bab iii
DESCRIPTION
bab iii geofisikaTRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
3.1.1 Waktu
Waktu pelaksanaan praktikum geofisika :
Hari/Tanggal : Sabtu,7 Mei 2016
Jam : 09.00-17.00 WITA
Cuaca : Cerah Berawan
3.1.2 Tempat
Tempat pelakasanaan praktikum geofisika yaitu di sekitaran pantai
Enu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
3.2. Peralatan
1. 4 buah elektroda (2 elektroda buah arus dan 2 buah elektroda
potensial)
2. Aki
3. Kabel Listrik
4. GPS (Global Position System)
5. Patok
6. Kalkulator
7. Roll Meter
8. Kamera
9. Alat Tulis Menulis
10. Tabel Data
11. Software Res2Dinv
3.3. Prosedur Pengambilan Data
Yang pertama dilakukan yaitu mempersiapkan alat yang akan
digunakan dalam percobaan ini. Kemudian pasang meteran pada daerah
yang akan digunakan untuk eksperimen kemudian patok pada setiap
ujungnya. Setelah itu, pasang elektroda arus (C1C2) dan elektroda
potensial (P1P2) diawali dengan jarak terdekat yang telah disiapkan pada
tabel pengukuran. Kemudian untuk pengukuran yang kedua dan seterusnya
memindahkan elektroda arus dan elektroda potensial yang dilakukan
secara bersama-sama dengan jarak yang sama pada setiap elektroda.
Setelah itu, accu 12 volt ke resistivitimeter dan sambungkan capit dari
resistivitimeter ke setiap elektroda. Kemuadian setelah semua tersambung
selanjutnya mengambil data yaitu catat arus (I) dan beda potensial (V).
3.4. Teknik Analisis dan Interpretasi Data
3.4.1. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan berdasarkan data geolistrik resistivitas
konfigurasi wenner hasil pengukuran di daerah Payung. Data yang
diperoleh merupakan data mentah, kemudian data tersebut diolah
menggunakan Excel. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan
software Excel, data hasil perhitungan dimasukkan ke dalam notepad dan
disimpan dalam format dat. Kemudian dilakukan pemodelan untuk
menginversi data hasil pengukuran dan menggambarkannya dalam bentuk
2D yang menggambarkan distribusi resistivitas batuan bawah permukaan
lokasi penelitian.
3.4.2. Interpretasi Data
Interpretasi data dilakukan setelah melihat model yang didapatkan
setelah tahap pengolahan data. Hasil interpretasi dibuat berdasarkan hasil
resistivitas pada berbagai lapisan daerah penelitian. Jika terdapat pada area
tertentu nilai resistivitas lapisan atas lebih rendah daripada lapisan
bawahnya, area itulah yang disebut bidang gelincir.