bab iii

14
BAB III PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN A. Tempat dan Waktu Pembuatan Tempat pembuatan media pembelajaran Fisika ini adalah laboratorium komputer prodi Fisika, FKIP, UNS Surakarta. Pembuatan media pembelajaran ini dilaksanakan secara efektif pada bulan Februari 2015 sampai Juni 2015. B. Alat dan Bahan Dalam pembuatan media pembelajaran berupa modul elektronik Fisika membutuhkan empat alat yang sangat essensial atau penting. Alat yang dibutuhkan tersebut adalah: 1. Seperangkat komputer yang dilengkapi dengan aplikasi: Lectora Inspire X6, Adobe Flash Professional CS6, Microsoft Word 2007. 2. Buku panduan Lectora Inspire X6 dan tutorial Lectora pada website www.lectora.com. 3. Buku Literatur tentang materi Suhu dan Kalor Kelas X semester genap dengan rincian sebagai berikut : a. Ani, R. dan Sarwanto. (2013). Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu Alam SMA/MA Kelas X. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri 35

Upload: ovika-dwilistyawati

Post on 03-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lectora & flash cs6

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN

A. Tempat dan Waktu Pembuatan

Tempat pembuatan media pembelajaran Fisika ini adalah laboratorium

komputer prodi Fisika, FKIP, UNS Surakarta. Pembuatan media pembelajaran ini

dilaksanakan secara efektif pada bulan Februari 2015 sampai Juni 2015.

B. Alat dan Bahan

Dalam pembuatan media pembelajaran berupa modul elektronik Fisika

membutuhkan empat alat yang sangat essensial atau penting. Alat yang

dibutuhkan tersebut adalah:

1. Seperangkat komputer yang dilengkapi dengan aplikasi: Lectora Inspire X6,

Adobe Flash Professional CS6, Microsoft Word 2007.

2. Buku panduan Lectora Inspire X6 dan tutorial Lectora pada website

www.lectora.com.

3. Buku Literatur tentang materi Suhu dan Kalor Kelas X semester genap dengan

rincian sebagai berikut :

a. Ani, R. dan Sarwanto. (2013). Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

SMA/MA Kelas X. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

b. Aprian A.,P. (2015). Modul Fisika SMA/MA Kelas X "Suhu, Kalor dan

Perpindahan Kalor".

c. Giancoli, Douglas C. (2001). Fisika Jilid 1 (Edisi ke-5). (diterjemahkan

oleh: Yuhilza H). Jakarta: Erlangga.

d. Kanginan, M. (2013). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit

Erlangga

e. Serway R.A., Faughn, J.S. (2001). Fisika untuk Sain dan Teknik. Jakarta:

Salemba Teknika

f. Tipler, Paul. A. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga. Jakarta:

Erlangga

4. Koneksi internet.

35

Page 2: BAB III

36

C. Prosedur Pembuatan

Pembuatan modul elektronik ini meliputi beberapa proses yaitu:

pengembangan dan penulisan rencana matapelajaran, pengembangan dan

penulisan bahan ajar, pemrosesan modul elektronik, dan validasi media. Proses

tersebut dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 3.1:

Gambar 3.1 Alur Pembuatan Modul Elektronik Fisika(Sumber: Kemendiknas, 2010: 5)

Alur pembuatan modul elektronik Fisika secara lebih rinci dijelaskan

sebagai berikut:

1. Pengembangan dan Penulisan Rencana Matapelajaran

Kegiatan pada tahap persiapan meliputi:

a. Menyiapkan Silabus Pembelajaran

b. Membuat peta konsep

c. Membuat Indikator Pembelajaran berdasarkan KI dan KD

d. Membuat Peta Kompetensi

e. Membuat flowchard dan storyboard.

Kurikulum

Pengembangan Rencana Matapelajaran (Peta

kompetensi dan Silabus)

Penulisan Rencana Matapelajaran (Peta

kompetensi dan Silabus)

Pengembangan Bahan Ajar Modul Elektronik

Penulisan Bahan Ajar Modul Elektronik

Pemrosesan Modul Elektronik

IlustrasiPerwajahan

Penyuntingan

Persetujuan Master ME

Terbitkan ME (di CD-ROM/

website)

Page 3: BAB III

37

2. Pengembangan dan Penulisan Bahan Ajar Modul Elektronik

a. Menyiapkan materi Suhu dan Kalor.

b. Menyiapkan gambar, video, animasi yang diperlukan dalam pembuatan

modul elektronik Fisika berbasis scientific approach.

3. Pemrosesan Modul Elektronik

Media pembelajaran modul elektronik berbasis scientific approach

materi Suhu dan Kalor untuk SMA Kelas X dibuat dengan menggunakan

aplikasi Lectora Inspire X6 dan Adobe Flash CS6. Berikut ini akan diuraikan

cara pembuatan modul elektronik dengan aplikasi Lectora Inspire dan cara

pembuatan animasi menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6. Adapun langkah-

langkah yang lebih rinci dijelaskan dalam Manual Book of Lectora pada

Lampiran 3.

a. Cara pembuatan modul elektronik dengan aplikasi Lectora Inspire

Secara umum, proses pembuatan modul elektronik menggunakan

software Lectora Inspire seperti dijelaskan di bawah ini.

1) Memilih Title Wizard.

Title Wizard, digunakan untuk membuat kerangka Title secara

otomatis dengan menentukan style tampilan, jumlah Chapter dan Page,

Test serta tombol-tombol navigasi standar.

2) Membuat New Title (membuat nama media pembelajaran yang dibuat).

3) Membuat Chapter (menu utama atau Bab jika dalam penulisan buku).

4) Mengubah tampilan awal

5) Membuat membuat tombol dengan Button Wizard.

6) Membuat Evaluasi

7) Membuat skor hasil evaluasi

b. Cara Pembuatan Animasi dengan aplikasi Adobe Flash CS6

1) Memilih Template Baru

Langkah untuk membuka program Flash Pro CS6 adalah: klik

tombol start > all program > Adobe > Adobe Flash Profesional CS6

hingga tampil gambar berikut:

Page 4: BAB III

38

Gambar 3.2 Tampilan Awal Progam Adobe Flash Pro CS6

Pilih Create New Template lalu klik ActionScript 2.0. Maka akan

muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 3.3 Tampilan Area Kerja Adobe Flash Pro CS6

2) Mengambar Objek pada Stage

Untuk menggambar objek pada stage bisa menggunakan fasilitas yang

ada pada panel tool. Panel tool berisi tombol-tombol untuk membuat,

mengatur, dan mendesain objek.

Page 5: BAB III

39

Gambar 3.4 Panel Tools atau Tools Box

3) Mengetikan teks

Teks merupakan salah satu komponen penting dalam penyampaian

suatu informasi dan anda dapat menganimasikan teks tersebut. Langkah

untuk menganimasikan teks tersebut adalah;

a) Aktifkan teks tools .

b) Klik pada stage kemudian ketik teks seperti pada gambar berikut:

c) Klik selection tools kemudian sesuaikan beberapa pengaturan pada

panel properties.

Gambar 3.5 Panel Properties

(1) Family, untuk menentukan jenis font.

(2) Style, untuk model penulisan.

Page 6: BAB III

40

(3) Embed, untuk menciptakan jenis font baru sesuai dengan

pengaturan atau dengan kata lain style.

(4) Size, untuk mengatur ukuran huruf.

(5) Letter Spacing, untuk mengatur jarak antar karakter.

(6) Color, untuk mengubah warna teks.

(7) Anti-Alias, untuk memilih font pengganti jika pada komputer tidak

terdapat font.

4) Meng-import File

Selain mengambar sendiri objek yang dibutuhkan dalam animasi, kita

dapat memasukkan gambar ke lembar kerja dengan cara meng-import.

Berikut langkah untuk meng-import file gambar ke dalam lembar kerja:

a) Klik File > Import > Import to Stage atau tekan CTRL+R hingga

tampil kotak dialog Import.

Gambar 3.6 Kotak Dialog Import

b) Pada kotak dialog import tentukan lokasi folder tempat meyimpan file

gambar.

c) Pilih file gambar yang akan di-import. Beberapa gambar bisa di import

sekaligus dengan cara CTRL+klik gambar.

Page 7: BAB III

41

d) Klik Open untuk memulai proses import.

e) Selain terdapat pada lembar kerja, gambar yang telah diimport secara

otomatis telah tersimpan pada panel library.

5) Membuat Animasi Gerak

Animasi gerak merupakan animasi objek yang bergerak dari suatu

lokasi ke lokasi yang lain. Ikutilah langkah berikut untuk membuat

animasi gerak.

a) Membuat sebuah objek pada stage, misal batang besi.

b) Klik kanan pada keyframe pertama , kemudian pilih Create Motion

Tween.

c) Tekan Ok pada kotak dialog yang tampil.

Gambar 3.7 Mengubah Gambar Menjadi Simbol

d) Kemudian klik kanan pada frame 250 (nomer frame sesuai kebutuhan),

kemudian pilih insert keyframe > scale.

e) Dengan tombol free transform tool ubah ukuran objek dengan

cara menggeser titik sudut transformasi sambil menekan tombol shift.

f) Tekan Enter untuk melihat hasil animasi tersebut.

6) Menggunakan Action Script

Untuk membuat animasi yang baik, kita perlu untuk menambahkan

perintah Action Script.

a) Action Script – Play

Perintah play digunakan untuk menjalankan animasi movie. Perintah

ini digunakan pada sebuah tombol play. Berikut langkah-langkahnya.

Page 8: BAB III

42

Gambar 3.8 Eksternal Library

(1) Membuat tombol play dengan cara pilih menu window > common

libraries > bottom. Maka akan muncul tampilan eksternal library.

(2) Pilih bentuk dan jenis tombol dari daftar yang sudah tersedia.

Misal pilih playback flat > flat blue play.

(3) Akan nampak perview dari tombol. Untuk memindahkan ke lembar

kerja caranya dengan tekan dan geser gambar preview ke lembar

kerja.

(4) Untuk memberikan action script, aktifkan tombol dengan selection

tools, kemudian tekan F9 untuk memunculkan kotak dialog action.

(5) Tuliskan rumus seperti pada Gambar 3.9 berikut:

Gambar 3.9 Penulisan Rumus Play pada Action

(6) Klik close, tekan enter untuk melihat hasilnya.

b) Action Script – Stop

Untuk membuat action script stop langkah-langkahnya hampir

sama dengan membuat action script play. Perbedaanya hanya pada

bentuk tombol dan penulisan rumus. Bentuk penulisan rumusnya

seperti pada Gambar 3.10 berikut:

Page 9: BAB III

43

Gambar 3.10 Penulisan Rumus Stop pada Action

7) Mem-publish File Flash CS6

Setelah pembuatan desain dengan Flash telah selesai, kita dapat mem-

publish desain tersebut dalam berbagai format yaitu swf, html, gif, jpg,

png, exe, dan app. Kita juga dapat meng-eksport file animasi ke dalam

format avi, wav, dan lain-lain. Berikut ini langkah-langkah mem-publish

animasi ke dalam format swf:

a) Klik File > Publish setting, sehingga akan tampil kotak dialog Publish

Setting.

Gambar 3.11 Publish Setting

b) Di dalam kolom type pastikan hanya kotak cek flash yang diaktifkan.

c) Pada sisi kanan, sesuaikan beberapa pengaturan.

d) Pilih ADVANCE jika ingin memberikan pengaturan tambahan seperti

password, dll.

Page 10: BAB III

44

e) Tekan tombol Publish untuk menjalankan pilihan di atas dan klik OK

untuk menutup kotak dialog Publish Setting.

f) Apabila ingin memasukan animasi .swf ke dalam Lectora, maka

langkahnya sama dengan ketika menyisipkan gambar, bedanya pada

toolbar yang dipilih yaitu toolbar insert animation . Kemudian

ikuti langkah selanjutnya.

4. Persetujuan

Pada tahap ini, modul elektronik sudah selesai dibuat. Dilakukan validasi

materi modul dan validasi media oleh dosen ahli dengan mengisi angket

penilaian yang sudah disiapkan. Berdasarkan hasil validasi, dilakukan revisi

modul sesuai dengan kritik dan saran dari validator. Hasil validasi kemudian

diolah untuk mengetahui kelayakan media yang telah dikembangkan.

5. Master Modul Elektronik

Selanjutnya modul elektronik yang sudah direvisi dan memenuhi kriteria

baik, siap untuk dipublish. Sebelum tahap publish dilakukan, terlebih daluhu

dilakukan check error pada modul, jika semua format sudah benar dan sesuai,

maka publish dapat dimulai. Modul elektronik Fisika di publish ke dalam

format Single File Executable (.exe), sehingga modul elektronik fisika yang

telah disimpan dalam format .exe dapat dibuka di semua laptop dan komputer

tanpa harus memiliki software Lectora Inspire. Modul elektronik juga dapat

disimpan dalam CD-ROM maupun di upload ke website.