bab iii metodologi penelitian a. tujuan operasional...

22
Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian Sesuai dengan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa pendekatan bermain melalui aktivitas basket ball like games merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Karena selain hasil belajar siswa meningkat untuk mengikuti pembelajaran yang guru sampaikan melalui pendekatan bermain, secara tidak disadari siswa sudah memenuhi kebugaran jasmani yang mereka butuhkan. Selain itu siswa dapat bergerak aktif tanpa ada ruang batas gerak. B. Desain Penelitian Pada dasarnya desain penelitian terdari dari empat komponen yaitu rencana, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Adapun alur tindakan dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3.1 Desain Tahapan SPTK Model John Elliot (Sumber: akhmadsudrajat.wordpress.com, 2008)

Upload: leliem

Post on 10-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Operasional Penelitian

Sesuai dengan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa pendekatan

bermain melalui aktivitas basket ball like games merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani.

Karena selain hasil belajar siswa meningkat untuk mengikuti pembelajaran yang

guru sampaikan melalui pendekatan bermain, secara tidak disadari siswa sudah

memenuhi kebugaran jasmani yang mereka butuhkan. Selain itu siswa dapat

bergerak aktif tanpa ada ruang batas gerak.

B. Desain Penelitian

Pada dasarnya desain penelitian terdari dari empat komponen yaitu rencana,

tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Adapun alur tindakan dapat dilihat

pada gambar berikut:

Gambar 3.1 Desain Tahapan SPTK Model John Elliot

(Sumber: akhmadsudrajat.wordpress.com, 2008)

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

2

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dari bagan di atas terdapat empat langkah penting PTK, yaitu rencana,

tindakan, pengamatan dan refleksi yaitu:

1. Penyusunan rencana

Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara kritis

untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Perencanaan disusun berdasarkan

masalah dan hipotesis tindakan yang diuji secara empirik sehingga perubahan

yang diharapkan dapat mengidentifikasi aspek dan hasil PBM, sekaligus

mengungkap faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan tindakan (Kunandar,

2012:71).

Dalam tahap perencanaan peneliti menyusun serangkaian rencana kegiatan

dan tindakan yang akan dilaksanakan dengan mitra peneliti untuk mendapatkan

hasil yang baik berdasarkan analisis masalah yang didapat.

Adapun rencana yang disusun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menentukan sekolah dan kelas yang akan dijadikan tempat penelitian.

b. Menghubungi guru mata pelajaran PJOK dan meminta kesediaannya untuk

menjadi kolaborator peneliti dalam penelitian yang akan dilaksanakan.

c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

terhadap kelas yang akan digunakan untuk penelitian.

d. Menyusun kesepakatan dengan guru mengenai waktu pelaksanaan penelitian.

e. Mendiskusikan dan menentukan metode yang akan diterapkan dalam

penelitian tindakan kelas.

f. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan digunakan dalam

proses pembelajaran saat penelitian.

g. Merencanakan sistem penilaian yang akan digunakan untuk mengukur hasil

belajar dan proses pembelajaran.

h. Menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian untuk melihat

perkembangan hasil belajar siswa.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

3

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

i. Merencanakan diskusi balikan yang akan dilakukan dengan kolaborator

peneliti.

j. Membuat rencana untuk melakukan perbaikan sebagai tindak lanjut dan

diskusi balikan yang telah dilakukan dengan mitra peneliti.

k. Merencanakan pengolahan data dari hasil yang diperoleh dalam penelitian.

2. Tindakan

Langkah kedua yang perlu diperhatikan adalah langkah tindakan atau

pelaksanaan. Tindakan yang dimaksud di sini adalah tindakan yang dilakukan

secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan

bijaksana. Praktik diakui sebagai gagasan dalam tindakan dan tindakan itu

digunakan sebagai pijakan bagi pengembangan tindakan-tindakan berikutnya,

yaitu tindakan yang disertai niat untuk memperbaiki keadaan (Kunandar,

2012:72). Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan tindakan berdasarkan pada rencana yang telah disusun, yaitu

tindakan yang sesuai dengan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran

yang telah disusun sebelumnya.

b. Mengoptimalkan penggunaan permainan basket ball like games dalam

kegiatan pembelajaran.

c. Mengadakan evaluasi hasil belajar terhadap siswa berupa tes dalam setiap

akhir siklus.

d. Menggunakan instrumen penelitian yang telah disusun.

e. Melaksanakan diskusi balik dengan mitra peneliti.

f. Melaksanakan revisi tindakan sebagai tindak lanjut dari hasil diskusi balikan.

g. Melaksanakan pengolahan data.

3. Observasi

Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait.

Observasi itu berorientasi ke masa yang akan datang, memberikan dasar bagi

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

4

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

refleksi sekarang, lebih-lebih lagi ketika putaran sekarang ini berjalan. Observasi

yang cermat diperlukan karena tindakan selalu akan dibatasi oleh keadaan realitas,

dan semua kendala itu belum pernah dapat dilihat dengan jelas pada waktu yang

lalu. Observasi perlu direncanakan dan juga didasarkan dengan keterbukaan

pandangan dan pikiran serta bersifat responsif (Kunandar, 2012:73).

Tahap observasi yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Melaksanakan pengamatan terhadap kondisi pembelajaran yang diteliti.

b. Melaksanakan pengamatan terhadap kemampuan guru dalam menyampaikan

pembelajaran dengan mengembangkan permainan basket ball like games.

c. Melakukan pengamatan terhadap hubungan antara permainan basket ball like

games dengan hasil belajar keterampilan gerak dasar.

4. Refleksi

Refleksi adalah mengingat dan merenungkan suatu tindakan persis seperti

yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi berusaha memahami proses, masalah,

persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan strategis. Refleksi

mempertimbangkan ragam perspektif yang mungkin ada dalam situasi dan

memahami persoalan serta keadaan tempat timbulnya persoalan itu. Refleksi

biasanya dibantu oleh diskusi di antara peneliti dan kolaborator. Melalui diskusi,

refleksi memberikan dasar perbaikan rencana (Kunandar, 2012:75).

Dari pernyataan yang telah dipaparkan di atas, pada kegiatan ini peneliti

melakukan:

a. Kegiatan diskusi balikan dengan kolaborator maupun mitra dan siswa setelah

tindakan dilakukan.

b. Merefleksikan hasil diskusi balikan untuk siklus selanjutnya.

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

5

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Setiap tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini merupakan serangkaian

tahapan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dalam

masing-masing tahapan termuat proses penyempurnaan yang didasarkan atas hasil

masing-masing proses. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan membuat rencana,

selanjutnya diadakan tindakan dan observasi yang kemudian dilakukan refleksi

sebagai gambaran untuk membuat rencana selanjutnya.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan selama kurang lebih 1 bulan yang

disesuaikan dengan jadwal pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sekolah SDN 3 Ciharashas Bandung

Barat. Untuk lebih jelasnya mengenai aktivitas dan jadwal pelaksanaan penelitian

disajikan dalam tabel seperti dibawah ini:

Tabel 3.1

Waktu Penelitian

Hari Tanggal Waktu Siklus Kegiatan

Jumat 30 Agustus

2013 08.10-10.30

Pra

siklus Tes praktek lempar tangkap

bola basket

Sabtu 31 Agustus

2013 08.10-10.30 1

1. Latihan lempar tangkap

sambil bergerak

2. Permainan ten ball

Jumat 6 September

2013 08.10-10.30 1

1. Latihan lempar tangkap

sambil bergerak

2. Permainan ten ball dengan

ditambah variasi permainan

Sabtu 7 September

2013 08.10-10.30 1 Tes lempar tangkap bola basket

siklus 1

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

6

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Jumat 13 September

2013 08.40-10.30 2

1. Latihan lempar tangkap

2. Latihan mengecoh lawan

3. Latihan menghindari lawan

4. Permainan ten ball

Sabtu 14 September

2013 08.10-10.30 2

1. Latihan lempar tangkap

2. Latihan mengecoh lawan

3. Latihan menghindari lawan

4. Permainan ten ball dengan

ditambah menggunakan

variasi permainan

Sabtu 21 September

2013 08.10-10.30 2 Tes praktek lempar tangkap

bola siklus 2

3. Tempat penelitian

Penelitian tindakan kelas ini, dilaksanakan di SDN 3 Ciharashas Kecamatan

Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Penentuan lokasi ini diharapkan memberi

kemudahan khususnya menyangkut pengenalan lingkungan yang berhubungan

dengan anak didik sebagai subjek penelitian atau menyangkut personel yang akan

membantu dalam kelancaran kegiatan ini.

Mengingat dalam penelitian tindakan kelas ini perlu dibantu oleh mitra

peneliti, penulis menentukan guru penjas ibu Nina Herdiana, guru kelas VI A, dan

teman sejawat peneliti yang diharapkan bisa memberikan pemecahan masalah

dalam kegiatan penelitian ini mulai perencanaan, tindakan, observasi serta

refleksi. Perlu diketahui dimana kondisi sekolah bisa dilihat dari unsur sebagai

berikut :

a. Keadaan siswa

Jumlah siswa di SDN 3 Ciharashas adalah 401 siswa. Dari jumlah begitu

banyaknya merupakan suatu kekuatan, tantangan maupun peluang untuk

meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga yang lebih

bermakna.

Dari jumlah siswa yang cukup banyak ini bila tidak bia mengelolanya maka

merupakan suatu kendala dalam peningkatan hasil pembelajaran, sehingga

memerlukan usaha yang lebih keras dari semua unsur seperti kepala sekolah, guru,

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

7

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

siswa serta komite sekolah dan orang tua siswa. Dimana jumlah siswa bila dirinci

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Keadaan Siswa

Kelas L P Jumlah

1 30 29 59

2 39 27 66

3 32 35 67

4 32 37 69

5 33 26 59

6 43 38 81

Jumlah 209 192 401

b. Keadaan guru

Tabel 3.3

Keadaan Guru SDN 3 Ciharashas

No. Nama Tempat Tanggal Lahir Jabatan

1. Hj. Iis Salamah, S.Pd Bandung, 10-07-1961 Kepala Sekolah

2. Supriyatin, S.Pd Bandung, 06-12-1957 Guru

3. Dede Maryan, S.Pd Tasikmalaya, 07-10-1957 Guru

4. Tintin Sopiah,S.Pd Bandung, 16-06-1963 Guru

5. Nina Herdiana, S.Pd Bandung, 26-09-1965 Guru PJOK

6. Nurlaela Melahayati, S.Pd Bandung, 13-09-1968 Guru

7. Susy Yusmayanti, S.Pd Tasikmalaya, 30-10-1968 Guru

8. Dana Sutisna, S.Pd Bandung, 02-10-1964 Guru

9. Siti Saodah, S.Pd Cianjur, 14-10-1969 Guru

10. Tien Suhartini, S.Pd Bandung, 11-11-1962 Guru

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

8

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

11. Drs. D. A. Saefudin, M.Pd Bandung, 10-04-1969 Guru PAI

12. Yuniar Srimulyati, S.Pd Bandung, 05-01-1985 Guru

13. Asep Sukandar Bandung, 04-02-1958 Penjaga

14. Any Susilawati, S.Pd Jepara, 01-08-1972 Guru B. Inggris

15. Dewi Patimah, A.Ma.Pd Bandung, 20-11-1987 Guru

16. Moh. Jusep Bandung, 03-05-1958 Guru SBK

17. Ridwan Kurniawan Bandung, 29-09-1982 TU/Operator

18. Tubagus Hery Kusumah Bogor, 16-01-1962 Guru PJOK

19. Siti Hodijah, S.Pd Bandung, 08-03-1985 Guru

20. Sri Devi Pertiwi Bandung, 26-04-1991 Pustakawati

Dari jumlah guru yang ada yaitu 17 orang, maka rasio jumlah murid dan

guru adalah seorang guru memegang atau mendidik 23 sampai 24 orang siswa,

merupakan tantangan yang berarti sehingga memerlukan kerja keras dari semua

komponen yang berkepentingan seperti kepala sekolah, guru, orang tua, dan

komite sekolah.

c. Lingkungan belajar

SDN 3 Ciharashas terletak di antara perkampungan dan di transisi kota,

sebagian besar mata pencaharian orang tua siswa adalah karyawan swasta, atau

buruh karena di daerah tersebut terdapat banyak perindustrian sehingga terdapat

banyak lapangan pekerjaan. Sejauh ini tidak ada permasalahan ekonomi yang

dapat menghambat pada proses keberlangsungan pembelajaran siswa di sekolah.

Dapat dilihat perhatian terhadap pendidikan pun mulai membaik, dengan indikator

sebagai berikut:

1) Semua anak mempunyai pakaian olahraga.

2) Seragam merah putih pun yang dipakai anak-anak sebagian besar masih baik.

3) Apabila ada kegiatan-kegiatan yang memerlukan pembiayaan, anak-anak

sangat berminat seperti kegiatan berenang, kemping, study tour.

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

9

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4) Bila mengadakan les dan dipungut biaya seikhlasnya oleh guru kelas, anak-

anak banyak yang mengikuti kegiatan tersebut.

5) Kegiatan tabungan anak-anak sangat baik.

Dari indikator tersebut, maka ini merupakan suatu kekuatan dan peluang

dalam meningkatkan hasil pembelajaran penjasorkes di SDN 3 Ciharashas

Kabupaten Bandung Barat.

D. Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SDN 3 Ciharashas Kecamatan Ngamprah

Kabupaten Bandung Barat, pada kelas VI dengan jumlah siswa 43 orang. Secara

umum bila ditinjau dari sosial budaya dan ekonomi masyarakat peserta didik

tergolong cukup perhatiannya terhadap pendidikan dan ini salah satu pendorong

terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SDN 3 Ciharashas Kabupaten

Bandung Barat walaupun hal tersebut bukan salah satu faktor yang menentukan

kualitas pendidikan, masih banyak faktor lainnya seperti sarana prasarana, sumber

daya manusia dan pelaksanaan kurikulum.

E. Variabel Penelitian

Ada tiga variabel pokok yang dilibatkan dalam PTK ini, yaitu:

1. Variabel input: Siswa kelas VI SDN 3 Ciharashas Kabupaten Bandung Barat

2. Variabel proses: Implementasi pendekatan bermain

3. Variabel output: Hasil belajar keterampilan gerak dasar melempar dan

menangkap

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa siklus. Tiap siklus

dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, seperti yang sudah di

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

10

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

desain dalam faktor yang diselidiki. Untuk melihat kemampuan awal, siswa

diberikan latihan dengan petunjuk setelah itu diadakan tes melempar dan

menangkap bola, hal tersebut sebagai bahan evaluasi. Sedangkan observasi awal

dilakukan untuk mengetahui tindakan yang tepat yang akan diberikan dalam

rangka meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasar melempar dan

menangkap bola.

Dari evaluasi dan observasi awal, maka dalam refleksi ditetapkan bahwa

tindakan yang dipergunakan untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan

melempar dan menangkap bola modifikasi yaitu bola yang terbuat dari bahan

yang lunak namun tetap bisa dipantulkan agar siswa merasa senang dalam

mengikuti pembelajaran dan jauh dari perasaan takut dan sakit saat akan

menyentuh bola dengan alasan bolanya terlalu besar dan keras. Dari refleksi awal

yang digunakan sebagai tolak ukur, maka dilaksanakan PTK (Penelitian Tindakan

Kelas) sebagai prosedur sebagai berikut:

Tabel 3.4

Siklus penelitian

Keterangan Tanggal Materi

Siklus I

Tindakan I

Tindakan II

Melakukan dan mengintervensikan keterampilan

melempar dan menangkap bola secara berpasangan

dengan jarak dekat.

Melaksanakan dan mengintervensikan

keterampilan melempar dan menangkap bola

(passing) dengan menggunakan permainan basket

ball like games yaitu pembelajaran melempar dan

menangkap bola dengan melakukan permainan ten

ball.

Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan

tindakan serta mendokumentasikan baik secara

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

11

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tindakan III

tertulis, rekaman foto/catatan dan menyusun

alternatif tindakan penelitian.

Observasi langsung: peneliti langsung turun ke

lapangan dan terlibat berada bersama obyek

penelitian.

Observasi tidak langsung: melakukan analisis

terhadap dokumentasi dan catatan lapangan.

Observasi terbuka, observasi terfokus, observasi

terstruktur.

Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan

yang meliputi evaluasi mutu, jumlah dan waktu

dari setiap tindakan.

Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil

evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.

Evaluasi

Siklus II

Tindakan I

Tindakan II

Melakukan dan mengintervensikan keterampilan

melempar dan menangkap bola secara berpasangan

menangkap dengan kedua tangan di depan dada

dengan jarak jauh.

Melaksanakan dan mengintervensikan keterampilan

melempar dan menangkap bola dengan

menggunakan permainan basket ball like games

yaitu pembelajaran melempar dan menangkap bola

dengan melakukan permainan ten ball.

Melakukan dan mengintervensikan permainan

basket ball like games:

o Pembelajaran melempar dan menangkap bola

secara berpasangan dengan bola modifikasi.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

12

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tindakan III

o Melakukan permainan ten ball dengan bola

modifikasi.

Pengumpulan data

Evaluasi

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini adalah:

1. Pengamatan atau Observasi

Observasi yang dilaksanakan oleh penulis sebagai guru dan peneliti untuk

mengetahui segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran di

kelas VI SDN 3 Ciharashas Bandung Barat. Alat yang digunakan adalah lembaran

observasi tentang aktivitas siswa dan guru. Kegiatan observasi dilaksanakan pada

saat kegiatan pembelajaran, untuk memperoleh data tentang pelaksanaan

pembelajaran serta evaluasi hasil pembelajaran, serta faktor-faktor penunjang dan

penghambat pelaksanaan pembelajaran. Menurut Kunandar (2012:143),

menyatakan bahwa ”Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan

(pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai

sasaran.”

2. Catatan lapangan

Catatan lapangan merupakan alat penting, karena akan membahas dan berguna

sebagai alat perantara, yaitu apa yang dilihat, didengar, diarasakan, dicium, dan

diraba dengan catatan sebenarnya. Proses pelaksanaan dilakukan setiap selesai

mengadakan penelitian. Hal ini selaras dengan pendapat Kunandar (2012:197)

bahwa, ”Catatan lapangan (field notes) adalah catatan yang dibuat oleh peneliti

atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek

atau objek penelitian tindakan kelas.”

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

13

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Kamera foto

Kamera foto yang digunakan utnuk merekam kejadian selama pelaksanaan

pembelajaran, juga sebagai alat untuk memberikan gambaran tentang apa yang

terjadi dalam masalah penelitian. Menurut Hopkins (2011:200) bahwa, ”Foto, atau

yang lebih belakangan berbentuk kamera digital, juga menjadi perangkat utama

untuk merekam peristiwa-peristiwa penting di ruang kelas atau menggambarkan

episode pengajaran tertentu.”

4. Tes keterampilan lempar tangkap bola basket

Menurut Nurhasan dan Cholil (2007:240) tes ini mengukur mengenai

keterampilan penguasaan teknik-teknik dasar dalam permainan bola basket. Tes

ini terdiri dari tiga butir tes yaitu :

a. Tes melempar dan menangkap bola

b. Tes memasukan bola ke keranjang basket

c. Tes menggiring bola

Tes ini mempunyai r validitas sebesar 0,89 yang diperoleh dari hasil

penghitungan multiple korelasi dengan metode Werry-Doelittle.

Tes keterampilan bola basket ini dapat digunakan untuk :

a. Mengklasifikasi keterampilan para siswa

b. Menentukan kemajuan hasil belajar siswa

c. Mengetahui hasil belajar siswa dan untuk memberikan nilai keterampilan dari

siswa dalam cabang olahraga bola basket

a. Administrasi pelaksanaan tes

Adapun tes keterampilan yang peneliti pilih yaitu tes melempar dan

menangkap bola. Pelaksanaan tes dan skorsing menurut Nurhasan dan Cholil

(2007:241) adalah sebagai beriku :

Tes melempar dan menangkap bola. Orang coba dengan bola di tangan

berdiri di belakang garis yang jauhnya 3 m dari tembok. Setelah aba-aba

’ya’, testee berusaha melempar bola dalam waktu 30 detik. Selama

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

14

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

melakukan tes, testee tidak boleh menginjak atau melewati garis. Apabila

pada waktu melakukan lemparan salah satu atau kedua kaki testee

menginjak atau melewati garis, maka lemparan tersebut dianggap tidak sah

dan tidak diberi angka. Lemparan dihitung sejak bola lepas dari kedua

tangan.

3 m

x

(testee)

Gambar 3.2. Diagram lapangan tes melempar dan menangkap bola

(Sumber: Nurhasan dan Cholil, 2007: 242)

b. Bola

Bola yang digunakan adalah bola modifikasi yang terbuat dari karet,

bahannya lunak dan ringan. Keliling bola ± 75 cm. Lebih detailnya lihat gambar

3.3

Bidang sasaran

Bidang sasaran

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

15

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.3. Bola Modifikasi yang Terbuat dari Karet Berbahan Lunak

c. Observasi kemampuan basket ball like games

Aspek yang diobservasi adalah kemampuan, percaya diri, kerjasama, minat,

kegembiraan, disiplin.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Data dan cara pengambilannya

a. Sumber data: yang menjadi data dalam pnelitian ini adalah siswa dan guru.

b. Jenis data: jenis data yang di dapat adalah data kualitatif yang terdiri dari:

1) Hasil belajar

2) Rencana pelaksanaan pembelajaran

3) Data hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran

4) Catatan lapangan

c. Data hasil belajar diambil dengan memberikan tes keterampilan gerak

dasar melempar dan menangkap kepada siswa.

d. Data tentang situasi pembelajaran pada saat dilaksanakan tindakan diambil

dengan menggunakan lembaran observasi.

e. Data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi di

kelas/di lapangan, diambil dari hasil observasi dan angket yang dibuat

guru.

f. Data tentang keterkaitan antara perencanaan dengan pelaksanaan didapat

dari rencana pembelajaran dan lembar observasi.

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

16

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Pengolahan data

Setelah mengumpulkan data, selanjutnya penulis melakukan pengolahan data

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku

1) Mencari nilai rata-rata (X)

X =

Keterangan:

X = nilai rata-rata yang dicari

X = Skor mentah

N = Jumlah sampel

Σ = jumlah

2) Mencari simpangan baku dari setiap kelompok data dengan menggunakan

rumus:

S =

Keterangan:

S = simpangan baku yang dicari

Σ = jumlah

X = nilai data mentah

X = nilai rata-rata yang dicari

n = jumlah sampel

b. Korelasi Product Moment dengan simpangan

Bertujuan untuk mencari derajat/tingkat validitas suatu tes dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

rxy =

Keterangan:

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

17

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

X1 = perbedaan skor variabel X dengan nilai rata-rata dari variabel X

Y1 = perbedaan skor variabel Y dengan nilai rata-rata dari variabel Y

𝝨X1Y1 = jumlah dari hasil perkalian antara X1 dengan Y1

X12 = nilai X1 yang dikuadratkan

Y12 = nilai Y1 yang dikuadratkan

c. Uji tingkat validitas

Uji tingkat validitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil tes yang

diberikan valid atau tidak. Selanjutnya, dalam Suntoda (2012: 16) untuk menguji

tingkat validitas suatu tes dihitung signifikansi koefisien korelasi yang diperoleh

menggunakan uji-t dengan rumus sebagai berikut :

=

Arti dari rumus tersebut :

t = Nilai

r = Koefisien korelasi hasil r hitung

n = Jumlah responden

Distribusikan table t untuk = 0.05 dan derajat kebebasan (dk= n-2), maka :

Jika berarti valid, sebaliknya jika berarti tidak

valid. Apabila instrumen atau tes itu valid, maka kriteria penafsiran indeks

korelasinya adalah sebagai berikut :

Antara 0.800 s/d 1.000 = sangat tinggi

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

18

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Antara 0.600 s/d 0.799 = tinggi

Antara 0.400 s/d 0.599 = cukup tinggi

Antara 0.200 s/d 0.399 = rendah

Antara 0.000 s/d 0.199 = sangat rendah (tidak valid)

d. Korelasi Product Moment dengan angka kasar

Teknik Korelasi Product Moment termasuk teknik statistik parametrik yang

menggunakan data interval dan ratio dengan persyaratan tertentu. Adapun

pendekatan statistik yang digunakan seperti yang dikemukakan Abduljabar dan

Darajat K.N (2010: 229) dengan rumus sebagai berikut:

rxy =

Keterangan:

rxy = korelasi antara variabel X dan Y (kriteria)

N = jumlah subjek

𝝨X = jumlah skor variabel X

𝝨Y = jumlah skor variabel Y

𝝨X2

= jumlah dari kuadrat skor-skor X

𝝨Y2 = jumlah dari kuadrat skor-skor Y

𝝨XY = jumlah dari perkalian skor X dengan Y

𝝨(X)2 = jumlah skor X dikuadratkan

𝝨(Y)2 = jumlah skor Y dikuadratkan

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

19

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

e. Penilain Acuan Patokan (PAP)

PAP dilakukan untuk mendapatkan nilai dari hasil belajar tes keterampilan

gerak dasar lempar tangkap bola dengan menggunakan skala 1-10 dengan batas

penguasaan minimumnya 50%-60% dengan nilai 6.

I. Validasi Data

Data yang telah dikategorisasikan, selanjutnya dibuat kode sesuai dengan

model yang dikembangkan, kemudian peneliti memvalidasi melalui member cek,

triangulasi, dan audit trial yang diambil dari tujuh bentuk validasi yang

dikembangkan oleh Hopkins (1993) dalam Rochiati (2005) yang dikutip oleh

Kunandar (2012:108-109). Kegiatan validasi data yang dilakukan sebagai berikut:

1. Member cek

Dilakukan untuk mengecek kebenaran dan keabsahan data temuan penelitian

dengan mengkonfirmasikan sumber data. Dalam proses ini data tentang seluruh

pelaksanaan tindakan yang diperoleh peneliti dikonfirmasikan kepada guru dan

siswa melalui kegiatan refleksi pada setiap akhir kegiatan pembelajaran melalui

diskusi balikan.

2. Triangulasi

Digunakan untuk membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan

suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda untuk

melihat hubungan antar berbagai data hasil pembelajaran agar dapat mencegah

kesalahan dalam analisis data. Kegiatan triangulasi dalam penelitian ini dilakukan

melalui refleksi guru sebagai praktisi dan mengkonfirmasikan dengan teman

sejawat atau mitra peneliti lainnya dan siswa.

3. Audit trail

Yaitu pengecekan kesahihan temuan penelitian dan prosedur penelitian yang

telah diperiksa dengan menginformasikan kepada sumber data (siswa). Selain itu,

peneliti juga menginformasikan dan mendiskusikan temuan penelitian tersebut

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

20

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dengan teman sejawat dan dosen pembimbing. Kegiatan ini dilakukan utnuk

mendapatkan saran, tanggapan dan masukan sehingga bisa memperoleh data

dengan validitas tinggi.

J. Hasil Belajar Siswa

Pengolahan data untuk mengukur prestasi belajar siswa dilakukan secara

kuantitatif langsung melalui penskoran terhadap hasil tes siswa. Dalam

http://www.scribd.com yang dikutip oleh Bintunwardah (2013) penskoran siswa

aspek kognitif dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

TK = x 100

Dengan TK = tingkat keberhasilan belajar siswa

𝝨S = jumlah skor yang diperoleh siswa

= skor maksimal (skor ideal)

Prestasi belajar siswa diperoleh dengan membandingkan jumlah siswa yang

memperoleh nilai di atas angka Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan

jumlah total siswa. Ketuntasan belajar klasikal dalam penelitian ini adalah jika

ketuntasan kelas mencapai 75% Mulyasa (2009) dalam Permata Sari et al.

(2013:3). Untuk menentukan ketuntasan klasikal digunakan rumus:

KK= ST x 100 % (Purwanto, 2004:102) dalam (Permata Sari et al., 2013:3)

N

Keterangan :

KK = Ketuntasan klasikal

N = Jumlah siswa seluruhnya

ST = Siswa tuntas

Tingkat keberhasilan yang dicapai dibagi menjadi 5 kategori yang ditafsirkan

pada tabel sebagai berikut:

Table 3.5

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

21

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kategori Prestasi Belajar

Persentase Keberhasilan Kategori Prestasi Belajar

90%-100% Sangat baik

70%-89% Baik

63%-69% Cukup

43%-62% Kurang

0%-42% Sangat kurang

K. Ketuntasan Belajar

Kurikulum yang berlaku saat ini menghendaki adanya ketuntasan belajar.

Ketuntasan belajar adalah ketuntasan pembelajaran siswa terhadap suatu materi

tertentu atau pada akhir semester. Kriteria ketuntasan belajar setiap sekolah

tentunya berbeda-beda, bergantung pada kemampuan maupun reputasi sekolah

yang bersangkutan. SDN 3 Ciharashas telah menetapkan nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) pada angka 70 untuk mata pelajaran kelas VI tahun pelajaran

2012-2013. Sementara itu, untuk keberhasilan belajar siswa ditetapkan pada angka

70% dari total siswa. Artinya, pembelajaran dianggap tuntas apabila minimal 70%

dari jumlah total siswa memperoleh nilai di atas nilai KKM tersebut.

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitianrepository.upi.edu/3231/6/S_SDP_0902661_Chapter3.pdf · c. Melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan observasi pra-penelitian

22

Dhea Amelia Pratiwi, 2013 Implementasi Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Gerak

Dasar Melempar dan Menangkap Melalui Aktivitas Basket Ball Like Games Penelitian Tindakan

Kelas pada Kelas VI di SDN 3 Ciharashas Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu