bab iii

15
BAB III SISTEMATIKA DAN FORMAT LAPORAN 3.1 Pendahuluan Sistematika sebuah laporan disusun berdasarkan format yang berlaku secara konvensional. Secara garis besarnya, laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu 1) bagian pelengkap pendahuluan, 2) bagian isi (tubuh laporan), dan 3) bagian pelengkap penutup. Ketiga bagian tersebut dirinci berikut ini. Setelah belajar materi bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menjelaskan unsur – unsur yang mencakup bagian pelengkap pendahuluan sebuah laporan; 2. menjelaskan unsur – unsur yang mencakup bagian isi (inti) laporan; 3. menjelaskan unsur-unsur bagian pelengkap penutup. 3.1.1 Bagian Pelengkap Pendahuluan 18

Upload: andi-besse-cayyah

Post on 02-Oct-2015

225 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hmmm

TRANSCRIPT

SISTEMATIKA DAN FORMAT

BAB III

SISTEMATIKA DAN FORMAT LAPORAN3.1 Pendahuluan

Sistematika sebuah laporan disusun berdasarkan format yang berlaku secara konvensional. Secara garis besarnya, laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu 1) bagian pelengkap pendahuluan, 2) bagian isi (tubuh laporan), dan 3) bagian pelengkap penutup. Ketiga bagian tersebut dirinci berikut ini.Setelah belajar materi bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. menjelaskan unsur unsur yang mencakup bagian pelengkap pendahuluan sebuah laporan;

2. menjelaskan unsur unsur yang mencakup bagian isi (inti) laporan;

3. menjelaskan unsur-unsur bagian pelengkap penutup.

3.1.1 Bagian Pelengkap Pendahuluan

Bagian pelengkap pendahuluan mencakup semua bagian atau halaman sebelum bagian isi laporan. Bagian ini dipersiapkan sebagai bahan informasi awal bagi pembaca sebelum memasuki uraian pada bagian isi laporan. Ada ketentuan tersendiri yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bagian pelengkap pendahuluan. Unsur unsur yang tercakup pada bagian pelengkap pendahuluan ialah halaman judul, halaman pengesahan, halaman penerimaan, kata pengantar, daftar isi, daftar simbol dan singkatan, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan abstrak. Penomoran halaman bagian pelengkap pendahuluan menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) yang ditempatkan di bagian bawah (tengah).

3.1.2 Bagian Isi/Inti Laporan

Bagian isi atau inti laporan terdiri atas bab bab, yakni bab pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, pembahasan (hasil penelitian), dan penutup. Bab bab tersebut akan dijelaskan secara singkat berikut ini.

1. PendahuluanBab pendahuluan mencakup hal hal berikut.

1. Latar belakang masalah yang menjelaskan apa dan mengapa judul laporan itu dipilih.

2. Identifikasi masalah yang menunjukkan beberapa masalah yang timbul dari judul.

3. Pembatasan masalah yaitu menetapkan/membatasi masalah tertentu beserta argumentasinya.

4. Perumusan masalah yaitu mengembangkan pertanyaan penelitian yang bersumber ari masalah yang dipilih atau dibatasi.

5. Tujuan dan manfaat penelitian yaitu merumuskan tujuan penelitian yang konsisten dengan masalah penelitian yang telah ditetapkan dan merumuskan manfaat penelitian pada bidang bidang tertentu yang relevan.

3.1.3 Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka adalah pembahasan teori yang dapat dijadikan landasan dan bandingan. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan rumusan teori ialah berikut ini.

1. Membahas teori mengenai variabel penelitian.

2. Menyatakan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan variabel penelitian.

3. Menyatakan kerangka penelitian yang dikembangkan dalam penelitian berdasarkan teori yang digunakan.

4. Merumuskan hipotesis penelitian dan kriteria pengujiannya (jika perlu).

3.1.4 Metode penelitian

Bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan beserta argumentasinya, instrumen penelitian yang digunakan, teknik pemilihan sampel, teknik analisis data, dan langkah langkah (prosedur) pelaksanaannya.

3.1.5 Pembahasan (hasil penelitian)

Bab ini berisi uraian yang merupakan jawaban dari rumusan masalah sebelumnya, yaitu menyatakan kembali variabel variabel penelitian, mendeskripsikan hasil penelitian, menghitung hasil pengujian hipotesis (kalau perlu), dan menguraikan hasil penelitian secara rinci.

3.1.6 Penutup

Bab ini berisikan simpulan temuan penelitian dari hasil analisis data, implikasinya, saran, dan tindak lanjutnya.

3.2 Bagian Pelengkap Penutup

Bagian pelengkap penutup berisikan daftar pustaka, lampiran lampiran (kalau ada), dan indeks (kalau perlu). Pada bagian akhir dapat juga disertakan daftar ralat jika terdapat kesalahan penulisan pada bagian bagian tertentu yang tidak sempat diperbaiki secara langsung pada tiap tiap halaman sebelumnya. Unsur unsur yang tercakup pada bagian pelengkap ini akan dijelaskan secara singkat pada uraian berikut.

3.2.1 Daftar pustakaPencantuman daftar pustaka dalam laporan merupakan keharusan. Setiap karya ilmiah selalu dilengkapi dengan daftar pustaka, yaitu sebuah daftar yang memuat secara lengkap sumber tertulis berupa buku buku , majalah majalah, jurnal jurnal, surat surat kabar, dan bahan bahan lain yang menjadi rujukan dalam penulisan karya ilmiah (laporan).

3.2.2 Lampiran

Ada sejumlah bahan informasi yang kadang kadang perlu disertakan dalam laporan, tetapi tidak perlu dinyatakan dalamn uraian teks. Bahan bahan informasi tersebut dapat ditempatkan sebagai lampiran atau indeks laporan, seperti korpus data, gambar/peta, daftar informan, dan lain-lain. Jika bahan informasi tambahan itu lebih dari satu, penempatannya diurut dengan menggunakan angka 1, 2, 3, dan seterusnya.

3.2.3 Indeks

Indeks adalah salah satu bagian pelengkap penutup yang memuat daftar nama atau istilah yang digunakan dalam uraian pada bab bab dan halaman sebelumnya. Pencantuman indeks dalam penyusunan laporan tidak merupakan keharusan. Jika penulis yang bersangkutan menganggap perlu melengkapi karyanya dengan indeks, maka daftar nama atau istilah yang dimaksud disusun secara berkelompok berdasarkan abjad awal nama atu istilah. Setiap kelompok dipisahkan dalam jarak empat spasi dan di belakang setiap kata diberi tanda koma, selanjutnya diikuti dengan nomor nomor halaman yang memuat kata kata dan istilah yang dimaksud dalam laporan.

Contoh

adverbia, 2, 4, 17, 28

afiks, 3, 5, 8, 11, 25

afiksasi, 3, 4, 7, 11

ajektiva, 6, 8, 11, 25

anaforis, 15, 17, 23

argumen, 28, 49

aspek, 6, 34, 75

benefaktif, 45, 67, 81

bilangan, 24, 38, 45

bunyi, 2, 4, 11, 17

ciri fungsional, 12, 18

ciri morfologis, 13, 18

ciri sintaksis, 11, 16

3.2.4 Daftar ralat

Penulisan laporan memerlukan kecermatan agar informasi yang disampaikan penulisnya dapat dipahami dengan tepat oleh pembaca, khususnya para penguji yang bersangkutan. Kecermatan tersebut mencakup penulisan kata yang tepat menurut kaidah ejaan yang berlaku, pemilihan kata/istilah yang sesuai dengan makna yang dimaksud, penyusunan struktur kalimat yang efektif, dan penataan tulisan yang rapi. Meskipun penulis laporan telah berusaha ke arah tersebut, pemeriksaan yang cermat terhadap naskah sering menunjukkan adanya kesalahan penulisan yang memerlukan perbaikan. Jika kesalahan penulisan tersebut tidak sempat diperbaiki pada halaman masing masing sebelum ujian laporan, perbaikan disusun dalam suatu daftar yang disebut daftar ralat. Daftar ralat yang dimaksud dapat dilihat pada contoh berikut.

Contoh

DAFTAR RALAT

HalamanBarisTertulisSeharusnya

112Dengandengar

220menyolokmencolok

719Effektifafektif

4522di padukandipadukan

5617hubungan fungsihubungan fungsional

673dwibahasakedwibahasaan

694paduan bunyipaduan leksem

789alih kodecampur kode

3.3 Format

Karya ilmiah harus memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan tersebut mencakup isi pembahasan dan format penyajiannya. Setiap lembaga pendidikan tinggi mempunyai aturan aturan tertentu tentang format karya ilmiah yang diajukan oleh mahasiswa. Ada di antara aturan aturan tersebut yang sama dan ada yang berbeda. Unsur unsur yang termasuk format karya ilmiah yang perlu diketahui akan dijelaskan secara singkat pada butir butir berikut.

3.3.1 Ukuran kertas dan batas ketikan

Kertas yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ialah kertas HVS ukuran kuarto (28 X 21,5 cm). Batas ketikan ditata dengan rapi pada batas 4 cm dari atas, 3 cm dari bawah untuk penempatan baris terakhir, 4 cm dari batas kiri, dan 3 cm dari kanan.

Setiap baris baru dan permulaan kutipan langsung yang terdiri atas lima baris atau lebih dimulai pada jarak lima ketukan dari batas ketikan sebelah kiri. Jarak antarbaris kalimat pada uraian ialah dua spasi, sedangkan jarak antarbaris kalimat pada kutipan langsung ialah satu spasi (spasi rapat).3.3.2 Mesin tulis

Pengetikan laporan dilakukan dengan menggunakan komputer. Penggunaan huruf dan tanda baca disesuaikan dengan kebutuhan masing masing.

3.3.3 Penomoran

Angka yang digunakan dalam penomoran halaman ialah angka Romawi dan angka Arab. Angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya) digunakan untuk menomori halaman halaman yang termasuk bagian pelengkap pendahuluan. Angka Romawi besar digunakan untuk menomori judul bab pendahuluan, tinjauan pustaka atau dasar teori, pembahasan, dan penutup. Selanjutnya, angka Arab digunakan untuk menomori halaman bab pendahuluan sampai dengan halaman terakhir dan untuk menomori nama tabel, gambar, lampiran, dan sejenisnya.

Penomoran judul judul subbab (anak judul) dilakukan dengan menggunakan angka Arab sistem digital (1.1, 1.2, 1.3, 1.2.1, 1.2.2, 1.2.3, 2.1.1, 2.1.2, 2.1.3, dan seterusnya). Angka digital dibatasi hanya sampai pada tiga angka, sedangkan penomoran rincian selanjutnya menggunakan angka Arab dalam kurung, misalnya 1), 2), 3), 4). Nomor halaman ditempatkan di bagian bawah (di tengah).3.3.4 Penggunaan huruf

Penggunaan huruf dalam penulisan karya ilmiah harus tepat. Rincian aturan penggunaan huruf dalam bahasa Indonesia dapat dibaca pada buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Huruf kapital digunakan dalam penulisan judul karya ilmiah, judul bab, judul bagian pelengkap pendahuluan, dan pelengkap penutup tanpa garis bawah. Huruf kapital juga digunakan pada huruf pertama setiap kata pada judul subbab (kecuali partikel) dan huruf pertama judul subbab. Istilah istilah tertentu yang lazim ditulis dengan huruf kapital ditulis sesuai dengan aturan penulisannya. Huruf miring (kursif) digunakan dalam penulisan nama buku, majalah, surat kabar yang menjadi pustaka acuan untuk menegaskan katakata tertentu, dan untuk menuliskan istilahistilah ilmiah yang belum disesuaikan ejaannya. Pada ketikan biasa, bagianbagian yang akan ditulis dengan huruf miring ditandai dangan garis bawah kata per kata. TUGAS/LATIHAN BAB III1. TL (dikerjakan di kelas)a. Sebutkanlah bagian-bagian yang harus ada pada bagian pelengkap pendahuluan!b. Sebutkan dan jelaskan pula bagian-bagian yang terdapat pada bagian isi (tubuh laporan)! 2. TL (dikerjakan di luar kelas)

a. Buatlah sebuah halaman judul laporan berdasarkan data-data berikut!

Seorang mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang membuat sebuah laporan dengan judul Pelaksanaan Mutasi Pegawai pada Kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Laporan ini dibuat untuk mencapai gelar Ahli Madya (A.Md.), pada masa ujian 2007.b. Buatlah sebuah kata pengantar untuk laporan di atas!c. Catatlah isi sebuah kata pengantar dan isi sebuah pendahuluan dari sebuah buku. Apakah Anda menemukan unsur-unsur seperti yang Saudara pelajari?

PAGE 20