bab iii metode penelitian -...

16
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen (Experimental research) jenis Pre-Experimental Designs (nondesigns). Peneliti membandingkan antara sebelum diberi perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan pada kelas eksperimen yaitu dengan menerapkan model kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu. Dalam penelitian ini perlakuan/manipulasi yang digunakan adalah penerapan model kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu materi IPA tentang tata surya pada kelas VI SD Negeri Panunggalan 5. Tujuan penelitian eksperimental ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat, seberapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada kelompok eksperimen tetapi tanpa menyediakan kelompok kontrol. 3.1.2 Desain Eksperimen Desain Eksperimen dalam penelitian ini adalah jenis Pre- Experimental Designs (nondesigns) One-Group Pretest-posttest Design. Secara bagan digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-posttest Design (Sugiyono, 2011:112)

Upload: ngongoc

Post on 03-May-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen (Experimental

research) jenis Pre-Experimental Designs (nondesigns). Peneliti

membandingkan antara sebelum diberi perlakuan dengan sesudah diberi

perlakuan pada kelas eksperimen yaitu dengan menerapkan model

kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu.

Dalam penelitian ini perlakuan/manipulasi yang digunakan adalah

penerapan model kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu

materi IPA tentang tata surya pada kelas VI SD Negeri Panunggalan 5.

Tujuan penelitian eksperimental ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya

hubungan sebab-akibat, seberapa besar hubungan sebab-akibat tersebut

dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada kelompok

eksperimen tetapi tanpa menyediakan kelompok kontrol.

3.1.2 Desain Eksperimen

Desain Eksperimen dalam penelitian ini adalah jenis Pre-

Experimental Designs (nondesigns) One-Group Pretest-posttest Design.

Secara bagan digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.1

Desain Penelitian One-Group Pretest-posttest Design

(Sugiyono, 2011:112)

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

23

Keterangan:

= nilai pretest (sebelum diberi perlakuan)

= nilai posttest (setelah diberi perlakuan)

X = perlakuan terhadap kelompok eksperimen yaitu dengan

menerapkan model kooperatif tipe talking stick berbantuan

media lagu dalam pembelajaran

Maka pengaruh perlakuan terhadap pencapaian kognitif

siswa = ( - ).

Dalam desain penelitian ini terdapat satu kelompok eksperimen

yang menerapkan pretest dan posttest sekaligus. Pretest diberikan pada

kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan dan posttest dilakukan

setelah kelompok eksperimen mendapatkan treatment/ perlakuan. Hasil

pretest dibandingkan dengan hasil posttest untuk mengetahui adakah

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick berbantuan

media lagu terhadap pencapaian kognitif pada materi IPA tata surya siswa

kelas VI SD Negeri Panunggalan 5 semester II tahun pelajaran 2015/2016.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Panunggalan 5 pada kelas

VI. Letak SD Negeri Panunggalan 5 berada di Dusun Kedungwungu, Desa

Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Peneliti

memilih mata pelajaran IPA materi tata surya dan akan melaksanakan

penelitian pada bulan Maret tanggal 19 Maret sampai tanggal 28 Maret

2016. Adapun gambaran umum tahap penelitian dari persiapan penelitian

sampai ujian seperti pada tabel 3.2.

Tabel 3.2

Waktu Penelitian

TAHAPAN

BULAN

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1. Persiapan Penelitian

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

24

2. Pelaksanaan Penelitian

3. Penyusunan Laporan dan

Penyajian

4. Revisi

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Slameto (2015), variabel penelitian adalah “suatu

nilai/sifat dari objek, individu/kegiatan yang mempunyai banyak variasi

tertentu antara satu dan lainnya yang telah ditentukan oleh peneliti untuk

dipelajari dan dicari informasinya serta ditarik kesimpulannya”.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

a. Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang diduga

sebagai penyebab timbulnya variabel lain. Variabel bebas biasanya

dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya

terhadap variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

bebas adalah pembelajaran IPA materi tata surya dengan menggunakan

model kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu.

b. Variabel tergantung/terikat atau dependent variable adalah variabel

yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh

variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat

adalah hasil belajar IPA pada ranah kognitif.

Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel

penelitian ini adalah:

a. Hasil belajar IPA dalam penelitian ini adalah perolehan skor hasil

belajar yang dilihat dari aspek kognitif, pemerolehan skor

didapatkan dari posttest yang mencakup SK. 9. Memahami

matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata

surya, dan KD. 9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi

penyusun tata surya.

b. Model Pembelajaran Kooperatif tipe talking stick adalah rangkaian

kegiatan pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

25

kelompok-kelompok kecil untuk memecahkan berbagai masalah

dengan penggunaan tongkat sebagai alat bicara.

c. Media Lagu adalah salah satu media pembelajaran dalam

penggolongan media audio yang memanfaatkan indra pendengaran.

Dengan berdasarkan materi pembelajaran guru memanfaatkan lagu

anak-anak yang diubah liriknya dengan materi tata surya kelas VI

diharapkan media lagu dapat memberikan kemudahan siswa dalam

mengingat materi tata surya sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar IPA kelas VI SD Negeri Panunggalan 5.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi

Menurut Sukardi (2008) populasi adalah “semua anggota

kelompok manusia, binatang, peristiwa atau benda yang tinggal bersama

dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari

hasil akhir suatu penelitian”. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi

adalah siswa kelas VI SD Negeri Panunggalan 5 Kecamatan Pulokulon

Kabupaten Grobogan.

3.4.2 Sampel

Sampel menurut Sukardi (2008) adalah “sebagian dari jumlah

populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut”. Adapun yang menjadi

sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI dari SD Negeri

Panunggalan 5 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 25 siswa.

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2011) Teknik sampling adalah “merupakan

teknik pengambilan sampel oleh peneliti”. Untuk menentukan sampel

dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan.

Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah

nonprobability sampling dengan menggunakan sampling jenuh yaitu

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

26

teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sabagai

sampel.

3.5 Prosedur Penelitian

Tahap-tahap eksperimen yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

a. Menentukan subyek penelitian.

b. Membuat kisi-kisi pretest.

c. Membuat instrumen pretest berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.

d. Mengujicobakan instrumen tes pretest pada kelas yang sudah

dipilih yaitu kelas VI SD Negeri Panunggalan 2.

e. Menganalisis data hasil instrumen tes pretest pada kelas uji coba

untuk mengetahui validitas butir soal, dan reabilitas soal.

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah peneliti melakukan pretest, kemudian pembelajaran di

kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan model

kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu pada materi tata

surya mata pelajaran IPA.

3. Tahap Akhir

a. Memberikan posttest pada kelas eksperimen.

b. Menganalisis hasil posttest yang telah dilakukan untuk mengetahui

pengaruh pemanfaatan model kooperatif tipe talking stick

berbantuan media lagu terhadap peningkatan kognitif siswa.

c. Menyusun hasil penelitian.

d. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data.

e. Memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian.

3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data

1) Observasi

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

27

Observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang

pencapaian pengajar dalam pemberian perlakuan di dalam kelas yaitu

dengan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model

kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu pada mata

pelajaran IPA tentang tata surya.

2) Tes (Pretest dan Posttest)

Tes merupakan alat penilaian yang berisi soal/pertanyaan-

pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mengukur hasil belajar

siswa. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mendapatkan data

tentang hasil belajar pada ranah kognitif yaitu pada materi IPA tentang

tata surya kelas VI semester II tahun ajaran 2015/2016 di SD Negeri

Panunggalan 5 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.

3) Dokumentasi

Dokumentasi adalah sesuatu hal yang tertulis, tercetak atau

terekam yang dapat dipakai sebagai bukti dari sebuah penelitian.

3.6.2 Instrumen Data Penelitian

a. Variabel X (Talking Stick)

Instrumen yang digunakan dalam variabel X adalah lembar

observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur aktivitas

guru dalam menggunakan metode talking stick berbantuan media

lagu.

Setelah menentukan instrumen penelitian maka selanjutnya

peneliti membuat kisi-kisi instrumen yang akan digunakan untuk

membuat instrumen tindakan pada pembelajaran yang dilakukan.

Kisi-kisi tindakan pembelajaran menggunakan metode kooperatif

tipe talking stick berbantuan media lagu dapat dilihat pada tabel 3.3.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

28

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Observasi Penerapan Model Kooperatif tipe

Talking Stick Berbantuan Media Lagu

No Aspek Indikator

1.

Pra pembelajaran

(Penyampaian tujuan

dan motivasi siswa)

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam.

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum

pembelajaran dimulai.

3. Guru mengadakan doa bersama.

4. Guru melakukan presensi.

5. Guru memberikan motivasi agar siswa

bersungguh-sungguh dalam belajar.

2. Kegiatan awal

6. Guru mulai melakukan apersepsi sesuai

materi yang akan diajarkan.

7. Guru memberikan pertanyaan kepada

siswa untuk merangsang berfikir.

8. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran atau kompetensi yang akan

dicapai hari ini.melalui papan tulis.

3.

Kegiatan inti

(penyajian

informasi,

pengorganisasian ke

dalam kelompok

belajar)

9. Guru menyampaikan materi pokok

pembelajaran yang akan dipelajari.

10. Guru memberikan kesempatan untuk

siswa bertanya tentang materi yang

belum jelas.

11. Guru membagi siswa ke dalam 5

kelompok.

12. Guru menyiapkan materi pembelajaran

tambahan dalam bentuk teks untuk

dibaca dan dipelajari oleh masing-

masing kelompok.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

29

13. Siswa berdiskusi untuk membahas

masalah yang terdapat di dalam wacana.

14. Setelah siswa selesai membaca materi

pelajaran dan mempelajari isinya, guru

mempersilahkan siswa untuk menutup

bacaan.

15. Guru mengambil tongkat dan

memberikannya kepada salah satu siswa,

setelah itu dengan diiringi media lagu

anak-anak (berisi materi pembelajaran)

tongkat digulirkan dari satu siswa ke

siswa yang lainnya.

16. Setelah lagu selesai dinyanyikan, siswa

yang memegang tongkat terakhir harus

menjawab pertanyaan dari guru.

17. Demikian seterusnya sampai sebagian

besar siswa mendapat bagian untuk

menjawab setiap pertanyaan dari guru.

4.

Kegiatan Akhir

(evaluasi, pemberian

penghargaan)

18. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang hal yang

belum dipahami.

19. Guru melibatkan siswa dalam membuat

kesimpulan dari kegiatan pembelajaran.

20. Guru memberikan soal evaluasi.

21. Guru melakukan refleksi pembelajaran.

22. Guru memberikan penghargaan terhadap

siswa yang aktif dalam pembelajaran,

dan memotivasi siswa yang lainnya.

23. Guru menutup pembelajaran.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

30

b. Instrumen Pengumpulan Data Variabel Y (Hasil Belajar IPA

pada ranah kognitif)

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

adalah menggunakan butir-butir soal atau tes yang digunakan untuk

mengetahui hasil belajar siswa dalam ranah kognitif. Penggunaan tes

dilakukan untuk mengungkapkan hasil belajar pada ranah kognitif

sebelum (petest) dan sesudah pemberian treatment/perlakuan

(posttest). Langkah-langkah menyusun instrumen soal meliputi: (1)

menyusun kisi-kisi (2) uji coba instrumen (3) uji validitas dan

reabilitas. Pembuatan tes dalam bentuk soal disesuaikan dengan

indikator pembelajaran.

Dalam penellitian ini disusun satu kisi-kisi tes formatif dengan

jawaban pilihan ganda, essay dan uraian. Instrumen tes tersebut

digunakan untuk mengukur hasil belajar sebelum diberi perlakuan

(pretest) dan sesudah diberikan perlakuan (posttest).

Kisi-kisi instrumen pretest dan posttest untuk mengukur

pencapaian kognitif materi IPA sebelum diberikan perlakuan disusun

berdasarkan SK: 9. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan

interaksi bumi dalam tata surya dan KD: 9.1. Mendeskripsikan

sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya. Kisi-kisi instrumen

posttest untuk mengukur pencapaian kognitif siswa pada mata

pelajaran IPA dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen soal

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Bentuk

Soal Nomor Soal

9. Memahami

matahari

sebagai pusat

tata surya dan

interaksi bumi

9.1 Mendeskripsikan

sistem tata surya

dan posisi

penyusun tata

surya.

9.1.1 Menjelaskan

tentang sistem

tata surya.

Pilihan

Ganda

1,2,4,11,15,20,21,

22,23,24,29.

Essay 6,7,8,10,11,15,16.

Uraian 1,2,3.

9.1.2 Menyebutkan Pilihan 5,6,7,8,13,16,25,

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

31

dalam tata

surya.

planet-planet

dalam tata surya

Ganda 27.

Essay 14,9,18.

Uraian 7,10.

9.1.3 Mengidentifikasi

kelompok benda

langit sebagai

anggota tata

surya.

Pilihan

Ganda

3,19,26,28.

Essay 1,2,13,14,19.

Uraian 5,9.

9.1.4 Mendiskripsikan

sistem peredaran

tata surya.

Pilihan

Ganda

9,10,12,14,17,18,

30.

Essay 3,5,17,20.

Uraian 4,6,8.

3.7 Uji Validitas, dan Uji Reliabilitas

Untuk menjamin bahwa instrumen tes berupa soal pilihan ganda,

soal essay, dan soal uraian yang akan digunakan merupakan instrumen

yang baik maka peneliti melakukan uji validitas, dan uji reliabilitas yang

dilakukan pada kelas uji coba di SD Negeri Panunggalan 2 Kecamatan

Pulokulon, Kabupaten Grobogan.

3.7.1 Uji Validitas Soal

Validitas adalah satuan ukuran yang dapat dengan tepat mengukur

apa yang hendak diukur. Sugiyono (2011) mengatakan bahwa “valid

berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur”. Dengan menggunakan instrumen yang valid dalam

pengumpulan data maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi lebih

valid. Dalam penelitian ini uji validitas ditunjukan untuk menguji

instrumen dari variabel Y yaitu berupa tes yang telah diujicobakan di SD

Negeri Panunggalan 2. Sugiyono (2014) mengatakan “suatu instrumen

penelitian dianggap valid jika memiliki batasan corrected item to total

correlation ≥ 0,360 dengan N=27”. Hal ini dapat dilihat pada tabel taraf

signifikansi validitas di bawah ini.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

32

Tabel 3.5

Taraf Signifikansi Validitas

N Taraf Signifikansi

5% 1%

27 0,360 0,460

A. Uji Validitas Soal Pretest dan Posttest

Rancangan instrumen pretest dan posttest yang telah dibuat oleh

peneliti kemudian diujicobakan pada siswa kelas VI SD Negeri

Panunggalan 2 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Uji validitas

tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 For Windows.

Dari hasil validitas berdasarkan taraf signifikansi validitas ≥ 0,360

menunjukkan bahwa dari 30 soal pilihan ganda, 20 soal essay, dan 10 soal

uraian ada 10 soal pilihan ganda yang valid, 3 soal essay dan 5 soal uraian

yang valid. Hasil uji validitas tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.

Tabel 3.6

Validitas soal pilihan ganda

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal2 5.93 5.071 .438 .600 .745

soal3 6.07 4.994 .438 .260 .745

soal4 5.63 5.858 .382 .645 .758

soal10 6.26 5.123 .413 .347 .748

soal11 5.67 5.538 .510 .649 .744

soal12 6.00 4.846 .523 .558 .731

soal13 5.89 5.256 .365 .533 .755

soal16 5.85 5.285 .373 .534 .753

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

33

soal27 5.85 5.054 .497 .641 .736

soal20 6.19 4.926 .483 .372 .738

Tabel 3.7

Validitas soal essay

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal11 1.63 .704 .414 .365 .534

soal12 1.56 .872 .333 .308 .608

soal13 2.33 .615 .413 .245 .528

soal20 2.04 .422 .526 .313 .446

Tabel 3.8

Validitas soal uraian

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal1 8.44 5.284 .512 .308 .667

soal4 8.71 4.335 .474 .365 .677

soal5 8.71 3.729 .681 .510 .570

soal6 8.65 4.538 .511 .409 .655

soal8 8.97 6.151 .368 .264 .680

3.7.2 Uji Reliabilitas Soal

Reliabilitas suatu soal adalah taraf dimana suatu soal dapat

menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya walaupun telah diuji

beberapa kali. Jika alat ukur yang hasil pengukurannya bersifat tetap maka

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

34

dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut memiliki reliabilitas yang baik.

Widoyoko (2014) mengatakan bahwa “instrumen tes dikatakan dapat

dipercaya (reliabel) jika memberikan hasil yang tetap atau ajek (konsisten)

apabila diteskan berkali-kali”.

Dalam penelitian ini reliabilitas digunakan untuk menguji atau

mengetahui instrumen dari variabel Y yaitu hasil belajar pada ranah

kognitif berupa soal tes yang telah diuji cobakan di kelas VI SD Negeri

Panunggalan 2 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan agar dapat

diketahui apakah soal sudah dianggap baik ataupun belum, sehingga soal

tersebut dapat dipercaya. Untuk menentukan taraf reliabilitas soal peneliti

menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Priyatno (2010) berikut

adalah tabel kriteria nilai Reliabilitas menurut Duwi Priyatno:

Tabel 3.9

Taraf Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas (α) Kategori

≤ 0,6 Reliabilitas kurang

0, 7 Dapat diterima

≥ 0,8 Baik

(Duwi Priyatno, 2010)

Tabel 3.9 menunjukkan ada tiga kategori taraf koefisien reliabilitas

yaitu koefisien reliabilitas ≥ 0,8 dikategorikan baik, koefisien reliabilitas

0,7 dikategorikan dapat diterima dan ≤ 0,6 dikategorikan reliabilitas

kurang. Maka dalam penelitian ini instrumen dikatakan reliabel apabila

koefisien reliabilitas ≥ 0,6.

B. Uji Reliabilitas Soal Pretest dan Posttest

Rancangan instrumen pretest dan posttest yang telah jadi kemudian

oleh peneliti diujicobakan pada siswa kelas VI SD Negeri Panunggalan 2

Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan sebagai kelas uji coba.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

35

Berdasarkan hasil uji coba 60 item soal diperoleh Cronbach Alpha ≥ 0,6

berdasarkan taraf koefisien reliabilitas diatas maka dapat dinyatakan

bahwa item soal reliabel dan dapat diterima. Setelah dikurangi item soal

yang tidak valid dan reliabel, maka diperoleh hasil reliabilitas soal pretest

dan posttest pada tabel 3.10

Tabel 3.10

Reliabilitas soal pilihan ganda

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.765 .781 10

Tabel 3.11

Reliabilitas soal essay

Tabel 3.12

Reliabilitas soal uraian

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.613 .639 4

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.717 .712 5

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

36

Tabel 3.10/3.11/3.12 menunjukkan reliabilitas instrumen setelah

dikurangi item soal yang tidak valid dan reliabel maka dapat diperoleh

Cronbach’s alpha ≥ 0,6 dari 10 soal pilihan ganda, 3 essay, dan 5 uraian

item yang valid dan reliabel. Berdasarkan kategori taraf koefisien

reliabilitas di atas, maka dapat dikatakan bahwa instrumen pretest yang

digunakan dalam penelitian ini dinyatakan reliabel dengan koefisien

reliabilitas ≥ 0,6.

3.8 Analisis Data

Penelitian ini menggunakan The One Group Pretest-Posttest

Design. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif kuantitatif. Data hasil belajar IPA pada materi tata surya

dilakukan analisis deskriptif dan analisis parametrik. Untuk analisis

deskriptif data menggunakan deskriptif statistik dan analisis parametrik

yaitu pendugaan dan uji hipotesis dari parameter varian didasarkan pada

anggapan bahwa skor-skor ditarik dalam suatu varian dengan distribusi

tertentu. Untuk analisis parametrik data yang digunakan adalah Uji t-test.

Analisis data penelitian ini menggunakan SPSS 16 for windows.

Sebelum melakukan uji t-test sebelumnya dilakukan uji prasyarat

analisis yaitu uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui

apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini yang

digunakan uji Lilieferon dengan melihat skor pada kolmogorow-Smirnov

dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. Data dinyatakan

berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05. Kriteria

berdasarkan signifikansi adalah jika signifikan > 0,05 maka H0 ditolak dan

H1 diterima.

Hipotesisnya adalah sebagai berikut:

H0 : Nilai rata-rata Pretest = Nilai rata-rata Posttest

Artinya, Tidak ada pengaruh yang signifikan penggunaan model

kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu terhadap

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13012/3/T1_292012012_BAB... · penggolongan media audio yang ... Memberikan kesimpulan berdasarkan

37

pencapaian kognitif materi IPA Tata Surya siswa kelas VI SD

Negeri Panunggalan 5 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.

H1 : Nilai rata-rata Posttest > Nilai rata-rata Pretest

Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model

kooperatif tipe talking stick berbantuan media lagu terhadap

pencapaian kognitif materi IPA Tata Surya siswa kelas VI SD

Negeri Panunggalan 5 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.

Nilai Posttest (setelah menggunakan model talking stick) lebih

tinggi dibandingkan nilai Pretest (sebelum menggunakan model

talking stick).

Pada tahap pengujian hipotesis, teknis analisis data yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji t-test (Paired

Samples T-test) karena dalam penelitian ini sampel hanya 1 kelas yaitu

siswa kelas VI SD Negeri Panunggalan 5 yang sebelum diberikan posttest

sampel diberikan pretest terlebih dahulu. Kriteria berdasarkan signifikan

adalah jika signifikansi > 0,05 maka H0 diterima dan jika signifikansi <

0,05 H0 ditolak dan H1 diterima.