bab iii

5

Click here to load reader

Upload: annisa-setyanti

Post on 12-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PBL

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

Pernikahan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan pada usia remaja

(dibawah 16 tahun pada wanita dan dibawah 19 tahun pada pria). Menikah pada

usia muda memiliki berbagai risiko dan cenderung mengalami banyak masalah.

BKKBN merekomendasikan usia ideal untuk menikah pertama bagi perempuan

adalah 21 tahun karena di bawah usia itu masih belum matang dalam pengelolaan

kesehatan reproduksi. Dari sekian banyak masalah, penyesuaian diri adalah

masalah pokok yang umum dan penting bagi pernikahan yaitu masalah

penyesuaian dengan pasangan, penyesuaian seksual, penyesuaian keuangan,

penyesuaian dengan pihak keluarga pasangan. Sementara itu risiko-risiko

pernikahan usia muda antara lain risiko sosial-ekonomi, psikologis, kesehatan,

kependudukan, dan perceraian.(9)

Faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan dini menurut para ahli antara

lain sosial budaya, desakan ekonomi, tingkat pendidikan, sulit mendapat

pekerjaan, media massa, agama, pandangan dan kepercayaan, upaya orang tua

untuk melindungi keperawanan, dan hamil sebelum nikah. Faktor budaya dapat

memberikan dampak positif dan negatif terhadap individu tergantung pada jenis

budayanya. Pada banyak daerah di Indonesia, menikah muda sudah menjadi

31

Page 2: BAB III

32

tradisi, menjadi harga diri keluarga dan merasa rendah diri jika putrinya menikah

di usia tua. (14)

Menurut Koentjaraningrat (2002), berdasarkan ilmu antropologi kebudayaan

adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam

rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan millik diri manusia dengan belajar.

Kebudayaan terbagi atas 7 unsur: 27

1. sistem religi (agama),

2. sistem organisasi kemasyarakatan (adat istiadat),

3. sistem pengetahuan,

4. sistem mata pencaharian hidup (ekonomi),

5. sistem teknologi dan peralatan,

6. bahasa

7. kesenian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan landasan teori yang telah diuraikan,

disusun kerangka konsep sebagai berikut:

Page 3: BAB III

Pengetahuan Agama Adat Istiadat Status Ekonomi

Teknologi Bahasa Kesenian

Pernikahan

Dini Tidak

Media MassaPendidikan Kebudayaan Hamil sebelum nikahMelindungi keperawanan

33

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak diteliti

: Mempengaruhi/menyebabkan

: Tidak diteliti

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep Penelitian Pengaruh Kebudayaan terhadap Pernikahan Dini pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru

B. Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh pengetahuan terhadap pernikahan dini pada masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru.

2. Terdapat pengaruh agama terhadap pernikahan dini pada masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru.

Page 4: BAB III

34

3. Terdapat pengaruh adat istiadat terhadap pernikahan dini pada masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru.

4. Terdapat pengaruh status ekonomi terhadap pernikahan dini pada masyarakat

di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru.