bab iii metode penelitian a. jenis dan rancangan...

13
Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan metode penelitian adalah cara ilmiah yang dilakukan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Suatu penelitian harus disusun secara sistematis berdasarkan tahapan-tahapan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan dan peningkatan kemampuan anak dalam penguasaan gerak dasar lari jarak pendek di SDN Sukarasa Bandung, yaitu dengan pembelajaran melalui permainan tradisional. Tujuan lainnya adalah untuk rnengetahui dan memahami seberapa jauh tingkat kemampuan dan pemahaman siswa kelas 5 terhadap pemahaman gerak dasar lari jarak pendek melalui pembelajaran olahraga tradisional. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK pada dasarnya merupakan salah satu cara strategis dalam memperbaiki dan meningkatkan layanan pendidikan yang harus dilaksanakan dalam konteks pembelajaran dan atau dalam peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan. PTK merupakan salah satu penelitian yang umumnya dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, memperbaiki mutu pembelajaran serta menerapkan atau mencoba hal- hal baru yang bisa meningkatkan mutu pembelajaran. Rancangan penelitian disebut juga rencana atau struktur dalam penelitian yang akan dilakukan, disusun sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Kurt Lewin (1946) dalam buku Hidayat (2011:5) menjelaskan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah paparan gabungan definisi dari tiga kata yaitu: a) Penelitian adalah kegiatan ilmiah untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting untuk peneliti. b) Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk siklus kegiatan.

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang

dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Sedangkan metode penelitian adalah cara ilmiah yang dilakukan untuk

mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Suatu penelitian harus disusun secara

sistematis berdasarkan tahapan-tahapan penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan dan peningkatan

kemampuan anak dalam penguasaan gerak dasar lari jarak pendek di SDN

Sukarasa Bandung, yaitu dengan pembelajaran melalui permainan tradisional.

Tujuan lainnya adalah untuk rnengetahui dan memahami seberapa jauh tingkat

kemampuan dan pemahaman siswa kelas 5 terhadap pemahaman gerak dasar lari

jarak pendek melalui pembelajaran olahraga tradisional.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). PTK pada dasarnya merupakan salah satu cara strategis

dalam memperbaiki dan meningkatkan layanan pendidikan yang harus

dilaksanakan dalam konteks pembelajaran dan atau dalam peningkatan kualitas

program sekolah secara keseluruhan. PTK merupakan salah satu penelitian yang

umumnya dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah yang

dihadapi, memperbaiki mutu pembelajaran serta menerapkan atau mencoba hal-

hal baru yang bisa meningkatkan mutu pembelajaran.

Rancangan penelitian disebut juga rencana atau struktur dalam penelitian

yang akan dilakukan, disusun sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban

dari penelitiannya. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Kurt Lewin (1946)

dalam buku Hidayat (2011:5) menjelaskan bahwa Penelitian Tindakan Kelas

adalah paparan gabungan definisi dari tiga kata yaitu:

a) Penelitian adalah kegiatan ilmiah untuk memperoleh data atau informasi

yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik

minat dan penting untuk peneliti.

b) Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk siklus kegiatan.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

34

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tindakan dilakukan oleh guru sendiri, sebab guru adalah sosok yang

lebih mengetahui situasi dan karakteristik kelas dibandingkan pihak lain.

c) Kelas adalah sekelompok siswa yang sedang belajar di kelas, di lab,

lapangan olahraga, dan lain-lain.

PTK pada dasarnya merupakan salah satu cara strategis dalam

memperbaiki dan meningkatkan layanan pendidikan yang harus dilaksanakan

dalam konteks pembelajaran dan atau dalam peningkatan kualitas program

sekolah secara keseluruhan. PTK merupakan salah satu penelitian yang umumnya

dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi,

memperbaiki mutu pembelajaran serta menerapkan atau mencoba hal-hal baru

yang bisa meningkatkan mutu pembelajaran.

Rencana atau struktur dalam penelitian yang akan dilakukan, disusun

sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya. Rancangan

model PTK menurut Kurt Lewin dalam Yusuf (2011:34) terdiri atas 4 komponen

yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Adapun rancangan

penelitian yang mencakup tindakan yang akan dilakukan dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

Pelaksanaan

Perencanaan Pengamatan....... Tindakan 1

Refleksi Pelaksanaan

Tindakan 2......... Perencanaan Pengamatan

Ulang

Refleksi

Gambar 3.1 Rancangan Pelaksanaan Tindakan dalam PTK Yusuf (2011:37)

SIKLUS

SIKLUS

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

35

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Partisipan dan Tempat Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian yang penulis lakukan, pelaksanaannya

dilakukan selama kurang lebih 1 bulan yang disesuaikan dengan jadwal

pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan

di SDN Sukarasa Bandung dan kegiatanya dilaksanakan pada waktu proses

belajar mengajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Adapun alasan

pemiliahan SDN Sukarasa Bandung yang menjadi tempat penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Lokasi penelitian tidak terlalu jauh dari tempat tinggal peneliti, sehingga dapat

mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya.

2. Fasilitas dan kondisi sekolah tersebut cukup menunjang untuk dijadikan

tempat mengadakan penelitian.

3. Sekolah tersebut merupakan tempat PPL peneliti, jadi sedikitnya peneliti

sudah mengetahui kondisi dan karakteristik dari peserta didik tersebut.

Untuk lebih jelasnya mengenai aktivitas dan jadwal pelaksanaan penelitian

dapat dilihat dalam tabel seperti dibawah ini:

Tabel 3.1

Tabel Waktu Penelitian

Hari Tanggal Waktu Siklus Tindakan

Senin 14 September

2015

08.45 –

10.15 1

1. Permainan Kucing-

kucingan

Selasa 15 September

2015

08.45 –

10.15 1 2. Permainan Boy-boyan

Senin 21 September

2015

08.45 –

10.15 2 3. Permainan Galah Asin

Selasa 22 September

2015

08.45 –

10.15 2

4. Permainan

Bebentengan

Penelitian ini dilakukan di SDN Sukarasa Bandung pada siswa kelas V

(lima). Sekolah ini beralamat di Jl. Pak Gatot V KPAD kel. Gegerkalong kec.

Sukasari Kota Bandung. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan sekolah

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

36

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut merupakan tempat PPL peneliti, jadi sedikitnya peneliti sudah

mengetahui kondisi dan karakteristik dari peserta didik tersebut.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas 5 yang berjumlah 36

orang siswa, dan terdiri dari 17 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Peserta

didik di sekolah ini berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda, orang

tua mereka mempunyai profesi yang berbeda-beda pula, ada yang berprofesi

sebagai pedagang, guru, karyawan, aparat pemerintah, dan lain-lain.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang dijadikan objek pengamatan dalam penelitian.

Dalam PTK ada 3 variabel yang akan dikaji yaitu variabel input, variabel proses

dan variabel output.

1. Variabel input dari penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Sukarasa.

2. Variabel proses dalam penelitian ini adalah implementasi pembelajaran

permainan tradisional

3. Variabel output dari penelitian ini adalah peningkatan gerak dasar lari jarak

pendek

E. Instrumen Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian tentunya diperlukan instrumen untuk

pengambilan datanya. Mengenai instrumen, Arikunto (2002:138) mengemukakan

sebagai berikut:

Berbicara tentang jenis-jenis metode dan instrumen pengumpulan data

sebenarnya tidak ubahnya dengan berbicara masalah evaluasi. Mengevaluasi

tidak lain adalah memperoleh data tentang status sesuatu dibandingkan

dengan standar atau ukuran yang telah ditentukan, karena mengevaluasi juga

adalah mengadakan pengukuran.

Dengan demikian instrumen dalam sebuah penelitian mutlak harus ada

sebagai bahan untuk pemecahan masalah penelitian yang hendak diteliti. Lebih

lanjut Muhajir dalam Hairoman (2013 : 6) mengemukanan bahwa “Alat untuk

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

37

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengukur instrumen dalam PTK dikatakan valid bila tindakan itu memegang

aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang di hadapi”. Dari

pendapat di atas untuk instrumen tidak perlu lagi di uji coba dan dihitung validitas

dan reliabelitasnya.

Secara garis besar mengenai instrumen dalam penelitian ini adalah dengan

penilaian lari jarak pendek yang terdiri dari cara melakukan star jongkok

(bersedia, siap, ya); gerakan pada saat lari (posisi tubuh saat lari, ayunan kedua

lengan, gerakan langkah kaki); dan pada saat memasuki garis finish

(membusungkan dada ke depan atau menundukan kepala pada saat memasuki

garis finish). Sumber: Hairoman (2013:6-7).

Berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti, maka penulis mengambil

aspek gerakan lari. Hal ini dikarenakan permasalahan penelitian yang akan diteliti

yaitu aspek gerak dasar lari saja yang meliputi posisi tubuh saat berlari, ayunan

lengan, dan gerakan kaki pada saat berlari. Untuk lebih jelasnya mengenai

instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 3.2. Instrumen/Penilaian Gerak Dasar Lari Jarak Pendek/Sprint

Nama : ............................................

Kelas : ............................................

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3

1 Gerakan Lari

a. Posisi tubuh saat lari

b. Ayunan kedua lengan

c. Gerakan langkah kaki

Catatan:

Sempurna : 9

Baik Sekali : 7 – 8

Baik : 5 – 6

Cukup : 3 – 4

Kurang : 1 – 2

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

38

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Catatan di atas diambil dari konversi menurut Nurhasan (2008:46) yaitu

sebagai berikut:

Kategori Konversi Nilai

Sempurna 10

Baik sekali 8

Baik 6

Cukup 4

Kurang 2

Dari pendapat tersebut, penulis menterjemahkan ke dalam kenversi

persentase sebagai berikut:

Kategori Konversi Nilai Persentase

Sempurna 10 100%

Baik sekali 8 80% – 99%

Baik 6 60% – 79%

Cukup 4 40% – 59%

Kurang 2 0 – 20%

Dari persentase tersebut nantinya akan menentukan batas ketuntasan

belajar yaitu diatas katogori baik. Siswa yang tuntas mengasumsikan bahwa siswa

tersebut sudah baik dalam melakukan gerak dasar lari jarak pendek.

Selain tabel penilaian lari jarak pendek di atas, penulis membuat catatan

lapangan yang merupakan salah satu cara melaporkan hasil observasi, refleksi dan

reaksi terhadap masalah-masalah selama penelitian. Catatan lapangan ini

digunakan untuk mencatat semua hasil pengamatan observer selama pembelajaran

berlangsung, hal-hal yang diamati oleh observer selama pembelajaran baik itu

mengenai kinerja guru, pemberian materi, feedback yang diberikan anak terhadap

pembelajaran yang diberikan, dan lain-lain dicatat oleh observer dalam catatan

data lapangan. Beriku ini format catatan lapangan seperti yang tertera di halaman

berikutnya:

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

39

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Format Catatan Data Lapangan

Catatan Lapangan

Tindakan :

Hari/tgl :

Waktu :

Pengajar :

......................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

Observer

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

40

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan merujuk pada tahap penelitian yang

dikemukakan oleh Kurt Lewin dalam Yusuf (2011:34) maka satu siklus tindakan

memuat langkah-langkah membuat rencana tindakan, pelaksanaan tindakan,

observasi, dan refleksi. Dari pendapat tersebut, ini berarti penelitian ini

memerlukan kehadiran peneliti untuk memantau kegiatan yang dilakukan oleh

subjek penelitian, berarti penulis di samping bertindak sebagai peneliti sekaligus

bertindak sebagai guru dalam pembelajaran tenkik dasar lari jarak pendek. Peneliti

berusaha untuk mengamati kegiatan subjek penelitian dalam pembelajarannya

yang dilaksanakan di lapangan.

Sebagai hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama

berlangsungnya pembelajaran tenkik dasar lari jarak pendek, maka peneliti

menentukan langkah-langkah siklus penelitian tindakan, diantaranya:

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi.

Mengenai rencana tindakan penelitian yang hendak dilakukan penulis,

maka berikut ini penulis sajikan tabel siklus penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.3. SIKLUS PENELITIAN

Siklus Perencanaan:

Membuat skenario pembelajaran gerak

dasar lari jarak pendek melaui

pembelajaran olahraga tradisional.

Membuat lembar observasi

Menyusun daftar rencana upaya-upaya

yang hendak dilaksanakan untuk

pembelajaran tenkik gerak dasar lari

jarak pendek.

Pelaksanaan Tindakan Peneliti melaksanakan dan

mengintervensikan upaya-upaya yang

dapat dilakukan untuk pembelajaran

yaitu dengan pembelajaran olahraga

tradisional yang telah disusun dalam

upaya meningkatkan pemahaman

pembelajaran tenkik dasar lari jarak

pendek.

Melakukan pengamatan terhadap

pelaksanaan tindakan secara sadar,

kritis, sistematis dan objektif.

Observasi/Pengamatan Observasi langsung: peneliti langsung

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

41

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

turun ke lapangan dan terlibat berada

bersama objek penelitian.

Observasi tidak langsung: pengamatan

tidak pada saat berlangsungnya

peristiwa; dokumentasi dan catatan

lapangan.

Observasi terbuka: perekaman data

yang dilakukan dalam bentuk kategori

pembelajaran.

Analisis dan Refleksi Melakukan evaluasi tindakan terhadap

data yang di dapat dari hasil observasi.

Memperbaiki pelaksanaan tindakan

sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan

pada siklus berikutnya

Berikut ini pemaparan dari tabel di atas, yaitu sebagai berikut:

1. Perencanaan

Kegiatan-kegiatan penelitian yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah

sebagai berikut:

a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

1) Identitas mata pelajaran

2) Standar kompetensi

3) Kompetensi dasar

4) Tujuan pembelajaran

5) Karakter siswa yang diharapkan

6) Materi ajar

7) Metode pembelajaran

8) Kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran terbagi kedalam 3 bagian,

yaitu: (a) Kegiatan awal yang terdiri dari apersepsi dan motivasi. (b)

Kegiatan inti yang terdiri dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. (c)

Kegiatan penutup.

9) Penilaian hasil belajar. Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil

belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu

kepada standar penilaian.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

42

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10) Sumber belajar. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar

kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan

pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

b. Mempersiapkan sarana dan prasarana dan alat-alat pembelajaran

Model-model dalam permainan tradisional dibagi menjadi dua yaitu

permainan tanpa alat dan permainan menggunakan alat. Alat-alat yang digunakan

dalam permainan tradisional ini merupakan alat yang dimainkan siswa sesuai

tuntutan permainannya. Misalnya:

1) Permainan kucing-kucingan – lapangan

2) Permainan boy-boyan – bola tenis dan genteng

3) Permainan galah asin – lapangan bergaris

4) Bebentengan - lapangan

c. Membuat time schedule penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan

Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan di bulan September 2015,

pelaksanaan tindakan ini materi pembelajarannya yaitu dengan olahraga

tradisional kucing-kucingan, boy-boyan, galah asin, dan bebentengan.

d. Membuat format-format observasi pelaksanaan

Format observasi yang dibuat dalam penelitian ini adalah format observasi

tentang peningkatan gerak dasar lari jarak pendek. Tahap observasi dilaksanakan

bersamaan dengan proses pembelajaran. Pada saat setelah pembelajaran

berlangsung peneliti dan observer memperhatikan, mengamati dan memahami apa

yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Dalam pelaksanaan observasi,

peneliti melibatkan rekan sejawat yaitu dua orang sebagai observer dan satu orang

sebagai pengambil dokumentasi.

e. Menyiapkan observer (kesediaan observer, apa yang harus dilakukan

observer, membuat kesepakatan dan kesepahaman tentang hal-hal yang

diteliti)

Dalam konteks penelitian ini, yang harus dipahami dan disepakati secara

bersama antara peneliti dan observer adalah : (1) hakikat gerak dasar lari jarak

pendek dalam pembelajaran pendidikan jasmani (2) hakikat pembelajaran

permainan tradisional (3) kesepahaman tentang format-format observasi. Ketiga

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

43

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hal yang harus dipahami dan disepakati bersama ini selain dilakukan dengan cara

mempelajari dan mengkaji (membaca), juga dilakukan dengan cara diskusi antara

peneliti dan observer. Tingkat keluasan dan kedalaman minimal yang harus

dimiliki atau dikuasai oleh observer dan peneliti dari ketiga hal tersebut diatas

adalah sebagaimana yang sudah tertulis pada bagian tinjauan teori bab 2 pada

penelitian ini. Kesepakatan yang harus disepakati dalam penelitian ini adalah

mengenai substansi yang merupakan indikator-indikator tentang variabel yang

diteliti berdasarkan definisi operasional yang sudah terumuskan pada bab 2.

2. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan-kegiatan penelitian yang dilakukan pada tahap pelaksanaan

penelitian adalah menerapkan tindakan yang mengacu dalam skenario yang

direncanakan dalam perencanaan di atas. Pada pelaksanaan tindakan, kegiatan

yang akan dilakukan dalam langkah pelaksanaan tindakan ini adalah Pertama;

penulis berperan serta sebagai peneliti sekaligus guru, yang memberikan materi

pembelajaran pendidikan jasmani dengan menerapkan olagraga tradisional yang

dalam upaya meningkatkan hasil belajar teknik dasar lari jarak pendek. Kedua;

ketika pelaksanaan pembelajaran bersamaan dengan itu rekan sejawat bertugas

sebagai observer untuk mengamati dan mendokumentasikan proses pembelajaran.

3. Observasi

Langkah-langkah peneliti untuk mengumpulkan data dan teknik observasi

yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Observasi langsung, yaitu observasi yang dilakukan dimana observer berada

bersama objek yang diteliti.

b. Observasi tidak langsung, yaitu observasi atau pengamatan yang dilakukan

tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diteliti. Misalnya,

berupa dokumentasi dan catatan lapangan.

c. Observasi terbuka, yaitu proses pengamatan yang dilakukan melalui

penstrukturan perekaman data dalam bentuk kategori pembelajaran.

4. Analisis dan refleksi

Dengan diberikan pemahaman pembelajaran teknik dasar lari jarak pendek

melalui pembelajaran olahraga tradisional, maka hasil yang didapatkan dalam

tahap-tahap observasi dapat menganalisis dan merefleksi terhadap data yang

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

44

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didapat dari hasil observasi tersebut. Sehingga dapat diketahui tindakan yang

harus dilakukan untuk melakukan perubahan dalam mencapai tujuan yang

diharapkan, kemudian memaknai hasil observasi tersebut untuk melakukan

evaluasi, sehingga dapat disusun langkah-langkah dalam tindakan berikutnya.

Analisis dan refleksi ini dilakukan bersama-sama dilakukan dengan observer lain.

Dari penjelasan di atas mengenai rencana tindakan yang akan dilakukan,

penulis akan memakai 2 siklus penelitian yang diharapkan akan menuntaskan

keberhasilan belajar siswa dalam pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek

melalui permainan tradisional. Apabila 2 siklus pembelajaran belum berhasil,

maka akan dilanjutkan ke siklus ke 3 sampai pembelajaran dirasa berhasil.

G. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan memgunakan teknik analisis data

kualitatif. Secara garis besar kegiatan analisis data dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Menelaah seluruh data yang telah dikumpulkan. Penelaahan dilakukan dengan

cara menganalisis, mensintesis, memaknai menerangkan dan menyimpulkan.

2. Mereduksi data yang didalamnya melibatkan kegiatan pengkategorian dan

pengklafikasian. Hasil yang diperoleh berupa pola-pola dan kecenderungan-

kecenderungan yang berlaku dalam pelaksanaan pembelajaran teknik dasar

lari jarak pendek.

3. Menyimpulkan dan memverifikasi.

Untuk lebih jelasnya mengenai analisis data berikut penjelasan tentang

penilaian hasil pembelajaran teknik dasar lari jarak pendek yang dilakukan yaitu

dengan cara sebagai berikut:

1. Melakukan reduksi, yaitu mengecek dan mencatat kembali data-data yang

telah terkumpul.

2. Melakukan interprestasi, yaitu menafsirkan yang diwujudkan dalam bentuk

pertanyaan.

3. Melakukan inferensi, yaitu menyimpulkan apakah dalam metode

pembelajaran olahraga tradisional ini terjadi peningkatan kemampuan hasil

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitianrepository.upi.edu/21826/5/S_SDP_0904079_Chapter3.pdf · sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari penelitiannya

45

Riza Kurniawan, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK DI SDN SUKARASA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar teknik dasar lari jarak pendek atau tidak (berdasarkan hasil observasi

dan tes.

4. Tahap follow up, yaitu merumuskan langkah-langkah perbaikan untuk siklus

berikutnya atau dalam pelaksanaan di lapangan setelah berakhir berdasarkan

inferensi yang telah ditetapkan.

5. Pengambilan konklusi, berdasarkan analisis hasil-hasil observasi yang

disesuaikan dengan tujuan penelitian. Kemudian dituangkan kedalam bentuk

interpretasi dalam bentuk pernyataan.

Dalam kegiatan analisis data mempergunakan pedoman sebagai berikut:

1. Untuk menentukan persentasi peningkatan aktivitas lari jarak pendek/sprint

pada setiap indikator adalah jumlah siswa aktif bagi jumlah seluruh siswa

yang hadir dikalikan 100%.

2. Kemampuan lari jarak pendek dikatakan meningkat, jika ≥ 70% dari jumlah

seluruh siswa atau sampel Kemampuan lari jarak pendek dinyatakan belum

meningkat, jika < 70% dari jumlah seluruh siswa atau sampel. Untuk

mengetahui perubahan hasil aktivitas, jenis data yang bersifat kuantitatif yang

diperoleh dari hasil praktek, ditandai dengan indikator hasil praktek siswa

(implementasi) menjadi lebih baik dari hasil tes sebelumnya (pra

implementasi). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriftif

kualitatif yaitu mengunakan rumus ketuntasan klsikal antara lain sebagai

berikut:

Rumus tingkat penguasaan gerak:

KB =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑇𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎𝑥100%

Keterangan:

KB = Ketuntasan Belajar

JST = Jumlah Siswa Tuntas

NI = Nilai Ideal (Dalam skala 100)

JSS = Jumlah Semua Siswa