bab iii metode penelitian a. pendekatan dan jenis … dengan rpp, silabus, materi kegiatan pramuka,...
TRANSCRIPT
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif, karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar,
melainkan bukan angka-angka. Peneliti ingin melihat secara langsung tanpa
memberikan perlakuan berkaitan dengan peran guru dalam menanamkan karakter
melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka kelas IV dan V Kabupaten Lamongan.
Data yang terkumpul berupa hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Guru Pembina Pramuka.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang di alami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, presepsi, motivasi,
tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah.
Dalam hal ini pelaksanaan penelitian dan kajianya di dasarkan pada proses
pencarian data secara lengkap. Selanjutnya data tersebut disajikan secara deskriptif
dalam bentuk kata-kata.
34
B. Kehadiran Peneliti
Kehadiran dan peran peneliti di lapangan sebagai pengamat partisipan.
Disini yang dimaksudkan ialah peneliti hanya mengamati proses pelaksanaan
penanaman karakter melalui ekstrakulikuler pramuka yang berada di sekolah MI
Al-Falah Lawanganagung Lamongan.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di MI Al-Falah Lawanganagung, Kecamatan
Sugio Kabupaten Lamongan. Pada kelas IV yang berjumlah 13 peserta didik dan
kelas V yang berjumlah 5 peserta didik. Penelitian ini dilakukan pada April 2017.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan, guru pembina pramuka, dan siswa kelas IV dan V
anggota pramuka anggota penggalang.
E. Sumber Data
1. Sumber Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara
langsung dari sumber data asli (tidak melalui perantara). Data primer secara
khusus dikumpulkan dengan dua metode, yaitu metode interview
(wawancara) dan metode observasi.
35
Pada penelitian ini data primer didapat dari hasil observasi langsung di MI
Al-Falah Lawanganagung Lamongan dan dari hasil wawancara yang dilakukan
peneliti dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru
pembina pramuka dan siswa
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara. Pada umumnya data sekunder sebagai
penunjang data primer. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh melalui buku,
arsip sekolah dan dokumentasi kegiatan terkait penanaman karakter melalui
kegiatan ekstrakurikuler pamuka di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi
a. Wawancara
Dalam penelitian ini, wawancara yang dilakukan adalah wawancara
mendalam (indepth interview). Wawancara mendalam membutuhkan waktu yang
lama bersama informan agar mendapat hasil yang lebih lengkap. Wawancara yang
dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur. peneliti akan melakukan wawancara
dengan Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Pembina Pramuka dan Peserta didik di
kelas IV dan V MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan. Peneliti akan melakukan
wawancara yang berkaitan dengan penanaman karakter melalui kegiatan
ekstrakurikuler pramuka dan yang berkaitan dengan guru dan siswa, yakni berupa
pelaksanaan penanaman karakter, nilai-nilai penanaman karakter, faktor
36
penghambat dan penunjang serta manfaat pelaksanaan penanaman karakter melalui
kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
b. Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan observasi di kelas IV dan V
MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan. Observasi akan dilakukan pada bulan
April dengan 3 kali pengamatan kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Subjek yang
akan diamati adalah Guru Pembina Pramuka dan Siswa kelas IV dan V anggota
penggalang. Subjek yang akan diamati oleh peneliti adalah penanaman karakter
melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah anggota pramuka penggalang
kelas IV dan V. Objek yang akan diamati adalah mengenai bagaimana pelaksanaan
penanaman karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka, nilai karakter apa
yang terdapat dalam kegiatan pramuka, apa saja faktor pendukung dan penghambat
dan apa manfaat dari penanaman karakter yang dilakukan.
c. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan dokumentasi yang
berkaitan dengan RPP, Silabus, materi kegiatan pramuka, metode kegiatan
pramuka, sarana prasarana, presensi kegiatan pramuka, foto evaluasi siswa, foto-
foto kegiatan pramuka dan foto prestasi yang di hasilkan melalui kegiatan
ekstrakurikuler pramuka.
37
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen penelitian dengan pedoman
wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi.
38
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen
No Komponen Indikator Deskriptor
1 Pelaksanaan Penanaman Karakter
melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
Pramuka di MI Al-Falah
Lawanganagung Lamongan
1.1 Penanaman Karakter melalui
kegiatan ekstrakurikuler
pramuka
1.1.1 Proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka
1.1.2 Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka
2 Penanaman Karakter melalui
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
2.1 Siswa dapat melakukan
kegiatan ibadah sesuai dengan
agama islam
2.2 Siswa dapat menerima
perbedaan pendapat antar
teman
2.3 Siswa dapat mantaati tata
tertib yang telah di tentukan
2.4 Siswa dapat mengkreasikan
berbagai bentuk simpul atau
tali-temali
2.5 Siswa dapat menentukan
keputusan secara mufakat
2.6 Siswa dapat mengamalkan
sila pancasila
2.7 Siswa dapat berkomunikasi
dengan baik dan benar
2.8 Siswa dapat mengapresiasi
terhadap prestasi teman
2.9 Siswa dapat membiasakan
tolong menolong
2.10 Siswa dapat menjaga hidup
bersih di lingkungan sekitar
2.1.1 Siswa melakukan pembiasaan berdoa bersama ketika memulai dan
mengakhiri kegiatan
2.1.2 Siswa mendengarkan ketika adzan berkumandang
2.2.1 Siswa menghargai perbedaan pendapat antar teman
2.2.2 Siswa tidak membeda-bedakan teman
2.3.1 Siswa datang tepat waktu sebelum kegiatan pramuka dimulai
2.3.2 Siswa membiasakan diri menggunakan pakaian pramuka lengkap
2.3.3 Siswa mengikuti kegiatan upacara dengan tertib
2.4.1 Siswa mengkreasikan tugas yang telah diberikan
2.5.1 Siswa mampu membagi tugas rata secara kepada kelompok
2.5.2 Siswa melakukan pemilihan regu dan ketua regu secara terbuka
2.5.3 Siswa melakukan kegiatan musyawarah ketika ada permasalahan
2.6.1 Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya
2.6.2 Siswa menghafal dan memahami makna trisatya dan dasa darma
2.6.3 Siswa mampu menyanyikan lagu mars pramuka
2.7.1 Siswa di bimbing untuk berbicara menggunakan bahasa Indonesia
2.7.2 Siswa mengikuti kegiatan penjelajahan diluar sekolah
2.8.1 Siswa dapat mengapresiasi teman yang dapat prestasi
2.9.1 Siswa dibiasakan untuk memberikan bantuan kepada sesama teman yang
membutuhkan
2.10.1 Siswa dibiasakan menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung
39
No Komponen Indikator Deskriptor
3 Faktor Pendukung dan Penghambat
Penanaman Karakter melalui
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
3.1 Adanya peran serta kepala
sekolah dan guru
3.2 Adanya sarana prasarana
3.3 Kompetensi yang dimiliki
guru
3.4 Motivasi siswa dalam
mengikuti kegiatan
3.1.1 Terdapat peran serta kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan
3.1.2 Terdapat sarana prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
3.1.3 Kompetensi yang dimiliki guru dalam memberikan pengajaran kepada siswa
3.1.4 Siswa antusias ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
4 Bagaimana Manfaat Pelaksanaan
Penanaman Karakter melalui
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
4.1 Menumbuhkan perilaku
positif dalam diri siswa
4.1.1 Siswa dapat berperilaku terpuji selama kegiatan ekstrakurikuler pramuka
40
H. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, peneliti menyiapkan berbagai kajian teori yang sesuai
dengan penanaman karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka,
menentukan subjek penelitian yang terkait dengan judul penelitian, membuat desain
penelitian yang akan dilakukan dan mengurus surat perizinan untuk melakukan
penelitian.
2. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan yang dilakukan peneliti dengan menyusun instrumen
untuk melakukan proses analisis penanaman karakter melalui kegiatan
ekstrakurikuler pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan. Peneliti
membuat pedoman wawancara dan pedoman observasi yang berkaitan dengan hal
yang akan diteliti serta melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi,
sehingga nantinya peneliti dapat membuat laporan.
3. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan sesuai dengan rumusan masalah yang telah
dibuat. Di dalam pelaksanaan penelitian tersebut perlengkapan seperti lembar
lembar wawancara, observasi, dan alat untuk dokumentasi telah disiapkan terlebih
dahulu. Tahap pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan
dari penanaman karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka, sesuai dengan
lembar wawancara dengan kepala sekolah, waka, guru pembina pramuka serta
siswa kelas IV dan V, juga disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dibuat.
41
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat pelaksanaan penelitian
tidak keluar dari konteks penelitian. Selain itu peneliti juga mengkaji mengenai
pelaksanaan penanaman karakter, nilai-nilai karakter, faktor pendukung dan
penghambat serta manfaat pelaksanaan penanaman karakter melalui kegiatan
ekstrakurikuler pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan.
4. Tahap Evaluasi
Tahap yang telah dilakukan sebelumnya akan diperoleh suatu data, data
yang diperoleh tersebut dilakukan uji atau di analisis kembali dengan menggunakan
triangulasi. Setelah itu dapat ditarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh
dari hasil kegiatan penelitian, sehingga menghasilkan laporan penelitian. Laporan
penelitain yang dibuat disesuaikan dengan aturan-aturan penulisan.
I. Teknik Analisis Data
Sesuai data yang dikumpulkan untuk menjawab rumusan masalah dalam
penelitian ini, teknik data yang digunakan yaitu analisis kualitatif yang diperoleh
dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap penanaman karakter
melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan prosedur sistematis dan standar untuk
memperoleh sumber data. Dalam penelitian ini pengumpulan data diperoleh
melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul disajikan
dalam bentuk deskripsi hasil pengamatan, transkip wawancara dan deskripsi
42
dokumentasi. Pengumpulan data disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah
ditetapkan.
2. Reduksi Data
Disini peneliti mengumpulkan berbagai data-data, dipilih berdasarkan fokus
yang diteliti, yaitu pada pelaksanaan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler
pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan, peneliti merangkum hasil dan
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada tahap-tahap penelitian yang sangat
luas dan tidak terfokus pada apa yang diteliti oleh peneliti maka reduksi data sangat
diperlukan untuk memfokuskan apa yang akan diteliti dalam penelitain tersebut,
data disesuaiakan dengan rumusan masalah.
a. Pelaksanaan penanaman karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka
di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan.
b. Nilai-nilai karakter yang diterapkan melalui kegiatan ekstarakurikuler
pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung.
c. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penanaman karakter
melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung
Lamongan.
d. Manfaat pelaksanaan penanaman karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler
pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan.
3. Penyajian Data
Dalam penyajian ini diperoleh hasil dari reduksi tentang pelaksanaan
pendidikan karakter melalui ekstrakulikuler pramuka di MI Al-Falah
Lawanganagung Lamongan dan akan disajikan berupa teks naratif. Peneliti akan
melakukan penyajian data ini yang bertujuan untuk memudahkan langkah yang
43
akan dilakukan peneliti selanjutnya, penyajian data ini berupa teks naratif sesuai
dengan rumusan masalah penelitian
a. Pelaksanaan penanaman karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka
di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan.
b. Nilai-nilai karakter yang diterapkan melalui kegiatan ekstarakurikuler
pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan.
c. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penanaman karakter
melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung
Lamongan.
d. Manfaat pelaksanaan penanaman karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler
pramuka di MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan
4. Verifikasi Data
Peneiliti memverifikasikan data berdasarkan apa yang sudah disajikan yang
berupa teks narasi yang sudah diteliti disekolah MI Al-Falah Lawanganagung
Lamongan tentang pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
Pada verivikasi data diharapkan bisa menjawab rumusan masalah yang sudah
ditetapkan didalam penelitain tersebut. Pada tahap sebelumnya penelitian didukung
dengan adanya data-data yang valid maka pada penelitian verifikasi ini akan
diperoleh kesimpulan data yang valid.
Gambar 3.1 Komponen-komponen Analisis Data (Miles and Huberman)
Pengumpulan
data
Kesimpulan-kesimpulan
penafsiran atau
verifikasi
Reduksi Data
Penyajian Data
44
J. Uji Keabsahan Data
Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan trigulasi metode.
Triangulasi sumber mengharuskan peneliti mencari lebih dari satu sumber untuk
memahami data atau informasi, contohnya peneliti bertanya pada guru
ekstrakulikuler pramuka kelas IV dan V MI Al-Falah Lawanganagung Lamongan
tentang kebiasaan anak-anak dalam melaksanakan pendidikan karakter melalui
ekstrakulikuler pramuka, peneliti tidak hanya bertanya pada guru pramuka saja,
akan tetapi peneliti juga bertanya kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan dan siswa kelas IV dan V. Dengan demikian peneliti akan mendapatkan
keterangan yang lebih rinci dan mendalam.
Triangulasi metode adalah menggunakan lebih dari satu metode untuk
melakukan cek dan ricek. Peneliti kini menggunakan beberapa metode untuk
mendapatkan keabsahan data yang lebih mendalam, peneliti menggunakan metode
wawancara untuk informasi terhadap apa yang diteliti yaitu pelaksanaan pendidikan
karakter melalui ekstrakurikuler pramuka pada kelas IV dan V MI Al-Falah
Lawanganagung Lamongan, selain itu peneliti juga menggunakan metode observasi
dilapangan, seperti aktivitas pada kegiatan pramuka yang sedang berlangsung, tidak
ketinggalan penggunan metode dokumentasi untuk mendapatkan gambaran yang
lengkap dan rinci tentang apa yang diamati oleh peneliti tersebut.