bab iii
DESCRIPTION
laporankuTRANSCRIPT
![Page 1: BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083012/5695d0f71a28ab9b02949d84/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB III. METODOLOGI
3.1 Lokasi dan Waktu
Tempat : Desa Rowosari kecamatan Sumber Jambe kabupaten
Jember Jawa Timur
Hari/tanggal : Minggu, 29 Maret 2015
Waktu : 07:00 s/d selesei
Kordinat : 8o4’.359, E113o.55’.916 dengan ketinggian 539 m diatas
per mukaan laut
3.2 Bahan dan Alat
Beberapa unit alat dan bahan kerja yang perlu disipakan saat melakukan
survei potensi PLTMH antara lain :
1. Alat keselamatan kerja
Seperti P3K( sepatu boat,tali pendaki gunung, sarung tangan, dan
helm atau topi)
2. Alat Kerja
ATK(alat tulis kerja)
Rol meter
Plani meter
Theodolit
Rambu Ukur
GPS
Current meter
![Page 2: BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083012/5695d0f71a28ab9b02949d84/html5/thumbnails/2.jpg)
3.3 Tahapan Survei Potensi PLTMH
Tahapan survey PLTMH dalam diagram alir sebagai berikut :
3.4 Aspek Hidrologi
Aspek Hidrologi pengukuran debit air sesaat di lokasi memilik tiga tujuan
yaitu :
a) Untuk mengetahui debit air sepanjang musim kemarau dimana studi
hidrologi dilakukan guna mengetahui debit air terkecil
![Page 3: BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083012/5695d0f71a28ab9b02949d84/html5/thumbnails/3.jpg)
b) Untuk memverifikasi data yang diperoleh dari dokumen pengairan
apakah sesuai dengan data yang diperoleh dari pengukuran
c) Diperlukan dalam aplikasi dari metode korelasi aliran Pengukuran
debit air dilakukan menggunakan alat propeller devices atau sering
juga disebut current meters.
Propeller devices atau current meters adalah sebuah batang dengan
propeller atau baling-baling yang dapat bergerak bebas berputar dan
dihubungkan dengan layar monitor menggunakan kabel untuk membaca
kecepatan aliran air. Biasanya alat ini mengukur kecepatan air mulai dari
0,2 sampai 5 m/s dengan tingkat kepresisian 2 %. Setelah kecepatan arus
air diketahui selanjutnya dilakukan pengukuran luas penampang
melintang sungai. Dari dua parameter tersebut, debit air dapat dihitung
dengan persamaan berikut.
Dimana:
Q = debit air [m3/s]
v = kecepatan air [m/s]
A = luas penampang melintang sungai (m2)
Pengukuran kecepatan aliran air yang mengalir di sungai dilakukan
menggunakan alat current meters merek Flowatch. Propeller yang
digunakan berdiameter 60 mm yang dapat mengukur kecepatan air dari
0,2 m/s sampai dengan 14 m/s dengan tingkat kepresisian ± 2 % dan off-
axis error = ± 20 % sampai ±3 % [7].
3.5 Aspek Hidrolika
Potensi hidrolik adalah potensi energi yang ditimbulkan oleh tekanan air
akibat gaya gravitasibumi. Potensi energi mikrohidro yang tersedia di alam
adalah merupakan energi dalam bentuk energi potensial. Besarnya potensi
hidrolik ditentukan oleh besarnya debit air Q dan ketinggian kemiringan
sungai atau head (h). Secara matematis, besarnya potensi hidrolik dari suatu
potensi energy mikrohidro dapat dijelaskan dengan persamaan berikut:
![Page 4: BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083012/5695d0f71a28ab9b02949d84/html5/thumbnails/4.jpg)
dimana :
3.6 Bangunan Sipil PLTMH
Bangunan sipil dalam pembuatan PLTMH meliputi bangunan Sipil adalah
bangunan-bangunan yang diperlukan untuk mengendalikan aliran air agar
dapat diperoleh tinggi energi efektif (H) dan debit (Q) yang diperlukan untuk
menjalankan turbin Bangunan Sipil di jaringan irigasi meliputi : Bangunan
sadap, pintu air, saringan sampah, saluran pembawa(intake), rumah
pembangkit, saluran hilir atau pelepas, bak penampungan air. Sebagian besar
dari bangunan tersebut pada umumnya sudah ada di jaringan irigasi. Bila
memungkinkan dapat dimanfaatkan