bab ii tinjauan pustaka 2.1. teori umum 2.1.1. pengertian komputer menurut andi

34
6 Politeknik Negeri Srwijaya Bab II Tinjauan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi (2009:1), “Komputer berasal dari bahasa latin computare dan Bahasa Inggris to compute yang artinya menghitung”. Menurut Mulyono (2008:1), “Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output berupa informasi”. Dari beberapa definisi komputer diatas penulis menyimpulkan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk memproses data dan menghasilkan suatu informasi yan bermanfaat. 2.1.2.Pengertian Sistem Hartono (2013:10) menyatakan, “Sistem mengandung dua macam konotasi, yakni suatu benda atau entitas (yaitu himpunan dari berbagai bagian atau komponen), dan sekaligus juga suatu proses atau metode atau cara untuk mencapai tujuan (yaitu saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan fungsi-fungsinya)”. Kristanto (2008:1) menyatakan, ”Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Dari beberapa definisi sistem diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah suatu komponen yang saling berhubungan guna untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. 2.1.2.1. Elemen Sistem Menurut kristanto (2008:2), Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: a. Tujuan Sistem Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.

Upload: others

Post on 11-Sep-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

6

Politeknik Negeri Srwijaya

Bab II Tinjauan

Pustaka

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Umum

2.1.1. Pengertian Komputer

Menurut Andi (2009:1), “Komputer berasal dari bahasa latin computare

dan Bahasa Inggris to compute yang artinya menghitung”.

Menurut Mulyono (2008:1), “Komputer adalah mesin penghitung

elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian

memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan

menghasilkan output berupa informasi”.

Dari beberapa definisi komputer diatas penulis menyimpulkan bahwa

komputer adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk memproses data dan

menghasilkan suatu informasi yan bermanfaat.

2.1.2.Pengertian Sistem

Hartono (2013:10) menyatakan, “Sistem mengandung dua macam

konotasi, yakni suatu benda atau entitas (yaitu himpunan dari berbagai bagian atau

komponen), dan sekaligus juga suatu proses atau metode atau cara untuk

mencapai tujuan (yaitu saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan

fungsi-fungsinya)”.

Kristanto (2008:1) menyatakan, ”Sistem adalah jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Dari beberapa definisi sistem diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem

adalah suatu komponen yang saling berhubungan guna untuk melakukan suatu

kegiatan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

2.1.2.1. Elemen Sistem

Menurut kristanto (2008:2), Elemen-elemen yang terdapat dalam

sistem meliputi:

a. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

7

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam

mencapai tujuan sistem.

c. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap

pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut.

d. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk

menerima seluruh masukan data.

e. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk

mengolah atau memproses seluruh masukan menjadi suatu

informasi yang lebih berguna.

f. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian

pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem.

g. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dari sistem dimana elemen ini

sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.

2.1.2.2. Klasifikasi Sistem

Menurut Kristanto (2008:5), Sistem dapat diklasifikasikan menjadi

beberapa bagian yaitu:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan yang tidak bisa dilihat secara mata

biasa dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide,

sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara

mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

8

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh

alam, sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang

dibuat oleh manusia.

c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan

bagian luar sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi

diluar sistem, sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang

berhubungan dengan bagian luar sistem.

2.1.3. Pengertian Informasi

Sutarman (2012:14) menyatakan, “Informasi adalah sekumpulan fakta

(data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti

bagi si penerima”.

Kristanto (2008:6) menyatakan, “Informasi merupakan kumpulan data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerima”.

Dari beberapa definisi informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa

informasi adalah kumpulan data yang diolah terlebih dahulu agar mempunyai arti

bagi penerimanya.

2.1.3.1. Kualitas Informasi yang Baik

Menurut Kristanto (2008:10), kualitas informasi tergantung dari 3 (tiga)

hal yang sangat dominan yaitu:

a. Akurat

Infomasi yang dihasilkam harus bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak menyesatkan bagi orang menerima informasi tersebut.

b. Tepat Waktu

Infomasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau

infomasi yang diterima terlambat maka infomasi tersebut sudah

tidak berguna lagi.

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

9

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

c. Relevan

Informasi harus mempunyai bagi si penerima, sebab informasi ini

akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dala

pemecahan permasalahan.

d. Ekonomis, Efisien, dan Dapat Dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebaian besar

informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan

nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Selain itu

infomasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya dan

tidak mengada-ada.

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi

Sibero (2013:10) menyatakan, “Sistem Informasi adalah hasil pengolahan

dari kumpulan-kumpulan informasi yang saling terkait antara satu dan lainnya”.

Kristanto (2008:11) menyatakan, “Sistem Informasi merupakan kumpulan

perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan

mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut”.

Dari beberapa definisi sistem informasi diatas penulis menyimpulkan

bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan informasi yang saling keterkaitan

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.4.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Kristanto (2008:12), secara rinci komponen-komponen

sistem informasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukan kedalam

informasi.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

10

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

2. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi

input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan

seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunkaan

oleh si penerima.

Komponen ini akan merubah segala masukan menjadi keluaran yang

terdiri dari:

a. Manusia

Merupakan pemakai dari sistem informasi komputer sehingga

harus mengerti bagaimana menggunakan komputer tersebut untuk

memenuhi kebutuhan mereka.

b. Metode dan prosedur

Metode adalah teknik pengolahan data yang diterapkan pada

sistem informasi, sedangkan prosedur menggambarkan bagaimana

manusia sebagai pemakai sistem membuat keputusan.

c. Peralatan komputer

Komponen pendukung sistem informasi yang termasuk peralatan

komputer adalah: monitor, printer, disket, dan program komputer.

d. Penyimpanan data

3. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang

sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat

dipakai penerima.

4. Teknologi

Teknologi merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukan

input, mengolah input dan menghasilkan keluaran.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

11

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

5. Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling

berhubungan satu dengan yang disimpan dalam perangkat keras

keras komputer dan akan diolah menggunakan peangkat lunak.

6. Kendali

Merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem

informasi tersebut dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.

2.1.5. Pengertian Geografis

Hartono (2007:4) menyatakan,”Geografi adalah studi yang mempelajari

hubungan berasal gejala-gejala dipermukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang

terjadi dipermukaan bumi”.

2.1.6. Pengertian ATM

Herdiansyah (2004:110), ”menyatakan ATM adalah teknologi yabg

berbasiskan penyambung paket(atau sel dalam terminologi ATM), bersifa

connection-oriented dan memanfaatkan teknik virtual circuit.”.

2.1.7. Pengertian Bank

Suyatno dkk (2007:1), “menyatakan Bank adalah Suatu badan yang tugas

utamanya sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit

pada waktu yang ditentukan”.

2.1.8. Pengertian Kantor

Nuraida (2008:1), ”menyatakan Kantor adalahtempat diselenggarakannya

kegiatan tata usaha dimana terdapat ketergangtungan sistem antara orang,

teknologi, dan prosedur untuk menangani data dan informasi mulai dari

menerima, mengumpulkan, mengolah, menyiman, sampau menyalurkan”.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

12

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

2.1.9. Pengertian Aplikasi Web Pencarian Jalur Terpendek ATM/Kantor

Bank Tabungan Negara (BTN) Palembang dengan Memanfaatkan

Sistem Informasi Geografis.

Aplikasi Web Pencarian Jalur Terpendek ATM/Kantor Bank Tabungan

Negara (BTN) Palembang dengan Memanfaatkan Sistem Informasi Geografis

adalah suatu aplikasi yang dibangun untuk memudahkan masyarakat dalam

mencari ATM/Kantor Bank Tabungan Negara (BTN) terdekat dari lokasi

masyarakat tersebut dengan menggunakan pemograman berbasis web ( PHP

dengan menggunakan database MySQL) dan Sistem Informasi Geografis.

2.2. Teori Khusus

2.2.1. Pengertian Database

Sutarman (2012:15) menyatakan, “Database adalah sekumpulan file yang

saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang

menyimpan data dan hubungan diantaranya”.

Kristanto (2008:73) menyatakan, “Basis data adalah kumpulan data yang

dapat digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang beralasi”.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah

sekumpulan data yang saling berhubungan.

2.2.2. Pengertian Pemograman Berorientasi Objek

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:100), “Berorientasi Objek

adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan

perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang

diberlakukan terhadapnya.”

2.2.3. Konsep Dasar Berorientasi Objek

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:103), konsep dasar yang harus

dipahami tentang metodologi berorientasi objek yaitu:

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

13

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

a. Kelas

Kelas adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang

sama.

b. Objek

Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata

seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian,

struktur, status, manusia, satuan organisasi, tempat kejadian,

struktur, status, atau hal0hal yang bersifat abstrak.

c. Metode

Operasi atau metode atau method pada sebuah kelas hampir sama

dengan fungsi atau prosedur pada metodologi struktural.

d. Atribut

Atribut dari sebuah kelas adalah veriabel yang dimiliki sebuah

kelas.

e. Abstraksi

Prinsip untuk mempersentasikan dunia nyata yang kompleks

menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan

aspek-aspek ain yang tidak sesuai dengan permasalahan.

f. Enkapsulasi

Pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang

dipunyai objek untuk menyembunyikan implementasi dan objek

sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya.

g. Pewarisan

Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian

atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.

h. Antarmuka

Antarmuka atau interface sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa

atribut kelas dan memilikiu metode yang dideklarasikan tanpa isi.

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

14

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

i. Reusability

Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu

permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek

tersebut.

j. Generalisasi dan Spesialisasi

Menunjukan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan

kelas dan objek yang khusus.

k. Komunikasi Antar Objek

Komunikasi antar-objek dilakukan dilakukan lewat pesan

(message) yang dikirim dan satu objek ke objek lainnya.

l. Polimorfisme

Kemampuan suatu objek untuk digunakan dibanyak tujuan yang

berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris

program.

m. Package

Package adalah sebuah kontainer atau kemasan yan dapat

digunakan untuk mengelompok kelas-kelas sehingga

memungkinkan beberapa kelas yang bernama disimpan dalam

package yang berbeda.

2.2.4. Metodologi RUP (Rational Unified Process)

Menurut Rosa dan Shalahudin (2011:30) Rational Unified Process (RUP)

merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan

mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industri

pengembangan perangkat lunak. Ciri khas metode ini adalah menggunakan use-

case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus pengembangan perangkat lunak.

Gambar dibawah ini menunjukkan secara keseluruhan arsitektur yang dimiliki

RUP.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

15

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus

pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language

(UML).

Melalui gambar dibawah dapat dilihat bahwa RUP memiliki, yaitu:

a. Dimensi Pertama

Digambarkan secara horizontal. Dimensi ini mewakili aspek-aspek

dinamis dari pengembangan perangkat lunak. Aspek ini dijabarkan dalam

tahapan pengembangan atau fase. Setiap fase akan memiliki suatu major

milestone yang menandakan akhir dari awal dari phase selanjutnya. Setiap

phase dapat berdiri dari satu beberapa iterasi. Dimensi ini terdiri atas

Inception, Elaborationn, Construction, dan Transition.

b. Dimensi Kedua

Digambarkan secara vertikal. Dimensi ini mewakili aspek-aspek statis dari

proses pengembangan perangkat lunak yang dikelompokkan ke dalam

beberapa disiplin. Proses pengembangan perangkat lunak yang dijelaskan

kedalam beberapa disiplin terdiri dari empat elemen penting, yakni who is

doing, what, how, dan when. Dimensi ini terdiri atas:

Bussines Modeling, Requirement, Analysis and Design, Implementation,

Test, Deployment, Configuration, dan Change Management, Project

Management,Environment.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

16

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

Gambar 2.1Arsitektur Rational Unified Process

2.2.4.1. Penerapan Tahap Metodologi Pengembangan Perangkat dengan

RUP

Menurut Rosa dan Shalahudin (2011:32) dalam Rational Unified Process

terdapat empat tahap pengembangan perangkat lunak yaitu:

a. Inception

Pada tahap ini pengembangan mendefinisikan batasan kegiatan,

melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal

perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case). Pada akhir

fase ini prototipe perangkat lunak versi Alpha harus sudah dirilis.

b. Elaboration

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari

menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototipe

versi Betha dari perangkat lunak.

c. Construction

Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat

dilakukan pada tahap ini. Pada akhir tahap ini, perangkat lunak versi

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

17

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

akhir yang sudah disetujui administrator dirilis beserta dokumentasi

perangkat lunak.

d. Transition

Instanlasi, deployment dan sosialisasi perangkat lunak dilakukan pada

tahap ini.

2.2.4.2. Alirn Kerja RUP

Menurut Rosa dan Shalahudin (2011:32) adapun aliran kerja utama pada

Metodologi RUP adalah sebagai berikut:

a. Pemodelan Bisnis (Bussines Modeling)

Mendeskripsikan struktur dan proses-proses bisnis organisasi.

b. Kebutuhan (Requirement)

Mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak dengan menggunakan

metode use case.

c. Analisis dan Perancangan (Analysis and Design)

Mendeskripsikan berbagai arsitektur perangkat lunak dari berbagai

sudut pandang.

d. Implementasi (Implementation)

Menuliskan kode-kode program, menguji, dan mengintegrasikan unit-

unit programnya.

e. Pengujian (Test)

Mendeskripsikan kasus uji, prosedur, dan alat ukur pengujian.

f. Deployment

Menangani konfigurasi sistem yang akan diserahkan.

2.2.5. Metode Pengujian Perangkat Lunak

2.2.5.1. Pengertian Metode Pengujian

Shihab (2011), Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji

perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

18

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi

untuk menemukan kesalahan.

Pengujian perangkat lunak perlu dilakukan untuk mengevaluasi baik secara

manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi

persyaratan atau belum, dan untuk menentukan perbedaan antara hasil yang

diharapkan dengan hasil sebenarnya.

2.2.5.2. Metode Pengujian

Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara, yaitu:

1. Pengujian dengan menggunakan data uji untuk menguji semua elemen program

(data internal, loop, keputusan dan jalur). Data uji dibangkitkan dengan

mengetahui struktur internal (kode sumber) dari perangkat lunak.

2. Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah

fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. Data uji dibangkitkan dari

spesifikasi perangkat lunak.

2.2.5.3. Metode Black Box Testing

Iskandaria (2012), Pengujian blackbox (blackbox testing) adalah salah satu

metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas,

khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan apa yang

diharapkan atau belum). Tahap pengujian merupakan salah satu tahap yang harus

ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat lunak.

Shihab (2011), Black Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada

spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan

kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Shihab (2011), mengemukakan ciri-ciri black box testing, yaitu:

1. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,

berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

19

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

2. Black box testing bukan teknik alternatif daripada white box testing. Lebih

dari pada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error

dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.

Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur

internal dari sistem atau komponen yang dites. juga disebut sebagai behavioral

testing, specification-based testing, input/output testing atau functional testing.

2.2.6. Unified Modelling Language (UML)

Menurut Prabowo dan Herlawati (2011:6), UML singkatan dari Unifed

Modelling Language yang berarti bahasa permodelan standar.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:133), “UML (Undefied

Modelling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak

digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat

analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman

berorientasi objek.”

UML menyediakan bahasa pemodelan visual yaitu proses

penggambaran informasi-informasi secara grafis dengan notasi-notasi baku

yang telah disepakati sebelumnya. Dengan menggunakan pemodelan UML

ini, pengembang dapat melakukan:

a. tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan.

b. Penelaahan bagaimana objek-objek dalam sistem saling

mengirimkan pesan (message) dan saling bekerjasama satu sama

lain.

c. Menguji apakah sistem/perangkat lunak sudah berfungsi seperti

yang seharusnya.

d. Dokumentasi sistem/perangkat lunak yntuk keperluan-keperuluan

tertentu di masa yang akan datang.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

20

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

2.2.5.1. Macam-macam Diagram UML

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:140), Pada UML terdiri dari

13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Pembagian

kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat pada gambar

dibawah ini:

(sumber: Sukamto dan Shalahuddin 2013:140)

Gambar 2.2 Macam-macam Diagram UML

Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut.

a. Structure Diagram

Yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

b. Behavior Diagram

Yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada

sebuah sistem.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

21

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

c. Interaction Diagram

Yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

interkasi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar

subsistem pada suatu sistem.

2.2.6. Diagram Use Case

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:155), diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case

digunakan untuk menghetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah

sistem informasi dan siaoa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Berikut adalah symbol-simbol yang ada pada diagram use case:

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Diagram Use Case

Simbol Deskripsi

Use Case

Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan

antar unit atau aktor.

Aktor / actor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol

dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang; biasanya

dinyatakan menggunakan kata benda di awal

frase nama aktor.

nama use case

nama aktor

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

22

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

Simbol Deskripsi

Asosiasi / association

Komunitas antara aktor dan use case yang

berpartisipasi pada use case atau use case

memiliki interaksi dengan aktor.

Ekstensi / extend

Relasi use case tambahan ke sebuah use case

dimana use case yang ditambahkan dapat

berdiri sendiri walau tanpa use case tamhanan

itu; biasanya use case yang menjadi extend-

nya merupakan jenis yang sama dengan use

case yang menjadi induknya

Generalisasi / Generalization

Hubungan generalisasi dan spesifikasi

(umum-khusus) antara dua buah use case

dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang

lebih umum dari lainnya.

Include

Relasi use case tambahan ke sebuah use case

di mana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use

case ini; include berarti use case yang

ditambahkan akan selalu dipanggil saat use

case tambahan dijalankan.

(sumber: Sukamto dan Shalahuddin 2013:155)

2.2.7. Diagram kelas

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:141), Diagram kelas

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan

dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan

<<extend>>

<<include>>

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

23

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

moode atau operasi. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh

suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh

suatu kelas. Berikut adalah symbol-simbol yang ada pada diagram kelas:

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Diagram kelas

Simbol Deskripsi

Kelas

Kelas pada struktur sistem.

Antar muka/ interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek.

Asosiasi / association

Relasi antarkelas dengan makna umum,

asosiasi biasanya juga disertai dengan

multiplicity.

Asosiasi berarah / directed

association

Relasi antarkelas dengan makna kelas yang

satu digunakan oleh kelass yang lain, asosiasi

biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Generalisasi

Relasi antarakelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum khusus).

Kebergantungan / dependency

Relasi antarkelas dengan makna

kebergantungan antarkelas.

Agregasi / aggregation

Relasi antarkelas dengan makna semua-

bagian (whole-part).

(sumber: Sukamto dan Shalahuddin 2013:141)

nama_kelas

+atribut

+operasi()

nama_interface

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

24

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

2.2.8. Diagram Aktivitas

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:161), Diagram aktivitas

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau

proses bisnis atau menu utama yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu

diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas

sistem bukan pa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan

oleh sistem. Berikut adalah symbol-simbol yang ada pada activity diagram:

Tabel 2.3 Simbol-simbol dalam Diagram Aktivitas

Simbol Deskripsi

Status awal

Status awal aktivtas sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah

status awal.

Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem,

aktivitas biasanya diawali dengan kata

kerja.

Percabangan / decision

Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu.

Penggabungan / join

Asosiasi penggabungan dimana lebih

dari satu aktivitas digabungkan menjadi

satu.

aktivitas

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

25

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

Simbol Deskripsi

Status akhir

Status akhir yang dilakukan sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status akhir.

Swimlane

atau

Memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas

yang terjadi.

(sumber: Sukamto dan Shalahuddin 2013:161)

2.2.9. Diagram sekuen

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:165), Diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan ,mendeskripsikan

waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang

dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen

juga dibutuhkan untuk melihat scenario yang ada pada use case.

Banyak diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal

sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang

penting semua use case yang didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah

nama swimlane

nam

a sw

imla

ne

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

26

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang

didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.

Berikut adalah symbol-simbol yang ada pada sequence diagram:

Tabel 2.4 Simbol-simbol dalam Diagram sekuen

Simbol Deskripsi

Aktor

atau

tanpa waktu aktif

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol

dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang; biasanya

dinyatakan menggunakan kata benda di awal

frase nama aktor.

Garis hidup / lifeline

menyatakan kehidupan suatu objek.

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.

nama aktor

nama aktor

nama aktor

nama objek : nama kelas

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

27

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

Simbol Deskripsi

Waktu aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi, semua yang terhubung dengan

waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang

dilakukan didalamnya.

Pesan tipe create

Menyatakan suatu objek membuat objek yang

lain, arah panah mengarah pada objek yang

dibuat.

Pesan tipe call

Menyatakan suatu objek memanggil operasi/

metode yang ada pada objek lain atau dirinya

sendiri, arah panah mengarah pada objek yang

memiliki operasi/ metode, karena ini

memanggil operasi/ metode maka operasi/

metode yang dipanggil harus ada pada

diagram kelas sesuai dengan kelas objek yang

berinteraksi.

Pesan tipe send

Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan

data/ masukan/ informasi ke objek lainnya,

arah panah mengarah pada objek yang

dikirimi.

Pesan tipe return

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah

menjalankan suatu operasi atau metode

menghasilkan suatu kembalian ke objek

tertentu, arah panah mengarah pada objek

yang menerima kembalian.

nama objek : nama kelas

Object1

Object3

1 : nama_metode()

2

<<create>>

3 : masukan() 4

<<destroy>>

56

7

8

nama objek : nama kelas

Object1

1 : nama_metode()

2

<<create>>

Lee, JangwooLim, Heejin

1 : masukan<<include>>

Lee, JangwooLim, Heejin

1 : keluaran<<include>>

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

28

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

Simbol Deskripsi

Pesan tipe destroy

Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup

objek lain, arah panah mengarah pada objek

yang diakhiri, sebaliknya jika ada create maka

ada destroy.

(sumber: Sukamto dan Shalahuddin 2013:165)

2.3. Teori Program

2.3.1. Mengenal Database MySQL

Saputra (2012:77) menyatakan, “MySQL merupakan salah satu bentuk

database kelas dunia yang sangat cocok bila dipadukan dengan bahasa

pemograman PHP”.

2.3.1.1. Sejarah MySQL

Andi (2004:2) menyatakan, MySQL awalanya dibuat oleh perusahaan

konsultan bernama TcX yan berlokasikan di Swedia. Saat ini

pengembangan MySQL berada dibawah naungan perusahaan MySQLAB.

Sebagai software DBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur seperti

yang dijelaskan dibawah ini:

a) Multiplatform

MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan

lain-lain).

b) Andal, cepat, dan mudah digunakan

MySQL tergolong sebagai database server yang andal, dapat

menangani database yang besar dengan kecepatan tinggi, mendukung

banyak sekali fungsi untuk mengakses database, dan sekaligus mudah

untuk digunakan.

c) Jaminan Keamanan Akses

MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria

pengaksesan.

nama objek : nama kelasObject1

1 : nama_metode()

2 : 1 : masukan()

4

<<destroy>>

6

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

29

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

d) Dukungan SQL

Seperti tersirat dalam namanya, MySQL mendukung perintah SQL

(Structured Query Language).

2.3.2. Penjelasan Macromedia Dreamweaver CS5.5

2.3.2.1. Mengenal Mocromedia Dreamweaver CS5.5

Adobe Dreamweaver CS5.5 merupakan versi terbaru dari Adobe

Dreamweaver yang sebelumnya adalah Adobe Dreamweaver CS5.5. aplikasi

Adobe Dreamweaver CS5.5 memberikan tampilan yang lebih baik dan tentu saja

semakin mudah dalam penggunaannya. Aplikasi ini mengintegrasikan beragam

fitur untuk memenuhi kebutuhan pengembangan website, termasuk pembuatan

halaman web dan pengelolaannya.

Adobe Dreamweaver CS5.5 meyertakan banyak tool yang berkaitan

dengan pengkodean seperti HTML, CSS, XML, dan pemograman Client friendly.

Aplikasi ini juga mendukung pemograman Script Server Side seperti PHP, Active

Server Page (ASP), ASP.NET, ASP JavaScript, ASP VBScript, Cold Fusion, dan

Java Server Page (JSP).

Fasilitas yang ada pada Adobe Dreamweaver CS5.5 memberikan

kemudahan kepada user untuk melakukan pengeditan karena ditampilkan secara

Visual. Penambahan desain dan fungsi pada halaman web tidak harus dituliskan

dalam baris kode. Anda hanya tinggal memilih dan menempatkan komponen web

dengan melakukan drag ke dalam dokumen web secara langsung dan cepat.

Selain itu, Adobe Dreamweaver CS5.5 juga dapat mengimpor dan

menyisipkan image atau movie yang dibuat dari aplikasi lainnya seperti file flash

(.SWF) atau FVL.

2.3.2.2. Menggunakan Macromedia Dreamweaver CS5

Andi (2012:3) menyatakan, Setelah program Adobe Dreamweaver CS5.5

di-install ke dalam komputer maka program tersebut sudah siap untuk

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

30

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

digunakan. Untuk menjalankan program Adobe Dreamweaver CS5.5 dapat

anda lakukan salah satu cara berikut.

1. Klik ganda icon Adobe Dreamweaver CS5.5 yang terdapat pada

Desktop.

2. Klik tombol Start > All Programs > Adobe Dreamweaver CS5.5.

Gambar 2.3 Start → All Program → Adobe Dreamweaver CS5.5

2.3.2.3. Area Kerja Macromedia Dreamweaver CS5

Andi (2012:3) menyatakan, Pada area kerja Adobe Dreamweaver

CS5.5 terdapat berbagai macam fasilitas yang digunakan untuk melakukan

semua hal yang berkaitan dengan aktivitas editing halaman web. Area kerja

yang ada dalam Adobe Dreamweaver CS5.5 antara lain terdiri dari Menu Bar,

Document Toolbar, Document Window, Panel Groups, Workspace Switcher,

Tag Selector, dan Property Inspector. Secara umum, tampilan area kerja dapat

dilihat seperti gambar berikut.

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

31

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

Gambar 2.3 Tampilan Area Kerja Adobe Dreamweaver CS5.5

1. Menu Bar

Menu Bar pada Adobe Dreamweaver CS5.5 terdiri dari menu File,

Edit, View, Insert, Modify, Format, Commands, Site, Window, dan Help.

Masing-masing menu mempunyai sub menu sesuai kategorinya dengan fungsi

yang berbeda. Misalnya menu bar File berisi perintah-perintah yang

digunakan untuk pengelolaan file dokumen seperti membuaka file, membuat

file baru, menyimpan file, dan lain sebagainya.

2. Jendela Dokumen

Document Window atau jendela dokumen menampilkan dokumen dari

halaman web yang aktif atau dokumen yang sedang diedit. Pada Document

Window terdapat Title Bar yang menampilkan informasi nama file, fasilitas

Zoom, Document Toolbar, dan Tag Selector.

Gambar 2.4 Document Window

1. Menu Bar 2. Decument Window 4. Panel Groups

Document Toolbar Layar kerja

Dokumen

Title Bar

Tag Selector

3. Tag Selector

5.

Prop

erty

Insp

ecto

r

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

32

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

1. Workspace Switcher

Workspace Switcher pada Adobe Dreamweaver CS5.5 berfungsi untuk

mengubah ataupun mengatur jendela kerja sesuai yang diinginkan sehingga

dapat memudahkan anda dalam membuat halaman web. Di antaranya adalah

mode Designer, Classic, Coder, dan lain sebagainya. untuk tampilan standar

jendela kerja pada Adobe Dreamweaver CS5.5, gunakan mode Designer.

Gambar 2.6 Workspace Switcher

2. Panel Groups

Panel merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada Adobe

Dreamweaver CS5.5 yang berfungsi untuk membantu dalam proses editing

halaman web. Panel Groups terletak disebelah kanan layar kerja dan terdiri

dari beberapa panel. Masing-masing panel tersebut memilki fungsi yang

berbeda-beda.

Gambar 2.6 Panel Groups

3. Tag Selector

Tag Selector yang terdapat pada Document Window terletak di bagian

bawah sebelah kiri, berfungsi untuk menampilkan tag HTML dari objek yang

terseleksi. Klik <body> untuk memilih keseluruhan elemen dokumen.

Workspace Switcher

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

33

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

4. Property Inspector

Pada Adobe Dreamweaver CS5.5 terdapat fasilitas Property Inspector

yang berfungsi untuk mengatur ataupun mengedit property objek-objek yang

digunakan dalam halaman web.

Gambar 2.8 Property Inspector

2.3.3. Penjelasan PHP

2.3.3.1. Sejarah Singkat PHP

Menurut Saputra (2013:2), Awalnya PHP itu merupakan kepanjangan

darpi Personal Home Page, yang dapat diartikan sebagai situs “Situs

Personal”. Namun, semakin berjalan nya waktu kini php berubah menjadi

suatu Hypertext Preprocessor. Di tahun 1995, Rasmus Lerdorf membuat suatu

bahasa pemograman yang dapat memproses secara dinamis. Bahasa

pemograman yang tersebut dinamakan Form Interpreted (FI). Kemudian

Rasmus Lerdorf mencoba untuk merilis kembali kode-kode tersebut dan

kemudian diumumkan kepada khalayak. Kali ini beliau menamakan PHP/FI,

sehingga dengan mengumumkan hal tersebut, kini php menjadi kode terbuka.

Pada november 1997, dirilis PHP/FI2.0. pada versi rilisan ini, PHP

sudah mulai diimplementasikan dala program C, serta juga modul-modul yang

tentu saja dapat meningkatkan PHP tersebut secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan Zend menulis kembali interpreter

PHP menjadi lebih bersih , lebih baik, dan tentunya lebih cepat.

Pada tahun 1998, perusahaan Zend merilis dan meresmikan interpreter

PHP sebagai PHP 3.0 pada tahun ini lah singkatan PHP diubah menjadi PHP

:Hypertext Preprocessor.

Pada tahun 1999, Zend Merilis kembali dan meresmikan interpreter

PHP sebagai PHP 4.0. versi PHP 4.0. merupakan versi yang paling banyak

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

34

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

digunakan saat itu. Karena kecepatannya yang tinggi dan tentunya

membangun web juga dapat lebih kompleks.

Akhirnya pada juni 2004, Zend merilis kembali versi PHP 5.0. karena

paradigma nya telah berubah menjadi suatu bahasa pemograman yang

berorientasi pada objek (OOP).

2.3.3.2. Pengertian PHP

Saputra (2013:4) menyatakan, “PHP merupakan bahasa Server Side

Scripting dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan

aksinya”.

2.3.3.3. Keunggulan PHP

Saputra (2013:3), ada beberapa alasan yang menjadi dasar

pertimbangan mengapa kita menggunakan PHP?

1. Mudah dipelajari, alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama

untuk menggunakan PHP, karena baik pemula pun akan mampu

menjadi web master.

2. Mampu lintas platform, artinya PHP dapat/mudah diaplikasikan ke

berbagai platform OS (Operating System) dan hampir semua

browser juga mendukung HP.

3. Free (gratis) , bersifat open source dan memiliki akses yang cepat.

4. Didukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung

beberapa web server, seperti Apache, IIS, Lighhtpd, Xitami, dan

lain-lain.

5. Mendukung Database. PHP mendukung beberapa database, baik

yang gratis mapun yang berbayar, seperti MySQL, PostgreSQL,

Informix, SQL Seerver, Oracle.

2.3.3.4. Tipe Data PHP

Menurut Andi (2011:221), Program PHP membagi tipe data menjadi

lima jenis data, yaitu: Integer, Floating Poiint, String, Array dan Object. Tipe

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

35

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

data yang digunakan program PHP otomatis akan ditentukan oleh PHP, tanpa

harus dideklarasikan terlebih dahulu”.

1. Tipe Data Integer

Tipe data ini berisikan data semua bilangan bulat yang besarnya range

sama dengan data pada bahasa c, yaitu antar - 2,147,648 sampai

+2,147,647 pada platform 32 bit. Apabila data di luar kisaran

tersebut maka PHP akan secara otomatis mengkonversikan data tersebut

dari tipe Integer menjadi tipe Floating Point.

2. Tipe Data Floating Point

Tipe data ini berisikan bilangan pecahan atau bilangan desimal. Kisaran

data floating adalah antar 1.7E-308 sampai 17E+308. Bentuk dari

data ini adalah desimal ataupun dalam bentuk pangkat.

3. Variabel

Dalam prgram PHP, variabel digunakan untuk menyimpan data sementara

baik jenis string, integer maupun array. Vaiabel dinyatak dengan tanda $

didepan nama variabel. Nama variabel dapat berupa huruf, angka maupun

garis bawah Namun dalam penulisannya variabel harus diawali dengan

huruf atau garis bawah( _ ), kemudian diikuti huruf atau angka. Penulisan

variabel yang diawali angka tidak dibenarkan.

2.3.3.5. Operator dalam PHP

Menurut Andi (2012:82), Operator merupakan simbol yang

digunakan untuk memanipulasi data, seperti penambahan dan

pengurangan. Selain itu operator digunakan untuk mengoperasikan

operand baik tunggal atau lebih dari satu. Ada operator yang

menggunakan satu operand dan ada pula yang menggunakan dua operand.

Operator dapat dikelompokkan dalam empat macam, yaitu:

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

36

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika merupakan operator yang berhubungan dengan

fungsi matematika. Misalnya:

$a = 10 + 10;

Operator “+” berfungsi untuk menambahkan kedua operand (10 dan

10).

Tabel 2.5 Operator Aritmatika

No Contoh Nama Hasil

1 $a + $b Penjumlahan Jumlah dari $a dan $b

2 $a - $b Pengurangan pengurangan selisih dari $a dan $b

3 $a * $b Perkalian Perkalian hasil kali dari $a dan $b

4 $a / $b Pembagian Pembagian dari $a dan $b

5 $a % $b Modulus Sisa Pembagian dari $a dibagi $b

2. Logika Operator

logika atau logical operator digunakan untuk membandingkan dua

nilai variabel yang bertipe Boolean. Dalam menggabungkan dua nilai

variabel biasanya akan menghasilkan sebuah ekspresi bernilai TRUE

atau FALSE. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator

adalah boolean.

Tabel 2.6 Operator Logika

No Operator Contoh Benar Jika

1 AND / and $x && $y

atau $x AND

$y

$X DAN $y bernilai Benar

2 OR / or $x || $y atau

$x OR $y

salah satu atau kedua variabel

bernilai benar

3 XOR $x XOR $y salah satu variabel bernilai benar,

tetapi tidak keduanya benar 4 NOT !$x $x tidak bernilai benar

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

37

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

3. Operator Perbandingan

Operator perbandingan atau comparison operator adalah operator yang

biasanya digunakan untuk melakukan perbandingan atau relasional

antara dua buah operand dan menghasilkan nilai true atau false.

Operator ini juga dapat digunakan untuk malakukan suatu uji kondisi.

Tabel 2.7 Operator Perbandingan

Operator Fungsi Contoh Benar Jika

== Sama dengan $x == $y $x dan $y mempunyai nilai yang sama

< Kurang Dari $x < $y $x kurang dari $y

> Lebih Dari $x > $y $x lebih dari $y

<=

Kurang dari

atau sama

dengan $x <= $y $x kurang dari atau sama dengan $y

>=

Lebih dari

atau sama

dengan $x >= $y $x lebih dari atau sama dengan $y

!=

Tidak sama

dengan $x != $y $x tidak sama dengan $y

<>

Tidak sama

dengan $x <> $y $x tidak sama dengan $y

=== Identik $n===$m

Benar jika $n memiliki nilai yang

sama dengan $m, dan type data

keduanya sama (hanya dalam PHP₄)

4. Operator Penugasan

Operator penugasan/assignment operator adalah operator yang

digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable atau dari variabel

ke variabel.

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

38

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya

2.3.4. Pengertian Sistem Informasi Geografis

Irwansyah (2013:1) menyatakan, “Sistem Informasi Geografis (SIG)

merupakan Sebuah Sistem yang didesain untuk menangkap, menyimpan,

menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data geografis”.

2.3.5. PHP Myadmin

Nugroho (2013:71) menyatakan, ”PhpAMydmin adalah tools MySQL

Client berlisensi Freeware, anda dapat mengunduhnya secara gratis pada situs

resmi nya di www.phpmyadmin.net. phpMyAdmin harus dijalankan di sisi server

web (misalnya: Apache web server) dan pada komputer harus tersedia PHP, karna

berbasis web”.

2.3.6. Pengertian XAMPP

Nugroho (2013:1) menyatakan, “XAMPP adalah paket program web

lengkap yang dapat anda pakai untuk belajar pemograman web, khususnya PHP

dan MySQL”.

2.3.7. Pengertian Aplikasi

Hendrayudi (2009:143) menyatakan, ” Aplikasi adalah kumpulan perintah

program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus)”.

2.3.8. Pengertian Web/Website

Asropudin (2013:109) menyatakan, “Website adalah sebuah kumpulan

(webpages) yang diawali dengan halaman muka (homepage) yang berisikan

informasi, iklan, serta program interaksi.

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Andi

16

Bab II Tinjauan Pustaka

Politeknik Negeri Srwijaya