bab iii metode penelitian -...

15
Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi dan Subjek Penelitian 1.1 Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri Dawuan Timur I yang beralamatkan di Jl. Sumur Bandung, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Penelitian dilakukan untuk bidang studi Bahasa Indonesia. Sedangkan yang menjadi akan diteliti adalah siswa kelas V tahun ajaran 2012/013, yang berjumlah 30 orang.Peneliti memilih SD Negeri Dawuan Timur I untuk melaksanakan penelitian karena lokasi sekolah dekat dengan rumah sehingga memudahkan koordinasi dengan guru dan kepala sekolah ditempat penelitian. 1.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 30 siswa. Dengan rincian siswa 17 laki-laki dan 13 siswa perempuan. 2. Desain Penelitian Model desain penelitian yang digunakan adalah Model Kemmis dan Taggart (Hermawan dkk, 2007 : 127), desain ini mengggunakan model yang dikenal sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan. Pada tahap perencanaan (plan) permasalahan permasalahan penelitian difokuskan kepada strategi bertanya kepada siswa dan mendorongnya untuk menjawab sendiri pertanyaannya. Pada tahap tindakan (act) mulai diajukan pertanyaan kepada siswa untuk mendorongmereka mengatakan hal yang mereka pahami dan yang mereka minati. Padat tahap pengamatan (observe) pertanyaan-pertanyaan berikut

Upload: phunganh

Post on 07-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Lokasi dan Subjek Penelitian

1.1 Lokasi Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri

Dawuan Timur I yang beralamatkan di Jl. Sumur Bandung, Desa Dawuan

Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Penelitian dilakukan untuk bidang studi Bahasa Indonesia.

Sedangkan yang menjadi akan diteliti adalah siswa kelas V tahun ajaran

2012/013, yang berjumlah 30 orang.Peneliti memilih SD Negeri Dawuan

Timur I untuk melaksanakan penelitian karena lokasi sekolah dekat

dengan rumah sehingga memudahkan koordinasi dengan guru dan kepala

sekolah ditempat penelitian.

1.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 30

siswa. Dengan rincian siswa 17 laki-laki dan 13 siswa perempuan.

2. Desain Penelitian

Model desain penelitian yang digunakan adalah Model Kemmis

dan Taggart (Hermawan dkk, 2007 : 127), desain ini mengggunakan

model yang dikenal sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana,

tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali merupakan dasar

untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan.

Pada tahap perencanaan (plan) permasalahan permasalahan

penelitian difokuskan kepada strategi bertanya kepada siswa dan

mendorongnya untuk menjawab sendiri pertanyaannya. Pada tahap

tindakan (act) mulai diajukan pertanyaan kepada siswa untuk

mendorongmereka mengatakan hal yang mereka pahami dan yang mereka

minati. Padat tahap pengamatan (observe) pertanyaan-pertanyaan berikut

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

32

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jawaban siswa dicatat dan direkam untuk melihat apa yang terjadi.

Sedangkan pada tahap refleksi (reflect) merefleksi kegiatan yang telah

dilaksanakan (Hermawan dkk, 2007 : 127). Untuk lebih jelasnya berikut

ini dikemukakan desainnya sebagai berikut :

Gambar 3.1 : Desain Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart

( Ruswandi H, dkk , 2007 : 235 )

Hambatan dan keberhasilan pelaksanaan tindakan pada siklus

pertama harus diobservasi, dievaluasi dan kemudian direfleksi untuk

merancang tindakan pada siklus kedua. Pada umumnya, tindakan pada

siklus kedua merupakan tindakan perbaikan dari tindakan pada siklus

pertama tetapi tidak menutup kemungkinan tindakan pada siklus kedua

adalah mengulang tindakan siklus pertama. Pengulangan tindakan

dilakukan untuk meyakinkan peneliti bahwa tindakan pada siklus

pertama telah atau belum berhasil.

REFLEKSI I

TINDAKAN

RENCANA II TINDAKAN I /

OBSERVASI I

REFLEKSI II

TINDAKAN II /

OBSERVASI II TINDAKAN

RENCANA III

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

33

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jenis penelitian ini dipilih karena

dengan melakukan PTK seorang pengajar dapat dapat melihat kembali

segala sesuatu yang telah dikerjakan dikelasnya sehingga dapat

mengetahui lalu menyelesaikan masalah yang terdapat dikelasnya tersebut

serta PTK ini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki mutu

pembelajaran disemua jenjang pendidikan termasuk di sekolah dasar.

Kemmis dan Carr (Kasbolah, 1998: 13) mengemukakan bahwa:

“Penelitian Tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat

reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial(termasuk

pendidikan) dan bertujuan memperbaiki pekerjaannya, memahami

pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan”.

Kedua pakar tersebut menyatakan bahwa situasi tidak akan

berubah secara cepat tetapi guru akan belajar sesuatu tentang proses

perubahan itu sendiri, yaitu bahwa guru memerlukan orang lain dalam

proses belajar.

Menurut Arikunto, dkk (2012 : 58) penelitian tindakan kelas (PTK)

adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan

memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelasnya.

McNiff (Ruswandi Hermawan, dkk, 2007 : 79) memandang PTK

sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang

hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengembangkan

kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar dan

sebagainya.

Jadi PTK merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif

dengan melakukan tindakan-tindakan yang bersifat perbaikan dalam

proses pembelajaran..

Pada hakekatnya penelitian tindakan kelas bertujuan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran dan peningkatan profesionalisme

kinerja guru. Ini penting dilakukan mengingat tuntutan masyarakat yang

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

34

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

begitu tinggi terhadap pendidikan yang berkualitas sebagai dampak dari

pesatnya perkembangan IPTEK dewasa ini.

Menurut Arikunto, dkk (2012 : 108-109) penelitian tindakan

mempunyai karakteristik khusus yang tidak terdapat pada penelitian lain.

Sesuai dengan tujuan penelitian tindakan yaitu untuk memperbaiki kinerja

mengajar bagi guru/dosen atau kinerja manajerial bagi kepala sekolah

maka penelitian tindakan mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a. Memecahkan suatu problema

PTK akan dapat dilaksanakan jika pendidik sejak awal memang

menyadari adanya persoalan yang terkait dengan proses dan produk

pembelajaran yang dihadapi dikelas.

b. Dilaksanakan secara kolaboratif.

Seorang guru dan guru lain/ kepala sekolah dapat berdiskusi untuk

mencari dan merumuskan persoalan dikelas. Dengan demikian, guru

beserta temannya dapat melakukan penelitian tindakan kelas secara

kooperatif.

c. Adanya tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar

mengajar dikelas

Dengan adanya PTK harus menunjukan adanya perubahan k earah

perbaikan dan peningkatan secara positif. Oleh karena itu, dengan

diadakan tindakan tertentu harus membawa perubahan ke arah

perbaikan.

Jadi PTK memiliki tiga karakteristik yaitu PTK berupaya untuk

memecahkan suatu masalah yang terjadi dikelas. Penelitian ini dilakukan

secara kolaboratif, dimaksudkan untuk memberdayakan dan memotivasi

guru atau teman sejawat sehingga mereka mampu dan mau mengadakan

pembaharuan-pembaharuan dalam proses pembelajaranny.Penelitian

bertujuan untuk perbaikan, peningkatan mutu dan peningkatan

kemampuan/ kompetensi Penelitian dinyatakan berhasil apabila tindakan

dapat membuat orang yang sebelumnya kurang berdaya menjadi lebih

berdaya, terjadi peningkatan nilai atau perbaikan kinerja, dan lain-lain

tergantung pada tujuan dilakukannya tindakan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

35

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Definisi Operasional

Dalam kajian ini terdapat istilah-istilah yang dianggap perlu

dijelaskan maknanya agar tidak terjadi kesalah pahaman pemaknaan guna

memenuhi rambu-rambu penelitian dan juga memahami makna yang

dimaksud di dalam penelitian. Istilah-istilah dimaksud adalah:

4.1 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi

Peningkatan kemampuan menulis merupakan salah satu

kemampuan yang perlu dimiliki oleh siswa Sekolah Dasar. Sehingga siswa

dapat mengkomunikasikan ide, penghayatan dan pengalamannya kepada

orang lain berdasarkan waktu dan tempat. Disamping itu, siswa pun dapat

meningkatkan dan memperluas pengetahuannya melalui tulisan-tulisan.

Karangan deskripsi adalah suatu jenis karangan yang berusaha

menggambarkan sejelas-jelasnya atau melukiskan suatu objek seperti

orang, tempat, kejadian atau benda sehingga seolah-olah pembaca melihat,

mendengar atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan. Karangan

deskripsi berhubungan dengan penggunaan panca indera yang dimiliki

oleh manusia, seperti pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman,

atau perasaan. Dengan ini peningkatan kemampuan menulis karangan

deskripsi yaitu, usaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

menulis karangan deskripsi yang menggambarkan suatu objek atau

kejadian.

4.2 Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Model Kooperatif tipe STAD merupakan tipe pembelajaran yang

bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan

usia peserta didik. Tipe ini memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk bekerja sama dengan setiap anggota kelompoknya agar mencapai

nilai yang maksimal.

Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe ini

diharapkan siswa akan lebih cepat saling bekerjasama dan mengeluarkan

ide-idenya. Oleh karena itu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

36

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompetensi dasarnya menulis karangan deskripsi akan lebih efektif dengan

menggunakan tipe STAD sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai.

5. Instrumen Penilaian

Instrumen merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam

pelaksanaan PTK. Instrumen berfungsi untuk menjaring data-data hasil

penelitian, terdiri atas:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi diisi dengan cara pengamatan melalui

pengalaman panca dan indra tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Peneliti dapat mendeskripsikan kejadian yang terjadi dalam pembelajaran.

Lembar observasi berisi panduan-panduan yang dapat diisi oleh peneliti

dengan cara melakukan check list. “Proses pembelajaran yang berlangsung

di Sekolah Dasar, pada siswa kelas V dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD”.

2. Data Dokumentasi

Data dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang

peristiwa atau kejadian-kejadian. Dokumen dapat berupa buku harian,

surat pribadi, notulen rapat dan catatan kasus. Alat pengumpul data

dokumen dalam PTK, kemungkinan banyak informasi yang sifatnya sudah

ada tetapi tersimpan didalam dokmen, sehingga untuk mengenalinya

membutuhkan upaya menganalisis dokumen yang sudah ada.

3. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar dipergunakan untuk mengukur peningkatan

kemampuan siswa, berupa nilai yang diperoleh dari pelaksanaan tes.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

37

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Teknik Pengumpulan Data

Langkah- langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data ialah

sebagai berikut:

1. Pengamatan (observasi)

Pengamatan dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung,

pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui terlaksananya rencana

pembelajaran yang tertuang dalam RPP.

2. Pemberian Tes

Pemberian tes dilakuakn melalui dua tahap, yaitu sebelum proses

pembelajaran (pretest) dan sesudah proses pembelajaran (posttest). Tes ini

dipergunakan untuk mengukur tingkat ketuntasan belajar siswa pada

kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

7. Analisis Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang

tersedia dari berbagai sumber. Analisis data dalam penelitian ini diambil

dari setiap siklus hasil observasi yang dilakukan pada saat pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi baik tentang aspek-aspek kemampuan dan

kegiatan guru maupun siswa disesuaikan dengan format tabel yang sudah

dibuat lalu diadakan penafsiran mengenai aspek-aspek kemampuan dan

kegiatan yang dilakukan guru maupun siswa jika ada yang belum tercapai

atau hasilnya belum maksimal maka akan dilaksanakan dan diperbaiki

pada siklus selanjutnya. Data Analisi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Analisis Data Hasil Tes

Data diperoleh dari instrumen yang telah disediakan dalam mengolah

data hasil belajar selama tes pembelajaran Bahasa Indonesia. Tes tersebut

adalah membuat karangan deskripsi, penilaiannya yaitu berdasarkan

aspek-aspek di bawah ini:

a. Ketepatan isi karangan dengan judul

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

38

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Penggambaran obyek

c. Penggunaan EYD yang tepat

d. Kebersihan dan Kerapihan

e. Diksi

Adapun pedoman penilaian pada tes hasil kerja penskorannya

adalah Skor tiap aspek nilai maksimumnya adalah 20, jadi nilai maksimum

keseluruhan adalah 100.

Berikut adalah tabel kisi-kisi penilaian menulis karangan deskripsi :

Tabel 3.1

Aspek Yang Dinilai Pada Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi

No Aspek Yang dinilai Indikator Skor

1. Ketepatan isi karangan

dengan judul

1. Isi karangan sesuai

dengan judul

2. Isi karangan cukup

sesuai dengan judul

3. Isi karangan kurang

sesuai dengan judul

4. Isi karangan tidak

sesuai dengan judul

20

15

10

5

2 Penggambaran Obyek 1. Memberikan gambaran

yang sesuai dengan

objek yang

dideskripsikan

2. Memberikan gambaran

yang cukup sesuai

dengan objek yang

dideskripsikan

20

15

10

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

39

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Memberikan gambaran

yang kurang sesuai

dengan objek yang

dideskripsikan

4. Memberikan gambaran

yang tidak sesuai

dengan objek yang

dideskripsikan

5

3 Penggunaan EYD yang tepat 1. Tata cara penulisan

sesuai dengan EYD

2. Tata cara penulisan

cukup sesuai dengan

EYD

3. Tata cara penulisan

kurang sesuai dengan

EYD

4. Tata cara penulisan

tidak sesuai dengan

EYD

20

15

10

5

4 Kebersihan dan Kerapihan 1. Karangan yang dibuat

sangat bersih dan rapi

2. Karangan yang dibuat

cukup bersih dan rapi

3. Karangan yang dibuat

kurang bersih dan rapi

4. Karangan yang dibuat

tidak bersih dan rapi

20

15

10

5

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

40

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5 Diksi 1. Pemilihan kata yang

sangat tepat

2. Pemilihan kata yang

cukup tepat

3. Pemilihan kata yang

kurang tepat

4. Pemilihan kata yang

tidak tepat

20

15

10

5

Jumlah 100

Keterangan:

Skor minimal yang akan dicapai adalah 5

Skor maksimal yang akan dicapai adalah 100

Nilai Akhir = Jumlah skor yang didapat X 100

Jumlah Total Skor

Menghitung skor rata-rata kelas dengan rumus:

SR = ∑𝐟𝐢.𝐱𝐢

∑𝐟𝐢

Keterangan:

SR : rata-rata kelas

fi : jumlah siswa

xi : nilai tiap siswa

2. Analisis Data Hasil Observasi

Data hasil observasi diperoleh berdasarkan lembar observasi

aktivitas terhadap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan aspek-aspek

yang harus dikuasai oleh guru, serta aktivitas terhadap kegiatan yang

dilakukan oleh siswa dan aspek-aspek yang harus dikuasai oleh siswa.

Adapun pedoman penilaian hasil observarsi adalah sebagai berikut:

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

41

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Lembar observasi aktivitas guru

Dalam lembar observasi aktivitas guru jumlah aspek seluruhnya

adalah 25, skor minimal adalah 25 dan skor maksimal adalah 100.

Dibawah ini adalah tabel observasi aktivitas guru:

Tabel 3.2

Lembar Observasi Aktivitas Guru

Siklus ke : ................

Tanggal Observasi : ................

Nama Observer : ...............

Sekolah / Kelas : ...............

Alokasi waktu : ...............

Petunjuk :

Berilah tanda (√) pada kolom yang dipilih sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya dengan kriteria sebagai berikut:

1 = Tidak Baik 3 = Baik

2 = Kurang Baik 4 = Sangat baik

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Awal Pembelajaran

a. Mempersiapkan siswa untuk belajar

b. Memberikan motivasi

c. Menyebutkan tujuan

d. Melakukan Tanya jawab

e. Menghubungkan pengetahuan baru

dengan pengetahuan lain yang relevan

f. Mengaitkan materi pelajaran dengan

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

42

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

realita kehidupan siswa

2 Kegiatan Inti Pembelajaran

a. Pengelolaan kelas yang bervariasi

b. Melaksanakan pembelajaran secara

runtut

c. Menjelaskan materi karangan deskripsi

secara jelas

d. Memberikan contoh karangan deskripsi

e. Menggunakan media pembelajaran yang

menarik

f. Menggunakan media pembelajaran

secara efektif dan efisien

g. Melibatkan siswa dalam penggunaan

media pembelajaran

h. Menumbuhkan partisipasi aktif dalam

pembelajaran

i. Menunjukan sikap terbuka dan peka

terhadap respon siswa

j. Menumbuhkan keceriaan dan

kesungguhan siswa dalam belajar

k. Menunjukan kegairahan dan

kesungguhan dalam mengajar karangan

deskripsi

l. Menggunakan bahasa lisan dan tulis

yang benar dalam mengajar karangan

deskripsi

m. Mimik muka dan volume suara yang

tepat saat mengajar karangan deskripsi

n. Mengulang kata-kata dari materi yang

dianggap penting

o. Menguasai materi pelajaran

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

43

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

p. Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan alokasi yang direncanakan

3 Kegiatan Akhir Pembelajaran

a. Melakuakan kesimpulan yang

melibatkan siswa

b. Melakukan penilaian akhir

c. Melaksanakan tindak lanjut dengan

memberikan arahan atau pekerjaan

rumah

SKOR

Nilai Akhir

Rumus untuk menentukan nilai akhir adalah sebagai berikut:

Nilai Akhir = Jumlah skor yang didapat X 100

Jumlah skor maksimal

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

44

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Lembar observasi aktivitas siswa

Dalam lembar observasi aktivitas siswa ada 10 pernyataan yang harus

dikuasai siswa. Skor minimal 10 dan skor maksimal 40.

Tabel observasi aktivitas siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Siklus ke : ................

Tanggal Observasi : ................

Nama Observer : ...............

Sekolah / Kelas : ...............

Alokasi waktu : ...............

Petunjuk :

Berilah tanda (√) pada kolom yang dipilih sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya dengan kriteria sebagai berikut:

1 = Tidak Baik 3 = Baik

2 = Kurang Baik 4 = Sangat baik

No Pernyataan Skor

1 2 3 4

1 Perhatian siswa dalam menyimak materi

dari guru melaui model pembelajaran

kooperatif tipe STAD

2 Melalui model pembelajaran kooperatif tipe

STAD siswa dapat berpartisipasi aktif dalam

pembelajaran

3 Siswa dapat mengemukakan ide/gagasan

melalui model pembelajaran kooperatif tipe

STAD

4 Siswa termotivasi untuk menulis

5 Siswa dapat bekerjasama dengan kelompok

melalui model pembelajaran kooperatif tipe

STAD

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/5498/6/s_pwk_0903370_chapter3.pdfeka nurfatwa, 2013 peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model

45

Eka Nurfatwa, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6 Siswa dapat membuat kalimat dengan

bahasa yang baik dan benar

7 Siswa menyususn kalimat menjadi paragraf

8 Siswa dapat menulis karangan sesuai dengan

tema

9 Siswa dapat menyesuaikan isi karangan

dengan judul

10 Siswa berani membacakan hasil tulisannya

Skor

Jumlah Skor

Nilai Akhir

Rumus untuk menentukan nilai akhir adalah sebagai berikut:

Nilai Akhir = Jumlah skor yang didapat X100

Jumlah skor maksimal