bab iii

10
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya PT Biccon Agro Makmur Pada tahun 2007, tepatnya tanggal 26 November 2007 didirikan sebuah Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PPKS) PT Biccon Agro Makmur yang terletak di Sungai Gelam RT 39 Kabupaten Muaro Jambi dan pada tanggal 4 Juli 2013 pabrik disahkan oleh Bupati Muaro Jambi Drs. H. Burhanudin Mahir, SH. Perusahaan ini khusus menangani usaha pada bidang komoditas kelapa sawit dimana semua aset perkebunan yang dikelola dimasukkan menjadi aset PT Biccon Agro Makmur. Sejak PT Biccon Agro Makmur berdiri, langkah cepat pengembangan telah dilakukan yakni dengan pengembangan areal perkebunan kelapa sawit seluas 750 Hektar yang terletak di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Dimana pelaksanaan pembukaan areal dan mulai penanaman bibit sawit telah dimulai sejak tahun 2009 dan telah selesai pada akhir Desember 2011 lalu. Dengan demikian total

Upload: martin

Post on 13-Feb-2016

282 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gambaran umum perusahaan

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Berdirinya PT Biccon Agro Makmur

Pada tahun 2007, tepatnya tanggal 26 November 2007

didirikan sebuah Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PPKS) PT

Biccon Agro Makmur yang terletak di Sungai Gelam RT 39

Kabupaten Muaro Jambi dan pada tanggal 4 Juli 2013 pabrik

disahkan oleh Bupati Muaro Jambi Drs. H. Burhanudin Mahir, SH.

Perusahaan ini khusus menangani usaha pada bidang komoditas

kelapa sawit dimana semua aset perkebunan yang dikelola

dimasukkan menjadi aset PT Biccon Agro Makmur.

Sejak PT Biccon Agro Makmur berdiri, langkah cepat

pengembangan telah dilakukan yakni dengan pengembangan

areal perkebunan kelapa sawit seluas 750 Hektar yang terletak di

Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro

Jambi, Provinsi Jambi. Dimana pelaksanaan pembukaan areal dan

mulai penanaman bibit sawit telah dimulai sejak tahun 2009 dan

telah selesai pada akhir Desember 2011 lalu. Dengan demikian

total areal yang telah dimiliki oleh PT Biccon Agro Makmur pada

saat ini kurang lebih mencapai luas 1.250 Hektar lahan

perkebunan sawit.

3.2 Visi Perusahaan

Page 2: BAB III

15

PT Biccon Agro Makmur mempunyai visi sebagai berikut :

”Menjadi Perusahaan Agribisnis Dengan Pola Kemitraan

Terbaik Di Indonesia

3.3 Misi Perusahaan

Adapun misi yang ingin dicapai PT Biccon Agro Makmur

adalah :

1. Mengelola bisnis On-farm dan Off-farm komoditi kelapa sawit

dengan menerapkan “Capital and Innovation Driven” secara

profesional untuk menghasilkan produk berdaya saing tinggi.

2. Mengedepankan prinsip kemitraan usaha yang sehat sebagai

fundamental bisnis komoditi kelapa sawit untuk mencapai

kinerja unggul.

3. Menerapkan prinsip “Green Economy” dalam pengelolaan

usaha untuk mewujudkan Triple Bottom Line Principle yakni

“People, Planet and Profit”.

4. Menempatkan karyawan, mitra usaha dan Stakeholder lainnya

sebagai bagian utama organisasi dalam penciptaan nilai

perusahaan.

5. Melaksanakan prinsip tata kelola yang baik dan tata nilai untuk

mewujudkan perusahaan agribisnis berpola kemitraan terbaik

di Indonesia.

Page 3: BAB III

16

3.4 Maksud dan Tujuan Perusahaan

Adapun maksud dan tujuan didirikannya PT Biccon Agro

Makmur adalah :

1. Membangun perkebunan kelapa sawit pola kemitraan seluas

5.000 Hektar dengan komposisi 80% (4.000 Hektar) Inti dan

20% (1.000 Hektar) Mitra melalui Manajemen Satu Atap (Close

System).

2. Meningkatkan pendapatan, keuntungan dan nilai perusahaan

melalui pengusahaan bisnis kelapa sawit dengan pola

kemitraan yang saling menguntungkan dan berkesinambungan

baik dihulu (On-farm / Off-farm) maupun logistik.

3. Membantu percepatan pembangunan ekonomi wilayah

khususnya dalam pengembangan subsektor perkebunan

melalui pengusahaan kelapa sawit.

4. Membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat pekebun dan membuka lapangan

kerja melalui dampak berganda (Multiflier Effect) dalam

mendorong tumbuhnya pusat-pusat perekonomian baru.

5. Meningkatkan kemampuan teknis budidaya masyarakat

pekebun dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman

secara berkesinambungan.

6. Menciptakan hubungan kemitraan antara masyarakat pekebun

yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Petani (BUMP)

Page 4: BAB III

17

dengan Perusahaan Inti (PT Biccon Agro Makmur) dalam

pengusahaan tanaman kelapa sawit dan Pabrik Pengolahan

Kelapa Sawit (PPKS).

7. Membangun dan membina perkebunan rakyat di lahannya

sendiri dengan teknologi maju agar mampu memperoleh

pendapatan yang layak dengan mewujudkan suatu sistem

pengolahan usaha yang sistematik, terintregasi dan

berkesinambungan.

3.5 Style Kepemimpinan

Dalam menjalankan tugas, setiap pimpinan memiliki prinsip

kebersamaan dan mencapai tujuan bersama demi kemajuan

perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk style kepemimpinan

sebagai berikut :

1) Partisipatif.

2) CT-3 (Cepat Tanggap, Cepat Tindak lanjut, dan Cepat Tuntas).

3) K3 (Kebersamaan, Kemandirian, dan Keterbukaan).

4) Turba (Merakyat, Tidak Ngebos dan Santun).

Perusahaan juga mempinyai tata nilai “PROTEIN” yang melekat

pada diri setiap karyawan dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya, yakni :

1) Proaktif, yang berarti selalu memperhatikan kreaktifitas dan

inovatif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 5: BAB III

18

2) Team work, yang berarti mengutamakan kerja sama tim dalam

menjalankan operasional perusahaan.

3) Excellent, yang berarti selalu memperlihatkan keunggulan dan

hasil kerja terbaik.

4) Integritas, yang berarti selalu memperlihatkan kejujuran dan

keterbukaan dalam menjalankan tugas serta menyampaikan

laporan dan informasi.

5) Disiplin, yang berarti memperlihatkan ketaatan pada peraturan

dan pedoman kerja perusahaan.

3.6 Strategi dan Kebijakan Perusahaan

Sebuah perusahaan harus memiliki strategi agar semua tujuan

yang ingin dicapai perusahaan dapat berjalan sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan. Adapun strategi yang diterapkan

PT Biccon Agro Makmur yaitu :

1) Mengembangkan perusahaan melalui strategi pertumbuhan

terkonsentrasi melalui integrasi horizontal khususnya pada On-

farm dan Off-farm komoditi kelapa sawit.

2) Fokus kepada kepemimpinan biaya menyeluruh (Overal Cost

Leadership) dan daya saing tetap memperhatikan Sustainable.

3) Membangun sinergi secara terintegrasi di berbagai fungsi

meliputi Tanaman, Produksi, Keuangan, HRM, Organisasi,

Pengembangan dan Pemasaran.

Adapun beberapa kebijakan perusahaan meliputi :

Page 6: BAB III

19

1) Pembangunan pengelolaan bisnis kelapa sawit yang

memenuhi standar teknis terbaik melalui penerapan teknologi

terbaru dan melaksanakan manajemen terbaik.

2) Penerapan “Cost Reduction system, Just In Time and Cost

Conscioussness” dengan menumbuh kembangkan inovasi

pada semua jajaran perusahaan.

3) Peningkatan Skill (keterampilan) dan Knowledge

(pengetahuan) Sumber daya Manusia dalam merespon

perubahan sistem dan teknologi yang didorong oleh Capital

dan Inovasi.

4) Pengembangan IT terintegrasi berbasis GIS, FIS, dan MIS.

5) Menyelenggarakan pengelolaan manajemen kemitraan

berbasis BUMP.

Page 7: BAB III

20

3.7 Struktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI

PABRIK PENGOLAHAN KELAPA

SAWIT (PPKS)

PT BAM – PETALING JAMBI

DIREKSI

MANAGER KEMITRAAN DIVISI WORKSHOP

KEPALA PABRIK

STAFF PENGOLAHANSTAFF TUK/UMUM (R) STAFF QC/IPAL

MANDOR SORTASI

MANDOR LABOR (R)

KEPALA KEAMANAN

KRANI KEPALA

MANDOR PENGOLAHAN (2)

KRANI (3)

1. PRODUKSI

2. SDM/KAS/

UMUM

3. TIMBANG

PETUGAS KEAMANAN(6

ORANG)

OPERATOR / PEMBANTU

OPERATOR (22 ORANG)

PETUGAS ANALISIS (2

ORANG) / IPAL (1 ORANG)

PETUGAS SORTASI (6

ORANG)

Page 8: BAB III

21

3.7.1 Struktur Organisasi Workshop

DIVISI WORKSHOP

KEPALA WORKSHOP ASISTEN WORKSHOP MANDOR LAPANGAN

KRANIMEKANIK

WORKSHOP

1. ASISTEN MEKANIK

2. HELPER

3. WELDER