bab iii

8
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Bagan 3.1 Kerangka Konsep 3.2. Hipotesis(Ho) 1 PENGHASILAN PENDIDIKAN PENGETAHUAN RENDAHNYA CAKUPAN LINAKES SIKAP PERILAKU Faktor Geografi, trasnsport, demografi USIA

Upload: oliviajennifer

Post on 12-Jul-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 3

TRANSCRIPT

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Bagan 3.1 Kerangka Konsep

3.2. Hipotesis(Ho)

1. Tidak ada pengaruh faktor usia terhadap rendahnya cakupan linakes di Desa Sindangjaya

wilayah kerja Puskesmas Cipeuyeum

2. Tidak ada pengaruh faktor penghasilan terhadap rendahnya cakupan linakes di Desa

Sindangjaya wilayah kerja Puskesmas Cipeuyeum

3. Tidak ada pengaruh faktor pendidikan terhadap rendahnya cakupan linakes di Desa

Sindangjaya wilayah kerja Puskesmas Cipeuyeum

1

PENGHASILAN

PENDIDIKAN

PENGETAHUANRENDAHNYA

CAKUPAN

LINAKESSIKAP

PERILAKU

Faktor Geografi, trasnsport, demografi

USIA

4. Tidak ada pengaruh faktor pengetahuan terhadap rendahnya cakupan linakes di Desa

Sindangjaya wilayah kerja Puskesmas Cipeuyeum

5. Tidak ada pengaruh faktor sikap terhadap rendahnya cakupan linakes di Desa Sindangjaya

wilayah kerja Puskesmas Cipeuyeum

6. Tidak ada pengaruh faktor perilaku terhadap rendahnya cakupan linakes di Desa Sindangjaya

wilayah kerja Puskesmas Cipeuyeum

7. Tidak ada pengaruh faktor lainnya (geografi,demografi,transportasi) terhadap rendahnya

cakupan linakes di Desa Sindangjaya wilayah kerja Puskesmas Cipeuyeum

3.3. Definisi Operasional

1. Usia ibu

Usia responden yang dimaksud dalam penelitian ini dihitung dari ulang tahun terakhir ibu saat

dilaksanakannya penelitian.

Dalam penelitian ini, responden dikelompokkan berdasarkan patokan usia ibu berisiko dan tidak

berisiko untuk penelitian, yaitu:

Usia dianggap berisiko jika <21 tahun dan >35 tahun

Usia dianggap tidak berisiko jika diantara 21 -35 tahun

Skala : ordinal

Alat ukur : kuesioner

2. Pendidikan ibu

Pendidikan responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan formal

terakhir yang diikuti responden

Pada penelitian ini, pendidikan responden dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

Pendidikan dianggap rendah jika tidak sekolah dan SD

Pendidikan dianggap tinggi jika SLTP, SLTA, dan Akademi / Perguruan Tinggi

Skala : ordinal

Alat ukur : kuesioner

2

3. Pekerjaan ibu

Pekerjaan responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pekerjaan utama yang dilakukan

ibu sehari-hari untuk mendapatkan penghasilan. Dalam penelitian ini, responden dikelompokkan

berdasarkan:

Bekerja

Tidak bekerja (termasuk ibu rumah tangga)

Skala: nominal

Alat ukur : kuesioner

4. Pendidikan suami

Pendidikan responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan formal

terakhir suami yang diikuti responden

Pada penelitian ini, pendidikan responden dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

Pendidikan dianggap rendah jika tidak sekolah dan SD

Pendidikan dianggap tinggi jika SLTP, SLTA, dan Akademi / Perguruan Tinggi

Skala : ordinal

Alat ukur : kuesioner

5. Pekerjaan suami

Pekerjaan responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pekerjaan utama yang dilakukan

suami sehari-hari untuk mendapatkan penghasilan. Dalam penelitian ini, responden

dikelompokkan berdasarkan:

Bekerja

Tidak bekerja

Skala: nominal

Alat ukur : kuesioner

3

6. Jumlah anak

Jumlah anak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah anak hidup dan anak yang sudah

meninggal yang dimiliki ibu saat penelitian berlangsung. Jumlah anak dikelompokkan menjadi :

< 3 orang

≥ 3 orang

Skala : nominal

Alat ukur : kuesioner

7. Penghasilan perkapita perbulan

Penghasilan responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penghasilan perkapita

perbulan. Dalam penelitian ini diambil patokan

Penghasilan dianggap cukup jika ≥ 131.000,00

Penghasilan dianggap kurang jika < Rp.131.000,00

Skala: ordinal

Alat ukur : kuesioner

8. Pengetahuan ibu

Adalah pengetahuan responden mengenai pertolongan persalinan yang mencakup pemeriksaan

kehamilan, persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, bidan desa, dan paraji. Pengetahuan

dinilai melalui penilaian jawaban ibu atas pertanyaan-pertanyaan kategori pengetahuan dalam

kuesioner.

Pertanyaan kategori pengetahuan dalam kuesioner berjumlah 15 buah yang semuanya diberi

nilai. Masing - masing jawaban yang sempurna diberi nilai 10, dan yang salah diberi nilai 0.

Dengan demikian nilai maksimal yang dapat diperoleh responden dari kategori pengetahuan

adalah 150 dan nilai minimal 0. Setelah semua nilai didapatkan masing-masing responden dari

kategori pengetahuan dijumlahkan, maka berdasarkan perolehan nilainya responden

dikelompokkan ke dalam 2 kategori, yaitu :

Pengetahuan baik, jika jumlah nilai 76 - 150

Pengetahuan kurang, jika jumlah nilai 0 - 75

Skala : ordinal

Alat ukur : kuesioner

4

9. Sikap ibu

Adalah sikap responden mengenai pertolongan persalinan yang mencakup pemeriksaan

kehamilan, penolong persalinan, bidan desa, dan Sikap responden dinilai melalui penilaian

jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan kategori sikap di dalam kuesioner.

Pertanyaan kategori sikap dalam kuesioner berjumlah 6 buah, tiap nomornya diberi nilai 10 jika

benar dan 0 jika salah. Dengan demikian, nilai maksimal yang dapat diperoleh responden dari

kategori sikap adalah 60 dan nilai minimal 0. Setelah semua nilai yang didapatkan masing-

masing responden dari kategori sikap dijumlahkan, maka berdasarkan perolehan nilainya,

responden dikelompokkan ke dalam 2 kategori, yaitu :

Sikap baik, jika jumlah nilai 31 - 60

Sikap kurang, jika jumlahnya nilai 0 - 30

Skala : ordinal

Alat ukur : kuesioner

10. Perilaku ibu

Adalah perilaku responden mengenai pertolongan persalinan, yang mencakup pemeriksaan

kehamilan, penolong persalinan, dan bidan desa.

Perilaku dinilai melalui penilaian jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan kategori di

dalam kuesioner. Pertanyaan kategori perilaku berjumlah 7 buah, tiap nomornya diberi nilai 10

jika benar dan 0 jika salah. Dengan demikian nilai maksimal yang dapat diperoleh dari kategori

perilaku adalah 70 dan nilai minimal 0. Setelah semua nilai yang didapatkan masing-masing

responden dijumlahkan, maka berdasarkan perolehan nilainya, responden dikelompokkan ke

dalam 2 kategori, yaitu

Perilaku baik, jika jumlah nilai 36 - 90

Perilaku kurang jika jumlah nilai 0 - 35

Skala : ordinal

Alat ukur : kuesioner.

11. Penyuluhan ibu.

Adalah penyuluhan mengenai masalah-masalah kesehatan pada umumnya dan Linakes pada

khususnya. Di dalam kuesioner terdapat 9 pertanyaan mengenai penyuluhan, yang bertujuan

5

untuk memberikan masukan kepada Puskesmas mengenai penyuluhan yang pernah diterima

responden dan usulan atau harapan responden mengenai penyuluhan-penyuluhan yang akan

datang.

12. Tambahan (Geografi, Demografi, Transportasi)

Adalah pertanyaan mengenai faktor geografi, demografi dan sarana transportasi yang dapat

mempengaruhi linakes di desa Sindangjaya sehingga cakupannya rendah.

Faktor tambahan dinilai melalui penilaian jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan

kategori di dalam kuesioner. Pertanyaan kategori tambahan berjumlah 6 buah, tiap nomornya

diberi nilai 10 jika benar dan 0 jika salah. Dengan demikian nilai maksimal yang dapat diperoleh

dari kategori tambahan adalah 60 dan nilai minimal 0. Setelah semua nilai yang didapatkan

masing-masing responden dijumlahkan, maka berdasarkan perolehan nilainya, responden

dikelompokkan ke dalam 2 kategori, yaitu

Faktor tambahan mendukung, jika jumlah nilai 31 - 60

Faktor tambahan tidak mendukung jika jumlah nilai 0 - 30

Skala : ordinal

Alat ukur : kuesioner.

6