bab ii struktur organisasi

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI INSTANSI KERJA PRAKTEK

2.1 STRUKTUR ORGANISASASI PT. BELAPUTERA INTERPLAN

2.1.1 Latar Belakang berdirinya PT. Belaputera Interplan

PT. BELAPUTERA INTERPLAN adalah perusahaan swasta nasional

dengan kantor pusat di Bandung yang bergerak khusus dalam bidang jasa

konsultan. Perusahaan telah berdiri sejak tahun 26 Desember 1991, dikelola

secara profesional dengan didukung tenaga ahli yang berpengalaman dalam

bidangnya.

Dengan tekad memberikan pelayanan yang profesional, sesuai dengan

dukungan tenaga ahli tetap, kami membatasi bidang layanan sebagai berikut.

Arsitektur dan interior;

Perencanaan kota dan pengembangan wilayah;

Sipil dan konstruksi;

Jalan dan jembatan;

Sumber daya air;

Manajemen pembangunan;

2.1.2 Data Umum Perusahaan

a. Data Pokok Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Belaputera Interplan

Akte Pendirian : Notaris Koswara, S.H. No. 95

Tanggal 26 Desember 1991

Akte Perubahan : Notaris Gina Riswara, S.H. No. 27A

Tanggal 17 Oktober 1992

8

Akte Perubahan

Terakhir

Akte Perwakilan

:

:

Sriyanti, SH. M.kn.

No. 04

Tanggal 16 Januari 2012

Notaris Harry Susanto, SH

No. 10

Tanggal 7 Januari 2013

Domisili/Kantor Pusat : Jl. Haruman No. 16 Bandung 40262

Telp./Fax. (022) 7300426

Kantor Perwakilan : Perumahan Citra Almara Blok E-2

Padang – Sumatera Barat

Bank : Bank Mandiri Cabang

Surapati Bandung

No. Rek.: 131.000.5354099

Bank Jabar & Banten

Cabang Syariah Bandung

No. Rek.: 056.0.01.000797.9

SIUP : 510/2-7941/2010/1351-BPPT

Tanggal 18 Maret 2011

TDP : 101115110887 Tanggal 19 Mei 2015

NPWP : 01.548.564.2-424.000 Tanggal 8 Januari

1992

9

PKP : 424.04748.01.92 Tanggal 8 Januari 2008

IUJK : 1-3273-010121-1-000154 Tanggal 22

Maret 2011

Keanggotaan : INKINDO

No. Anggota: 7361/P/0439.JB

KADIN

No. Anggota: 20101-003173

b. Susunan Pengurus Perusahaan

Komisaris : Ir. Wukir Santosa

Direktur Utama : Ir. Hassan Husein

Direktur Teknik : Ir. Iman Prihadi

Direktur Pemasaran : Dr. Ir. Firmansyah, MT.

Pimpinan Perwakilan

Propinsi Sumatera Barat

: Suyono, SE

Manajer Pengembangan

Usaha

: Ir. Fitriani Halim, M.M.

Manajer Operasional : Ir. Wiwien Djatikusuma

Kepala Bagian

Administrasi/Keuangan

: Ir. Herlina Napitupulu

Office Manager : Amir Hamzah, A.Md.

10

Programmer GIS : Karnadi, B.E.

Operator GIS : Rudy Kurniawan

Operator CAD : Andri

Staff : Dadang Heryana

Undang Sudjana

Dian Hikmayadi

c. Struktur Organisasi

Sebagaimana diketahui Perusahaan Konsultan adalah Perusahaan yang

bergerak dalam pengadaan atau Penyediaan tenaga/jasa. Struktur Organisasi PT.

Belaputera Interplan dapat dilihat pada halaman berikut ini.

11

Gambar 2.1Struktur organisasi perusahaan

PT. Belaputera Interplan

12

TENAGA PENDUKUNG

TENAGA PENDUKUNG

TENAGA AHLI

TENAGA AHLI

KOMISARIS

Direktur Teknik

TENAGA AHLI

DIREKTUR UTAMA

Direktur Pemasaran

TENAGA PENDUKUNG

Manajer Pengembangan Usaha

Manajer Operasional Kepala Bagian Administrasi/Keuangan

Office Manager Staf AdministrasiStaf Operasional

Pimpinan Perwakilan

2.1.3 Lingkup Pelayanan

Lingkup Pelayanan Jasa Konsultansi yang diberikan meliputi.

Bidang Konstruksi

Bidang ini mempunyai lingkup layanan: Jasa survey teristis, survey

pengindraan jauh/fotogrametri, survey higrografi / batimetri, sistem informasi

geografi, survey hidrologi, investigasi teknik, manajemen konstruksi, manajemen

proyek, quantity survey, perencanaan umum, perencanaan teknik, operasional dan

pemeliharaan, studi kelayakan, jasa penelitian, jasa bantuan dan nasihat teknik,

jasa inspeksi/supervisi, manajemen konstruksi serta manajemen proyek.

Bidang ini meliputi sub bidang:

1. Tata Lingkungan

Sub bidang ini meliputi jasa konsultansi lingkungan dan jasa perencanaan

urban mengenai:

a. Analisa mengenai dampak lingkungan, yang terdiri dari:

Analisa dampak lingkungan;

Penyusunan rencana pengelolaan lingkungan;

Penyusunan rencana pengendalian lingkungan.

b. Teknik lingkungan, yang terdiri dari:

Air minum;

Penyehatan lingkungan permukiman;

Persampahan.

c. Pengembangan kota dan wilayah, yang terdiri dari:

Penataan kota;

Pengembangan wilayah.

13

2. Sipil

Sub bidang ini meliputi jasa nasehat/pra-desain dan desain engineering

dalam pekerjaan teknik sipil keairan, transportasi dan pekerjaan teknik sipil

lainnya. Sub bidang ini meliputi:

a. Prasarana keairan, yang terdiri dari:

Irigasi, bendung dan bendungan;

Rawa, sungai dan pengendalian banjir;

Pengendalian erosi/konversi tanah.

b. Prasarana transportasi, yang terdiri dari:

Jalan, jembatan, simpang susun dan terowongan;

Teknik dan pengendalian lalulintas;

Jalan kereta api;

Landasan;

Pelabuhan dan prasarana angkutan SDP.

c. Struktur bangunan, yang terdiri dari:

Struktur bangunan ringan/sederhana;

Struktur bangunan berat/tinggi;

Konstruksi tambang;

Fasilitas perminyakan lepas pantai.

Bidang Non Konstruksi

Bidang ini mempunyai lingkup layanan:

1. Jasa survey;

2. Jasa studi, penelitian dan bantuan teknik;

3. Jasa konsultansi manajemen.

Bidang Non Konstruksi ini meliputi sub bidang:

14

1. Telematika;

2. Pertambangan dan Energi;

3. Kepariwisataan;

4. Transportasi;

5. Kependudukan;

6. Pengembangan Pertanian dan Pedesaan;

7. Keuangan.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN/PROYEK

Untuk kelancaran pelaksanaan suatu pekerjaan (kegiatan) pada dasarnya

ditentukan oleh elemen-elemen dari sistem kerja proyek yang bersangkutan.

Untuk dapat menghasilkan suatu produk yang baik, sudah tentu dibutuhkan sistem

kerja yang baik pula dan untuk mendapatkan suatu sistem kerja yang baik, perlu

disusun struktur organisasi dan personalia (tenaga ahli) pelaksanaan sesuai dengan

bidang-bidang yang ditangani. Untuk itu, dalam pelaksanaan proyek Rencana

Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikaping kab. Pasaman ini disusunlah struktur

organisasi dan personalia (tenaga ahli).

Pelaksana kerja (konsultan), yang terdiri dari tenaga-tenaga ahli dari

berbagai bidang.

Pemberi tugas adalah Bappeda Kabupaten Pasaman, sedangkan

pelaksana kerja dalam hal ini adalah Konsultan Perencana. Dalam pelaksanaan

pekerjaan, konsultan akan bertanggung jawab kepada Pimpinan Kegiatan yang

telah ditunjuk oleh pemerintah daerah, dan akan melakukan konsultasi teknis

dengan tim teknis daerah yang telah ditunjuk atau ditetapkan. Pembagian tugas

dan tanggung jawab dalam organisasi tersebut adalah sebagai berikut.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) merupakan pemberi tugas :

Menyusun Kerangka Acuan Kerja dan spesifikasi teknis yang

jelas sesuai dengan pekerjaan;

Memberikan informasi yang diperlukan Tim Penyusun Rencana

Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikapaing Pasaman;

Melakukan konsultasi, perundingan dan negosiasi yang bersifat

administrasi maupun teknis dengan Tim Penyusun Rencana

15

Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikaping Pasaman melalui

PPK;

Memberikan saran, usul dan kritik terhadap hasil rancangan yang

dihasilkan Tim Penyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

Lubuk Sikaping Pasaman apabila kurang sesuai dengan

permasalahan yang ada;

Menyelesaikan urusan administrasi dan keuangan tepat waktu

sesuai dengan kesepakatan (kontrak kerjasama) dengan Tim

Penyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikaping

Pasaman.

Konsultan, kewajiban konsultan perencana dalam proses penyusunan

Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikaping Pasaman adalah sebagai

berikut.

Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

pelaksanaan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk

Sikaping Pasaman, sesuai dengan ketentuan perjanjian kerja sama

yang telah ditetapkan.

Konsultan berkewajiban menyusun Rencana Detail Tata Ruang

Kawasan Lubuk Sikaping Pasaman berdasarkan ketentuan yang telah

ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.

Konsultan diwajibkan mengekspose draft penyusunan pekerjaan

tersebut, sesuai dengan tahapan pekerjaan yang ditetapkan dalam

ketentuan perjanjian kerjasama.

Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan harus berkonsultasi secara

intensif dengan “Quality Control” serta Tim Teknis yang telah

ditetapkan oleh Pengguna Anggaran.

Konsultan berkewajiban menyiapkan draft naskah legalitas Rencana

Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikaping Pasaman berupa draft

Peraturan Daerah beserta lampirannya.

Dalam rangka alih teknologi maka Konsultan berkewajiban untuk

memberikan hardcopy dari dokumen Rencana Detail Tata Ruang

16

Kawasan Lubuk Sikaping Pasaman serta data dan informasi yang

diperoleh selama melakukan pekerjaan.

Tim Konsultan, yang terdiri dari : Manajer Proyek, ketua tim konsultan

(team leader), tenaga ahli, dan tenaga penunjang.

Manager Proyek bertanggung jawab kepada Direktur Utama

Konsultan terhadap pelaksanaan, kelancaran, dan penyelesaian

proyek.

Ketua Tim Konsultan (team leader) bertanggung jawab secara

keseluruhan kepada tim supervisi, mengkoordinasikan seluruh

pekerjaan tim konsultan dengan dibantu oleh sub-bidang penelitian,

dan secara teknis mendapat arahan dari tim supervisi.

Tenaga Ahli yang merupakan sub-bidang penelitian, yang dirinci

berdasarkan disiplin ilmu yang digunakan. Tenaga ahli melaksanakan

tugas atas petunjuk koordinator (ketua tim), dan bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya

masing-masing.

Tenaga pendukung bertugas melaksanakan tugas studio dan

kesekretariatan dalam membantu koordinator dan tenaga ahli.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.2Struktur Organisasi Pekerjaan

Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikaping Pasaman

17

KKETERANGANETERANGAN : :

: G: GARISARIS K KOMANDOOMANDO

: GGARISARIS K KOORDINASIOORDINASI

2.2.1 Penugasan Tenaga Ahli

18

PEMERINTAH

PROPINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH

PROPINSI SUMATERA BARAT

DINAS/INSTANSI DINAS/INSTANSI

TERKAIT, BKPRD, TOKOH TERKAIT, BKPRD, TOKOH

MASYARAKATMASYARAKAT

DINAS/INSTANSI DINAS/INSTANSI

TERKAIT, BKPRD, TOKOH TERKAIT, BKPRD, TOKOH

MASYARAKATMASYARAKAT

KONSULTAN

PT. BELAPUTERA INTERPLAN

KONSULTAN

PT. BELAPUTERA INTERPLAN

TEAM LEADER

ANGGOTA TIM AHLI

TEAM LEADER

ANGGOTA TIM AHLI

TENAGA PENDUKUNGTENAGA PENDUKUNG

BAPPEDA

KABUPATEN PASAMAN

BAPPEDA

KABUPATEN PASAMAN

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS

KEGIATAN RDTR LUBUK SIKAPING PASAMAN

TAHUN 2013-2033

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS

KEGIATAN RDTR LUBUK SIKAPING PASAMAN

TAHUN 2013-2033

Tim SupervisiTim Supervisi

Pelaksanaan pekerjaan ini akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari

beberapa disiplin ilmu sesuai dengan yang disyaratkan dalam KAK dan dipimpin

oleh seorang ketua tim yang mempunyai latar belakang pendidikan dan

pengalaman baik dalam memimpin tim maupun teknis pekerjaan. Rincian tugas

dan tanggung jawab masing-masing anggota tim pelaksana pekerjaan Penyesuaian

Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikaping Pasaman adalah sebagai

berikut.

a. Ketua Tim/Ahli Planologi

Tugas dan tanggung jawab :

Bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses dan hasil pekerjaan;

Bertanggung jawab terhadap kelengkapan Administrasi yang

diperlukan untuk setiap tahap pelaporan dan penyerahan pekerjaan;

Membuat Jadwal dan target pekerjaan secara rinci untuk tiap tahapan

pekerjaan;

Memonitor kemajuan pekerjaan berdasarkan jadwal dan target yang

disepakati dan melakukan perubahan jadwal dan target internal

apabila diperlukan;

Menyampaikan kebutuhan Tim Konsultan berupa data, informasi,

konfirmasi, proses bisnis, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan

pekerjaan kepada pemberi tugas;

Melakukan kontrol kualitas terhadap pekerjaan yang dilaksanakan

oleh Timnya;

Memimpin Tim dalam melaksanakan studi baik pada tahap

persiapan, pelaksanaan dan menyelesaikan pekerjaan, sehingga dapat

dihasilkan tim kerja yang solid dan kompak;

Memimpin tim dalam melakukan koordinasi dengan pihak pengguna

jasa maupun pihak luar yang terkait;

Memimpin tim dalam melakukan rapat dan pembahasan dengan

pengguna jasa pada tahap pembahasan konsep laporan-laporan, dan

diskusi-diskusi penting yang diadakan secara rutin diluar rapat resmi.

19

b. Ahli Arsitektur


Melakukan kerjasama dengan tenaga team leader terkait dengan

substansi kegiatan;

Melakukan survey lapangan terkait tugasnya sebagai ahli Arsitektur.

Mengkoordinasikan hasil kajian dengan anggota tim lainnya;

Bertanggung jawab terhadap substansi kegiatan terkait dengan

bidang arsitektur;

Bersama Tim Leader melakukan penyusunan Laporan RDTR

Kawasan Lubuk Sikaping Pasaman;

Membuat laporan pekerjaan.

c. Ahli Sipil



substansi kegiatan;

Melakukan survey lapangan terkait tugasnya sebagai ahli Sipil;



bidang konstruksi bangunan gedung;




d. Ahli Ekonomi



substansi kegiatan;

Melakukan survey lapangan terkait tugasnya sebagai ahli Ekonomi.


20


bidang Ekonomi;




e. Ahli Pemetaan



substansi kegiatan;

Melakukan survey lapangan terkait tugasnya sebagai ahli Pemetaan.



bidang pemetaan;




2.2.2 Rencana Jadwal Penugasan Para Ahli

Penjadwalan tugas tenaga ahli ini dimaksudkan agar penanganan masing-

masing bidang dalam rangka pelaksanaan Penyusunan RDTR Kawasan Lubuk

Sikaping Pasaman dapat diselesaikan tepat waktu, dengan pengalokasian waktu

penugasan setiap tenaga ahli sesuai dengan jadwal kebutuhan layanan keahlian.

Jadwal tersebut sebagaimana ditampilkan pada Tabel dan Gambar berikut.

21

Tabel 2.1Jadwal Kegiatan

22

Tabel 2.2Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

23

Gambar 2.3Organisasi Penanganan Pekerjaan

24

Praktikan

PT. Belaputera Interplan

Direktur Utama

Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman

Pejabat Pembuat Komitmen

Team Leader

Ahli/Planologi

Team Teknis Tenaga Penunjang :

SurveyorOperator Cad Administrasi Proyek

Ahli

Teknik

Arsitektur

Ahli

Teknik

Sipil

Ahli

Pemetaan

GIS

Ahli

Ekonomi

bab ii struktur organisasi

Documents