bab ii tinjauan pustaka · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan dedi...

23
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011:2) manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Yayat M. Herujito (2001:1-2) manajemen sebagai ilmu artinya manajemen memenuhi kriteria ilmu dan metode keilmuan yang menekankan konsep-konsep, teori prinsip dan teknik pengelolaan. Menurut Andrew F. Sikula dalam buku Malayu S.P. Hasibuan (2011:2) “management in general refers to planning, organizing, controlling, staffing, leading, motivating, communicating, and decision making activites performed by any organization in order to coordinate the varied resources of the enterprise so as to bring an efficient creation of some product or service”. (Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien). Menurut G.R. Terry dalam buku Malayu S.P. Hasibuan (2011:2-3) “managemen is a distinct process consisting of planning, organizing, actuati ng, and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human and other resources”. ( Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

Upload: others

Post on 31-Aug-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Manajemen

Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011:2) manajemen adalah ilmu dan seni

mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya

secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Yayat M.

Herujito (2001:1-2) manajemen sebagai ilmu artinya manajemen memenuhi kriteria

ilmu dan metode keilmuan yang menekankan konsep-konsep, teori prinsip dan

teknik pengelolaan.

Menurut Andrew F. Sikula dalam buku Malayu S.P. Hasibuan (2011:2)

“management in general refers to planning, organizing, controlling, staffing,

leading, motivating, communicating, and decision making activites performed by

any organization in order to coordinate the varied resources of the enterprise so as

to bring an efficient creation of some product or service”. (Manajemen pada

umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian,

pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk

mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga

akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien).

Menurut G.R. Terry dalam buku Malayu S.P. Hasibuan (2011:2-3)

“managemen is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating,

and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the use

of human and other resources”. ( Manajemen adalah suatu proses yang khas yang

terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

8

pengendalian yang dilakukan untuk menentukan seta mencapai sasaran-sasaran

yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-

sumber lainnya:.

Manajemen sebagai seni artinya kemampuan pengelolaan sesuatu itu

merupakan seni menciptakan (kreatif), oleh karena itu pengertian manajemen

adalah pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka

pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakan orang-orang

lain untuk bekerja.

Sedangkan menurut Hari Sucahyowati (2017:5) manajemen adalah suatu

proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti planning, organizing, staffing,

directing dan controlling yang dilakukan oleh para anggota organisasi

menggunakan seluruh sumber daya organisasi untuk menentukan dan mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

2.1.1 Manajemen Inovasi

Menurut White dan D. Bruton (2011:21) manajemen inovasi sebagai

pendekatan komprehensif untuk pemecahan masalah dan tindakan manajerial

berdasarkan kerangka kerja pemecahan masalah yang integratif, dan pemahaman

tentang hubungan antara inovasi, tim organisasi, dan evolusi organisasi.

Manajemen inovasi merupakan proses yang melibatkan seluruh bagian kegiatan

dan tindakan yang perlu diimplementasikan untuk semua jenis ide baik produk,

proses maupun layanan untuk menjadi nilai bisnis.

Tujuan utama manajemen inovasi adalah untuk untuk menyediakan tempat

bagi para penemu dan pencipta gagasan untuk merespon tantangan diseluruh proses

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

9

dan mengubah ide menjadi inovasi. Inovasi merupakan sarana penting untuk sebuah

perusahaan untuk dapat berkembang dan bertahan. Perusahaan-perusahaan yang

tidak mau berinovasi, akan sulit untuk mengikuti dengan persaingan global (Biljana

Ilic, 2019:180).

2.1.2 Inovasi

Menurut White dan D. Bruton (2011:19) inovasi merupakan proses dimana

ide baru untuk peningkatan produk, proses, bahan, dan layanan yang dikembangan

dan dimanfaatkan. Menurut Hawkins (2013:239) inovasi adalah ide, praktik, atau

produk yang dianggap baru oleh indivudial atau kelompok yang relevan. Sedanglan

menurut Kotler Keller (2009:632) inovasi adalah segala kebaikan, layanan, atau ide

yang seseorang anggap baru, tidak peduli berapa lama sejarahnya. Menurut teori

teori Schumpeter dalam Amit dan Zott (2001:497) inovasi adalah sumber

penciptaan nilai. Inovasi Schumpeter menekankan pentingnya teknologi dan

mempertimbangkan kombinasi sumber daya yang baru (dan layanan yang mereka

berikan) sebagai yayasan produk baru dan metode produksi.

Sedangakan menuru Sudi Rahayu dan Sriwidodo Soedarso (2016:5-6) inovasi

adalah proses dan atau hasil dari pengembangan pengunaan mobilitas pengetahuan,

keterampilan (termasuk keterampilan teknologi dan pengetahuan) dan pengalaman

untuk menciptakan atau memperbaiki produk barang atau jasa, proses atau sistem

baru yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (ekonomi dan

sosial). Inovasi sebagai objek aplikasi komersial dan inovasi sebagai proses

aktivitas penciptaan hal baru (merek, bentuk desain dan karya baru) sering

diindifikasikan sebagai komersialisasi hal cipta seseorang. Contoh kongkrit tentang

inovasi di dalam bisnis kreatif, antara lain:

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

10

1. Inovasi merupakan ciptaan brau (dalam bentuk manifestasi atau tidak

berwujud) yang memiliki nilai ekonomis yang signifikaan, yang umumnya

dilakukan oleh perusahaan atau terkadang oleh seorang individu.

2. Inovasi merupakan aplikasi komersial utama desain, produk, proses, dan

market baru.

3. Inovasi merupakan sebuah proses yang kreatif dan interaktif yang

melibatkan pasar kelembagaan dan non pasar.

4. Inovasi merupakan perubahan pengetahuan untuk desain, produk, proses

dan jasa layanan terbaru, dimana tindakannya menggunakan sesuatu yang

baru.

Pada konsep inovasi ini melibatkan inovasi produk, proses, pasar, penggunan

bahan baku baru dan mendapatkan bahan baku baru tersebut dengan cara-cara dan

inovasi pada organisasi. Perkembangan dalam sistem dan mekanisme industri

memiliki implikasi untuk bisnis. Alternatif peluang yang masih ada banyak dan

terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut

Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu tujuannya didalam

bisnis adalah menciptakan kembali suatu model dan membangun pasar benar-benar

baru untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terpenuhi.

Keberhasilan bisnis saat ini menuntut pada inovasi. Inovasi berarti menjelajahi

wilayah baru, mengambil resiko, dan melakukan berbagai hal secara berbeda.

Inovasi tidak hanya untuk teknologi tinggi atau organisasi berteknologi cangih

lainnya. Menurut Deden et al. (2017:120) perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi, penggunaan smartphone di dunia saat ini berkembang sangat pesat.

Hal ini disebabkan tingginya kemauan komunikasi untuk mendapatkan informasi

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

11

yang dapat dipenuhi dengan smartphone. Dalam masyarakat industri kreatif dan

pariwisata, bisnis mereka tidak akan terlepas dari teknologi informasi yang

digunakan saat proses transaksi penjualan. Menurut White dan Bruton (2011:9)

Salah satu cara utama perusahaan memperoleh efisiensi adalah melalui teknologi.

Dengan demikian, penggunaan teknologi dalam satu domain biasanya mengarah ke

yang lebih besar kebutuhan untuk perubahan teknologi di bidang lain

2.2 Manajemen parkir

Salah satu yang dapat menyebabkan kemacetan yaitu parkir dibahu jalan.

Menurut Rahma (2011:205) yang perlu menjadi perhatian terutama masalah ketidak

sesuaian antara kelebaran jalan dengan jumlah kendaraaan. Dalam mengatasi

masalah parkir diperlukan manajemen untuk dapat membantu mencapai tujuan dan

memecahkan masalah dalam sistem parkir. Manajemen parkir biasanya

diimplementasikan oleh pemerintah daerah atau pengelola jasa parkir swasta.

Menurut Tom Rye (2011:18) manajemen parkir adalah salah satu perangkat

yang ampuh untuk mencapai kemajuan kota dan khususnya untuk menjawab

tantangan transportasi. Penggunaan teknologi dapat membantu sistem manajemen

parkir seperti pembayaran melalui telepon genggam, pencarian ruang parkir melalui

aplikasi, untuk pengarsipan keuangan.

2.3 Pengertian parkir

Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat yang memiliki kendaraan

khususnya kendaraan roda empat karena membutuhkan banyak ruang. Setiap

pemilik kendaraan menginginkan kendaraannya parkir ditempat yang aman dan

mudah untuk dicapai. Menurut lampiran keputusan Direktur Jenderal Perhubungan

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

12

Darat (1996:2) menyebutkan bahwa parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu

kendaraan yang tidak bersifat sementara.

Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti pada

tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu ataupun tidak, serta

tidak semata-mata untuk kepentingan menaikan dan atau menirinkan orang atau

barang.

2.3.1 Fasilitas parkir

Dikota besar terutama dipusat kota parkir dibahu jalan sangat dibatasi karena

akan menimbulkan kemacetan sehingga diperlukan tempat parkir diluar area jalan.

Menurut Fidel Miro (2012:68) perparkiran atau tempat parkir merupakan fasilitas

yang berfungsi sebagai terminal di jalan raya yang peruntukannya sebagai tempat

menghentikan kendaraan pelaku perjalanan apabila sampai pada tempat tujuan atau

ditengah perjalanannya. Fasilitas parkir bertujuan memberikan tempat istirahat

untuk kendaraan, menunjang kelancaran lalulintas.

Fasilitas parkir memiliki dua jenis yaitu parkir dibadan jalan dan parkir diluar

badan jalan. Menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1998:184) parkir di

badan jalan (on street parking) adalah fasilitas parkir yang menggunakan tepi

jalan.sedangkan parkir diluar badan jalan (off street parking) adalah fasilitas parkir

kendaraan diluar tepi jalan umum yang dibuat khusus atau penunjang kegiatan yang

dapat berupa parkir atau gedung parkir.

Dalam menyelenggarakan fasilitas parkir kendaraan baik di badan jalan maupun

di luar badan jalan perencanaan fasilitas parkir perlu diketaui besarnya kebutuhan

tersebut. Standar kebutuhan luas area parkir berbeda antara saatu dengan yang

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

13

lainnya bergantung pada pelayanan, tarip yang diberlakukan, ketersediaan ruang

parkir, tingkat kepemilikan kendaraan dan tingkat pendapatan masyarakat.

Penunjang fasilitas parkir berupa gedung atau taman parkir yang disediakan.

Kebutuhan parkir ada dua yaitu kebutuhan parkir tetap dan kebutuhan parkir

sementara.

Parkir pada pusat perbelanjaan merupakan kebutuhan parkir sementara yang

ditujukan untuk pengunjung dimana umumnya pengunjung parkir dalam jangka

pendek. Berbeda dengan pusat perkantoran tempat parkir dilokasi ini merupakan

parkir jangka panjang oleh karena itu penentuan ruang parkir dipengaruhi oleh

jumlah karyawan. Oleh karena itu maka dibutuhkan areal yang luas sesuai

kebutuhan dan pengelolaan manajemen parkir yang baik.

Menurut Risdiyanto (2014:119) kegagalan menyediakan fasilitas parkir yang

pantas untuk menampung permintaan akan menghasilkan penumpukan kendaraan

dan kekecewaan. Dengan demikian diperlukan fasilitas parkir dipusat kota terutama

dipusat perbelanjaan. Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998:183)

fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian

kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu

kurun.

2.4 Pengertian E-money

Menurut Bank for International Settlement (1996:1) e-money didefinisikan

sebagai “stored-value or prepaid products in which a record of the funds or value

available to a consumer is stored on an electronic device in the consumer’s

possession” (produk stored-value atau prepaid dimana sejumlah nilai uang

disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang). Menurut R.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

14

Sefrianto (2012:98) nilai uang elektronik adalah uang yang disimpan secara

elektronik pada suatu media yang dapat dipindahkan untuk kepentingan transaksi

pembayaran atau transfer dana.

Ada dua jenis uang elektronik yaitu uang elektronik berasis chip dan uang

elektonik berbasis server. Menurut Bank Indonesia (2006:8) media e-money yang

digunakan untuk menyimpan value bisa bermacam-macam antara lain berupa kartu,

kertas atau voucher maupun media elektronik seperti internet account dan mobile

phone. Jenis e-money yang digunakan dalam penelitian ini dimana nilai uang tidak

disimpan di dalam kartu (bukan stored value) melainkan disimpan dalam server

data base perusahaan yang mengunakan sitem parkir ini.

Dalam penelitian ini perintah perpindahan dana untuk pembayaran harus

dilakukan secara online ke server penerbit melalui short messaging services (SMS).

Model prabayar ini sebenarnya adalah pengembangan dari bentuk pulsa yang

kemudian dikembangkan untuk dapat digunakan untuk berbagai macam

pembayaran.

2.4.1 Kelebihan dan Kekurangan E-money

Kesediaan masyarakat dalam memanfaatkan e-money cukup besar dengan

alasan kemudahan dan kenyamanan, lebih aman dan pengeluaran menjadi lebih

terkendali. Alasan lainnya masyarakat senang dengan produk baru yang sedang

trend dan banyak manfaat. Dalam kajian Bank Indonesia pelaku usaha bersedia

dalam penggunaan instrumen pembayaran menggunakan e-money karena lebih

efisien dan memudahkan konsumen. Saldo pada e-money dapat di isi ulang dengan

mudah dapat melalui mobile banking ataupun melalui jaringan pedagang

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

15

(merchant) yang ditunjuk oleh penerbit uang elektronik. Manfaat uang elektronik

akan terasa jika digunakan dalam sehari-hari seperti pengisisan bensin, pembayaran

parkir, dan pembayaran keluar masuk tol.

Manfaat penggunaan e-money dibandingkan dengan uang tunai maupun

alat pembayaran non-tunai lainnya, antara lain :

1. Lebih cepat dan nyaman dibandingkan dengan uang tunai, khususnya

untuk transaksi yang bernilai kecil (micro payment), disebabkan

nasabah tidak perlu menyediakan sejumlah uang pas untuk suatu

transaksi atau harus menyimpan uang kembalian. Selain itu, kesalahan

dalam menghitung uang kembalian dari suatu transaksi tidak terjadi

apabila menggunakan e-money.

2. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu transaksi dengan e-

money dapat dilakukan jauh lebih singkat dibandingkan transaksi

dengan kartu kredit atau kartu debit, karena tidak harus memerlukan

proses otorisasi on-line, tanda tangan maupun PIN. Selain itu, dengan

transaksi off-line, maka biaya komunikasi dapat dikurangi.

3. E-money dapat di isi ulang melalui berbagai sarana yang di sediakan

oleh issuer

Adapun kekurangan dari e-money ini yaitu apabila pengguna kehilangan

kartu e-money, dicuri atau hal lain yang menyebabkan kartu tersebut berpindah

tangan kepada orang lain maka kartu tersebut tetap dapat digunakan oleh orang

tersebut dan pemilik kartu tidak dapat melakukan blokir.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

16

2.4.2 E-money Terhadap Pelaku Usaha

Mengingat instrument pembayaran menggunakan e-money memiliki beberapa

kelebihan dibanding dengan pembayaran tunai sehingga banyaknya pelaku usaha

yang bersedia menggunakan layanan e-money untuk transaksi. Menggunakan e-

money khususnya untuk transaksi yang bernilai kecil (micro payment) pelaku usaha

tidak perlu menyediakan uang kembalian dan konsumen tidak perlu menyediakan

uang pas untuk pembayaran. Pembayaran non tunai memberikan manfaat dan

kelebihan dibandingkan menggunakan pembayaran tunai. Pedagang atau

pengusaha (merchant) dalam sistem e-money ini yaitu mereka yang menyediakan

fasilitas jasa pembayaran menggunakan e-money. Pedagang atau pengusaha yang

menerima pembayaran non tunai dengan menggunakan e-money dapat dikatakan

bahwa merchant tersebut sudah cukup memahami penggunaan dan pemanfaatan

instrument pembayaran non tunai. Para pelaku usaha ingin meningkatkan efektifitas

dan efisiensi usahanya menurut Hidayat et al. (2006) menunjukan bahwa 73%

pengusaha menyatakan bersedia menerima e-money.

Penggunaan instrument pembayaran non tunai menggunakan e-money dinilai

lebih efisien dan memudahkan konsumen. Semakin efisien biaya transaksi yang

diperoleh dari pembayaran non tunai semakin besar potensi peningkatan output.

Selain itu menggunakan layanan e-money pengusaha dapat meminimalkan

kesalahan yang terjadi dalam setiap transaksi dan dapat menghemat waktu dalam

bertansaksi. Untuk pengusaha yang tidak bersedia melakukan pembayaran dengan

menggunakan e-money salah satunya belu adanya infrastuktur dan disarasa belum

perlu.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

17

2.5 E-Bisnis

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2010:344) e-bisnis menjelaskan suatu

organisasi yang mengeksploitasi potensial IT sepenuhnya untuk mempersingkat

operasional, dengan tujuan memberikan nilai yang terbaik terhadap konsumen.

Secara kursial e-bisnis menekan kebutuhan untuk menyediakan efisiensi yang sama

dan nilai terhadap konsumen lintas semua saluran penjualan. E-bisnis merupakan

elektronik bisnis menggambarkan setiap proses transaksi bentuk bisnis yang

melalui elektronik menjalankan memanfaatkan komputer dan menggunakan

internet. E-business dijalankan secara online untuk menawarkan produk dan jasa

juga berinteraksi lebih secara elektonik dibandingkan dengan interaksi langsung.

Menurut Oetomo (2018:2) e-bisnis bisa diartikan sebagai kegiatan bisnis

yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem

informasi komputer. Sistem e-commerce sangat membantu untuk bertansaksi dan

perangkat lunak yang berkualitas dapat memberikan penilaian terhadap sistem

pasar (Rahma et al., 2018:386). Menurut Widhianto (2002:19-31) e-bisnis berfokus

pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja

bisnis. E-bisnis mencakup setiap proses dimana suatu organisasi bisnis

menjalankan bisnis mereka melalui jaringan mediasi komputer. E-bisnis tidak

hanya sekadar melakukan pembelian dan penjualan atau bertukaran informasi

secara online tetapi juga memberikan pelayanan pada pelangan, kerja sama dengan

para mitra bisnis, melakukan e-learning serta melakukan transaksi secara

elektronikdalam dan antar perusahaan Terdapat dua macam interaksi utama dalam

e-Business, yaitu B2C dan B2B. Secara prinsip, cara kerjanya tidak jauh berbeda

sehingga sulit dibedakan. Berikut ini cara mudah membedakan B2C dan B2B.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

18

1. B2C adalah interaksi antara orang (customer/pelanggan) dengan program

(situs web, ATM,dan lain–lain). Dengan kata lain, data berasal dari orang

lain.

2. B2B adalah interaksi antara program dengan program. Terdapat keterkaitan

dan ketergantungan yang sangat erat antara aplikasi, sistem, dan subsistem.

Integrasi (lihat virtual company) adalah model bisnis B2B.

2.5.1 Komponen dalam E-Bisnis

Dalam e-bisnis diperlukan komponen untuk menunjang bisnis tersebut,

salah satu elemen yang penting yaitu perangkat keras yaitu komputer. Tidak hanya

penting bagi pelaku bisnis namun juga sama halnya bagi pihak konsumen.

Konsumen akan mencari informasi produk atau jasa dengan sarana komputer atau

smartphone. Perangkat keras lainnya yang diperlukan yaitu jaringan lokal atau

internet untuk dapat berinteraksi antara pelaku bisnis dengan konsumen.

Komponen penting lainnya yaitu software salah satunya seperti MySQL untuk

sarana penunjang database. Sarana transaksi online merupakan perangkat lunak

yang membantu pemrosesan transaksi keuangan secara online. Aplikasi dalam e-

bisnis memberikan inovasi yang dapat memengaruhi konsumen seperti sistem

pembayaran elektronik, sistem pemesanan online, sistem promosi online, dan

sistem perbankan online. Electronic payment system (EPS) merupakan suatu siste

penukaran keuangan antara pembeli dan penjual. EPS menjadi sangat penting

dalam e-bisnis karena EPS semakin menyempurnakan lingkaran bisnis online

karena semua transaksi finansial ada pada sistem ini.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

19

2.6 My SQL

Dalam penelitian ini menggunakan MySQL untuk membuat database pada

aplikasi. Menurut Bunafit Nugroho (2005:1) MySQL merupakan sebuah program

database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat

cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL. Sedangkan menurut

Budi Raharjo (2015:2-16) database didefinisikan sebagai kumpulan data yang

terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi,

diambil, dan dicari secara cepat. MySQL juga merupakan software RDBMS (atau

server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat

menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (muti-

user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (muti-

threaded).

Dalam perancangan aplikasi ini menggunakan MySQL karena memiliki

performa tinggi hal ini dibenarkan oleh Budi Raharjo (2015:17) mysql memiliki

mesin query tinggi dengan demikian proses transaksional dapat dilakukan dengan

sangat cepat. Terbukti dengan digunakannya MySQL database dari beberapa

aplikasi web yang memiliki traffic (lalu lintas) sangat tinggi. Menurut Achmad

solichin (2010:8) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang

multithread, multi-user.

Perbedaan MySQL dan SQL menurut Bunafit Nugroho (2005:5) SQL

merupakan sebuah Bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL

ditulis langsung dalam sebuah program database sehingga pengguna dapat melihat

permintaan yang diinginkan sekaligus melihat hasilnya. Adapun kelebihan dari

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

20

MySQL ini salah satunya yaitu mampu menerima query yang bertumpuk dalam

suatu permintaan atau yang disebut mutli-threading, selain itu MySQL mampu

menyimpan data dengan kapasitas besar hingga berukuran gigabyte.

2.7 Php myAdmin

Menurut Rahman (2013:12) php MyAdmin adalah aplikasi PHP sebagai

administrator MySQL yang mendukung berbagai aktivitas MySQL seperti

pengolahan data, table, relasi antar table. Sedangkan menurut Delisle (2012:1)

adalah antar muka web open source yang menangani administrasi dari MySQL

yang dapat melakukan berbagai tugas seperti membuat, menghapus, memodifikasi

tabel, kolom, atau baris. Tujuan PhpMyAdmin adalah untuk menawarkan

manajemen berbasis web lengkap dengan server dan data MySQL.

2.8 Xampp

Menurut Wicaksono (2008:7) xampp adalah sebuah software yang berfungsi

menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolahan data MySQL di

computer lokal. Sedangkan menurut Dadan (2015:8) xampp adalah salah satu

aplikasi web server apahce yang terintegrasi degna mySQL dan php myAdmin.

Xampp dapat digunakan pada berbagai sistem operasi seperti windows, linux, mac,

dan saolaris. Menurut Adelhaid (2013:1) kegunaan dari xampp yaitu untuk

membangun server yang berdiri sendiri.

2.9 Sistem Informasi

Menurut Anggraeni dan Irviani (2017:2) sistem informasi merupakan suatu

kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan

sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi

dalam sebuah organisasi. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

21

disebut building block, yang terdiri dari komponen input, komponen model,

komponen output, komponen teknologi, komponen perangkat keras, komponen

perangkat lunak, komponen basis data.

Menurut Jerry Fitz dalam Jugiyanto (2005:3) suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

1. Komponen sistem (components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya

saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

2. Batas sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang

lainya terhadap lingkungan luarnya.

3. Lingkungan luar sistem (Environment)

Apapun yang berada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi

sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat

juga bersifat merugikan sistem tersebut. Penghubung sistem (interface)

merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang

lainya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dan subsistem ke subsistem yang lainnya.

4. Masukan sistem (input)

Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem

tersebut dapat beroperasi. Sedangkan singal input adalah energi yang

diproses untuk didapat keluaran.

5. Keluaran sistem (output)

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

22

Hasil dari energi masukan yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna.

6. Pengolahan sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

7. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan juga mempunyai sasaran objektif.

Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada

fungsinya. Suatu sistem dapat dikatan berhasil jika mengenai sasaran dan

tujuan.

2.10 Android

Menurut DiMarzio (2017:2-3): “Android is a mobile operating system that is

based on a modified version of Linux. It was originally developed by a startup of

the same name, Android, Inc. In 2005, as part of its strategy to enter the mobile

space, Google purchased Android, Inc and took over its development work (as well

as its development team). (Android adalah sistem operasi mobile yang didasarkan

pada versi memodifikasi dari linux. Ini pada awalnya dikembangkan oleh starup

dengan nama yang sama, Android, Inc pada tahun 2005, sebagai bagian dari strategi

untuk memasuki ruang mobile, Google membeli Android dan mengambil alih

pekerjaan pembangunan serta tim pengembang). Menurut Rahma et al. (2019:10)

sistem operasi android mendukung beragam alat dan API untuk membuat program

termasuk mengakses google maps. Kebanyakan orang menggunakan berbagai

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

23

smartphone terutama dengan sistem android dan orang-orang menggunakan

smartphone untuk mendapatkan informasi.

Menurut Yudha Yudhanto dan Ardhi Wijayanto (2017:2) memilih Android

sangat tepat karena Android ada dibawah Google sehingga akan terus

dikembangkan. Google Inc. sepenuhnya membangun Android dan menjadikannya

bersifat terbuka (open source) sehingga para pengembang dapat menggunakan

Android tanpa mengeluarkan biaya untuk lisensi dari Google dan dapat membangun

Android tanpa adanya batasan-batasan dan tidak ada perangkat keras yang

ditetapkan untuk konfigurasi. Android bisa digunakan berbagai bentuk dan ukuran

termasuk pada jenis smart phone, tablets, smart TV.

Perangkat Android memiliki beberapa fitur perangkat keras sehingga dapat

dimanfaatkan oleh pengembang dalam membangun aplikasi. Salah satu fitur pada

Android yaitu menyediakan antar muka bagi pengguna dengan layar sentuh untuk

dapat menggunakan aplikasi seperti swipe, flip, drag dan menyediakan keyboard

virtual yang dapat disesuaikan untuk input teks.

2.10.1 Android Studio

Untuk menggembangkan dan menguji aplikasi dapat menggunakan Android

Stuido. Menurut Dimarzio Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan

Terpadu -Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan

aplikasi Android. Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk

meningkatkan produktivitas saat membuat aplikasi Android. Pengembang bisa

menggunakan fitur-fitur sistem versi untuk melakukan menyesuaikan,

mengkonfigurasi, dan memperluas proses pembangunan.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

24

Android Studio menyediakan alat untuk pengujian, dan fase penerbitan proses

pengembangan, dan lingkungan pengembangan terpadu untuk membuat aplikasi

untuk semua perangkat Android. Lingkungan pengembangan mencakup templat

kode dengan kode sampel untuk fitur aplikasi umum, alat dan kerangka kerja

pengujian yang luas, dan sistem pembangunan yang fleksibel

2.11 Penelitian Terdahulu

Penggunaan teknologi pada masalah parkir sudah banyak diterapkan dan diteliti

sebelumnya, berikut tabel penelitian terkait :

Tabel II.1 Pernelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Perbedaaan Persamaan

1.

Eddy

Soeryanto

Soegoto (2018)

Radio

frequency

identification

(rfid) smart

card on

parking

system as e-

business

prospect.

Penerapan

sistem parkir

menggunaakan

smart card.

Menggembangkan

e-bisnis dalam

sistem parkir.

2.

Shutchapol

Chopvitayakun,

Narudol

Phuangrod, etc.

(2017)

Development

of iot-based

car parking

management

system: the

deployment of

mobile

technology

and the

Sistem

pembayran

parkir tidak

ada dalam

aplikasi,

terdapat

navigasi dalam

aplikasi.

Memberikan

infomasi secara

real time, sistem

booking slot.

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

25

internet of

things

framework.

3. Hilal al-kharusi

(2014)

IntelligentCar

Parking

Management

System

Tidak

menggunakan

aplikasi

mobile,

informasi

lokasi parkir

hanya ada

pada layar

pintu masuk

Memberikan

informasi secara

real time

4.

Amin

Kianpisheh,

Norlia

Mustaffa,

Pakapan

Limtrairut dan

Pantea

Keikhosrokiani

(2012)

Smart

Parking

System (SPS)

Architecture

Using

Ultrasonic

Detector

Tidak

menggunakan

aplikasi,

keterangan

informasi

diberikan

melaui LED

Mendeteksi slot

parkir yang

kosong dengan

sensor,

pembayran

menggunakan e-

money

5.

Eko Widianto,

Herrizal

Wijaya (2017)

Sistem Parkir

Berbasis

RFID dan

Pengenalan

Citra Plat

Tidak

menggunakan

apliaksi, tidak

menggunakan

e-money,

Menggurangi

antrian kendaraan,

membuka palang

pintu otomatis.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

26

Nomor

Kendaraan

menggunakan

RFID.

6.

Abhimp

Khanna, Rishi

Anand (2016)

IoT Based

Smart

Parking

System

Tidak

menggunakan

e-money.

Menggunakan

aplikasi android,

menggunakan

sistem booking

slot parkir.

7.

Cynthia,

Bharathi Priya,

Gopinath

(2018)

IoT Based

Smart

Parking

Management

System

Tidak

menggunakan

e-money

Menggunakan

aplikasi android,

sistem booking

parkir,

menampilkan

informasi secara

realtime.

8.

Talha Kilic,

Taner Tucer

(2017)

Smart City

Application :

Android

Based Smart

Parking

System

Tidak

menggunakan

e-money, tidak

menggunakan

sistem

booking

Menggunakan

aplikasi android,

memberikan

informasi lokasi

slot parkir

kosong.

9. Deore, Kurkute

(2018)

IoT Based

Smart Car

Parking

System Using

Android

Application

Tidak

menggunakan

e-money

Menggunakan

aplikasi android,

menggunakan

sistem booking

slot parkir.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

27

Berdasarkan tabel banyak yang telah melakukan pelitian namun diperlukan

rancangan sistem parkir yang dapat memperbaiki sistem yang sudah ada. Penelitian

ini menggunakan sensor untuk mengetahui keberadaan kendaraan, menggunakan

e-money untuk pembayaran, menggunakan aplikasi android sebagai antar muka

yang dirancang untuk mempercepat pengguna kendaraan menemukan slot parkir

dan mempermudah pembayaran.

2.12 Kerangka Pemikiran

Untuk memanfaatkan peluang dan menggembangkan aplikasi menjadi e-bisnis

oleh karena itu peneliti mencoba menggembangkan kerangka pemikiran yang

mendasari penelitian seperti gambar dibawah ini :

Gambar II.1 Model Kerangka Pemikiran

Untuk dapat mengoperasikan sistem e-parkir dalam penelitian ini

menggunakan smartphone sebagai perangkat keras antar muka yang dapat

menjalankan aplikasi. Data pribadi pengguna akan tersimpan di database untuk

mempermudah pada saat booking parkir. Kegunaan database pada sistem ini untuk

menyimpan data jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dan jumlah transaksi.

Untuk pengguna yang telah memesan maka code barcode akan muncul untuk kode

membuka palang pintu dan penghitungan pembayaran dimulai. Setelah barcode

Smartphone Data base

MySQL

Palang pintu

(motor stepper)

Barcode

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

28

discan maka palang pintu akan terbuka. Sedangkan MySQL akan aktif setelah user

memesan slot parkir maka data base akan bekerja mengirimkan kode barcode atau

pin untuk membuka palang pintu di lokasi tempat parkir. Setelah server

mengirimkan kode maka counter mulai menghitung biaya parkir.

2.13 Hipotesis

Berdasarkan kajian diatas maka dugaan sementara pada penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Penggunaan teknologi sudah sangat baik.

2. Penggunaan tools pada aplikasi berfungsi.

3. Penggunaan sistem tercapai efisiensi.

2.14 Model Penelitian

Mulai

Pengolahan data

Kesimpulan

Analisis data

Selesai

Identifikasi masalah

Menentukan tujuan penelitian

Pengumpulan kuesioner

Data cukup?

Ya

Tidak

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA · 2020. 8. 14. · terbuka untuk dihadapi dalam mencapai tujuan Dedi (2018:181). Sehingga menurut Sabil (2018) inovasi merupakan suatu proses yang salah satu

29

Gambar II.2. Model Penelitian