bab iii

5
BAB III PENGUKURAN ARAH III.1. Dasar Teori Pengukuran arah pada foto udara prinsipnya sama dengan pengukuran pada peta tofografi. Alat yang perluh digunakan adalah busur derajat atau kompas geologi. Dalam pengukuran hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : a. Bagian tepi (sisi) kiri atau kanan foto udara belum tentu merupakan arah utara-selatan, karena demikian dalam foto udara perlu ditarik garis yang berarah utara- selatan. b. Garis arah utara – selatan ditarik sejajar dengan arah jarum magnet pada kompas geologi pada saat jarum utara menunjukan arah N 0 o E pada saat foto udara sudah diorientasikan dengan peta tofografi. 16

Upload: dhaviiedt-diamonz

Post on 30-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gcpj lap

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III PENGUKURAN ARAH

III.1. Dasar Teori

Pengukuran arah pada foto udara prinsipnya sama dengan pengukuran pada peta

tofografi. Alat yang perluh digunakan adalah busur derajat atau kompas geologi.

Dalam pengukuran hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

a. Bagian tepi (sisi) kiri atau kanan foto udara belum tentu merupakan arah

utara-selatan, karena demikian dalam foto udara perlu ditarik garis yang

berarah utara- selatan.

b. Garis arah utara – selatan ditarik sejajar dengan arah jarum magnet pada

kompas geologi pada saat jarum utara menunjukan arah N 0oE pada saat

foto udara sudah diorientasikan dengan peta tofografi.

c. Sebelum mulai pengukuran arah garis pada foto udara tersebut ditambatkan

ke meja dengan cellophane – tape agar posisinya tidak berubah.

Gambar 2. Paralaks Titik A, B, dan U (sma warga online 2013)

16

Page 2: BAB III

17

III.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pengukuran arah adalah,

1. Mengidentifikasi obyek geologi dengan interpretasi citra

2. Mengetahui peranan citra dalam pemecahan masalah geologi

Tujuan untuk mengetahui arah, seperti penyebaran litologi, arah kemiringan dan arah

pengaliran sungai.

III.3. Peralatan yang Digunakan

1. Stereoskop

2. Foto udara

3. Kertas mika

4. Spidol OHP

5. Penggaris

6. Selotip

III.4. Langkah Kerja

Metode pengukurannya adalah :

1. Foto udara ditambatkan kemeja dengan selotip agar posisinya tidak berubah.

2. Kemudian Dilapisi dengan Mika bening dan di buat garis antar pembatas

daerah pada mika bening

3. Kemudian kita menggambarkan kenampakan relief daerah yang ada pada foto

udara melalui alat bantu streoskop

4. Kemudian kita menentukan 2 titik yang sama kedudukannya pada foto udara

Page 3: BAB III

18

5. Lalu dalam foto udara ditarik garis yang berarah utara- selatan.

6. Kemudian kita harus mengukur kedudukan titik-titik yang telah di tandai dan

mengkalkulasi kan pada rumus yang telah ada

Page 4: BAB III

19

III.5. Lampiran Kerja (terlampir)