bab iii
DESCRIPTION
BAB III. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP. Apakah keanekaragaman hayati itu ?. UU RI No. 5 Tahun 1994: - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB IIIBAB III
KEANEKARAGAMAN KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUPMAKHLUK HIDUP
![Page 2: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/2.jpg)
Apakah keanekaragaman Apakah keanekaragaman hayati itu ?hayati itu ?
UU RI No. 5 Tahun 1994:UU RI No. 5 Tahun 1994: Keanekaragaman di antara makhluk Keanekaragaman di antara makhluk
hidup dari semua sumber; termasuk hidup dari semua sumber; termasuk diantaranya: daratan, lautan, dan diantaranya: daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain serta komplek-ekosistem akuatik lain serta komplek-komplek ekologi yang merupakan bagian komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman di dalam spesies, keanekaragaman di dalam spesies, antarspesies dan ekosistem.antarspesies dan ekosistem.
![Page 3: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/3.jpg)
KEANEKARAGAMAN HAYATIKEANEKARAGAMAN HAYATI
SUATU KONSEP YANG BERHUBUNGAN SUATU KONSEP YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEBARAN VARIASI ATAU DENGAN SEBARAN VARIASI ATAU PERBEDAAN DI DALAM MAKHLUK HIDUPPERBEDAAN DI DALAM MAKHLUK HIDUP
KEANEKARAGAMAN HAYATI BIASANYA KEANEKARAGAMAN HAYATI BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBARKAN DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBARKAN JUMLAH, VARIASI DI DALAM ORGANISMEJUMLAH, VARIASI DI DALAM ORGANISME
DIARTIKAN SEBAGAI BERJENIS MAKHLUK DIARTIKAN SEBAGAI BERJENIS MAKHLUK HIDUP YANG ADA DI ALAMHIDUP YANG ADA DI ALAM
![Page 4: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/4.jpg)
Pentingnya Keanekaragaman Pentingnya Keanekaragaman HayatiHayati
Kepentingan ekonomi dan kesehatanKepentingan ekonomi dan kesehatan Kepentingan estetika dan rekreasiKepentingan estetika dan rekreasi EtikaEtika Peranannya sangat berharga sebagai Peranannya sangat berharga sebagai
penyimpan gen yang mengandung penyimpan gen yang mengandung sifat keturunan /Sumber daya genetiksifat keturunan /Sumber daya genetik
Berfungsi menjaga stabilitas Berfungsi menjaga stabilitas ekosistem /fungsi ekologiekosistem /fungsi ekologi
![Page 5: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/5.jpg)
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati IndonesiaIndonesia 17.000 pulau17.000 pulau Luas daratan Luas daratan : 1,9 juta Km2: 1,9 juta Km2 Luas PerairanLuas Perairan : 3,1 juta Km2: 3,1 juta Km2 Negara kepulauan tropik terluas di duniaNegara kepulauan tropik terluas di dunia 47 tipe ekosistem47 tipe ekosistem
Indonesia merupakan satu dari tujuh pusatIndonesia merupakan satu dari tujuh pusat raksasa keanekaragaman hayati disebut raksasa keanekaragaman hayati disebut
daerahdaerah mega diversity mega diversity
![Page 6: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/6.jpg)
128 ribu jenis tumbuhan128 ribu jenis tumbuhan 350 ribu jenis hewan350 ribu jenis hewan 10 ribu jenis mikroba10 ribu jenis mikrobaLuas daratan Indonesia hanya 1,3%Luas daratan Indonesia hanya 1,3%seluruh luas daratan dunia memiliki:seluruh luas daratan dunia memiliki: 10% jenis tumbuhan berbunga,10% jenis tumbuhan berbunga, 12% binatang menyusui12% binatang menyusui 16% reptilia dan amfibia16% reptilia dan amfibia 17% burung, dan17% burung, dan 25% ikan25% ikanKeanekaragaman terumbu karang kita Keanekaragaman terumbu karang kita diperkirakan tertinggi di duniadiperkirakan tertinggi di dunia
Indonesia merupakan satu dari tujuh pusat Indonesia merupakan satu dari tujuh pusat raksasa keanekaragaman hayati memiliki : raksasa keanekaragaman hayati memiliki :
![Page 7: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/7.jpg)
2.3 Tropical Vegetables
![Page 8: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/8.jpg)
Makhluk hidup yang beranekaragam
Klasifikasi
Takson
Hirarki Takson
KingdomPhylum/Divisio(Filum/Divisi)
Classis (Kelas)Ordo (Bangsa)Familia (Suku)Genus (Marga)Species (Jenis)
![Page 9: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/9.jpg)
TUJUAN KLASIFIKASI
• MEMUDAHKAN CARA MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP YANG BERANEKARAGAM
![Page 10: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/11.jpg)
SISTEM KLASIFIKASI1. Artificial : mengutamakan tujuan praktis.2. Alami : bertujuan untuk terbentuknya takson2 yang
bersifat alami Setiap unit yang terbentuk mencakup
anggota2 yang wajar bila mereka dikelompokkan
menjadi suatu kelompok yang dikehendaki alam3. Filogenetik : menggambarkan urutan perkembangan
makhluk hidup berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan
TATA NAMA
Shakespeare : “ What is in a name, A rose will smell as sweet as any other name “ “ There is so much in a name we cant
dispense of any name “
![Page 12: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/12.jpg)
SISTEM KLASIFIKASI
• SISTEM ALAMI
• SISTEM FILOGENETIK
• SISTEM BUATAN / ARTIFICIAL
![Page 13: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/13.jpg)
SISTEM ALAMI
• Berdasarkan banyaknya persamaan ciri morfologi yang dimiliki
• Penganut : Aristoteles dan Theophratus•HISTORIS PLANTARUM
• SIFAT• Mudah diidentifikasi• Sistemnya stabil• Semua organisme
mungkin diklasifikasi
• Contoh :• Herba• Semak• Pohon
![Page 14: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/14.jpg)
SISTEM BUATAN• Berdasarkan adanya satu/sedikit persamaan
ciri morfologi alat reproduksi, lingkungan dan daeran sebaran
• Penganut: John Ray
• Sifat: • Kurang tertatur• Tidak ada tata nama
Contoh : Tanaman obat Tanaman pangan
![Page 15: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/15.jpg)
SISTEM FILOGENETIK• Berdasarkan dekatnya kekerabatan
sejarah evolusi
• Dasar :• Morfologi• Karakteristik kromosom• Urutan DNA• Embriologi perkembangan • Catatan Fosil
Penganut : Darwin
![Page 16: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/16.jpg)
BINOMIALBINOMIAL
KEANEKARAGAMAN SPESIESKEANEKARAGAMAN SPESIES
KESERAGAMAN NAMAKESERAGAMAN NAMA
NOMENKLATURNOMENKLATUR
UNINOMIALUNINOMIAL POLINOMIALPOLINOMIAL
BINOMIAL NOMENKLATURBINOMIAL NOMENKLATUR
![Page 17: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/17.jpg)
Nama ilmiah (Scientific name)Nama ilmiah (Scientific name)Nama latin/nama dalam bahasa latinNama latin/nama dalam bahasa latin
Nama biasa (Common name)Nama biasa (Common name)Nama lokal (Vernacular name)Nama lokal (Vernacular name)
NAMA ILMIAHNAMA ILMIAH1. Diatur dalam kode internasional/1. Diatur dalam kode internasional/ tata namatata nama2. Dalam bahasa latin atau yg2. Dalam bahasa latin atau yg dilatinkandilatinkan3. Berlaku internasional3. Berlaku internasional4. Kadang-kadang sulit dilafalkan4. Kadang-kadang sulit dilafalkan5. Memberikan indikasi untuk 5. Memberikan indikasi untuk kategori takson yang mana kategori takson yang mana nama itu diberikannama itu diberikan6. Untuk takson-takson dengan 6. Untuk takson-takson dengan definisi, posisi, dan tingkatdefinisi, posisi, dan tingkat tertentu hanya ada satu namatertentu hanya ada satu nama yang benaryang benar
NAMA BIASANAMA BIASA Tidak mengikuti ketentuan Tidak mengikuti ketentuan
manapunmanapun
Dalam bahasa daerahDalam bahasa daerah Bersifat lokalBersifat lokal Mudah dilafalkanMudah dilafalkan Tidak jelas untuk kategori manaTidak jelas untuk kategori mana
Satu takson dapat mempunyai Satu takson dapat mempunyai
lebih satu nama yang berbeda-lebih satu nama yang berbeda-beda menurutbeda menurut
bahasanya yang menyebutkanbahasanya yang menyebutkan
![Page 18: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/18.jpg)
• Contoh Contoh Nama Tumbuhan yang PanjangNama Tumbuhan yang Panjang
- - Sambucus caule arborea ramosa floribus umbelatusSambucus caule arborea ramosa floribus umbelatus (Sambucus dengan batang berkayu yang bercabang-cabang (Sambucus dengan batang berkayu yang bercabang-cabang dengan bunga bentuk payung)dengan bunga bentuk payung) Nama tersebut tidak jelas untuk kategori takson yang mana.Nama tersebut tidak jelas untuk kategori takson yang mana. Sulit untuk diingat Sulit untuk diingat
BINOMIAL NOMENKLATURBINOMIAL NOMENKLATUR(Sistem Nama Ganda)(Sistem Nama Ganda)
Tumbuhan: ICBN (International Code of Botanical Nomenclatur)Tumbuhan: ICBN (International Code of Botanical Nomenclatur)Binatang : ICZN (International Code of Zoological Nomenclatur)Binatang : ICZN (International Code of Zoological Nomenclatur)
![Page 19: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/19.jpg)
NAMA JENISNAMA JENIS1. Binomial (2 kata)1. Binomial (2 kata) Kata depan : nama margaKata depan : nama marga Kata kedua : petunjuk jenis (epitheton specificum)Kata kedua : petunjuk jenis (epitheton specificum) Contoh : Oryza sativaContoh : Oryza sativa 1 : Nama marga, 2 : Nama petunjuk jenis1 : Nama marga, 2 : Nama petunjuk jenis 1 21 2 1 + 2 : Nama jenis1 + 2 : Nama jenis2. Tidak boleh merupakan tautonim : terdiri atas dua kata yang sama : Linaria2. Tidak boleh merupakan tautonim : terdiri atas dua kata yang sama : Linaria linaria atau hampir sama : linaria atau hampir sama : BolduBoldu boldubolduss Bagi hewan tautonim masih dibolehkan, contoh : Bagi hewan tautonim masih dibolehkan, contoh : GallusGallus gallusgallus3. Kata depan : huruf pertama harus besar kata kedua huruf kecil3. Kata depan : huruf pertama harus besar kata kedua huruf kecil4. Harus ditulis miring atau digarisbawahi. Garis depan untuk kata pertama dan4. Harus ditulis miring atau digarisbawahi. Garis depan untuk kata pertama dan kata kedua harus terpisah.kata kedua harus terpisah.
NAMA MARGANAMA MARGA1. Satu kata1. Satu kata2. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar2. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar
NAMA SUKUNAMA SUKU1. Satu kata berbentuk jamak1. Satu kata berbentuk jamak2. Dibentuk salah satu marga yang dibawahinya ditambah aceae (untuk tumbuhan)2. Dibentuk salah satu marga yang dibawahinya ditambah aceae (untuk tumbuhan) Contoh: SolanaceaeContoh: Solanaceae Solanum + aceaeSolanum + aceae Namun masih ada nama suku yang tidak menuruti cara tersebut di atasNamun masih ada nama suku yang tidak menuruti cara tersebut di atas Untuk hewanUntuk hewan : nama marga + : nama marga + idaeidae Contoh : Contoh : FelidaeFelidae dari dari Felis + idaeFelis + idae
![Page 20: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/20.jpg)
TaksonomiTaksonomi : mengidentifikasi semua makhluk hidup : mengidentifikasi semua makhluk hidup yang yang ada dan yang pernah ada. ada dan yang pernah ada.
JenisJenis : mencakup semua individu yang menurut : mencakup semua individu yang menurut pembawaannya mempunyai sifat yang pembawaannya mempunyai sifat yang sama, sama, baik morfologi , anatomi, maupun fisiologi. baik morfologi , anatomi, maupun fisiologi.
MargaMarga : mencakup semua jenis yang menunjukkan : mencakup semua jenis yang menunjukkan persamaan alat reproduksi persamaan alat reproduksi
SukuSuku : mencakup sejumlah marga dengan jenis-: mencakup sejumlah marga dengan jenis-jenis jenis yang dianggap dari nenek moyang yang yang dianggap dari nenek moyang yang
sama. sama.
ARISTOTELES ARISTOTELES (Historia Animalum) 520(Historia Animalum) 520THEOPHRASTESTHEOPHRASTES (Historia Plantarum) 480(Historia Plantarum) 480
PerkawinanPerkawinan Turunan fertilTurunan fertil
![Page 21: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/21.jpg)
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUPKLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Sistem Dua KingdomSistem Dua Kingdom
![Page 22: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/22.jpg)
Sistem Lima KingdomSistem Lima Kingdom
![Page 23: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/23.jpg)
Sistem Delapan KingdomSistem Delapan Kingdom
![Page 24: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/24.jpg)
Keanekaragaman Tumbuhan & HewanKeanekaragaman Tumbuhan & HewanSistem Lima KingdomSistem Lima Kingdom
I. MONERAI. MONERA : : a. Bersel satu / kolonia. Bersel satu / koloni (Prokariotik)(Prokariotik) b. Tak mempunyai membran intib. Tak mempunyai membran inti
c. Nutrisi umumnya dengan cara menyerap, c. Nutrisi umumnya dengan cara menyerap, fotosintesis, kemosintesis fotosintesis, kemosintesis
Contoh : Bakteri dan Ganggang BiruContoh : Bakteri dan Ganggang Biru
II. PROTISTA II. PROTISTA : : a. Memiliki membran intia. Memiliki membran inti (Eukariotik)(Eukariotik) b. Bersel satu/kolonib. Bersel satu/koloni
c. Nutrisi : absorpsi, makan, fotosintesis.c. Nutrisi : absorpsi, makan, fotosintesis. Contoh : Ganggang, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, Contoh : Ganggang, Flagellata, Ciliata, Sporozoa,
Rhizopoda. Rhizopoda.
III. PLANTAEIII. PLANTAE : : a. Memiliki membran inti, memiliki plastid, a. Memiliki membran inti, memiliki plastid, dinding dinding sel. sel.
(Eukariotik)(Eukariotik) b. Multiselulerb. Multiseluler c. Berfotosintesisc. Berfotosintesis
Contoh: Ganggang, Lumut, Paku, Tumbuhan Contoh: Ganggang, Lumut, Paku, Tumbuhan berbiji berbiji terbuka, Tumbuhan berbiji terbuka, Tumbuhan berbiji tertutup (monokotil dan dikotil)tertutup (monokotil dan dikotil)
![Page 25: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/25.jpg)
IV. FUNGIIV. FUNGI : a. Mempunyai membran inti: a. Mempunyai membran inti b. Uniseluler/Multiselulerb. Uniseluler/Multiseluler c. Tidak berklorofilc. Tidak berklorofil d. Nutrisi : menguraikan bahan d. Nutrisi : menguraikan bahan organik organik absorpsiabsorpsi e. Reproduksi : aseksual ; sporae. Reproduksi : aseksual ; spora seksual : konyugasiseksual : konyugasi
V. ANIMALIAV. ANIMALIA : a. Mempunyai membran inti : a. Mempunyai membran inti b. Nutrisi : makanb. Nutrisi : makan
Contoh : - Saccharomyces, - Rhizopus, - Contoh : - Saccharomyces, - Rhizopus, - Neurospora, Neurospora, - Penicillium, -Volvariella- Penicillium, -Volvariella
Contoh:Contoh: 1. Radiata : Porifera, Coelenterata1. Radiata : Porifera, Coelenterata 2. Acoelomata : Cacing hati, Cacing pita, 2. Acoelomata : Cacing hati, Cacing pita, Cacing getarCacing getar 3. Psedocoelomata : Ascaris 3. Psedocoelomata : Ascaris (Nemathelminthes)(Nemathelminthes) 4. Schizocoelomata : Annelida, Mollusca4. Schizocoelomata : Annelida, Mollusca Arthropoda : Crustacea, Insecta, Arthropoda : Crustacea, Insecta, Arachnida, MyriapodaArachnida, Myriapoda 5. Enterocoelomata : Echinodermata, 5. Enterocoelomata : Echinodermata, Chordata.Chordata.
![Page 26: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/26.jpg)
MONERAMONERATerdiri atas Bakteri dan Terdiri atas Bakteri dan
Alga biruAlga biruUniseluler prokariotikUniseluler prokariotikHaploidHaploidAutotrof/heterotrofAutotrof/heterotrofParasit, simbiosisParasit, simbiosisSeksual dan Seksual dan
paraseksualparaseksualOrganel tidak lengkap Organel tidak lengkap
(golgi, mitokondria, RE)(golgi, mitokondria, RE)Memiliki alat gerakMemiliki alat gerak
![Page 27: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/27.jpg)
PROTISTAPROTISTA
Uniseluler eukariotik Uniseluler eukariotik (memiliki membran inti)(memiliki membran inti)
HaploidHaploidAutotrof atau heterotrofAutotrof atau heterotrofAseksual, konyugasi Aseksual, konyugasi
dan seksualdan seksualSoliter atau koloniSoliter atau koloni
![Page 28: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/28.jpg)
PROTISTAPROTISTA
PROTISTA MIRIP HEWANPROTISTA MIRIP HEWANPROTOZOA (RHIZOPODA, CILIATA, PROTOZOA (RHIZOPODA, CILIATA,
FLAGELLATA DAN SPOROZOA)FLAGELLATA DAN SPOROZOA)PROTISTA MIRIP JAMURPROTISTA MIRIP JAMUR
JAMUR LENDIRJAMUR LENDIRPROTISTA MIRIP TUMBUHANPROTISTA MIRIP TUMBUHAN
CHLOROPHYTA, RHODOPHYTA, CHLOROPHYTA, RHODOPHYTA, CHRYSOPHYTA DAN PHAEOPHYTACHRYSOPHYTA DAN PHAEOPHYTA
![Page 29: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/29.jpg)
JAMUR (FUNGI)JAMUR (FUNGI)
Uniseluler atau Uniseluler atau multiseluler multiseluler eukariotik eukariotik
Tubuh berbentuk Tubuh berbentuk benang (hifa)benang (hifa)
Heterotrof Heterotrof parasit parasit atau saprofitatau saprofit
Aseksual, konyugasiAseksual, konyugasi
![Page 30: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/30.jpg)
PLANTAEPLANTAEMULTISELULERMULTISELULEREUKARIOTIKEUKARIOTIKAUTOTROFAUTOTROFBERKHLOROFILBERKHLOROFILASEKSUAL DAN ASEKSUAL DAN
SEKSUAL SEKSUAL –– METAGENESIS METAGENESIS
HIDUP DI DARATHIDUP DI DARATBRYOPHYTA, BRYOPHYTA,
PTERYDOPHYTA DAN PTERYDOPHYTA DAN SPERMATOPHYTASPERMATOPHYTA
![Page 31: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/31.jpg)
ANIMALIAANIMALIA
Multiseluler, Multiseluler, eukariotikeukariotik
Bergerak bebasBergerak bebasHeterotrofHeterotrofHidup di Air Hidup di Air
atau daratatau daratAseksual atau Aseksual atau
seksualseksual
![Page 32: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/32.jpg)
Klasifikasi hewanKlasifikasi hewan PROTOZOAPROTOZOA PORIFERAPORIFERA COELENTERATACOELENTERATA PLATYHELMINTHESPLATYHELMINTHES NEMATHELMINTHESNEMATHELMINTHES MOLLUSCAMOLLUSCA ANNELIDAANNELIDA ARTHROPODAARTHROPODA ECHINODERMATAECHINODERMATA CHORDATACHORDATA
![Page 33: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/33.jpg)
EktodermEktoderm Mesoderm dariMesoderm dariMesodermMesoderm ektoderm lapisanektoderm lapisan
EndodermEndoderm padat tdk terbentuk padat tdk terbentuk ronggarongga
AcoelomataAcoelomata
EndodermEndoderm Mesoderm dari Mesoderm dari MesodermMesoderm ectodermectoderm lapisanlapisanEctodermEctoderm tengah yg tak padattengah yg tak padatPseudocoelumPseudocoelum berupa ronggaberupa rongga
PseudocoelomataPseudocoelomata
![Page 34: BAB III](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022051416/568143f6550346895db083ab/html5/thumbnails/34.jpg)
mesenteriummesenteriummesodermmesodermendodermendoderm
coelomcoelomdinding tubuhdinding tubuh Mesoderm waktu embrio Mesoderm waktu embrio
dari ektoderm dan dari ektoderm dan endoderm , yang endoderm , yang
memisah memisah jadi 2 lapisan jadi 2 lapisan
dan membentuk dan membentuk ronggarongga
SchizocoelomataSchizocoelomata
mesodermmesodermendodermendoderm
coelomcoelomMesoderm dari endoderm Mesoderm dari endoderm
kantung kosong yg kantung kosong yg tumbuh tumbuh menjadi rongga antara menjadi rongga antara ekto ekto dan endodermdan endoderm
EnterocoelomataEnterocoelomata