bab iii metode penelitian a. lokasi penelitian b.eprints.umm.ac.id/42371/4/bab iii.pdfair mineral...
TRANSCRIPT
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada pelanggan Air MinumDalam
Kemasan (AMDK) Aqua di Kec Dau Kota Malang.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian bersifat deskriptif yang pada dasarnya ingin menjeaskan dan
menguraikan karakteristik variabel yang ingin diteliti. Sedangkan metode
pada penelitian ini yaitu menggunakan metode survey.Metode survey
digunakan untuk mendapatkan data dari mengedarkan kuisioner
(Sugiyono 2012:12).
C. Populasi dan Tehnik Penentuan Sampel
1). Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
didtetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan
(Sugiono 2014:115).Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang
pernah membeli dan mengkonsumsi Aqua di Kec Dau kota Malang.
2). Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100
responden.Sampel dalam penelitian ukurannya layak untuk penelitian
26
adalah 30 sampai 500 responden (Sugiyono, 2012:116).Jumlah sampel
minimum untuk penelitian deskriptif adalah sebanyak 100 responden
(Widayat, 2004:105). Jadi dalam penelitian ini jumlah yang akan dipakai
adalah 100 responden, karena masih dalam range 30-500.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non
probability sampling yaitu cara pengambilan sampel yang didasarkan pada
pertimbangan pertimbangan tertentu (Sanusi,2014:95). dalam penelitian ini
memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:
i. Pelanggan yang pernah membeli dan mengkonsumsi aqua lebih
dari 5 kali di Kec Dau Kota malang.
ii. Usia minimal 17 tahun karena pada usia tersebut responden
diasumsikan sudah dewasa dan mengerti dalam menanggapi
pertanyaan-pertanyaan kuisioner.
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu kualitas
produk, kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening, serta loyalitas
pelanggan sebagaivariabel dependen.
27
Tabel 3.1
Definisi Varibael Operasional
Definisi Variabel Indikator Pernyataan / item
Kualitas produk (𝑋1)
kemampuan sebuah
produk dalam
memperankan fungsinya.
a. Kinerja (performance) yaitu
manfaat atau khasiat utama
dari produk yang dibeli
AQUA bisa
menghilangkan rasa
haus
Air mineral yang
khas dengan rasa
segar
b. Daya tahan (durability) yaitu
ketahan berapa lama produk
dapat digunakan
Standar
penyimpanan yang
ditetapkan oleh
perusahaan agar
kualitas produk
AQUA tetap
terjaga hingga
ketangan
konsumen
Masa konsumsi
AQUA Bisa
bertahan sampai
satu tahun
c. Kehandalan (realiability)
yaitu persepsi pelanggan
terhadap keandalan Produk
yang dinyatakan dengan
kualitas produk tersebut.
AQUA Bebas dari
pengawet buatan
Memiliki
kejernihan
yang baik serta
mengandung
komposisi
kandungan mineral
yang seimbang dan
baik bagi tubuh.
d. Kesesuaian dengan
spesifikasi (conformance to
specification) yaitu sejauh
mana karakteristik operasi
dasar dari sebuah produk
dalam memenuhi spesifikasi
tertentu
AQUA aman
dikonsumsi
(terdaftar di BPOM
dan MUI)
AQUA berasal dari
sumber mata air
yang terpilih
dengan segala
28
Variabel Definisi Variabel
Operasional Indikator
kemurnian dan kandungan
mineral alami yang
terpelihara.
e. Fitur (features ) yaitu
karekteristik produk
yang dirancang untuk
menyempurnakan
fungsi produk.
AQUA memiliki desain
kemasan yang mudah
dikonsumsi
AQUA Mudah dibawah
kemana-mana
f. Kemampuan
memperbaiki
(serviceability)yaitu
kemampuan produk
dalam memberikan
pelayanan, mudah,
cepat dan kompeten.
AQUA Mudah ditemukan
dimana saja
AQUA Memberikan informasi
yang lengkap melalui
websitenya
g. Keindahan
(aesthetics ) yaitu
daya tarik
keindahanyang
dimiliki dengan
menunjukan
penampilan produk
AQUA Miliki kemasan yang
menarik
AQUA Memiliki kemasan
yang unik
h. Kesan kualitas
(perceived
quality)yaitu produk
yang dihasilkan
memberikan
pengaruh yang baik
AQUA Memiliki kualitas
yang baik/dapat diandalkan
oleh pelanggan.
Menunjang kegiatan/aktivitas
agar terhindar dari dehidrasi
.
29
Variabel Definisi Variabel
Operasional Indikator
Loyalitas (𝑌1)
loyalitas menurut
Tjiptono (2000:111)
adalah situasi dimana
konsumen bersikap
positif terhadap produk
atau produsen (penyedia
jasa/produk) dan disertai
pola pembelian ulang
yang konsisten.
a. Melakukan pembelian
yang
konsisten.Konsumen
membeli kembali
produk yang sama
yang ditawarkan oleh
perusahaan.
Mempunyai komitmen untuk
membeli atau menjaga
hubungan baik terhadap
AQUA
Memiliki kecendrungan untuk
meneruskan pembelian secara
berkelanjutan
b. Merekomendasikan
produk perusahaan
kepada orang lain
Konsumen
melakukan
komunikasi dari
mulut ke mulut
berkenaan dengan
produktersebut
kepada orang lain.
Merekomendasikan AQUA
kepada orang lain (tetangga)
Mengajak /mempengaruhi
teman atau kerabat untuk
mengkonsumsi AQUA
c. Konsumen tidak akan
beralih ke produk
pesaing (konsumen
tidak tertarik
terhadap produk
produk sejenis dari
perusahaan lain)
Akan kembali lagi
menggunakan/ membeli
AQUA
Tidak mudah beralih ke
produk yang lain
kepuasan(Z) kepuasan
pelanggan adalah
perasaan yang puas atau
sebaliknya setelah
membandingkan antara
kenyataan dan harapan
yang diterima dari sebuah
produk atau jasa. Kotler
(2013)
a. Tidak ada keluhan
atau keluhan yang
teratasi.
Aqua menyediakan layanan
pengaduan konsumen (CS)
Aqua lebih terjamin dari segi
mutu kualitas dan kemurnian
yang selalu terjaga
30
Variabel Definisi Variabel
Operasional Indikator
b. Perasaan puas
pelanggan pada
keseluruhan produk.
Pelanggan merasa puas dengan
produk AQUA
Air pegunungan yang sangat
segar dengan proses
pemurnian air tanpa
menghilangkan kandungan
mineral yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh.
c. Kesesuaian dengan
ekspektasi/harapan
pelanggan.
Standar kualitas dari AQUA
telah memenuhi Standar
Nasional Indonesia (SNI)
Standar kesehatan
Internasional (WHO) yang
mengukuhkan bahwa kualitas
dari produk AQUA ini
terjamin baik.
E. Jenis dan sumber data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data
sprimer menurut sugiono (2014:193) sumber data primer adalah sumber
data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data . Data
primer dikumpulkan langsung secara khusus oleh peneliti untuk menjawab
pertanyaan peneliti yang dikumpulkan denganb menyebarkan kuisioner
pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui cara menyebarkan
kuisioner dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan, sumber data yang diperoleh yaitu mengenai pendapat-pendapat
responden tentang pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas melalui
kepuasan sebagai variabel intervening pada pelanggan air minum dalam
kemasan merek Aqua di Kec Dau Kota Malang.
31
F. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksud untuk
memperoleh data yang relevan dan akurat dengan masalah yang
dibahas.Metode pengumpulan data tersebut menggunakan
Kuesioner.Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan mangajukan
sejumlah pernyataan secara tertulis yang diberikan kepada responden
dengan maksud untuk memperoeh data yang akurat dan valid.
G. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu
kuesioner. Kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Gozhali, 2013). menggunakan rumus Pearson Correlation
Product Moment, yaitu :
𝑟 =𝑛 ∑ 𝑋1𝑌1 − ∑ 𝑋1
∑ 𝑌1
√𝑛 ∑ 𝑋12 − (∑ 𝑋1)2 √𝑛 ∑ 𝑌1
2 − (∑ 𝑌1)2
Keterangan :
rxy = Korelasi antara variabel X dan y
n = Jumlah responden
X = Skor butir instrumen
Y = Skor total item instrumen
Σ𝑌 = Jumlah skor X
Σ𝑋 = Jumlah skor Y
32
Kriteria kelayakan perhitungan ini yaitu :
1) r hitung > r tabel, maka dapat dinyatakan valid
2) r hitung < r tabel, maka dapat dinyatakan tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Suatu alat ukur instrument dapat dikatakan reliable jika jawaban
responden terhadap pertanyaan yaitu konsisten dari waktu ke waktu
(Ghozali, 2013:47). Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan
koefisien Cronbach Alpha dengan kriteria :
𝜏𝑖𝑖 = (𝑘
𝑘 − 1) (1 −
∑ 𝜎𝑏2
𝜎𝑡2 )
Keterangan:
𝜏𝑖𝑖 = Reliabilitas instrument
𝑘 = Banyaknya butir pertanyaan
∑ 𝜎𝑏2 = Jumlah varian butir
𝜎𝑡2 = Varian total
Kuesioner dikatakan reliabel apabila hasil uji statistik sebagai berikut :
1. Jika nilai alpha > 0,6 maka dapat dikatakan reliable
2. Jika nilai alpha < 0,6 maka dapat dikatakan tidak reliable.
H. Teknik Pengukuran Data
Teknik pengukuran data yang digunakan oleh penelitian untuk
memberikan jawaban pada setiap item jawaban adalah dengan
menggunakan skala likert .menurut(sugiono,2014:132) Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
33
sekelompok orang tentang phenomena sosial. Dengan skala likert, maka
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variabel, untuk
menganalis secara kualitatif, maka jawaban dibagi menjadi lima katagori.
Pada penelitian ini setiap jawaban atas variabel kualitas produk loyalitas
dan kepuasan. Dalam penelitian ini dapat berupa kata-kata antara lain:
sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, dan sangat setuju, jawaban
–jawaban ini diberi skor 1 sampai 5.
Tabel 3.2
Skala Likert
Kategori Skor/Nilai
Sangat Tidak setuju (STS) 1
Tidak Setuju (TS) 2
Netral (N) 3
Setuju (S) 4
Sangat Setuju (SS) 5
Sumber :(Sugiono,2014:132)
I. Teknik Analisis Data
Sebelum dilakukan analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi
klasik (uji prasyarat analisis) yang terdiri dari :
1. Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah variabel
independen maupun variabel dependen mempunyai hubungan distribusi
normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan program SPSS
21.00 for windows software. Penelitian berdistribusi normal apabila
memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05 (sig>0,05).
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali,
34
2012).Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada
nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF
dibawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah
tidak terjadi heteroskedastisitas dan untuk mengetahui danya
heteroskedastisitas digunakan uji glejser.Gejala heteroskedastisitas terjadi
apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05.
J. Analisis regresi berganda dengan mediasi
Analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat
(Ghozali, 2009:210) yaitu :
a. Model 1 yaitu pengaruh Kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan.
b. Model 2 yaitu pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
Model pengaruh tersebut disusun dalam fungsi atau persamaan
sebagai berikut :
Z= a1 + b1X + e1 Model 1
Y= a2 + b2X + b3Z + e2 Model 2
Keterangan:
Z = Kepuasan pelanggan
Y =Loyalitas pelanggan
35
X = Kualitas layanan
a1 dan a2 =Konstanta
b1dan b2 =Koefisien Regresi
e1 dan e2 = Standard Error
K. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang
didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol,
maupun dari observasi (tidak terkontrol). Uji hipotesis yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri dari:
a. Uji T
Uji statistik T (parsial) pada dasarnya digunakan untuk
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel secara
individual dalam menerangkan variabel terikat (Kuncoro, 2004).
Pengujian T pada penelitian ini memiliki kriteria sebagai berikut:
1) Jika Thitung < 0,05 (alpha) = maka variabel bebas berpengaruh
terhadap variabel terikat.
2) Jika Thitung > 0,05 (alpha) = maka variabel bebas tidak
berpengaruh terhadap variabel terikat.
b. Uji Mediasi
Menurut Ghozali(2013) bahwa pengujian hipotesis mediasi
dapat dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh
sobel(1982) dan dikenal dengan uji sobel(Sobel Test).Sebuah variabel
dikatakan memediasi penuh jika nilai t statistik pada jalur yang
36
menghubungkan variabel independen (eksogen) dengan variabel
mediator dan variabel mediator dengan variabel dependen (endogen)
adalah signifikan.
Adapun kriterianya, Jika nilai p-value < 0,05 (α)Maka
terbukti bahwa Variabel Kepuasan Pelanggan benar-benarmediasi
pengaruh antara Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan.