bab iii - analisis kualitas pelayanan instalasi hemodialisa di rsud dr.m.hoesin

16
BAB III METODE PENELITIAN A. Perspektif Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dekriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Penelitian deskriptif menurut Hermawan (2006:17) merupakan suatu penelitian yang memaparkan suatu karakteristik tertentu dari suatu fenomena. Menurut Heinz Frick (2008:24) metode deskriptif dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Selanjutnya Whitney dalam Nazir (1988:63-64) mengemukakan bahwa : “penelitian deskriptif bertujuan mencapai fakta dengan menginterpretasikan data secara tepat. Penelitian deskriptif mengkaji masalah-masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku, situasi-situasi tertentu, termasuk kegiatan, sikap, pandangan, proses, serta pengaruh suatu fenomena”. 33

Upload: tama-rustam-k-ama

Post on 19-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TESIS KESEHATAN KUALITAS PELAYANAN

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Perspektif Pendekatan Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dekriptif

kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Penelitian deskriptif menurut

Hermawan (2006:17) merupakan suatu penelitian yang memaparkan suatu

karakteristik tertentu dari suatu fenomena. Menurut Heinz Frick (2008:24)

metode deskriptif dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.

Selanjutnya Whitney dalam Nazir (1988:63-64) mengemukakan

bahwa :

“penelitian deskriptif bertujuan mencapai fakta dengan menginterpretasikan data secara tepat. Penelitian deskriptif mengkaji masalah-masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku, situasi-situasi tertentu, termasuk kegiatan, sikap, pandangan, proses, serta pengaruh suatu fenomena”.

Menurut Sugiyono (2008:11), penelitian deskriptif yaitu penelitian

yang dilakukan tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan

variabel yang lain. Singarimbun dan Effendi (1995:4) berpendapat, bahwa

penelitian deskriptif hanya mengembangkan konsep dan menghimpun fakta

tetapi tidak melakukan uji hipotesis. Hal senada diungkap oleh Arikunto

(1996:127), penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga

dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis.

33

Page 2: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

34

Selanjutnya dalam penelitian ini penulis hanya bermaksud

menggambarkan dan menganalisis kualitas pelayanan instalasi Hemodialisa

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

B. Ruang Lingkup/Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada kajian tentang analisis deskriptif secara

mendalam mengenai analisis kualitas pelayanan Instalasi Hemodialisa RSUP

Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Analisis ini dianggap relevan denggan

kajian Ilmu Admnistrasi Publik karena kebijakan Pemerintah yang berupa

pelayanan publik merupakan salah satu dimensi Ilmu Administrasi Publik dan

memuat masalah, tuntutan dan harapan publik atau masyarakat serta

melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya.

C. Variabel Penelitian

a. Klasifikasi Variabel

Menurut Sugiyono (2004 : 20), variabel adalah : suatu cara atribut atau

sifat atau aspek dari orang maupun objek yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Penelitian ini memiliki variabel tunggal, yaitu Analisis Kualitas Pelayanan

Instalasi Hemodialisa.

b. Definisi Konsep

Menurut Keban (1998 : 23) menjelaskan bahwa:

“ cara pengukuran variabel penelitian biasanya dirumuskan dalam bentuk definisi konsep dan definisi operasional variabel. Definisi konsep berusaha menggambarkan batasan masing-masing variabel yang diteliti, sementara definisi operasional menjelaskan cara atau metode variabel tersebut diukur”.

Page 3: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

35

Definisi konsep adalah istilah yang menggambarkan secara tepat

fenomena yang hendak diteliti tentang kejadian, keadaan, kelompok atau

individu yang menjadi pusat perhatian. Dalam penelitian ini, Definisi

konsepnya adalah sebagai berikut:

1. Kualitas adalah ukuran seberapa mampu suatu barang atau jasa

memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan standar tertentu.

Standar tersebut mungkin berkaitan dengan waktu, bahan, kinerja,

keandalan, atau karakterisrik yang dapat dikuantitaskan.

2. Pelayanan Publik adalah pelayanan yang diberikan pada masyarakat

umum yang menjadi warga negara atau yang secara sah menjadi

penduduk negara yang bersangkutan.

3. Instalasi Hemodialisa adalah salah satu unit pelayanan yang ada di

Rumah Sakit yang menjadi fasilitas pelayanan hemodialisis bagi

penderita penyakit ginjal yang membutuhkan terapi pengganti yaitu

hemodialisa ataupun peritoneal dialisa.

c. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini fokus penelitian tertuju pada lembaga atau

organisasi pada Instalasi Hemodialisa RSUP Dr. Mohammad Hoesin

Palembang, yang lebih menekankan pada unsur pokok pada kualitas

pelayanan kesehatan di bagian Hemodialisa. Definisi operasional adalah

semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur suatu variabel

atau suatu informasi ilmiah yang membantu peneliti lain yang ingin

Page 4: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

36

menggunakan variabel yang sama (Singarimbun dan Effendi, 1995:23),

Indikator dari penelitian ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik seperti tabel berikut di bawah ini:

Tabel 3.1

Definisi Operasional

Variabel Indikator

Analisis Kualitas

Pelayanan Instalasi

Hemodialisa

1. Dasar Hukum2. Persyaratan3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur4. Jangka Waktu Penyelesaian5. Biaya/Tarif6. Produk Pelayanan7. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas8. Kompetensi Pelaksana9. Pengawasan Internal10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan

Masukan11. Jumlah Pelaksana12. Jaminan Pelayanan yang memberikan

kepastian pelayanan13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

pelayanan14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Sumber: UU Nomor 25/2009 Tentang Pelayanan Publik

D. Unit Analisis

Unit analisis pada umumnya dilakukan dilakukan untuk memperoleh

gambaran yang umumnya dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti

sebagai objek penelitian. Hamidi (2004 : 75), mengemukakan bahwa unit

Analisis adalah satuan yang diteliti yang bisa berupa individu, kelompok,

benda, atau suatu latar peristiwa sosial yang akan diteliti atau dianalisis

Page 5: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

37

adalah Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi yang diteliti yaitu

Instalasi Hemodialisa RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

E. Key Informan

Berkenaan dengan tujuan dalam penelitian kualitatif, maka dikenal

adanya informan kunci (key informan) yaitu informan yang sarat informasi

yang akurat maka digunakan teknik snowballing dimana informasi yang

telah diperoleh dari key informan pertama diteruskan kepada informan

berikutnya dan berhenti apabila jawaban informan telah menujukkan

persamaan. Key informan yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu pihak

yang terlibat dalam proses pelaksanaan pelayanan di Instalasi Hemodialisa

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang yaitu sebagai:

1. Kepala Instalasi Hemodialisa

2. Dokter Spesialis di Instalasi Hemodialisa,

3. Perawat di Instalasi Hemodialisa, 2 orang

4. Staf Pegawai di Instalasi Hemodialisa, 2 orang

5. Pasien Instalasi Hemodialisa, 3 orang

F. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Data dalam penelitian ini dibagi berdasarkan jenisnya adalah sebagai

berikut:

a. Data Kualitatif adalah data dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.

Page 6: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

38

b. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data

kualitatif yang diangkakan.

2. Sumber Data

a. Data Primer

Menurut Lofland dan Lofland (1984 : 47) sumber data utama dalam

penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah

data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Selain itu sumber data

adalah informan, kegiatan yang bisa diamati dan dokumen. Informan

menurut Miles dan Huberman (1992) bisa dibedakan menjadi pelaku

utama dan bukan pelaku utama.

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh

secara langsung dari Instalasi Hemodialisa RSUP Dr. Mohammad

Hoesin Palembang sebagai sumber data. Sumber data primer dalam

penelitian ini didapat dari sumber data utama yaitu informan kunci

(key informant), dokumentasi, hasil wawancara dan observasi

langsung ke Instalasi Hemodialisa RSUP Dr. Mohammad Hoesin

Palembang.

b. Data Sekunder

yaitu data yang diperoleh dari sumber lain atau data yang telah diolah

pihak lain seperti buku, dokumen, peraturan, jurnal dan literatur

lainnya yang dianggap relevan dengan penelitian ini.

Page 7: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

39

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan pengumpulan data dengan teknik tanya

jawab antara dua orang yang dikerjakan secara sistematis dan

berlandaskan tujuan penelitian (Hadi, 1993:193). Teknik tanya jawab

berlangsung melalui kontak secara langsung, baik secara lisan maupun

tatap muka dengan informan. Dalam penelitian kualitatif digunakan

pedoman wawancara mendalam yang berarti pertanyaan telah disiapkan

sebelumnya, tetapi daftar pertanyaannya tidak mengikuti jalannya

wawancara. Daftar wawancara digunakan agar arah wawancara tetap

terkendali dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan penelitian.

b. Observasi

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu

dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang

diamati. Pengamatan dilakukan dengan cara mengkaitkan dua hal, yaitu

informasi (apa yang terjadi) dengan konteks (hal-hal yang berkaitan di

sekitarnya) sebagai proses pencarian makna. Dengan pengamatan ini

diharapkan dapat mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan

pengetahuan proposisional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh

dari data dan memahami situasi sulit yang berkembang di lapangan. dan

Page 8: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

40

sebagai recheck data yang ada sebagaimana dikemukakan oleh Guba dan

Lincoln dalam Moleong (2001:125-126).

c. Dokumentasi

Menurut Usman dan Setiady Akbar (2006 : 73), teknik pengumpulan data

dengan dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui

dokumen. Sedangkan menurut Hasan (2002 : 87), studi dokumentasi

adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada

subyek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen yang digunakan

dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan

kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya. Dokumentasi dalam

penelitian ini berasal dari brosur, rekap medis, dan internet yang bisa

dijadikan bahan dokumentasi.

H. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul kemudian dianalisis. Data yang bersifat kuantitatif di

analisis dengan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis tersebut selanjutnya

disusun laporan hasil penelitian tentang analisis mendalam kualitas pelayanan

Instalasi Hemodialisa RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Analisis data pada penelitian kualitatif ini meliputi tahap-tahap sebagai

berikut (Miles and Huberman, 1992 : 15):

1. Reduksi Data

Reduksi data dimaksudkan untuk menyusun data hasil wawancara ke dalam bentuk uraian secara lengkap dan rinci. Kemudian dilakukan reduksi atau pemilihan data yang berkaitan dengan pokok penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan data penting yang hanya berkaitan dengan permasalahan penelitian. Reduksi data dilakukan secara terus menerus selama penelitian berlangsung sehingga dapat disusun hasil wawancara secara lengkap.

Page 9: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

41

2. Penyajian Data

Penyajian data (display data) dibuat guna memudahkan peneliti dalam melihat keseluruhan data hasil wawancara atau melihat bagian khusus dari hasil wawancara. Dalam penelitian ini, penyajian data disusun dalam bentuk teks naratif (kumpulan kalimat) yang dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang mudah dibaca atau diinterpretasikan. Dengan cara ini penelitian dapat melihat apa yang sedang terjadi dan dapat menarik kesimpulan secara tepat.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Penarikan kesimpulan dilakukan secara terus-menerus sepanjang proses penelitian dan verifikasi dilakukan guna perbaikan dan pencocokan data secara terus menerus selama proses penelitian berlangsung.

Pada penelitian ini, kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi merupakan suatu siklus kegiatan yang interaktif dan komprehensif yang dilakukan secara teliti dan rinci sehingga diperoleh hasil penelitian yang akurat.

Sumber : Herdiansyah, ( 2011 : 164)

Gambar 3.1

Analisis Model Interaktif

Pengumpulan Data

Reduksi Data

Kesimpulan

Penyajian Data

Page 10: BAB III - Analisis Kualitas Pelayanan Instalasi Hemodialisa Di Rsud Dr.m.hoesin

42

I. Sistematika Laporan

Penulisan tesis ini terbagi atas 6 (enam) bab, dengan urutan sebagai

berikut:

BAB I: PENDAHULUAN, merupakan bagian pendahuluan yang ditujukan untuk

memahami tulisan secara garis besar yang mencakup latar belakang,

perumusan masalah serta tujuan dan manfaat penelitian.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA, merupakan uraian dari tinjauan pustaka yang

terdiri dari landasan teori/pengkajian teoritis/kerangka konsep/kerangka

pemikiran yang berkaitan dengan yang akan diteliti.

BAB III: METODE PENELITIAN, merupakan metode penelitian mencakup

perspektif penelitian ruang lingkup/fokus penelitian, variabel penelitian

yang terdiri dari klasifikasi variabel, definisi konseptual dan definisi

operasional, unit analisis, key informan, jenis dan sumber data, teknik

pengumpulan data, teknik analisis data dan sistematika laporan

BAB IV: DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN, merupakan uraian dari

gambaran umum

BAB V: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN,

merupakan inti dari penulisan yang berisi tentang hasil penelitian dan

pembahasan hasil penelitian.

BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN, merupakan bagian akhir dari penulisan

yang mengungkapkan kesimpulan dan saran-saran penelitian.