bab iii metode...

14
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Subjek Penelitian Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri Kauman Lor 03 semester II tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 4, dengan jumlah siswa sebanyak 12 yang terdiri dari anak laki-laki sebanyak 8 anak dan anak perempuan sebanyak 4 anak. Kelas ini dipilih sebagai tempat penelitian karena sesuai dengan materi pokok yang ada dan berdasarkan hasil yang diperoleh selama semester I, kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA ini sangat rendah. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan cara kolaborasi dengan guru kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 03. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai bulan April. 3.2 Variabel Penelitian Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas (X) Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang memberikan pengalaman belajar secara langsung pada siswa dimanasiswa diberikan kesempatan melakukan suatu percobaan. 2. Variabel terikat (Y) Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan keterampilan proses yang menjadi tujuan dalam pelaksanaan penelitian. Keterampilan proses adalah keterampilan-keterampilan kognitif atau intelektual, manual, dan sosial untuk mengembangkan suatu konsep,

Upload: hakhuong

Post on 26-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Latar dan Subjek Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri Kauman Lor 03 semester II

tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 4, dengan

jumlah siswa sebanyak 12 yang terdiri dari anak laki-laki sebanyak 8 anak dan

anak perempuan sebanyak 4 anak.

Kelas ini dipilih sebagai tempat penelitian karena sesuai dengan materi

pokok yang ada dan berdasarkan hasil yang diperoleh selama semester I,

kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA ini sangat rendah.

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan cara kolaborasi dengan

guru kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 03. Penelitian dilaksanakan mulai bulan

Maret sampai bulan April.

3.2 Variabel Penelitian

Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel

terikat.

1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas yang

dipilih dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah

metode yang memberikan pengalaman belajar secara langsung pada siswa

dimanasiswa diberikan kesempatan melakukan suatu percobaan.

2. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian

ini adalah hasil belajar dan keterampilan proses yang menjadi tujuan dalam

pelaksanaan penelitian. Keterampilan proses adalah keterampilan-keterampilan

kognitif atau intelektual, manual, dan sosial untuk mengembangkan suatu konsep,

20

prinsip atau teori yang sudah ada maupun untuk melakukan penemuan. Hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah

menerima pengalaman belajar.

3.3 Rencana Tindakan

Penelitian ini menggunakan PTK model Kurt Lewin menyatakan bahwa

PTK terdiri atas beberapa siklus, setiap siklus terdiri atas empat langkah, yaitu:

perencanaan, aksi atau tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan

dua siklus, dari setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.

3.3.1 Siklus 1

a. Perencanaan

Membuat perencanaan pembelajaran (RPP), mempersiapkan alat dan

bahan untuk pembelajaran, menyiapkan sumber belajar dan materi, media

pembelajaran, membuat lembar observasi dan membuat alat evaluasi.

b. Tindakan

Kegiatan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Siswa dibagi

menjadi 3 kelompok yang tiap kelompok terdiri 4 orang. Guru menjelaskan materi

tugas tiap kelompok untuk melakukan percobaan, siswa melakukan percobaan

yang hasil ditulis pada lembar kerja, kemudian masing-masing kelompok

melaporkan hasil kerja siswa, mengidentifikasi faktor-faktor yang berbeda.

Selanjutnya siswa mengerjakan lembar tes. Pada akhirnya pelajaran peneliti

menyatakan secara singkat hasil kerja kelompok pada hari ini cukup baik dan

perlu ditingkatkan lagi belajarnya.

c. Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti mengamati keterampilan proses,

karakter yang dibentuk oleh siswa serta aktifitas siswa dalam proses

pembelajaran. Keterampilan proses yang dinilai meliputi keterampilan

mengamati, membuat prediksi, mengumpulkan data, dan mengkomunikasikan

hasil. Sedangkan karakter yang dibentuk siswa meliputi kerjasama, tanggung dan

teliti dengan cara mencatat dalam lembar pengamatan yang tersedia.

21

d. Refleksi

Hasil yang dicapai oleh siswa berupa tes dan keterampilan proses yang

dikuasai oleh siswa. Data yang diperoleh oleh peneliti, dikumpulkan kemudian

disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan penguasan siswa terhadap

keterampilan proses. Kemudian direfleksikan hasil analisis yang telah dikerjakan.

1. Apakah terjadi peningkatan hasil belajar setelah diterapkan metode

eksperimen?

2. Apakah terjadi peningkatan keterampilan proses diterapkan metode

eksperimen?

3. Berapakah jumlah siswa yang mengalami peningkatan? Sudahkan mencapai

target yang diharapkan guru?

Hasil pada siklus I ini digunakan merencanakan langkah berikutnya pada

siklus II.

3.3.2 Siklus II

a. Perencanaan

Membuat perencanaan pembelajaran (RPP), mempersiapkan alat dan

bahan untuk pembelajaran, menyiapkan sumber belajar dan materi, media

pembelajaran, membuat lembar observasi dan membuat alat evaluasi.

b. Tindakan

Kegiatan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Siswa dibagi

menjadi 3 kelompok yang tiap kelompok terdiri 4 orang. Guru menjelaskan materi

tugas tiap kelompok untuk melakukan percobaan, siswa melakukan percobaan

yang hasil ditulis pada lembar kerja, kemudian masing-masing kelompok

melaporkan hasil kerja siswa, mengidentifikasi faktor-faktor yang berbeda.

Selanjutnya siswa mengerjakan lembar tes. Pada akhirnya pelajaran peneliti

menyatakan secara singkat hasil kerja kelompok pada hari ini cukup baik dan

perlu ditingkatkan lagi belajarnya.

c. Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti mengamati keterampilan proses,

karakter yang dibentuk oleh siswa serta aktifitas siswa dalam proses

pembelajaran. Keterampilan proses yang dinilai meliputi keterampilan

22

mengamati, membuat prediksi, mengumpulkan data, dan mengkomunikasikan

hasil. Sedangkan karakter yang dibentuk siswa meliputi kerjasama, tanggung dan

teliti dengan cara mencatat dalam lembar pengamatan yang tersedia.

d. Refleksi

Hasil tindakan siklus I dan siklus II, guru kelas 4 dan peneliti

berkolaborasi untuk melakukan refleksi terhadap metode yang digunakan dalam

tindakan kelas dan diharapkan siswa mengalami peningkatan hasil belajar berupa

hasil tes dan keterampilan proses.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua yaitu teknik tes dan teknik observasi.

Teknik tes digunakan untuk mengukur kemajuan belajar siswa dalam bentuk nilai

hasil belajar (tes). Teknik observasi digunakan untuk merekam aktivitas siswa

dalam pembelajaran maupun untuk mengetahui kemajuan proses pembelajaran

yaitu penguasaan siswa terhadap keterampilan proses.

Alat pengumpulan data meliputi butir soal tes dan lembar observasi.

Butir soal tes digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam mengukur hasil

belajar IPA setelah dilakukan tindakan sebelum diberikan pada pembelajaran

siklus I dan siklus II butir-butir soal ini diujikan dulu melalui uji validitas untuk

melihat soal-soal yang akan diberikan itu layak atau tidak. Sedangkan lembar

observasi merupakan alat untuk memantau dan mengumpulkan data

perkembangan serta kemajuan siswa dan penguasaan siswa terhadap keterampilan

proses dengan mengikuti proses pembelajaran maupun untuk mengumpulkan data

perkembangan dari proses pembelajaran itu sendiri.

3.4.1 Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1.1 Tes Tertulis

Skor nilai tes tertulis ini digunakan untuk melihat hasil belajar siswa yang

diberikan pada akhir pembelajaran dalam bentuk pilihan ganda. Berikut adalah

kisi-kisi soal siklus I dan siklus II:

23

Tabel 2

Kisi-Kisi Soal Siklus I

KD Indikator Nomor Soal

Menyimpulkan hasil

percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan)

dapat mengubah gerak

suatu benda

Menjelaskan pengertian gaya 1,2,3

Menyebutkan macam-macam

gaya

7,8,9,10

Memberikan contoh dlam

kehidupan sehari-hari cara gaya

mengubah gerak atau bentuk

benda

4,5,6

Menjelaskan gaya

mempengaruhi benda diam

11,12,13

Menjelaskan gaya

mempengaruhi benda bergerak

17,18,19,20

Membuat kesimpulan tentang

percobaan bahwa gaya

mempengaruhi benda bergerak

14,15,16

Selain disajikan kisi-kisi soal siklus I, juga disajikan kisi-kisi soal siklus II

sebagai berikut:

Tabel 3

Kisi-Kisi Soal Siklus II

KD Indikator Nomor Soal

Menyimpulkan hasil

percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan)

dapat mengubah gerak

suatu benda

Menyebutkan macam-macam

gerak

1,2,3,4

Menjelaskan hal-hal yang

mempengaruhi gaya

5,6

Membuat kesimpulan dari hasil

percobaan tentang hal-hal yang

mempengaruhi benda bergerak

7,8,9,10

Menjelaskan gaya gesek 11

Menyebutkan manfaat gaya gesek 12,17

Menyebutkan benda-benda yang

dapat memperbesar gaya

13,18

Menyebutkan kerugian gaya

gesek

14,19

Menyebutkan cara mengurangi

gaya gesek

15,20

Menyimpulkan hasil percobaan

tentang gaya gesek

16,

24

3.4.1.2 Lembar Observasi

Lembar observasi untuk mengetahui keterampilan proses siswa dan untuk

melihat aktifitas guru dan siswa berikut adalah kisi-kisi untuk melakukan

penilaian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4

Rubrik Penilaian Keterampilan Proses

Keterampilan Proses Kriteria Penilaian Skor

Mengamati

Siswa dengan teliti mengamati percobaan yang

dilakukan, sesuai dengan masalah yang diberikan

oleh guru dalam kelompok dan berhasil

mengidentifikasi hasil dari percobaan yang

dilakukan.

4

Siswa dengan teliti mengamati percobaan yang

dilakukan, sesuai dengan masalah yang diberikan

oleh guru dalam kelompok dan berhasil

mengidentifikasi hasil dari percobaan yang

dilakukan tetapi percobaan yang dilakukan tidak

berhasil.

3

Siswa dengan teliti mengamati percobaan yang

dilakukan, sesuai dengan masalah yang diberikan

oleh guru dalam kelompok dan tidak berhasil

mengidentifikasi hasil dari percobaan yang

dilakukan.

2

Siswa tidak teliti mengamati percobaan yang

dilakukan, sesuai dengan masalah yang diberikan

oleh guru dalam kelompok dan tidak berhasil

mengidentifikasi hasil dari percobaan yang

dilakukan.

1

Mengumpulkan

Data

Siswa melakukan pengumpulan data sesuai

dengan materi yang diberikan oleh guru, secara

benar dan sesuai dengan percobaan yang

dilakukan.

4

Siswa melakukan pengumpulan data sesuai

dengan materi yang diberikan oleh guru secara

kurang tepat sesuai dengan percobaan yang

dilakukan.

3

Siswa melakukan pengumpulan data sesuai

dengan materi dilakukan secara benar tetapi

tidak sesuai dengan percobaan yang dilakukan.

2

Siswa melakukan pengumpulan data tidak sesuai

dengan materi, tidak dilakukan dengan benar,

1

25

dan tidak sesuai dengan percobaan yang

dilakukan.

Membuat Prediksi

Siswa membuat dugaan sementara sesuai dengan

materi yang diberikan dengan relevan dan logis

4

Siswa membuat dugaan sementara sesuai dengan

materi yang diberikan dengan tidak relevan

tetapi logis

3

Siswa membuat dugaan sementara sesuai dengan

materi yang diberikan dengan relevan tetapi

tidak logis.

2

Siswa membuat dugaan sementara tidak sesuai

dengan materi yang diberikan dengan tidak

relevan dan logis.

1

Mengkomunikasikan

Hasil

Siswa dengan percaya diri mengemukan hasil

kelompok didepan kelas dengan suara keras,

jelas, dan dapat dimengerti.

4

Siswa kurang percaya diri mengemukan hasil

kelompok didepan kelas dengan suara keras,

jelas, dan dapat dimengerti.

3

Siswa dengan malu-malu dalam kelompok untuk

mengkomunikasikan hasil kelompok didepan

kelas dengan suara sedang, jelas dan tidak dapat

dimengerti .

2

Siswa saling tunjuk teman dalam kelompok

untuk mengkomunikasikan hasil kelompok

didepan kelas dengan suara pelan-pelan, tidak

jelas dan tidak dapat dimengerti.

1

Rubrik penilian keterampilan proses ini untuk mengetahui kemampuan

siswa dalam penguasaan keterampilan proses mengamati, mengumpulkan data,

membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasil. Selain rubrik penilaian

keterampilan proses juga disajikan kisi-kisi penilaian aktifitas guru sebagi berikut:

Tabel 5

Kisi-Kisi Penilaian Aktifitas Guru

Kegiatan Aspek yang Diamati

Pendahuluan

1. Guru menyampakan materi sesuai dengan RPP yang dibuat

2. Guru memberikan motivasi sebelum masuk kegiatan inti

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum masuk

kegiatan inti

Inti

4. Guru melakukan tanya jawab untuk menggali pengetahuan

siswa

5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen

26

6. Guru mempersiapkan alat dan bahan sebelum siswa

melakukan eksperimen

7. Guru menjelaskan dan memberikan petunjuk sebelum

melakukan eksperimen

8. Guru membimbing siswa melakukan eksperimen sesuai

dengan LKS

9. Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan ketika

melakukan eksperimen

10. Guru memberikan kesempatan siswa melakukan diskusi

11. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk

megungkapkan pendapat

12. Memberikan kesempatan siswa untuk membacakan hasil

ekperimen

13. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelas

14. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman hasil

eksperimen

15. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari

hasil diskusi.

16. Guru memberikan umpan balik terhadap pembelajaran

yang berlangsung

Penutup

17. Guru memberikan refleksi untuk mengtahui kelemahan

setelah melakukan tindakan

18. Guru memberikan soal evaluasi

Pengelolaan

Waktu

19. Waktu yang digunakan guru dalam mengajar sesuai

dengan RPP yang dibuat

Selain disajikan kisi-kisi penilain aktifitas guru, juga disajikan kisi-kisi

penilaian aktifitas siswa sebagai berikut:

Tabel 6

Kisi-Kisi Penilaian Aktifitas Siswa

Kegiatan Aspek yang Diamati

Pendahuluan

1. Siswa memperhatikan ketika guru menyampaikan apersepsi

2. Siswa termotivasi dengan apa yang disampaikan guru

3. Siswa memperhatikan ketika guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Inti

4. Siswa bersemangat ketika guru menggunakan media power

point dalam penyampaian materi

5. Siswa bersemangat ketika guru memberikan pertanyaan

6. Siswa aktif bertanya ketika siswa mengalami kesulitan

didalam siswa memahami materi yang diberikan oleh guru

7. Siswa masuk kedalam kelompok dengan tertib tidak

menimbulkan suara gaduh

8. Siswa mengambil alat, bahan dan LKS tidak berebut.

27

9. Siswa memperhatikan penjelasan dan petunjuk guru,

sebelum siswa melakukan percobaan.

10. Siswa menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya

11. Siswa bertanya kepada guru ketika mengalami kesulitan

didalam melakukan eksperimen

12. Siswa melakukan eksperimen sesuai dengan LKS

13. Siswa mengamati percobaan yang dilakukan

14. Siswa mengumpulkan data sesuai dengan hasil eksperimen

15. Siswa membuat prediksi sesuai hasil eksperimen

16. Siswa mengkomunikasikan hasil eksperimen didepan kelas

17. Siswa menghargai teman yang maju didepan

mengkomunikasikan hasil ekperimen kelompok

18. Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil dari kelompok

yang maju kedepan

19. Siswa membuat rangkuman dari hasil eksperimen yang telah

disampaikan

20. Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai pelajaran

yang telah disampaikan

21. Siswa berani menyimpulkan hasil dari pembelajaran yang

telah diberikan

Penutup 22. Siswa mengerjakan soal evaluasi

3.5 Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Uji Validitas

Instrumen dikatakan valid apabila alat ukur itu dapat dengan tepat

mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain validitas berkaitan dengan

ketepatan. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan

pedoman nilai koefisien koreksi Arikunto (2006:168) adapun sebagai kriteria

validitas sebagai berikut:

0,00 – 0,20 = dianggap tidak ada validitas

0,21 – 0,40 = validitas rendah

0,41 – 0,60 = validitas sedang

0,61 – 0,80 = validitas tinggi

0,81 – 1,00 = validitas sempurna/sangat tinggi

Uji coba item instrument validitas dihitung dengan menggunakan

perhitungan SPSS 21.0 for Windows. Berikut adalah kisi-kisi dan hasil uji

validitas instrumen soal evaluasi siklus I dan siklus II:

28

Tabel 7

Kisi-Kisi Soal Uji Validitas Siklus I

KD Indikator Nomor Soal

Menyimpulkan hasil

percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan)

dapat mengubah gerak

suatu benda

Menjelaskan pengertian gaya 1.2.3,23,24

Menyebutkan macam-macam

gaya

7,8,9,10,21,22

Memberikan contoh dlam

kehidupan sehari-hari cara gaya

mengubah gerak atau bentuk

ebnda

4,5,6,25,27

Menjelaskan gaya

mempengaruhi benda diam

11,12,13,26

Menjelaskan gaya

mempengaruhi benda bergerak

1718,19,20,28,29

Membuat kesimpulan tentang

percobaan bahwa gaya

mempengaruhi benda bergerak

14,15,16,30

Selain disajikan kisi-kisi soal uji validitas siklus I, juga disajikan kisi-kisi

soal uji validitas siklus II sebagai berikut:

Tabel 8

Kisi-Kisi Soal Uji Validitas Siklus II

KD Indikator Nomor Soal

Menyimpulkan hasil

percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan)

dapat mengubah gerak

suatu benda

Menyebutkan macam-macam

gerak

1,2,3,4,21

Menjelaskan hal-hal yang

mempengaruhi gaya

5,6,23

Membuat kesimpulan dari hasil

percobaan tentang hal-hal yang

mempengaruhi benda bergerak

7,8,9,10,25

Menjelaskan gaya gesek 11,27

Menyebutkan manfaat gaya gesek 12,17,29

Menyebutkan benda-benda yang

dapat memperbesar gaya

13,18,22

Menyebutkan kerugian gaya

gesek

14,19,24

Menyebutkan cara mengurangi

gaya gesek

15,20,26

Menyimpulkan hasil percobaan

tentang gaya gesek

16,29,30

29

Tabel 9

Hasil Uji Validitas Siklus I

Indikator Nomor Soal Nomor Soal

Yang Valid

Nomor

Soal

YangTidak

Valid

Menjelaskan pengertian

gaya 1,2,3,23,24 1,2,3,23,24

Menyebutkan macam-

macam gaya 7,8,9,10,21,22 8,9,21,22 7,10

Memberikan contoh

dlam kehidupan sehari-

hari cara gaya mengubah

gerak atau bentuk ebnda

4,5,6,25,27 4,5,6,25,27

Menjelaskan gaya

mempengaruhi benda

diam

11,12,13,26 11,12,13 26

Menjelaskan gaya

mempengaruhi benda

bergerak

1718,19,20,28,29

1718,19,20,2

8,29

Membuat kesimpulan

tentang percobaan bahwa

gaya mempengaruhi

benda bergerak

14,15,16,30 14,15,16 30

Hasil uji validitas siklus I didapat 4 soal yang tidak valid ditunjukkan

nomor soal 7, 10, 26, dan 30 dan 26 soal yang valid dari 30 soal. Jadi, dari 30 soal

tersebut dapat digunakan untuk menguji tingkat keberhasilan siswa dalam

mengikuti pembelajaran siklus I sebanyak 26 soal. Pada siklus I soal yang

digunakan hanya yang valid saja.

30

Tabel 10

Hasil Uji Validitas Siklus II

Indikator Nomor Soal Nomor Soal

Yang Valid

Nomor Soal

YangTidak

Valid

Menyebutkan macam-macam

gerak

1,2,3,4,21 1,2,3,4,21

Menjelaskan hal-hal yang

mempengaruhi gaya

5,6,23 5,6,23

Membuat kesimpulan dari

hasil percobaan tentang hal-

hal yang mempengaruhi

benda bergerak

7,8,9,10,25 8,9,10 7,25

Menjelaskan gaya gesek 11,27 27 11

Menyebutkan manfaat gaya

gesek

12,17,29 12,17,29

Menyebutkan benda-benda

yang dapat memperbesar gaya

13,18,22 13,18 22

Menyebutkan kerugian gaya

gesek

14,19,24 14,19,24

Menyebutkan cara

mengurangi gaya gesek

15,20,26 20,26 15

Menyimpulkan hasil

percobaan tentang gaya gesek

16,29,30 16,29,30

Hasil uji validitas siklus II didapat 5 soal yang tidak valid ditunjukkan

nomor soal 7, 11, 15, 22, dan 25 dan 25 soal yang valid dari 30 soal. Jadi, dari 30

soal tersebut dapat digunakan untuk menguji tingkat keberhasilan siswa dalam

mengikuti pembelajaran siklus II sebanyak 25 soal. Pada siklus II soal yang

digunakan hanya yang valid saja.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Instrumen dikatakan reliabel jika instrumen yang digunakan mempunyai

keajegan dari variabel yang akan diukur. Untuk mengukur reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan SPSS 21.0 for Windows. Kriteria yang digunakan

untuk menentukan reliabilitas instrument digunakan pedoman Gergo dan Malley

yang didasarkan pada nilai koefisien Alpha Cronbach (a) sebagai berikut:

α > 0,9 = sangat bagus

α > 0,8 = bagus

31

α > 0,7 = dapat diterima

α > 0,6 = diragukan

α > 0,5 = tidak dapat diterima

Sama halnya dengan uji validitas, hasil uji reabilitas ini baru dapat

diketahui setelah peneliti melakukan uji instrumen soal. Berikut adalah hasil uji

realibilitas instrumen soal evaluasi siklus I dan siklus II:

Tabel 11

Hasil Uji Realibilitas Siklus I

Tabel 11 uji realibilitas siklus I menunjukkan α > 0,7. Dengan melihat

Cronbach’s alfa yaitu 0,863 maka instrumen evaluasi hasil belajar dinyatakan

dapat digunakan.

Tabel 12

Hasil Uji Realibilitas Siklus II

Cronbach's

Alpha

N of Items

,909 30

Tabel 12 uji realibitas siklus II menunjukkan α > 0,7. Dengan melihat

Cronbach’s alfa yaitu 0,909 maka instrumen evaluasi hasil belajar dinyatakan

dapat digunakan.

3.6 Indikator Kinerja

Hasil belajar dikatakan meningkat jika nilai siswa diatas nilai 75 dan

semua siswa mencapai KKM yang sudah ditentukan di kelas 4 SD Negeri

Kauman Lor 03 Semester II tahun pelajaran 2014/2015. KKM IPA yang

Cronbach's

Alpha

N of Items

,863 30

32

ditetapkan adalah 75. Sedangkan kenaikan keterampilan proses belajar IPA

dikatakan meningkat 100% jika siswa meencapai KKM skor 3.

3.7 Analisis Data

Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah melalui data

hasil prestasi siswa dan proses belajar mengajar (penguasaan siswa terhadap

keterampilan proses). Data berbentuk kuantitatif atau angka dianalisis dengan

deskriptif kuantitatif. Dimana deskriptif kuantitatif ini adalah penggambaran

tentang peningkatan hasil belajar siswa dan penguasaan siswa terhadap

keterampilan proses. Data hasil belajar siswa (berupa angka) diolah untuk mencari

rerata, skor tertinggi, skor terendah, jumlah anak yang tuntas, dan persentase

ketuntasan belajar. Data penguasaan siswa terhadap keterampilan proses (berupa

angka) diolah untuk mencari penguasaan siswa terhadap kriteria ketuntasan yang

sudah ditentukan oleh guru. Hasil belajar siswa dan penguasaan siswa terhadap

keterampilan proses yang akan dilanjutkan dengan refleksi. Refleksi yaitu

kegiatan membuat simpulan berdasarkan deskriptif kuantitatif kemudian memberi

ulasan terhadap hasil simpulan menentukan langkah-langkah tindak lanjut siklus

berikutnya.

Hasil pengolahan datanya kemudian, nilai kondisi awal dengan nilai siklus

I, nilai siklus I dibandingkan nilai siklus II, dan nilai kondisi awal dibandingkan

dengan nilai kondisi akhir. Dari hasil ini dilihat perubahan atau kemajuan kualitas

pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun hasil belajar dan penguasaan

keterampilan proses yang diperlihatkan oleh peserta didik sebagai hasil belajar

dan dan penguasaan keterampilan proses yang dilakukan.