bab iii metode penelitian 3.1 setting dan karakteristik ......(5) menyiapkan soal perbaikan dan...

13
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif, artinya peneliti berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru kelas III SDN Kutowinangun 11 Salatiga tahun ajaran 2015/2016. Guru dan penliti mendiskusikan permasalahan penelitian dan menentukan rencana tindakan. Penelitian juga dilakukan secara partisipasif, artinya peneliti dengan dibantu rekan seangkatan secara langsung terlibat dalam penelitian. 3.1.2 Setting Penelitian dan Sumber Data Setting penelitian adalah setting kelas dan kelompok, pelaksanaan penelitian dan pengambilan data diperoleh pada saat proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas. Kelas III ini dipilih atas dasar kesepakatan peneliti dan guru bidang studi IPA kelas III. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah siswa, guru, hasil observasi selama pelaksanaan tindakan di kelas, catatan lapangan, hasil angket motivasi belajar siswa, hasil wawancara dengan siswa dan guru, serta hasil tes.Penelitian akan dilaksanakan di SDN Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016. 3.1.3 Karakteristik Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas III SDN Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Usia siswa pada kelas ini rata-rata antara 8-9 tahun dengan jumlah siswa, terdiri dari 26 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Perkembangan kognitif anak usai ini menurut Piaget (Nur, 1998: 11), memiliki beberapa kerakteristik antara lain: kemampuan berpikir secara logis, serta mulai mengerti tentang perubahan makna dan bahasa/prilaku.

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK)

yang dilakukan secara kolaboratif, artinya peneliti berkolaborasi atau bekerjasama

dengan guru kelas III SDN Kutowinangun 11 Salatiga tahun ajaran 2015/2016.

Guru dan penliti mendiskusikan permasalahan penelitian dan menentukan rencana

tindakan. Penelitian juga dilakukan secara partisipasif, artinya peneliti dengan

dibantu rekan seangkatan secara langsung terlibat dalam penelitian.

3.1.2 Setting Penelitian dan Sumber Data

Setting penelitian adalah setting kelas dan kelompok, pelaksanaan penelitian

dan pengambilan data diperoleh pada saat proses kegiatan pembelajaran yang

berlangsung di dalam kelas. Kelas III ini dipilih atas dasar kesepakatan peneliti

dan guru bidang studi IPA kelas III. Sumber data utama dalam penelitian ini

adalah siswa, guru, hasil observasi selama pelaksanaan tindakan di kelas, catatan

lapangan, hasil angket motivasi belajar siswa, hasil wawancara dengan siswa dan

guru, serta hasil tes.Penelitian akan dilaksanakan di SDN Kutowinangun 11

Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

3.1.3 Karakteristik Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas III SDN Kutowinangun 11 Kecamatan

Tingkir Kota Salatiga. Usia siswa pada kelas ini rata-rata antara 8-9 tahun dengan

jumlah siswa, terdiri dari 26 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa

perempuan. Perkembangan kognitif anak usai ini menurut Piaget (Nur, 1998: 11),

memiliki beberapa kerakteristik antara lain: kemampuan berpikir secara logis,

serta mulai mengerti tentang perubahan makna dan bahasa/prilaku.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

23

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Jenis Variabel

Dalam penelitian ini memiliki dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

bebas dan variabel terikat.

a. Variabel Bebas

Variabel bebas (independen) yaitu variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel devenden. Variabel indevenden dalam pemilihan

ini adalah pendekatan inqury dengan memanfaatkan media gambar. (x)

b. Variabel Terikat

Variabel terikat (dependen) adalah merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel

independen. Variabel dependenya dalam penelitian ini adalah hasil belajar

IPA siswa kelas III SD Kutoniwangun 11 (Y)

3.3 Prosedur Penelitian

Sebelum mengadakan penelitian, maka diadakan identifikasi masalah

yang berhubungan dengan materi gerak pada benda. Setelah itu, peneliti

menyusun perangkat pembelajaran dengan pendekatan inqury dengan materi

tersebut di sesuaikan dengan KTSP dengan memanfaatkan media gambar

penelitian ini dirancang dalam dua sklus. Setiap siklus ada tiga tahapan

yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan dan Obsevasi ( Actings), dan

Rfleksi (Reflecting) terhadap pelaksanaan.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

24

Desain PTK Teori Siklus (Arikunto,2006:19)

Pelaksanaan dan

observasi

Pelaksanaan dan

observasi

Perencanaan

SIKLUS I

SIKLUS II

Perencanaan

Refleksi

Refleksi

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

25

SIKLUS I

a. Perancanaan

(1) Menyusun rencana pembelajaran dengan pendekatan inqury.

(2) Menyiapkan media gambar gerak pada benda, dan gambar gerak dalam

kehidupan sehari-hari.

(3) Menyiapkan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas belajar siswa

untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar

mengajar berlangsung.

(4) Menyiapkan soal evaluasi dengan materi gerak pada benda

(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan.

b. Pelaksanaan dan observasi

Pelaksanaan Siklus I dilakukan selam dua kali pertemuan antara lain :

1) Kegiatan Pendahuluan

a) Menyiapkan kondisi kelas dan peralatan mengajar

b) Memberi motivasi

c) Melakukan apersepsi

d) Menyiapkan tujuan dan kegiatan pembelajaran

2) Kegiatan Inti

a) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan sesuai dengan topik

pembelajaran.

b) Membagi siswa dalam kelompok

c) Membagikan alat peraga kepada tiap-tiap kelompok

d) Menganaliss hasil pengamatan dan menyimpulkan materi

berdasarkan pengamatannya

e) Demontrasi dan menyajikan hasil kelompok di depan kelas.

f) Tanggapan dan masukkan dari kelompok lain.

3) Kegiatan Akhir

a) Merumuskan kesimpulan

b) Memberikan penguatan terhadap materi

c) Melakukan evaluasi

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

26

c. Refleksi

Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes siklus I.

Repleksi pada siklus I dilaksanakan segera setelah tahap

implementasi/tindakan dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh

akan di paparkan baik data hasil evaluasi siswa maupun hasil observasi

pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Berdasarkan hasil

pengamatan dan hasil tes siklus 1, jika sudah memenuhi indikator

penelitian yang telah ditetapkan maka penelitian di hentikan dan jika

belum memenuhi indikator penelitian dilanjutkan ke siklus 2. Hasil

refleksi juga digunakan sebagai dasar untuk perbaikkan dan merencankan

pada siklus selanjutnya.

SIKLUS II

a. Perancanaan

(1) Menyusun rencana pembelajaran dengan pendekatan inqury sesuai

dengan hasil refleksi siklus 1

(2) Menyiapkan alat media dan gambar yang berkaitan dengan materi

pembelajaran

(3) Menyiapkan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas belajar siswa

untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar

mengajar berlangsung.

(4) Menyiapkan soal evaluasi dengan materi gerak pada benda

(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan.

b. Pelaksanaan dan Observasi

Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali pertemuan antara lain :

(1) Kegiatan Pendahuluan

a) Menyiapkan kondisi kelas dan peralatan mengajar

b) Memberi motivasi

c) Melakukan apersepsi

d) Menyampaikan kegiatan dan tujuan pembelajaran

(2) Kegiatan Inti

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

27

a) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan sesuai dengan

topik pembelajaran.

b) Membagi siswa dalam kelompok

c) Membagikan alat perag kepada tiap-tiap kelompok

d) Menganalisis hasil pengamatan dan menyimpulkan materi

berdasarkan pengamatannya

e) Demontrasi dan menyajikan hasil kelompok di depan kelas

f) Tanggapan dan masukan dari kelompok lain

(3) Kegiatan akhir

a) Merumuskan kesimpulan

b) Memberikan penguatan terhadap materi

c) Melakukan evaluasi

c. Refleksi

Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan hasil tes. Pada

siklus 2 ini diharapkan dapat memenuhi indikator penelitian yang

telah ditetapkan sehingga hasil belajar IPA pada materi manfaat

energigerak dalam kehidupan sehari-hari siswa kelas III SD Negeri

Kutoniwangun 11dapat meningkat.

3.4 Data dan Cara Pengumpulan Data

3.4.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Data kualitatif yaitu hasil penilaian kinerja guru dalam pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan inqury.

b. Data kuantitatif yaitu hasil tes terulis siswa kelas III SD Negeri

Kutoniwangun 11.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

28

3.4.2 Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

dengan tehnik sebagai berikut :

a. Observasi digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan proses

pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan

inqury.

b. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA

siswa kelas III SD Negeri Kutoniwangun 11 setelah diadakan tindakan

menggunakan pendekatan inqury dengan memanfaatkan fasilitas dalam

pembelajaran.

3.4.3 Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian digunakan dalam penelitian ini untuk

mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri

Kutoniwangun 11 dalam mata pelajaran IPA. Sebelum instrumen ini

digunakan di uji coba terlebih dahulu. Instrumen yang digunakan antara

lain:

(1) Lembar Observasi

Observasi merupakan proses pengamatan secara sistematis.

Observasi dilakukan dengan observasi partisipan yaitu suatu proses

pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil

bagian dalam domain objek yang diamati.

(2) Tes

Tes digunakan untuk mengetahui keberhasilan peneliti dalam

melakukan tindakan yang dilihat dari hasil belajar siswa kelas III SD

Negeri kutoniwangun 11pada pelajaran IPA sebelum dan sesudah

tindakan.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

29

3.5 Validitas dan Reliabilitas

Validitas suatu tes atau instrumen adalah instrumen yang dapat

digunakan untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Menurut Sugiyono

(2012:351), suatu instrumen penelitian dianggap valid jika memiliki

koefisien corected intem-total (x) ≥0,2 uji coba item tes untuk ujicoba soal.

Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat angka pada

(corrected Item-Total Coorelation). Validitas suatu tes dapat dihitung

dengan menggunakan bantuan Software SPSS 16.0, yaitu dengan cara

Analyze – Scale – Reliability Analyze – pilih item soal pindah ke kolom

Item – klik Statistic (Descriptives for) – centang Scale if item deleted –

continue – klik Ok.

Berdasarkan hasil uji validitas dari 30 item terdapat 9item yang

dinyatakan tidak valid karena nilai Corrected Item-Total Coorelation

≥0,2 dapat dilihat pada table 3.3 kisi-kisi soal berikut: no yang dipakai

adalah no : 2,3,5,7,8,9,10,11,13,16,17,18,20,21,22,23,24,26,28,29.

Sedangkan no yang tidak valid atau yang tidak dipakai adalah no

1,4,6,12,14,15,19,25,27,30.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

30

Tabel 3.1

Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I

Sekolah Dasar Negeri Kutoniwangu 11Semester II Tahun

Pelajaran 2015/2016

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Item soal

Valid

Tidak

valid

4. Memahami

berbagai cara

gerak benda,

hubungannya

dengan

energi dan

sumber

energi

4.1

Menyimpulk

an hasil

pengamatan

bahwa gerak

benda

dipengaruhi

oleh bentuk

dan ukuran

a. Mengidentifik

asi gerak

benda.

b. Mendeskrifsik

an hal-hal

yang

mempengaruh

i gerak pada

benda

c. Menunjukkan

contoh

kegunaan

gerak benda

dalam

kehidupan

sehari-hari

d. Menjelaskan

kegunaan

gerak benda

dalam

kehidupan

sehari-hari

e. Menerapkan

berbagai gerak

benda untuk

berbagai

keperluan

1, 6, 7, 15,

17, 18, 19,

20, 26, 29

2, 8, 11,

27, 28

3, 21,

22,23

9, 10, 13,

25, 30

4,5, 12,

14, 16, 24

7, 17,

18, 20,

26,29

2, 8, 11,28

3,21,22,23

9, 10,

13,25

5, 16,24

1,

6,15,

19

27,

30

4,

12,14,

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

31

Tabel 3.2

Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II

Sekolah Dasar Negeri Kutoniwangu 11Semester II Tahun

Pelajaran 2015/2016

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Item soal

Valid

Tidak

valid

4. Memahami

berbagai cara

gerak benda,

hubungannya

dengan

energi dan

sumber

energi

4.2

Mendeskrifsi

kan hasil

pengamatan

tentang

pengaruh

energi panas,

gerak,

getaran

dalam

kehidupan

sehari-hari

a. Mengetahui

pengertian

energi

b. Menyebutkan

jenis-jenis

energi

c. Menjelaskan

jenis-jenis

energi

d. Menyebutkan

contoh energi

panas

e. Menyebutkan

manfaat

energi

panas,gerak,

getaran, dalam

kehidupan

sehari-hari

1, 2

13, 17, 18,

22,26

3, 6, 8,

19,27

9, 10, 15,

23, 24, 25

4, 5, 7, 11,

12, 14, 16,

20, 21, 28,

29,30

2

13,22,26

3, 8

9,10, 15,

23,24, 25

5,7, 11,16,

20, 21, 28,

29,30

1

17,

18

6, 19,

27

4, 12,

14

Dari tabel diatas no yang valid adalah:

2,3,5,7,8,9,10,11,13,15,16,20,21,22,23,24,25,28,29, dan no 30.

Sedangkan no yang tidak valid adalah no: 1,4,6,12,14,17,18,19,22,26.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

32

3.6.1 Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur. Kata

reliabel sering disebut dengan nama lain, misalnya terpecaya, terandalkan,

ajeg, stabil, konsisten dan lain sebagainya Sugiyono (2010:68). Untuk

menghitung tingkat reliabelitas hasil belajar, dalam penelitian ini

menggunakan spss 16.0.Menurut aswar (2007: 14), reliabilitas mengacu

pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna

kecermatan pengukuran. Reliabilitas dinyatakan koefisien reliabilitas

dengan angkanya berada dalam rentang 0 sampai 1,00. Semakin tinggi

koefisien reliabilitas mendekati 1,00 maka semakin tinggi reliabilitasnya

Aswar (2007: 44). Kaidah untuk menentukan tingkat reliabilitas Menurut

Gulfrod dan Frucker dalam Aswar, (2007: 44) sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kategori Reliabilitas Data

Nilai Reliabilitas

0,90 ≤ . . . . Sangat reliabel

0,71 - 0,89 Reliabel

0,41 - 0,70 Cukup reliabel

0,21 - 0,40 Kurang reliabel

. . . ≤ 0,20 Tidak reliabel

Tabel 3.4

Koefisien korelasi Kualifikasi

≥ 90 sangat tinggi

0. 70-0.90 tinggi

0.50-0.70 cukup

˂ 0.50 rendah

Tabel 3.5

Realibilitas Siklus I

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

33

Cronbach’s N of Intem

Alpha______________

664 30_______

Berdasarkan tabel 3.7 realibilitas siklus I menunjukkan reliabilitas 664.

Realibilitas instrumen yang akan digunakan sebagai tes evaluasi pada siklus I

masuk dalam kriteria realibilitas tingkat tinggi.

Tabel 3.6

Cronbach’s N of Intem

Alpha________________

683 30______

Berdasarkan tabel 3.8 realibilitas siklus II menunjukkan realibilitas 683.

Realibilitas instrumen yang akan digunakan sebagai tes evaluasi pada siklus II

masuk dalam kriteria realibilitas tingkat tinggi

3.6 Analisis Data

Penelitian akan berhasil dengan baik apabila didukung dengan data-

data yang kongkrit dan juga dapat di pertanggungjawabkan.Pada

penelitian ini, data yang diperolah dari alat dan teknik pengumpulan data

yang benar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisis deskriftif, yang meliputi: (1) Analisis deskriftif komperatif

dan hasil belajar, yaitu dengan membandingkan motivasi belajar siswa

dan membandingkan hasil belajar dengan indikator pada siklus I dan

siklus II, (2) Analisis deskriftif kualitatif hasil observasi yaitu dengan cara

membandingkan hasil observasi dan refleksi pada belajar siklus I dan

belajar siklus II.

3.7 Indikator Keberhasilan

Model pembelajaran Inqury dapat meningkatkan aktivitas siswa, hasil

belajar IPA siswa, dan keterampilan guru pada siswa kelas III SDN

Kutoniwangun 11 Kecamatan Tingkir dengan kriteria sebagai berikut :

a. Terjadi perubahan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA

dalam penerapan metode pembelajaran Inqury dimana nilai minimal yang

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......(5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan dan Observasi Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama dua kali

34

harus dicapai oleh siswa adalah 65 sesuai dengan KKM ( Kriteria

Ketuntasa Minimal)

b. Ketuntasan kelas sebesar 80% dari seluruh siswa yang diteliti di kelas III

SD Negeri Kutoniwangun 11 Salatiga mengalami ketuntasan belajar dalam

pembelajaran IPA khususnya dalam pencapaian kompetensi dasar

mengidentifikasi gerak pada benda.