unit kegiatan mahasiswa (ukm) pramuka
TRANSCRIPT
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
(UKM) PRAMUKA
RACANA IMAM LAPEO DAN ANDI DEPU
GUGUS DEPAN 01.091-01.092
PANGKALAN STAIN MAJENE
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama Racana
1. Gugusdepan Majene 01-091 pangkalan STAIN Majene bernama Racana Imam
Lapeo.
2. Gugusdepan Majene 01-092 pangkalan STAIN Majene bernama Racana Andi
Depu.
3. Penggabungan nama Racana Imam Lapeo dan Andi Depu adalah Racana Iman.
Pasal 2
Sandi Racana
1. Sandi Racana adalah penjabaran dari tri satya dan dasa darma yang dipadukan
dengan tujuan dari nama Racana atau logo dari Racana tersebut.
2. Sandi Racana diberi nama ARUNA RACANA IMAN Sandi Racana dikiaskan
dengan sebilah gayang yang diikat dengan lipa’ sa’be merah.
3. Sandi Racana dibacakan oleh pemangku adat putri dan gayang ditancapkan
oleh pemangku adat putra pada suatu upacara tertentu
4. Pemangku adat putra memegang gayang dengan tangan kanan
5. Pemangku adat putri membacakan sandi racana setelah gayang tertancap
6. Peserta upacara adat meletakkan tangan kanan di dada sebelah kiri atau detak
jantung bagi putra dan tangan kanan dirahim bagi putri
Pasal 3
Atribut
1. Lambang Racana Iman dan Tata Cara Pemakaiannya (terlampir)
2. Bendera Racana (terlampir)
3. Pakaian Seragam (terlampir)
a. Pakaian Seragam Harian (PSH) dengan ketentuan menggunakan warna
cokelat muda untuk baju dan cokelat tua untuk celana/rok, khusus untuk
puteri menggunakan jilbab warna cokelat tua yang mengacu pada PP 174
tahun 2012 tentang seragam pramuka.
b. Pakaian Seragam Latihan (PSL)
c. Pakaian Dinas Harian (PDH)
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Tamu Racana
1. Syarat Tamu Racana
a. Mahasiswa STAIN Majene
b. Umur maksimal 20 tahun
c. Telah mengikuti seleksi berkas dan wawancara
d. Mengikuti seluruh rangkaian Latihan Kepemimpinan dan Keterampilan
Pramuka Mahasiswa ( LKKPM )
e. Calon peserta dari UKM lain yang ingin bergabung dengan Pramuka harus
mendapat izin tertulis dari UKMnya.
2. Menjadi tamu racana paling lama 3 (tiga) bulan dan menyesuaikan diri dengan
adat racana
3. Tamu Racana belum diperbolehkan ujian SKU golongan pandega sampai
dikukuhkan menjadi anggota Racana
4. Anggota racana dapat menilai tamu racana dalam rapat evaluasi sebelum
dikukuhkan
5. Aktif mengikuti kegiatan minimal 60% dari seluruh pertemuan
Pasal 5
Anggota Racana
Anggota Racana Terdiri :
1. Anggota biasa :
a. Mahasiswa STAIN Majene yang berstatus Calon Pandega
b. Mahasiswa STAIN Majene yang berstatus Pandega (maksimal Strata 1)
2. Anggota Luar biasa adalah alumni STAIN Majene yang masih berusia peserta
didik
3. Anggota kehormatan terdiri dari Purna Bakti yaitu :
Alumni dan Pandega yang telah berusia 26 tahun
Anggota racana yang telah menikah
Pasal 6
Hak dan Kewajiban
1. Hak
a. Tamu Racana
1) Memiliki hak bicara
2) Mengikuti Kegiatan Racana
b. Anggota Biasa
1) Mahasiswa STAIN Majene yang berstatus Calon Pandega
Mengikuti salah satu saka yang sesuai dengan bakat dan minatnya atas
izin dari pembina racana/ketua gudep
Memiliki hak bicara
Berhak menjadi duta gudep jika dibutuhkan
2) Mahasiswa STAIN Majene yang berstatus Pandega
Mengikuti salah satu saka yang sesuai dengan bakat dan minatnya atas
izin dari pembina racana/ketua gudep
Memiliki hak bicara dan hak suara
Berhak menjadi duta gudep
Berhak menyelesaikan Syarat Pramuka Garuda (SPG)
c. Anggota Luar Biasa
Memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara
Berhak menjadi duta gudep apabila dibutuhkan
Berhak menyelesaikan Syarat Pramuka Garuda (SPG)
d. Anggota Kehormatan
Memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara
Berhak menjadi duta gudep apabila dibutuhkan
2. Kewajiban
a. Anggota biasa
1) Mahasiswa STAIN Majene yang berstatus Calon Pandega
Berkewajiban menyelesaikan SKU dan dilantik ketika telah
menyelesaikannya
Mengikuti dan menyukseskan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh
Racana/Gudep
Kewajiban membayar iuran anggota sebesar Rp.5000,- setiap bulan
Setiap anggota yang ingin bergabung dengan UKM lain harus
mendapat izin dari pengurus dewan racana yang disahkan oleh
pembina Racana/Gudep secara tertulis (demikian pula sebaliknya)
Menggunakan Uniform setiap hari kamis
Setiap mengikuti pertemuan wajib memakai seragam sesuai dengan
jenis kegiatannya
Menjalankan dan menjaga ketertiban serta keamanan sanggar
2) Mahasiswa STAIN Majene yang berstatus pandega
Berkewajiban mengikuti dan menyukseskan semua kegiatan yang
dilaksanakan oleh Racana/Gudep
Wajib membayar iuran anggota sebesar Rp.5000,- setiap bulan
Wajib mengikuti sidang dewan kehormatan pandega
Setiap anggota yang ingin bergabung dengan UKM lain harus
mendapat izin dari pengurus dewan racana yang dilaksanakan oleh
pembina Racana/Gudep secara tertulis (demikian pula sebaliknya)
Setiap mengikuti pertemuan wajib memakai seragam sesuai dengan
jenis kegiatannya
Menjalankan dan menjaga ketertiban dan keamanan sanggar
b. Anggota Luar Biasa
Menyukseskan setiap kegiatan di Racana/Gudep
Menyetor minimal 1 buku dan skripsi
Menjaga nama baik Racana/Gudep
c. Anggota Kehormatan
Menyukseskan setiap kegiatan di Racana/Gudep
Menjaga nama baik Racana/Gudep
BAB III
KEPANDEGAAN
Pasal 7
Calon Pandega
1. Calon pandega adalah tamu racana yang telah dikukuhkan menjadi anggota
racana
2. Setiap calon pandega berkewajiban menyelesaikan SKU pandega dan
diharapkan dapat mempraktekkan didalam satuan siaga, penggalang dan
penegak
3. Bagi calon pandega yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan batas waktu
yang telah ditentukan, akan diberikan sanksi pengurangan poin SKU sebanyak
25% ditentukan oleh Pembina (pindahan dari pasal 11 ayat 2)
4. Calon pandega yang telah menyelesaikan SKU-nya wajib :
a. Wawancara dengan pengurus Dewan Racana
b. Melaksanakan tugas yang diputuskan dalam sidang Dewan Kehormatan
Pandega
c. Renungan Jiwa
5. Para Calon Pandega diberi kesempatan untuk mengembangkan kepribadian,
kepemimpinan dan meningkatkan jiwa pengabdian kepada masyarakat
6. Pandega tidak boleh menolak amanah
Pasal 8
Pandega
1. Pandega adalah anggota Racana yang telah dilantik sebagai pandega minimal
berusia 19 tahun
2. Pandega terdiri atas:
a. Pandega muda, yaitu pandega yang belum berusia 21 tahun
b. Pandega utama, yaitu pandega yang telah berusia 21 tahun dan telah
membantu calon pandega menjadi pandega muda
3. Pandega diharapkan memiliki kepribadian yang kuat sehingga baktinya dapat
diamalkan untuk kepentingan umum serta mampu menjadi teladan
4. Pandega berusaha sendiri meningkatkan keterampilan dan kemampuannya, agar
dapat ikut berperan serta membantu Gerakan Pramuka baik dalam hal
pengelolaan kwartir maupun Gugusdepan
5. Para pandega merupakan mitra kerja bagi para pembina pramuka
6. Pandega senantiasa mengikuti pendidikan orang dewasa, baik didalam maupun
diluar Gerakan Pramuka
7. Pandega senantiasa mencari kesempatan untuk dapat mengabdikan dirinya
kepada masyarakat, baik secara perorangan maupun bersama-sama
8. Senantiasa mengamalkan kode kehormatan serta menjaga citra pandega dan
Almamaternya
9. Pandega tidak boleh menolak amanah
10. Pandega yang akan diwisuda diharapkan menyerahkan kenangan-kenangan
BAB IV
DEWAN KEHORMATAN DAN SIDANG DEWAN KEHORMATAN
Pasal 9
Dewan Kehormatan
1. Dewan kehormatan pandega terdiri dari anggota racana pandega yang diketuai
oleh pemangku adat
2. Dewan kehormatan pandega melaksanakan sidang atas usul anggota Racana
kepada Dewan kehormatan pandega
Pasal 10
Sidang Dewan Kehormatan
1. Sidang dewan kehormatan dihadiri oleh :
a. Dewan kehormatan Pandega
b. Orang-orang yang dianggap perlu hadir
c. Pembina racana sebagai penasehat
2. Sidang dewan kehormatan membahas :
a. Pemberian tugas calon pandega
b. Evaluasi tugas
c. Pelantikan calon pandega
d. Penghargaan atas partisipasi/jasa/prestasi
e. Hal yang menyangkut kehormatan anggota racana
f. Ketidakaktifan pengurus
g. Pergantian Antara Waktu (PAW)
3. Sidang dewan kehormatan dilaksanakan:
a. Secara terpisah antara putra dan putri kecuali masalah tertentu
b. Undangan disampaikan kurang lebih satu minggu atau selambat-lambatnya 3
hari sebelumnya
c. Peserta yang hadir menggunakan pakaian uniform lengkap
4. Setiap keputusan sidang dewan kehormatan dituangkan dalam berita acara
Pasal 11
Sanksi dan Pembelaan
1. Sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan sidang dewan kehormatan
dengan ketentuan :
a. Ringan : berupa teguran atau peringatan atas kelakuan atau tindakan yang
menyalahi ketentuan adat racana dan kehormatan
b. Sedang : diskors, tidak diikutkan dalam kegiatan selama waktu yang
ditentukan, dan/ atau sanksi lainnya yang diputuskan dalam sidang dewan
kehormatan
c. Berat : dipecat hak keanggotaannya sebagai anggota gugusdepan Majene
01.091-02.092 Pangkalan STAIN Majene
2. Bagi anggota yang dinyatakan melanggar diberi kesempatan untuk melakukan
pembelaan dihadapan sidang dewan kehormatan
BAB V
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 12
1. Keanggotaan Racana Iman berakhir karena :
a. Permintaan sendiri
b. Diberhentikan
c. Meninggal dunia
2. Anggota dapat diberhentikan karena berdasarkan pernilaian keputusan Sidang
Dewan Kehormatan :
a. Melanggar kode kehormatan pramuka
b. Melanggar adat racana
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 13
Pengurus Dewan Racana
1. Untuk menggerakkan racana maka dibentuk pengurus dewan racana yang
terpilih sebagai Formatur dan Mid Formatur yang terdiri dari :
a. Seorang ketua
b. Seorang sekretaris
c. Seorang bendahara
d. Seorang pemangku adat
2. Pengurus dewan racana adalah anggota pramuka yang telah dilantik sebagai
pramuka pandega atau telah menyelesaikan SKU minimal 75%
3. Dalam melaksanakan fungsi organisasi, pengurus menunjuk minimal empat
orang penanggung jawab (ditukar)
4. Pengurus dewan racana yang berhalangan, harus melimpahkan jabatan kepada
anggota yang dimandatir
5. Setiap pengurus dewan tidak diperbolehkan rangkap jabatan fungsional atau
pengurus inti pada lembaga kemahasiswaan intra dan ekstra kampus
Pasal 14
Pergantian Antara Waktu
1. PAW adalah pergantian jabatan secara struktural karena adanya permasalahan
yang tidak dapat ditolerir setelah dipertimbangkan dalam sidang dewan
kehormatan
2. PAW dilakukan ketika :
a. Pengurus mengundurkan diri
b. Tidak sanggup melaksanakan tanggung jawab
c. Meninggal dunia
3. PAW dilaksanakan ketika mid formatur yang terpilih tidak dilantik menjadi
pandega sebagai mid formatur selama 3 bulan setelah ditetapkannya
4. Syarat pengganti :
a. Pandega
b. IPK minimal 3,00
c. Minimal Semester 5 maksimal semester 7
d. Tidak cacat administrasi
BAB VII
PELAKSANAAN KEGIATAN, PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
ANGGOTA GUGUSDEPAN DAN RACANA
Pasal 15
Pelaksanaan Kegiatan Gugusdepan dan Racana
1. Semua kegiatan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab
2. Dalam usaha kaderisasi maka dalam pelaksanaan program tertentu pengurus
dewan racana pandega hendaknya melimpahkan wewenang kepada reka kerja
3. Pengutusan dalam kegiatan partisipasi atau pendelegasian anggota diputuskan
melalui rapat pengurus dewan racana dan pembina
4. Setiap selesai melakukan kegiatan partisipasi sebaiknya membuat laporan
secara tertulis dan dipresentasikan di depan anggota racana maksimal satu bulan
setelah kegiatan
5. Setiap selesai melakukan kegiatan maka perlu diadakan rapat evaluasi kegiatan
dan reka kerja membuat laporan kegiatan secara tertulis maksimal satu bulan
setelah kegiatan
6. Setiap kepengurusan wajib melampirkan secara tertulis seluruh LPJ kegiatan
proker DRD yang telah dilaksanakan pada Murac
Pasal 16
Pembinaan dan Pengembangan Anggota Gugusdepan dan Racana
1. Hendaknya dikembangkan rasa saling mengenal dan menghargai sesama
anggota
2. Ketika bertemu sesama anggota sebaiknya memberi salam atau dengan isyarat
(apabila salam tidak memungkinkan)
3. Hendaknya setiap perbuatan dan perkataan mencermikan nilai luhur Islam dan
kode kehormatan
4. Hendaknya setiap anggota meningkatkan keterampilan yang dapat menunjang
peningkatan sumber daya manusia
5. Hendaknya dikembangkan sapaan kakak kepada sesama Anggota Pramuka
BAB VIII
JENIS DAN TATA UPACARA
Pasal 17
Jenis Upacara Adat Racana
1. Upacara penerimaan tamu racana adalah upacara dalam rangka penerimaan
Tamu Racana Gugusdepan 01.091-01.092 Pangkalan STAIN Majene. Upacara
ini dilaksanakan pada hari penutupan LKKPM
2. Upacara pengukuhan Tamu Racana adalah upacara penerimaan Tamu Racana
menjadi anggota Racana
3. Upacara pelantikan Pandega adalah upacara yang dilaksanakan untuk melantik
calon Pandega yang telah memenuhi syarat kecakapan umum Pandega, upacara
ini dilaksanakan berdasarkan hasil keputusan Sidang Dewan Kehormatan
4. Upacara wisuda pandega adalah upacara yang dilaksanakan apabila Pandega
telah berumur 26 tahun atau telah menikah
5. Upacara Hari Lahir Gugusdepan adalah upacara yang dilaksanakan setiap
tahunnya untuk memperingati hari lahir Gugusdepan Majene
01.091-01.092 pangkalan STAIN Majene yang jatuh pada Tanggal 08
November 1980
6. Upacara penyematan Lencana/Tanda penghargaan bagi anggota yang mendapat
penghargaan, baik dari Gerakan Pramuka maupun dari organisasi lain yang
dibenarkan dalam negara Republik Indonesia
7. Upacara Pelantikan Pengurus Dewan Racana adalah upacara pelantikan
pengurus baru yang terpilih
8. Upacara penerimaan tamu Gugusdepan adalah upacara yang dilaksanakan
apabila ada tamu resmi Gugusdepan atau Racana
9. Upacara pelepasan dan penyambutan duta Gugusdepan adalah upacara yang
dilaksanakan untuk melaksanakan dan menyambut duta Tamu Racana
Pasal 18
Tata Cara Penerimaan
Tata cara Upacara Penerimaan tamu racana
a. Peserta LKKPM dikumpulkan
b. Peserta LKKPM berjalan melalui beberapa rintangan
c. Peserta LKKPM dijemput oleh segenap Pengurus Dewan Racana Iman dan
Pandega
d. Pembacaan Sandi Racana
e. Peserta LKKPM dikukuhkan menjadi anggota Racana
Pasal 19
Upacara Adat Racana
1. Upacara Pengukuhan Tamu Racana
a. Persiapan Upacara
b. Pembina upacara mengambil tempat
c. Tamu racana yag akan dikukuhkan mengambil tempat
d. Pengukuhan tamu racana menjadi anggota racana ditandai dengan
pemasangan setangan leher Bagi putera dan puteri disertai dengan
penyerahan SKU secara simbolis
e. Doa
f. Lagu Bagimu Negeri
2. Upacara Pelantikan Pandega
a. Persiapaan upacara
b. pembina memasuki tempat upacara
c. calon pandega yang akan dilantik dijemput oleh pemangku adat
d. pelantikan oleh pembina yang didahului dengan tanya jawab
e. pemangku adat menjemput kembali pandega baru dan menempatkan
disebelah kiri barisan dewan pandega
f. doa oleh pembina
g. lagu Bagimu Negeri
h. pandega yang baru dilantik mendapat salaman dari anggota dewan racana
i. pelaksanaan upacara pelantikan pandega dapat dilihat oleh calon pandega
3. Wisuda Pelepasan Pandega
a. Persiapan
b. Formasi barisan berbentuk berbanjar.
c. Pembina memasuki tempat upacara
d. Pandega yang akan diwisuda mengambil tempat
e. Wisuda oleh Pembina didahului tanya jawab.
f. Ulang janji.
g. Penanggalan atribut Pandega secara sukarela
h. Penyerahan kenang – kenangan dari wisudawan (i) kepada Pengurus Dewan
Racana
i. Do’a
j. Lagu Syukur
4. Upacara Hari Ulang Tahun GugusDepan
a. Formasi barisan oleh masing-masing pemimpin reka
b. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara langsung mengambil alih
barisan
c. Pembacaan selayang pandang gugusdepan
d. Pembina menuju mimbar upacara
e. Penghormatan barisan kepada pembina upacara
f. Laporan pemimpin upacara
g. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945, Pancasila, dan Dasa Darma.
h. Amanat pembina Upacara
i. Satya Darma Pramuka
j. Doa
k. Laporan pemimpin upacara
l. Penghormatan barisan kepada Pembina Upacara
m. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
n. Upacara selesai
5. Upacara penyematan Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
a. Persiapan Upacara
b. Pemangku adat menjemput anggota yang akan disematkan TKK
c. Penyematan TKK oleh Pembina
d. Do’a
6. Upacara Pelantikan Pengurus Dewan Racana
a. Persiapan Upacara
b. Pengurus Dewan Racana mengambil tempat
c. Ka. Mabigus memasuki tempat
d. Pelantikan oleh Ka.Mabigus didahului tanya jawab
e. Penyematan tanda pelantikan.
f. Lagu ‘Padamu Negeri’
g. Serah terima jabatan
h. Doa
7. Upacara Penganugerahan Lencana/tanda kehormatan
a. Persiapan Upacara
b. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
c. Pembacaan Surat Keputusan
d. Penyematan Tanda Kehormatan oleh Ketua Mabigus
e. Sambutan ketua Mabigus / Pembina Gudep
f. Satya Dharma Pramuka
g. Doa
h. Pemberian ucapan selamat
8. Upacara penerimaan Tamu GugusDepan
a. Penerimaan di sanggar Bakti / Ruangan lainnya.
1) Tamu diterima oleh Pengurus Dewan Racana di gerbang halaman sanggar
bakti
2) Pembacaan sandi racana (Arunna Racana Iman)
3) Pengalungan lipa’ sa’be oleh Pemangku Adat kepada tamu (Ketua
Kontingen)
4) Ramah Tamah
5) Doa
9. Upacara disesuaikan dengan kondisi (Tamu Gugus Depan atau Racana)
10. Upacara Pelepasan dan Penyambutan Duta Gugus Depan
a. Pelepasan
1) Duta Gudep mengambil tempat
2) Amanat pembina sekaligus pelepasan Duta Gudep secara resmi
3) Doa
4) Penutup
b. Penyambutan
1) Penjemputan Duta Gudep ditandai dengan pembacaan Sandi Racana
2) Pesan dan Kesan
3) Doa
4) Ramah Tamah
5) Penutup
BAB IX
MUSYAWARAH RACANA
1. Musyawarah racana adalah Musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun.
2. Dalam Musyawarah Racana dihadiri oleh anggota biasa, Luar biasa, Purna dan
Pembina.
3. Dalam Musyawarah racana dilaksanakan:
a. Penyampaian hasil kegiatan
b. Pembahasan administrasi
c. Pembahasan Adat Racana.
d. Pembahasan Proker periode selanjutnya
e. Pemilihan pengurus periode selanjutnya
f. Pelaksanaan Musyawarah Racana selanjutnya diatur dalam tata tertib
musyawarah racana.
BAB X
PERUBAHAN ADAT RACANA
Perubahan adat racana hanya dapat dilakukan dalam musyawarah racana.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum tercantum akan diatur kemudian menurut situasi dan kondisi di
dalam Sidang Dewan Kehormatan sepanjang tidak bertentangan dengan adat
racana.
LAMBANG RACANA
1. Bentuk dan Ukuran
Lambang Racana Iman berbentuk segi lima dengan panjang sisi masing-masing
5 cm.
2. Isi
Lambang Racana terdiri atas:
a. Kitab suci Al-Qur’an dan Hadits yang terbuka
b. Sebuah bintang bersudut lima
c. Dua buah tunas kelapa yang simetris
d. Sebuah perahu Sandeq dengan layar motif lipa’ sa’be
e. Sebuah pita bertuliskan Imam Lapeo-Andi Depu
f. Tulisan STAIN Majene
3. Warna
a. Warna dasar Hijau dan rumbai pinggir berwarna putih
b. Alqur’an berwarna putih tulisan hitam
c. Tunas kelapa berwarna coklat
d. Bintang berwarna kuning
e. Lopi sande’ berwarna putih dengan layar lipa sa’be berwarna merah
f. Tulisan STAIN Majene berwarna hitam
4. Arti Kiasan
a. Warna dasar hijau pada logo sama dengan warna dasar PTKIN
melambangkan bahwa anggota racana senantiasa tumbuh dan muda
b. Garis pinggir berwarna putih melambangkan logo ini di balut dengan dasa
dharma kesepuluh yang yang berarti pramuka racana Imam Lapeo dan Andi
Depu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
c. Bentuk sisi lima : simbol rukun islam
d. Al-Qur’an dan Al-Hadist yang terbuka : Melambangkan bahwa Racana ini
senantiasa berpedoman pada pedoman pertama dan kedua umat Islam
e. Tunas kelapa ; Simbol lambang gerakan pramuka putra dan putri
f. Bintang bersegi lima; berarti falsafah pancasila
g. Lopi Sandeq ; Melambangkan kegigihan, ketangkasan serta kecepatan dalam
berfikir dan bertindak dalam membangun Racana Iman
h. Layar Lipa Sa’be ; Melambangkan keberanian, keuletan dan konsistensi
anggota dalam membangun Racana Iman
i. Imam Lapeo-Andi Depu ; Diambil dari dua tokoh besar tanah Mandar yang
kemudian menjadi harapan harapan kita bersama agar seluruh jajaran
pengurus dan anggota mencontoh dan meneladani sifat keteguhan beriman
dan kecerdasan Imam Lapeo dan kegigihan memperjuangkan hak dan sifat
kepahlawanan Andi Depu.
j. Tulisan STAIN Majene ; Melambangkan bahwa Racana ini berada dibawah
naungan dan pengawasan STAIN Majene
5. Pemakaian lambang racana pada :
a. Lambang racana sebagaimana ayat 1 digunakan pada bendera racana, baju
dan benda atau tempat – tempat yang menggunakan identitas racana
b. Penggunaan lambang racana dikondisikan selain Uniforum/pakaian seragam
harian(PSH)
1. Bendera Racana
a. Bentuk dan Ukuran
Bendera racana berbentuk segiempat dengan ukuran 80x120cm
b. Isi bendera adalah lambang racana dengan ukuran lambang 50 cm
c. Warna
1) Warna dasar kuning emas dan menggunakan rumbai hijau
2) Warna lambang sesuai dengan lambang racana
2. Arti Warna
1)Kuning emas melambangkan kejayaan
2)Rumbai hijau melambangkan tumbuh dan muda
SANDI RACANA
ARUNA RACANA IMAN
Wahai Saudaraku satu Iman,
Tetaplah berdiri diatas kemegahanmu sebagai pandu bangsa yang
Tuturnya bijak penuh falsafah, malaqbi dan tawadhu penuh sahaja
Dengan motivasi suka dan rela mewujudkan kesejahteraan dalam diri
Kobarkan semangat kesejatian, tanamkan sikap rasa dan tanggung jawab dalam
dada
Dengan acuan langkah Try Satya dan Dasa Dharma
Jangan luluh karena satu ocehan
Jangan pupus karena sentilan emosi
Renungkanlah, bakti para pejuang tanah ini.
Harta, Darah, Keluarga dan Air mata
Bahkan jiwa raga menjadi taruhan mereka
Demi sedikit kedamaian, demi keselamatan anak cucunya dan demi prinsip
MIKKE’DE DI ATONGANGANG, MIPPALINGUTTI DI ASSAMATURUANG ANNA
MISULEKKA DI AMMESANG
Berdiri di atas kebenaran, bertekuk lutut pada kesepakatan dan bersila pada
kesatuan.
Ya Allah...
Kami bersimpuh dihadapanMu, memohon petunjuk Dan MaghfirahMu,
Kami sadar sebagai hamba yang lemah,
Beri kami kekuatan untuk membangun tanah air tercinta
Agar persatuan dan kesatuan tercipta Ya Allah..
Sebab dipundak kamilah bersemi Ilham Ilahi,
Dalam dada kami bertahta mahligai kebijaksanaan
Agar kami menjadi ushwatun hasanah dalam masyarakat
Yaa Allah...
Kuatkan iman kami, Luruskan pandangan kami,
Jadikan tantangan dan cobaan sebagai benih dalam langkah hidup kami
Agar kami memperoleh ketenangan lahir dan batin
Serta kelezatan nikmat-Mu
Inilah Sandi Racana kami...
LAMPIRAN FOTO UKM PRAMUKA STAIN MAJENE
Foto pelantikan Majelis Pembimbing dan Pengurus UKM Pramuka STAIN Majene
Foto kegiatan Musyawarah Recana (MURACA) Racana Imam Lapeo dan Andi Depu
Foto aktipitas PW PTKIN ke-14 di UIN SUSKA Pekanbaru, Riau
Foto Masa Penerimaan Anggota (MAPIA) Racana Imam Lapeo dan Andi Depu
Pembukaan bakti Racana Nasional VIII 2018 PTKIN Se-Indonesia di UMI 2018
Kemah bakti Racana Nasional VIII 2018 PTKIN Se-Indonesia di UMI
Foto kegiatan bimbingan dan arahan Pelepasan Peserta UKM Pramuka STAIN Majene
Foto wisata sejarah dengan tema “Merajut Harmoni Berkarya Nyata” STAIN Majene