bab iii
DESCRIPTION
Kimia AnorganikTRANSCRIPT
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
1. Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam mineral yang disebutnya
kupfernickel (nikolit).
2. Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri
komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan bijih nikel laterit ini adalah Batuan asal, iklim,
Reagen-reagen kimia dan vegetasi, struktur, topografi, dan waktu.
4. Tahap-tahap utama dalam proses pembuatan nikel: Pengeringan, kalsinasi, peleburan,
pengkayaan, dan granulasi
5. Kerusakan lingkungan adalah salah satu dampak yang diakibatkan oleh nikel .
B.SARAN
Pertambangan nikel banyak terdapat di Indonesia. Karena nikel dapat menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan sekitar maka di sarankan agar penambang dapat
mengelola nikel dengan sebaik-baiknya dan benar. Serta pemerintah juga dapat
berpartisipasi dengan baik dalam pengelolaan pertambangan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Nikel-Nikel Adalah Unsur Kimia Metalik. Diunduh di Blogibnuseru.blogspot.com/2011/12/nikel-nikel-adalah-unsur-kimia-metalik.html pada tanggal 06 Februari 2012.
Ibnu.nikel adalah unsur kimia.Jakarta:Blogspot
Anonim.www.google.co.id/sejarah+nikel
Anonim. 2011. Nikel Laterit. Diunduh di id.wikipedia.org/wiki/nikel_laterit
www.chem-is-try.org/tabel_periodik/nikel/