bab iii

16
BAB III TINJAUAN KASUS KASUS Ny. N berusia 90 tahun bertempat tinggal di RW 9, suami Ny. N sudah meninggal. Ny. N memiliki 4 orang anak anak pertama sampai ke tiga laki-laki, anak ke-empat perempuan. Ke-empat anaknya sudah menikah dan dikaruniai anak semua, anak pertama dikaruniai 2 anak perempuan dan laki-laki, anak ke dua dikaruniai satu anak perempuan dengan istri pertama lalu ia menikah lagi dan dikaruniai 1 anak laki-laki. Anak ketiga mempunyai tiga orang anak dan anak keempat memiliki satu orang anak. Istri dari anak yang pertama sempat menjadi kader RW 3 melapor kepada pak lurah dan meminta tolong agar petugas kesehatan untuk mengkunjungi Ny. N karena Ny. N tidak bisa lagi berjalan dan memiliki luka di area punggung sebelah kananya yang timbul sudah sekitar satu minggu yang lalu. Sekitar satu bulan yang lalu Ny.N sempat terjatuh dan dinyatakan stroke oleh dokter yang dipanggil untuk memeriksakan Ny.N. Hasil observasi saat kunjungan rumah pada tanggal 24 April 2015 luka Ny. N luka Ny. N sudah mulai membaik terdapat kemerahan, tidak ada bau ulkus, tidak ada pus. Menurut 21

Upload: malinda-nur-subkhiyah

Post on 15-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tinjauan

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

TINJAUAN KASUS

KASUS

Ny. N berusia 90 tahun bertempat tinggal di RW 9, suami Ny. N sudah

meninggal. Ny. N memiliki 4 orang anak anak pertama sampai ke tiga laki-laki,

anak ke-empat perempuan. Ke-empat anaknya sudah menikah dan dikaruniai anak

semua, anak pertama dikaruniai 2 anak perempuan dan laki-laki, anak ke dua

dikaruniai satu anak perempuan dengan istri pertama lalu ia menikah lagi dan

dikaruniai 1 anak laki-laki. Anak ketiga mempunyai tiga orang anak dan anak

keempat memiliki satu orang anak. Istri dari anak yang pertama sempat menjadi

kader RW 3 melapor kepada pak lurah dan meminta tolong agar petugas

kesehatan untuk mengkunjungi Ny. N karena Ny. N tidak bisa lagi berjalan dan

memiliki luka di area punggung sebelah kananya yang timbul sudah sekitar satu

minggu yang lalu. Sekitar satu bulan yang lalu Ny.N sempat terjatuh dan

dinyatakan stroke oleh dokter yang dipanggil untuk memeriksakan Ny.N. Hasil

observasi saat kunjungan rumah pada tanggal 24 April 2015 luka Ny. N luka Ny.

N sudah mulai membaik terdapat kemerahan, tidak ada bau ulkus, tidak ada pus.

Menurut pengakuan menantu dari anak pertama dan keduanya yang merawat

sehari-hari adalah mereka.

21

Page 2: BAB III

A. Pengkajian

I. Data umum

1. Nama Kk :Nn. N

2. Alamat : Desa Api Api Kelurahan pegambiran Kecamatan

lemah Wungkuk Kota Cirebon

3. Pekerjaan Kk :Tidak Bekerja

4. Pendidikan Kk : Tidak bersekolah

5. Komposisi Keluarga :

No.

Nama Jenis Kelamin

Hub. Dengan KK

Umur

Pendidikan

Agama

Pekerjaan Keterangan

1. Ny. N Perempuan

Istri 90th Tidak sekolah

Islam Tidak bekerja

2. Tn. S Laki-laki Anak I 47 th SLTA Islam Wiraswasta3. Ny. D Perempua

nMenantu 37 th SLTA Islam Ibu Rumah

Tangga4. Tn. A Laki-laki Anak II 45 th SLTA Islam Buruh

Harian lepas

5. Ny. T Perempuan

Menantu 47 th SLTA Islam Buruh harian lepas

6. An. L Laki-laki Cucu 14 SD Islam Pelajar7. An. S Laki-laki Cucu 15 SD Islam Pelajar

6. Genorgram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Hubungan Pernikahan

: Hubungan anak-orang tua

22

Page 3: BAB III

: Hubungan Persaudaraan

: Menunjukan Klien

: Tinggal satu rumah dengan klien

: Keluarga yang sudah meninggal

7. Type Keluarga

keluarga besar, yaitu keluarga yang terdiri dari dua atau beberapa

kepala keluarga yang tinggal serumah dan masih ada hubungan darah.

Kebetulan Ny. N tinggal bersama 2 anaknya yang sudah bekeluarga.

Karena Ny. N membutuhkan bantuan penuh maka yang kini mengurus

kebutuhan dasar Ny. N adalah istri dari anak pertamanya.

8. Suku Bangsa

Menurut pengakuan keluarga, Ny. N lahir di Jember Jawa Timur,

semenjak menikah dengan suaminya Ny. N menetap di Cirebon dan

bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dengan campuran bahasa

Indonesia. Keyakinan yang berhubungan dengan kesehatan keluarga

Ny.N adalah mengobati semampunya dengan bantuan obat-obatan yang

dapat dibeli di warung, apabila masih belum sembuh dapat pergi ke

Puskesmas atau klinik terdekat dan apabila tidak bisa pergi ke

pelayanan kesehatan keluarga memanggil petugas kesehatan untuk

menjenguk keluarga yang sakit.

9. Agama

menurut pengakuan keluarga, kepercayaan yang dianut keluarga adalah

Agama Islam biasanya dilakukan di rumah dan terkadang

melakukannya di masjid atau mushola terdekat.

10. Status Social

Ny. N kini hanya bisa berbaring di tempat tidurnya karena post stroke

satu bulan yang lalu, sebelum ia sakit menurut keluarganya Ny. N

selalu melakukan hubungan baik dengan tetangga-tetangga sebelah

rumahnya. Semenjak ia sakit, ia hanya berdiam diri di rumah dan

bergantung pada orang lain.

23

Page 4: BAB III

11. Rekreasi

Istri dari anaak pertama Ny. N mengatakan ia dan keluarga setiap

harinya untuk mengisi waktu luang adalah menonton televisi bersama

keluarga.

II. riwayat tahap perkembangan

1. tahap perkembangan keluarga saat ini

keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga usia lanjut

2. tahap keluarga

sudah terpenuhi

3. riwayat kesehatan keluarga

menurut istri anak pertama Ny. N anggota keluarga yang lain tidak

pernah memiliki penyakit yang parah yang sampai harus di bawa ke

rumah sakit, yang sering dialami keluarga adalah diare, batuk pilek dan

itu cepat sembuh dan cepat sehat kembali.

4. riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

satu bulan yang lalu Ny. N pernah terjatuh dan keesokan harinya tidak

bisa bangun dari tempat tidur, bicaranya pun tiba-tiba cadel. Namun

sudah ada dokter yang memeriksakannya dinyatakan stroke.

III. keadaan lingkungan

1. karakterisitik rumah :

a. luas rumah : 5m x 6m

b. type bangunan: lantai dari keramik

c. ventilasi: dari 2 buah jendela hanya 1 jendela yang biasa dibuka

d. pencahayaan: kalau siang meggunakan cahaya dari matahari dari

jendela dan pintu yang dibuka dan jika malam hari menggunakan

lampu

e. kebersihan ruang: sedikitnya sehari sekali lantai selalu di sapu dan

seminggu sekali lantai di lap pel.

f. sumber air: air sumur

24

Page 5: BAB III

g. denah rumah:

Keterangan :

1 : tempat tidur pasien sekaligus ruang tamu untuk yang

mengunjungi Ny. N

2 : Kamar mandi dan sumur

3 : ruang tamu keluarga anak pertama

4 : kamar keluarga anak pertama

5 : dapur keluarga anak pertama

6 : kamar dan ruang keluarga anak ke dua

7 : kamar mandi keluarga anak ke dua

8 : dapur keluarga anak ke dua

: jendela

: pintu

: sumur

2. karakteristik komunitas : interaksi antar warga sering dilakukan

pada saat jam istirahat dan sore hari

3. interaksi dengan komunitas : semenjak sakit Ny. N jarang

berinteraksi dengan tetangga, apabila pintu dibuka oleh menantu

tetangga sekali-kali datang dan menjenguk Ny. N

25

16

5

3

4

27

46

8

Page 6: BAB III

4. sistem pendukung keluarga: sistem pendukung berupa lingkungan

rumah yang bersih, perabot rumah yang lumayan lengkap,

memiliki alat transportasi yaitu sepeda motor

IV. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Dalam anggota keluarga terbina hubungan lumayan harmonis,

komunikasi dilakukan dengan terbuka namun terkadang ada

komunikasi yang tertutup. Sehari-hari menggunakan bahasa jaa

dan bahasa Indonesia

2. Struktur kekuatan

Kekuatan keluarga terletak pada anak pertama dan ke dua,

terutama anak yang pertma karena kaluarga anak pertama lah yang

setiap harinya mengurusi dan membantu memenuhi kebutuhan Ny.

N.

3. Peran

Ny. N

Formal : tidak ada

Informal: anggota masyarakat di lingkungannya

Tn. S

Formal : wiraswasta

Informal : kepala keluarga bagi keluarga kecilnya, anak pertama

Ny. N sekaligus berperan untuk mengambil keputusan dan anggota

masyarakat dilingkungannya

Ny. D

Formal : ibu rumah tangga

Informal: isteri dari Tn. S sekaligus menantu dari Ny. N dan yang

mengurus Ny. N

An. L

Formal : Pelajar SMP

Informal : cucu Ny. N

26

Page 7: BAB III

Tn. A

Formal : buruh harian lepas

Informal : sebagai anak ke-dua sekaligus berperan untuk

mengambil keputusan di keluarga kecilnya dan apabila Tn. S tidak

ada, Tn. A lah yang menggantikan Tn. S

Ny. T

Formal : buruh harian lepas

Informal : sebagai isteri dari Tn. A atau menantu Ny. N yang

mengurus Ny. N apabila Ny. D tidak ada di rumah

An. S

Formal : Pelajar SMP

Informal : Cucu Ny. N

4. Norma/nilai keluarga

Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan

dengan nilai agama Islam yang mereka anut dan norma masyarakat

di sekitarnya.

V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif

Keluarga cukup rukun. Anak-anak Ny. N tampak sangat

memperhatikan Ny. N. Anak Pertama Ny. N mengajak untuk

berdiskusi apabila ada masalah dan apabila terjadi perselisihan

yang tidak ada ujungnya Anak pertama Ny.N yang mengambil

keputusan karena ia yang sehari-hari merawat Ny.N dan

mengetahui apasaja yang dibutuhkan ibunya tersebut.

2. Fungsi sosial

Fungsi sosialisasi dalam kekuatan keluarga Ny. N cukup berjalan

dengan baik, sebelum sakit Ny. N selalu menjalin hubungan baik

dengan tetangga dan Ny. N adalah termasuk orang yang baik dan

ramah.

27

Page 8: BAB III

3. Fungsi keperawatan kesehatan

a. Mengenal masalah kesehatan

Keluarga hanya mengetahui diabetes mellitus adalah penyakit

yang kelebihan gula dalam darahnya dan tidak boleh makan

makanan yang manis-manis. Untuk manifestasi, komplikasi,

mencegah penyakit DM keluarga tidak mengetahuinya namun

keluarga menolak untuk dilakukan penyuluhan.

b. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat

Dengan keadaan yang dialami Ny. N, keluarga tidak

membawakaannya ke rumah sakit namun keluarga

memutuskan untuk meminta untuk dikunjungi oleh petugas

pelayanan kesehatan

c. Merawat keluarga

Sebagian anggota keluarga mampu mengatur pola hidup dan

pola makan Ny. N adapun sebagian anggota keluarga yang lain

dikatakan belum mampu mengatur pola hidup dan pola makan

Ny.N karena Ny. N diberikan makanan yang tidak sepatutnya

diberi oleh penderita DM. Walaupun demikian keluarga tidak

mau dilakukan adanya penyuluhan.

d. Memodifikasi lingkungan

Keluarga memodifikasi tempat tidur Ny.N dengan dilapisi oleh

matras

e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Dengan keadaan Ny. N yang post stroke keluarga hanya

memanggil petugas kesehatan namun hanya ingin dikunjungi

saja, bahkan untuk diperiksakan kadar gula darahnya pun

sempat untuk menolak.

4. Fungsi reproduksi

Ny. N memiliki 4 orang anak dan 9 orang cucu.

28

Page 9: BAB III

5. Fungsi ekonomi

Keempat anak Ny. N sudah bekerja dan penghasilan anak-anaknya

dapat memenuhi kebutuhan keluarganya masing-masing serta

dapat membantu kebutuhan sehari-harinya Ny.N.

VI. Stress Dan Koping Keluarga

1. Stressor yang dimiliki

Stressor jangka pendek : adalah jika ada keluarga yang tiba-tiba

mendadak sakit.

Stressor jangka panjang : penyakit yang diderita Ny. N aalah

stressor.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Keluarga saat ini berusaha sendiri untuk merawat Ny. N dengan

penyakit DM dan merasa mampu untuk merawatnya. Karena

menurut keluarga Ny. N sudah berumur dan tinggal menunggu ajal

sehingga tidak perlu petugas kesehatan untuk merawat Ny. N lagi.

3. Strategi koping yang dilakukan

Keluarga memilih berdiskusi untuk memecahkan masalah namun

sering kali mempercayakan kepada anak pertama dan ini sudah

menjadi pola koping dalam keluarga tersebut

4. Strategi adaptasi yang disfungsi

Tidak ada strategi adaptasi disfungsional yang digunakan dalam

memecahkan masalah.

VII. Pemeriksaan Fisik

Yang diperiksa hanya Ny. N (penderita DM) dan Ny. D (menantu Ny.

N dari anak pertama), sementara Ny. T tidak bersedia diperiksa dan

anggota keluarga yang lain tidak ada di rumah

Pemeriksaan Ny. N Ny. D

Kepala

Rambut Berwarna putih

lembab, tidak kotor,

Berwarna hitam,

bersih, tidak ada lesi

29

Page 10: BAB III

Mata

Hidung

Telinga

Mulut

tidak ada lesi

An anemis

Bersih, tidak terdapat

polip

Pendengaran mulai

terganggu

Terdapat carries,

kotor

An anemis

Berssih, tidak terdapat

polip

Pendengaran baik

Tidak ada keluhan,

bersih

Leher

Tonsil

kelenjar

Tidak ada

pembengkakan

Tidak ada

pembengkakan

kelenjar tiroid

Tidak ada

pembengkakan

Tidak ada

pembengkakan

kelenjar tiroid

Dada

Bentuk dada

Gerakan dada

Jantung

Paru

Normochest

Gerakan dada

mengikuti irama nafas

BJ normal, reguler,

tidak ada suara

tambahan

vesikuler

Normochest

Gerakan dada

mengikuti irama nafas

BJ normal, reguler,

tidak ada suara

tambahan

vesikuler

Perut

Bisisng Usus 9 x / menit 11 x/ menit

30

Page 11: BAB III

Nyeri Tekan Tidak terdapat nyeri

tekan

Tidak terdapat nyeri

tekan

Kulit

Turgor kulit Kulit kering, dan

terdapat ulkus pada

area gluteal

Elastisitas kulit

normal

Ekstremitas

Gerakan

Kelainan

Tangan dan kaki

kanan dapat digerakan

dengan baik

Ekstremitas kiri tidak

dapat digerakkan

karena post stroke

Eskstremitas atas dan

bawah baik kanan

maupun kiri dapat

digerakan

Tidak ada kelainan

Lain-lain

Tekanan darah

Nadi

Respirasi

Glukosa Darah

Sewaktu

140/90 mmHg

90 x/ menit

20x/menit

256g/dL

110/70 mmHg

98x/menit

18x/menit

Tidak dikaji

VIII. Harapan keluarga

Keluarga berharap anggota keluarga yang lain tidak mendapatkan

masalah yang sama seperti Ny. N

31