bab iii
DESCRIPTION
metologiTRANSCRIPT
BAB III
METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat
Pengambilan data magnetik ini dilakukan pada hari kamis tanggal
3.2. Alat dan bahan
Pada penelitian di Gampong Pande Kota Banda Aceh dengan menggunakan metode
magnetik digunakan beberapa alat yaitu:
1) Magnetometer :1 buah
2) GPS :1 buah
3) Kompas :1 buah
4) Rollmeter :1 buah
5) Arloji :1 buah
6) Buku petunjuk :1 buah
7) Alat tulis menulis :1 set
3.3. Langkah Pelaksanaan Penelitian
3.3.1 Akuisisi Data
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan pada saat akuisisi data adalah noise. Dalam
hal ini yang dimaksud dengan noise dalah pada saat menentukan arah kutub utara harus
diperhatikan, karena hal ini akan berpengaruh pada data yang akan didapatkan. Dalam hal ini
penentuan kutub utara yang dianggap sebagai sumber medan magnet bumi ditentukan dengan
menggunakan kompas. Selain itu pembacaan data juga harus diperhatikan dalam penelitian
ini.
3.3.1.1 Prosedur Penelitian
Sebelum memulai pengambilan data, atau pengoperasian alat-alat tersebut, pertama-
tama baterai dipasang pada console, lalu staff (tongkat penyangga) disusun dengan sensor,
console dimasukkan ke dalam backpack yang dipasang di badan kemudian setelah itu semua
kabel konektor dipasang dan dilakukan tuning dengan mengambil kuat sinyal yang paling
kuat sesuai dengan harga medan di daerah pengukuran, lalu setelah itu dilakukan
pensettingan konfigurasi waktu seperti hari,tanggal, jam, dan menit saat pengambilan data.
Kemudian konfigurasi lintasan (modus survey) dan gradiometer disetel dan interval waktu
pengambilan data otomatis atau (modus auto). Setelah itu pengambilan data dimulai, saat
pengambilan data ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah arah sensor
harus sesuai dengan arah tanda panah yang tergambar pada sensor, pengambilan data dengan
modus AUTO dilakukan di tempat yang tetap dan mentransfer data di memori ke computer
untuk pemprosesan lebih lanjut. Dalam mengambilan data ini dilakukan dengan settingan
horizontal.
3.3.1.2 Metode Penelitian
Dalam proses pengambilan data ini area lintasan sepanjang 25 m dengan jarak antar
titik sejauh 5 meter. Titik awal pengambilan data ini disebut data sebagai base station,
kemudian bergeser ke titik berikutnya sejauh 5 m. Metode pangambilan data ini adalah
looping, yang berarti titik awal pengukuran digunakan juga sebagai titik akhir.
Metode looping dapat digambarkan dalam sebuah bidang, dalam proses pengambilan
data ini digunakan bidang persegi dengan keliling 100 meter. Dengan titik pergeseran sejauh
5 meter. Berikut ini merupakan denah pengambillan data yang dilakukan di lapangan Stadion
Brawijaya