bab ii tinjauan pustaka a. pengertian nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/wahyu wulandari_bab...

18
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayan Nelayan dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan sebagai orang- orang yang secara aktif melakukan penangkapan ikan, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai mata pencaharian. M.Khalil Mansyur (dalam Imron :2012) mengartikan nelayan dengan artian yang lebih luas lagi, yaitu masyarakat nelayan bukan berarti mereka yang dalam mengatur hidupnya hanya mencari ikan di laut untuk menghidupi keluarganya akan tetapi juga orang-orang yang interal dalam lingkungan itu. Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah perorangan atau badan hukum yang melakukan usaha perikanan yang mencakup, menangkap, membudidayakan, mendinginkan atau mengawetkan ikan dengan tujuan komersial. Klasifikasi nelayan berdasarkan kelompok kerja yaitu (Mukhtar : 2014): 1. Nelayan Perorangan Nelayan perorangan merupakannelayan yang memiliki peralatan tangkap ikan sendiri, dalam pengoprasiannya tidak melibatkan orang lain. 2. Nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan KUB merupakan gabungan dari minimal 10 orang nelayan yang kegiatan usahanya terorganisir dan tergabung dalam kelompok usaha bersama non-badan hukum. Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Upload: duongdung

Post on 08-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Nelayan

Nelayan dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan sebagai orang-

orang yang secara aktif melakukan penangkapan ikan, baik secara langsung

maupun tidak langsung sebagai mata pencaharian. M.Khalil Mansyur (dalam

Imron :2012) mengartikan nelayan dengan artian yang lebih luas lagi, yaitu

masyarakat nelayan bukan berarti mereka yang dalam mengatur hidupnya

hanya mencari ikan di laut untuk menghidupi keluarganya akan tetapi juga

orang-orang yang interal dalam lingkungan itu.

Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah

perorangan atau badan hukum yang melakukan usaha perikanan yang

mencakup, menangkap, membudidayakan, mendinginkan atau mengawetkan

ikan dengan tujuan komersial.

Klasifikasi nelayan berdasarkan kelompok kerja yaitu (Mukhtar : 2014):

1. Nelayan Perorangan

Nelayan perorangan merupakannelayan yang memiliki peralatan tangkap

ikan sendiri, dalam pengoprasiannya tidak melibatkan orang lain.

2. Nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB)

Nelayan KUB merupakan gabungan dari minimal 10 orang nelayan yang

kegiatan usahanya terorganisir dan tergabung dalam kelompok usaha

bersama non-badan hukum.

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

5

3. Nelayan Perusahaan

Melayan perusahaan merupakan nelayan pekerja atau pelaut perikanan

yang terkait dengan perjanjian kerja kelautan dengan badan usaha

perikanan.

Pada daerah penelitian, sebagian besar merupakan nelayan kecil.

Perikanan tangkap skala kecil dapat diklasifikasikan ke dalam

kondisi/karakter usaha dimana nelayan sebagai operator usahanya. Dengan

kata lain operator usaha perikanan tangkap skala kecil diklasifikasikan

sebagai nelayan kecil (Hermawan, 2006 dalam Sembiring 2015). Nelayan

kecil menurut UU No.45 Tahun 2009 adalah orang yang mata pencahariannya

melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

yang menggunakan kapal perikanan berukuran paling besar lima grosston

(GT).

Perikanan tangkap skala kecil menurut Smith (1983) dalam

Sembiring (2015) adalah diantaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Kegiatan dilakukan dengan unit penangkapan skala kecil, kadang-kadang

menggunakan perahu bermesin atau tidak sama sekali.

2. Aktivitas penangkapan merupakan paruh waktu, dan pendapatan

keluarga adakalanya ditambah dari pendapatan lain dari kegiatan di luar

penangkapan.

3. Kapal dan alat tangkap biasanya dioperasikan sendiri.

4. Alat tangkap dibuat sendiri dan dioperasikan tanpa bantuan mesin.

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

6

5. Investasi rendah dengan modal pinjaman dari penampung hasil

tangkapan.

6. Hasil tangkapan per unit usaha dan produktivitas pada level sedang

sampai sangat rendah.

7. Hasil tangkapan tidak dijual kepada pasar besar yang terorganisir dengan

baik tapi diedarkan di tempat-tempat pendaratan atau dijual di laut.

8. Sebagian atau keseluruhan hasil tangkapan dikonsumsi sendiri bersama

keluarganya.

9. Komunitas nelayan kecil seringkali terisolasi baik secara geografis

maupun sosial dengan standar hidup keluarga nelayan yang rendah

sampai batas minimal.

B. Pengertian Kesejahteraan

Kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan social,

material, maupun spiritual yang meliputi rasa keselamatan, kesusilaan dan

ketentraman lahir batin yang memungkinkan setiap warga negara untuk

mengadakan usaha-usaha pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial

yang sebaik-baiknya bagi diri, rumah tangga serta masyarakat (Rambe, 2001

dalam Sunarti, 2006).

Keluarga sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas

perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan

materil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

7

hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota antar keluarga

dengan masyarakat dan lingkungan. (UU RI Nomor 52 tahun 2009).

Kesejahteraan keluarga tidak hanya menyangkut kemakmuran saja,

melainkan juga harus secara keseluruhan sesuai dengan ketentraman yang

berarti dengan kemampuan itulah dapat menuju keselamatan dan ketentraman

hidup.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan keluarga :

1. Faktor intern keluarga

a. Jumlah anggota keluarga

Saat ini tuntutan keluarga semakin meingkat tidak hanya

mencakup kebutuhan primer (sandang, pangan, papan, pendidikan dan

sarana pendidikan) tetapi juga kebutuhan lainnya seperti hiburan,

rekreasi, sarana ibadah, sarana untuk transportasi dan lingkungan yang

serasi. Kebutuhan tersebut akan terpenuhi jika jumlah anggota

keluarganya kecil.

b. Tempat tinggal

Keadaan tempat tinggal yang diatur sesuai dengan selera

keindahan penghuninya, akan lebih menimbulkan ketenangan dan

kegembiraan serta menyejukkan hati. Sebaliknya tempat tinggal yang

tidak teratur, tidak jarang akan menimbulkan kebosanan untuk

menempati. Kadang-kadang sering terjadi ketegangan antar anggota

keluarga yang disebabkan oleh kekacauan pikiran karena tidak dapat

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

8

memperoleh kenyamanan dan ketentraman akibat tidak teraturnta

tempat tinggal.

c. Keadaan sosial ekonomi keluarga

Untuk mendapatkan kesejahteraan keluarga alasan yang paling

kuat adalah keadaan sosial dalam keluarga.Keadaan soisal dalam

keluarga dapat dikatakan baik atau harmonis apabila ada hubungan

yang baik dan didasari oleh ketulusan hari dan rasa penuh kasih

sayang, saling menghormati, toleransi bantu-membantu dan saling

mempercayai antar anggota keluarga.

d. Keadaan ekonomi keluarga

Ekonomi dalam keluarga meliputi keuangan dan sumber-sumber

yang dapat meningkatkan taraf hidup anggota keluarga. Jadi semakin

banyak sumber-sumber keuangan/ pendapatan yang diterima, maka

akan meningkatkan pula taraf hidup keluarga.

2. Faktor ekstern

Kesejahteraan keluarga perlu dipelihara dan dikembangkan agar

tidak terjadi kegoncangan dan ketegangan jiwa diantara anggota keluarga.

Hal tersebut akan mengganggu ketentraman dan kenyamanan kehidupan

dan kesejahteraan keluarga.

Faktor yang dapat mengakibatkan kegoncangan jiwa dan

ketentraman batin anggota keluarga yang datangnya dariluar anggota

keluarga anatara lain :

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

9

a. Faktor manuasia : iri hati dan fitnah, ancaman fisik, pelanggaran

norma.

b. Faktor alam : bahaya alam, kerusuhan dan berbagai macam penyakit

c. Faktor ekonomi : pendapatan rendah (BKKBN,1994)

Fungsi keluarga sejahtera terdiri dari :

a. Fungsi keagaman

Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak

dalam kandungan. Dalam keluarga sejahtera, keluarga dan anggotanya mau

dan mampu mengembangkan kehidupan keluarga sebagai wahana untuk

menanamkan nilai agama dan nilai luhur budaya bangsa, yang akan

menjadikan manusia yang agamis, penuh iman dan taqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

b. Fungsi sosial budaya

Manusia adalah makhluk sosial. Ia bukan hanya membutuhkan orang

lain. Setiap keluaraga tinggal disuatu daerah dengan memiliki kebudayaan

sendiri. Keluraga sebagian dari masyarakat diharapkan mampu menggali,

mempertahankan dan mengambangkan sosial budaya setempat. Disamping

itu keluarga juga mampu menanamkan rasa memiliki terhadap budaya

daerahnya tetapi berlebih-berlebihan, sehingga ia mampu menghargai

berbagai budaya harus dijadikan rahmat bukan dijadikan bahan ejekan yang

menyebabkan terjadinya permusuhan dan perpecahan.

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

10

c. Fungsi cinta dan kasih sayang

Mendapatkan cinta dan kasih sayang adalah hak anak dan kewajiban

orang tua untuk memenuhinya. Dengan kasih sayang orang tua, anak

belajar bukan hanya menyayangi yang lainya tetapi belajar menghargai

orang lain. Membimbing dan mendidik anak dengan penuh cinta kasih akan

membuat anak berkambang menjadi anak yang lembut, penuh kasih sayang

dan bijaksana sehingga tercipta keharmonisan.

d. Fungsi perlindungan

Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota

keluaraga. Dalam hal ini dimaksudkan keluarga harus memberikan rasa

aman, tenang dan tentram bagi anggota keluarganya. Dalam ajaran islam

bahwasalah satu tujuan pernikahan adalah diperolehnya rasa aman, tenang

dan tentram.

e. Fungsi reproduksi

Salah satu tujuan perkawinan adalah melestarikan keturunan, karena

itu perkembangan suatu keturunan bagi suatu keluarga akan mengurangi

kebahagian bahkan menjadi sebab penderitaan batin bagi keluarga.Keluarga

sejahtera dapat melaksanakan mekanisme untuk melanjutkan keturunan

sesuai dengan rencana dan dapat terciptanya kesejahteraan manusia di

dunia yang penuh iman dan taqwa.

f. Fungsi sosialisasi dan pendidikan

Orang tua adalah menpendidik pertama dan utama bagi anaknya.

Keluaraga diharapkan mampu menumbuhkan dan mengembangkan

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

11

kekuatan fisik, mental, sosial dan spiritual secara serasi dan selaras serta

seimbang. Orang tua bertanggung jawab dan akan menjadi contoh, pemberi

inisiatif dan mendorong bagi anak dalam menerapkan nilai kebaikan,

kebenaran dan kemanusiaan.

g. Fungsi ekonomi

Pemenuhan kebutuhan berupa sandang pangan dan papan adalah

kewajiban setiap orang tua, tetapi selain itu adalah bagaimana mendorong

anggota keluarganya untuk dapat hidup sederhana tidak berlebihan-lebihan

sehingga anak dapat menghargai setiap jerih payah yang telah dilakuakan

orang tuanya.

h. Fungsi lingkungan

Kemampuan keluarga dalam pelestarian lingkungan merupakan

langkah yang positif. Penempatan untuk keluarga sejahtera dalam

lingkungan sosial budaya dan lingkungan alam yang dinamis secara serasi,

selaras dan seimbang. Upaya pengembangan fungsi keluarga ini dimaksud

sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaplikasikan diri dalam

membangun dirinnya menjadi keluarga sejahtera dengan difasilitasi oleh

institusi masyarakat sebagai lingkuang sosialnya dan dukungan dari

pemerintah. (BKKBN, 1996)

C. Aspek-aspek Kesejahteraan

Menurut Badan Pusat Statistik (2002), pendapatan per kapita sering

digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

12

Ekonomi masyarakat yang makmur ditunjukkan oleh pendapatan per kapita

yang tinggi, dan sebaliknya ekonomi masyarakat yang kurang makmur

ditunjukan oleh pendapatan per kapita yang rendah. Tingkat kesejahteraan

sosial pada penelitian diukur dengan pendekatan pengamatan terhadap kondisi

Pendidikanorangtua, pendapatan, konsumsi dan pengeluaran.

1. Aspek Yang Mempengaruhi Kesejahteraan

Dalam keluarga sejahtera secara minimal kebutuhan dasarnya dapat

terpenuhi, menurut (BKKBN,1995) antara lain:

a. Pendapatan Rumah Tangga

Pendapatan keluarga adalah jumlah penghasilan riil dari

seluruh anggota rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan bersama maupun perseorangan dalam rumah tangga.

Tingkat pendapatan keluarga merupakan pendapatan atau

penghasilan keluarga yang tersusun mulai dari rendah, sedang,

hingga tinggi. Tingkat pendapatan setiap keluarga berbeda-beda.

Terjadinya perbedaan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor

antara lain jenis pekerjaan, jumlah anggota keluarga yang bekerja.

b. Pangan

Pangan adalah makanan sehari-hari yang sangat penting

untuk pertumbuhan kesehatan jasmani dan rokhani dalam

membentuk kelurga yang sehat, cerdas dan kuat. Ditinjau dari

pangan keluarga sejahtera adalah keluaraga yang mampu memenuhi

kebutuhan pangan, yaitu pada umumnya satu hari mkan dua kali atau

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

13

lebih dan paling kurang seminggu sekali keluarga menyediakan

daging, ikan, telur sebagai lauk pauk. Jadi dalam keluarga sejahtera

dibutuhkan mutu pangan untuk menjamin status kesehatan keluarga.

c. Sandang

Sandang merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi

dan merupakan kelengkapan hidup manusia maka perlu selalu

diusahakan adanya sandang dalam jumlah yang cukup terpelihara

dan sehat. Bagi keluarga kecil usaha pemenuhan kebutuhan sandang

ini tidak begitu sulit bila dibandingkan keluarga yang banyak

anakanya, maka keluarga sejahtera ditinjau dari segi sandang adalah

keluarga yang mampu memenuhi sandang secara baik, yaitu

memiliki pakaian yang berbeda untuk dirumah, bekerja, sekolah dan

berpergian.

d. Perumahan

Perumahan berfungsi sebagai tempat berteduh dan

berlindung serta dapat memberikan rasa hidup tentram, aman dan

bahagia. Oleh sebab itu perlu diusahakan perumahan yang

memenuhi kesehatan teratur lingkuangan untuk meningkatkan rasa

bahagia, tentram dan mutu hidup. Keluarga sejahtera adalah keluarga

yang memenuhi kebutuahan perumahan ini sesuai dengan

persyaratan yang memadai yaitu setiap rumah ditempati kurang dari

8 orang.

e. Kesehatan

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

14

Kesehatan adalah syarat untuk kebahagian hidup, karena itu

perlu dihayati bagaimana cara memelihara kesehtan itu baik pribadi

maupun keluraga sampai kesehatan lingkuangan. Keluarga sejahtera

secara kesehatan adalah keluraga yang mampu memenuhi kebutuhan

kesehatan dengan mandiri.

f. Pendidikan

Untuk membentuk manusia seutuhnya berdasarkan

pancasila, meliputi pendidikan dalam lingkungan keluarga,

merupakan kewajiban orang tua terhadap anak-anaknya. Mendidik

anak yang sedikit lebih mudah dari pada mendidik anak banyak.

Keluarga yang mampu menempuh pendidikan dasar 9 tahun,

merupakan standar terendah dari keluarga sejahtera. Karena

keluarga tersebut baru memiliki syarat minimum pendidikan

2. Indikator Keluarga Sejahtera menurut BKKBN (2012)

a) Keluarga Pra Sejahtera (Pra KS)

Keluarga Pra Sejahtera yaitu keluarga-keluarga yang belum dapat

memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan

spiritual, pangan, sandang papan, dan kesehatan.

(1) Indikator Keluarga Pra Sejahtera (sangat miskin)

Belum dapat memenuhi salah satu atau lebih indikator yang

meliputi:

i. Makan dua kali sehari atau lebih

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

15

ii. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk

aktivitas (misalnya di rumah, bekerja/sekolah dan berpergian)

iii. Rumah yang ditempati memiliki atap, lantai dan dinding yang

baik

iv. Bila sakit di bawa ke sarana kesehatan

v. Pasangan usia subur ingin ber KB di bawa ke sarana kesehatan

vi. Anak umur 7-15 tahun sekolah

b) Keluarga Sejaktera I (KS I)

Keluarga Sejahtera I yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat

memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum dapat

memenuhi kebutuhan pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga,

interaksi dengan lingkungan tempat tinggal, dan transportasi.

(1) Indikator Keluarga Sejahtera 1 (KS I)

i. Makan dua kali sehari atau lebih

ii. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk

aktivitas (misalnya di rumah, bekerja/sekolah dan berpergian)

iii. Rumah yang ditempati memiliki atap, lantai dan dinding yang

baik

iv. Bila sakit di bawa ke sarana kesehatan

v. Pasangan usia subur ingin ber KB di bawa ke sarana kesehatan

vi. Anak umur 7-15 tahun sekolah

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

16

c) Keluarga Sejahtera II (KS II)

Keluarga Sejahtera II yaitu keluarga-keluarga yang disamping telah

memenuhi kebutuhan sosial-psikologisnya, tetapi belum dapat

memenuhi kebutuhan pengembangannya, seperti kebutuhan untuk

menabung dan memperoleh informasi.

(1) Indikator Keluarga Sejahtera II (KS II)

i. Paling kurang sekali seminggu keluarga makan daging atau

ikan atau telor

ii. Setahun terakhir seluruh anggota kelurga memperoleh paling

kurang satu stel pakaian baru

iii. Luas lantai rumah paling kurang 8 𝑚2 untuk tiap penghuni

iv. Ibadah teratur

v. Sehat tiga bulan terakhir

vi. Punya penghasilan tetap

vii. Usia 10-60 tahun dapat baca tulis huruf latin

viii. Anak lebih dari 2 orang, ber-KB

d) Keluarga Sejahtera III (KS III)

Keluarga Sejahtera III yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi

kebutuhan dasar, sosial-psikologis, dan pengembangan keluarganya,

tetapi belum dapat memberikan sumbangan yang teratur bagi

masyarakat, seperti sumbangan materi, dan berperan aktif dalam

kegiatan masyarakat.

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

17

(1) Indikator Keluarga Sejahtera II (KS III)

i. Memiliki tabungan keluarga

ii. Makan bersama sambil berkomunikasi

iii. Mengikuti kegiatan masyarakat

iv. Rekreasi bersama (6 bulan sekali)

v. Meningkatkan pengetahuan agama

vi. Memperoleh berita dari surat kabar,radio,TV dan majalah

vii. Menggunakan sarana transportasi

e) Keluarga Sejahtera III Plus (KS III Plus)

Tingkat Sejahtera III Plus yaitu keluarga-keluarga yang dapat

memenuhi seluruh kebutuhan dasar, sosial-psikologis, dan

pengembangan serta telahdapat memberikan sumbangan yang teratur

dan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.

(1) Indikator Keluarga Sejahtera III Plus(KS III Plus)

i. Aktif memberikan sumbangan secara teratur

ii. Aktif sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

18

D. Penelitian yang Relevan

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Sekarang

Peneliti/

Tahun

Hendrik (2011) Dwi Novi Arzaqa

Hadi Praja (2014)

Wahyu Wulandari

(2016)

Judul Analisis Pendapatan Dan

Tingkat Kesejahteraan

Masyarakat Nelayan

Danau Pulau Besar Dan

Danau Bawah Di

Kecamatan Dayun

Kabupaten Siak Propinsi

Riau

Kajian Tingkat

Kesejahteraan Buruh

Penambang Pasir

Serayu di Desa

Kaliori Kecamatan

Kalibagor Kabupaten

Banyumas

Kajian Tingkat

Kesejahteraan Nelayan

Kecil di Kelurahan

Donan Kecamatan

Cilacap Tengah

Kabupaten Cilacap

Tujuan 1. Menganalisis

pendapatan rumah

tangga nelayan baik

yang berasal dari sektor

perikanan maupun diluar

sektor perikanan.

2. Menganalisis distribusi

pengeluaran rumah

tangga nelayan.

3. Menganalisis tingkat

kesejahteraan

masyarakat nelayan

dengan menggunakan

kriteria UMR, Bappenas

dan BPS

1.Untuk mengetahui

tingkat

kesejahteraan buruh

penambang pasir

Serayu di Desa

Kaliori Kecamatan

Kalibagor

Kabupaten

Banyumas.

2. Untuk mengetahui

perbedaan

pendapatan pada

musim hujan dan

musim kemarau.

Untuk mengetahui

kondisi tingkat

kesejahteraan nelayan

di Kelurahan Donan

Kecamatan Cilacap

Tengah Kabupaten

Cilacap.

Hasil Hasil analisis berdasarkan

kriteria UMR didapatkan

seluruh nelayan

mempunyai pendapatan

diatas UMR, berdasarkan

Bappenas sebanyak 4

rumah tangga nelayan

tidak sejahtera dan

menurut BPS sebanyak 6

rumah tangga responden

termasuk kedalam rumah

tangga tidak sejahtera.

Tingkat

Kesejahteraan Buruh

Penambang Pasir

Serayu di Desa

Kaliori Kecamatan

Kalibagor Kabupaten

Banyumas >80%.

Terdapat perbedaan

pendapatan pada

musim hujan dan

musim kemarau.

Tingkat Kesejahteraan

Nelayan di Kelurahan

Donan Kecamatan

Cilacap Tengah

Kabupaten Cilacap

56,52% Termasuk

Dalam Kategori Pra

Sejahtera.

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

19

E. Landasan Teori

Nelayan

Nelayan adalah perorangan atau badan hukum yang melakukan

usaha perikanan yang mencakup, menangkap, membudidayakan,

mendinginkan atau mengawetkan ikan dengan tujuan komersial.

Kesejahteraan

Keluarga sejahtera adalah keluarga yang terbentuk karena adanya

perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan materil yang layak dan

memiliki hubungan yang selaras, seimbang anatara anggota keluarga dengan

masyarakat dan lingkungannya. Fungsi keluarga sejahtera yaitu terdiri dari

fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih saying, perlindungan, reproduksi,

sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan lingkungan.

Aspek-aspek kesejahteraan keluarga diantaranya yaitu pendapatan,

sandang, pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan. Semua itu akan menjadi

penentu kesejahteraan. Kesejahteraan dibagi menjadi 5 indikator

kesejahteraan, yaitu Pra KS, KS I, KS II, KS III, dan KS III plus.

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

20

F. Kerangka Pikir

Dari landasan teori di atas penulis dapat menyusun kerangka pikir sebagai

berikut :

Gambar 3.1 Kerangka Pikir

Perairan : laut dan sungai

Hasil Tangkapan Nelayan

Nelayan di Kel. Donan

Aspek Kesejahteraan:

1. Pendapatan

2. Sandang

3. Pangan

4. Perumahan

5. Kesehatan

6. Pendidikan

7. Peribadatan

8. Penghasilan

9. Komunikasi

10. Informasi

11. Kemasyarakatan

Pendapatan

Tingkat Kesejahteraan Nelayan Kecil

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Nelayanrepository.ump.ac.id/2414/3/Wahyu Wulandari_BAB II.pdf · Nelayan atau kelompok nelayan sesuai UU No 9 tahun 1985 adalah ... B. Pengertian

21

G. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pikir di atas maka disusun hipotesis sebagai

berikut:

Tingkat kesejahteraan nelayan di Kelurahan Donan >50% termasuk

dalam Pra Sejahtera.

Kajian Tingkat Kesejahteraan…, Wahyu Wulandari, FKIP UMP, 2016