Perencanaan KaranganTopik Topik dan JudulTemaTujuan KaranganKerangka Karangan

Topik Topik: pokok pembicaraan atau pokok permasalahanMerupakan jawaban atas pertanyaan: Masalah apa yang akan ditulis? Hendak menulis tentang apa?

Topik dan JudulTopik, merupakan payung besar yang bersifat umum dan belum teruraiContoh topik: pengangguran, putus sekolah, kenaikan harga, demo mahasiswa, polusi, dll.Judul merupakan penjabaran dari topik, lebih spesifik dan telah menyiratkan permasalahan yang akan dibahas Topik bisa dijadikan judul

Sumber TopikPengalaman - pribadi - pekerjaan / profesiHobi dan keterampilanPelajaran sekolah / kuliahPendapat pribadiPeristiwa aktual dan pembicaraan publik

Sumber TopikMasalah abadi : agama, pendidikan, masyarakat, adat istiadat, problem pribadiBiografi dan autobiografiKejadian KhususMinat khalayak

Kriteria Topik

Sesuai latar belakang pengetahuan penulisSesuai minat penulisMenarik minat pembacaDapat ditunjang referensi lainDibatasi ruang lingkupnya

Tujuan KaranganApa yang ingin dicapai dengan menulis topik karangan tertentu: - menceritakan - menjelaskan/memaparkan - menggambarkan/melukiskan - mempengaruhi/meyakinkan - mengajak

Contoh:Topik: Pentingnya menjaga perdamaianJudul: Damai itu IndahTujuan umum: ArgumentasiTujuan Khusus:1. memberi keyakinan kepada pembaca bahwa perdamaian itu perlu 2. memberi keyakinan bahwa damai itu indah 3. mengajak pembaca untuk menjaga perdamaian

TemaTema berarti pokok pemikiran. (Pokok pemikiran tertentu yang akan disampaikan oleh penulis dalam karangannya) Penetapan tema sebelum mulai mengarang sangatlah penting untuk menjamin penyampaian ide secara teratur dan jelas sehingga isi karangan akan dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah

Topik :Upaya mengatasi kemacetan lalu lintasJudul :misalnya : (1) Macet lagi, Macet lagi,Pusing! (2) Lalu Lintas Macet, Penyakit Modernisasi (3) Kemacetan Lalu-lintas dapat Memicu Stress.Tema : Upaya mengatasi kemacetan lalu-lintas bukanlah semata-mata tanggung jawab aparat kepolisian, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh warga masyarakat pemakai jalan.Permasalahannya tidak mungkin dapat dipecahkan tanpa bantuan banyak pihak.

Kerangka KaranganAdalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan.Fungsinya mengatur hubungan di antara gagasan-gagasan yang ada. Pengarang dapat mengukur kekuatan dan kelemahan dalam karangannya dan mengadakan penyesuaian sebelum menulis..

Macam dan bentuk kerangka karanganKerangka topik, terdiri atas kata, frasa, atau klausa yang didahului dengan tanda-tanda atau kode tertentu untuk menyatakan hubungan antar gagasanKerangka kalimat, terdiri atas kalimat lengkap yang menunjukkan diperlukannya pemikiran yang lebih luas dari kerangka topik

Kerangka karangan membantu pengarang :Mempermudah menuliskan karanganMencegah mengolah ide beberapa kaliMemberi fokus atau arah Membantu mengatur atau menetapkan klimaks dan menata detail karanganSebagai miniatur seluruh karangan, pembaca dapat melihat intisari ide/struktur

Pola PenyusunanPola Alamiah : urutan ruang (spasial) dan urutan waktu (kronologis)

Pola Logis : urutan klimaks/antiklimaks, urutan sebab-akibat, urutan pemecahan masalah, urutan umum khusus