bab iii keberadaan pabrik teh hitam - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/deni arief r -...

12
BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM A. Sejarah Pabrik Teh Hitam Perkebunan teh Kaligua merupakan warisan pemerintah kolonial Belanda, pabrik dibangun pada tahun 1899 untuk memproses langsung hasil perkebunan menjadi teh hitam. Kebun ini dikelola oleh warga Belanda bernama Van De Jong dengan nama perusahaan Belanda John Fan & Pletnu yang mewakili NV Culture Onderneming. Van De Jong merupakan seorang pengusaha yang di tunjuk untuk mengelola perkebunan teh pada waktu itu, sebagai penghargaan makam Van De Jong masih terawat sampai saat ini di lokasi kebun Kaligua. Konon pada saat pembangunan pabrik, para pekerja membawa ketel uap dari Paguyangan menuju Kaligua ditempuh dalam waktu 20 hari. Peralatan tersebut dibawa dengan rombongan pekerja yang berjalan kaki naik sepanjang 17 km. Selama proses pengangkutan tersebut, para pekerja pada saat istirahat dihibur oleh kesenian ronggeng Banyumas. Sampai sekarang setiap memperingati HUT pabrik Kaligua, tepatnya setiap tanggal 1 Juni selalu ditampilkan kesenian tradisional tersebut(Marjono, wawancara tanggal 13 april 2013). Untuk memelihara kebun-kebun dan untuk mengolah pucuk-pucuk teh diimpor tenaga-tenaga dari Tiongkok, walaupun segala sesuatu dapat dikatakan berjalan dengan lancar, namun budidaya teh belum dapat 38 PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Upload: others

Post on 24-Sep-2019

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

38

BAB III

KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM

A. Sejarah Pabrik Teh Hitam

Perkebunan teh Kaligua merupakan warisan pemerintah kolonial

Belanda, pabrik dibangun pada tahun 1899 untuk memproses langsung hasil

perkebunan menjadi teh hitam. Kebun ini dikelola oleh warga Belanda

bernama Van De Jong dengan nama perusahaan Belanda John Fan & Pletnu

yang mewakili NV Culture Onderneming. Van De Jong merupakan seorang

pengusaha yang di tunjuk untuk mengelola perkebunan teh pada waktu itu,

sebagai penghargaan makam Van De Jong masih terawat sampai saat ini di

lokasi kebun Kaligua.

Konon pada saat pembangunan pabrik, para pekerja membawa ketel

uap dari Paguyangan menuju Kaligua ditempuh dalam waktu 20 hari.

Peralatan tersebut dibawa dengan rombongan pekerja yang berjalan kaki naik

sepanjang 17 km. Selama proses pengangkutan tersebut, para pekerja pada

saat istirahat dihibur oleh kesenian ronggeng Banyumas. Sampai sekarang

setiap memperingati HUT pabrik Kaligua, tepatnya setiap tanggal 1 Juni

selalu ditampilkan kesenian tradisional tersebut(Marjono, wawancara tanggal

13 april 2013).

Untuk memelihara kebun-kebun dan untuk mengolah pucuk-pucuk teh

diimpor tenaga-tenaga dari Tiongkok, walaupun segala sesuatu dapat

dikatakan berjalan dengan lancar, namun budidaya teh belum dapat

38

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 2: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

39

berkembang seperti yang diharapkan, kualitas teh di pulau jawa pada waktu

itu masih kalah dengan kualitas teh yang dihasilkan oleh negri-negri lainnya.

Maka pada tahun 1830 di Indonesia diciptakan ”Culturstelsel” sehingga pada

waktu itu budidaya teh di kerjakan oleh pemerintah kolonial (Thio goan

loo,1999:2).

Sewa tanah (culturstelsel) diperkenalkan di Jawa semasa

pemerintahan peralihan inggris (1811-1816) oleh Sir Thomas Stamford

Raffles, yang banyak menghimpun gagasan sewa tanah dari sistem

pendapatan dari tanah India-Inggris. Memang sebelum Inggris tiba di Jawa

pada 1811 terdapat sejumlah usulan dan percobaan dilakukan oleh Belanda

untuk mengubah sistem yang ada di Jawa (Robert Van Niel,2003:3).

Setelah perang dunia kedua selesai pada tahun 1945 usaha untuk

mencari cara pengolahan teh hitam yang lebih efisien telah di intensifkan. Hal

ini terutama didorong oleh makin meningkatnya upah-upah buruh. Nafsu

untuk lebih banyak menggunakan mesin-mesin dalam pengolahan pucuk-

pucuk teh menjadi teh hitam mulai nampak dengan nyata. Pemetikan pucuk-

pucuk teh mulai dilakukan dengan mesin-mesin pemetik khusus, yang

sekaligus dapat memilih pucuk-pucuk tersebut menurut beratnya, pucuk-

pucuk yang paling baik digunakan untuk pembuatan teh hitam, sedangkan

sisanya yakni yang paling kasar dipakai untuk pembuatan teh hijau (Thio

goan loo,1999:107).

Budidaya teh di pulau Jawa masih selalu menderita kerugian, maka

pemerintah kolonial pada waktu itu mengadakan sistem kontrak pada orang-

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 3: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

40

orang swasta diberi persekot dan mereka diharuskan memelihara kebun-

kebun teh dan mengolah pucuk-pucuknya, teh kering yang di hasilkan harus

di jual pada pemerintah dengan harga tetap (Thio goan loo,1999:2).

Pada tahun 1942 diambil alih oleh penjajah Jepang akibat jatuhnya

kolonial Belanda yang ditandai dengan dikuasainya Indonesia oleh Jepang,

sejak saat itu Indonesia berada dibawah kekuasaan pemerintah militer Jepang.

Dengan politik perang, Jepang berusaha mengeruk dan memeras kekayaan

alam dan tenaga kerja Indonesia. Semua harta milik bekas musuh (Belanda)

dikuasai dan disita oleh Jepang seperti perkebunan-perkebunan, pabrik-

pabrik, bank-bank dan perusahaan-perusahaan vital (Djoened,1992:41).

Maka tak ayal, jika di lokasi perkebunan teh yang mencapai luas

607,25 Ha itu terdapat gua Jepang, tepatnya di Blok Sirah I yang berjarak satu

kilometer dari Kantor Pusat Kebun Kaligua(Marjono, wawancara tanggal 13

april 2013).

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) banyak tanaman teh

dirusak oleh tentara Jepang. Setelah perang dunia kedua selesai yang

kemudian disusul oleh Revolusi Indonesia 1945, tidak dapat diadakan

rehabilitasi daalam waktu singkat, walaupun masih mengalami banyak

gangguan keamanan antara tahun 1950 dan 1955, namun budidaya teh lambat

laun pulih kembali, hanya saja luas tanah yang ditanami teh belum menyamai

atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4).

Selain gua yang konon dulu digunakan markas penjajah Jepang untuk

menyimpan senjata, juga tampak makam-makam orang-orang yang membuka

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 4: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

41

lokasi kebun antara lain Van Dee Jong, Mbah Joko, Aki Soka, dan Aki

Waslim. Selain itu, terdapat mata air yang keluar dari terowongan gua yang

disebut Tuk Bening. Konon menurut cerita, sumber air ini menjadi cikal bakal

nama Kaligua (Marjono, wawancara tanggal 13 april 2013).

Dalam perjalanan sesuai dengan kondisi sosial politik dan ekonomi

Indonesia serta adanya gejolak perang dunia ke-2 tahun 1942 sampai

diakuinya kedaulatan Republik Indonesia sampai dengan sekarang kebun

Kaligua mengalami beberapa pergantian nama dan pengelolaannya, yaitu:

Periode Pengelola

1. Tahun 1942-1948

Kebun Kaligua diambil alih oleh Jepang, banyak tanaman teh yang

di rusak dan diganti dengan aneka tanaman pangan.

2. Tahun 1951-1957

Dikelola perusahaan swasta dari Tegal, tetapi tidak dirawat karena

adanya gangguan keamanan berupa pemberontakan DI/TII.

3. Tahun 1958-1964

Dikelola KODAM VII Diponegoro bekerja sama dengan PT.

Sidorejo Brebes dengan hasilnya 90% untuk ekspor dan 10% untuk lokal.

4. Tahun 1964-1968

Dikelola oleh Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) aneka

tanaman yang berkantor pusat di Semarang.

5. Tahun 1968-1972

Tanggal 16 april 1968 berubah nama menjadi PPN XVII.

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 5: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

42

6. Tahun 1972-1975

Dengan PP No. 23 tahun 1972 PPN XVIII berubah nama menjadi

PTP XVIII (Persero).

7. Tahun 1995

Kebun Kaligua digabung dengan kebun Semugih kabupaten

Pemalang dan kantor administrasinya berkedudukan di Semugih.

8. Tahun 1996

Melalui restrukturisasi perkebunan-perkebunan Negara yang

tertuang dalam PP No.14 tahun 1996 tangal 15 februari 1996, pengelolaan

kebun Semugih Kaligua yang berada dibawah naungan PTP XVII Persero

dirubah menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Pesero) yang berkantor

pusat di Surakarta.

9. Tahun 1999 sampai sekarang Dengan SK Direksi No. PTPN

IX.0/SK/149/1999.SM tanggal 1 Juli 1999 kebun Kaligua dipisah kembali

dengan kebun Semugih dan pengelolaannya berdiri sendiri dengan

pimpinan seorang Administratur. Kantor pusat berada di 2 tempat, yaitu

a. Divisi Tanaman Tahunan Jl. Mugas Dalam (Atas) Semarang.

b. Divisi Tanaman Semusim Jl. Ronggowarsito No. 164

Surakarta.(Marjono, wawancara tanggal 13 april 2013).

Perkebunan teh Kaligua termasuk 5 perkebunan yang terindah di

pulau Jawa, yang mempunyai sejuta pesona. Perkebunan teh di pulau ini

membentang dari sisi barat hingga timurnya. Di Pulau Jawa perkebunan

teh membentang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, yaitu;

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 6: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

43

a. Ciwidey, Jawa Barat

Bandung terkenal dengan udaranya yang sejuk, termasuk juga

wilayah Bandung Selatan yang menjadi salah satu kawasan wisata

ternama di Indonesia. Di kawasan Ciwidey ini, terdapat beberapa

perkebunan teh di antaranya Rancabali, Malabar, Pangalengan, dan

Gununghalu.

Kebun Teh Rancabali misalnya, terletak 50 kilometer sebelah

selatan Kota Bandung, lokasinya tak jauh dari objek wisata Kawah Putih

dan Bumi Perkemahan Ranca Upas. Semenjak perkebunan teh ini

dibangun tahun 1870, masyarakat setempat mengolah dua komoditi

utama daerah tersebut yaitu teh dan kina, Selain menikmati

pemandangan kebun teh, juga bisa melakukan kunjungan wisata ke

pabrik teh Rancabali, dan juga bisa melihat proses penanaman,

pembibitan, pembukaan lahan, pemeliharaan, pemetikan, pemangkasan,

sampai pengolahan teh. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan Tea

Walk dengan rute sejauh 2 km, 3 km, atau 4 km.

b. Puncak Bogor, Jawa Barat

Nama Perkebunan Teh Gunung Mas sudah tak asing lagi di

telinga. Perkebunan yang dikelola oleh PTP Nusantara VII ini berada

di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor. Perkebunan teh nan cantik ini

serasi dengan jalanan yang meliuk membelah bukit-bukit. Dengan

memarkir kendaraan di pinggir jalanpun sudah bisa menikmati

kecantikan kebun teh ini.

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 7: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

44

c. Brebes, Jawa Tengah

Sebuah agrowisata yang kaya akan unsur sejarah. Kebun Teh

Kaligua merupakan warisan pemerintah kolonial Belanda, yang

pabriknya dibangun pada tahun 1889. Perkebunan ini terkenal sebagai

penghasil teh hitam (black tea) dalam kemasan celup dan serbuk, di

perkebunan Kaligua udaranya sangat dingin. Pada musim hujan,

suhunya berkisar antara 8-22 derajat celcius dan 4-12 derajat celcius

pada musim kemarau. Lokasinya yang berada di lereng barat Gunung

Slamet membuat Kebun Teh Kaligua memiliki pemandangan yang

memesona. Hamparan kebun teh nan hijau hampir tak pernah lepas

dari kabut yang menggantung di atasnya. Di salah satu titik tepatnya di

puncak sakub bisa menikmati keindahan puncak Gunung Slamet, dan

juga Gunung Ciremai yang terletak di Kuningan, Jawa Barat.

d. Wonosobo, Jawa Tengah

Di Wonosobo, dataran Tinggi Dieng. Namun rupanya, terdapat

sebuah agrowisata yang juga merupakan peninggalan kolonial

Belanda. Perkebunan Teh Tambi memiliki luas 829,14 hektar, yang

sekarang dikelola langsung oleh PT Tambi. Perkebunan ini terletak di

lereng sebelah barat daya Gunung Sindoro, 16 kilometer sebelah utara

Wonosobo. Iklimnya tergolong sejuk, sekitar 15-24 derajat celcius.

Kegiatan utama yang dilakukan di sini adalah Tea Walk, dengan

pilihan rute pendek (1-2 km), rute menengah (2-3 km), dan rute jauh

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 8: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

45

(3-9 km), pemandangan yang ditawarkan perkebunan teh ini sungguh

menawan.

e. Malang, Jawa Timur

Kebun Teh Wonosari adalah salah satu agrowisata yang paling

diminati di Malang. Letaknya yang persis di lereng Gunung Arjuna

membuat perkebunan ini memiliki panorama yang sangat indah,

lengkap dengan latar belakang pegunungan. Letaknya sekitar 1,5 jam

perjalanan dari Kota Malang (www.ceriwis.com/domestik/2694686-5-

kebun-paling-memukau-dipulau-jawa.html/ (di akses pada 16-04-

2013).

B. Pengaruh Pabrik buat Penduduk

Keberhasilan suatu daerah dalam mengembangkan daerahnya adalah

dengan ketersediaannya lapangan pekerjaan yang ada di daerah tersebut.

Selain itu, kepadatan penduduk mempunyai andil yang cukup besar dalam hal

tersebut. Bila jumlah penduduk suatu daerah yang seimbang dengan luas

wilayah yang ditempati, maka akan memberikan pengaruh bagi kehidupan

masyarakatnya. Pertumbuhan penduduk pada dasarnya bukanlah satu-satunya

faktor yang menentukan perkembangan di suatu daerah, namun ada beberapa

faktor lain yang juga mempengaruhi hal tersebut antara lain letak geografis

dan mata pencaharian penduduknya. Dua faktor tersebut mampu memberikan

peran terhadap pertumbuhan dan perkembangan perekonomian yang ada di

suatu daerah.

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 9: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

46

Tujuan masyarakat mengalami transformasi mata pencaharian dari

petani ke buruh pabrik adalah untuk memperbaiki taraf ekonomi keluarga

para petaniyang relatif kurang dari kecukupan, maka dengan adanya

perkembangan modernisasi juga mempengaruhi penyebab transformasi.

Setiap perubahan akan melahirkan suatu gejala baru, yang akan

memberikan pengaruh baik yang positif maupun yang negatif. Pengaruh

Pabrik Teh Hitam Kaligua memberikan banyak sekali pengaruh bagi

kehidupan sosial masyarakat sekitar, khususnya penduduk yang ada disekitar

Pabrik dalam hal ini Desa Pandansari karena Pabrik Teh Hitam tepat berada

di Desa Pandansari.

Kondisi sosial masyarakat Pandansari seiring berjalannya waktu

mengalami perkembangan yang diakibatkan oleh berbagai macam faktor

seperti perkembangan jumlah penduduk sampai pada tingkat pendidikan

masyarakatnya. Lembaga-lembaga sosial juga mulai berjalan lebih baik dari

tahun ke tahun sebelumnya seperti fasilitas posyandu, jalan-jalan untuk

menunjang mobilitas kehidupan masyarakat dan berbagai macam sarana

lainnya.

Selain sebagai tempat perkebunan teh dan juga untuk mengolah teh,

Pandansari juga merupakan salah satu obyek perkebunan yang ada di

Kecamatan Paguyangan yang merupakan perpaduan antara wisata alam dan

sejarah peninggalan kolonial Belanda sebagai bagian dari obyek wisata yang

sangat di minati oleh pengunjung. Sektor wisata sebagai bagian dari kegiatan

perekonomian telah menjadi andalan potensial dan pengembangan bagi

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 10: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

47

sejumlah negara, terlebih bagi negara seperti Indonesia yang memiliki potensi

wilayah yang luas dengan daya tarik wisata besar karena keindahan alamnya,

wisata budayanya, dan kehidupan masyarakatnya yang beraneka ragam.

Meskipun demikian banyak upaya pengembangan yang terkait dengan

kepariwisataan belum mencapai sasaran yang cukup memadai, baik karena

pengembangan unsur pengadaan yang berlebihan sehingga banyak

menimbulkan kemubaziran, perencanaan tata ruang yang kurang

memperhitungkan unsur-unsur pengembangan (termasuk faktor-faktor

lokasional), dan lain-lain.

Pabrik Teh Hitam yang terletak di Desa Pandansari sehingga pengaruh

paling terasa terjadi di Desa Pandansari. Masyarakat Desa Pandansari yang

berada disekitar Pabrik Teh Hitam pada saat momen Idul Fitri yaitu

disibukkan dengan agenda sepekan wisata. Kegiatan sepekan wisata tersebut

merupakan bentuk pemanfaatan Kaligua sebagai obyek wisata. Saat libur hari

raya Idul Fitri biasanya akan sangat ramai sekali pengunjungnya dari berbagai

daerah, selain pengunjung di lokasi di ramaikan juga oleh pedagang dan

bermacam hiburan (Marjono, wawancara tanggal 13 april 2013).

Selain sebagai tempat wisata perkebunan teh Kaligua dengan

keindahan alamnya sangat bagus untuk melakukan foto-foto bagi pengunjung.

Wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Agro Kebun Teh Kaligua

biasanya membawa kamera sendiri. Di Kawasan Wisata Agro Kebun Teh

Kaligua sering ditemui kegiatan pemotretan untuk moment pernikahan atau

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 11: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

48

foto pra wedding atau sekedar untuk foto-foto sebagai dokumentasi pribadi

(Marjono, wawancara tanggal 13 april 2013).

Keberadaan suatu pabrik atau industri di suatu tempat pasti akan

membawa pengaruh yang baik bagi masyarakat sekitarnya terlebih lagi

sebagai obyek wisata memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap

pendapatan. Bagi warga sekitar bisa memanfaatkan tempat atau lahan untuk

parkir kendaraan pengunjung yang sedang berwisata (Ragil, wawancara

tanggal 13 april 2013).

Keberadaan pabrik teh hitam Kaligua juga telah mengurangi jumlah

pengangguran, banyak orang yang memanfaatkan untuk mencari nafkah

meskipun dengan hasil yang terbilang lumayan, terlebih lagi saat momen

liburan ataupun momen idul fitri banyak warga yang memanfaatkan moment

tersebut untuk berdagang meskipun hanya beberapa saat saja (Eko,

wawancara tanggal 13 april 2013).

Adanya pabrik teh hitam Kaligua telah membawa dampak pada mata

pencaharian masyarakat Pandansari dan sekitarnya, baik pengaruh langsung

ataupun pengaruh tidak langsung, pengaruh langsung adanya pabrik teh hitam

kaligua adalah bertambahnya lapangan pekerjaan buruh pemetik teh dan

karyawan pabrik teh hitam, sedangkan pengaruh tidak langsung adalah

terciptanya lapangan pekerjaan baru yaitu masyarakat sekitar yang berdagang

di kawasan wisata agro Kaligua. Dengan adanya pabrik teh hitam Kaligua

masyarakat Pandansari telah mengalami perubahan yang signifikan dan juga

dapat menurunkan angka pengangguran.

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010

Page 12: BAB III KEBERADAAN PABRIK TEH HITAM - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3134/4/DENI ARIEF R - BAB III.pdf · atau melebihi keadaan sebelumnya (Thio goan loo,1999:4). Selain

49

Berdirinya suatu pabrik ditengah-tengah masyarakat akan

menimbulkan dampak pula bagi kehidupan khususnya masyarakat Pandansari

dan sekitarnya. Pengaruh positif adalah meluasnya lapangan pekerjaan,

seperti: adanya jasa angkutan umum yang membuat meningkatnya

pendapatan masyarakat serta pendidikan, sedangkan pengaruh negatif dari

adanya pabrik adalah pencemaran udara. Hal ini tentunya sangat merugikan

buat masyarakat Pandansari dan sekitarnya.

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010