bab iii

3
A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2002:69) Pada penelitian ini ada dua konsep yang akan diajukan dalam kerangka kerja penelitian, yaitu variabel pengetahuan remaja putrid tentang menstruasi (variabel bebas) dan variabel sikap remaja putrid terhadap menstruasi pertama (menarche) Kerangka konsep pada Bab III ini sesuai dengan tinjauan teori pada bab II dapat digambarkan sebagai berikut: Variabel bebas Variabel terikat Gambar 3.1 Skema: Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menstruasi dengan Sikap Remaja Terhadap Menstruasi Pertama (Menarche) di Desa Jambon B. Hipotesis Sebagai pedoman kerja yang dijadikan arah dalam menetapkan variabel, mengumpulkan data, mengolah data dan mengambil kesimpulan, peneliti menetapkan sebuah hipotesis. Dalam penelitian ini peneliti menentukan hipotesis sebagai berikut:ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putrid tentang Penegtahuan Remaja Putri Tentang Sikap Remaja Terhadap Menstruasi

Upload: aris-sugiatno

Post on 24-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

A. Kerangka KonsepKerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-

konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2002:69)

Pada penelitian ini ada dua konsep yang akan diajukan dalam kerangka kerja penelitian, yaitu variabel pengetahuan remaja putrid tentang menstruasi (variabel bebas) dan variabel sikap remaja putrid terhadap menstruasi pertama (menarche)

Kerangka konsep pada Bab III ini sesuai dengan tinjauan teori pada bab II dapat digambarkan sebagai berikut:

Variabel bebas Variabel terikat

Gambar 3.1

Skema: Kerangka Konsep Penelitian

Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menstruasi dengan Sikap

Remaja Terhadap Menstruasi Pertama (Menarche) di Desa Jambon

B. Hipotesis Sebagai pedoman kerja yang dijadikan arah dalam menetapkan variabel, mengumpulkan

data, mengolah data dan mengambil kesimpulan, peneliti menetapkan sebuah hipotesis. Dalam penelitian ini peneliti menentukan hipotesis sebagai berikut:ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putrid tentang menstruasi dengan sikap remaja terhadap menstruasi pertama (menarche) di Desa Jambon.

C. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah rumusan pengertian variabel dipakai sebagai pegangan dalam pengumpulan data (Azwar, 2003:45)

Penegtahuan Remaja Putri Tentang Menstruasi

Sikap Remaja Terhadap Menstruasi Pertama (Menarche)

Page 2: BAB III

Table 3.1 Definisi Operasional Variabel

No Variabel DefinisiOperasional

Cara ukur Hasil ukur Skala

1.

2.

Pengetahuan remaja tentang menstruasi

Sikap remaja terhadap menstruasi pertama (menarche)

Kemampuan remaja menjawab dengan benar pertanyaan tentang menstruasi yang meliputi pengertian, siklus menstruasi, proses menstruasi dan hal-hal yang harus diperhatikan saat haid

Kemampuan remaja putri untuk memberikan respon yang sesuai terhadap pernyataan tentang menstruasi pertama

Dengan menggunakan kuesioner, pertanyaan berjumlah 15 soal

Dengan menggunakan kuesioner, pertanyaan berjumlah 15 kemudian diambil median/ nilai tengah

1. Baik : 76-100%

2. Sedang : 56-75%

3. Kurang : <56%

Positif bila > medianNegative bila nilai ≤ median

Ordinal

Nominal