BAB IIIPENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tujuan umum dari identifikasi bakat adalah meningkatkan standar prestasi

olahraga, yakni peningkatan standar pestasi pada kompetisi nasional

dimaksimalkan melalui bakat yang dimiliki atlet pada cabang olahraga

tertentu, menjadi sukses di kompetisi tingkat internasional.

2. Identifikasi bakat terhadap calon atlet perlu dilakukan melalui penjaringan

terhadap anak-anak dengan menggunakan tes-tes jasmani, fisiologis, dan

keterampilan tertentu untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki,

agar berhasil dalam aktifitas olahraga yang dipilih.

3. Identifikasi bakat yang dilakukan secara ilmiah mempunyai beberapa

keuntungan bila dibandingkan dengan pendekatan alamiah, karena metode

ilmiah memberikan kemungkinan bagi pelatih untuk dapat memilih calon

atlet prospektif yang didukung dengan bukti-bukti kemampuan untuk

cabang-cabang olahraga yang dilatihkan.

4. Ada beberapa kriteria yang dapat dipergunakan untuk melakukan

identifikasi bakat, yaitu: aspek biologis, aspek psikologis, umur, keturunan,

dan aspek lingkungan.

B. Saran

Saran diperuntukkan kepada pelatih supaya lebih memperhatikan faktor

bakat didalam menyeleksi atlet karena faktor bakat sangat mendominasi untuk

49

pemilihan atlet berbakat, juga kepada ahli olahraga supaya mempertimbangkan

aspek ilmiah di dalam mencari bakat atlet seperti melakukan tes-tes

antropometrik kepada atlet. Evaluasi harus dimasukkan ke dalam program

latihan tahunan klub dan dilaksanakan secara objektif, sehingga kemajuan dan

perkembangan atlet akan terdeteksi secara maksimal dan kontinyu.

49