bab iii
DESCRIPTION
JRHTRANSCRIPT
-
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian dimana variabel bebas dan
variabel terikat diobservasi hanya satu kali pada saat yang sama (Arief, 2008).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kumala Siwi
Kudus. Waktu pelaksanaan pengambilan data pada bulan Desember 2014.
C. Populasi Penelitian
Dalam penelitian ini, populasi yang diteliti adalah perawat yang bekerja
di Rumah Sakit Umum Kumala Siwi Kudus.
D. Sampel dan Teknik Sampling
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut yang dianggap mewakili dari keseluruhan populasi
(Notoatmodjo, 2010).
Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara
purposive sampling. Purposive yaitu teknik pengambilan sampel dengan
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri-ciri
populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoadmodjo, 2010).
E. Estimasi besar sampel
Estimasi besar sampel pada penelitian ini menggunakan rumus ukuran
sampel penelitian cross sectional sebagai berikut (Arief, 2008) :
19
-
20
n = Z2.p.q
d2
Keterangan :
Z : nilai statistic Z pada kurva normal standart, pada tingkat kemaknaan
yaitu 1,282
p : perkiraaan prevalensi suatu kasus tertentu terhadap populasi diketahui
nilainya sebesar 20%
q : 1-p
d : presisi absolute yang dikehendaki pada kedua proporsi populasi,
misalnya 10%
Perhitungan besar sampel berdasarkan rumus diatas, yaitu :
n = (1,282)2.(0,2).(0,8)
(0,1)2
n = 0,2624
0,01
n = 26,24
Jadi jumlah sampel yang digunakan sebanyak 52 orang, terdiri atas 26 orang
perawat profesional dan 26 perawat vokasional.
F. Kriteria Restriksi
1. Kriteria Inklusi
a. Perawat profesional, vokasional di RSU Kumala Siwi Kudus
b. Usia 20-49 tahun.
c. Sudah bekerja minimal 3 bulan.
d. Bersedia menjadi responden dan kooperatif.
e. Tidak memiliki gangguan mental yang nyata.
2. Kriteria Ekslusi
a. Hasil skor L-MMPI > 10
b. Sedang menderita penyakit kronis
-
21
G. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas : perawat profesional dan perawat vokasional
2. Variabel Terikat : tingkat kecemasan
3. Variabel terkendali : usia, jenis kelamin
tak terkendali : faktor genetik, faktor hormonal, faktor
lingkungan, faktor keluarga
H. Definisi Operasional Variabel
1. Perawat Profesional dan Perawat Vokasional
a. Perawat profesional adalah tenaga keperawatan yang berasal dari
jenjang pendidikan tingkat keperawatan yang ditempuh pendidikan S1
dan ditambah profesi ners. Ners adalah sebuah profesi yang berarti lebih
dari sekedar pekerjaan
b. Perawat Vokasional adalah seseorang yang telah menyelesaikan
pendidikan Diploma III Keperawatan yang diakui pemerintah dan diberi
tugas penuh oleh pejabat berwenang
Data skala pengukuran berupa nominal.
2. Tingkat Kecemasan
Kecemasan adalah perasaan tegang yang berlebihan atau tidak pada
tempatnya yang ditandai dengan perasaan khawatir, takut atau tidak
menentu.
Pengukuran tingkat kecemasan dapat diukur dengan menggunakan
TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). Data skala pengukuran berupa
interval.
I. Instrumen Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan instrument kuesioner yang
didalamnya terdapat pernyataan tertutup yang harus diisi oleh responden.
1. Lembar inform consent
2. Formulir biodata diri
3. Kuesioner L-MMPI (Lie Minnesota Multhiphasic Personality Inventory)
-
22
Kuesioner L-MMPI merupakan suatu kuesioner skala validitas untuk
mengetahui suatu ketidakjujuran responden sehingga memberikan hasil
yang invalid. Batas nilainya adalah 10. Responden dinyatakan invalid
apabila terdapat nilai > 10 dan akan dikeluarkan dari sampel penelitian.
Apabila responden dengan jawaban tidak yang 22
berarti mengalami kecemasan. Kejujuran dan ketelitian responden dalam
mengisi kuesioner TMAS sangat berpengaruh terhadap derajat validitas
(Hawari, 2009).
J. Teknik Pengumpulan Data
1. Responden mengisi data diri
2. Responden mengisi kuesioner L-MMPI untuk mengetahui angka kejujuran
sampel. Apabila terdapat hasil nilai jawaban tidak lebih dari atau sama
dengan 10 maka responden dinyatakan invalid dan dikeluarkan dari sampel
penelitian.
3. Responden mengisi kuesioner TMAS untuk mengetahui tingkat kecemasan.
K. Analisis Data
Analisis data yang diperoleh dari penelitian akan diuji dengan Uji t. Data
yang diperoleh akan diolah dengan Statitical Product and Service Solution
(SPSS) versi 17.
-
23
L. Skema Penelitian
Perawat RSU Kumala Siwi Kudus
Kriteria inklusi dan
eksklusi
Perawat Profesional Perawat Vokasional
Formulir biodata
Formulir biodata
Hasil skor TMAS Hasil skor TMAS
Analisis Kecemasan
Analisi Uji t
-
24
M. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nov-14 Des-14 Jan-15 Feb-15
Penyusunan
proposal
Ujian
Proposal
Perbaikan
Proposal
Pengambilan
Data
Pengolahan
dan Analisa
data
Penyusunan
Skripsi
Ujian
Skripsi
Perbaikan
Skripsi