bab iii metodologi penelitian -...

16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis untuk menjawab masalah penelitian. Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan untuk menjawab masalah penelitian, untuk itu hendaknya metode penelitian dipilih dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang diteliti dengan masalah penelitian. Bab metodologi penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode verifikasi data. 1.1. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang profesional dimana penulis fokus pada situasi dan kondisi kehidupan yang berperan dalam ketenaga kerjaan di Amazon Adventure Campdalam penelitian ini kehidupan pihak-pihak yang berperan dalam Toko Amazone Cabang Ambarawa. Tingkat eksplanasi dari penelitian ini sampai pada level deskripsi. Jadi penelitian ini akan mendeskripsikan fenomena- fenomena yang ada di objek penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data lansung, deskriptif, proses lebih dipentingkan dari pada hasil, analisis dalam

Upload: vucong

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data yang dilakukan secara sistematis untuk menjawab masalah penelitian.

Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam

melaksanakan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu

ditentukan untuk menjawab masalah penelitian, untuk itu hendaknya metode

penelitian dipilih dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang diteliti dengan

masalah penelitian.

Bab metodologi penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode

penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan

prosedur analisis data dan metode verifikasi data.

1.1. Jenis dan Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang profesional dimana penulis

fokus pada situasi dan kondisi kehidupan yang berperan dalam ketenaga kerjaan di

Amazon Adventure Campdalam penelitian ini kehidupan pihak-pihak yang berperan

dalam Toko Amazone Cabang Ambarawa. Tingkat eksplanasi dari penelitian ini

sampai pada level deskripsi. Jadi penelitian ini akan mendeskripsikan fenomena-

fenomena yang ada di objek penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian

kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data

lansung, deskriptif, proses lebih dipentingkan dari pada hasil, analisis dalam

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

penelitian kualitatif cenderung dilakukan secara analisa induktif dan makna

merupakan hal yang esensial. Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai :

“Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara

fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dan

kawasannya sendiri dan berhubungan dan orang-orang

tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya.”1

Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan

metode penelitian kualitatif. Definisi tentang metode kualitatif dikemukakan oleh

Bogdan dan Taylor yang menyatakan bahwa :

“Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.”2

Penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan

penelitian jenis lainnya. Ciri-ciri penelitian kualitatif dibagi dalam sebelas

karakteristik yaitu mempunyai latar yang bersifat alamiah, manusia sebagai alat atau

instrumen, menggunakan metode kualitatif, analisis data dilakukan secara induktif,

menggunakan teori-teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses

daripada hasil, adanya batas-batas pengamatan yang ditentukan oleh fokus penelitian,

adanya kriteria khusus untuk keabsahan data, mempunyai desain yang bersifat

sementara dan hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama.

1 Lexy J. Moleong, 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, hal.

3 2 Lexy J. Moleong, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya,Bandung, hal.

4

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

1.2. Objek Penelitian

Kota Ambarawa merupakan salah satu kota kecamatan yang palingpopuler di

kabupaten Semarang. Ambarawa terletak di jalur utama jalanSemarang-Yogyakarta,

tepatnya di pertengahan antara Semarang-Magelang.

Kota kecamatan ini lebih ramai dibandingkan kota kecamatan laindi kabupaten

Semarang, bahkan lebih ramai dibandingkan dengan kotaKabupaten Semarang yang

berlokasi diUngaran. Kota Ambarawa dikelilingi oleh empat kota kecamatan di

sekitarnya, yaitu Bawen, Banyubiru,Jambu dan Sumowono. Keempatnya memiliki

titik temu yang perpusat diAmbarawa.Secara administrasi, Kecamatan Ambarawa

terdiri dari 16 desa/kelurahan yaitu Ngampin, Pojoksari, Bejalen, Tambakboyo,

Kupang,Lodoyong, Kranggan, Panjang, Pasekan, Baran, Milir, Jetis,

Duren,Bandungan, Kenteng, dan Candi. Sekian dari 16 desa/kelurahan tersebut

yangtermasuk kategori urban adalah Kupang, Lodoyong, Kranggan dan

Panjangsebagai pusat kota Ambarawa.

Tabel 1.5

Jumlah Penduduk di Kecamatan Ambarawa Tahun 2003

Laki – laki 41.161

Perempuan 42.329

Total 83.400 jiwa Sumber internet (Badan Pusat Statistik Kecamatan Ambarawa)

Table 1.6

Jumlah Penduduk Kecamatan Ambarawa Menurut Data Statistik per-km

Desa Kupang 6.492

Desa Lodoyong 5.572

Desa Kranggan 11.500

Desa Panjang 4.136

Rata – rata per-km 1000 Sumber internet (Badan Pusat Statistik Kecamatan Ambarawa)

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

Di kecamatan Ambarawa terdapat beberapa pusat kegiatan ekonomi, yaitu

pasar-pusat bisinis, pasar, pariwisata, pertanian dan perkebunan.Pasar dan pusat

bisnis ini berlokasi di pusat kota Ambarawa. Lokasi inilahcenter of trade and bisnis

of Ambarawa. Di lokasi ini terdapat pasarpermanen, dikelilingi oleh pasar tradisional,

dan di sepanjang jalan sekitarI km persegi merupakan pusat pertokoan. Di lokasi ini

juga terdapatinfrastuktur bisnis seperti perbankan, terminal, hotel, sehingga

memudahkan para pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan ekonomi.Pusat

kegiatan ekonomi lain yang dominan di masyarakat Ambarawaadalah pertanian. Di

sinilah sebagian masyarakat menghabiskan waktunyauntuk kegiatan ekonomi.

Pertama, lahan sayuran. Masyarakat banyak yang mengolah lahan pertanian sayur

ini. Mereka mengolah tanah seakantanpa mengenal musim. Jenis sayur yang ditanam

antara lain kol, wortel,buncis, sawi, jipan, sledri, luncang, dan jenis sayuran lain yang

biasahidup di daerah dingin. Di lahan ini juga menghasilkan pendapatan jikapara

petani itu menanam bunga. Kedua, lahan padi. Masyarakat yang tinggal dekat dengan

lahanpertanian yang cukup air, mereka menanam padi. Umumnya 2-3 kalisetahun

memanen. Jika mereka memilih 2 kali, maka biasanya merekamenanami dengan

tanaman sela seperti jagung, lombok, atau tanamanyang lain. Sebab kalau tertus

menerus ditanami padi, hasilnya kurangbagus. Jagung di Ambarawa juga sangat khas,

karena rasanya manis alami.Ketiga, lahan perkebunan. Kebun di Ambarawa juga

menjadi lahanproduktif untuk tanaman buah-buahan seperti klengkeng, apokat,

pisang,dan tanaman yang lain. Demikian juga kebun menjadi lahan produktif untuk

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

tanaman keras, seperti kayu sengon yang sudah lama dikenalmemiliki nilai ekonomi

dan ada banyak jenis mata pencaharian bagi masyarakat Ambarawa.

Table 1.7

Jumlah Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Ambarawa Secara Statistik

Petani 12.454

Buruh Tani 8.267

Pengusaha 1.299

Buruh Bangunan 4.170

Buruh Industri 4.454

Pedagang 2.538

Transportasi 2.300

PNS 4.406

ABRI / Polri 1.875.11 Sumber internet (Badan Pusat Statistik Kecamatan Ambarawa)

Data tersebut terbaca bahwasebagian besar penduduk itu memiliki kegiatan

sektor pertanian sebanyak20.721 orang. Namun penduduk di Ambarawa masih bisa

dikatakan „hebat‟karena petani yang memiliki lahan sendiri lebih banyak

dibandingkandengan buruh tani yang tidak memiliki tanah sendiri. Selain itu masih

juga terdapat masalah pengangguran dan berimplikasi pada meningkatnya jumlah

pekerja sektor informal, masalah pendidikan dan komposisi, sistem pengupahan,

praktek outsourcing dan kontrak, masalah sistem pengawasan tenaga kerja, dan

masalah jaminan sosial tenaga kerja.

1.3. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Mengingat bahwa penelitian ini penelitian Kualitatif – Studi Kasus, data yang

digunakan dalam penelitian ini juga merupakan data kualitatif, meski demikian dalam

penelitian ini juga terdapat data kuantitatif sebagai data pendukung. Supaya data

dapat tervalidasi dengan trianggulasi, sumber data dalam penelitian ini akan dicari

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

dari Toko Amazone Adventure Canp Cabang Ambarawa Kabupaten Semarang.

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan peneliti adalah wawancara, observasi

dan dokumentasi. Masing-masing teknik ini akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Wawancara

Kegiatan ini peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan instrumen

penelitian yang telah disiapkan kepada subyek penelitian. Maksud mengadakan

wawancara, seperti yang ditegaskan Lincoln dan Guba, antara lain:

“Mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi,

perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain kebulatan;

merekontruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang

dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai

yang diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang;

memverifikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang

diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia

(triangulasi); dan memverifikasi, mengubah dan memperluas

konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan

anggota”.3

Wawancara digunakan untuk menggali data secara mendalam tentang

peneratan kontak kerja terhadap kinerja dan kesejahteraan menurut responden

Pihak yang diwawancara guna penggalian data ini antara lain:

1. Pimpinan Cabang (pincab) took amazone cabang ambarawa

2. Staff Logistik Cabang Ambarawa

3. Staff Keuangan Cabang Ambarawa

4. Karyawan Pembantu

3Lincoln dan Guba dalam Lexy J. Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal: 186.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

5. Karyawan yang sudah mengundurkan diri

Peneliti menggunakan pedoman umum wawancara sebagai kerangka

konseptual untuk mengangkat permasalahan penelitian. Kerangka tersebut disusun

sebelum wawancara dilakukan, dengan mempertimbangkan beberapa keseluruhan

aspek yang diduga akan diperoleh dari responden. Namun demikian pertanyaan-

pertanyaan peneliti tersebut tidak menutup kemungkinan berkembang di lapangan,

disesuaikan dengan keadaan responden. Urutan pertanyaan yang tidak

dilaksanankan pada saat itu, dapat ditanyakan pada kesempatan lain secara

mendalam. Jadi, walaupun data daftar wawancara dalam pelaksanaannya tidak

harus terikat ketat pada pedoman wawancara.

2. Observasi

Dalam penelitian kualitatif pengamatan/observasi dimanfaatkan sebesar-

besarnya seperti yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln:

“pertama, teknik pengamatan ini didasarkan atas

pengalaman secara langsung; kedua, teknik pengamatan juga

memungkinkan melihat dan mengamati sendiri kemudian

mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada

keadaan sebenarnya; ketiga, pengamatan memungkinkan

peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan

pengetahuan proposisional maupun pengetahuan yang langsung

diperoleh dari data; keempat, sering terjadi ada keraguan pada

peneliti jangan-jangan pada data yang dijaringnya ada yang

keliru atau bias; kelima, teknik pengamatan memeungkinkan

peneliti mampu memahami situasi-situasi yang rumit; keenam,

dalam kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya

tidak dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang

sangat bermanfaat.”4

4 Guba dan Lincoln dalam Lexy J. Moleong. 2010. Metodologi Penelitian

Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal: 174.

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

Nasution menyatakan bahwa “observasi adalah dasar semua ilmu

pengetahuan”.5 Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu

fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.

Menurut Patton, dinyatakan bahwa manfaat observasi adalah sebagai

berikut:

1. Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu

memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan

dapat diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh

2. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung,

sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan

induktif, jadi tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan

sebelumnya. Pendekatan induktif membuka kemungkinan

melakukan penemuan atau discovery

3. Dengan observasi, peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau

tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam

lingkungan itu, karena telah dianggap “biasa” dan karena itu tidak

akan terungkap dalam wawancara.

4. Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang

sedianya tidak akan terungkapkan oleh responden dalam

wawancara karena bersifat sensitif atau ingin ditutupi karena dapat

merugikan nama lembaga.

5. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang diluar

persepsi responden, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang

lebih komprehensif.

6. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya

mengumpulkan daya yang kaya, tetapi juga memperoleh kesan-

kesan pribadi, dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti.”6

5 Nasution dalam Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta. Hal: 64. 6 Patton dalam Lexy J. Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya. Hal: 67.

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat keadaan atau

situasi nyata dari kasus yang diamati, artinya peneliti melakukan

pengamatan langsung di Toko Amazone Camp Cabang Ambarawa

Kabupaten Semarang untuk mengetahui bagaimana para karyawan

melaksanakan tugasnya masing – masing.

Observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi terus terang

atau tersamar. Peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan

terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian.

Jadi, mereka yang diteliti mengetahui dari sejak awal sampai akhir tentang

aktivitas peneliti. Tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang

atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data

yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan. Kemungkinan kalau

dilakukan terus terang, maka peneliti tidak akan diijinkan untuk melakukan

observasi.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dimaksudkan untuk mempelajari dokumen yang ada.

Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena

dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji,

menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Menurut Guba dan Licoln alasan

menggunakan dokumen dan record adalah:

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

1. Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang

stabil, kaya, dan mendorong

2. Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian

3. Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif

karena sifatnya yang alami, sesuai dengan konteks, lahir dan

berada dalam konteks

4. Record relatif murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen

harus dicari dan ditemukan

5. Keduanya tidak reaktif sehingga sukar ditemukan dengan teknik

kajian isi

6. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih

memperluas tubuh pengetahuan terhadan sesuatu yang

diselidiki”.7

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

”Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang”.

4. Trianggulasi

Data yang diperoleh dari hasil wawancara semi terstruktur dan

dokumentasi dapat digabungkan untuk memperjelas fenomena – fenomena

yang ada dalam objek penelitian, sehingga penelitian ini menggunakan teknik

trianggulasi dalam menjamin kepastian data yang diperoleh

„Dalam teknik pengumpulan data, trianggulasi diartikan sebagai

teknik pengumpilan data yang bersifat menggabungkan dari

berbagai teknik pengumpulan data dengan trianggulasi, maka

sebenatnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji

kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai

teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data .”8

7Guba dan Lincoln dalam Lexy J. Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal: 217. 8 Sugiyono, op.cit, hal 330.

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

1.4. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen adalah

“Upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang

dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan

memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain”.9

Analisis dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki

lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan. Informasi yang

terkumpul meliputi catatan lapangan, komentar subyek penelitian, gambar,

laporan, foto, dan lain-lain. Data yang terkumpul demikian banyak dan

kompleks serta masih campur aduk, maka peneliti memilih yang relevan serta

layak untuk disajikan. Proses itu harus terfokus dan mengarah pada pemecahan

masalah, penemuan, pemaknaan, atau untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Unit Analisis Unit Pengamatan

Staff Keuangan 1 Staff Keuangan

Staff Logistik 1 Staff Keuangan

Pimpinan Cabang 1 Staff Keuangan

Karyawan Umum 1 Staff Keuangan

Karyawan yang mengundurkan Diri 1 Staff Keuangan

Data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan teknik Miles dan Huberman.

Miles dan Huberman mengatakan:

9Bogdan dan Biklen dalam Lexy J. Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal: 248.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

“Dalam analisis ini terdapat tiga hal utama, yaitu reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi sebagai sesuatu

yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama, dan sesudah

pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membangun

wawasan umum yang disebut “analisis”.10

Aktivitas dalam analisis data meliputi data reduction, data display, dan

conclusion drawing/verification. Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, maka

peneliti perlu melakukan anticipatory sebelum melakukan reduksi data. Setelah data

direduksi, langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penyajian akan disajikan

oleh peneliti dalam bentuk uraian singkat. Langkah terakhir dalam teknik ini adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Gambar 3.2. Komponen dalam Analisis Data (Interactive Model)

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti sehubungan dengan gambar tersebut

di atas dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data (Data Collection)

Data yang akan dikoleksi meliputi beberapa data, yaitu data mengenai

penerapan Kontrak Kerja, Kinerja Karyawan dan Kesejahteraan Karyawan. Data-

10

Matthew B. Miles and A. Michael Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis.

(diterjemahkan Tjejep Rohendi Rohidi). UI Press. Hal: 19.

Data Collection

Data Reduction

Data Display

Conclusions

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

data tersebut akan diperoleh melalui wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan

sumber data diperoleh dari Pimpinan Cabang Toko Amazone, Staff Logistik< staff

Keuangan dan karyawan yang telah mengundurkan diri.

2. Reduksi Data ( Data Reduction)

Data reduction dilakukan dalam rangka menyeleksi data-data yang telah

terkumpul. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka

perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data

melalui reduksi data. “Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya”.11

Terkait dengan reduksi data, setiap peneliti akan dipandu dengan tujuan yang

akan dicapai. Dengan demikian mereduksi data dilakukan untuk membuang data-

data yang tidak berhubungan dengan tujuan-tujuan penelitian tersebut. Data yang

akan direduksi dalam penelitian ini misalnya hasil-hasil wawancara yang tidak

berhubungan dengan konteks tujuan penelitian. Sebagai contoh adalah wawancara

dengan karyawan Toko Amazone yang telah mengundurkan diri. Seperti misalnya

dalam pembukaan wawancara biasanya dilakukan melalui pendekatan persuasif

oleh peneliti terhadap responden. Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan

responden mau memberikan keterangan atau data sebenarnya dan selengkapnya

yang dibutuhkan peneliti. Hasil wawancara yang tidak berhubungan dengan

penelitian ( seperti contoh tersebut di atas) akan di reduksi atau dibuang

3. Menyajikan Data ( Data Display )

11

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kulitatif. Bandung: Alfabeta. Hal: 92.

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

Selanjutnya setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data. Penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.12

Miles dan Huberman menyatakan: “ the most frequent form of display data for

qualitative research data in the past has been narrative tex”. Yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang

bersifat naratif.

Mendisplay data memudahkan memahami apa yang terjadi, merencanakan

kerja selanjutya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. “Mendisplay

data selain dengan teks naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, network

(jejaring kerja) dan chart”.13

Peneliti akan menyajikan data dengan bentuk teks naratif dan grafik.

Penyajian dalam bentuk grafik akan digunakan untuk menyajikan data-data

berikut:

a. Data mengenai jumlah pelamar

b. Data mengenai hasil seleksi para pelamar

c. Data mengenai penerimaan dan penempatan karyawan

d. Data mengenai karyawan yang mengundurkan diri.

Penyajian dalam bentuk naratif digunakan untuk menjelaskan semua data

yang telah di kumpulkan dan di reduksi sehingga pembaca penelitian ini dapat

12

Ibid. Hal: 95. 13

Ibid. Hal: 95.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

memahami isi penelitian dengan lebih jelas, penyajian data merupakan tahapan

untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan

selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap perlu.

4. Penarikan Kesimpulan (Conclusion)

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan

penarikan kesimpulan, ini dilakukan sebagai upaya mencari berbagai hal yang

berhubungan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan

akan berubah bila ada bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada

tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti

kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredible.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan

masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah

dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan

akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan.

“Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru

yang sebelumnya belum pernah ada”.14

Temuan dapat berupa deskripsi atau

gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap

sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau

interaktif, hipotesis atau teori.

14

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hal: 99.

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/4/T1_162009099_BAB II… · biasahidup di daerah dingin. ... Karyawan Pembantu . 3

4.5. Metode Verifikasi Data

Verifikasi data adalah pemeriksaan kembali terhadap kebenaran data – data

yang sudah terkumpul. Adapun langkah – langkah yang ditempuh dalam

melaksanakan verifikasi data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketekunan dalam mengumpulkan data. Ketekunan ini

penting karena semakin banyak dan berkualitas data yang diperoleh, maka

jawaban dari masalah penelitian akan semakin baik pula.

2. Mengidentifikasi data dan mengelompokkan data yang telah diperoleh.

3. Menyusun data secara sistematis dan membentuk pola hubungan antar

data dengan pemikiran induktif dan deduktif. Pola adalah pernyataan yang

merupakan perluasan dari definisi. Pola dalam penelitian ini juga

merupakan hasil analisis data data yang telah dikumpulkan.