bab iii

5

Click here to load reader

Upload: fika-syerena-sinaga

Post on 26-Jun-2015

107 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

NEGARA PANCASILA

BHINNEKA TUNGGAL IKA

Sebagai mana diketahui bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang memiliki karakter,kebudayaan serta adat istiadat yang beraneka ragam,namun keseluruhannya merupakan suatu kesatuan dan persatuan Negara dan bangsa Indonesia.penjelmaan persatuan bangsa dan Negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam PP.No 66 Tahun 1951, 17 Oktober dean di undangkan tanggal 28 November 1951 dan termaut dalam lembaran Negara No.II/Tahun 1951 yaitu dengan lambang Negara dan bangsa burung garuda Pancasila dengan seloka Bhinneka Tunggal Ika.

Hakikat makna Bhinneka Tunggal Ika yang memberikan suatu pengertian bahwa meskipun bangsa dan Negara Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa yang memiliki adat-istiadat,kebudayaan serta karakter yang berbeda-beda,memiliki agama yang berbeda-beda dan terdiri atas beribu-ribu kepulauan wilaya nusantara Indonesia,namun keseluruhannya adalah merupakan suatu persatuan yaitu persatuan bangsa dan Negara Indonesia. Perbedaan itu adalah merupakan suatu bawaan kodrat manusia sebagai makhluk tuhan yang Maha ESa,namun perbedaan itu untuk dipersatukan disentesakan dalam suatu sintesa yang positif dalam suatu Negara kebersamaan,Negara persatuan Indonesia (Notonagoro,1975:106)

Page 2: BAB III

NEGARA PANCASILA ADALAH NEGARA KEBANGSAAN YANG BERKEMANUSIAAN YAN ADIL DAN BERADAB

Sebagai Negara yang berkemanusian yang adil dan beradab maka Negara “melindungi keseluruhan warganya dan seluruh tumpah darahnya ’’

Hal ini berarti Negara melindungi seluruh manusia sebagai warganya tidak terkecuali.oleh karena itu Negara harus melindungi hak-hak asasi manusia,serta mewujudkannya dalam suatu sistem perundang-undangan negar.hal ini sebagai mana termaut dalam UUD 1945 pasal 27,28,29,30,dan 31. Negara berkewajiban mengembangkan harkat dan martabat manusia,bahkan Negara harus menetapkan moral kemanusiaan Negara dan penyelenggaraan pemerintah Negara.

Negara pancasila sebagai Negara kebangsaan yang berkemanusiaan yang adil dan beradab,mendasarkan nasionalisme(kabangsaan)berdasarkan hakikat kodrat manusia.Kebangsan Indonesia adalah kebangsaan yang berkemanusiaan, bukan suatu kebangsaan yang chauvinistic (kaelan 2008:139)

Dan juga seorang warga negara Indonesia harus mempunyai jiwa yang adil dan mempunyai sikap yang beradab jika setiap individu telah memiliki sikap yang adil dan beradab yang didasari dan dijiwai oleh ketuhanan yang Maha Esa dan menjadi dasar dari aspek-aspek lainnya itulah yang menjadi tujuan dari Negara pancasila. Setiap warga harus memiliki nilai,norma,sopan-santun dan etika yang sesuai dengan masyarakat sekitar,saling menghormati dan menghargai sehingga jarang sekali terjadi konplik antar warga.

Page 3: BAB III

NEGARA PANCASILA ADALAH NEGARA KEBANGSAAN YANG BERKEADILAN SOSIAL

Negara pancasila adalah Negara kebangsaan yang berkeadilan social,yang berarti bahwa Negara sebagai penjelma manusia sebagai makhluk tuhan yang Maha Esa,sifat kodrat individu dan makhluk sosial bertujuan untuk mewujudkan suatu keadilan dalam hidup bersama.

Dalam hidup bersama baik dalam masyarakat ,bangsa dan Negara harus terwujud suatu keadilan baik yang meliputi tiga hal yaitu:

1. Keadilan Distributif(keadilan membagi),yaitu Negara terhadap warganya

2. Keadilan Legal(keadilan bertaat),yaitu warga terhadap negaranya untuk mentaati peraturan perundangan,

3. Keadilan Komutatif(keadilan antar sesama warga),yaitu hubungan keadilan antara warga dengan lainnya secara timbale balik. (Notonagoro,1975)

Sebagai suatu Negara berkeadilan sosial maka Negara Indonesia yang berdasarkan pancasila sebagai suatu Negara kebangsaan bertujuan untuk melindingi segenap warganya dan seluruh tumpah darah,memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan warganya(tujuan khusus).adapun tujuan pergaulan antar bangsa di masyarakat internasional bertujuan “ikut mencipyakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamain abadi dan keadilan sosial”. Dalam pengertian ini maka negara Indonesia sebagai Negara kebangsaan adalahberkeadilan sosial dan mensejahterakan warganya,demikian pula dam pergaulan masyarakat internasional berprinsip dasar pada kemerdekaan serta keadilan dalam hidup masyarakat.