bab iii for herick
DESCRIPTION
IIITRANSCRIPT
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain
penelitian cross-sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat
dilakukan pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini menggunakan data primer dan
sekunder untuk mengetahui gambaran tingkat indeks massa tubuh pada mahasiswa
endidikan dokter angkatan 2012.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang perkuliahan mahasiswa pendidikan dokter
angkatan 2012 yaitu di ruang E1RK2 FK UNTAN. Alokasi waktu penelitian yaitu 1
minggu terakhir (akhir Februari 2013-awal Maret 2013) untuk pengumpulan , pengolahan
serta pelaporan data.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai
karakteristik tertentu. Populasi penelitian dapat dibagi menjadi dua, yaitu populasi target
(target population) dan populasi terjangkau (accessible population) atau populasi sumber
(source population). Populasi target adalah populasi yang merupakan sasaran akhir
penerapan hasil penelitian (Sastroasmoro dan Ismael, 2011). Populasi target pada
penelitian ini yakni seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter di Fakultas
Kedokteran Untan sedangkan Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang
dapat dijangkau oleh peneliti. Populasi terjangkau pada penelitian ini yakni seluruh
mahasiswa Pendidikan Dokter angkatan 2012 di Fakultas Kedokteran Universitas
Tanjungpura.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu sehingga
dianggap mewakili populasinya. Subjek terpilih (eligible subjects) atau sampel yang
dikehendaki (intended sample) merupakan bagian dari populasi terjangkau yang
direncakanan untuk diteliti langsung (Sastroasmoro dan Ismael, 2011). Sampel yang
dikehendaki dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Kedokteran Universitas
Tanjungpura angkatan 2012 pada tahun 2013 dengan memperhatikan kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi.
3.3.3 Cara Pemilihan Sampel
Dalam peneltian ini teknik pemilihan sampel yang dilakukan adalah dengan
melalui teknik non-probability sampling, yaitu dengan cara purposive sampling.
purposive sampling berarti peneliti memilih responden berdasarkan pada pertimbangan
subyektif dan praktis, bahwa responden tersebut mampu dan dapat memberikan informasi
yang memadai untuk menjawab pertanyaan penelitian(Sastroasmoro dan Ismael, 2011),
sehingga subyek yang dipilh dalam penelitian in adalah Mahasiswa Pendidikan Dokter
angkatan 2012 tahun 2013.
3.3.4 Besar sampel
Cara penghitungan besar sampel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan rumus yang ditetapkan oleh Notoatmodjo (2005:92), karena populasi target
yang ada lebih kecil dari 10.000, maka dapat digunakan rumus sederhana sebagai
berikut :
n = N
1 + N (d²)Keterangan :
N : Besar Populasi
n : Besar Sampel
d : Tingkat ketepatan yang diinginkan (90% = 0,1)
maka :
n = 82 1 + 82 (0,1²)
n = 82 1 + 82 (0,01)
n = 82 1 + 0,82n = 82 1,82
n = 45,054 di bulatkan menjadi 45 orang
Berdasarkan kriteria di atas, maka jumlah sampel yang di ambil sebanyak 45
orang.
NOTE = NILAI N GANTI DGN POPULASI YG KTA PAKE
3.4. Kriteria inklusi dan eksklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target
dan pada populasi terjangkau. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
a. Semua mahasiswa Program studi Pendidikan Dokter angkatan 2012 pada Fakultas
kedokteran Universitas Tanjungpura di tahun 2013
b. Bersedia mengisi kuesioner yang diberikan.
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
a. Mahasiswi yang mengisi kuesioner secara tidak lengkap.
b. Mahasiswi yang tidak bersedia untuk diteliti
3.5. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati
dalam suatu penelitian, skala yang digunakan adalah skala ordinal .
1. Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan akan makanan
sehat pada tiap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2012
Universitas Tanjungpura di tahun 2013
2. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah nilai Indeks massa tubuh pada
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2012 Universitas Tanjungpura
di tahun 2013
#NOTE GANTI DGN VARRIABEL YG UD KTA SEPAKATI BERSAMA
INKLUSI EKSLUSI GANTI DDGN KESEPAKATAN BERSAMA
3.6. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel
2 berikut ini:
Tabel 3
Variabel, Definisi Operasional, Skala Pengukuran dan Alat Ukur
No Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala
1. cacingan DEFINISIKAN ARTINYA YA HERICK B)
TULISIN HAL2 APA AJA YANG UD BISA DISEBUT DGN CACINGAN\HERICK
Kuesioner tertutup
Ordinal
2. Mencuci tangan yang bersih
DEFINISIKAN ARTINYA YA HERICK B)
Kebersihan dari kuman e.coli,bibit cacing
Kuesioner tertutup
Ordinal
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini menggali variabel independen
dengan kuesioner sebanyak 26 pertanyaan, di kelompokkan menjadi aspek pengetahuan
sebanyak 16 pertanyaan dan aspek sikap sebanyak 10 pertanyaan. Kuesioner untuk
variabel pengetahuan dan sikap berbentuk kuesioner tertutup, di mana responden hanya
tinggal memilih atau menjawab pada jawaban yang sudah ada
3.8 Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti harus diproses dan dianalisa secara
sistematis supaya bisa terdeteksi. Data disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data
menggunakan sistem komputer fasilitas analisis statistik melalui program SPSS 16,
Pengolahan meliputi:
3.8.1 Editing
Data yang masuk perlu diperiksa apakah terdapat kekeliruan-kekeliruan dalam
pengisiannya, dengan demikian diharapkan akan diperoleh data yang akurat dan sesuai,
dan dapat dipertanggungjawabkan.Yang perlu dicek adalah:
1. Dipenuhi tidaknya instruksi sampling.
2. Kelengkapan pengisian.
3. Keserasian
4. Dapat dibaca atau tidak.
3.8.2. Coding
Waktu pemberian tanda/simbol/ kode bagi setiap data yang masuk, dapat berupa
angka atau huruf.
3.8.3 Tabulating
Jawaban yang serupa dikelompokkan dengan cara diteliti dan diatur kemudian
dihitung dan dijumlah berapa banyak. Kegiatan tersebut dilaksanakan sampai terwujud
tabel yang berguna. Rencana tabulasi merinci bagaimana tabulasi harus dibuat.Untuk ini
diperlukan Dumy tables (contoh/model tabel), yaitu tabel-tabel yang lengkap dengan
judul, kolom-kolom beserta keterangan didalamnya.
Langkah selanjutnya adalah peneliti melakukan analisa data. Tujuan analisa data
dalam penilitian adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga
menjadi data suatu yang teratur, serta tersusun dan lebih berarti proses analisa merupakan
usaha untuk menemukan jawaban atas pertanyaan perihal rumusan-rumusan atau hal
yang kita peroleh dalam proyek penelitian.. Analisa dapat dilakukan secara non statistik
dan secara statistik, yaitu:
1. Analisa Non Statistik
Analisa ini dilakukan dengan membaca tabel-tabel grafik, atau angka-angka yang
tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran.
2.Analisa Statistik
Sebagai metode guna mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisa dan
menginterpretasikan data yang berwujud angka. Interpretasi adalah penarikan kesimpulan
dari hasil analisa yang dilakukan atas dasar data kualitatif.
Adapun perhitungannya diberikan skor, dimana skor terendah 0 dan score tertinggi 2,
dengan perincian sebagai berikut :
1. Sangat mengerti ( SM) : 2
2. Mengerti ( M ) : 1
3. Tidak mengerti ( TM ) : 0
No TINGKAT PENGETAHUAN KRITERIA PENILAIAN1.
2.
3.
Tinggi
Sedang
Kurang
80 - 100
50 - 79
0 - 49
Setelah kuesioner di isi oleh responden, selanjutnya peneliti akan menghitung
nilai rata – rata tiap kuesioner responden tersebut, dengan rumus sebagai berikut : Jumlah
Bobot X Jumlah Item X 2,5.
Selanjutnya hasilnya akan dijumlah =(SM+M+TM) = Skor Kuesioner.
Setelah semua kuesioner terkumpul dan telah di nilai, maka peneliti akan menghitung hasil
akhir dari keseluruhan kuesioner tersebut untuk menghasilkan seberapa besar tingkat
pengetahuan mahasiswi terhadap diet sehat dan seimbang dengan rumus :
Hasil akhir = hasil skor kuesioner 1 – 37 responden di jumlahkan Jumlah responden
= Tingkat Pengetahuan Mahasiswa..
3.8. Etika Penelitian
Penelitian di dahului dengan memohon izin dari instansi tempat penelitian di laksanakan.
1. Informent Consent
Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan
memberikan lembar persetujuan. Informent consent tersebut di berikan sebelum
penelitian di lakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi
responden. Tujuannya adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian,
mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia, maka mereka harus menandatangani
lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati
hak responden.
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil
penelitian, baik informasi maupun masalah – masalah lainnya. Semua informasi yang
telah di kumpulkan di jamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data
tertentu yang akan di laporkan pada hasil riset.
.