bab iii
DESCRIPTION
bbTRANSCRIPT
![Page 1: BAB III](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/577c81491a28abe054ac3abf/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Batubara batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan
organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan.Batubara terbentuk dengan cara yang sangat kompleks dan
memerlukan waktu yang lama (ratusan juta tahun) di bawah pengaruh fisika,
kimia ataupun keadaan geologi.
Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran
tertentu, yang tersusun dari butiran batubara dengan sedikit campuran seperti
jerami, ampas tebu, dan molases yang telah mengalami proses pemampatan
dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani
dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya.
Adapun keunggulan briket batubara adalah lebih murah;nilai kalor yang
tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untuk pembakaran yang lama;tidak
beresiko meledak/terbakar;tidak mengeluarkan suara bising serta tidak
berjelaga dan sumber batubara melimpah.
Terdapat dua cara pembuatan briket batubara yaitu: jenis berkarbonisasi
dan jenis nonkarbonisasi.
Terdapat tiga bentuk briket batubara yaitu bentuk telur,bentuk kubus
berlubang dan bentuk kenari (briket bio batubara).
3.2.SARAN
Indonesia memiliki kekayaan alam batubara yang sangat banyak dan
bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Terutama bagi masyarakat
Indonesia dengan kehidupan agraris. Batubara jika diolah dan menjadi briket
dapat digunakan untuk alternatif pengganti bahan bakar minyak.
22
![Page 2: BAB III](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/577c81491a28abe054ac3abf/html5/thumbnails/2.jpg)
23
Alangkah lebih baik jika kekayaan alam Indonesia dipergunakan oleh
rakyat Indonesia sendiri sehingga semua hasil sumber daya alamnya dapat
benar-benar mensejahterakan kehidupan rakyat, bahkan dalam pemanfaatan
batubara sumber terbesar alam Indonesia, untuk kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat Indonesia.