bab iii

7
BAB III PROSEDUR PERCOBAAN A. Perhitungan ALT Koloni Bakteri Air Disiapkan 4 tabung reaksi yang steril. 5 cawan petri steril, 1 pipet steril 1 mL, 1 pipet media steril, 40 mL air steril, 75 mL NA steril, 10 mL air limbah / pangan uji. Diisikan 9 mL air steril ke dalam 4 tabung dan disiapkan 5 cawan petri. Disiapkan pipet 1 mL dan dilakukan pengenceran terhadap bahan uji air. Dikerjakan dengan mekanisme aseptis. Dipipet 1 mL bahan uji dari botolnya, dimasukkan ke dalam cawan-1 dan tabung-1 (P-1). Diaduk homogen campuran P-1, kemudian dipipet masing masing 1 mL dan dimasukkan ke cawan-2 dan tabung-2 (P-2). Diaduk homogen campuran P- 2, dipipet masing masing 1 mL dan dimasukkan ke cawan-3 dan tabung-3 (P-3). ). Diaduk homogen campuran P-3, dipipet masing masing 1 mL dan dimasukkan ke cawan-4 dan tabung-4 (P-4). Diaduk homogen campuran P-4, dipipet masing masing 1 mL dan dimasukkan ke cawan-5. Kelima cawan ditambahkan masing masing 15 mL NA yang telah bersuhu 45 derajat celcius dan geser diatas meja sekitar 30 kali untuk menghomogenkan campuran didalamnya. Dilakukan pra-inkubasi selama 15 menit pada suhu ruang, kemudian diinkubasi semua cawan pada suhu 35-37 derajat celcius selama 24 jam.

Upload: febi-elisabet

Post on 01-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 3

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

PROSEDUR PERCOBAAN

A. Perhitungan ALT Koloni Bakteri Air

Disiapkan 4 tabung reaksi yang steril. 5 cawan petri steril, 1 pipet steril 1 mL,

1 pipet media steril, 40 mL air steril, 75 mL NA steril, 10 mL air limbah / pangan uji.

Diisikan 9 mL air steril ke dalam 4 tabung dan disiapkan 5 cawan petri. Disiapkan

pipet 1 mL dan dilakukan pengenceran terhadap bahan uji air. Dikerjakan dengan

mekanisme aseptis.

Dipipet 1 mL bahan uji dari botolnya, dimasukkan ke dalam cawan-1 dan

tabung-1 (P-1). Diaduk homogen campuran P-1, kemudian dipipet masing masing 1

mL dan dimasukkan ke cawan-2 dan tabung-2 (P-2). Diaduk homogen campuran P-2,

dipipet masing masing 1 mL dan dimasukkan ke cawan-3 dan tabung-3 (P-3). ).

Diaduk homogen campuran P-3, dipipet masing masing 1 mL dan dimasukkan ke

cawan-4 dan tabung-4 (P-4). Diaduk homogen campuran P-4, dipipet masing masing

1 mL dan dimasukkan ke cawan-5. Kelima cawan ditambahkan masing masing 15 mL

NA yang telah bersuhu 45 derajat celcius dan geser diatas meja sekitar 30 kali untuk

menghomogenkan campuran didalamnya. Dilakukan pra-inkubasi selama 15 menit

pada suhu ruang, kemudian diinkubasi semua cawan pada suhu 35-37 derajat celcius

selama 24 jam.

Tabung Reaksi dan pipet didestruksi pada 121 derajat celcius selama 30 menit,

kemudian dicuci bersih dan ditiriskan agar kering. Dicatat dan dihitung jumlah koloni

yang tumbuh pada media pelat NA setelah 24 jam. Dilakukan pengamatan dan

perhitungan populasi pada kelima cawan. Cawan yang mengandung 25-250 koloni

adalah yang terbaik. Populasi bakteri dihitung berdasarkan atas julah koloni yang

telah memenuhi syarat dikali jumlah pengenceran yang terlibat.

B. Perhitungan APM Koloni Bakteri

Disiapkan 4 tabung reaksi steril, 15 tabung reaksi steril yang berisi tabung

durham, 1 pipet 1 mL steril, 1 pipet 10 mL steril, 40 mL air steril, 150 mL LB steril,

10 mL air selokan atau limbah. Diisikan 9 mL air steril ke dalam 4 tabung reaksi.

Page 2: BAB III

Dengan pipet yang sama, diisikan 15 tabung reaksi dengn 9 mL LB steril. Dilakukan

pengenceran bahan uji dengan mekanisme aseptis.

Dipipet masing masing 1 mL bahan uji dari botolnya, dimasukkan dalam

tabung LB-1 dan P-1, diaduk homogen dan diusahakan agar cairan dapat mengisi

tabung durham sehingga tidak ada gas yang terperangkap darinya.

Dipipet masing masing 1 mL campuran dalam P-1 dan dimasukkan ke LB-2

dan tabung P-2. Dikocok hati-hati, diusahakan agar campuran cairan tadi dapat secara

penuh mengisi tabung durham.

Dikocok tabung P-2 dengan menggunakan pipet. Pekerjaan yang sama

dilakukan terhadap tabung P-3, LB-3, P-4, LB-4, dan LB-5. Semua tabung durham

harus penuh dan tidak boleh ada gelembung udara.

Semua tabung LB di pra-inkubasi pada suhu kamar selama 15 menit,

kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 35-37 derajat celcius. Diamati seluruh

tabung durham yang berada dalam tabung LB. Dicatat jumlah tabung, durham yang

berisi gas. Koloni bakteri dihitung dengan menggunakan tabel APM setelah inkubasi

24 jam. Dibandingkan dengan hasil percobaan ALT. Tabung air dan pipet didestruksi

pada suhu 121 derajat celcius selama 30 menit, kemudian dicuci bersih dan ditiriskan

hingga kering.

C. Diagram Alir (ALT)

Tabung 1

+ 9 mL Air Steril

+ 1 mL Bahan Uji- diaduk sampai homogen

Campuran P1

+ 9 mL Air Steril

+ 1 mL Campuran P1

- diaduk sampai homogen

Tabung 2

Campuran P2

+ 9 mL Air Steril

+ 1 mL Campuran P2

- diaduk sampai homogen

+ 9 mL Air Steril

+ 1 mL Campuran P3

- diaduk sampai homogen

Tabung 4

Campuran P4

Tabung 3

Campuran P3

Page 3: BAB III

+ 15 mL NA

+ 1 mL Bahan Uji

Cawan 1

Hasil Cawan 1

+ 15 mL NA

+ 1 mL Campuran P1

Cawan 2

Hasil Cawan 2

+ 15 mL NA

+ 1 mL Campuran P2

Cawan 3

Hasil Cawan 3

+ 15 mL NA

+ 1 mL Campuran P3

Cawan 4

Hasil Cawan 4

+ 15 mL NA

+ 1 mL Campuran P4

- dihomogenkan, diinkubasi

Cawan 5

Hasil Cawan 5

- dihomogenkan, diinkubasi- dihomogenkan, diinkubasi

- dihomogenkan, diinkubasi- dihomogenkan, diinkubasi

Page 4: BAB III

D. Diagram Alir (APM)

Tabung 1

+ 9 mL Air Steril

+ 1 mL Bahan Uji- diaduk sampai homogen

Campuran P1

+ 9 mL Air Steril

+ 1 mL Campuran P1

- diaduk sampai homogen

Tabung 2

Campuran P2

+ 9 mL Air Steril

+ 1 mL Campuran P2

- diaduk sampai homogen

+ 9 mL Air Steril

+ 1 mL Campuran P3

- diaduk sampai homogen

Tabung 4

Campuran P4

Tabung 3

Campuran P3

Page 5: BAB III

+ 15 mL LB

+ 1 mL Bahan Uji

Cawan 1

Hasil Cawan 1

+ 15 mL LB

+ 1 mL Campuran P1

Cawan 2

Hasil Cawan 2

+ 15 mL LB

+ 1 mL Campuran P2

Cawan 3

Hasil Cawan 3

+ 15 mL LB

+ 1 mL Campuran P3

Cawan 4

Hasil Cawan 4

+ 15 mL LB

+ 1 mL Campuran P4

- dihomogenkan, diinkubasi

Cawan 5

Hasil Cawan 5

- dihomogenkan, diinkubasi- dihomogenkan, diinkubasi

- dihomogenkan, diinkubasi- dihomogenkan, diinkubasi