bab iii

Upload: danikurniawan

Post on 13-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB III MOTIVASI UNTUK SEMBUH DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT

TRANSCRIPT

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang konsep suatu konsep pengertian tertentu(Notoadmojo, 2005).Variabel penelitian pada dasarnya segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya ( Sugiyono, 2007).Variabel penelitian ada dua macam :1. Variabel independen (bebas)Variabel independen adalah yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam penelitian adalah motivasi untuk sembuh.2. Variabel dependent (terikat)Variabel dependen yaitu variabel yang di pengaruhi untuk menjadi akibat karena variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan minum obat pasien TBC.B. HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis adalah jawaban sementara dari penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2005). Menurut (Saryono dan Setiawan, 2010) hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah :1. Hipotesis kerja atau disebut hipotesis alternatif, disingkat Ha.Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau adanya perbedaan antara dua kelompok.Ha :Adanya hubungan motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan minum obat pasien TBC di Puskesmas Kayen Kec. Kayen Kab. Pati.2. HipotesisNolataudisingkat H0.Hipotesis ini menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variable atau tidak adanya pengaruh variable X terhadap variable Y.H0 :tidak ada hubungan motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan minum obat pasien TBC di UPT Puskesmas Kayen Kec. Kayen Kab. Pati.C. KERANGKA KONSEP Kerangka konsep penelitian merupakan kerangka hubungan anatara konsep-konsep yang akan diukur diamati melalui penilitian yang akan dilakuakan (Riyanto, 2011).Kerangka konsep penelitaian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atara kaitan konsep dengan variabel yang lainnya, atau anatara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan yang lain dari masalah yang lain diteliti (Notoadmojo, 2005).Berdasarkan ruang lingkup penelitian dan teori yang telah dilakukan maka kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut.

Variabel IndependenVariabel Dependen

Hubungan motivasi untuk sembuhDengan kepatuahan minum obat pasien TBC

Bab 2.2 Kerangka Konsep

D. RANCANGAN PENELITIAN1. Jenis penelitianDesain penelitian atau tersebut juga rancangan penelitian ditetapkan dengan tujuan agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efesien (Suyanto, 2009)menjelaskan penelitian yang diusulkan tersebut kedalam metode yang mana tentang penelitian yang di usulkan tersebut (Notoadmojo, 2010). Penelitian korelasi merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti atau mengetahui tingakat hubungan antara dua variabel ( Ismael. 2011)2. Metode pengumpulan dataMenurut Notoatmodjo (2010), jenis data ada dua macam yaitu :a. Jenis data1). Data primer Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti perorangan atau organisasi (Notoatmodjo, 2010).

Dalam penelitian ini peneliti memperoleh data dari Kuesoner penderita TBC, terhadap motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan minum obat .2). Data sekunder Data sekunder yaitu data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian (Notoatmodjo, 2010).Data sekunder adalah adalah data yang telah dikumpulkan oleh orang lain. Pada waktu penelitian dimulai data tersedia peneliti tinggal menggunakan data diperoleh dari catatan medis atau rekam medis di UPT Puskesmas Kayen Kec. Kayen Kab. Pati.b. Pengumpulan data Peneliti mengumpulkan data dengan cara kuesoner motivasi penderita TBC untuk patuh minum obat yang diambil sebagai sample.3. Populasi sampel Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Penentuan sumber data dalam suatu penelitian sangat penting dan menentukan keakuratan hasil penelitian (Saryono, 2010). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua Penderita Tubercolosis (TBC) di UPT Puskesmas Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati bulan Desember 2014 sebanyak 20 penderita Tubercolosis dengan BTA positif.

4. Prosedur Sampel dan Sampel Penelitian.a. Prosedur Sampel Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010).Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagai jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Machfoedz, 2009). Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008).b. Sampel Penelitian Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada (Alimul, 2007).Pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu menjadikan seluruh populasi menjadi objek penelitian (Sugiyono, 2007). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah semua penderita Tubercolosis (TBC) di Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati pada bulan Desember 2014 sebanyak 20 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria Inklusi dan kriteria Eklusi.1) Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010), kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :a) Klien Penderita Tubercolosis (TBC) yang datang berobat di UPT Puskesmas Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten patib) Klien Penderita Tubercolosis (TBS) yang mengalami Kegagalan pengobatan c) Klien Penderita Tubercolosis (TBS) yang bersedia dijadikan responden2) Kriteria Eklusi Kriteria eklusi berarti ciri ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel. Kriteria eklusi dalam penelitian ini adalah :a) Klien Penderita Tubercolosis (TBC) yang datang berobat di UPT Puskesmas Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten patib) Klien Penderita Tubercolosis (TBS) yang mengalami Kegagalan pengobatan c) Klien Penderita Tubercolosis (TBS) yang bersedia dijadikan responden.5. Definisi Operasional, Variabel Penelitian, Skala PengukuranTabel 3.1Definisi OperasionalVariabel DefinisiCara ukurHasil ukurSkala ukur

Motivasi untuk sembuhkeadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu melakukan kegiatantertentu guna mencapai suatu tujuan.Kuesoner Untuk mendeskripsikan variable motivasi untuk sembuh, dikategorikan sebagai berikut:a. Termotivasi : 0%-50%b. Tidak termotivasi :51%-100%Nominal

Kepatuhan minum obat adalah tingkat meminum obat sesuai anjuran dokter atau petugas kesehatan yang berwenang, tertuju terhadap petunjuk yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditentukan dalam pengobatanyaKuesoner Mendeskripsikan variabel kepatuhan minum obat dikategorikan sebagai berikut:a. Patuh : 0 %-50%b. Tidak patuh : 51%-100%Nominal

6. Instrumen Penelitian dan cara penelitian Instrument penelitian adalah alat ukur atau alat pengumpul data (Notoatmodjo, 2010). Jenis instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner.Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (sugiyono, 2010). Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan bentuk tertutup (close ended) dimana jawabannya telah disediakan sehingga responden hanya tinggal memilih atau menjawab pada jawaban yang sudah ada. Bentuk pertanyaan demikian akan lebih mudah mengarahkan jawaban responden dan juga mudah diolah atau ditabulasi (Notoatmodjo, 2010).7. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data a. Teknik pengolahan dataPengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan. Pada bagian ini diuraikan rencana yang akan dilakukan untuk mengolah dan menganalisis data. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pengolahan data, dibagi dalam enam tahap, yaitu (Setiadi, 2007):1) Pengeditan data (Editing) Editing dimaksudkan untuk meneliti tiap daftar pertanyaan yang diisi agar lengkap, untuk mengoreksi data yang meliputi kelengkapan pengisian atau jawaban yang tidak jelas. Sehingga, jika terjadi kesalahan atau kekurangan data dapat dengan mudah terlihat dan segera dilakukan perbaikan.2) Pengkodean (Coding)Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang tersendiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisa data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel, perian pemberian kode pada penelitian ini adalah :a) Variabel motivasi untuk sembuh(1) Termotivasi kode 1(2) Tidak termotivasi 2b) Kepatuhan minum obat (1) Patuh, kode 1 (2) Tidak patuh kode 2 3) ScoringKegiatan yang dilakukan dengan memberi skor berdasarkan hasil kuesoner yang dilakukan oleh peneliti.a) Motivasi untuk sembuh(1) Kategori termotivasi diberi kode 1(2) Kategori tidaktermotivasi diberi kode 2 Total Skor:(1) Kategori termotivasi (positif): 0% 50 %(2) Kategori tidak menular (negative): 51% 100%b) Kepatuhan minum obat(1) Kategori patuh diberi kode 1(2) Kategori tidak patuh diberi kode 2Total Skor:(1) Kategori patuh : 0% - 50%(2) Kategori tidak patuh: 51% - 100%4) SortingSorting merupakan tahap selanjutnya, yaitu mensortir dengan memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki.5) Entry DataEntry adalah kegiatan memasukkan data yang telah terkumpul ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi.6) Tabulasi data (Tabulating)Penyusunan data merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, ditata untuk disajikan dan dianalisis.7) CleaningMembuang data yang sudah tidak terpakai.

b. Analisa DataAnalisis data penelitian merupakan media untuk menarik kesimpulan dari seperangkat data hasil pengumpulan (Saryono, 2010). Hasil penelitian diolah dengan menggunakan program yang ada di komputer dan selanjutnya akan dilakukan analisa. Teknik analisa sebagai hasil dari jenisnya terdapat 2 macam yaitu :1) Analisis univariat Analisa Univariat adalah data adalah analisa yang dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian. Pada analisa ini menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010).Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :X=Keterangan :X = Hasil presentasi (%)F = Frekuensi teramatin = Jumlah responden2) Analisis bivariatAnalisis bivariat adalah analisa yang digunakan untuk mengetahui hubungan dua variabel. Jenis analisa yang digunakan adalah Chi Square yaitu digunakan untuk mengukur variabel pada suatu tingkat ordinal maupun nominal.Rumus Chi Square :

Keterangan :X2 : Nilai Chi Squarefo : frekuensi yang diperoleh berdasarkan data yang diobservasi.fh : frekuensi yang diharapkan dari sampel sebagai penerimaan dari frekuensi yang akan diharapkan dalam populasi. : penjumlahan seluruh Uji chi square merupakan uji non parametris yang paling banyak digunakan. Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat dimana chi square dapat digunakan menurut Sopiyudin (2010), yaitu :a) Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga actual country (fo) sebesar 0 (nol).b) Apabila bentuk tabel kontingensi 2x2 maka tidak boleh ada satu cell saja yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (fh) kurang dari 5.c) Apabila bentuk tabel lebih dari 2x2, misalnya 2x3 maka jumlah cell dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20 %.Aturan penganbilan keputusan:a) Ha diterima bila X2 hitung lebih besar sama dengan X2 tabel yang berarti ada hubungan motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan minum obat pasien TBC di UPT Puskesmas Kayen Kec. Kayen Kab. Patib) Ho diterima bila X2 hitung lebih kecil dari X2 tabelyang berarti tidak ada hubungan motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan minum obat pasien TBC di UPT Puskesmas Kayen Kec. Kayen Kab. Pati

E. ETIKA PENELITIAN1. Informed Consent (persetujuan penelitian)Saat pengambilan sampel terlebih dahulu peneliti meminta ijin kepada responden atas kesediaannya menjadi responden.2. Anomity (tanpa nama)Pada lembar persetujuan maupun lembar kuesioner tidak akan menuliskan nama responden tetapi hanya dengan memberi simbol saja.3. Kerahasiaan (confidentiality)Pembenaran informasi oleh responden dan semua data yang terkumpul akan menjadi koleksi pribadi tidak akan disebar luaskan kepada orang lain tanpa seijin responden (Alimul, 2010)