bab iii

6

Click here to load reader

Upload: moh-arif-rahman-susanto

Post on 13-Dec-2014

99 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka konsep

Gambar 3.1. Kerangka konsep kejadian pencemaran perairan sekitar

pelabuhan

B. Hipotesis

“Ada kandungan logam berat Pb (timbal) pada air ballast kapal (ballast water)

dan air laut di perairan pelabuhan Tanjung Emas Semarang”

C. Jenis dan rancangan penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk

mengetahui kandungan logam berat Pb (timbal) pada air ballast kapal peti

kemas di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan cross

Pelabuhan

Kapal

1. Sanitasi kapal

2. Pengolahan limbah ballast kapal

Kualitas air ballast kapal Kualitas air laut

Memenuhi syarat

Tidak memenuhi syarat

Page 2: BAB III

39

sectional, yaitu subyek hanya diobservasi sekali saja dan dilakukan

pengukuran terhadap status karakter atau variabel hanya pada saat

penelitian.

D. Populasi dan sampel

a. Populasi penelitian ini adalah semua kapal yang bersandar di perairan

pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

b. Sampel penelitian ini adalah kapal peti kemas yang bersandar di perairan

pelabuhan pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

c. Besar sampel adalah

Pengambilan sampel estimasi dilakukan untuk penelitian yang bertujuan

hanya melihat gambaran suatu variabel pada populasi tertentu.

Rumus Estimasi satu Proporsi.

Untuk menentukan besar sampelnya digunakan rumus sebagai berikut :

𝑥 =Z1−∝/2

2 . p 1 − p N

d2. N − 1 + Z1−∝/22 . p 1 − p

𝑥 =3,8416 . 0,25 . 44

0,01 . 44 − 1 + 3,8416 . 0,25

= 30,39 atau di bulatkan 30 sampel

Ket :

n : Besar sampel

N : ukuran populasi

Z : Z score berdasarkan nilai α yang diinginkan yaitu 1,96

P : Proporsi dari penelitian sebelumnya tidak diketahui sehingga

menggunakan P terbesar yaitu 0,5 sehingga 1-P = 0,5

1-P : Q yaitu proporsi untuk tidak terjadinya suatu kejadian

d : galat pendugaan

Page 3: BAB III

40

E. Definisi operasional

Penelitian ini akan mendeskripsikan tentang variabel-variabel penelitian di

wilayah pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yang meliputi:

1. Pengelolaan limbah air ballast kapal

2. Sanitasi kapal

3. Kualitas air ballast di kapal

4. Kualitas air laut di sekitar perairan pelabuhan

Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Skala

Ukur

Pengelolaan

limbah air

ballast kapal

Melakukan pemeriksaan pengelolaan

pembuangan air ballast di kapal.

Kategori :

1) Tidak memenuhi syarat

2) Memenuhi syarat

Observasi Checklist Nominal

Sanitasi

kapal

Sanitasi kapal merupakan salah satu

usaha yang ditujukan terhadap faktor

risiko lingkungan di kapal untuk

memutuskan mata rantai penularan

penyakit guna memelihara dan

mempertinggi derajat kesehatan.

Sanitasi kapal mencakup seluruh aspek

penilaian kompartemen kapal antara lain

dapur, ruang penyediaan makanan,

palka, gudang, kamar anak buah kapal,

limbah, penyediaan air bersih, dan

penyajian makanan serta pengendalian

vektor penular penyakit atau rodent

(WHO, 2005)

Kategori :

Observasi Checklist Nominal

Page 4: BAB III

41

1) Tidak memenuhi syarat

2) Memenuhi syarat

Nama

Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur

Skala

Ukur

Kualitas air

ballast di

kapal

Melakukan pemeriksaan kualitas air

ballast di kapal sebelum air ballast

dibuang ke laut.

Kategori :

1) Tidak memenuhi syarat

2) Memenuhi syarat

Pemeriksaan

sampel

Pengujian

laboratorium

Nominal

Kualitas air

laut di sekitar

perairan

pelabuhan

Melakukan pemeriksaan kualitas air di

sekitar perairan pelabuhan.

Kategori :

1) Tidak memenuhi syarat

2) Memenuhi syarat

Pemeriksaan

sampel

Pengujian

laboratorium

Nominal

F. Sumber data penelitian

1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil uji analisis

laboratorium pada sampel air yang diambil dengan peralatan yang

sesuai. Sampel air yang diambil adalah:

a. Air balas kapal (sebelum dibuang ke badan air)

b. Air laut sekitar perairan pelabuhan

2. Data Sekunder

Data sekunder berasal dari pencatatan/dokumentasi di Kantor

Kesehatan Pelabuhan, Kantor Administrasi Pelabuhan, dan instansi lain

Page 5: BAB III

42

yang terkait di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Data sekunder yang

digunakan antara lain:

a. Profil pelabuhan

b. Jenis kapal

c. Jumlah kapal

G. Alat penelitian/instrument penelitian

Instrumen yang digunakam dalam penelitian ini melalui observasi

kondisi sanitasi kapal serta manajemen pengelolaan limbah air ballast kapal,

serta pengambilan sampel air ballast kapal untuk diperiksa di laboratorium

kesehatan.

H. Pengumpulan data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan mengambil sampel air

balas pada kapal peti kemas yang bersandar di pelabuhan Tanjung Emas

Semarang dan sampel air di sekitar perairan pelabuhan Tanjung Emas

Semarang. Sampel yang diambil kemudian di uji secara kimia di laboratorium

kesehatan.

Data sekunder didapatkan dengan cara mengadakan pencatatan

data-data pendukung dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Administrasi

Pelabuhan, dan instansi lain yang terkait.

I. Pengolahan dan analisis data

Sampel yang sudah diambil kemudian dibawa ke laboratorium untuk

diuji guna mengetahui kandungan logam berat yang terkandung di dalamnya.

Hasilnya kemudian dianalisis dengan cara membandingkan besarnya

(jumlah) kandungan logam berat dengan baku mutu yang telah ditetapkan

melalui keputusan KEPMENLH no. 51 tahun 2004 tentang baku mutu Air

Laut.

Page 6: BAB III

43

J. Jadual penelitian

Kegiatan Penelitian Tahun 2013 (bulan)

Februari Maret April Mei Juni Juli

Penelitian pendahuluan Pengumpulan data sekunder Pengajuan judul proposal Bimbingan proposal Seminar proposal Penelitian lanjutan Pengumpulan data primer Pengolahan hasil Analisa hasil Bimbingan hasil penelitian Seminar hasil Bimbingan skripsi Ujian skripsi