bab ii tinjauan pustakadisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang...

19
13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Definisi Sistem Dalam kehidupan sehari-hari di era teknologi dan komputerisasi saat ini, kita sering mendengar istilah mengenai sistem. Misalkan sistem komputer, sistem operasi, sistem informasi, sistem geografis, sistem akademis, dan lainnya. Bahkan disadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. Kita juga terbantu dengan adanya sistem tersebut. Kemudian muncul sebuah pertanyaan, apakah yang dimaksud dengan sistem? Sistem didefenisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri dari tiga komponen utama. Ketiga komponen tersebut mencakup software, hardware, dan brainware. Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain. Software mencakup semua perangkat lunak yang dibangun dengan bahasa pemograman tertentu, pustaka, untuk kemudian menjadi sistem operasi, aplikasi, dan driver. Sistem operasi, aplikasi, driver, saling bekerja sama agar computer dapat berjalan dengan baik. Hardware mencakup semua perangkat keras (motherboard, processor, VGA, dan lainnya) yang disatukan menjadi sebuah komputer. Dalam konteks yang luas, bukan hanya sebuah computer, namun sebuah jaringan computer. Brainware mencakup kemampuan otak manusia, yang mencakup ide, pemikiran, analisis, di dalam menciptakan dan menggabungkan

Upload: ngoliem

Post on 05-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Definisi Sistem

Dalam kehidupan sehari-hari di era teknologi dan komputerisasi saat ini,

kita sering mendengar istilah mengenai sistem. Misalkan sistem komputer, sistem

operasi, sistem informasi, sistem geografis, sistem akademis, dan lainnya. Bahkan

disadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang

diberikan oleh sistem tersebut. Kita juga terbantu dengan adanya sistem tersebut.

Kemudian muncul sebuah pertanyaan, apakah yang dimaksud dengan sistem?

Sistem didefenisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan

dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis

besar, sebuah sistem informasi terdiri dari tiga komponen utama. Ketiga

komponen tersebut mencakup software, hardware, dan brainware. Ketiga

komponen ini saling berkaitan satu sama lain.

Software mencakup semua perangkat lunak yang dibangun dengan bahasa

pemograman tertentu, pustaka, untuk kemudian menjadi sistem operasi, aplikasi,

dan driver. Sistem operasi, aplikasi, driver, saling bekerja sama agar computer

dapat berjalan dengan baik. Hardware mencakup semua perangkat keras

(motherboard, processor, VGA, dan lainnya) yang disatukan menjadi sebuah

komputer. Dalam konteks yang luas, bukan hanya sebuah computer, namun

sebuah jaringan computer. Brainware mencakup kemampuan otak manusia, yang

mencakup ide, pemikiran, analisis, di dalam menciptakan dan menggabungkan

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

14

hardware dan software. Penggabungan hardware dan software dengan bantuan

brainware inilah (melalui sejumlah prosedur) yang dapat menciptakan sebuah

sistem yang bermanfaat bagi pengguna.

Untuk memudahkan pembaca di dalam membayangkan dan memahami

penjelasan yang disampaikan, maka penulis menyajikan sebuah bagan sederhana

untuk mengilustrasikannya. Gambar berikut menunjukkan bagan sederhana

mengenai sistem, prosedur, penggunaan, dan komponen-komponen didalam

sistem (I Putu Agus Eka Pratama ; 2014 : 7-8)

Gambar II.1. Bagan sistem, prosedur, pengguna, dan komponen

(Sumber : I Putu Agus Eka Pratama ; 2014 : 8)

II.2. Definisi Informasi

Setiap hari kita selalu mendengarkan informasi. Informasi ini dapat kita

peroleh baik dimedia cetak (koran, majalah, buku) maupun media elektronik

(internet, televise, radio). Informasi yang kita terima dapat berupa informasi yang

benar dan apa adanya. Namun tidak sedikit kita memperoleh juga informasi yang

Sistem Kumpulan

prosedur

Software

Hardware

Brainware Pengguna

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

15

salah dan menyesatkan. Dalam hal ini kita sebagai penikmat informasi perlu lebih

cerdas dan bijak di dalam memilah informasi yang diperoleh. Lalu apakah yang

dimaksud dengan informasi ?

Berbicara mengenai informasi tidak akan lepas dengan yang namanya data

dan teknologi. Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai

sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat.

Proses pengolahan ini memerlukan teknologi. Berbicara mengenai teknologi

memang tidak harus selalu berkaitan dengan komputer. Namun computer sendiri

merupakan salah satu bentuk teknologi. Dengan kata lain, alat tulis dan mesin

ketik pun dapat dimasukkan sebagai salah satu teknologi yang digunakan selain

komputer dan jaringan komputer.

Pada proses pengolahan data, untuk dapat menghasilkan informasi, juga

dilakukan proses verifikasi secara akurat, spesifik, dan tepat waktu. Hal ini

penting agar informasi dapat memberikan nilai dan pemahaman kepada pengguna.

Pengguna dalam hal ini mencakup pembaca, pendengar, penonton, bergantung

pada bagaimana cara pengguna tersebut menikmati sajian informasi dan melalui

media apa informasi tersebut disajikan (I Putu Agus Eka Pratama ; 2014 : 8-9).

II.3. Definisi Sistem Informasi

Berdasarkan definisi mengenai sistem dan informasi yang telah di atas,

maka dapat dinyatakan bahwa sistem informasi merupakan gabungan sari empat

bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak

(software), perangkat keras (hardware), infrastruktur dan sumber daya manusia

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

16

SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk

menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang

bermanfaat. Di dalamnya juga terdapat proses perencanaan, control, kordinasi,

dan pengambilan keputusan. Sehingga, sebagai sebuah sistem yang mengolah data

menjadi informasi yang akan disajikan dan digunakan oleh pengguna, maka

sistem informasi merupakan sebuah sistem yang kompleks. Bukan hanya

komputer saja yang bekerja (beserta software dan hardware di dalamnya), namun

juga manusia (dengan brainware yang dimilikinya). Manusia (pengguna/aktor)

dalam hal ini menggunakan seluruh ide, pemikiran, perhitungan, untuk dituangkan

ke dalam sistem informasi yang digunakan (I Putu Agus Eka Pratama ; 2014 : 10).

II.4. Sistem Informasi Geografis

Menurut [Rice20] Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic

Information Sistem (GIS) adalah sistem komputer untuk memasukkan (capturing),

menyimpan (store/record), memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi,

menganalisis , dan menampilkan data yang berhubungan dengan posisinya di

permukaan bumi (Eddy Prahasta, 2014 : 100).

II.4.1. Komponen Sistem Informasi Geografis

Komponen-komponen yang membangun sebuah sistem informasi

geografis adalah (Eddy Prahasta, 2014 : 104):

a. Perangkat keras

SIG tersedia di berbagai platform perangkat keras, mulai dari kelas PC

Desktop, Workstations, hingga multi-user host. Adapun perangkat keras yang

sering dipakai untuk aplikasi SIG adalah komputer (PC/CPU), mouse,

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

17

keyboard, monitor (plus VGA-card grafik) yang beresolusi tinggi, digitizer,

printer, plotter, receiver GPS, dan scanner.

b. Perangkat lunak

SIG merupakan sistem perangkat lunak dimana sistem basis datanya

memegang peranan kunci. Pada SIG lama, subsistem diimplementasikan oleh

modul-modul perangkat lunak hingga tidak mengherankan jika ada perangkat

SIG yang terdiri dari ratusan modul program yang dapat diekseskusi tersendiri.

c. Data & informasi geografis

SIG dapat mengumpulkan & menyimpan data/informasi yang diperlukan

baik tidak langsung (dengan meng-import-nya) maupun langsung dengan

mendijitasi data spasialnya (on-screen/head-ups pada layar monitor atau cara

manual dengan digitizer ) dari peta analog dan memasukkan data atributnya

dari tabel /laporan dengan menggunakan keyboard.

d. Manajemen

Proyek SIG akan berhasil jika dikelola dengan baik & dikerjakan oleh

orang yang memilki keahlian yang tepat pada semua tingkatan.

II.4.2. Sub Sistem Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis dapat diuraikan menjadi beberapa sub sistem

sebagai berikut (Eddy Prahasta, 2014 : 102):

a. Data Input

Mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan

atributnya. Sub Sistem ini bertanggungjawab dalam mengonversikan format

data aslinya kedalam format SIGnya.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

18

b. Data Output

Menampilkan dan menghasilkan keluaran basis data spasial softcopy dan

hardcopy seperti halnya tabel, grafik, report, peta, dan lain sebagainya.

c. Data Management

Mengorganisasikan data spasial dan tabel atribut kedalam sistem basis data

hingga mudah untuk dipanggil kembai, di-update, dan di-edit.

d. Data Manipulation dan Analysis

Menentukan informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Geografis.

Selain itu, sub sistem ini memanipulasi dan memodelkan data untuk

menghasilkan informasi yang diharapkan.

II.4.3. Data Spasial

Pada dasarnya, secara konseptual terdapat dua model data spasial yaitu

raster dan vector. Seiring dengan perkembangan, implementasi data spasial sudah

berkembang jauh. Pada mulanya, setiap SIG memiliki data spasial format sendiri

(native). Tetapi dengan popularitas format tertentu dipublikasikannya

spesifikasi/format data spasial dan diakuinya format tersebut sebagai standart ,

maka setiap SIG pun menyediakan fungsionalitas export & import ke & dari

format data spasial standart tersebut (Eddy Prahasta, 2014 : 209).

II.4.4. Model Data Raster

Model data raster biasa bertugas untuk menampilkan data dan menyimpan

content data spasial dengan menggunakan struktur matriks/susunan piksel yang

membentuk grid. Setiap piksel/sel memiliki atribut tunggal. Akurasi horizontal

model data ini bergantung pada resolusi spasial/ukuran pikselnya. Entitas spasial

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

19

model raster dapat disimpan dalam sejumlah layer yang secara funsionalitas

direlasikan dengan unsur petanya (Eddy Prahasta, 2014 : 210-211).

II.4.5. Model Data Vektor

Model data vector menampilkan , menempatkan, dan menyimpan data

spasial dengan titik, garis/kurva, polygon beserta atributnya. Bentuk sajian ini

didefinisikan oleh system koordinat kartesian 2D. Pada model data vector,

garis/kurva merupakan kumpulan titik yang terhubung. Sedangkan area/polygon

disimpan sebagai list titik; dengan titik awal dan titik akhir merupakan koordinat

yang sama (Eddy Prahasta, 2014 : 223).

II.5. Android

Android adalah sistem informasi berbasis linux yang dimodifikasi untuk

perangkat bergerak (mobile divices) yang terdiri dari sistem informasi,

middleware, dan aplikasi-aplikasi utama. Awalnya, android dikembangkan oleh

android Inc. perusahaan ini kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Sistem

informasi android kemudian diluncurkan bersamaan dengan dibentuknya

organisasi Open Handset Aliance tahun 2007. Selain Google, beberapa nama

besar juga ikut serta dalam Open Headset Alliace antara lain Motorola, Samsung,

LG, Sony Ericsson, T-Mobille, Vodafone, Toshiba, dan Intel (Zamrony P. Zuhara

; 2016 : 1).

II.5.I. Versi Android

Android mengalami beberapa pembaharuan sejak pertama kali dirilis.

Rata-rata, versi terbaru dari android dirilis setiap 6 bulan. Tabel II.5.I.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

20

menunjukkan beberapa jenis android dan nama kodenya. Penamaan kode dengan

menggunakan nama makanan dan huruf depannya sesuai dengan abjad (Zamrony

P. Zuhara ; 2016 : 3-4).

Tabel II.1. Versi Android

Berikut beberapa jenis android dan penjelasannya:

a. Cupcake

Android 1.5 (API Level 3) yang dikenal dengan nama cupcake ini dirilis

pada april 2009. API pada level 3 membawa perbaikan dari versi

sebelumnya dan tentu saja fitur baru. Misalnya dukungan On-screen

keyboard, video recording, home screen widget, fitur auto pairing pada

Bluetooth, kertel Linux versi 2.6.7, dan kemampuan memperbaiki

filesystem SD card yang rusak.

b. Donut

Android 1.6 (API Level 4) yang dirilis pada oktober 2009 ini merupakan

rilis minor dengan fitur utama berupa dukungan teknologi CDMA,

VERSI TANGGAL RILIS KODE

1.1 9 FEBRUARI 2009

1.5 30 APRIL 2009 CUPCAKE

1.6 15 SEPTEMBER 2009 DONUT

2.0/2.1 26 OKTOBER 2009 ECLAIR

2.2 20 MEI 2010 FROZEN YOGHUT(FROYO)

2.3 6 DESEMBER 2010 GINGERBREAD

3.0 22 FEBRUARI 2011 HONEYCOMB

4.0 19 OKTOBER 2011 ICE CREAM SANDWICH

4.1 27 JUNI 2012 JELLY BEAN

4.2 29 OKTOBER 2012 JELLYBEAN

4.3 24 JULI 2013 JELLYBEAN

4.4 3 SEPTEMBER 2013 KITKAT

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

21

gesture, text-to-speech engine, dan fitur pencarian cepat yang

memungkinkan anda mencari semua hal seperti kontak, riwayat jelajah

internet, bookmark, dan lainnya.

c. Eclair

Android 2.1 (API Level 7) yang dirilis pada januari 2010 ini mengusung

fitur baru seperti live wallpaper dan beberapa fitur baru seperti Android

2.0, misalnya menggunakan banyak akun, kontak cepat, Bluetooth 2.1, dan

profil Bluetooth baru yaitu Object Push Profile (OPP) dan Phone Book

Access Profile (BPAP).

d. Froyo

Android 2.2 (API Level 8) dirilis pada mei 2010. Fitur baru yang dibawa

oleh dukungan OpenGL ES 2.0, instalasi aplikasi penyimpanan eksternal

(SD Card), dan Android Cloud to Device Messaging yang memungkin

aplikasi melakukan push messaging dan portable hotspot yang

memungkinkan piranti Android menjadi hotspot Wi-fi untuk berbagi

koneksi internet.

e. Gingerbread

Android 2.3 (API Level 9 dan 10) mengusung beberapa fitur baru, antara

lain dukungan banyak kamera, Near Field Communication (NFC),

download manager service, dukungan terhadap sensor lain seperti

giroskop, dan barometer.

f. Honeycomb

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

22

Android 3.0 (API Level 11) membawa perubahan besar terutama pada

tampilan UI yang berubah drastis supaya optimal untuk piranti layar besar

seperti tablet. Pada versi ini diperkenalkan fragment, action bar, system

clipboard, dan cursor loader.

g. Ice Cream Sandwich

Android 4.0 (API Level 14) membawa perubahan besar terutama pada

tampilan UI Android 3.0 supaya cocok pada layar kecil sehingga

memungkinkan aplikasi Anda tampak konstisten ditablet maupun ponsel.

Fitur baru seperti android Beam dan Wi-fi Direct juga ditambahkan.

h. Jellybean

Android 4.1 (API Level 16) adalah rilis minor yang membawa perbaikan

fungsionalitas dan performa rendering User Interface (UI). Versi 4.2 (API

Level 17) mengusung fitur baru seperti Gesture typing dan dukungan

multiuser di piranti tablet. Versi 4.3 (API Level 18) membawa perbaikan

berupa dukungan bluetooth low energy dan OpenGL ES 3.0. Beberapa

fitur antara lain dukungan terhadap bahasa international dan penulisan teks

dua arah (kiri ke kanan atau kanan ke kiri untuk bahasa-bahasa tertentu

seperti arab).

i. KitKat

Android 4.4 (API Level 19) ini mengusung sejumlah perbaikan dan fitur

baru, terutama dukungan teknologi Near Field Communication (NFC)

melalui host card emulation, pencetakan ke printer nirkabel, WebView

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

23

dengan rendering engine Chromium, dan dukungan yang lebih baik bagi

piranti yang menggunakan RAM rendah.

II.5.2. Konsep Umum Android

Perangkat berbasis android hanya mempunyai satu layar foreground.

Normalnya saat menghidupkan android, yang pertama kamu lihat adalah home.

Kemudian bila kamu menjalankan aplikasi catur, User Interface-nya (UI) akan

menumpuk dilayar sebelumnya (home). Kemudian bila melihat help-nya catur,

maka UI help akan menimpa UI sebelumnya (catur), begitu seterusnya.

Semua proses diatas direkam di application stack oleh sistem activity

manager. Menekan tombol back hanya kembali ke halaman sebelumnya,

analoginya mirip dengan browser dimana ketika kamu meng-klik tombol back

browser akan kembali menampilkan halaman sebelumnya (Arif Akbarul Huda ;

2012 : 10).

II.5.3. Siklus activity

Selama siklus ini berjalan, activity bisa mempunyai lebih dari 2 status.

Kita tidak bisa mengontrol setiap status karena semuanya sudah ditangani oleh

sistem. Namun kita akan mendapat pesan saat terjadi perubahan status melalaui

method onXX(). Berikut penjelasan setiap status (Arif Akbarul Huda ; 2012 : 11).

a. onCreate(Bundle) Dipanggil saat pertama kali aplikasi dijalankan. Kita

dapat menggunakan ini untuk deklarasi variabel atau membuat user interface.

b. onStart() Mengindikasikan activity yang ditampilkan ke pengguna (user).

c. onResume() Dipanggil saat applikasi kita mulai berinteraksi dengan

pengguna. Disini sangat cocok untuk meletakkan animasi ataupun musik.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

24

d. onPause() Dipanggil saat applikasi yang Kita jalankan kembali ke halaman

sebelumnya atau biasanya karena ada activity baru yang dijalankan. Disini

cocok untuk meletakkan algoritma penyimpanan (save).

e. onStop() Diapnggil saat aplikasi Kita berjalan di belakang layar dalam

waktu cukup lama.

f. onRestart() Activity kembali menampilkan user interface setelah status

stop.

g. onDestroy() Dipanggil saat aplikasi benar-benar berhenti.

h. onSaveInstanceState(Bundle) Method ini mengijinkan activity untuk

menyimpan setiap status intance. Misalnya dalam mengedit teks, kursor

bergerak dari kiri ke kanan.

i. onRestoreInstanceState (Bundle) Diapanggil saat activity kembali meng-

inisialisasi dari status sebelumnya yang disimpan oleh

onSaveInstanceState(Bundle).

II.5.4. Komponen Aplikasi

Beberapa komponen aplikasi (Arif Akbarul Huda ; 2012 : 11-12).

a. Activity

Normalnya setiap activity menampilkan satu buah user interface kepada

pengguna. Misalnya sebuah activity menampilkan daftar menu minuman,

kemudian pengguna dapat memilih satu jenis minuman. Contoh lainnya pada

aplikasi sms, dimana satu activity digunakan untuk menulis pesan, activity

berikutnya untuk menampilkan nomor kontak tujuan, atau activity lainnya

digunakan untuk menampilkan pesan-pesan lama. Meskipun activity-activity

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

25

diatas terdapat dalam satu aplikasi sms, namun masing-masing activity berdiri

sendiri. Untuk pindah dari satu activity ke activity lainnya dapat melakukan suatu

event misalnya tombol diklik atau melalui trigger tertentu

b. Service

Service tidak memliki user interface, namun berjalan di belakang layar. Misalnya

music player, sebuah activity digunakan untuk memilih lagu kemudian di-play.

Agar music player bisa berjalan dibelakang aplikasi lain maka harus

menggunakan service.

c. Intens

Intens adalah mekanisme untuk menggambarkan sebuah action secara detail

seperti bagaimana cara mengambil sebuah poto.

d. Content Providers

Menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh suatu activity,

misalnya kita menggunakan applikasi berbasis peta (MAP). Activity

membutuhkan cara untuk mengakses data kontak untuk prosedur navigasi.

Disinilah peran content providers.

e. Resource

Resource digunakan untuk menyimpan file-file non-coding yang diperlukan pada

sebuah aplikasi misalnya file icon, file gambar, file audio, file video atau yang

lain. Gambar berformat JPG atu PNG sebuah aplikasi biasanya disimpan dalam

folder res/drawable, icon applikasi disimpan dalam res/drawable-ldpi dan file

audio disimpan dalam folder res/raw. File XML untuk membentuk sebuah user

interface disimpan dalam folder res/layout.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

26

II.6. Java

Java adalah sebuah bahasa pemograman yang sangat terkenal. Sebagai

bahasa pemograman, java dapat digunakan untuk menulis program. Sebagaimana

diketahui, program adalah kumulan instruksi yang ditujukan ke komputer. Melalui

program, komputer dapat diatur agar melaksanakan tugas tertentu sesuai oleh

yang ditentukan oleh pemogram(orang yang membuat program) (Abdul Kadir ;

2014 ; 15).

II.7. Eclips Integrated Development Environment(IDE)

Eclips IDE adalah tempat dimana anda akan menulis program. Aplikasi ini

sifatnya open source gratis yang awalnya dikembangkan oleh IBM, lalu dikelola

dan dikembangkan lebih lanjut oleh eclips foundation. Eclips IDE tersedia untuk

beragam platform sistem operasi, mulai dari windows, Mac OS, hingga Linux.

Eclips IDE sesungguhnya adalah IDE yang sifatnya umum dan modular.

Dukungan terhadap suatu lingkungan pengembangan aplikasi disediakan

melalui software tambahan (plugin) yabg dapat diinstal sesuai kebutuhan

developer. Dengan cara ini, Eclips IDE dapat digunakan untuk beragam jenis

pengembangan aplikasi seperti C/C++, PHP, Java, dan lain-lain (Zamrony P.

Zuhara ; 2016 : 2).

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

27

II.8. MySQL

MySQL merupakan software RDBMS (atau server database) yang dapat

mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah

sangat besar, dapak diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan

suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded) (Budi Raharjo,

2015 : 16).

II.9. Algoritma Koloni Semut (Ant Colony)

Algoritma koloni semut atau sebagian orang menyebutnya dengn optimasi

koloni semut atau ant colony optimization (ACO) sebenarnya adalah sebuah

paradigma untuk merancang algoritma metaheuristic untuk permasalahan

optimasi yang bersifat kombinasi. Esensi dari algoritma ACO adalah kombinasi

dari informasi tentang struktur solusi yang dijanjikan dengan informasi mengenai

struktur solusi baik yang di-obtain sebelumnya. Definisi lain mengatakan bahwa

optimisasi koloni semut adalah sebuah metode optimalisasi heuristic penyelesaian

masalah mengenai jalur tercepat atau permasalahan optimalisasi yang lainnya

dengan menggunakan azas tingkah laku semut secara biologi (Habilation dan

Hammer, 2003). Filosofi dari optimisasi koloni semut adalah:

1. Pemecahan masalah adalah koloni semut mencari makanan.

2. Jumlah alternatif solusi adalah merupakan jumlah semut di dalam koloni

tersebut.

3. Populasi dari jumlah alternatif solusi adalah masing-masing waktu koloni

pergi mencari makanan dan kembali ke sarang mereka.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

28

4. Kondisi filosofis yang digunakan adalah bahwa koloni/

kelompok semut melakukan perjalanan dengan bolak-balik untuk mencari

makanan dan prinsipnya bahwa tidak ada otak pusat yang mengawasi atau

mengkontrol semut.

Filosofi semut yang lain dalam mencari dan mengumpulkan makanan

adalah (Ahmad dan Srivastava, 2008):

1. Ada perintah secara acak untuk melakukan pencarian dan pengumpulan

makanan.

2. Ketika satu semut menemukan sumber makanan, maka semut tersebut me-

trace kembali jalur/ jalan yang tadi digukanannya untuk menemukan sumber

makanan tersebut.

3. Semut-semut meletakkan jejak berbahan kimia (Pheromones) di dalam path

mereka yang dapat menguap jika tidak ditambah (dengan cara berjalan

kembali pada path yang mereka lalui).

4. Secara berulang, path/ jalur yang digunakan akan ditambah selama jalur

tersebut berkurang kadar kimianya.

5. Semut-semut mengikuti jalur-jalur yang memiliki jejak yang lebih kuat (Ditdit

N. Utama. 2010. Model Umum Algoritma Koloni Semut untuk Perhitungan

Optimasi Rantai Pasok : 2-3).

II.9.1. Prosedur Algoritma Koloni Semut

Algoritma ant colony menggunakan koloni semut, dimana setiap semut

akan memilih nilai terbaik pada setiap tahapan yang dipengaruhi oleh semut

sebelumnya dan kualitas dari setiap alur. Pengaruh semut sebelumnya ditandai

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

29

dengan pheromone trail, sedangkan kualitas dari setiap alur yang akan dilewati

merupakan informasi heuristik yang diperoleh dari nilai fungsi matematis. Selama

perjalanan, pheromone train mengalami penguapan dengan koefisien tertentu,

sehingga tidak semua semut melewati alur yang sama. Mekanisme pemilihan

solusi oleh semut dapat dilakukan melalui dua proses, yaitu (Bauer, 1999):

1. Eksploitasi, yaitu semut memilih job yang memiliki nilai fungsi pheromone

trail dan informasi heuristik yang paling tinggi di antara seluruh kandidat job

yang ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari pencarian yang terlalu random

dan jauh dari solusi optimal. Berikut ini merupakan persamaan dalam memilih

job berdasarkan proses eksploitasi

Di mana, Ώ = himpunan job yang belum dimasukkan ke dalam tabu (k)

2. Eksplorasi, yaitu semut melakukan penyelidikan terhadap suatu job dengan

probabilitas pemilihan berdasarkan nilai fungsi pheromone trail dan informasi

heuristik. Proses ini dapat menghasilkan alternatif solusi yang lebih banyak

sehingga mengurangi kemungkinan terjebak pada keadaan optimum lokal

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

30

Setelah setiap semut memilih satu job ke dalam tabu pada urutan tertentu,

maka pheromone trail dari job pada urutan tersebut akan mengalami evaporasi

yang disebut dengan proses local trail update. Berikut ini merupakan persamaan

pada proses local trail update.

Setelah semua job dimasukkan ke dalam tabu oleh setiap semut, selanjutnya

dilakukan perhitungan nilai fungsi tujuan dari setiap semut. Semut terbaik dari

setiap siklus akan dibandingkan dengan solusi terbaik secara global dari siklus

sebelumnya. Pheromone trail dari solusi terbaik secara global akan mengalami

evaporasi yang dikenal dengan proses global trail update sebagai berikut:

Proses Pencarian solusi oleh setiap semut akan dilakukan secara berulang

sampai jumlah siklus yang ditetapkan telah terpenuhi. Pada keadaan ini dipilih

nilai fungsi tujuan terbaik secara keseluruhan yang merupakan solusi optimal

(Ditdit N. Utama. 2010. Model Umum Algoritma Koloni Semut untuk

Perhitungan Optimasi Rantai Pasok : 3).

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKAdisadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. ... SIG yang terdiri dari ratusan modul program

31

II.9.2. Model Umum

Model matematika yang umum digunakan untuk perhitungan kinerja rantai

pasok dapat dilihat pada formula model matematika berikut.

Kinerja path pada rantai pasok sangat tergantung pada jarak lintasan / path

tersebut (variabel ini yang dijadikan dasar perhitungan), kinerja elemen rantai

pasok dan pheromone, yang inti dari zat kimia yang ditinggalkan oleh semut

(sebagai agent) yang setiap semut lain melewatinya terus di-update. Sedangkan

untuk kinerja elemen rantai pasok dapat dilihat pada model matematika berikut.

Dimana kinerja elemen rantai pasok sangat bergantung pada kinerja

variabel SCOR, Finansial, Added-Value dan Biaya transportasi. Model

matematika ini merupakan opened model, artinya, setiap orang dapat

menambahkan berbagai macam jenis variabel yang dibutuhkan, sesuai dengan

kasus yang dihadapi (Ditdit N. Utama. 2010. Model Umum Algoritma Koloni

Semut untuk Perhitungan Optimasi Rantai Pasok : 4).