bab iii
TRANSCRIPT
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1 Waktu dan Tempat PKL
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama satu bulan (21–25 hari kerja) sesuai dengan peraturan yang ada di Universitas Airlangga dan telah disepakati oleh Badan Meteorologi dan Geofisika, yang mana pelaksanaannya mulai tanggal 08 Juli s/d 16Agustus 2013, pada hari Senin s/d Jumat dari pukul 08.00-12.00 WIB. Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di BMKG Juanda Kota Surabaya yang beralamat di Bandara Juanda , Sedati-Sidoarjo,Telp. 031-8667540/031-8675243
3.2 Materi Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan selama PKL di Badan Meteorologi dan Geofisika antara
lain :
1. Pengenalan profil, struktur organisasi, dan sistem kerja di Badan Meteorologi dan
Geofisika Kota Surabaya.
2. Diskusi mengenai topik dan permasalahan yang akan dijadikan judul laporan PKL.
3. Mempelajari ilmu peramalan (forecasting).
4. Melakukan Pengamatan Meteorologi Udara Permukaan yang dilakukan di Gedung
Observasi Udara Permukaan BMKG Juanda, Pengamatan yang dilakukan adalah
pengamatan synoptik yang dilakukan serempak di seluruh dunia pada jam yang sudah
ditetapkan berdasarkan standart waktu internasional
Waktu jam operasional pengamatan synoptik :
a) Jam Pokok : Pukul 00,06,12,18 GMT
b) Jam Tengahan : Pukul 03,09,15,21 GMT
c) Jam antara : Pukul 01,02,07,08,10,11,13,14,16,17,19,20,22,23 GMT
5. Pengamatan Awan, meliputi jumlah awan yang menutupi langit . Satuan awan disebut
okta (seperdelapan bagian) , Tinggi dasar awan , Dinyatakan dalam meter, Arah gerak
Awan dalam derajat (dari 0 sampai 360 derajat) mengacu pada titik utara..
6. Pengamatan mengenai unsur-unsur klimatologi dan meteorologi tertentu meliputi
a) Suhu Udara/ Temperature : Suhu udara permukaan adalah suhu yang diamati pada
ketinggian 1,2-1,25 m dari permukaan tanah
b) Suhu udara maksimum, diamati sehari sekali pada jam 12.00 GMT adalah suhu
udara tertinggi yang terjadi dalam suatu hari
c) Suhu udara minimum, diamati sehari sekali pada jam 00.00 GMT adalah suhu
udara terendah yang terjadi dalam suatu hari, Alat untuk mengukur suhu udara
secara manual , ditempatkan didalam sangkar meteorologi. Terhadap 4 jenis
termometer, yaitu termometer bola kering (suhu udara normal), termometer bola
basah (untuk menghitung titik embun dan kelembapan udara dari perhitungan
suhu yang didapatkan), termometer minimum (untuk mengukur suhu terendah
yang terjadi dalam satu hari)
d) Kelembaban udara relative / Relative Humidity (RH)
RH adalah perbandingan masa uap air yang ada di dalam satu satuan volume
udara dengan massa uap air yang diperlukan untuk menjenuhkan satu satuan
volume udara tersebut pada suhu yang sama., Thermohygrograph adalah alat
yang digunakan untuk mengukur dan mencatat suhu udara dan kelembaban udara
secara otomatis dalam satu minggu., Selain thermohygrograph RH juga diukur
melalui perhitungan dari nilai suhu Bola Basah dan Bola Kering
e) Arah dan Kecepatan Angin
Arah angin adalah darimana datangnya angin bertiup. Angin permukaan yang
diamati yaitu angin yang diamati pada ketinggian 10m dari permukaan stasiun
f) Penglihatan mendatar/ Horizontal Visibility, dalam meteorologi diartikan sebagai
jarak terjauh dimana benda hitam dengan ukuran yang sesuai dan tepat dapat
dilihat dan dikenal dengan latar belakang langit. Dihitung dalam satuan km/m .
untuk menentukan harga pada suatu unsur cuaca yang terjadi
g) Tekanan Udara adalah pengamatan nilai dari tekanan udara yang terjadi di tempat
tersebut dalam suatu satuan yang digunakan mb(milibar), Barometer adalah alat
yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di stasiun ditempatkan di dalam
ruangan sejajar dengan di dinding., koreksi dengan perhitungan elevasi stasiun5.
h) Pengamatan Curah Hujan
Curah hujan adalah jatuhnya butir-butir atau tetes hujan yang mencapai
permukaan bumi. Jumlah curah yang mencapai permukaan bumi selama jangka
waktu yang ditentukan dalam ukuran kedalamannya. Dengan ketentuan tidak ada
ait yang hilang karena penguapan air/ mengalir ,Sedangkan curah hujan dalam
pengamatan meteorology permukaan (synoptic)adalah jumlah curah hujan yang
berupa air dan banyaknya air yang berasal dari hujan bekuan (salju, hail dan
sebagainya). Dari hasil pengukuran ini harus dinyatakan pula apakah curah hujan
tersebut dari air hujanair,dari salju, dari hasil atau dari hujan campuran. Bagi
daerah-daerah yang tidak mengalami hujan salju atau hujan bekuan
lainnya(termasuk Indonesia), pengukuran curah hujan hanya terdiri dari hujan air
(hujan biasa). Diukur dalam satuan milimiter.
i) Penyinaran Matahari ,Pengamatan terhadap penyinaran matahari meliputi
intensitas cahaya matahari dan lamanya matahari bersinar dalam satu hari..
Chamblestokes adalah alat yang digunakan untuk mengukur lamanya penyinaran
matahari dalam sehari, pias yang terbakar karena cahaya matahari yang
difokuskan oleh bola pejal pada alat menunjukkan lamanya penyinaran
matahari..Pyranometer adalah alat yang mengukur intensitas radiasi matahari.
Intensitas radiasi matahari. Intensitas radiasi matahari dicatat setiap setengah jam
sekali. Solarigraph adalah alat untuk mengukur dan merekam/mencatat intensitas
cahaya matahari selama 24 jam secara otomatis. Piasnya diganti setiap hari pada
pukul 06.00 WIB.
j) Keadaan tanah
Menunjukkan keadaan tanah pada saat melakukan pengamatan kita lakukan,
misalnya basah, kering, tergenang, banjir.
k) Angin Permukaan Diukur pada ketinggian 0,5 dari permukaan tanah
menggunakan Cup Counter Anemometer. Pembacaan speed angin pada alat
dilakukan tiap hari jam 00.00 UTC. Kecepatan angin kemarin di bagi 24 jam
merupakan kecepatan rata-rata yang diperoleh tiap jam dalam satu hari.
l) AWOS (Aatomatic Weather Observing System) .
AWOS merupakan alat pengamatan cuaca secara otomatis, data selalu tersimpan
dalam loger data dan diamati setiap 2 menit. Pada AWOS terpasang sensor-sensor
untuk mengamatu parameter cuaca yang meliputi arah dan kecepatan angin,
tekanan udara, suhu udara, curah hujan, penglihatan mendatar, tinggi dasar awan.
AWOS dipasang di ujung-ujung landasan, data yang dihasilkan lebih spesifik
untuk penerbangan.
7. Observasi Udara Atas, merupakan penilaian mengenai keadaan udara bagian atas
bagian bumi sampai ketinggian tertentu.., dan dilakukan dengan Balon Cuaca yang
telah diikat radiosonde.