bab iii materi iman kepada hari akhir

29
Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir . Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari Akhir Menyebutkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari Akhir Menceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kubro seperti terkandung dalam Al- Qur’an dan Al-Hadits Sumber : desriantoprayogi.wordpress.com

Upload: evaariva

Post on 17-Feb-2017

245 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

Standar Kompetensi :

Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir.

Kompetensi Dasar :

Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari AkhirMenyebutkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari AkhirMenceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kubro seperti terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits

Pembiasaan :

Ajaklah siswa membaca Al Qur'an selama 5-10 menit sebelum memulai pelajaran agama islam. Bacaan bisa dipilih dari surah-surah yang berkaitan dengan materi pelajaran atau membaca bacaan-bacaan dalam salat.

Sum

ber :

des

riant

opra

yogi

.wor

dpre

ss.c

om

Page 2: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

2

Page 3: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

3

Dunia yang kita tempati ini sangatlah indah dan menyenangkan, sehingga

tidak sedikit orang yang terlena dalam hidupnya hanya untuk mencari keduniaan

semata. Bukankah kita tahu dunia yang kita tempati ini fana, yang artinya akan

mengalami kerusakan pada masanya nanti. Jika hari kiamat sudah tiba, maka

dunia dan seluruh isinya ini akan binasa. Sudahkah kamu tahu apa yang dimaksud

dengan hari kiamat? Kapan kiamat itu terjadi? Dan apa yang seharusnya manusia

lakukan agar selamat pada saat kiamat terjadi?

A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir

Sebagai orang Islam kita harus percaya akan datangnya hari kiamat,

sebab percaya terhadap datangnya hari kiamat termasuk rukun iman yang

kelima. Menurut bahasa, hari kiamat berarti hari kebangkitan atau hari

kehancuran. Sedangkan menurut istilah, iman kepada hari kiamat adalah

meyakini dengan sepenuh hati bahwa dunia yang kita tempati beserta isinya ini

akan hancur dan berganti dengan kehidupan akhirat yang kekal abadi sebagai

tempat pembalasan atas semua amal perbuatannya di dunia. Dengan kata lain

iman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini akan adanya

kehidupan yang kekal dan abadi, setelah berakhirnya kehidupan dunia ini,

kemudian bersiap diri untuk mencari bekal yang sebanyak-banyaknya.

Adapun dalil naqly atau ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa

hari kiyamat itu pasti terjadi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Surat Al-Hajji ayat 7 :

فى Artinya,”Dan Sesungguhnya hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada

keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang

di dalam kubur.” (QS. Al-Hajji : 7)

2. Surat Thaha ayat 15 :

Page 4: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

4

Artinya,”Segungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan

(waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia

usahakan.” (Q.S. Thâha/20:15)

Sedangkan dalil aqly tentang kepastian akan datangnya kiyamat adalah

bahwa semua makhluk yang ada di dunia ini lama-kelamaan pasti akan rusak,

kemudian hancur dan musnah, tidak terkecuali alam semesta ini lama-

kelamaan juga akan rusak, kemudian hancur dan musnah. Hari hancur dan

musnahnya dunia inilah yang disebut kiyamat. Dengan demikian, menurut

akal kita pun kiyamat pasti akan terjadi.

Kiamat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra.

Kiamat sughra yaitu terjadinya kerusakan atau kehancuran sesuatu yang

menjadi bagian dari alam ini, seperti meninggalnya manusia, gempa bumi,

tsunami, dan bencana alam lainnya. Sedangkan kiamat kubra yaitu hancurnya

alam semesta ini seisinya dan berganti dengan alam akhirat.

Dalam surat Az-Zalzalah dan Al-Qari’ah Allah SWT memberitahukan

bahwa pada saat kiamat kubra datang, bumi berguncang dahsyat, seluruh isi

inti bumi berupa lahar dan magma keluar, gunung-gunung meletus

mengeluarkan magma, bercampur debu dan asap panas tinggi bagaikan bulu

yang beterbangan, manusia lari kesana kemari bagaikan anai-anai yang

bertebaran mencari selamat, dan pada akhirnya seluruh alam semesta ini

hancur dan semua makhluk hidup yang ada mati. Peristiwa itu mula-mula

diawali dengan ditiupkannya sangkakala oleh malaikat Isrofil. Allah SWT

berfirman :

االية ... الله شاء االمن اآلرض فى ومن السموات فى من فصعق الصور فى ونفخ

Artinya,”Dan diembuskanlah terompet, maka robohlah apa yang ada di

langit dan apa yang ada di bumi, kecuali yang dikehendaki oleh Allah SWT.” )

QS. Az-Zumar : 68)

Diantara fungsi iman kepada hari kiamat adalah akan dapat membuat

orang yang beriman kepada hari akhir tersebut senantiasa berhati-hati bila

hendak melakukan suatu perbuatan, karena mereka meyakini bahwa semua

Page 5: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

5

yang dilakukannya kelak akan mendapatkan balasannya di akhirat. Disamping

itu, orang yang beriman kepada hari kiyamat juga akan menyadari bahwa

kehidupan di dunia ini hanyalah sebentar dan bersifat sementara, sedangkan

kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, sehingga dengan

demikian aktivitas kehidupannya tidak hanya diperuntukkan untuk mengejar

kebahagiaan yang bersifat duniawi belaka, melainkan juga yang lebih penting

dari itu adalah untuk mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya guna meraih

kebahagiaan yang kekal dan abadi di akhirat. Al kisah Nabi uzair As pernah

tertidur yang dirasakannya hanya setengah hari kurang atau kira-kira lima jam,

tetapi ternyata tidurnya itu telah berlangsung seratus tahun lamanya. Bisa kita

bayangkan bila seratus tahun di dunia itu ternyata hanya lima jam di akhirat,

maka betapa sangat sebentarnya hidup kita di dunia ini bila dibandingkan

dengan kehidupan di akhirat, sehingga Rasulullah SAW mengibaratkannya

seperti orang yang mampir /singgah sebentar untuk minum (aw ‘abiri sabilin).

Namun sayangnya kita banyak yang tertipu karena terlena untuk mengejar

kebahagiaan dunia yang sungguh amat sangat sebentar ini dan lupa mengejar

kebahagiaan yang abadi di akhirat. Karena itu Rasulullah SAW mengatakan

orang yang cerdik adalah orang yang selalu ingat mati dan mempersiapkan

bekal untuk kehidupan sesudah mati.

B. Nama-Nama Lain Hari Akhir

Sebutan nama hari kiyamat itu banyak sekali, setidak-tidaknya ada 31 nama

yang disebutkan Allah dalam Al-Qur’an, di antaranya :

1. Yaumul Qiyamah yang artinya hari kiamat

2. Yaumud Din yang artinya hari pembalasan

3. Yaumul Fath yang artinya hari kemenangan

4. Yaumut Talaq yang artinya hari perpisahan

5. Yaumul Jam’i yang artinya hari berhimpun

6. Yaumut Taghabun yang artinya hari ditampakkan kesalahan-kesalahan

7. Yaumul Khulud yang artinya hari kekekalan

8. Yaumul Khuruj yang artinya hari keluar

Page 6: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

6

9. Yaumul Hasyr yang artinya hari penyesalan.

10. Yaumul Fashl yang artinya hari keputusan

Disamping itu secara khusus dalam Al-Qur’an ada beberapa nama lain

yang berarti hari kiyamat di antaranya Al-Qari’ah, Al-Waqi’ah, Al-Haqqah,

dan As-Sa’ah, dan lain sebagainya.

C. Peristiwa Setelah Hari Akhir

1. Yaumul ba’ats

Periode pertama dari kehidupan akhirat adalah yaumul-ba’ats, yaitu hari

dibangkitkannya manusia dari alam kubur atau alam barzakh. Alam barzakh

adalah alam tempat manusia setelah meninggal dunia hingga sebelum

dibangkitkan. Di alam barzakh itu malaikat Munkar dan Nakir memeriksa

keimanan setiap manusia beserta amal perbuatannya. Orang yang beriman dan

beramal shaleh akan mendapatkan nikmat kubur, sedangkan orang yang ingkar

dan berdosa akan memperoleh siksa kubur. Dengan ditemani amal

perbuatannya itulah manusia tinggal di alam barzakh sambil menunggu hari

kebangkitan.

Setelah dunia ini hancur dan semuanya mati, Allah mengutus malaikat

Isrofil untuk meniup sangkakala yang ke dua. Saat itulah alam dunia yang

hancur berubah menjadi alam akhirat, dan pada saat itu pulalah manusia

dibangkitkan dari alam kubur/barzakh dalam keadaan yang bermacam-macam,

sesuai dengan amal yang telah dilakukannya. Allah berfirman sebagai berikut:

Artinya,”Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan

bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan

mereka.” (Q.S. Az-Zalzalah/99:6)

2. Yaumul mahsyar

Setelah dibangkitkan dari kubur, kemudian semua umat manusia digiring

untuk berkumpul pada suatu tempat yang amat luas yang bernama Padang

Page 7: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

7

Mahsyar guna menerima catatan amalnya masing-masing. Hari

dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar guna menerima semua catatan

amal perbuatannya itulah yang disebut Yaumul Mahsyar. Diceritakan dalam

Al-Qur’an bahwa sikap manusia dalam menerima catatan amal perbuatannya

itu berbeda-beda, tergantung amal perbuatannya. Ada yang menerimanya

dengan tangan kanan, ada yang dengan tangan kiri, dan ada pula yang dengan

punggungnya. Adapun dasar tentang adanya yaumul mahsyar adalah firmzn

Allah sebagai berikut:

Artinya,”Dan (Ingatlah) akan hari (yang ketika itu) kami perjalankan gunung-

gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan kami kumpulkan

seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka. (Q.S. al-

Kahfi/18:47)

3. Yaumul hisab dan Yaumul Mizan

Setelah manusia menerima catatan amal perbuatannya di padang Mahsyar,

lalu diadakan pemeriksaan dan perhitungan amal baik dan buruknya yang

disebut yaumul hisab. Saat menjalani hisab, manusia hanya dapat pasrah

dengan keadaan masing-masing dan dengan penyesalan yang dalam. Mulut

mereka ditutup rapat-rapat sehingga tidak dapat berbicara dusta. Tangan–

tangan mereka dibiarkan berbicara tentang apa yang dilakukan di dunia dan

kaki-kaki mereka memberikan kesaksian atas semua perbuatan mereka di

dunia, sehingga tiada satupun yang dapat mengelak atau berdusta seperti di

dunia. Allah berfirman sebagai berikut:

Artinya,”Pada hari Ini kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada kami

tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang

dahulu mereka usahakan.” ( Q.S.Yâsin: 65)

Page 8: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

8

Setelah selesai pemeriksaan dan perhitungan, selanjutnya amal perbuatan

itu ditimbang untuk diketahui secara pasti keberadaan amal baik dan buruknya.

Penimbangan dilakukan seadil-adilnya, tanpa ditambah atau dikurangi sedikit

pun, karena nantinya sekecil apa pun kebaikan dan keburukan yang dilakukan

manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal. Hari penimbangan amal

perbuatan manusia itu disebut yaumul mizan. Firman Allah SWT :

4. Yaumus Shirath

Setelah ditimbang amal perbuatannya, untuk menerima balasan yang

sebenar-benarnya atas amal perbuatannya, setiap manusia disaratkan berjalan

melewati Sirathal mustakim ( jembatan yang lurus yang menurut riwayat amat

sangat kecil dan tajamnya tujuh puluh kali lipat dari pisau cukur). Bagi orang

yang banyak beramal baik, maka akan dapat melewati jembatan atau ash sirath

tersebut dengan selamat, tetapi bagi orang yang banyak beramal buruk maka

akan terjatuh dari jembatan tersebut dan akhirnya dimasukkan ke dalam neraka

selama-lamanya.

5. Yaumul Jaza’

Yaumul jaza’ adalah hari dimana manusia mulai menerima pembalasan

yang sebenar-benarnya dari semua amal perbuatannya di dunia, yakni masuk

surga atau neraka. Surga adalah suatu tempat yang disediakan sebagai

pembalasan bagi setiap orang yang beriman dan beramal sholeh, Ia akan

mendapatkan tempat di surga dan kenikmatan yang tak terhingga. Sedangkan

Neraka adalah tempat yang sengsara dan hina sehingga tak dapat digambarkan

dengan pancaindera, dan itu disediakan sebagai balasan orang yang tidak mau

beriman kepada Allah SWT.

D. Pembalasan Amal Baik dan Buruk

Berbahagialah bagi manusia yang beriman kepada Allah SWT serta

banyak berbuat kebajikan (beramal saleh), karena mereka akan memperoleh

Page 9: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

9

kehidupan yang bahagia dan sejahtera serta penuh dengan kenikmatan di

Surga.

Adapun manusia yang selama hidupnya di dunia banyak melakukan

perbuatan buruk dan tercela, bahkan kafir kepada Allah SWT, maka mereka

akan memperoleh kerugian dan kesengsaraan berupa azab yang sangat pedih

di neraka.

Semua amal perbuatan manusia akan mendapatkan balasan dari Allah

SWT Seperti diterangkan dalam Al Qur’an surat Al Zalzalah:

Artinya,”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,

niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan

kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”

(QS. Az-Zalzalah : 7-8)

E. Ayat-ayat Al-Qur`an yang berkaitan dengan Hari Akhir

Di dalam al-Qur’an nyaris tidak ada surat yang tidak menjelaskan tentang hari

akhir/kiamat. Hal ini menegaskan bahwa kedatangan hari kiamat pasti akan tiba

pada waktu yang dijanjikan oleh Allah. Karena itu manusia harus mengimaninya

dan tidak boleh mengingkarinya. Berikut ini akan dikemukakan ayat-ayat al-

Qur’an yang menerangkan bakal terjadinya hari kiamat.

1. Surat al-An’âm ayat 134:

Artinya,”Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan

kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya.” (Q.S. Al-An’âm/6:134).

Hari kiamat yang telah dijanjikan oleh Allah pasti akan terjadi dan semua

manusia akan mengalaminya, tak satu pun manusia yang dapat mengelaknya dan

menghindari ketentuan Allah.

Page 10: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

10

2. Surat al-Ankabût ayat 5:

Artinya,”Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, Maka

Sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. dan dialah

yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Ankabut/29 :5)

Setiap orang yang beriman pasti mengharapkan pertemuan dengan Allah.

Pertemuan dengan Allah pada hari kiamat merupakan karunia rahmat yang pating

tinggi nilainya. Sebab menurut sabda Rasulullah yang artinya: “ada dua

kebahagian yang didapatkan bagi orang yang berpuasa yaitu ketia ia berbuka

puasa dan pada saat berjumpa dengan Allah”. Karena harapan untuk berjumpa

dengan Allah itulah, sehingga dapat mendorong orang yang beriman mau

melaksanakan amal shaleh dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi perbuatan

yang dilarang oleh Allah. Imam al-Ghazali menandaskan bahwa kenikmatan yang

paling besar dan utama bagi manusia adalah diberinya kesempatan berjumpa

dengan Allah SWT. Itulah seagung-agungnya kenikmatan bagi manusia. Sehingga

setiap manusia yang beriman mendambahkan dapat berjumpa dengan-Nya.

3. urat Luqmân ayat 34:

Artinya,”Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan

tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan

mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat

mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok[1187].

dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan

mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS.

Luqmân/31:34)

Datangnya hari kiamat sengaja dirahasiakan oleh Allah,

sehingga tidak seorang pun mengetahuinya. Nabi Muhammad Saw sendiri

Page 11: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

11

tidak mengetahui ketika ditanya tentang kejadian hari kiamat, beliau hanya

menjawab hanya Allah yang mengetahuinya. Namun demikian,

Rasulullah SAW memberi-tahukan kepada kita beberapa tanda-tanda

kiamat, ada yang disebut dengan tanda-tanda kecil (’alamat sughra) dan

ada yang disebut dengan tanda-tanda besar (’alamat kubra). ’Alamat kubra

menunjukkan kiamat sudah sangat dekat sekali.

F. Tanda-tanda Terjadinya Kiamat Sughra dan Kubro.

Kepastian datangnya hari kiamat tidak diragukan lagi

kebenarannya. Kapan terjadinya, tidak ada makhluk satupun yang tahu,

kecuali Allah swt., namun demikian, Rasulullah saw memberitahukan

kepada kita beberapa tanda-tanda kedatangan hari Kiamat. Tanda-tanda

datangnya hari kiamat ada dua: 1). Alamat Sughra (tanda yang

menunjukkan dekatnya kiamat) dan alamat Kubra (yang menunjukkan

bahwa kedatangannya sudah sangat dekat sekali).

Diantara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat antara lain:

1. tanda-tandanya, jika budak wanita telah melahirkan tuannya jika

para penggembala onta berlomba-lomba dalam meningkat

bangunan

2. lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan

3. banyaknya minuman khamar dan perzinahan terjadi secara`terang-

terangan

4. pendeknya waktu, artinya orang merasakan betapa cepatnya waktu

ini berjalan.

5. berkurangnya amal, banyak terjadi gempa, munculnya berbagai

fitnah

6. banyaknya pembunuhan, orang-orang sama bermegah-megahan

dalam gedung-gedung yang menjulang tinggi

7. amanah banyak disia-siakan

8. banyak orang yang ingin mati, dan lain-lain.

Page 12: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

12

berperangnya orang muslim melawan orang Yahudi dan kemenangan

orang-orang muslim atas mereka. Rasulullah Saw bersabda:

حتى المسلمون فيـقـتلهم اليـهود المسلمون يقاتل حتى الساعة التـقوم

يا مسلم يا الشجر و الحجر فيقول والشجر الحجر وراء من اليهودي يختبئاليهود شجر من فانـه الغرقد اال فاقـتـله فتعال خلقى يهودي هذا الله عبد

( مسلم( و الخارى رواه

Artinya, “Tidak akan terjadi Kiamat sebelum orang Islam memerangi

orang Yahudi. Maka orang Islam membunuh mereka sampai orang yahudi

bersembunyi di belakang batu dan pohon; maka batu dan pohon itu

berkata, ‘ Ya Muslim, wahai hamba Allah, inilah orang Yahudi di

belakangmu, kemarilah dan bunulah’, kecuali pohon gharqod, kerana

sesungguhnya ia adalah pohon Yahudi (HR.Bukhari dan Muslim)

Sedangkan tanda-tanda Kiamat Kubro (besar), Berikut ini

dikemukakan hadits-hadits Nabi yang menjelaskan tanda-tanda kiamat

kubro, yaitu:

1). Keluarnya Dajjal.

Rasulullah Saw telah memberitahukan kemunculannya dengan

hadits yang banyak jumlahnya sehingga mencapai mutawatir.

Rasulullah menyebut-nya sebagai firnah terbesar yang terjadi kepada

umat manusia. Karenanya beliau mengajarkan do’a kepada umatnya,

dan di antara do’a itu adalah meminta perlindunganNya dari fitnah

Dajjal. Dia antara hadits-hadits yang memperingatkan tentang Dajjal,

sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim

dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda:

, بأعـور ليس ربكم وان أعور انـه أال األعورالكذاب أمـته أنذر اال نبي بعـث ما

رواه ( كافـر مكـتوب عـيـنيه بين )الخارىوان مسلم و

Artinya,”Tidak ada seorang nabi pun yang diutus melainkan ia

memperingatkan umatnya dari yang buta sebelah dan pendusta.

Page 13: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

13

Ingatlah, dia itu buta sebelah matanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu

tidak buta sebelah mataNya. Dan di antara kedua matanya tertulis

‘kafir’. (HR. Bukhari dan Muslim).

2). Turunnya Nabi Isa Alaihi salam, kemudian beliau membunuh Dajjal.

Dalil tentang turunnya Nabi Isa, di antaranya hadits yang diriwayatkan

oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Bahwa Rasulullah

bersabda:

Artinya,“Tidak terjadi Kiamat sebelum turun di tengah-tengah kalian

Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil, dia menghancurkan salib,

membunuh babi, menghapuskan jizyah dan melimpahnya harta sampai

tidak seorangpun yang mau menerima.”(HR.Bukhari dan Muslim).

3). Munculnya matahari dari Barat.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

Rasulullah Saw bersabda :

كلـهم النـاس امن مغـربها من الشمس تطلع حتى الساعة التـقوم

كـسبت أو قـبل من امنت تـكن لم ايمانها نفـسا اليـنفع فيومئـذ أجمعونالخارى ( رواه خيرا ايمنها مسلم في )و

Artinya,“Tidak terjadi hari Kiamat sebelum matahari terbit dari barat;

jika sudah terbit dari barat maka manusia semuanya beriman. Pada

hari itu imannya orang yng sebelumnya tidak beriman atau tidak

berbuat baik dalam masa imannya, tidaklah bermanfaat lagi iman

seseorang bagi dirinya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah juga menegaskan keadaan ini seperti yang dijelaskan

dalam al-Qur`an surat al-An’âm ayat 158:

Page 14: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

14

Artinya,“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan

Malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau

kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu.

Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah

bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum

beriman sebelum itu, atau dia (belum) menguasakan kebaikan dalam

masa imannya. Katakanlah,’Tunggulah olehmu, sesungguhnya kami

pun menunggu (pula)”.(Q.S. al-An’âm/6:158)ز

G. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir dalam Kehidupan

Hikmah beriman kepada hari akhir adalah dapat menyadarkan

manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi

manusia dan merupakan tujuan setiap manusia yang hidup di dunia ini.

Untuk itu dapat mendorong manusia bersikap hati-hati dalam kehidupan di

dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan

membatasi diri terhadap kesenangan hidup. Kehidupannya pun menjadi

lebih terarah dan terbimbing sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya.

Diantara hikmah beriman kepada hari akhir adalah:

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Mendorong untuk berperilaku baik.

3. Berani dalam membela kebenaran dan rela

berkorban.

4. Mengendalikan diri dari berbuat sesuatu

yang dibenci maupun yang dilarang oleh Allah.

Page 15: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

15

5. Senantiasa minta ampun ( Istigfhar ) kepada

Allah SWT

1. Iman kepada hari

akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati akan adanya kehidupan

akhirat yang kekal abadi sesudah berakhirnya kehidupan dunia ini

sebagai tempat pembalasan semua amal perbuatan manusia di dunia,

kemudian mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk

kehidupan tersebut.

2. Nama-nama hari akhir

adalah yaumus sa’ah, yaumul qiyamah, yaumul qari’ah, yaumul

waqi’ah. Selain itu ada yaumul ba`ats, yaumul Hasyr, yaumul hisab

dan yaumul mizan, yaumut Taghabun, Yaumul Khulud, Yaumul

Khuruj, Yaumut Tanad, Yaumul Fashl, dan lain sebagainya.

Page 16: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

16

3. Kiamat dibagi

menjadi dua, kiamat sughra dan kiamat kubra. Tanda terjadinya

kiamat kubra adalah munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS dan

munculnya matahari dari Barat dan lainnya sebagai disebutkan dalam

hadits Nabi SAW.

4. Peristiwa yang akan

dialami manusia setelah kematiannya sampai akhir perjalanan hidup di

akhirat adalah: yaumul barzah, yaumul ba’ats, yaumul mahsyar,

yaumul hisab, yaumul mizan, as sirath, yaumul jaza’ (hari pembalasan

dimasukkan di surga atau neraka).

Perhatikan dan renungkan, berita dari Allah tentang peristiwa kiyamat

berikut ini!

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang

dikandung)nya,

Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",

Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang

sedemikian itu) kepadanya.

Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-

macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan

mereka (maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan

ada pula yang hitam dan sebagainya)

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya

dia akan melihat (balasan)nya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,

niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Page 17: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

17

Kiamat sugra : kiamat kecil

Kiamat kubra : kimat besar

Barzah : pemisah dunia dan akherat

Mahsyar : Tempat berkumpulnya manusia untuk menerima catatan amal

baik dan buruk

Hisab : penghitungan amal manusia

Mizan : penimbangan amal manusia

Shirath : Jembatan

Jaza’ : Pembalasan amal baik dan buruk

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang paling

tepat !

1. Iman kepada hari kiamat termasuk rukun iman yang ke ….

a. tiga

b. empat

c. lima

d. enam

2. Hari kiamat juga sering disebut dengan yaumul ba’ats yang artinya .....

Page 18: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

18

a. Hari kebangkitan

b. Hari penimbangan

c. Hari pembalasan

d. Hari penuaian janji

3. Menurut Al Qur’an, kiamat pasti akan datang, seperti yang diterangkan dalam

al qur’an surat .......

a. Al Baqarah ayat 7

b. Al Maidah ayat 17

c. Al Hajj ayat 7

d. Al fath ayat 17

4. Kematian seseorang, gempa bumi, tsunami, dan bencana alam lain merupakan

contoh dari .....

a. kiamat sughra

b. kiamat akbar

c. kiamat kubra

d. kiamat sesungguhnya

5. Di bawah ini yang merupakan contoh kiamat besar adalah .....

a. bencana tsunami

b. bom bunuh diri

c. kematian masal dalam kecelakaan

d. kiamat itu sendiri

6. Di bawah ini yang merupakan tanda-tanda kiamat sughra adalah, kecuali ......

a. Jika ada budak wanita melahirkan majikannya

b. Jika ilmu pengetahuan telah diangkat

c. Jika telah munculnya makhluk dajjal

d. Jika pengembala telah berlomba-lomba dalam bangunan

7. Hari penghitungan amal perbuatan manusia setelah di hari akhir adalah ....

a. Yaumul mizan

b. Yaumul hisab

Page 19: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

19

c. Yaumul mahsyar

d. Yaumul ba’ats

8. Kejadian hari kiamat diawali dengan adanya tiupan sangkakala oleh malaikat

….

a. Jibril

b. Mikail

c. Izrail

d. Israfil

9. Pada saat hari kiamat terjadi semua makhluk hidup akan binasa, kecuali ….

a. Allah SWT

b. Malaikat

c. Nabi Muhammad SAW

d. Syetan/iblis

10. Alam pemisah antara kehidupan alam dunia dan akherat adalah ….

a. alam fana

b. alam barzah

c. alam akherat

d. alam dunia

A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Bukti kepastian terjadinya hari kiamat berdasar al

Qur’an disebut bukti .....

2. Kiamat menurut bahasa berarti ....

3. Kiamat ada dua macam, yaitu ..... dan .....

4. Malaikat yang bertugas meniup terompet pada hari

Kiamat adalah ....

5. Contoh kiamat kubro ialah ....

B. Pasangkan kalimat di bawah sehingga menjadi benar!

1 Bukti naqli kiamat A Munculnya dajjal

2 Tanda-tanda kiamat B Yaumul ba’ats

Page 20: BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR

20

3 Peristiwa setelah kiamat C Tsunami

4 Contoh kiamat kecil D Kiamat itu sendiri

5 Contoh kiamat kubra E QS. Al Hajj ayat 7

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan iman kepada hari kiamat itu?

2. Jelaskan secara akal sehat bahwa kiamat pasti terjadi?

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kiamat itu?

4. Sebutkan dan jelaskan peristiwa yang akan dilalui manusi setelah hari kiamat!

5. Sebutkan fungsi iman kepada hari kiamat!

H. TUGAS INDIVIDU

Buatlah ringkasan atau resume tentang hal-hal yang berkaitan dengan iman

kepada hari kiamat.

I. TUGAS KELOMPOK

Buatlah kelompok diantara teman-temanmu antara 4-6 siswa, kemudian

carilah contoh kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi dunia ini yang dapat

menunjukkan kebesaran Allah dan mampu mendorong manusia untuk

meningkatkan keimanan kepada Allah swt.

1.