bab ii tinjauan pustaka 2.1 komunikasi melalui computer...

27
22 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Melalui Computer Mediated Communication. Hingga satu generasi yang lalu, komunikasi tatap muka merupakan suatu yang essensial untuk memulai atau mempertahankan suatu hubungan antarpribadi. Namun perubahan tersebut telah memberikan seseorang berbagai macam pilihan untuk berkomunikasi secara personal. Selain berkomunikasi menggunakan telepon CMC (Computer Mediated communication) menyediakan cara lain untuk berinteraksi. E-mail( Electronic Mail) adalah bentuk CMC yang paling popular, namun bukanlah satu-satunya. “Instant messaging dan Online Chat adalah medium lain yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi bagi teman, keluaraga, kerabat, bahkan orang-orang yang belum dikenal sebelum atau orang asing”. Salah satu cara berkomunikasi melalui medium atau yang disebut Computer Mediated Communication (CMC) merupakan sebuah pengalaman interaksi secara online, dimana tingkah laku manusia dan pertukaran pesan-pesan atau informasi yang disampaikan dimediasi melalui mesin. ”Dalam berkomunikasi melalui medium internet ini sama sekali tidak menampilkan komunikasi nonverbal, konteks fisik seperti ekspresi wajah, nada bicara, jarak antar persona, posisi tubuh, penampilan, gesture, sentuhan dan penciuman”. Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012) Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://pustaka.unpad.ac.id

Upload: truongphuc

Post on 07-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Melalui Computer Mediated Communication.

Hingga satu generasi yang lalu, komunikasi tatap muka merupakan suatu

yang essensial untuk memulai atau mempertahankan suatu hubungan antarpribadi.

Namun perubahan tersebut telah memberikan seseorang berbagai macam pilihan

untuk berkomunikasi secara personal. Selain berkomunikasi menggunakan

telepon CMC (Computer Mediated communication) menyediakan cara lain untuk

berinteraksi. E-mail( Electronic Mail) adalah bentuk CMC yang paling popular,

namun bukanlah satu-satunya. “Instant messaging dan Online Chat adalah

medium lain yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi bagi teman,

keluaraga, kerabat, bahkan orang-orang yang belum dikenal sebelum atau orang

asing”.

Salah satu cara berkomunikasi melalui medium atau yang disebut

Computer Mediated Communication (CMC) merupakan sebuah pengalaman

interaksi secara online, dimana tingkah laku manusia dan pertukaran pesan-pesan

atau informasi yang disampaikan dimediasi melalui mesin. ”Dalam berkomunikasi

melalui medium internet ini sama sekali tidak menampilkan komunikasi

nonverbal, konteks fisik seperti ekspresi wajah, nada bicara, jarak antar persona,

posisi tubuh, penampilan, gesture, sentuhan dan penciuman”.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

23

Menurut Walter (1996: 84), tidak adanya konteks fisik dalam komunikasi

melalui medium internet ini tidak akan berakibat fatal atau bahkan mempengaruhi

”pembangunan kesan” ketika seseorang berkomunikasi di internet, dikarenakan

dua hal, yaitu (1) tanda verbal, yaitu ketika seseorang termotivasi untuk

membentuk sebuah kesan dan membangun hubungan di dunia maya, komunikator

memanfaatkan segala sistem yang tersedia dalam medium internet untuk

menyampaikan pesan atau perasaannya. Seperti contohnya bila seorang chatter

merasa senang, maka ia akan menyatakan emoticon smile atau tanda senyum ( =)

) atau singkatan ”LOL” ketika seorang chatter merasa geli, dan sebagainya, dan

(2) memperpanjang waktu, yaitu pertukaran informasi sosial melalui CMC lebih

lambat daripada face to face, sehingga kesan-kesan yang terbentuk menjadi

berkurang. ”Namun meskipun demikian, tidak pernah terbukti bahwa hubungan

melalui CMC lebih lemah atau rapuh daripada hubungan yang lebih banyak

memakai tanda nonverbal”. Selain itu, CMC merupakan sebuah integrasi

teknologi komputer dengan kehidupan kita sehari-hari”.

Dalam menjalin komunikasi online melalui media internet atau CMC

tersebut, seseorang berkomunikasi melampaui batas ruang dan waktu. Ketika

seseorang berkomunikasi secara online, kesulitan-kesulitan seperti tidak dapat

bertatap muka secara langsung, kurang dapat mengekspresikan emosi dan

perasaan kepada lawan bicara, dan hal-hal lain mengenai hambatan dalam jarak

dan kedekatan merupakan hal yang utama, namun dapat ditunda ”wujudnya”.

Tetapi dalam komunikasi online yang dilakukan jarak jauh seperti antar kota,

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

24

antar pulau, antar negara, bahkan antar benua, dapat mengemat biaya dan waktu

yang dikeluarkan.

2.2 Media komunikasi

2.2.1 Komunikasi medio

Komunikasi medio menurut beberapa pakar seperti Rigers dan Dominic

menyebutkan konteks komunikasi ini sebagai mechine-assisted interpersonal

communication, dan beberapa pakar komunikasi lainnya menyebutkan sebagai

”komunikasi interaktif” menggabungkan karakteristik dari dua konteks

komunikasi, komunikasi interpersonal dan komunikasi massa (Yusup, 2005: 13).

Komunikasi medio memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Hardjana, Agus M.,

2003: 35):

1. Aktivitas dan proses komunikasi bermedia internet meliputi:

a. Menciptakan pengertian dengan menulis “surat” melalui e-mail,

menuliskan kata-kata pada waktu yang sama dalam

komunitas chatting, serta menciptakan websites melalui

penciptaan file multimedia.

b. Menyebarkan pengertian melalui komunikasi point to point (e-

mail) dan komunikasi point to multi point (MIRc, web site).

c. Merasakan arti dalam teks dan multimedia pada web sites, e-

mail dan MIRc.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

25

d. Berpartisipasi dalam forum untuk berkomunikasi yang merupakan

awa penjelajahan karakteristik komunitas seperti tujuan bersama,

norma-norma dan tradisi.

Komunikasi medio memiliki karakteristik yang membedakan dari

komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa, yakni (Rogers, 1986 : 3) :

1. memiliki sedikitnya beberapa tingkat interaktivitas atau

kemampuan untuk memberikan umpan balik kepada penggunanya,

hampir seperti jika seseorang individu berpartisipasi langsung

dalam percakapan.

2. Memiliki karakteristi de-massived, yang berarti kontrol terhadap

sistem komunikasi media massa biasanya berpindah dari pengirim

pesan (pihak penyedia media massa) kepada khalayak pengguna

media massa.

3. Asynchronous, yakni memiliki kemampuan yang memungkinkan

individu penggunanya mengirim atau menerima pesan pada waktu

yang sesuai pilihan mereka.

Menurut Blake dan Harolsen, telepon dapat diklasifikasikan sebagai

komunikasi medio (”medio” dari bahasa latin yang berarti pertengahan) yang

terletak diantara komunikasi tatap muka dan komunikasi massa, yang ditandai

dengan penggunaan teknologi dan berlangsung dalam kondisi khusus dan

melibatkan peserta yang dapat diidentifikasi. Jadi penerima pesannya rekatif

sedikit dan diketahui oleh komunikator. Selain itu, pesannya juga tidak bersifat

umum. Contoh komunikasi medio, selain telepon adalah komunikasi dengan

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

26

menggunakan faksimil, radio CB, televisi sirkuit, dan email. Oning Uchjana

Effendy memasukkan surat, telepon, pamflet, poster, dan lain-lain ke dalam

konteks komunikasi medio ini.

Pada kenyataannya sehari-hari perkembangan komunikasi bermedia

menunjukkan bahwa untuk berkomunikasi manusia sangat ditunjang dan

memerlukan penggunaann media komunikasi. Namun demikian, penggunaan

media tersebut disesuaikan kepada tujuan manusia berkomunikasi.

Dalam dunia praktis, media cetak, penyiaran dan telekomunikasi/internet

disebut sebagai alat pelaksana komunikasi massa, sehingga penggunaan media

identik dengan komunikasi massa. Para praktisi media massa memanfaatkan

ketiga jenis media untuk menyampaikan berbagai macam gagasan, informasi,

hiburan data dan fakta kepada khalayak. Komunikasi medio tidak dapat

dikatergorikan dalam komunikasi massa karena meskipun melalui media, namun

media tersebut bukanlah media massa, atau lebih spesifiknya, pesan yang

ditukarkan bersifat interen, sama seperti sifat pesan pada komunikasi

interpersonal, hanya saja komunikasi medio terjadi secara tidak langsung.

2.2.2 Pengertian Media komunikasi

Media komunikasi ialah perantara dalam penyampaian informasi dari

komunikator kepada komunikate yang bertujuan untuk efisiensi penyebaran

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

27

informasi atau pesan tersebut. Sedangkan fungsi media komunikasi yang

berteknologi tinggi ialah sebagai berikut (Burgon & Huffner, 2002: 64) 1

:

1. Efisiensi penyebaran informasi; dengan adanya media komunikasi

terlebih yang hi-tech akan lebih membuat penyebaran informasi

menjadi efisien. Efisiensi yang dimaksudkan di sini ialah

penghematan dalam biaya, tenaga, pemikiran dan waktu. Misalnya,

kita memberikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri atau Natal

cukup melalui SMS, MMS, e-mail, mailist dan media canggih

lainnya. Hal ini lebih disukai karena nilai praktisnya jika

dibandingkan dengan mengirimkan kartu lebaran atau kartu Natal

dengan waktu yang lebih lama. Namun apakah cukup efektif?

2. Memperkuat eksistensi informasi; dengan adanya media komunikasi

yang hi-tech, kita dapat membuat informasi atau pesan lebih kuat

berkesan terhadap audience/ komunikate. Suatu contoh, dosen yang

mengajar dengan multimedia akan lebih efektif berkesan daripada

dosen yang mengajar secara konvensional.

3. Mendidik/ mengarahkan/ persuasi; media komunikasi yang

berteknologi tinggi dapat lebih menarik audience. Sebagaimana kita

pelajari pada bab sebelumnya tentang komunikasi persuasi maka hal

yang menarik tentunya mempermudah komunikator dalam

1 M. Ghojali Bagus A.P., S.Psi. Buku Ajar Psikologi Komunikasi – Fakultas Psikologi Unair 2010,

dikutip dari http://www.psikologizone.com/definisi-media-komunikasi-dan-fungsinya, diakses

pada 20 Februari 2012

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

28

mempersuasi, mendidik dan mengarahkan karena adanya efek

emosi positif.

4. Menghibur/ entertain/ joyfull; media komunikasi berteknologi tinggi

tentunya lebih menyenangkan (bagi yang familiar) dan dapat

memberikan hiburan tersendiri bagi audience. Bahkan jika

komunikasi itu bersifat hi-tech maka nilai jualnya pun akan semakin

tinggi. Misalnya, presentasi seorang marketing akan lebih

mempunyai nilai jual yang tinggi jika menggunakan media

komunikasi hi-tech daripada presentasi yang hanya sekedar

menggunakan metode konvensional.

5. Kontrol sosial; media komunikasi yang berteknologi tinggi akan

lebih mempunyai fungsi pengawasan terhadap kebijakan sosial.

Seperti misalnya, informasi yang disampaikan melalui TV dan

internet akan lebih mempunyai kontrol sosial terhadap kebijakan

pemerintah sehingga pemerintah menjadi cepat tanggap terhadap

dampak kebijakan tersebut.

2.3 Instant Messaging

Instant Messaging (IM) adalah salah satu jenis layanan komunikasi yang

memungkinkan seseorang untuk melakukan percakapan (chat) private dengan

orang lain secara real time melalui internet atau mobile phone. Pada umumnya

percakapan melalui IM ini berupa pesan teks, namun dapat juga berupa pesan

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

29

suara ataupun video. Sistem IM jugamemungkinkan pengguna untuk menyimpan

daftar kontak (contact list) atau daftar teman(buddy list).

IM memungkinkan efisiensi komunikasi dan memudahkan dalam

berkolaborasi. Dibandingkan dengan e-mail dan telepon, pengguna IM dapat

mengetahui jika seorang kontak atau rekannya dapat dihubungi. Selain itu, dengan

menggunakan IM, pertukaran pesan seperti alamat atau url lebih mudah

dilakukan.

Beberapa fasilitas yang lazim ditemukan pada IM meliputi :

1. Chat: melakukan percakapan dengan kontak.

2. Buddy List dan presence information: menyimpan daftar rekan

yang dapat dihubungi serta mengetahui rekan mana saja yang

sedang online.

3. Conference: melakukan percakapan dengan banyak orang

sekaligus dalam satu sesi.

4. File transfer: memungkinkan untuk berkirim file dengan

pengguna lain.

5. History: menyimpan data percakapan yang telah dilakukan.

Instant Messenger merupakan perangkat lunak yang memfasilitasi

pengiriman pesan singkat (instant messaging), suatu bentuk komunikasi secara

langsung antara dua orang atau lebih menggunakan teks yang diketik. Teks

dikirim melalui komputer yang terhubung melalui sebuah jaringan, misalnya

internet.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

30

Blackberry Messenger (BBM) adalah program pengirim pesan

instan (instant messenger) yang disediakan untuk para pengguna

perangkat BlackBerry. Blackberry Messenger merupakan salah satu keunggulan

dari penggunaan perangkat BlackBerry selain layanan Push Mail.

Layanan messenger ini dibuat khusus bagi pemilik BlackBerry dan dirancang

khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna. Cara menggunakan BBM adalah

dengan penghubung nomor PIN yang juga eksklusif dimiliki masing-masing

perangkat BlackBerry.

Blackberry Messenger memiliki beberapa versi. Berikut adalah fitur-fitur

Blackberry Messenger sebagai instant messenger pada umumnya: 2

1. Menampilkan kontak dan status

Blackberry Messenger dapat menampilkan kontak dan status dari

masing-masing pengguna. Untuk membuat suatu hubungan antar

pengguna perangkat BlackBerry di dalam BBM, pengguna harus

menambah kontak dengan cara memasukkan nomor PIN dari

pengguna lain. Selain menggunakan nomor PIN, menambah kontak

bisa dilakukan dengan memasukkan alamat surat

elektronik masing-masing pengguna. Selain itu, seperti

layaknya Facebook atau Twitter, BBM juga dapat menampilkan

status masing-masing pengguna yang akan muncul bersama

dengan daftar kontak. Pengguna dapat memperbaharui status

2 Research in Motion, Blackberry Messenger, dikutip dari

http://id.blackberry.com/devices/features/im/blackberry_messenger.jsp, diakses pada 10 Maret

2012.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

31

kapanpun dan dimanapun, hanya dengan mengetik status yang

diinginkan di kolom status.

2. Berbagi Berkas

Pengguna dapat membagi berkas yang berupa data selain foto dan

suara, kontak telepon dan kontak BBM antar sesama pengguna.

Berkas yang dikirimkan melalui aplikasi ini dapat tersampaikan ke

pengguna yang dituju secara cepat dan mudah.

3. Percakapan Grup

Pengguna dapat membuat percakapan grup. Mereka dapat

melakukan percakapan dengan beberapa orang dengan waktu yang

bersamaan. Untuk membuat suatu grup percakapan pengguna harus

mengundang beberapa kontak untuk ikut dalam percakapan dalam

grup ini.

4. Avatar

Selain nama, pengguna dapat mengatur gambar tampilan sebagai

personal avatar mereka. Avatar sebagai representasi pengguna

tentang dirinya sendiri ataupun ego. Avatar dapat secara otomatis

terlihat pada kontak Blackberry Messenger. BBM versi terbaru

dapat mengumpulkan avatar dari semua kontak yang ada dalam

kontak BlackBerry pengguna.

Blackberry Messenger sebagai instant messenger pertama yang dibuat

khusus bagi pengguna telpon genggam tertentu, yaitu Blckberry, memiliki

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

32

beberapa fitur yang membedakan BBM dengan instant messenger pada

umumnya.3

1. Kontak Cadangan

BBM versi terbaru memungkinkan cara menjaga

data PIN kontak dengan hanya meng-klik saja Salin Daftar

Kontak di tampilan menu. Pilihan tempat penyimpanan untuk

menyimpan data kontak bisa ke memori internal atau memori

eksternal.

2. Pesan Penyiaran

Membagi info ke seluruh atau beberapa kontak tidak perlu

dengan cara mengetiknya satu persatu. Klik Pesan Penyiaran

pada menu untuk mengirim info yang sama ke beberapa kontak

sekaligus.

3. Membagi Lokasi

Pengguna BBM dapat membagi lokasi dari posisi berada atau

ingin membagi lokasi sebuah tempat kepada pengguna BBM

lainnya dengan klik Kirim Lokasi pada menu.

4. Lambang Tampilan Awal

Ada kalanya pengguna terlibat dalam percakapan seru dengan

salah satu kontak, tetapi disaat yang bersamaan harus mengecek

aktivitas lain di perangkat. Jelas agak merepotkan jika harus

2 Ronggani, Fitur Pada Blackberry Messenger 5, dikutip dari

http://www.feedberry.com/2009/10/09/fitur-pada-blackberry-messenger-5/, diakses pada 10 Maret

2012.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

33

buka tutup layar BBM. Pada BBM versi terbaru terdapat

fasilitas untuk menempatkan kontak di layar tampilan awal. Jadi

untuk membuka layar percakapan cukup mengakses dari

lambang kontak yang ditempatkan pada tampilan awal.

5. Fungsi Grup Baru

percakapan secara berkelompok ini bisa disertai dengan subyek

obrolan. Jadi kontak yang baru diundang ketika percakapan

sudah berlangsung tidak akan bingung untuk mengikuti topik

percakapan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat

atau bergabung dengan grup seseorang untuk tetap terhubung

dan berbagi pengalaman secara waktu yang asli. Pengguna juga

dapat melakukan percakapan maya dan berbagi pembaharuan

lokasi, alamat, kalender, foto, daftar dan sebagainya. Satu grup

dapat menampung sebanyak 30 anggota.

6. Perbaharui Status

BBM versi terbaru dapat memungkinkan pengguna dapat

memantau perubahan status dari setiap kontaknya. Pengguna

bisa meng-klik panel Keadaan Terbaru di atas panel info

tampilan messenger untuk menampilkan daftar kontak yang baru

saja memperbaharui status. Notifikasi akan selalu muncul di

panel Keadaan Terbaru setiap kontak lain memperbaharui status

mereka.

7. Transfer Berkas Berukuran Besar

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

34

pengguna dapat berbagi berkas foto, suara, kontak telepon dan

kontak Blackberry Messenger berukuran besar sampai dengan

ukuran 6MB. Blackberry Messenger versi terbaru mendukung

pengiriman berkas video

2.4 Informasi

Pada dasarnya manusia membutuhkan banyak informasi di dalam

kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh sifat manusia yang selalu ingin tahu

(curiousity). Keingintahuan ini menyebabkan manusia tidak berdiam diri. Seperti

yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat dalam buku “Metode-Metode Penelitian

Masyarakat “ mengatakan bahwa : “suatu ciri khas pada manusia adalah selalu

ingin tahu, setelah memperolehnya kemudian kepuasannya segera disusul lagi

dengan kecenderungan untuk ingin tahu lagi.” (Koentjaraningrat, 1977:8).

Dalam hal ini manusia selalu mencari informasi untuk memenuhi

kebutuhannya, seperti yang dikemukakan oleh D. Laurence dan Willbur Scrhamm

bahwa “informasi pada hakekatnya mempengaruhi ketidakpastian dalam suatu

situasi terdapat pilihan antara berbagai kemungkinan.” (Koentjaraningrat,

1977:23).

Informasi selalu identik dengan data yang diolah. Seperti yang

diungkapkan Kristanto (2003:6) yaitu ‟‟ informasi merupakan kumpulan data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerima‟‟. Informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan

yang berguna.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

35

Informasi juga merupakan serangkaian fakta yang diinformasikan. Hal

yang sama menurut Jogiyanto (1990:8) ‟‟informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya‟‟.

Informasi merupakan pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan

pengetahuan atau keterangan. Informasi berkenaan dengan suatu fakta atau

keadaan.

Penjelasan di atas menunjukan bahwa informasi adalah untuk mengurangi

keraguan kita dalam situasi tertentu, ini berarti informasi dapat menolong

seseorang dalam situasi yang dihadapinya.

Seperti pengertian informasi yang dikemukakan oleh B. Aubrey Fisher

yang dikutip oleh Soejono dalam buku “Teori-Teori Komunikasi” sebagai berikut:

“Informasi adalah kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari suatu titik

ke titik lain, dari seseorang ke orang lain. Informasi bukan semacam

peristiwa, tetapi merupakan wujud material secara konseptual karena

kehadirannya yang terbentang sepanjang waktu.” (Soejono, 1986:42).

Dari uraian diatas informasi diibaratkan memasang saringan bagi suatu

masyarakat untuk menghubungkan satu sama lain baik orang perorangan,

kelompok, dan lembaga masyarakat. Dalam hal ini, informasi harus benar-benar

berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat. Harmoko dalam buku “Komunikasi

Sambung Rasa” menyebutkan fungsi informasi sebagai berikut : “Informasi

merupakan salah satu pengaruh penting dalam pembinaan masyarakat, informasi

dapat menyelesaikan fakta, membentuk dan menentukan arah apabila disebarkan

dapat mempengaruhi dunia.” (Harmoko, 1998:44).

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

36

2.4.1 Jenis-Jenis Informasi

Setelah dipaparkan beberapa hal mengenai pengertian informasi, maka di

bawah ini akan dipaparkan mengenai jenis informasi. Berdasarkan jenis informasi

dibedakan menjadi beberapa jenis menurut Siahaan dalam bukunya “ Komunikasi

dan Penerapannya” yaitu :

1. Informasi berdasarkan prasyarat

a. Informasi yang tepat waktu yaitu, informasi pada hakekatnya harus tiba

ditangan pengambil keputusan.

b. Informasi yang relevan yaitu, dikatakan relevan apabila

komunikasi itu ada kaitannya dengan kepentingan penerima.

c. Informasi yang dapat dipercaya yaitu, informasi yang datang dari orang

yang dapat dipercaya atau badan yang dipercaya dan tidak perlu

diragukan.

2. Informasi berdasarkan dimensi waktu

a. Informasi masa lalu, yaitu informasi yang menggambarkan peristiwa masa

lampau

b. Informasi masa kini, yaitu informasi mengenai peristiwa yang terjadi di

masa sekarang, dan dapat langsung diperhatikan dan digunakan.

3. Informasi berdasarkan sasaran

a. Informasi individual, yaitu informasi ini ditunjukan kepada seseorang

yang berfungsi sebagai pengambil kebijaksanaan (Policy Maker) atau

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

37

kepada seseorang yang diharapkan tanggapannya. Jenis informasi ini

disampaikan dengan tatap muka (face to face).

b. Informasi komunitas, yaitu informasi yang ditujukan kepada khalayak

diluar organisasi atau suatu kelompok dalam masyarakat. Media untuk

menyalurkan informasi ini dapat melalui telepon, radio, tv, poster, dan

lain-lain. Pemilihan media ini tergantung pada keinginan yang

bersangkutan untuk menyampaikannya.

(Siahaan, 1991:36)

Paparan diatas menunjukan bahwa informasi dibagi menjadi beberapa

jenis yakni informasi berdasarkan prasyarat, dimensi waktu, dan informasi

berdasarkan sasaran. Pembagian informasi menjadi beberapa jenis ini

dimaksudkan agar informasi yang disampaikan benar-benar bernilai guna bagi

penerimanya.

2.4.2 Prinsip-Prinsip Proses Informasi

Kemudian Lawrence Kincaid dan Wilbur Schramm yang dikutip oleh

Masyhuri, mengemukakan 4 prinsip proses informasi, yakni sebagai berikut :

1. Prinsip dengan pengalaman

Informasi yang berupa simbol atau wujud alamiah hanyalah mungkin

ditafsirkan dengan menggunakan konsep yang telah dimiliki menurut

pengalaman sebelumnya.

Saran yang dikemukakan prinsip ini adalah agar dalam menyampaikan

informasi harus selalu kreatif dan pandai memilih metode yang dapat

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

38

membantu memudahkan penerima dalam memahami informasi, karena

penerima akan memahami informasi berdasarkan pengalamannya sendiri.

Selain itu, juga agar penyajian informasi berlangsung secara efektif, bukan

berdasarkan kebiasaan-kebiasaan dari penerimanya. Istilah-istilah asing yang

sulit dicerna oleh penerima sebaiknya dihindari, sebab hal ini sering

menimbulkan kesalahan tafsir.

2. Prinsip penyesuaian makna informasi akan memiliki arti serupa bagi 2 orang

atau lebih jika mereka memiliki konsep-konsep yang serupa untuk diterapkan.

Hal ini dapat terjadi apabila mereka memiliki pengalaman yang serupa.

Namun dalam kenyataannya tidak mungkin ada 2 orang memiliki pengalaman

yang persis sama. Sebagai konsekuensinya tidak mungkin mereka memberi

arti yang sama terhadap sesuatu yang diterimanya. Melalui komunikasi, kita

dapat berusaha untuk mendekatkan arti antara apa yang diberikan oleh

komunikator dengan apa yang diberikan oleh komunikan

3. Prinsip alternatif

Agar sesuatu informasi dapat disadari dan ditafsirkan maka informasi itu harus

terdiri dari 2 alternatif atau lebih. Pemberian arti tertentu atau penerapan

konsep tertentu pada alternatif tertentu yang diharapkan.

4. Prinsip Selektif

Pada setiap langkah proses komunikasi, orang selalu memilih apa yang akan

selalu berlangsung. Prinsip selektif ini terlihat pada :

a. Pemilihan alat untuk mengungkapkan suatu pernyataan.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

39

b. Pemilihan pola yang sesuai untuk mengungkapkan buah pikiran dan

membaginya dengan pihak lain.

c. Pemilihan tanggapan

d. Pemilihan yang mendapatkan perhatian untuk memperoleh penyesuaian.

e. Pemilihan penafsiran adalah penerapan konsep tertentu untuk memahami

hal-hal yang diperhatikan.

(Masyhuri, 1991:41).

2.4.3 Konsep Informasi Sebagai Kegiatan Komunikasi

Di dalam hidup manusia informasi memiliki peranan penting karena

hampir semua kegiatan manusia dilakukan dengan berkomunikasi. Pada proses

komunikasi dikenal istilah “komunikator” dan “komunikan”. Komunikator adalah

individu atau kelompok yang mengambil prakarsa atau pun sedang mengadakan

komunikasi dengan individu atau kelompok (sasaran) yang lain. Komunikan

biasanya dianggap objek dari kegiatan komunikasi. Hasil dari kegiatan ini adalah

ide atau pun anjuran dan pikiran komuniukator, akan diterima oleh komunikan

dan atau sasarannya. Komunikan juga dikenal sebagai penerima berita atau

informasi. (Susanto,1988:2).

Dengan kata lain, komunikator dan komunikan di hubungkan satu sama

lain oleh informasi ataupun berita yang berupa inti atau perumusan tujuan dan

maksud dari komunikator kepada komunikan. Di dalam komunikasi sebenarnya

terjadi proses penyesuaian diri manusia dengan situasinya, sebagaimana juga

usaha untuk menguasai keadaan, karena inilah maka manusia berkomunikasi.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

40

Menurut Nerbert Wiener dalam buku Komunikasi Dalam Teori dan

Praktek, bahwa penyesuaian diri sebenarnya adalah penggunaan kegiatan

komunikasi dalam arti menggunakan dan menerima informasi. Betapa pentingnya

proses penerimaan dan pengiriman informasi untuk hidup manusia dinyatakan

lebih lanjut oleh Wiener: “Untuk dapat hidup efektif orang harus hidup dengan

cukup informasi. Dengan demikian maka komunikasi dan pengawasan merupakan

bagian hakiki bagi hidup manusia, sebagaimana juga manusia merupakan bagian

dari masyarakat”. (Susanto,1988:3).

Dari penjelasan tersebut diatas, dapat dilihat lebih jauh hal – hal yang

menyebabkan informasi begitu penting bagi manusia karena tidak ada seorang

pun yang tidak membutuhkan informasi, apapun jenis pekerjaan dan kegiatannya.

Setiap saat mereka disuguhi informasi yang diharapkan lebih bermanfaat bagi

kehidupannya, baik pada saat sekarang maupun di masa yang akan datang.

Informasi dalam hal ini bermakna segala jenis data, fakta, atau pun keterangan

yang berhubungan dengan musik.

Setiap orang atau pun setiap kelompok maupun organisasi sekali pun

memiliki kebutuhan informasi yang sangat beragam. Sebuah pendapat

memberikan penegasan mengenai hal ini. “Informasi menjadi bahan atau bahkan

komoditas yang sangat unggul dalam pola kehidupan manusia, lebih – lebih pada

masa sekarang yang peradabannya semakin kompleks. Tanpa informasi manusia

tidak bisa berperan banyak dalam lingkungan”. (Yusup,1995:2). Yang jelas semua

kegiatan membutuhkan informasi yang tepat supaya arah kegiatan tersebut dapat

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

41

dikendalikan dengan baik sesuai dengan tujuan dan pengelolaan kegiatan yang

bersangkutan.

Orang tidak perlu mengetahui semua jenis informasi yang ada di alam ini,

baik informasi yang dirancang khusus untuk tujuan kemanfaatan kehidupan

manusia maupun informasi yang tersedia apa adanya secara bebas di alam. Akan

tetapi, hanya sebagian kecil dari informasi yang ada bisa di dapat atau memang

diperlukan oleh manusia karena hal ini disesuaikan dengan minat dan kegiatan

yang menjadi pekerjaannya. Namun dalam hal – hal tertentu, saling mengetahui

informasi tentang bidang – bidang lain juga bisa bermanfaat untuk menambah

wawasan dan pengetahuan.

2.4.4 Kebutuhan Informasi

Kebutuhan banyak diartikan sebagai sesuatu yang harus dimiliki oleh

seseorang dan harus dipenuhi. Kebutuhan informasi merupakan hal paling penting

bagi seseorang, tidak ada seorang pun yang tidak membutuhkan informasi, apa

pun itu tentu memerlukan informasi untuk mendukung pekerjaan sehari-harinya.

Dalam hal ini banyak pengertian kebutuhan informasi yang dikemukakan oleh

para ahli, antara lain:

Menurut Krikelas (1983: 5) mendefinisikan kebutuhan informasi bahwa:

Kebutuhan informasi adalah pengakuan tentang adanya ketidakpastian dalam diri

seseorang yang mendorong seseorang untuk mencari informasi. Dalam kehidupan

yang sempurna, kebutuhan informasi (information needs) sama dengan keinginan

informasi (information wants), namun pada umumnya ada kendala seperti

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

42

ketiadaan waktu, kemampuan, biaya, faktor fisik, dan faktor individu lainnya, ini

menyebabkan tidak semua kebutuhan informasi menjadi keinginan informasi. Jika

seseorang sudah yakin bahwa suatu informasi benar-benar diinginkan, maka

keinginan informasi akan berubah menjadi permintaan informasi (information

demands)

Menurut Khulthau (1991: 36) memberikan batasan tentang kebutuhan

informasi. Khulthau menyatakan bahwa kebutuhan informasi muncul akibat

kesenjangan pengetahuan yang ada dalam diri seseorang dengan kebutuhan

informasi yang diperlukan.

Salah satu kebutuhan terbesar manusia adalah memenuhi kebutuhan

kognitifnya. Wilson mengartikan kebutuhan kognitif (cognitive needs) sebagai

„need to find order and meaning in the environment‟ (Eeva-Liisa: 1998: 45).

Kebutuhan ini berkaitan erat dengan motif seseorang untuk memperkuat atau

menambah informasi, pengetahuan, dan pemahaman mengenai lingkungannya

(Yusup, 1995). Lingkungan memiliki andil besar dalam membentuk perilaku yang

ditunjukkan oleh seorang individu.

Menurut Pirolli (2005: 102), manusia secara adaptif membentuk perilaku

mereka berdasarkan lingkungan informasinya (information environments),

demikian juga sebaliknya, lingkungan informasi juga dibentuk oleh manusia.

Sehingga, tidak mengherankan jika alat yang digunakan dalam penemuan

informasi masyarakat pun banyak diadaptasi dari fluktuasi informasi yang terjadi

dalam lingkungan (Gleeson, 2001: 78).

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

43

Menurut Belkin (1978: 55) dengan konsep Anomalous State of

Knowledge (ASK) memberikan batasan tentang kebutuhan sebagai berikut:

“…when a person recognizes something wrong in this or her state of knowledge

and whises to resolve the anomaly”. Belkin menyatakan bahwa kebutuhan

informasi terjadi ketika seseorang menyadari adanya kekurangan dalam tingkat

pengetahuannya tentang situasi atau topik tertentu dan berkeinginan untuk

mengatasi kekurangan tersebut. Kebutuhan informasi menurut Diao Ai Lien yang

dikutip oleh Prahatmaja (2006: 5) membagi kebutuhan informasi manusia menjadi

tiga macam kebutuhan informasi yaitu:

1. Kebutuhan informasi yang obyektif, yaitu kebutuhan yang seharusnya

ada kalau seseorang mau mencapai tujuannya dengan sukses.

Kebutuhan informasi obyektif ini menentukan ruang lingkup informasi

potensial obyektif;

2. Kebutuhan informasi subyektif, yaitu kebutuhan informasi yang

disadari seseorang sebagai persyaratan untuk suksesnya pencapaian

tujuan. Kebutuhan jenis ini menentukan ruang lingkup informasi

potensial subyektif. Namun yang sering menjadi permasalahan adalah

kebutuhan informasi yang disadaripun kerapkali tidak selalu mudah

untuk merumuskannya.

3. kebutuhan informasi yang terpenuhi, yaitu kebutuhan informasi yang

disadari seseorang dan terpenuhi kebutuhannya.

Berdasarkan uraian pengertian di atas, kebutuhan informasi adalah

kebutuhan seseorang akan informasi dengan tujuan memperoleh pengetahuan

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

44

berdasarkan atas situasi dan kondisi atau mencari topik tertentu sesuai dengan

kebutuhannya.

2.4.4.1 Jenis Kebutuhan Informasi

Dikaitkan dengan lingkungan yang merangsang timbulnya kebutuhan

informasi, khususnya yang berhubungan dengan seseorang yang dihadapkan pada

berbagai media penampung informasi, maka ada banyak kebutuhan yang

dikemukakan, seperti Katz yang dikutip oleh Yusup (2009: 205), antara lain

adalah:

a) Kebutuhan kognitif. Ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk

memperkuat informasi, pengetahuan dan pemahaman seseorang akan

lingkungannya. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat seseorang untuk

memahami dan menguasai lingkungannya. Di samping itu, kebutuhan ini

juga dapat memberi kepuasan atas hasrat keingintahuan dan penyelidikan

seseorang.

b) Kebutuhan afektif. Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan estetis, hal

yang dapat menyenangkan, dan pengalaman-pengalaman emosional.

Dalam hal ini, berbagai media sering dijadikan alat untuk mengejar

kesenangan dan hiburan. Misalnya, orang membeli radio, televisi, dan

menonton film, tidak lain karena mencari hiburan.

c) Kebutuhan integrasi personal (personal integrative needs). Ini dikaitkan

dengan penguatan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status individu.

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

45

Kebutuhan-kebutuhan ini berasal dari hasrat seseorang untuk mencari

harga diri.

d) Kebutuhan integrasi sosial (social integrative needs). Kebutuhan ini

dikaitkan dengan penguatan hubungan keluarga, teman, dan orang lain di

dunia. Kebutuhan ini didasari oleh hasrat seseorang untuk bergabung atau

berkelompok dengan orang lain.

e) Kebutuhan berkhayal (escapist needs). Ini dikaitkan dengan kebutuhan-

kebutuhan untuk melarikan diri, melepaskan ketegangan, dan hasrat untuk

mencari hiburan dan pengalihan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kebutuhan informasi

yaitu kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi personal,

kebutuhan integrasi sosial, kebutuhan berkhayal yang berkaitan dengan kebutuhan

seseorang dalam memperkuat pengetahuan dan pemahamannya.

2.4.4.2 Karakteristik Kebutuhan Informasi

Menurut Nicholas yang dikutip oleh Ishak (2006: 94) menyatakan bahwa

kebutuhan informasi memiliki sebelas karakteristik yang dapat menunjukkan

wujud dari kebutuhan informasi tersebut, yaitu:

a. Pokok masalah (Subject)

b. Fungsi (Function)

c. Sifat (Nature)

d. Tingkat Intelektual (Intellectual Level)

e. Titik Pandang (Viewpoint)

f. Kuantitas (Quantity)

g. Kualitas (Quality)

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

46

h. Batas Waktu Informasi (Date)

i. Kecepatan Pengiriman (Speed of Delivery)

j. Tempat Asal Publikasi (Place)

k. Pemrosesan dan Pengemasan (Processing and Packaging)

Menurut Chowdhury (1999: 117), ia menyatakan bahwa kebutuhan

informasi merupakan suatu konsep yang samar. Kebutuhan muncul ketika

seseorang menyadari pengetahuan yang ada padanya tidak cukup untuk mengatasi

permasalah tentang subjek yang akan dicarinya. Selanjutnya ia menyatakan sifat-

sifat kebutuhan informasi antara lain, yaitu:

1. Mempunyai konsep yang relative

2. Berubah pada priode tertentu

3. Berbeda antara satu dengan yang lain

4. Dipengaruhi oleh lingkungan

5. Sulit diukur secara kuantitas

6. Sulit diekspresikan

7. Sering berubah setelah seseorang menerima informasi lain

2.5 Pengertian Komunitas

Istilah kata Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang

berasal dari kata dasar communis yang artinya masyarakat, publik atau banyak

orang. Wikipedia bahasa Indonesai menjelaskan Pengertian Komunitas sebagai

sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan,

umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

47

manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan,

sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa

(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas).

Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain

lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi

yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest

atau values (Hermawan, 2008: 25). Proses pembentukannya bersifat horisontal

karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara. Komunitas

adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai

dimensi kebutuhan fungsional (Soenarno, 2002: 83). Kekuatan pengikat suatu

komunitas, terutama, adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan

kehidupan sosialnya yang biasanya, didasarkan atas kesamaan latar belakang

budaya, ideologi, sosial-ekonomi. Disamping itu secara fisik suatu komunitas

biasanya diikat oleh batas lokasi atau wilayah geografis. Masing-masing

komunitas, karenanya akan memiliki cara dan mekanisme yang berbeda dalam

menanggapi dan menyikapi keterbatasan yang dihadapainya serta

mengembangkan kemampuan kelompoknya.

Menurut Vanina Delobelle , definisi suatu komunitas adalah group beberapa orang

yang berbagi minat yang sama, yang terbentuk oleh 4 faktor, yaitu:4

1. Komunikasi dan keinginan berbagi (sharing): Para anggota saling menolong

satu sama lain.

2. Tempat yang disepakati bersama untuk bertemu

4 Dikutip dari www.vaninadelobelle.com diakses tanggal 17 Februari 2012

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id

48

3. Ritual dan kebiasaan: Orang-orang datang secara teratur dan periodic

4. Influencer: Influencer merintis sesuatu hal dan para anggota selanjutnya ikut

terlibat

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (IV-2012)

Yassier Arafat - Hubungan Antara Informasi...Program Studi Ilmu PerpustakaanFakultas Ilmu Komunikasi © 2012http://pustaka.unpad.ac.id