bab iii identifikasi data a. identifikasi objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya...

29
33 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek 1. Instansi Terkait Perancangan media animasi 3 dimensi untuk panduan senam pagi anak ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Data-data mengenai profil Dinas Kesehatan Kota Surakarta sebagai instansi pendukung didapatkan melalui buku Profil Kesehatan Kota Surakarta tahun 2013 yang diproduksi tahun 2014 oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Buku profil tersebut merupakan dokumen dan arsip pribadi instansi yang didapat langsung dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Data-data mengenai instansi terkait dijelaskan sebagai berikut: a. Profil Dinas Kesehatan Kota Surakarta Dinas Kesehatan Kota Surakarta terletak di Jl. Jenderal Sudirman no.2 komplek Balai Kota Surakarta telepon (0271) 632202. Dinas Kesehatan merupakan instansi yang bertanggungjawab terhadap permasalahan kesehatan dan penentuan kebijakan mengenai kesehatan di Kota Surakarta. Visi pembangunan kesehatan Kota Surakarta yang ingin dicapai adalah “Terwujudnya Masyarakat Surakarta yang Sehat, Mandiri, dan Berbudaya”. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya maka Dinas Kesehatan Kota Surakarta adalah penggerak pembangunan kesehatan guna terwujudnya masyarakat Surakarta yang sehat, mandiri, dan berbudaya.

Upload: phamcong

Post on 08-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

33

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. Identifikasi Objek

1. Instansi Terkait

Perancangan media animasi 3 dimensi untuk panduan senam pagi anak

ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Data-data mengenai

profil Dinas Kesehatan Kota Surakarta sebagai instansi pendukung didapatkan

melalui buku Profil Kesehatan Kota Surakarta tahun 2013 yang diproduksi

tahun 2014 oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Buku profil tersebut

merupakan dokumen dan arsip pribadi instansi yang didapat langsung dari

Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Data-data mengenai instansi terkait

dijelaskan sebagai berikut:

a. Profil Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Dinas Kesehatan Kota Surakarta terletak di Jl. Jenderal Sudirman

no.2 komplek Balai Kota Surakarta telepon (0271) 632202. Dinas

Kesehatan merupakan instansi yang bertanggungjawab terhadap

permasalahan kesehatan dan penentuan kebijakan mengenai kesehatan di

Kota Surakarta.

Visi pembangunan kesehatan Kota Surakarta yang ingin dicapai

adalah “Terwujudnya Masyarakat Surakarta yang Sehat, Mandiri, dan

Berbudaya”. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya maka Dinas

Kesehatan Kota Surakarta adalah penggerak pembangunan kesehatan guna

terwujudnya masyarakat Surakarta yang sehat, mandiri, dan berbudaya.

Page 2: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

34

Misi, fungsi, dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan di

Kota Surakarta, yang bertanggungjawab secara teknis terhadap pencapaian

tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan Kota Surakarta. Untuk

mewujudkan visi tersebut ada misi yang diemban, yaitu:

1) Mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang paripurna. Disamping

berperan sebagai dinamisator, maka Dinas Kesehatan juga melakukan

pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan

upaya kesehatan masyarakat.

2) Meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan.

3) Meningkatkan sistem kewaspadaan dini penanggulangan penyakit.

Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data pengamatan penyakit sebagai

upaya untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa dan wabah

penyakit.

4) Memantapkan manajemen kesehatan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Peningkatan kinerja dan mutu upaya kesehatan dilakukan oleh Dinas

Kesehatan melalui pengembangan kebijakan pembangunan kesehatan,

yang meliputi kebijakan manajerial, kebijakan teknis, serta

pengembangan standar dan pedoman upaya kesehatan. Dengan

terciptanya manajemen kesehatan yang akuntabel di lingkungan Dinas

Kesehatan, diharapkan fungsi-fungsi administrasi kesehatan dapat

terselenggara secara efektif dan efisien yang didukung oleh sistem

informasi kesehatan, IPTEK, serta hukum kesehatan.

5) Meningkatnya upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan budaya

hidup bersih dan sehat serta kemandirian masyarakat. Lebih

Page 3: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

35

mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya

kuratif dan rehabilitatif. Upaya promotif dan preventif lebih efisien

dibandingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.

6) Menggerakkan kemitraan dan peran serta masyarakat di bidang

kesehatan. Keberhasilan pembangunan berwawasan kesehatan tidak

hanya semata-mata hasil usaha keras sektor kesehatan saja, tetapi sangat

dipengaruhi oleh kontribusi dari berbagai sektor pembangunan lainnya.

Dinas Kesehatan berperan sebagai penggerak utama dalam memfasilitasi

sektor-sektor lain agar segala upayanya memberikan kontribusi yang

positif terhadap perwujudan pembangunan berwawasan kesehatan.

b. Tujuan Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Guna mewujudkan misi, terdapat tujuan yang akan dicapai oleh

Dinas Kesehatan Kota Surakarta, yaitu:

1) Meningkatnya derajat kesehatan ibu, anak, remaja, dan lansia.

2) Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan

penyakit tidak menular.

3) Meningkatnya pengawasan dan pembinaan kesehatan lingkungan.

4) Meningkatnya status gizi masyarakat.

5) Tersedianya sumber daya kesehatan yang berkualitas unuk mewujudkan

pelayanan sesuai standar.

6) Meningkatnya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.

7) Meningkatnya budaya hidup bersih dan sehat.

8) Meningkatnya kemitraan dan peran serta masyarakat di bidang

kesehatan.

Page 4: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

36

9) Berkembangnya sistem informasi kesehatan yang efektif.

10) Optimalnya fungsi regulasi Dinas Kesehatan.

c. Strategi Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan tersebut maka

diperlukan strategi sebagai berikut:

1) Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas

sektor, institusi pendidikan kesehatan, sarana kesehatan, organisasi

profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara

pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan

kesehatan.

2) Mewujudkan komitmen pembangunan berwawasan kesehatan, melalui

peningkatan advokasi kesehatan kepada stakeholder.

3) Mendorong pemerataan, jangkauan, dan mutu pelayanan kesehatan

secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan sesuai standar

pelayanan minimal.

4) Memantapkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan di

semua jenjang administrasi melalui pengembangan kebijakan, sistem

informasi, keterpaduan dalam perencanaan, penatalaksanaan, dan

evaluasi serta memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam menanggulangi masalah kesehatan.

5) Mengoptimalkan sumber daya kesehatan yang ada melalui peningkatan

kompetensi dan profesionalisme SDM kesehatan.

Page 5: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

37

d. Promosi Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Dinas Kesehatan Kota Surakarta akan membutuhkan media-media

promosi untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Dinas Kesehatan

memiliki target dalam meningkatkan ketersediaan media promosi kesehatan

(spanduk, leaflet, buku saku, dan dialog interaktif).

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 7-9 Tahun

Data mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak usia 7-9 tahun

didapat melalui wawancara dengan Soegeng Santoso, S.M.Ph. yang berprofesi

sebagai fisioterapis di RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sejak 1964

hingga 1997 dan sampai sekarang masih menjadi konsultan bagi pasien-

pasiennya.

a. Wawancara Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 7-9 Tahun

Berikut daftar pertanyaan beserta jawaban pertanyaan wawancara

yang bertujuan untuk mendapatkan data pertumbuhan dan perkembangan

anak usia 7-9 tahun (huruf T untuk pertanyaan dan huruf J untuk jawaban):

T: Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan anak usia 7-9 tahun

terutama dalam segi fisiologi dan anatomi anak?

J: Pertumbuhan fisik setiap anak berbeda-beda tergantung gizi yang

diperolehnya. Ada beberapa anak yang pertumbuhan fisiknya cepat ada

juga anak yang pertumbuhan fisiknya lambat. Ada anak yang berat

badannya lebih besar daripada anak lainnya. Pertumbuhan fisik anak

sebaiknya rutin dicek untuk mengetahui anak tersebut sehat atau tidak

serta mencegah penyakit atau gangguan pada anak. Pertumbuhan fisik

yang tampak jelas adalah pada pertumbuhan lengan dan kaki. Otot,

Page 6: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

38

tulang, dan syaraf juga sedang berkembang. Sebenarnya tulang, otot, dan

tubuh manusia terus berkembang hingga ia dewasa tetapi pada usia 7-9

tahun pertumbuhan tulang, otot, dan tubuh sedang berkembang pesat.

T: Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

anak usia 7-9 tahun?

J: Faktor pertumbuhan dan perkembangan anak paling penting adalah gizi

anak. Kebutuhan 4 sehat 5 sempurna pada anak harus tercukupi dulu.

Semakin tercukupi gizi 4 sehat 5 sempurna akan semakin baik

pertumbuhan dan perkembangannya. Gizi akan membantu pertumbuhan

tulang dan otot anak. Setelah gizi tercukupi, maka anak akan dapat

beraktivitas dengan maksimal. Anak juga harus rutin mengontrol dan

menjaga kesehatan. Jauh lebih baik lagi apabila kesehatan anak dikontrol

dengan dokter sehingga penyakit dan gangguan dapat dicegah. Tetapi

saat ini, masih banyak anak yang belum memperhatikan kebutuhan gizi 4

sehat 5 sempurna. Hal tersebut membuat perkembangan otot dan tulang

tidak maksimal.

b. Kesimpulan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 7-9 Tahun

Pertumbuhan fisik setiap anak berbeda-beda. Ada beberapa anak

yang pertumbuhan fisiknya cepat ada juga anak yang pertumbuhan fisiknya

lambat. Ada anak yang berat badannya lebih besar daripada anak lainnya

dengan umur yang sama. Pertumbuhan fisik anak tampak jelas pada

pertumbuhan lengan dan kaki. Pada usia 7-9 tahun, otot, tulang, dan syaraf

juga sedang berkembang. Tubuh manusia sebenarnya terus berkembang dari

Page 7: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

39

ia lahir hingga dewasa tetapi pada usia 7-9 tahun perkembangan tulang, otot,

dan tubuh sedang berkembang pesat.

Faktor pertumbuhan dan perkembangan anak yang paling penting

adalah gizi anak. Pada dasarnya anak bergantung pada gizi yang diperoleh.

Kebutuhan 4 sehat 5 sempurna pada anak harus tercukupi. Semakin

tercukupi gizi 4 sehat 5 sempurna pada anak akan semakin baik

pertumbuhan dan perkembangannya. Setelah gizi tercukupi maka anak akan

dapat beraktivitas dengan maksimal. Pertumbuhan dan perkembangannya

juga akan maksimal. Anak juga harus rutin mengontrol dan menjaga

kesehatan. Kesehatan anak sebaiknya dikontrol dengan dokter sehingga

penyakit dan gangguan pada anak dapat dicegah.

Saat ini, masih banyak anak yang belum memperhatikan kebutuhan

gizi 4 sehat 5 sempurna dan kebutuhan kesehatan seperti senam pagi. Hal

tersebut membuat perkembangan otot dan tulang tidak maksimal.

3. Senam Pagi Anak

Data mengenai senam pagi anak yang berisi tentang manfaat dan

pentingnya senam pagi didapat melalui wawancara dengan Soegeng Santoso,

S.M.Ph. sebagai fisioterapis.

a. Wawancara Senam Pagi Anak

Berikut daftar pertanyaan beserta jawaban pertanyaan wawancara

yang bertujuan untuk mendapatkan data senam pagi anak (huruf T untuk

pertanyaan dan huruf J untuk jawaban):

T: Apakah anak usia 7-9 tahun membutuhkan senam pagi untuk

pertumbuhan dan perkembangannya?

Page 8: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

40

J: Ya, senam pagi yang dilakukan secara rutin minimal seminggu 3 kali

kalau bisa dilakukan setiap hari akan bermanfaat untuk pertumbuhan dan

perkembangan dengan catatan senam pagi harus dilakukan semaksimal

mungkin dengan gerakan-gerakan yang maksimal.

T: Bagaimana peran senam pagi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak

usia 7-9 tahun?

J: Anak yang rajin senam pagi pertumbuhan dan perkembangannya akan

pesat. Tulang dan tubuh bertambah panjang atau tinggi, dan otot

bertambah gemuk. Anak yang memiliki kesadaran senam pagi ketika

dewasa sudah terbiasa senam pagi sehingga akan menerima dampak yang

besar ketika ia dewasa nanti, seperti tidak mudah terkena penyakit, lebih

bersemangat dalam menjalani hidup, dan konsentrasi meningkat.

T: Apa saja manfaat dari senam pagi untuk anak usia 7-9 tahun?

J: Badan akan segar ketika anak sudah melakukan senam pagi sebelum

belajar. Senam akan membantu dan memacu peredaran darah yang

membawa sari makanan dari sumber gizi ke seluruh tubuh. Tubuh

terutama otot telah siap untuk bekerja. Darah yang mengalir ke otak juga

banyak sehingga otak anak akan siap untuk berpikir dan berkonsentrasi.

Senam pagi akan menaikkan berat badan. Setelah senam pagi anak akan

lapar karena seluruh tubuh sudah melakukan aktivitas maksimal sehingga

anak akan makan setelah senam pagi. Gizi dan sari-sari makanan akan

dicerna kembali setelah senam pagi. Senam juga membuat anak menjadi

disiplin untuk mematuhi aturan-aturan gerak senam. Senam juga dapat

membentuk pribadi anak. Senam pagi dapat memelihara kesehatan

Page 9: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

41

jantung dan paru-paru karena organ tersebut terus bekerja lebih aktif

ketika melakukan senam pagi. Anak yang senam pagi teratur akan

mempunyai jantung dan paru-paru yang sehat, tulang yang kuat, massa

otot yang lebih besar, jaringan lemak yang sedikit, dan sendi yang

fleksibel. Senam pagi akan membakar lebih banyak kalori. Anggota

tubuh yang aktif bergerak akan membangun metabolisme tubuh yang

baik sehingga anak dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara

maksimal.

T: Apakah ada perbedaan antara anak yang sering senam pagi dengan anak

yang tidak sering senam pagi?

J: Ada, anak yang tidak senam pagi pertumbuhannya tidak pesat dan berat

badannya hanya sedikit karena peredaran darah tidak dipicu untuk

membawa sari-sari makanan sehingga peredaran darah dalam membawa

sari makanan kurang maksimal. Fungsi sendi anak yang tidak senam pagi

tidak baik sehingga anak belum siap beraktivitas.

T: Apakah ada gangguan atau penyakit anak yang dapat disembuhkan

dengan senam pagi?

J: Senam jika dilakukan secara rutin dapat menyembuhkan penyakit

jantung dan penyakit pernafasan seperti asma dengan penanganan dokter.

Penyakit-penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit yang menyerang

sistem kekebalan tubuh, dan gangguan kesehatan tulang, otot, dan sendi

juga dapat disembuhkan dengan senam pagi.

Page 10: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

42

b. Kesimpulan Wawancara Senam Pagi

Senam pagi anak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak.

Senam pagi sebaiknya dilakukan secara rutin minimal seminggu 3 kali kalau

bisa dilakukan setiap hari. Senam pagi penting diajarkan kepada anak sejak

dini agar timbul sikap terbiasa senam pagi dan timbul kesadaran pentingnya

senam pagi. Anak merupakan pribadi yang cepat menangkap informasi.

Anak yang memiliki kesadaran akan pentingnya senam pagi diharapkan

ketika dewasa sudah terbiasa senam pagi. Anak yang teratur atau rajin

senam pagi akan menerima dampak yang besar ketika ia dewasa nanti,

seperti tidak mudah terkena penyakit, lebih bersemangat dalam menjalani

hidup, dan konsentrasi meningkat. Ketika anak sehat maka aktifitasnya akan

lancar sehingga kualitas hidupnya akan lebih baik.

Badan akan segar ketika anak sudah melakukan senam pagi sebelum

belajar. Tubuh terutama otot juga telah siap untuk bekerja. Senam akan

membantu dan memacu peredaran darah yang membawa sari makanan dari

sumber gizi ke seluruh tubuh. Darah yang mengalir ke otak juga banyak

sehingga otak anak akan siap untuk berpikir dan berkonsentrasi. Senam pagi

juga dapat menaikkan berat badan. Setelah senam pagi anak akan lapar

karena seluruh tubuh sudah melakukan aktivitas maksimal sehingga anak

akan makan setelah senam pagi. Gizi dan sari-sari makanan akan dapat

dicerna kembali setelah senam pagi. Senam juga membuat anak menjadi

disiplin untuk mematuhi aturan-aturan gerak senam. Senam juga dapat

membentuk pribadi anak.

Page 11: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

43

Senam pagi akan menyehatkan organ tubuh anak karena senam pagi

membuat seluruh anggota tubuh bergerak aktif. Anggota tubuh yang aktif

bergerak akan membangun metabolisme tubuh yang baik sehingga anak

dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara maksimal. Senam pagi dapat

memelihara kesehatan jantung dan paru-paru karena organ tersebut terus

bekerja lebih aktif ketika melakukan senam pagi. Anak yang senam pagi

teratur akan mempunyai jantung dan paru-paru yang sehat, tulang yang kuat,

massa otot yang lebih banyak, jaringan lemak yang sedikit, dan sendi yang

fleksibel. Senam pagi akan membakar lebih banyak kalori.

Senam pagi dapat menjadi obat yang murah bagi masyarakat. Senam

pagi dapat mencegah bahkan menyembuhkan berbagai macam penyakit

yang diderita anak jika dilakukan secara teratur dan sesuai petunjuk dokter.

Penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan adalah penyakit jantung,

asma, obesitas, diabetes, penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh,

dan gangguan kesehatan tulang, otot, dan sendi.

Anak yang jarang senam pagi pertumbuhannya tidak pesat dan berat

badannya hanya sedikit karena peredaran darah tidak dipicu untuk

membawa sari-sari makanan. Fungsi sendi anak yang tidak senam pagi

kurang sempurna sehingga anak belum siap untuk melakukan aktivitas

sehari-hari.

4. Panduan Senam Pagi Anak

Data mengenai panduan senam pagi anak yang berisi tentang dasar-

dasar senam yang didapat melalui wawancara dengan Soegeng Santoso,

S.M.Ph.

Page 12: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

44

a. Wawancara Panduan Senam Pagi Anak

Berikut daftar pertanyaan beserta jawaban pertanyaan wawancara

yang bertujuan untuk mendapatkan data panduan senam pagi anak (huruf T

untuk pertanyaan dan huruf J untuk jawaban):

T: Bagaimana panduan senam pagi anak saat ini?

J: Panduan senam pagi yang diajarkan ke anak kurang tepat dan maksimal.

Senam banyak yang tidak menggunakan pemanasan. Durasinya juga

kurang. Panduan gerak senam juga kurang sempurna menurut fisiologi

dan anatomi. Contohnya, anak diajarkan menarik nafas secukupnya dan

mengeluarkan nafas panjang. Seharusnya udara yang masuk sebanding

dengan udara yang keluar agar pembakaran di dalam tubuh sempurna.

Umumnya, pada pernafasan biasa tekanan udara di dalam paru-paru

dengan tekanan udara diluar paru-paru adalah sama atau sebanding, yaitu

sebesar 76 cmHg. Tekanan udara 76 cmHg ini kurang cukup untuk

melakukan olahraga sehingga tubuh memerlukan banyak tekanan udara.

Hal tersebut dapat diatasi dengan mengeluarkan nafas panjang yang

menyebabkan paru-paru akan mengempis sehingga udara akan masuk

secara otomatis dengan sendirinya ketika menarik nafas dengan demikian

ada gerakan dari paru-paru secara maksimal.

T: Berapa durasi yang dibutuhkan anak untuk senam pagi?

J: Durasinya sekitar 20 atau maksimal 30 menit. Tetapi sekarang anak

sekolah tidak melakukan senam yang durasinya lama karena waktu anak

yang terbatas dan harus melakukan aktivitas lain seperti sekolah. Dalam

Page 13: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

45

senam harus terdapat pemanasan minimal 5 menit, gerakan inti, dan

relaksasi.

T: Apa prinsip dan guna dari pemanasan tersebut?

J: Pemanasan penting dilakukan agar tubuh terutama otot dan syaraf anak

siap untuk melakukan senam. Pemanasan lebih terkonsentrasi pada

pernafasan. Pernafasan membantu paru-paru untuk mengolah oksigen

menjadi karbondioksida yang akan dikeluarkan bersama racun tubuh.

Pada saat senam, peredaran darah harus siap untuk menyalurkan nutrisi

dan sel makanan ke seluruh tubuh. Ketika peredaran darah sudah siap

maka oksigen yang masuk cukup untuk pembakaran.

T: Bagaimana gerak tubuh dan panduan senam yang dianjurkan untuk anak

usia 7-9 tahun?

J: Anak sudah dapat mengikuti gerakan yang kompleks. Semua sendi dan

tulang pada tubuh harus digerakkan dengan maksimal, jangan setengah-

setengah. Anak cukup diberi asupan gizi berupa roti atau susu sekedar

memberi nutrisi yang cukup untuk melakukan senam pagi. Apabila anak

memang harus sarapan maka harus diberi jeda waktu terlebih dahulu.

Anak diperbolehkan makan setelah senam pagi selesai dilakukan. Senam

idealnya dilakukan pada pagi hari karena udara masih segar. Paru-paru

akan dipompa dengan udara yang segar dan bersih sehingga pikiran akan

rileks dan nyaman. Pada pagi hari anak belum banyak beraktifitas

sehingga tubuh siap untuk menjalankan kegiatan secara maksimal.

Panduan senam pagi anak sesuai anatomis terdiri dari 3 tahap, yaitu

pemanasan, gerakan inti, dan relaksasi. Tahap pemanasan terdiri dari

Page 14: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

46

gerakan-gerakan santai berupa pernafasan yang memacu tekanan udara

pada paru-paru, kesiapan otot, dan kesiapan sendi. Sendi dan otot harus

siap agar tidak terjadi keseleo atau mengalami gangguan ketika

melakukan gerakan inti. Tahap gerakan inti lebih dikonsentrasikan pada

gerakan-gerakan yang melatih sendi dan otot. Semua sendi dan otot harus

bergerak secara maksimal dan tidak boleh dilakukan separuh-separuh.

Tahap terakhir adalah relaksasi yang terdiri dari gerakan pernafasan

dengan pelan seperti pada tahap pemanasan.

b. Kesimpulan Wawancara

Saat ini, banyak panduan senam yang dibuat dan diedarkan di

masyarakat. Beberapa panduan senam pagi yang diajarkan ke anak kurang

tepat dan maksimal. Beberapa panduan senam pagi anak kurang memiliki

tujuan yang selaras dengan ilmu anatomi dan fisiologi. Kurang

maksimalnya senam pagi anak terdapat pada kurangnya durasi pemanasan.

Saat ini, banyak senam yang tidak menggunakan pemanasan terlebih

dahulu. Pemanasan yang ada kurang membuat sendi, tulang, dan otot untuk

siap bergerak lebih aktif.

Durasi senam pagi yang dianjurkan adalah sekitar 20 atau maksimal

30 menit. Saat ini, anak sekolah tidak melakukan senam yang durasinya

lama karena waktu anak yang terbatas dan harus melakukan aktivitas lain,

seperti sekolah. Dalam senam harus terdapat pemanasan minimal 5 menit,

gerakan inti, dan relaksasi. Pemanasan penting dilakukan agar tubuh

terutama otot dan syaraf anak siap untuk melakukan senam. Pemanasan

lebih terkonsentrasi pada pernafasan. Pernafasan membantu paru-paru untuk

Page 15: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

47

mengolah oksigen menjadi karbondioksida yang akan dikeluarkan bersama

racun tubuh. Pada saat senam, peredaran darah harus siap untuk

menyalurkan nutrisi dan sel makanan ke seluruh tubuh. Ketika peredaran

darah sudah siap maka oksigen yang masuk cukup untuk pembakaran.

Panduan gerak senam yang diajarkan di sekolah kurang sempurna

menurut ilmu fisiologi dan anatomi. Contohnya, anak diajarkan menarik

nafas secukupnya dan mengeluarkan nafas panjang. Seharusnya udara yang

masuk sebanding dengan udara yang keluar agar pembakaran di dalam

tubuh sempurna. Pada pernafasan biasa tekanan udara di dalam paru-paru

dengan tekanan udara di luar paru-paru adalah sama atau sebanding, yaitu

sebesar 76 cmHg. Tekanan udara 76 cmHg ini kurang cukup untuk

melakukan olahraga sehingga tubuh memerlukan banyak tekanan udara.

Solusinya adalah keluarkan nafas panjang yang menyebabkan paru-paru

akan mengempis sehingga udara akan masuk secara otomatis dengan

sendirinya ketika menarik nafas dengan demikian ada gerakan dari paru-

paru secara maksimal.

Panduan senam pagi anak sebaiknya sesuai dengan ilmu anatomi dan

fisiologi agar manfaat yang ditimbulkan dari kegiatan senam pagi semakin

maksimal. Panduan senam pagi anak sesuai anatomis terdiri dari 3 tahap,

yaitu pemanasan, gerakan inti, dan relaksasi. Tahap pemanasan terdiri dari

gerakan-gerakan santai berupa pernafasan yang memacu tekanan udara pada

paru-paru, kesiapan otot, dan kesiapan sendi. Sendi dan otot harus siap agar

tidak terjadi keseleo atau mengalami gangguan ketika melakukan gerakan

inti. Tahap gerakan inti lebih dikonsentrasikan pada gerakan-gerakan yang

Page 16: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

48

melatih sendi dan otot. Semua sendi dan otot harus bergerak secara

maksimal dan tidak boleh dilakukan separuh-separuh. Tahap terakhir adalah

relaksasi yang terdiri dari gerakan pernafasan dengan pelan seperti pada

tahap pemanasan.

Senam pagi anak idealnya dilakukan pada pagi hari karena udara

masih segar. Paru-paru akan dipompa dengan udara yang segar dan bersih

sehingga pikiran akan rileks dan nyaman. Pada pagi hari anak belum banyak

beraktifitas sehingga tubuh siap untuk menjalankan kegiatan secara

maksimal.

Anak usia 7-9 tahun sudah dapat mengikuti gerakan yang kompleks.

Semua sendi dan tulang pada tubuh harus digerakkan dengan maksimal dan

jangan setengah-setengah. Anak tidak dianjurkan makan berat sebelum

melakukan senam pagi. Anak cukup diberi asupan gizi berupa roti atau susu

sekedar memberi nutrisi yang cukup untuk melakukan senam pagi. Apabila

anak memang harus sarapan maka harus diberi jeda waktu terlebih dahulu.

Anak diperbolehkan makan setelah senam pagi.

5. Tahap-tahap Senam Pagi Anak

Tahap-tahap panduan senam pagi anak disusun berdasarkan ilmu

fisiologi dan anatomi. Tahap ini disusun dengan panduan dari fisioterapis

Soegeng Santoso, S.M.Ph. yang dijabarkan sebagai berikut:

a. Sikap Awal

Berdiri tegak dengan kaki rapat. Lengan di samping paha dan jari-jari rapat.

Pandangan lurus ke depan.

Page 17: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

49

b. Pemanasan

Pemanasan berisi gerakan pernafasan dan penarikan sendi dan otot.

Fungsinya untuk memacu tekanan udara pada paru-paru dengan pernafasan,

kesiapan otot, dan kesiapan sendi. Durasi: 5 menit 5 detik.

No. Gambar Keterangan

1

Sikap awal. Pernafasan.

Hembuskan nafas melalui mulut,

ambil nafas.

Hitungan 4x8.

Durasi: 32 detik.

2A

Sikap awal. Tangan di pinggang,

kepala tunduk. Tangan

dipinggang, kepala tengadah.

Hitungan 2x8.

Durasi: 16 detik.

2B

Sikap awal. Tangan di pinggang,

kepala tengok kanan. Sikap

awal. Tangan dipinggang, kepala

tengok kiri.

Hitungan 2x8.

Durasi: 16 detik.

2C

Sikap awal. Tangan di pinggang,

seperti mematahkan leher ke

samping kanan. Sikap awal.

Ganti leher ke samping kiri.

Hitungan 2x8.

Durasi: 16 detik.

2D

Sikap awal. Tangan di pinggang,

kepala putar searah jarum jam.

Kepala putar berlawanan arah

jarum jam.

Hitungan 4x8.

Durasi: 32 detik.

Page 18: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

50

3A

Sikap awal, bahu diangkat tahan

kemudian bahu jatuhkan dengan

lemas sambil membuang nafas.

Hitungan 1x8.

Hitungan 2x4.

Ulangi tahap 3A sekali lagi.

Durasi: 32 detik.

3B

Sikap awal, bahu putar ke depan

Hitungan 1x8.

Sikap awal, bahu putar ke

belakang.

Hitungan 1x8.

Ulangi tahap 3B sekali lagi.

Durasi: 32 detik.

3C

Rentangkan tangan, bahu diputar

ke depan lalu belakang, ulangi.

Hitungan 2x8.

Ulangi tahap 3C sekali lagi.

Durasi: 32 detik.

4

Rentangkan tangan, kibaskan

telapak tangan ke atas ke bawah.

Sikap awal

Hitungan 2x8. Ulangi sekali

lagi.

Durasi: 32 detik.

5A

Sikap awal. Tangan dipinggang.

Pinggang agak membungkuk

lalu tengadah.

Hitungan 2x8.

Durasi: 16 detik.

Page 19: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

51

5B

Sikap awal. Putar pinggang ke

kanan lalu ke kiri dengan tangan

dipinggang. Kembali ke sikap

awal.

Hitungan 2x8.

Durasi: 16 detik.

5C

Sikap awal. Condongkan badan

ke kanan dan ke kiri.

Hitungan 2x8.

Durasi: 16 detik.

6

Sikap awal. Tangan di depan

dada, telapak tangan menghadap

ke bawah, jongkok lalu berdiri.

Hitungan 2x8.

Durasi: 16 detik.

7

Sikap awal. Tangan di pinggang,

kedua kaki jinjit bertumpu pada

jari-jari kaki. Kembali ke sikap

awal.

Hitungan 2x8.

Durasi: 16 detik.

Tabel 1. Panduan Senam Tahap Pemanasan

Sumber: dokumentasi pribadi

c. Gerakan Inti

Gerakan inti berisi gerakan-gerakan yang melatih sendi dan otot. Gerakan

inti akan diulang 2 kali agar semakin maksimal. Gerakan akan menaikkan

denyut nadi secara maksimal. Fungsinya untuk melatih sendi dan otot tubuh

anak terutama pada tangan dan kaki. Durasi: 7 menit.

Page 20: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

52

No. Gambar Keterangan

1

Sikap awal. Pernafasan.

Hembuskan nafas melalui mulut,

ambil nafas. Rileks dan santai.

Durasi: 50 detik.

2

Sikap awal. Langkahkan satu

kaki ke samping kanan sambil

meninjukan tangan ke samping

kanan, pandangan ke samping.

Ganti yang sebelah kiri.

Hitungan 2x8, ulangi 2x.

Durasi: 32 detik.

3

Sikap awal. Langkahkan satu

kaki ke samping kanan sambil

meninjukan tangan kanan ke

atas, pandangan ke samping.

Ganti yang sebelah kiri.

Hitungan 2x8, ulangi 2x.

Durasi: 32 detik.

4

Sikap awal. Rentangkan tangan,

lutut lurus. Tekuk lengan di

depan dada, kaki kanan dibuka

selebarnya. Ganti buka kaki kiri.

Hitungan 2x8, ulangi 2x.

Durasi: 32 detik

5

Sikap awal. Kaki dibuka, tangan

di depan dada. Tangan ditarik ke

belakang, kaki kanan di angkat

tekuk ke belakang. Ganti kaki

kiri.

Hitungan 2x8, ulangi 2x.

Durasi: 32 detik.

6

Sikap awal. Kaki kanan maju ke

samping depan, tangan kanan ke

samping atas. Kaki kiri maju

kesamping depan, kedua tangan

di atas membentuk v. Kaki

kanan ke belakang, tangan kanan

turun. Kaki kiri ke belakang,

kedua tangan di samping paha.

Hitungan 2x8, ulangi 2x.

Durasi: 32 detik. Tabel 2. Panduan Senam Tahap Inti

Sumber: dokumentasi pribadi

Page 21: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

53

d. Relaksasi atau Pelemasan

Relaksasi berisi gerakan pernafasan dengan pelan yang berfungsi

mengistirahatkan dan melemaskan otot dan sendi yang sudah banyak

bergerak. Tubuh akan mengalami oksidasi sehingga vitamin di dalam tubuh

mengalir ke jaringan, dan udara masuk dan keluar dengan leluasa. Semua

racun tubuh akan dikeluarkan. Pada pelemasan ini tidak ada hitungan dan

hanya diberi durasi waktu 5 menit. Tidak adanya hitungan tertentu

dikarenakan setiap anak memiliki waktu sendiri untuk mengistirahatkan

tubuhnya.

No. Gambar Keterangan

1

Sikap awal. Pernafasan.

Hembuskan nafas melalui mulut,

ambil nafas. Rileks dan santai.

Durasi: 30 detik.

2

Sikap awal. Pernafasan.

Tangan diangkat ke atas,

turunkan ke bawah dengan

lemas. Lakukan berulang-ulang.

Rileks dan santai.

Durasi: 60 detik

3

Sikap awal. Pernafasan.

Hembuskan nafas melalui mulut,

ambil nafas. Rileks dan santai.

Durasi: 30 detik.

Page 22: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

54

4

Tangan di pinggang. Pejamkan

mata sejenak. Buka mata

kembali. Angkat alis, lemaskan.

Gembungkan pipi, lemaskan.

Rileks.

Durasi: 120 detik

5

Sikap awal. Pernafasan.

Hembuskan nafas melalui mulut,

ambil nafas. Rileks dan santai.

Durasi: 60 detik.

Tabel 3. Panduan Senam Tahap Relaksasi

Sumber: dokumentasi pribadi

B. Target Market dan Target Audience

Sasaran dalam perancangan media animasi 3 dimensi untuk panduan

senam pagi anak ini meliputi:

1. Target market

Target market primer perancangan media animasi 3 dimensi untuk panduan

senam pagi anak adalah anak usia awal sekolah (7-9 tahun) dengan target

market sekunder orang tua anak sebagai pendukung, yang dapat dijabarkan

sebagai berikut:

a. Segmentasi geografis : wilayah Indonesia terutama Kota Solo.

b. Segmentasi demografis :

1) Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan.

2) Usia target market primer : 7-9 tahun.

Usia target market sekunder : 30-35 tahun

Page 23: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

55

3) Pendidikan target market primer : sekolah dasar (SD) atau sederajat.

Pendidikan target market sekunder : semua jenjang pendidikan.

4) Kelas sosial : semua status ekonomi.

c. Segmentasi psikografis : anak yang menyukai media animasi 3 dimensi dan

orang tua yang menyayangi anak, memperhatikan

anak, membutuhkan alternatif media pembelajaran,

dan ingin mendidik anaknya untuk lebih sehat

dengan senam pagi.

d. Segmentasi perilaku : anak yang belum banyak beraktifitas di pagi hari.

2. Target audience

Target audience perancangan media animasi 3 dimensi untuk panduan senam

pagi anak adalah anak usia awal sekolah (7-9 tahun), sebagai berikut:

a. Segmentasi geografis : wilayah Indonesia terutama Kota Solo.

b. Segmentasi demografis :

1) Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan.

2) Usia : 7-9 tahun.

3) Pendidikan : sekolah dasar (SD) atau sederajat.

4) Kelas sosial : semua status ekonomi.

c. Segmentasi psikografis : anak yang menyukai media animasi 3 dimensi dan

ingin menjaga kesehatan.

d. Segmentasi perilaku : anak yang belum banyak beraktifitas di pagi hari.

Page 24: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

56

C. Komparasi

1. Senam Bugar Anak Indonesia

Gambar 3. SBAI versi latihan

Sumber: CD Senam Bugar Anak Indonesia

Senam Bugar Anak Indonesia diproduksi oleh PERWOSI (Persatuan

Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) yang bekerjasama dengan Kementrian

Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Kantor PERWOSI berada di Jl.

H.R. Rasuna Said Kav. C, No. 22 Jakarta Selatan, Indonesia. Telepon 021-

5263238 atau 021-9151377. Alamat website: www.perwosi.or.id. Senam Bugar

Anak Indonesia disusun menurut konsultasi dengan dokter ahli olahraga.

Senam Bugar Anak Indonesia merupakan video peragaan senam kesegaran

jasmani untuk anak. Senam Bugar Anak Indonesia ini dalam pemasarannya

menggunakan media DVD dengan teknik video live shoot. DVD tersebut dijual

dengan harga Rp 50.000,00.

Video Senam Bugar Anak Indonesia ini terdapat 4 versi, yaitu SBAI

versi lomba dengan hitungan, SBAI versi lomba tanpa hitungan, SBAI versi

latihan dengan hitungan, dan instruksi SBAI. Keempat versi tersebut terdapat

dalam satu CD Senam Bugar Anak Indonesia. Video ini diperagakan oleh

anak-anak yang memakai seragam olahraga, yaitu Zaki, Elang, Seila, Jihan,

dan Varisha. Video ini menggunakan latar tempat halaman di pinggir waduk.

Video ini terdapat musik pengiring yang menjadi panduan hitungan dan

Page 25: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

57

melengkapi video. Pada video SBAI versi latihan yang digunakan untuk senam

anak durasinya sekitar 15 menit yang terdiri dari pemanasan, gerakan inti, dan

pendinginan.

2. Belajar tentang Tubuh bersama Adiboo

Belajar tentang Tubuh Manusia bersama Adiboo merupakan animasi

3D pembelajaran untuk anak yang diproduksi oleh Emperor Edutainment dan

diterbitkan pada 9 November 2007 oleh Video Unggul. VCD Belajar tentang

Tubuh Manusia bersama Adiboo merupakan seri ketiga dari seluruh seri

Belajar bersama Adiboo dijual dengan harga Rp 50.000,00 dengan 5 judul

dalam satu CD. Pada seri ketiga ini terdapat pembahasan mengenai mulut yang

dapat merasakan manis, cara tulang dan otot yang menggerakkan tubuh, otak

yang dapat membuat mual, kejadian pada mata ketika kita menangis, dan

proses melihat pada mata. Animasi 3 dimensi ini merupakan animasi yang

berisi edukasi. Anak akan diberi pengetahuan biologi mengenai hal-hal yang

terjadi di dalam tubuh manusia. Animasi ini berisi narasi yang menjelaskan dan

menceritakan kepada anak apa yang sedang terjadi pada film tersebut.

Belajar tentang Tubuh Manusia bersama Adiboo menggunakan konsep

cerita petualangan seorang anak bersama teman robotnya, Robitoc, untuk

menguak pertanyaan-pertanyaan yang ada di kehidupan sehari-hari yang dapat

menambah ilmu pengetahuan anak. Pada seri ini, Adiboo dan kawan robotnya

berpetualang ke dalam tubuh manusia untuk belajar bagaimana sesuatu di

dalam tubuh dapat terjadi. Adiboo dan Robitoc melakukan gerakan-gerakan

unik untuk memperkecil tubuhnya. Adiboo yang dapat memperkecil diri

Page 26: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

58

membuatnya dapat masuk ke tubuh manusia dan melihat jaringan tubuh

manusia dengan pesawat canggih yang ia punya.

Karakter utama yang dipilih adalah karakter yang ceria, memiliki rasa

ingin tahu yang besar, dan kritis terhadap suatu masalah. Latar tempat yang

dipilih adalah rumah kecil di sebuah pulau dan di dalam beberapa bagian tubuh

manusia. Warna yang dipilih adalah warna-warna cerah dengan banyak variasi.

Gambar 4. Scene Belajar tentang Tubuh Manusia bersama Adiboo

Sumber: CD Belajar tentang Tubuh Manusia bersama Adiboo

Page 27: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

59

D. Analisis SWOT

Bagan analisis SWOT akan dijelaskan sebagai berikut:

Analisis

Animasi 3 Dimensi untuk Panduan

Senam Pagi Anak

Senam Bugar Anak Indonesia

(Video live shoot senam)

Belajar tentang Tubuh bersama

Adiboo (Film animasi 3 dimensi)

Strength

- Tokoh menggunakan karakter 3

dimensi berbentuk kartun yang

lucu

- Panduan senam sesuai dengan

ilmu anatomi dan fisiologi

- Gerakan maksimal untuk tubuh

terutama otot, sendi, dan syaraf

- Menggunakan media animasi 3

dimensi yang disukai anak

- Karakter berjenis kelamin laki-

- Tokoh menggunakan anak-anak

sekolah dasar yang dapat menarik

minat anak

- Sudah dikenal oleh masyarakat

- Banyak digunakan oleh masyarakat

termasuk anak di sekolah dasar

- Peraga berjenis kelamin laki-laki

dan perempuan yang berkesan untuk

semua anak

- Tidak hanya dapat dilihat tetapi

- Tokoh menggunakan karakter

berbentuk kartun 3 dimensi yang

lucu

- Sudah dikenal oleh masyarakat

- Menggunakan media animasi 3

dimensi yang disukai anak-anak

- Visualisasi menarik

- Warna yang diambil warna cerah

Page 28: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

60

laki dan perempuan sehingga

berkesan untuk semua anak

- Tidak hanya dapat dilihat tetapi

anak juga dapat ikut melakukan

gerakan-gerakan yang ada

- Visualisasi menarik

anak juga dapat ikut melakukan

gerakan-gerakan yang ada

Weakness

- Merupakan produk baru yang

belum dikenal masyarakat

- Belum banyak digunakan oleh

masyarakat khususnya anak

- Panduan gerak senam tidak sesuai

dengan ilmu anatomi dan fisiologi

- Gerakan yang dibuat kurang

maksimal

- Pemilihan media video live shoot

sudah banyak beredar di pasar dan

kurang menarik minat anak

- Visualisasi kurang menarik

- Karakter hanya berjenis kelamin

laki-laki sehingga animasi ini

berkesan hanya untuk laki-laki

- Hanya dapat dilihat sehingga anak

tidak ikut beraksi

Page 29: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Objek · pembangunan kesehatan yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan ... dan dialog interaktif). 2. ... Data mengenai senam pagi anak

61

Opportunity

- Merupakan panduan senam pagi

anak dengan media animasi 3

dimensi pertama yang sesuai

dengan ilmu anatomi fisiologi

- Merupakan senam untuk anak yang

diperagakan oleh anak-anak yang

sudah dikenal masyarakat

- Merupakan media animasi 3

dimensi yang berisi materi

pembelajaran

Threat

- Adanya senam yang sudah

dikenal dan banyak dipakai oleh

masyarakat

- Adanya media animasi 3 dimensi

berisi materi pembelajaran yang

dapat menjadi pesaing

- Adanya panduan senam baru yang

lebih bermanfaat bagi tubuh

- Adanya media baru yang lebih

menarik yang akan menjadi pesaing

- Adanya media animasi 3 dimensi

yang berisi materi pembelajaran

yang dapat menjadi pesaing

- Adanya media yang dapat mengajak

anak ikut aktif melakukan aksi yang

lebih menarik

Tabel 4. Tabel Analisis SWOT