bab iii metode penelitian - uksw · 2018. 3. 16. · sebelumnya. adapun tahap-tahap yang dilakukan...
TRANSCRIPT
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas atau sering juga
disebut Classroom Action Research (CAR). Penelitian Tindakan Kelas
merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri
secara kolaboratif/partisipatif untuk memperbaiki kinerja pendidik
menyangkut kualitas proses pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar
peserta didik, baik dari aspek akademik maupun nonakademik, melalui
tindakan reflektif dalam bentuk siklus atau daur ulang (Saur Tampubolon,
2014: 19).
Penelitian ini menggunakan desain tindakan model Kemmis & Mc
Taggart. Desain penelitian ini merupakan pengembangan dari desain
penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan.
Namun ada perbedaan di mana tahapan acting (tindakan) dan obsevating
(pengamatan) dijadikan satu kesatuan karena keduanya merupakan kegiatan
yang tidak terpisahkan terjadi dalam waktu yang sama, sehingga bentuknya
sering dinamakan sebagai bentuk spiral. Model yang dikemukakan oleh
Kemmis & Mc Taggart terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian
tersebut dipandang sebagai suatu siklus. Pengertian siklus dalam hal ini
adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan,
dan refleksi (Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama, 2010: 20-21). Desain
penelitian tersebut divisualisasikan dalam bentuk gambar sebagi berikut:
Gambar 3.1. Siklus PTK menurut Kemmis & Taggart
Sumber: Wijaya K
3.2. Rancangan Penelitian
Desain dalam penelitian ini mengikuti prinsip dasar yang
dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart. Pelaksanaan tindakan ini
dilakukan sampai target yang diinginkan tercapai. Langkah
pelaksaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Siklus Pertama
a. Perencanaan
Dalam tahap ini perencanaan disusun oleh peneliti dan guru
mata pelajaran. Perencanaan yang dilakukan berisi tentang penyusunan
perangkat pembelajaran yang akan dilaksanakan. Perangkat
pembelajaran
1) Peneliti dan Guru menyiapkan
Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan materi pembelajaran
dengan menggunakan media video.
2) Menyiapkan instrument penelitian yang terdiri dari:
a)
b)
25
Gambar 3.1. Siklus PTK menurut Kemmis & Taggart
Sumber: Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama (2010: 21)
Rancangan Penelitian
dalam penelitian ini mengikuti prinsip dasar yang
dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart. Pelaksanaan tindakan ini
dilakukan sampai target yang diinginkan tercapai. Langkah
litian adalah sebagai berikut:
Perencanaan
Dalam tahap ini perencanaan disusun oleh peneliti dan guru
mata pelajaran. Perencanaan yang dilakukan berisi tentang penyusunan
perangkat pembelajaran yang akan dilaksanakan. Perangkat
tersebut meliputi komponen sebagai berikut:
Peneliti dan Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan materi pembelajaran
dengan menggunakan media video.
Menyiapkan instrument penelitian yang terdiri dari:
Lembar soal tes hasil belajar
dokumentasi
Gambar 3.1. Siklus PTK menurut Kemmis & Taggart
usumah & Dedi Dwitagama (2010: 21)
dalam penelitian ini mengikuti prinsip dasar yang
dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart. Pelaksanaan tindakan ini
dilakukan sampai target yang diinginkan tercapai. Langkah-langkah
Dalam tahap ini perencanaan disusun oleh peneliti dan guru
mata pelajaran. Perencanaan yang dilakukan berisi tentang penyusunan
perangkat pembelajaran yang akan dilaksanakan. Perangkat
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan materi pembelajaran
26
b. Tindakan
Pada tahap tindakan ini, rancangan model yang sudah disusun
dan skenario pembelajaran diterapkan dalam pembelajaran di kelas.
Dalam pelaksanaan persiklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan dan
dilakukan sesuai dengan RPP yang sudah direncanakan dan dibuat
sebelumnya. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam pelakasanaan
tindakan adalah sebagai berikut:
1) Pendahuluan
a) Guru mengawali pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan
salam kepada siswa
b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c) Guru melakukan apresepsi
2) Kegiatan Inti
a) Menyiapkan materi dan video tutorial
b) Guru menyampaikan sekilas tentang materi email
c) Guru menjelaskan cara penggunaan video tutorial
d) Siswa mempraktekkan dan memahami video yang sudah
diberikan oleh guru
e) Siswa mengerjakan latihan
f) Memberikan tes ( dilakukan pada pertemuan ke 2)
3) Penutup
a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
b) Merefleksi dan menyimpulkan pelajaran
c) Memberikan kilasan materi selanjutnya
c. Observasi/Pengamatan
Kegiatan observasi dilakukan pada saat pelaksaan tindakan
berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
27
perubahan saat tindakan diberikan. Hal yang diamati dalam kegiatan
observasi ini adalah pengamatan terhadap terhadap proses
pembelajaran menggunakan video tutorial.
d. Refleksi
Hasil dari kegiatan observasi terhadap pelaksanaan tindakan
dijadikan bahan analisis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa. Dalam melakukan refleksi, peneliti dan guru dapat mengetahui
apakah tidak adanya kesalahan dari prosedur dan apakah yang terjadi
sudah sesuai dengan skenario yang dirancang dan diharapkan. Hasil
dari refleksi ini akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan
siklus berikutnya, apakah tindakan yang diberikan akan diteruskan,
dimodifikasi, atau diubah jika ternyata belum mencapai kriteria
keberhasilan tindakan yang telah ditentukan.
2. Siklus Kedua
Hasil dari refleksi siklus pertama sangat menentukan perencanaan
tindakan pada siklus kedua. Jika sudah terjadi peningkatan sesuai
indikator keberhasilan, siklus kedua hanya sebagai pemantapan siklus
pertama. Namun, jika peningkatan belum sesuai dengan indikator
keberhasilan, maka siklus kedua tetap dilaksanakan sesuai dengan tahap
kerjanya seperti pada siklus pertama. Siklus ini berakhir apabila kriteria
pada siklus kedua sudah terpenuhi, namun apabila pada siklus kedua ini
juga belum terpenuhi makan akan dilanjutkan pada siklus ketiga.
3.3. Definisi Operasional Variabel
1. Media video tutorial adalah seperangkat media yang mampu menampilkan
gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan. Pada dasarnya
karakteristik video adalah gambar hidup, proses perekamannya, dan
penayangannya. Dalam pendidikan video dapat digunakan dalam
pembelajaran , karena dapat memberikan pengalaman yang lebih kepada
siswa.
2. Hasil belajar adalah suatu obyek untuk penilaian akhir dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan berulang-ulang. Pengukuran hasil
belajar dilakukan dengan memberikan penilaian evaluasi pada akhir siklus,
28
kemudian dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui peningkatan hasil
belajar dari siklus ke siklus .
3.4. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Salatiga. Secara
khusus penelitian ini dipusatkan di kelas IX SMP Negeri 8 Salatiga.
Dengan mengacu pada materi yang telah disesuaikan, maka penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2015 menyesuaikan jadwal
mata pelajaran TIK kelas IX.
Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IX E SMP Negeri 8
Salatiga. Dipilihnya kelas ini adalah berdasarkan observasi yang telah
dilakukan dalam kelas, dimana terdapat beberapa permasalahan yang perlu
diperbaiki pada cara penyampaian materi dan kurang maksimalnya hasil
belajar siswa pada mata pelajaran TIK.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi terhadap pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti
dan guru mata pelajaran. Kegiatan observasi ini dilakukan terhadap proses
pembelajaran menggunakan video tutorial.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh
dari hasil keterangan yang tertulis, tergambar, dan tercetak.
3. Evaluasi
Evaluasi merupakan seperangkan rangsangan untuk menentukan
kemampuan siswa menyelesaikan tugas tertentu atau mendemonstrasikan
penguasaan suatu keterampilan atau pengetahuan. Dalam penelitian ini, tes
digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah penerapan tindakan.
3.6. Instrumen Penelitian
1. Video Tutorial
Penelitian ini menggunakan media video tutorial sebagai
instrumen. Media Video Tutorial adalah suatu media yang memungkinkan
29
sinyal audio dapat di kombinasikan dengan gambar bergerak secara
sekuensial. Media video tutorial yang digunakan dirancang dan dibuat oleh
peneliti. Video tutorial tentang pembuatan dan pengoperasian email yang
mencakup langkah-langkah dalam membuat email, mengirim email,
membuka dan membalas email, melampirkan file, mengunduh file
lampiran dan menghapus email yang tidak digunakan. Selain video tutorial
tersebut peneliti juga menggunakan tambahan video lain bagi siswa, hal
ini dimaksudkan agar siswa memperoleh tambahan informasi dan
pengetahuan.
Media video tutorial yang digunakan sebagai penelitian terlebih
dahulu harus diuji kelayakannya, oleh karena itu peneliti telah melakukan
uji kelayakan kepada dua ahli media dan materi. Hasil rata-rata dari
penilaian uji kelayakan melalui penilaian angket kepada dua ahli media
dan materi adalah sebesar 24.5 yang berada pada interval sangat baik.
Berikut adalah tabel range skor :
Tabel 3.1. Range Skor
Kategori Sikap Kategori skor
Sangat Baik Kuartil 3 ≤ x ≤ Skor Maksimal 22,75 – 28
Baik Median ≤ x < Kuartil 3 17,5 – 22,75
Kurang Kuartil 1 ≤ x < Median 12,25 – 17,25
Sangat Kurang Skor Minimal ≤ x < Kuartil 1 7 – 12,25
Melalui uji kelayakan dari dua ahli media dan materi diperoleh
pula beberapa saran :
- Button dapat berganti warna
- Ada video tentang fungsi dan manfaat email
- Lebih ditingkatkan kualitas mutimedianya
Maka dapat disimpulkan bahwa video tutorial layak digunakan dalam
pembelajaran yang bertujuan untuk peningkatan hasil belajar pada mata
pelajaran TIK melalui metode Penelitian Tindakan Kelas.
30
Berikut screenshoot tampilan video yang digunakan dalam
penelitian ini :
Gambar 3.2. Tampilan awal
Tampilan awal berisi tentang judul video tutorial yang akan
digunakan dalam pembelajaran. Pada tampilan ini terdapat satu
tombol yang terletak di bagian bawah layar untuk masuk ke menu
utama.
Gambar 3.3. Tampilan home
Halaman ini berisi tentang tujuan pembelajaran. Kemudian
dibawah juga ada beberapa tombol yang berisi materi tentang email
dalam bentuk video tutorial.
31
Gambar 3.4. Tampilan Video Tutorial
Gambar 3.4 menunjukkan tampilan video tutorial. Pada menu ini
terdapat 9 pilihan menu yaitu menu homepage yang berisi tujuan
pembelajaran pada menu ini siswa dapat mengetahui tujuan atau
sasaran dalam pembelajaran. Menu layanan informasi di internet dan
email yang berisi materi dalam bentuk teori mengenai layanan
informasi di internet dan email, pada menu ini siswa dapat membaca
materi yang akan dibahas. Sedangkan 6 menu lainnya berisi video
32
tutorial mengenai cara membuat akun email, mengirim pesan email,
membalas pesan email, melampirkan file pada pesan, mengunduh file
lampiran dan menghapus pesan email yang tidak digunakan. Pada video
tutorial disertai keterangan di setiap langkah dan menu pada email
untuk mempermudah siswa dalam memahami langkah dan fungsi pada
setiap menu yang terdapat pada email. Selain itu juga disertakan video
tambahan yang dapat digunakan untuk tambahan informasi bagi siswa
yang berisi tentang hal yang berkaitan dengan email dan cara kerja
email.
Media video tutorial digunakan siswa sebagai sarana untuk
mempermudah memahami materi. Materi yang menjadi pokok bahasan
telah disajikan dalam video tutorial sehingga siswa dapat belajar secara
mandiri. Melalui video tutorial siswa dapat mempraktekkan cara
membuat akun email, mengirim pesan, membalas pesan, melampirkan
file pada pesan, mengunduh file lampiran dan menghapus email yang
tidak digunakan.
2. Lembar Observasi
Lembar observasi berisi indikator – indikator aktivitas yang
telah ditentukan, menurut Paul B. Diedrich dalam Sardiman (2012:
101) mengklasifikasikan macam aktivitas belajar siswa antara lain
dapat digolongkan sebagai berikut: “1) Visual activities, yang
termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memerhatikan gambar
demontrasi, percobaan, pekerjaan orang lain; 2) Oral activities,
seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran,
mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi;
3) Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian,
percakapan, diskusi,musik, pidato; 4) Writing activities, seperti
misalnya: menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin; 5)
Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta,
diagram; 6) Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain:
melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi,
33
bermain, berkebun, beternak; 7) Mental activities, sebagai contoh
misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis,
melihat hubungan, mengambil keputusan; 8) Emotional activities,
seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.”
Indikator dipilih sesuai dengan penggunaan media video. Lembar
observasi digunakan untuk mengamati kegiatan belajar siswa
menggunakan media video selama proses pembelajaran berlangsung.
Tabel 3.2. Kisi- kisi Observasi Kegiatan Belajar Siswa saat
menggunakan Media Video
No Kegiatan Aspek yang Diamati
1 Visual activities
Memperhatikan penjelasan guru tentang
penggunaan video
Membaca/memperhatikan penayangan materi
dengan video
Mencatat materi yang ada pada video
2 Motor activities
Siswa melakukan atau mempraktekkan video tutorial tentang layanan informasi di internet
3. Lembar angket
Terdapat dua jenis angket, yaitu angket uji kelayakan media dan
angket tanggapan siswa setelah menggunakan media video tutorial. Lembar
angket berisi indikator - indikator yang telah ditentukan. Lembar angket
uji kelayakan media digunakan untuk menilai kelayakan media video
tutorial sebelum diimplementasikan dalam pembelajaran.
34
Tabel 3.3. Angket Uji Kelayakan Media
No Karakteristik Media Kriteria Penilaian
1
Dapat digunakan secara
klasikal atau individual.
Media pembelajaran dapat
digunakan untuk pembelajaran
secara klasikal/kelompok,
individual serta setting di kelas,
rumah
Media pembelajaran mewakili materi dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
2 User Friendly (bersahabat/
akrab dengan pemakaiannya).
Penggunaan bahasa
3 Visualisasi dengan media Pengemasan secara multimedia
Audio (backsound dan narasi) Teks/tulisan yang digunakan sebagai keterangan
4 Menggunakan kualitas resolusi
yang tinggi
Kualitas Video
Angket tanggapan siswa digunakan untuk mengetahui tanggapan
siswa setelah belajar menggunakan video tutorial.
Tabel 3.4. Angket Tanggapan Siswa
No Kriteria Pernyataan
1 Clarity of
Massage
(kejalasan pesan)
Media video tutorial ini memudahkan saya
dalam memahami materi tentang layanan
informasi di internet khususnya materi
2 User Friendly Saya dapat membaca tulisan dalam media
35
(bersahabat/akrab
dengan
pemakaiannya)
ini dengan jelas dan mudah
Saya dapat mendengarkan penjabaran
materi ini dengan jelas
Saya dapat memahami kalimat yang ada
dalam media ini
4 Representasi Isi Media video tutorial yang digunakan sudah
mewakili materi dan memudahkan saya
belajar tentang materi email
Materi yang dikemas dalam bentuk video
tutorial sudah sesuai dengan tuntutan
materi
5 Menggunakan
kualitas resolusi
yang tinggi
Tampilan media video sangat jelas
6 Dapat digunakan
secara klasikal
atau individual
Media video ini dapat digunakan oleh
siswa secara individu atau kelompok
4. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini meliputi foto-foto saat
pembelajaran menggunakan media video berlangsung.
5. Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis
obyektif atau pilihan ganda. Tes dilaksanakan pada pertemuan terakhir
dari tiap siklus. Tes dilakukan guna mengukur hasil belajar siswa setelah
dikenakan tindakan.
36
Tabel 3.5. Kisi-kisi Soal Tes
Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
Jumlah soal
2. Menggunakan
Internet untuk memperoleh informasi
2.2.Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di internet.
Siklus I - Mendeskripsikan
manfaat layanan internet dengan tepat
- Mengidentifikasi layanan informasi yang ada di internet
- Membuat e-mail dengan rasa tanggung jawab
20
Siklus II Mengidentifikasi dan menggunakan layanan e-mail (Mengirim pesan baru, Membuka dan membalas email, Mengirim file melalui email, Menyimpan file attachment, Menghapus email)
20
3.7. Teknik Analisis Data
Analisis data proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara
menggorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
menggunakan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri atau orang lain (Sugiyono, 2007: 333). Teknik analisis data
yang digunakan pada penelitian ini adalah :
1. Analisis Kuantitatif
37
Data hasil belajar siswa dapat diketahui dengan menghitung mean
(rata-rata) dari daftar nilai siswa. Selanjutnya dari data perhitungan mean
yang telah diperoleh tersebut dengan mengacu pada tabel kategori
pencapaian hasil belajar siswa.
a. Mean (rata-rata nilai siswa)
x =∑x�n
Keterangan:
X = rata-rata/mean
�� = jumlah nilai semua siswa
n = jumlah siswa
(Soetrisno Hadi 1970 : 151)
b. Analisis data Observasi Penelitian dilakukan dengan menggunakan
percentages correction. Rumus menghitungnya menurut Ngalim
Purwanto (2011: 103) adalah sebagai berikut:
�� =�
��× 100%
Keterangan
NP :Nilai persen yang dicari
R :Skor mentah yang di peroleh siswa
SM :Skor Maksimum
c. Analisis data hasi belajar tersebut dalam penentuan nilai
standarnya digunakan standar mutlak. Rumus menghitungnya
menurut Anas Sudjiono (2008: 318) adalah sebagai berikut:
����� =���������ℎ
������������× 100
Hasil data yang diperoleh dalam observasi dan hasil belajar
dijabarkan dalam bentuk yang jelas, kemudian ditransformasikan pada
perhitungan untuk sekala presentase.
38
3.8. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan merupakan ketentuan atau patokan suatu
penelitian dikatakan berhasil atau tidak. Dalam penelitian ini yang menjadi
indikator keberhasilan setelah pelaksanaan tindakan adalah
1. Meningkatnya hasil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan dapat
dilihat melalui peningkatan nilai dari siklus I ke siklus selanjutnya.
Apabila nilai hasil belajar siswa yang didapat sesuai nilai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 78 keatas mencapai ≥70% siswa, maka
dapat dikatakan penggunaan media video tutorial mampu meningkatkan
hasil belajar siswa. Menurut Zainal Aqib, (2009: 41) kriteria keberhasilan
hasil belajar belajar siswa di gambarkan seperti tabel berikut ini:
Tabel 3.6. Kriteria Keberhasilan
Tingkat Keberhasilan Kategori Pencapaian
> 80% Sangat Tinggi
> 60% - 79% Tinggi
> 40% - 59% Sederhana
> 20% - 39% Rendah
< 20% Sangat Rendah