bab iii
DESCRIPTION
bahan dan alatTRANSCRIPT
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Bahan dan Fungsi
1. Anilin (C6H5NH2)
Fungsi : sebagai sampel yang akan disulfonasi.
2. Aquadest (H2O)
Fungsi : sebagai pelarut.
3. Asam Sulfat (H2SO4)
Fungsi : sebagai zat pensulfonasi.
4. Karbon Aktif (C)
Fungsi : mengikat kotoran pada larutan asam sulfanilat.
3.2 Alat dan Fungsi
1. Beaker Glass
Fungsi : sebagai wadah untuk menampung larutan.
2. Corong Gelas
Fungsi : untuk membantu filtrasi.
3. Erlenmeyer
Fungsi : sebagai wadah untuk mereaksikan anilin dan asam sulfat.
4. Gabus
Fungsi : sebagai penutup mulut erlenmeyer.
5. Gelas Ukur
Fungsi : mengukur volume larutan.
6. Kertas Saring Whatman No. 1
Fungsi : sebagai media filtrasi untuk memperoleh kristal.
7. Penjepit Tabung
Fungsi : untuk menjepit erlenmeyer selama pemanasan berlangsung.
8. Pipet Tetes
Fungsi : untuk mengambil volume anilin sedikit demi sedikit.
9. Oven
Fungsi : untuk mengeringkan filtrat.
10. Sand Batch
Fungsi : untuk memanaskan larutan pada erlenmeyer.
11. Termometer
Fungsi : untuk mengukur suhu larutan.
3.3 Flowchart Percobaan
Mulai
Dimasukkan 4,8 ml asam sulfat ke dalam erlenmeyer
Ditambahkan 5,4 ml anilin setetes demi tetes sambil didinginkan dalam air
Didinginkan sampai temperatur kamar
Ditambahkan 5 gram karbon aktif dan dipanaskan selama 5 menit
Disaring dalam keadaan panas
Didinginkan dalam campuran air dan es
Filtrat disaring
Filtrat dikeringkan dengan oven
Dipanaskan pada penangas pasir pada suhu 180-195 C selama 1 jam
Ditambahkan 200 ml aquadest lalu dipanaskan sampai larut
A
Gambar 3.1 Flowchart Percobaan Pembuatan Asam Sulfanilat
Kristal ditimbang
Dihitung persen ralat
Selesai
A