bab iii metode penelitian - upi...

23
36 Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini, peneliti akan menjelaskan bagian mengenai lokasi, subjek dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, variavel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses perkembangan instrumen mencakup (uji validitas instrumen, dan uji reliabilitas instrumen), teknik pengumpulan data, analisis data mencakup (uji normalitas data, teknik analisis data, persentase perolehan skor, uji koefesien korelasi, dan koefesien determinasi) dan tahap-tahap penelitian 3.1 Lokasi, Subjek Populasi dan Sample Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (Perpustakaan ITB) yang beralamat di Jalan Ganesha No. 10 Bandung. Penelitian dilakukan di Perpustakaan ITB karena layanan e-Journals sebagai salah satu sumber informasi yang tersedia dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka telah berfungsi dengan memenuhi standar layanan. 3.1.2 Populasi Menurut Sugiyono (2014, hlm. 61) populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya. ”Berdasarkan penjelasan di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan ITB dari bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2015. Jumlah pemustaka dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini:

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

36

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada Bab III ini, peneliti akan menjelaskan bagian mengenai lokasi, subjek dan

sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, variavel penelitian, definisi

operasional, instrumen penelitian, proses perkembangan instrumen mencakup (uji

validitas instrumen, dan uji reliabilitas instrumen), teknik pengumpulan data,

analisis data mencakup (uji normalitas data, teknik analisis data, persentase

perolehan skor, uji koefesien korelasi, dan koefesien determinasi) dan tahap-tahap

penelitian

3.1 Lokasi, Subjek Populasi dan Sample Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung

(Perpustakaan ITB) yang beralamat di Jalan Ganesha No. 10 Bandung. Penelitian

dilakukan di Perpustakaan ITB karena layanan e-Journals sebagai salah satu

sumber informasi yang tersedia dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka

telah berfungsi dengan memenuhi standar layanan.

3.1.2 Populasi

Menurut Sugiyono (2014, hlm. 61) populasi adalah “wilayah generalisasi yang

terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik

kesimpulannya. ”Berdasarkan penjelasan di atas maka populasi dalam penelitian ini

adalah pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan ITB dari bulan April sampai

dengan bulan Mei tahun 2015. Jumlah pemustaka dapat dilihat pada Tabel 3.1 di

bawah ini:

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

37

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Data statistik pengunjung Perpustakaan ITB

No Bulan Jumlah Pengunjung

1 April 43.739

2 Mei 24.108

Jumlah 67.847

Jumlah pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan ITB pada bulan April dan

bulan Mei di tahun 2015 adalah sebanyak 67.847 pemustaka.

3.1.3 Sampel

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut”. (Sugiyono, 2009, hlm.91). Teknik pengambilan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu Accidental Sampling yang merupakan sampel yang

diambil secara kebelulan. Peneliti melibatkan pemustaka yang berkunjung di

Perpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan

sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane (dalam Jalaludin Rakhmat, 2005,

hlm 82) sebagai berikut:

n =

Keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

= Presisi (10%) dengan tingkat kepercayaan 90 %

Berdasarkan data yang diperoleh dari Perpustakaan ITB mengenai jumlah

pengunjung yang menggunakan atau memanfaatkan koleksi e-Journals selama 2

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

38

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bulan terkahir dari bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015. Dengan

menggunakan rumus presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90 % maka ukuran

sampelnya dapat ditetapkan sebagai berikut :

n =

n =

n =

n =

n = 99,85 100

Jadi jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 orang.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan penjelasan mengenai berbagai komponen yang

akan digunakan peneliti serta kegiatan yang akan dilakukan selama proses

penelitian.. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 14) ...”desain penelitian itu harus

spesifik, jelas, rinci, ditentukan secara mantap sejak awal, menjadi pegangan

langkah demi langkah”.

Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X yang merupakan

kontribusi koleksi e-Journals dan variabel Y yang merupakan pemenuhan

kebutuhan informasi pemustaka. Desain penelitian yang menghubungkan antara

variabel X dan variabel Y dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini:

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

39

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Desain Penelitian

Y

X

Pemenuhan kebutuhan informasi

pemustaka

Kontribusi koleksi e-Journlas

XY

Keterangan :

X : Kontribusi Koleksi e-Journals (variabel bebas)

Y : Pemenuhan Kebutuhan Informasi (variabel terikat)

XY : Kontribusi Koleksi e-Journals Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pemustaka

3.3 Metode Penelitian

Penelitian dengan judul “Kontribusi Koleksi e-Journals Terhadap Pemenuhan

Kebutuhan Informasi Pemustaka pada Perpustakaan Institut Teknologi Bandung

(Perpustakaan ITB)” ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif.

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan

tujuan yang dapat ditentukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan

sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan

mengantisipasi masalah (Sugiyono, 2009, hlm. 2). Dengan menggunakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada

pemustaka di Perpustakaan ITB dengan jumlah yang telah ditentukan serta

observasi dan studi pustaka

Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif.

Sugiyono (2013, hlm. 15) menjelaskan :

“... penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

40

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sample tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan

secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis

data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditentukan”.

Dilihat dari definisi di atas maka digunakan studi korelasional untuk

mengetahui hubungan antar variabel yaitu korelasi kontribusi koleksi e-Journals

terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.4.1 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2014, hlm. 61) klasifikasi dari variabel penelitian

berdasarkan hubungan antara variabel adalah sebagai berikut:

a. Variabel indenpenden (bebas) yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen.

b. Variabel dependen (terikat) yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat adanya varaibel bebas.

Dalam penelitian ini dibahas mengenai konribusi koleksi e-Journals terhadap

pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka. Variabel X adalah kontribusi koleksi

e-Journals dan variabel Y adalah pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka.

Adapun sub variabel pada konribusi koleksi e-Journals diantaranya pertama

mencakup aksesibilitas koleksi e-Journals, kedua kecepatan koleksi e-Journals dan

yang ketiga adalah kemudahan koleksi e-Journals.

Sedangkan variabel pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka mencakup sub

variabel kebutuhan informasi muktahir dengan indikator pertama menggambarkan

kemuktahiran dari koleksi e-Journals yang ada menggambarkan kesesuian koleksi

e-Journals dengan situasi dan kondisi saat ini, menggambarkan koleksi e-Journals

yang terbaru (up to date), jenis koleksi e-Journals yang terbaru, kedua sub variabel

kebutuhan informasi rutin mencakup menggambarkan kecepatan isi informasi,

menggambarkan ketepatan memperoleh informasi, menggambarkan kerutinan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

41

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencari informasi, ketiga kebutuhan informasi mendalam mencakup

menggambarkan kelengkapan dari informasi, menggambarkan keakuratan dari

informasi, keempat sub variabel kebutuhan informasi sekilas mencakup

menggambarkan keringkasan penyajian dari informasi, menggambarkan kejelasan

dari informasi.

3.4.2 Definisi Operasional

a. Kontribusi

Kontribusi adalah tingkatan atau proporsi sumbangan dari suatu variabel bebas

atau terikat yang dapat dijabarkan dalam bentuk persentase atau angka desimal

melalui perhitungan koefesien korelasi

b. Koleksi e-Journals

Koleksi e-Journals adalah suatu informasi yang tersedia dalam bentuk dan

format digital.

c. Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Kebutuhan informasi adalah kebutuhan yang ada pada setiap manusia yang

sangat mutlak dan sesuai dengan keinginannya. Kebutuhan akan informasi pada

setiap manusia ini adalah mendapatkan kebutuhan informasi yang muktahir,

kebutuhan informasi yang bersifat rutin, kebutuhan informasi mendalam serta

kebutuhan informasi yang sekilas.

d. Pemustaka

Pemustaka adalah seseorang yang berkunjung ke perpustakaan dengan tujuan

memenuhi kebutuhan informasi dengan cara menggunakan serta memanfaatkan

koleksi perpustakaan.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

42

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2013, hlm 148) “intrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Intrumen

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket,

dan studi pustaka dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala Likert

dimana variabel yang diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel.

Sugiyono (2012, hlm. 91-94) mengemukakan bahwa “skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial”. Dengan menggunakan skala Likert ini, maka variabel

yang diukur dijabarkan indikator variabel, setelah itu indikator tersebut dijadikan

sebagai suatu titik tolak untuk menyusun item-item yang berupa pernyataan ataupun

pertanyaan. Sehingga hasil jawaban dari setiap item yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari yang positif sampai dengan negatif, dan dapat di uraikan

dengan kata-kata yaitu:

1. Sangat setuju Diberi Skor 5

2. Setuju Diberi Skor 4

3. Ragu-ragu Diberi Skor 3

4. Tidak setuju Diberi Skor 2

5. Sangat tidak setuju Diberi Skor 1

(Sugiyono, 2013, hlm. 135).

Agar mendapatkan sebuah hasil penelitian yang memuaskan, peneliti menyusun

rancangan kisi – kisi instrumen penelitian. Dijelaskan oleh Arikunto (2006, hlm

162) bahwa:

“kisi–kisi adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang

disebutkan dalam baris dengan hal–hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi

instrumen ini sendiri bertujuan untuk menunjukkan kaitan antara variabel yang

diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, dengan metode yang

digunakan dengan instrumen yang disusun”.

Dalam penelitian ini, dari setiap variabel yang ada akan diberikan penejelasan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

43

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

definisi, selanjutnya akan menentukan indikator yang akan diukur, hingga menjadi

butir pertanyaan ataupun pernyataan. Tabel 3.3 dibawah ini menunjukkan kisi-kisi

instrumen:

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Angket

Kontribusi Koleksi e-Journals Perpustakaan Terhadap Pemenuhan

Kebutuhan Informasi Pemustaka

No Variabel Penelitian Indikator No. Item

1. Koleksi e-Journals

(Variabel X)

Aksesibilitas koleksi e-Journals 1, 2, 3, 4, 5,

Kecepatan akses koleksi e-Journals 6, 7, 8, 9

Kemudahan akurasi koleksi

e-Journals

10, 11, 12,

13, 14, 15,

16, 17,

2. Pemenuhan

Kebutuhan Informasi

Pemustaka

(Variabel Y)

Kebutuhan informasi muktahir

(Current need approach)

18, 19, 20,

21,

Kebutuhan informasi rutin (everday

need approach)

22, 23, 24,

25 26,

Kebutuhan informasi mendalam

(Exhaustive need approach)

27, 28, 29,

30,

Kebutuhan informasi sekilas

(Catching- up need approach)

31, 32, 33

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

44

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Proses Perkembangan Instrumen

Proses pengembangan instrumen dalam peneitian ini terdiri dari dua bagian

yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas ini adalah

untuk menguji dari tiap butir pertanyaan yang terdapat pada angket yang dibuat oleh

peneliti. Apabila butir-butir pertannyaan sudah valid dan reliabel maka butir

pertanyaan pada angket tersebut sudah bisa digunakan untuk mengumpulkan data

dan data tersebut selanjutnya adan di deskripsikan. Pengujian validitas dan

reliabilitas akan dilakukan setelah angket disebarkan kepada responden. Penyebaran

jumlah item uji coba angket dapat di lihat pada tabel 3.4 dibawah ini:

Tabel 3.4

Jumlah Item Uji Coba Angket

No Variable Penelitian Jumlah Uji Coba

Angket

1 Kontribusi Koleksi e-Journlas

Perpustakaan

23

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pemustaka

17

Jumlah 40

Berdasarkan tabel 3.4 di atas, maka dapat diketahui jumlah item angket soal yang

akan di uji cobakan sebanyak 40 item

3.6.1 Uji Validitas Instrumen

Pengertian validitas menunjukkan kecermatan atau keabsahan dan kesesuaian

alat ukur yang digunakan untuk mengukur dengan variabel, jadi validitas

menyangkut dengan isi variabel dan kegunaan alat ukur. Alat ukur dapat dikatakan

valid jika benar-benar sesuai dan menjawab secara cermat tentang variabel yang

akan di ukur. Validitas juga menunjukkan sejauh mana relevansi pertanyaan

terhadap apa yang ditanyakan atau berdasarkan apa yang ingin di tanyakan sesuai

dengan koefesien validitas.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

45

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arikunto (2010, hlm. 221) menyatakan bahwa “...reliabilitas menunjuk pada

satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik ”. Validitas merupakan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan

diukur oleh peneliti. Dapat dikatakan juga semkin tinggi validitas suatu alat test,

maka alat test tersebut semakin mengenai sasaran atau semakin menunjukkan apa

yang seharusnya diukur. Di dalam penelitian terdapat dua variabel yaitu variabel

kontribusi koleksi e-Journals Perpustakaan dan variabel pemenuhan kebutuhan

informasi pemustaka.

Rumus yang adapat digunakan dalam mengukur validitas instrumen adalah

Korelasi Product Moment yang di kemukakan oleh Pearson:

=

(Arikunto 2010, hlm. 213)

Keterangan:

= Koefesien korelasi butir

n = Jumlah responden uji coba

= jumlah skor item yang diperoleh responden uji coba

= Jumlah skor total item yang diperoleh responden

Keputusan pengujian validitas instrumen adalah:

1) Item pertanyaan dikatakan valid apabila rhitung > rtabel

2) Item pertanyaan dikatakan tidak valid apabila rhitung < rtabel

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

46

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1.1 Hasil uji validitas variabel X

Uji coba angket dilakukan pada 32 responden, untuk hasil uji validitas variabel X

yaitu kontribusi Koleksi e-Journals Perpustakaan terdiri dari 23 pertanyaan.

Perhitungan nilai validitas dilakukan dengan bantuan program IMB SPSS Statistics

20 dan Microsoft Excel. Adapun butir pertanyaan yang dinyatakan valid dan tidak

valid dapat dilihat pada tabel 3.5 sebagai berikut:

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel X (Kontribusi Koleksi e-Journals)

No. Butir 𝑟 hitung 𝑟 tabel Keterangan

1 0, 399 0.361 Valid

2 0, 596 0.361 Valid

3 0,.282 0.361 tidak valid

4 0, 517 0.361 Valid

5 0, 524 0.361 Valid

6 0, 516 0.361 Valid

7 0, 318 0.361 tidak valid

8 0, 055 0.361 tidak valid

9 0, 425 0.361 Valid

10 0, 738 0.361 Valid

11 0, 787 0.361 Valid

12 0, 457 0.361 Valid

13 0, 311 0.361 tidak valid

14 0, 133 0.361 tidak valid

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

47

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

15 0, 635 0.361 Valid

16 0, 632 0.361 Valid

17 0, 517 0.361 Valid

18 0, 558 0.361 Valid

19 0, 596 0.361 Valid

20 0, 289 0.361 tidak valid

21 0, 612 0.361 Valid

22 0, 547 0.361 Valid

23 0, 647 0.361 Valid

Sumber : hasil pengolahan data

Keterangan : yang tidak valid dihilangkan

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh data dari 23 butir pertanyaan pada angket

variabel X yaitu Kontribusi Koleksi e-Journals Perpustakaan, 17 butir soal

dinyatakan valid dan 9 butir soal dinyatakan tidak valid yang berarti butir

pertanyaan tersebut akan dihilangkan atau dihapus pada angket. Adapun butir

pertanyaan yang akan dihilangkan adalah nomor, 3, 7, 8, 13, 14 dan 20. Sedangkan

untuk 17 butir soal lainnya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat

pengumpulan data.

3.6.1.2 Hasil uji validitas variabel Y

Uji coba angket dilakukan pada 32 responden, untuk hasil uji validitas variabel Y

yaitu Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka terdiri dari 17 pertanyaan.

Perhitungan nilai validitas dilakukan dengan bantuan program IMB SPSS Statistics

20 dan Microsoft Excel. Adapun butir pertanyaan yang dinyatakan valid dan tidak

valid dapat dilihat pada tabel 3.6 sebagai berikut:

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

48

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka)

No. Butir 𝑟 hitung 𝑟 tabel Keterangan

24 0, 494 0.361 valid

25 0, 344 0.361 tidak valid

26 0, 621 0.361 valid

27 0, 784 0.361 valid

28 0, 425 0.361 valid

29 0, 380 0.361 valid

30 0, 567 0.361 valid

31 0, 500 0.361 valid

32 0, 740 0.361 valid

33 0, 602 0.361 valid

34 0, 494 0.361 valid

35 0, 625 0.361 valid

36 0, 755 0.361 valid

37 0, 677 0.361 valid

38 0, 517 0.361 valid

39 0, 425 0.361 valid

40 0, 550 0.361 valid

Sumber : hasil pengolahan data

Keterangan : yang tidak valid dihilangkan

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

49

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh data dari 23 butir pertanyaan pada angket

variabel Y yaitu Kontribusi Koleksi e-Journals Perpustakaan, 16 butir soal

dinyatakan valid dan 1 butir soal dinyatakan tidak valid yang berarti butir

pertanyaan tersebut akan dihilangkan atau dihapus pada angket. Adapun butir

pertanyaan yang akan dihilangkan adalah nomor 1. Sedangkan untuk 16 butir soal

lainnya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Reabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang

memiliki tingkat realibilitas tinggi yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil

yang terpecaya. Tinggi rendahnya realibilitas, secara empiris ditunjukkan oleh suatu

angka yang disebut dengan koefesien reabilitas. Jika suatu alat ukur dapat dipakai

dua kali mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif

konsisten, maka alat ukur itu reliable. Dengan kata lain reliabilitas menunjukkan

konsitensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama.

Untuk menguji readibilitas instrumen dalam penelitian ini, menggunakan

koefesien reabilitas Alpha Cronbach (Arikunto, 2013, hlm. 293) yaitu:

Sumber: Arikunto (2010, hlm. 239)

Keterangan:

r11 = reabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan

Σσb2

= jumlah varians butir

σ12 = varians total

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

50

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil perhitungan r11 dibandingkan dengan rtabel pada taraf nyata alfa=5% dengan

kriteria kelayakan adalah sebagai berikut:

1) r11 > rtabel berarti reliabel

2) r11 < berarti tidak reliabel

Perhitungan statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program

perhitungan Statistical Package for the Social Science (SPSS). Adapun hasil

pengolahan data hitungan statistik adalah sebagai berikut:

3.6.2.1 Uji reliabilitas variabel X

Berikut adalah hasil perhitungan dari uji reliabilitas variablel X yaitu kontribusi

koleksi e-Journals perpustakaan dengan menggunakan bantuan SPSS Statistik 20.

pada tabel 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7

Uji reliabilitas variabel X

Reliability Statistics Variabel X

Cronbach's Alpha

N of Items

.902 17

Sumber : hasil pengolahan data

3.6.2.2 Uji reliabilitas variabel Y

Berikut adalah hasil perhitungan dari uji reliabilitas variablel Y yaitu pemenuhan

kebutuhan informasi pemustaka dengan menggunakan bantuan SPSS Statistik 20.

pada tabel 3.8 berikut ini:

Tabel 3.8

Reliability Statistics Variabel Y

Cronbach's Alpha

N of Items

.918 16

Sumber : hasil pengolahan data

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

51

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Koefisien reliabilitas yang dihasilkan variable X dan Y di interprestasikan

dengan menggunakan pedoman kriteria dari Sugiyono (2013, hlm. 257) pada tabel

3.9 dibawah ini:

Tabel 3.9

Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

± 0,80 - ± 0,999 Sangat kuat

± 0,00 - ± 0,199 Sangat rendah

± 0,20 - ± 0,399 Rendah

± 0,40 - ± 0,599 Sedang

± 0,60 - ± 0,799 Kuat

Dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil dari uji reliabilitas variabel X yaitu

kontribusi koleksi e-Journals adalah r = 0.902, dilihat pada tabel interprestasi

koefisien korelasi di atas bahwa nilai r pada tingkatan ± 0,80 - ± 0,999 yang

menyatakan pertanyaan variabel X pada hasil uji reliabilitas sangat kuat. Sedangkan

untuk hasil uji reliabilitas variabel Y yaitu pemenuhan kebutuhan informasi

pemustaka nilai r = 0, 918 yang berarti nilai tersebut berada pada tabel interprestasi

koefisien korelasi ± 0,80 - ± 0,999 yang menyatakan bahwa pertanyaan pada

variabel hasil uji reliabilitas sangat kuat.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk memproleh

informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

52

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Kuesioner (angket), yaitu dengan memberikan suatu daftar pertanyaan yang

berhubungan dengan masalah penelitian yang diajukan secara tertulis kepada

responden untuk mendapatkan informasi atau keterangan mengenai masalah

yang diteliti. Kuesioner (angket) ini berisikan pertanyaan-pertanyaan yang harus

dijawab agar memperoleh gambaran bagaimana persepsi pemustaka tentang

ketersediaan layanan e-Journals terhadap pemenuhan kebutuhan informasi.

Angket ini disebarkan secara langsung oleh peneliti, sehingga dapat memberikan

kemudahan para responden untuk bertanya apabila terdapat hal-hal yang tidak

jelas pada saat pengisian angket yang dilakukan

b. Observasi, yaitu peneliti mengadakan pengamatan secara langsung, disengaja,

dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala subjek yang akan di

teliti. Pengamatan ini dilakukan agar memperoleh data yang benar dan nyata

kemudian data yang diproleh dari observasi ini dapat dijadikan sebagai data

skunder penelitian

c. Studi kepustakaan, adalah cara untuk mendapatkan data dengan menelaah

teori-teori, pendapat-pendapat, serta berbagai macam pokok pikiran yang

terdapat dalam media cetak terutama pada buku-buku yang berhubungan dengan

masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Serta data yang dioeroleh dari

internet, hasil penelitian seseorang, laporan, serta berbagai sumber bacaan lain

yang berkaitan dengan penelitian ini

3.8 Analisis Data

Dari hasil penelitian yang telah terkumpul menjadi data dan kemudian dilakukan

analisis data secara deskriptif yaitu dengan cara memaparkan situasi dengan

peristiwa yang ada di lapangan. Menurut Cartwringht (dalam Martono, 2011, hlm.

183) analisis isi merupakan metode penggambaran secara objektif, sistematis

dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dari setiap perilaku simbolis.

Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh data dan informasi

dalam suatu penelitian. Langkah - langkah yang dilakukan antara lain : pemeriksaan

data (editing), pengkodean data, proses data, atau menganalisis data dalam bentuk

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

53

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tabel tunggal, pengategorian dan tabel silang.

3.8.1 Prosedur Pengelolaan data

Prosedur pengelolaan data setelah data diperoleh dari hasi pengumpulan data

yang telah dilakukan, selanjutnya dilakukan tahapan pengolahan data menurut

Bungin (2011, hlm. 174) dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Editing

Adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data

dilapangan. Kegiatan tersebut menyangkut pemeriksaan angket secara menyeluruh

2) Coding

Adalah pemberian kode atau skor untuk setiap option dar setiap item berdasarkan

ketentuan yang ada yakni dengan menggunakan skala Rating Scale

3) Tabulating

Adalah memasukkan data kedalam tabel-tabel tertentu dan mengatur

angka-angka serta menghitungnya

Berdasarkan penjelasan di atas, maka di dalam penelitian ini tahap analisis data

yang dilakukan dengan cara pengecekan dan memberikan nomor pada responden

disetiap kuesioner yang telah ada sehingga pengolahan data telah terlaksana dengan

jumlah yang sesuai dengan keinginan. Dan kemudian dilanjutkan dengan

melakukan analisis data.

3.8.2 Teknik analisis data

3.8.2.1 Uji Normalitas Data

Teknik analisis data yang pertama kali dilakukan adalah uji normalitas data. Uji

normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dihasilkan

beridistribusi normal atau tidak. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 241) “apabila data

yang dihasilkan normal maka menggunakan statistik parametrik dan apabila data

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

54

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tidak berdistribusi normal maka menggunakan data statistik non parametrik”. Uji

normalitas ini menggunaka uji Kolmogorov Smirnov dengan bantuan SPSS statistik

20.

3.8.2.2 Persentase Perolehan Skor

Untuk memudahkan dalam melakukan analisis data yang telah diperoleh dari

responden, data tersebut di tabulasikan sesuai dengan jawaban responden pada

angket ke dalam tabel, kemudian dihitung persentasenya, dan selanjutnya di

analisis. Adapun perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus yang

dikemukakan oleh Kountur, (2005, hlm.16) sebagai berikut:

Keterangan :

P = Persentase frekuensi

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah responden

Untuk menafsirkan besar persentase yang diperoleh dari hasil tabulasi data, di

dalam penelitian ini menggunakan penafsiran dengan kriteria yang dikemukakan

oleh Nugraha (dalam Hardiandi, 2013, hlm, 54) yaitu pada tabel 3.10 dibawah ini:

Tabel 3.10

Interpretasi Persentase

Persentase Klasifikasi

90% - 100% Sangat tinggi

80 % - 89 % Tinggi

70% - 79 % Cukup tinggi

60% - 69% Sedang

%100xn

fP

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

55

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

50% - 59% Rendah

49% kebawah Rendah sekali

Adapun langkah-langkah dalam perhitungannya sebagai berikut:

a) Nilai indeks minimum = skor minimum x jumlah pernyataan x jumlah

responden

b) Nilai indeks maksimum = skor maksimum x jumlah pernyataan x jumlah

responden

c) Interval = nilai maksimum – nilai minimum

d) Jarak interval = interval : jenjang

Hasil perhitungan data dianalisis berupa data interval yang kemudian akan di

konversikan secara secara kontinum untuk menggambarkan tingkat perolehan di

lapangan. Dapat dilihat pada grafik 3.1 dibawah ini:

Skor Minimum Skor Maksimum

Sangat

Tidak Baik

Tidak Baik Cukup Baik Baik

Sangat Baik

Skor Skor Skor Skor Skor Skor

Selanjutnya hasil perhitungan diinterpertasikan ke dalam kategori untuk menilai

gambaran dari data yang diimpun, kategori menggunakan kategori Gilford (dalam

Sugiyono, 2012, hlm. 183) yaitu:

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

56

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.11

Kategori Penilaian

Rentang Skor Klasifikasi

STS Sangat Tidak Baik

TS Tidak Baik

RR Cukup Baik

S Baik

SS Sangat Baik

Setelah melakukan menganalisis data menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif maka tahapan selanjutnya dengan penarikan kesimpulan.

3.8.2.3 Uji Koefisien Korelasi

Jika dua variabel memiliki hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat

maka dinyatakan dengan koefesien korelasi. Maka rumus yang digunakan Pearson

Product Moment, dengan rumus sebagai berikut:

(Sugiyono, 2012, hlm. 183)

Besarnya koefisien atau rhitung antara dua variable yang di uji menggunakan rtabel

untuk menguji hipotesis yang sudah diajukan apakah diterima atau ditolak, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Merumuskan:

H1 : Terdapat hubungan kontribusi koleksi e-Journals perpustakaan terhadap

pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

57

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Nilai koefesien korelasi atau rhitung yang telah diperoleh melalui perhitungan

rumus Pearson Product Moment kemudian dibandingkan dengan rtabel.

3) Kriteria uji Hi diterima jika rhitung > rtabel

Untuk mengetahui keberartian korelasi maka diinterperstasikan dengan

koefisien korelasi.

Tabel 3.12

Interprestasi Koefesien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1000 Sangat Kuat

(Sugiyono, 2012, hlm. 184)

3.8.2.4 Koefesien Determinasi

Apabila dalam melakukan koefisien korelasi menghasilkan korelasi yang

signifikan, maka besarnya kontribusi antara variabel dapat dicari dengan

menggunakan rumus koefisien determinasi yaitu sebagai berikut:

D = rxy2

x 100%

Keterangan :

D = koefisien determinasi

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN - UPI Repositoryrepository.upi.edu/16921/4/S_IP_1100319_Chapter3.pdfPerpustakaan ITB yang menggunakan Layanan e-Journals, rumus pengambilan sampel menggunakan

58

Syofia Arianditha, 2015 Kontribusi Koleksi e-Journlas Perpustakaan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rxy2

= kuadrat koefisien korelasi

3.9 Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada tahap-tahap

yang dikemukakan oleh Arikunto (2006, hlm 22) yaitu:

a. Pembuatan Rancangan Penelitian

Langkah-langkah dalam tahapan ini adalah memilih masalah, studi

pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar, memilih

pendekatan, dan menentukan variabel dan sumber data.

b. Pelaksanaan Penelitian

Langkah dalam tahap ini adalah menentukan dan menyusun instrumen,

mengumpulkan data dan menganalisis data kemudian menarik kesimpulan.

c. Pembuatan Laporan Penelitian

Pada tahap ini peneliti menulis laporan sesuai dengan data yang telah

didapatkan.