bab ii sejarah dan asal usul

99
Bab II SEJARAH DAN ASAL USUL BANGSA BABI 2.1. Sejarah Ternak Babi. Pendapat umum menyatakan bahwa bangsa babi merupakan hewan paling awal dijinakkan, bukan kucing atau anjing. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penemuan l ukisan dan ukiran babi yang berumur lebih dari 25.000 tahun yang lalu. Domestikasi babi sudah dilakukan di Cina pada 7.000 tahun silam. Ketika pada tahun 1066 William Sang Penakluk naik tahta di Inggris, ia memutuskan bahwa siapa pun menembak babi hutan akan dihukum dengan menghilangkan mata si terhukum.

Upload: rmontong

Post on 29-May-2015

5.446 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab ii sejarah dan asal usul

Bab II

SEJARAH DAN ASAL USUL BANGSA BABI

2.1. Sejarah Ternak Babi.

Pendapat umum menyatakan bahwa bangsa babi

merupakan hewan paling awal dijinakkan, bukan kucing

atau anjing. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

penemuan lukisan dan ukiran babi yang berumur lebih

dari 25.000 tahun yang lalu. Domestikasi babi sudah

dilakukan di Cina pada 7.000 tahun silam. Ketika pada

tahun 1066 William Sang Penakluk naik tahta di Inggris,

ia memutuskan bahwa siapa pun menembak babi hutan

akan dihukum dengan menghilangkan mata si terhukum.

Dalam cerita Alkitab, babi disebut sebagai hewan

kutukan tapi juga idola sepanjang sejarah. Namun

demikian, hewan ini menjadi salah satu sumber

penghasilan terbaik dunia pertanian, terutama sebagai

sumber protein yang sangat baik.

Sampai saat ini diyakini bahwa asal usul

sebagian besar ternak babi yang dikenal sekarang adalah

keturunan dari babi liar Eurasia (Sus scrofa).

Page 2: Bab ii sejarah dan asal usul

Patung-patung serta tulang-tulang babi―yang

diperkirakan sudah ada pada milenium keenam dan

ketujuh sebelum Masehi―telah ditemukan pada situs di

Timur Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa hewan ini

merupakan subjek kerajinan dan seni yang populer bagi

bangsa Persia kuno. Dari kawasan inilah ternak babi

kemudian mulai menyebar luas ke Asia, Eropa, dan

Afrika.1

Akan tetapi pendapat umum menyatakan bahwa

ternak babi modern yang ada saat ini berasal dari

persilangan dua kelompok babi liar, yaitu spesies Sus

scrofa (Eropa) dengan spesies Sus vittatus (Asia

khususnya India Timur). Sampai saat ini masih

ditemukan dua spesies babi liar ini hidup bergerombol

dan membentuk kelompok besar di hutan Eropa dan

India Timur.

1 Satu hal menarik bahwa pada umumnya hewan ternak yang dipelihara

awalnya dimanfaatkan oleh masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Tetapi babi pada khususnya merupakan hewan ternak bagi masyarakat atau komunitas pertanian menetap. Alasannya, hewan ternak ini sulit dipelihara dan suka bergerak jauh sehingga perlu didomestikasi. Hingga sekarang babi telah menjadi bagian penting bagi perekonomian dunia. Di New Guinea, misalnya, terdapat “budaya babi" yang kuat dan kompleks, sebagaimana halnya budaya Afrika yang kental dengan ternak sapi.

Page 3: Bab ii sejarah dan asal usul

Diduga hewan ini mula-mula dijinakkan di Cina

pada 4900 tahun SM. Tapi ada bermacam variasi

anggapan terhadap peristiwa domestikasi babi.

Sementara ada anggapan sebagian ahli yang menyatakan

bahwa sudah terjadi domestikasi lain 1500 tahun SM di

Asia kecil dan 800 tahun SM di daratan Britania. Data

terakhir menunjukkan bahwa sudah ada kurang lebih 25

sub spesies Sus scrofa yang diketahui, dan

perkembangannya telah beradaptasi dengan lingkungan

lokal.

Babi lokal (indigenous) di berbagai daerah tropis

sekarang ini sulit dijumpai karena pada umumnya telah

mengalami grading up dengan babi ras atau breed

eksotik yang berasal dari Inggris, Amerika, dan

Skandinavia; karena babi ras ini ternyata lebih cocok

untuk daerah tropis.

Page 4: Bab ii sejarah dan asal usul

2.2 Tipe Babi

Saat ini ada sekitar 87 bangsa babi yang dikenal,

dan kebanyakan terdapat di Eropa dan Amerika Utara,

dan ada lebih dari 225 varietas babi yang belum dapat

disebut sebagai bangsa babi tetapi masing-masing

memiliki karakteristik unik, yang mungkin karena

pengaruh geografis berbeda di setiap daerah. Sementara

itu, di negara USA hampir setiap tahun dihasilkan tipe

babi yang baru sebagai hasil pemuliaan dan persilangan

yang dikembangkan oleh perusahaan peternakan babi

(breeding farm).

Berdasarkan permintaan konsumen, ketersediaan

pakan, dan program pemuliaan ternak, maka ada tiga tipe

babi yang dikenal, sebagai berikut.

a. Tipe bacon

Tipe babi yang paling banyak menghasilkan bacon dan

juga daging. Terdapat di Amerika, Kanada, Inggris, dan

Perancis. Babi ini lambat dewasa tetapi memiliki

pertumbuhan yang cepat, dan mempunyai karkas yang

lebih banyak daging (bila disembelih sebelum dewasa

Page 5: Bab ii sejarah dan asal usul

tubuh), kemampuan prolifikasi lebih tinggi, dan

keindukan babi yang baik sehingga lebih populer.

b. Tipe daging

Tipe babi ini sekarang mulai menurun popularitasnya

karena breeding performansnya yang lamban dan rendah

serta karkas yang dihasilkan ternyata lebih berlemak.

c. Tipe lemak

Babi ini mempunyai kemampuan untuk menghasilkan

lemak yang relatif lebih banyak. Tipe ini sudah kurang

diminati karena beragam alasan, terutama karena

produksi lemak nabati untuk kebutuhan manusia sudah

banyak tersedia, di samping issue dan pandangan tentang

tingkat kesehatan lemak nabati yang lebih baik daripada

lemak hewani (walaupun pandangan ini masih

debatable).

Pada dasarnya setiap tipe ternak babi dapat

menghasilkan daging dalam jumlah dan kualifikasi yang

baik, dengan syarat pemotongan dilakukan pada umur

muda atau sebelum mengalami dewasa tubuh untuk

Page 6: Bab ii sejarah dan asal usul

menghindari terbentuknya noda yang melekat diantara

lapisan daging dan lemak yang dikenal dengan nama

boar taint. Saat ini sistem usaha peternakan pada

umumnya berusaha menghasilkan ternak babi dengan

produktivitas yang menghasilkan proporsi daging yang

berkualitas baik.

2.3. Beberapa Bangsa babi yang dikenal

Large White

Kurang lebih ada 3.990 bangsa babi ‘Large

White‘ telah terdaftar di Inggris pada tahun 1981, dan

menduduki peringkat jumlah teratas sebagai ternak babi

asal negara itu. Pandangan umum mengatakan bahwa

jenis babi terkemuka yang disebut ‘Yorkshires’ di

Amerika Serikat dan Kanada adalah keturunan asli dari

babi ‘Large white’. Hampir seluruh negara telah

mengimpor Large white. Besarnya impor mencerminkan

kepentingan akan produksi ternak babi di berbagai

negara.

Large white dapat dibedakan atas batasan

gambaran, seperti telinga tegak, wajah sedikit pipih,

Page 7: Bab ii sejarah dan asal usul

Gambar 2a. Bangsa Babi large white (National Swine Registry USA)

warna buluh putih, kulit merah muda, dan lebar. Jenis ini

dinyatakan sebagai ternak babi produksi bacon sejak

mulai dikembangbiakan, dan seperti namanya maka

ternak babi ini mempunyai karakteristik warna putih

serta memiliki ukuran badan besar.

Jenis asli babi ini berasal dari wilayah Yorkshire,

Inggris, tetapi untuk melacak sejarah terbentuknya breed

ini sudah cukup sulit. Tubuh besar bertulang kasar dan

berkaki panjang putih telah disilangkan dengan jenis

lain. Davidson, dalam The Production and Marketing of

Pigs, menunjukkan bahwa Large White merupakan

persilangan antara jenis Cumberland, Leicestershire, dan

“the Middle and Small White”. Spesimen dari jenis

Page 8: Bab ii sejarah dan asal usul

pertama menarik perhatian di Windsor Royal Show pada

tahun 1831. Bibit-bibit yang digunakan dalam

pengembangan dan peningkatan produksi babi di daerah

tersebut tidak sepenting dengan apa yang akhirnya

diproduksi sebagai breed baru.

Large white terkenal sebagai jenis unggul di dunia

peternakan babi, sehingga banyak ditemukan di seluruh

negeri aslinya (Inggris) dan juga populer di Irlandia

Utara. ‘Large White’ dianggap sebagai ras yang kuat dan

tahan pengaruh iklim yang bervariasi serta pengaruh

faktor-faktor lingkungan lainnya.

Hasil persilangan Large White dengan jenis lain

sudah teruji sehingga hampir seluruh produsen ternak

babi telah menggunakannya. Jenis ini sudah dikenal di

pasaran selama beberapa decade, sebagai ternak favorit

yang memiliki daging berkualitas tinggi yang disukai.

Jenis ini memiliki kecenderungan pada pertumbuhan

daging yang kurang lemak, tidak hanya untuk

pertumbuhan lambat (berat badan kecil) namun juga

untuk yang memiliki berat badan tinggi. ‘Large White’

dikenal memiliki litter size yang besar. Induk

Page 9: Bab ii sejarah dan asal usul

memproduksi susu relatif tinggi serta sangat baik dalam

mengasuh anak. Tidak hanya memiliki tubuh yang

bagus, tapi juga kaki yang kuat. Walaupun berbadan

besar dan panjang, tapi dengan kaki yang kuat dan tegar,

jenis babi ini tetap aktif atau tidak malas dalam

perkandangan.

Pada awalnya Large White dikembangbiakkan

sebagai ternak yang dipelihara di padang penggembalaan

(out door), namun tetap sangat produktif pula bila

dikembangkan dalam kandang tertutup (indoor). Ternak

babi ini, dengan keturunannya Yorkshire, banyak

ditemukan di hampir semua peternakan pembibitan yang

menggunakan 2 atau lebih jenis berbeda, bukan hanya di

daerah asalnya tapi juga di seluruh pelosok dunia. 2

2 Komponen ternak untuk induk dalam program pembibitan komersial

biasanya memiliki sifat genetik/darah setengah atau lebih. Walaupun reputasi

induk untuk pembibitan sangat terkenal baik, tapi faktor pejantan juga

menentukan. Hampir semua peternakan pembibitan ternak babi memberikan

tanda seragam dalam kualitas penampilan produksinya. Walaupun sebagian

besar hasil produksi dijual, tapi induk muda terbaik diseleksi sebagai induk

untuk keturunan atau generasi berikut. Inilah bukti nyata betapa besarnya

peran komersial peternakan di dunia terhadap nilai induk.

Page 10: Bab ii sejarah dan asal usul

Jenis babi ini merupakan salah satu jenis ternak babi

yang efisien dalam hal pemanfaatan konsumsi

makanannya sehingga cepat pertumbuhannya.

Pertambahan berat badan per ekor per hari, dari berat

lahir 750 gr dapat mencapai hingga 100 kg, dengan

prosentasi karkasnya sekitar 55-60%. Data terakhir pada

peternakan modern dan maju menunjukkan, ternak babi

betina umur dewasa dapat mencapai lebih dari 300 kg.

Masa pubertas bisa didapat pada umur 180 hari dengan

litter size 11-13 anak babi berbobot lahir 1,25 kg.

Sehingga jenis babi ini masih dikenal sebagai induk babi

yang memiliki sifat prolifikasi (beranak banyak) yang

tinggi.3

Landrace

Berbagai strain babi ‘Landrace‘ adalah

keturunan Danish Landrace yang terkenal dan

dikembangkan di Denmark. Pengembangan breed

dimulai pada sekitar 1895. Jenis ini adalah hasil

3 Walaupun saat ini telah ditemukan jenis ternak babi lokal asal China yang dikenal dengan nama Meishan sebagai bangsa babi yang memiliki tingkat prolifikasi tertinggi.

Page 11: Bab ii sejarah dan asal usul

persilangan babi Large white dari Inggris dengan babi

lokal Denmark. Dengan persilangan yang menghasilkan

tipe Landrace inilah sehingga Denmark menjadi negara

pengekspor daging besar yang terutama dipasarkan di

Inggris. Departemen Pertanian Amerika Serikat

menerima kiriman babi Danish landrace pada 1934

dari negara asalnya.4 Tiga puluh empat (34) pejantan dan

betina diimpor dari Norwegia yang memiliki darah

Norweigan, Danish, dan Swedish Landrace. Kemudian

4 Kebanyakan tipe babi ini digunakan untuk persilangan oleh institusi Negara

bidang Peternakan dan perusahaan pembibitan maupun percobaan penelitian, agar ternak babi ini dapat tersedia dan menjadi ‘grand parents stock’ dari sejumlah ras baru. Tipe asli American Landrace kemudian dikembangdibiakkan sebagai ras murni atau dengan sedikit (seperenam belas sampai seperenam puluh empat) dari darah Poland China oleh Departemen Pertanian, kemudian bibitnya dijual untuk perusahaan peternakan babi perorangan.

Gambar 2b. Bangsa Babi Landrace(National Swine Registry USA)

Page 12: Bab ii sejarah dan asal usul

disilangkan dengan American Landrace dan menjadi

bibit dengan dasar genetik untuk dikembangbiakkan.

Ciri-ciri tipe American Landrace adalah babi berwarna

putih dengan tubuh yang panjang, memiliki enam belas

atau tujuh belas pasang tulang rusuk. Punggung sangat

kurang menonjol dibanding dengan sebagian besar jenis

babi lain, malahan ada beberapa yang memiliki

punggung belakang hampir rata. Bentuk kepala panjang

dan agak mengecil dengan rahang bersih, memiliki

telinga besar dan berat mendekat ke wajah. Cukup

berdaging dengan prolifikasi yang cukup baik walaupun

tidak memiliki bentuk otot badan yang spesial.

Jenis ini merupakan ternak babi yang diseleksi untuk

produksi bacon, dan diternakkan secara murni di negara

Denmark sehingga lebih dikenal di seluruh dunia sebagai

tipe Danish atau Danish landrace, tetapi juga sudah

banyak dikembangkan di wilayah Skandinavia lainnya,

seperti Norwegia, Swedia, maupun Finlandia. Juga breed

murninya ada yang tetap dipertahankan dan

dikembangkan di negara Perancis. Jenis atau bangsa babi

ini telah tersebar di seluruh daratan Eropa Barat sehingga

telah memiliki banyak nama, seperti British Landrace,

Page 13: Bab ii sejarah dan asal usul

German Landrace, Belgian dan juga Dutch (Belanda)

Landrace dengan keunikan atau penampilan masing-

masing. Sehingga ada jenis yang sangat berdaging

dengan keadaan karkas yang kurang lemak, serta

prolifikasi yang bervariasi. Pejantannya sering

disilangkan dengan bangsa lain dan telah banyak

diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia.

Bangsa Babi Duroc

Jenis babi ‘Duroc‘ merupakan babi asli asal

wilayah Timur Amerika Serikat yang merupakan daerah

penghasil Jagung. Walaupun agak ragu-ragu untuk

mengidentifikasi jenis asli babi yang semula disebut

Duroc-Jersey ini. Beberapa tahun setelah jenis ini

ditemukan, para penulis yang mencoba untuk menulis

sejarah jenis ini tidak bisa dengan pasti menyatakan

secara jelas asal jenis babi merah ini.

Page 14: Bab ii sejarah dan asal usul

Gambar 2c. Bangsa Babi Duroc(National Swine Registry USA)

Salah satu sumber/asal babi merah atau cokelat

kemerahan yang ditemukan di Amerika Serikat itni

adalah pesisir Afrika Guinea, dan dikatakan bahwa jenis

babi ini mirip dengan yang ada di pesisir Guinea yang

ditemukan juga ditemukan di setiap negara lewat kapal

perdagangan budak. Dalam tulisan “Sejarah Durocs”

dinyatakan bahwa babi merah dibawa ke Amerika oleh

Columbus pada perjalanan kedua dan juga oleh De Soto.

Ini yang menjadi anggapan bahwa asalnya dari Spanyol

dan Portugal, dan dikirim dari Portugal ke Nova Scotia.

Page 15: Bab ii sejarah dan asal usul

Dalam “The Breeds of Livestock” tertulis pendapat

Sanders bahwa babi coklat kemerahan merupakan strain

Berkshire yang dibawa ke Amerika Serikat yang

kemudian menjadi jenis Duroc.

Pada 1837 Henry Clay mengimpor empat ekor

babi merah dari Spanyol untuk usaha peternakannya di

Ashland, Kentucky. Sementara pada 1852 Daniel

Webster juga mengimpor babi serupa dari Spanyol atau

Portugal ke Massachusetts. Tapi kemudian babi tersebut

berpindah kepemilikan kepada keluarganya, dan

kemudian tersebar ke beberapa Negara bagian. Distribusi

yang jelas terjadinya impor tidak diketahui secara akurat

tentang apa yang telah memainkan peran penting dalam

pembentukan generasi Duroc.

Asal Usul Duroc-Jersey

Dua alur asal usul babi yang berbeda, yaitu alur

Red Jersey (dari New Jersey) dan alur New York Duroc

yang berasal dari jenis Duroc-Jersey dengan sedikit

persilangan aktual dari dua strain babi. Persilangan

dilakukan di dua negara bagian asal mereka, tapi

Page 16: Bab ii sejarah dan asal usul

penggabungan ini banyak juga terjadi di negara-negara

bagian Midwest.

Jersey Merah

Jenis babi yang kemudian dikenal sebagai Jersey

merah ini dikembangkan di New Jersey sebelum 1850.

Clark Pettit, sangat terkenal sebagai peternak babi merah

pertama di negara itu, menyatakan bahwa babi merah

yang ditemukan di New Jersey berasal dari impor untuk

negara pada tahun 1820. Tetapi pihak lain menyatakan

bahwa jenis babi itu justeru telah ditemukan di sana

bahkan lebih awal. Babi ini dinyatakan sebagai "babi

merah" selama bertahun-tahun dan mendapatkan reputasi

karena ukuran mereka yang luar biasa, konstitusi kasar,

dan prolifikasinya. Ada bermacam-macam babi yang

memiliki kualitas kurang, dengan bulu-bulu rambut

sangat kasar dan jarang serta tubuh panjang dan kurus.

Tetapi babi ini mencapai ukuran yang sangat besar pada

saat dewasa, memiliki reputasi pertumbuhan dan badan

yang sangat berat serta sangat diminati di pasaran. Nama

Jersey Merah pertama kali diberikan di daerah New

Jersey oleh Joseph B. Lyman, Editor Pertanian dari New

Page 17: Bab ii sejarah dan asal usul

York Tribune, yang tinggal di New Jersey. Tak lama

setelah memberikan nama tersebut, Mr. Lippincott

menggunakan nama itu dalam iklan ternak babinya, dan

mulai saat itu nama Jersey Merah tetap dipakai di daerah

itu.

Jenis babi Duroc mulai diternakkan di Saratoga County,

New York, oleh Isaac Frink yang tinggal dekat Milton.

Ternak babi ini pertama didapat dari Harry Kelsey

(1823) yang pindah ke Florida, Montgomery County,

New York, tahun 1822. Pada saat itu Mr. Kelsey sedang

berdiri di kandang kuda Thoroughbred Duroc yang

terkenal, dan Mr. Frink mengunjungi peternakan Kelsey

untuk melihat kuda. Sementara di tempatnya, Mr. Kelsey

melihat beberapa babi merah yang sangat menarik, dan

membeli beberapa ekor untuk dibawa pulang. Karena

babi tersebut tidak memiliki nama, maka dinamainya

Durocs untuk menghormati peternakan kuda. Mr. Kelsey

telah mengatakan kepada Mr. Frink bahwa babi tersebut

merupakan turunan babi impor yang sudah beranak

pinak dalam banyak generasi, dan tak diketahui lagi dari

mana babi itu berasal. Babi Duroc memiliki ukuran yang

lebih kecil dan lebih kompak, tetapi memiliki kualitas

Page 18: Bab ii sejarah dan asal usul

lebih besar dan dapat dilakukan ”flushing” pada usia dini

dibandingkan dengan Jersey Merah.

Sekitar tahun 1830, William Ensign dari

Stillwater, Saratoga County, New York, menyimpan

sepasang babi merah di Connecticut yang dikawin silang

sangat baik dengan jenis yang dikembangkan Mr. Frink.

Sebagian besar babi merah di Connecticut pada waktu

itu dikatakan telah menjadi strain Berkshire Merah yang

datang ke Long Island sekitar 1820. Peternak Duroc

sangat progresif, dan pada tahun 1877 peternak dari

Saratoga dan wilayah Washington, New York, bertemu

dan memutuskan skala prioritas untuk

perkembangbiakan ternak babi mereka. Sementara

peternak dari Durocs saat itu menyatakan memiliki lebih

kecil turunan dari Jersey Merah, di mana mereka sangat

berat membandingkannya dengan apa yang kita anggap

sebagai babi pasar modern.

Pada tahun 1882 dua peternak yang berbeda

mengimpor Tamworths ke Amerika Serikat untuk

disilangkan pada strain babi merah. Kedua impor

dilakukan oleh Thomas Bennett dari Rossville, Illinois,

dan ”William H. Holmes and Sons” dari Grinnell, Iowa.

Page 19: Bab ii sejarah dan asal usul

Menggunakan tujuh ekor untuk dikembangkan dengan

sangat teliti namun hasil keturunan yang didapat tidak

memuaskan, dan semuanya disingkirkan. “Holmes and

Sons” yang mengimpor dua ekor tidak puas dan mensia-

siakan ternak babi tersebut pada saat kedatangan.

Akibatnya tidak ada catatan bahwa darah Tamworth

berperan dalam pembentukan generasi Duroc.

Karakteristik

Duroc memiliki variasi warna yang sangat

beragam, mulai dari warna emas muda hampir kuning,

hingga merah gelap mendekati mahoni. Warna merah

adalah warna yang praktis sesuai dengan produsen

daging babi sehingga warna solid tidak menjadi

pertimbangan utama sebagai tanda-tanda khusus. Durocs

memiliki muka agak memanjang dan wajah agak pipih

dengan telinga terkulai dan tidak tegak.

Bangsa babi ini memiliki ukuran tubuh besar,

dengan warna kulit keemasan menuju warna merah

maupun coklat gelap (dark brown) yang menurut para

ahli genetik sebagai bagian atau cabang dari jenis

Berkshire. Jenis ini, banyak ditemukan di wilayah

Page 20: Bab ii sejarah dan asal usul

Amerika, memiliki tulang besar dan otot yang dalam tapi

sangat berlemak, dan memiliki pertumbuhan yang lebih

cepat dibandingkan dengan Scandinavian landrace.

Pemeliharaan tipe duroc telah banyak

dikembangkan dan meningkat pada beberapa tahun

terakhir ini. Data menunjukkan, tipe duroc merupakan

hasil persilangan yang tinggi (top-crossing sire) di

Negara Denmark dibandingkan dengan negara-negara

lain yang menghasilkan daging berwarna merah sebagai

hasil perbaikan dari tipe Danish landrace. Tipe ini juga

mempunyai kemampuan konversi makanan menjadi

daging yang baik. Akhir-akhir ini bangsa babi ini banyak

digunakan dalam proses pemuliaan dari tipe lemak

menjadi tipe daging. Tipe babi ini sudah sangat popular

di Asia Tenggara dan Amerika bagian tropis karena

warna dan daya tahan tubuhnya pada iklim panas dan

kering.

Welsh

Tipe babi ‘Welsh’ adalah jenis babi peringkat

ketiga di Britania. Total registrasi mencapai 1.341 ekor

pada tahun 1981. Tipe babi Welsh memiliki telinga

Page 21: Bab ii sejarah dan asal usul

terkulai berwarna putih dengan wajah sedikit muram,

kaki agak pendek, namun tubuh yang sangat panjang

terutama karena kaki panjang berdaging dan ramping.

Dari catatan awal yang ada, babi

Welsh mulai dikenal di Wales, tetapi ras asli jenis ini

tidak diketahui.

Perkembangbiakan jenis ini kurang menarik perhatian

bertahun-tahun, tapi kemudian disadari bahwa jenis ini

memiliki beberapa karakteristik berharga. Jenis ini

sangat tahan dipelihara di daerah pertanian, memiliki

litter size yang baik, induknya sangat bagus memelihara

anaknya, dan karakteristik karkas yang disukai.

Page 22: Bab ii sejarah dan asal usul

Program pembibitan dilaksanakan dengan sangat

hati-hati untuk mempertahankan sifat-sifat perbaikan

genetik khusus dimulai pada tahun 1950-an. Registrasi

yang dilaksanakan oleh Asosiasi Peternak Pembibitan

Babi Nasional menyatakan adanya sedikit kandungan

darah Landrace impor pada jenis ini. Kemudian bibit

Welsh ini mulai mendapat perhatian di luar wilayah

asalnya, dan sekarang karakteristik dan penampilan

produksinya sudah dikenal luas di bagian Timur Inggris,

di sekitar Midlands dan Yorkshire. Wilayah ini

merupakan daerah penghasil ternak babi di mana

ditemukan mayoritas dua jenis keturunan ternak babi

yang dominan di Inggris, yaitu Large White dan British

Landrace. Peternakan komersial telah menggunakan

jenis babi Welsh dalam program persilangan karena

tidak memiliki relasi yang dekat dengan jenis Large

White dan British Landrace tersebut. Hasilnya telah

meningkatkan popularitas jenis ini dengan cepat di

Inggris walaupun sangat terbatas untuk diekspor ke

negara-negara lain.

Kualitas karkas jenis babi Welsh telah menarik

perhatian dalam persaingan kawin silang. Pada acara

Page 23: Bab ii sejarah dan asal usul

Royal Smithfield Show sepanjang tahun 1972-1981,

rekornya paling mengesankan. Jenis babi ini

memenangkan juara karkas daging babi selama empat

kali berturut-turut sepanjang tahun-tahun kompetisi itu.

Walaupun memenangkan kompetisi tersebut belum

menjamin keuntungan besar dalam produksi daging babi,

tetapi karakteristik dagingnya yang diinginkan pasar

telah menjadi iklan promosi jenis ini. Laporan terkini

terdapat lebih dari 3.000 induk babi Welsh menyusui,

yang masing-masing induk mampu menyusui anak babi

sampai dengan 9,75 liter. Jika dikombinasikan dengan

kemampuan beradaptasi, penampilan pertambahan berat

badan yang baik, dan kualitas karkas yang tinggi, maka

jenis ini akan menarik minat produsen ternak babi.

Bangsa Babi Tamworth

Babi ‘Tamworth‘ adalah babi tipe bacon yang

berkembang biak di Inggris. Ras murni jenis babi tua di

Inggris sudah tidak diketahui secara jelas, tapi dalam

buku catatan Asosiasi babi Tamworth dinyatakan:

Tamworth berasal dari Irlandia dengan sebutan "The

Page 24: Bab ii sejarah dan asal usul

Irish Grazer". Sekitar tahun 1812, Sir Robert Peel, yang

terkesan dengan karakteristik babi tersebut, mengimpor

beberapa ekor dan mulai dikembangbiakkan di pertanian

Tamworth, Inggris. Dan setelah itu babi ini

dikembangkan secara meluas di wilayah itu. Ternak babi

jenis ini menjadi perhatian utama di Tamworth yang

terletak di wilayah Staffordshire, dan dikembangkan

juga di wilayah sekitarnya, seperti Warwick, Leicester,

dan Northhampton di wilayah Inggris tengah.Bentuk

badan, warna, serta perilaku umum jenis Tamworth

menunjukkan bahwa jenis ini lebih merupakan keturunan

asli babi Inggris lama daripada keturunan babi lainnya

dari Inggris. E. Day menulis bahwa jenis babi Tamworth

ini adalah babi tipe kuno, dan ras murninya sudah tidak

diketahui dengan pasti, dan sepertinya tidak ada catatan

lengkap yang dapat menjadi konfirmasi dari mana

asalnya. Hanya dikenal karena bertipe kaki panjang,

tubuh ramping, dan memanjang. Walau tipenya begitu,

tetapi perkembangannya sangat meningkat selama tiga

puluh tahun terakhir, yakni dengan cara seleksi atau

persilangan (yang tak diketahui jelas).

Page 25: Bab ii sejarah dan asal usul

Peningkatan penampilan ternak babi ini dengan

cara seleksi ini ternyata dapat menghasilkan tipe babi

bacon yang berkualitas karkas yang diinginkan.

Popularitas Tamworth di negara sendiri pasang

surut selama bertahun-tahun, bahkan pernah berkurang

sampai peternak merasa bahwa jenis Tamworth ini sudah

punah. Namun popularitas jenis ini sebagai jenis yang

sangat berharga pernah meningkat tinggi. 5

5Pendapat umum setuju akan kemungkinan adanya beberapa hasil

persilangan jenis asli Tamworth ini menjadikan perkembangannya baik, meskipun catatan yang ada tentang campuran darah dari luar tidak tersedia. Kebanyakan pendapat menyatakan bahwa darah Yorkshire dan Berkshire mungkin telah tersilang pada waktu awal, walaupun tidak terlihat perubahan radikal pada jenis Tamworth ini. Kemungkinan ada pengaruh darah kedua tipe tersebut, tapi tidak terarsip.

Gambar 3b. Bangsa Babi Tamworth(National Swine Registry USA)

Page 26: Bab ii sejarah dan asal usul

Tamworth pertama kali diklasifikasi sebagai

anjing ras di Inggris Royal Show pada 1865. Tapi jenis

ini telah berkembang biak dan diekspor ke hampir ke

semua negara berbahasa Inggris di dunia.

Informasi tentang jenis Tamworth pertama dibawa ke

Amerika Serikat pada tahun 1882 oleh Thomas Bennett

dari Rossville, Illinois, dan kemudian setelah lima tahun

diimpor ke Kanada, dan hal ini menjadi jalan bagaimana

babi impor Kanada dan yang lain-lain dari Inggris masuk

ke Amerika Serikat.

Seperti Yorkshire, jenis Tamworth memiliki

proses perkembangan yang lambat dibandingkan dengan

babi jenis besar yang diproduksi di Amerika, walaupun

ada beberapa kelebihan yang mendukung

perkembangbiakannya. Permintaan pasaran utama untuk

jenis Tamworth biasanya terbatas pada saat perusahaan

daging menginginkan jumlah produksi daging dalam

karkas yang besar daripada produksi ternak babi besar

yang memiliki lemak tebal.

Jenis Tamworth yang sudah di-up grade merupakan babi

yang memiliki tebal punggung yang melengkung dalam

seperti busur, tapi tidak selebar punggung babi jenis lain

Page 27: Bab ii sejarah dan asal usul

yang berpunggung tebal, otot bagian atas tebal, dan

panjang. Penampilan umum dan tipe Tamworth tidak

mengesankan, seperti halnya babi lain. Karena lehernya

relatif panjang, kaki panjang, dan tubuh yang tidak lebar.

Bentuk kepala Tamworth agak menonjol dan memiliki

moncong yang agak panjang dan lurus. Dari samping

bentuk wajah terlihat sedikit pipih, hidung mencuat

runcing, dan telinga sedang dan tegak (jika terkulai

dianggap bukan tipe ini). Warna kulit merah bervariasi,

dari merah emas ke merah gelap, memiliki rambut hitam

besar dan banyak seperti keriting yang menunjukkan

kualitasnya.

Jenis babi ini adalah salah satu bangsa babi hasil

persilangan yang tertua di wilayah Britania Raya. Jenis

ini sangat mudah dikenali karena memiliki warna bulu

dan kulit yang khas, yaitu coklat emas. Tamworth

termasuk jenis penghasil karkas yang sangat baik,

walaupun kecepatan pertumbuhannya sangat lambat.

Jenis atau bangsa babi ini merupakan jenis ternak babi

yang sangat cocok dipelihara di luar kandang, atau

dengan sistim perkandangan yang luas, atau dilepas di

halaman. Namun, tingkat prolifikasi Induk babi ini

Page 28: Bab ii sejarah dan asal usul

dikenal sangat rendah sehingga kurang dapat

menghasilkan jumlah anak babi. Di daerah asalnya,

Inggris, jenis ini kurang popular, tetapi di Amerika dan

Kanada sangat dibanggakan.

Pietrain

Jenis babi ‘Pietrain’ diambil dari nama Pietrain,

Belgia, sebuah nama desa, asal jenis ternak babi ini

mula-mula berkembang biak. Ras murni asli tidak

diketahui karena merupakan ras lokal yang dihasilkan

selama periode sulit pasaran ternak babi pada 1950-

1951. Ras ini menjadi popular di Negara asalnya dan

kemudian diekspor ke negara lain, khususnya Jerman.

Ras ini memiliki ukuran badan sedang/menengah

dengan warna dasar putih dan berbintik-bintik hitam.

Bintik hitamnya memiliki karakteristik lingkaran seperti

cincin, yang oleh cahaya pigmentasi membawa bulu

putih. Hal ini menunjukkan bahwa bulu hitamnya bukan

karena pigmentasi yang berat seperti yang terjadi pada

ras hitam, atau bintik hitam seperti pada ras yang

berbintik hitam, sehingga (bintik hitam) kelihatan tidak

menarik. Jenis ini lebih sering disebut si warna belang-

Page 29: Bab ii sejarah dan asal usul

Gambar 3c. Bangsa babi Pietrain(National Swine Registry USA)

belang yang memiliki telinga tegak. Jenis ini juga sangat

berbeda karena kakinya lebih pendek, berbentuk gempal,

serta memiliki punggung yang lebar.

Dagingnya sangat menonjol dan berotot, sehingga

memiliki perbandingan proporsi sangat tinggi antara

daging dan lemak. Bila dibandingkan dengan Landrace

Belgia, jenis ini unggul dalam daging, yakni 66,7%

berbanding 63,2%, sedangkan perbandingan lemak

adalah 24,5% dan 23,4%, perbandingan rata-rata ham

(daging has) adalah 24,6 % dan 23,4 %, dan

perbandingan daging lemak adalah 9,2-1 dan 6,3-1.

Dengan nilai komparasi ini dan reputasi tinggi kualitas

Page 30: Bab ii sejarah dan asal usul

dagingnya, jenis ini merupakan penghasil daging utama

dan umumnya dipasarkan sebagai daging babi segar di

Belgia.

Karena berkembang biak dengan reputasi

peningkatan kualitasnya, maka pejantan jenis ini

dikawinkan dengan betina jenis lain terutama Landrace

Belgia. Induk memiliki prolifikasi yang tinggi, tapi

kurang dalam hal insting menyusui dan dalam produksi

air susu.

Pietrain diekspor ke Jerman pada tahun 1960-

1961 oleh peternakan pembibitan Schleswig-Holstein,

Nordrhein-Westfalen, dan Wurttemberg-Baden,

umumnya untuk digunakan dalam perkawinan silang

guna meningkatkan kualitas produksi daging babi.

Walaupun memiliki potensi untuk memberikan

perbaikan genetik pada kualitas karkas, popularitas di

negara asalnya sudah menurun. Namun demikian,

terhadap breed ini tetap dilakukan pengujian secara

teratur untuk program seleksi garis keturunan unggul di

delapan institusi pengujian yang tersebar di Belgia.

Page 31: Bab ii sejarah dan asal usul

Hampshire

Jenis babi ‘Hampshire’ mungkin merupakan

salah satu ras tertua asli Amerika yang ada sekarang.

Meskipun ada beberapa keraguan mengenai asal-usulnya

yang tepat, catatan historis menunjukkan bahwa

Hampshires mungkin berasal dari "Old English Breed."

Babi hitam dengan sabuk putih cukup banyak di

Skotlandia, Northumberland dan wilayah sepanjang

perbatasan Skotlandia. Jenis ini sangat mudah dicatat

dan dikenal karena ukurannya yang besar, serta tinggi

prolifikasi, kuat dan lincah, memiliki nafsu makan baik,

dan kualitas karkas yang bagus.

Jenis ini berasal dari daerah Hampshire -Inggris dan

diduga diekspor ke Amerika antara 1825 dan 1835.

Beberapa yang diekspor awal ke Amerika dikenal

sebagai babi McKay, nama pria yang diduga telah

mengimpor babi ini dari Inggris ke Amerika. Keturunan

babi impor awal itu muncul di Kentucky, tempat awal

mula sebagian besar jenis ini dikembangkan, yang umum

disebut babi kulit tipis (thin rind). Perkembangan babi di

daerah ini menjadi cukup populer karena daya tahan,

kelincahan, tingkat kesuburan, dan karakteristik mencari

Page 32: Bab ii sejarah dan asal usul

makan yang dimilikinya. Penjual daging melakukan

perjalanan tahunan dari Ohio ke Kentucky untuk

mengikat kontrak awal untuk babi ini dengan harga

premium. Dikatakan bahwa pembentukan ‘Smithfield

Ham’ yang terkenal hanya menggunakan babi

Hampshire sebagai produk aslinya.

Sifat-sifat asli jenis ‘Hampshire’ selalu

dikembangkan lebih lanjut sehingga mencapai kestabilan

pertumbuhan dalam popularitas dan permintaan. Pada

Mei 1893, sekelompok kecil peternak Kentucky bertemu

di Erlanger dan membentuk asosiasi untuk menyimpan

catatan kemurnian darah dalam memproduksi jenis babi

hitam sabuk putih khas unggul. Kelompok ini pertama

disebut dengan nama ‘American Association Thin Rind’.

Gambar 4a. Bangsa babi Hampshire(National Swine Registry USA)

Page 33: Bab ii sejarah dan asal usul

Gambar 4b. Bangsa babi Hampshire improved(National Swine Registry USA)

Babi bersabuk ini memiliki berbagai nama lain

saat itu, seperti babi ‘McGee’, ‘McKay’, ‘Saddleback’,

dan ’Ring Middle’. Karena dikenal secara lokal dengan

banyak nama berbeda maka tahun 1904 dinamakan

‘Hampshire’ dan dicatat oleh American Hampshire

Association Record. Tahun 1907 organisasi di Kentucky

tersebut tidak berlanjut dan organisasi digabungkan

berdasarkan undang-undang Illinois. Saat inilah nama

‘American Hampshire Swine Record Association’

diadopsi, disingkat menjadi ‘Hampshire Swine Record

Page 34: Bab ii sejarah dan asal usul

Association’ tahun 1922, dan tahun 1939 berganti nama

menjadi ‘Hampshire Swine Registry’.

Informasi lain menyatakan bahwa penampilan jenis babi

‘Hampshire’ ini sangat menonjol karena berwarna hitam

dengan selempang putih di lingkaran dan kedua kaki

depan. Bangsa babi ini popular di Amerika tropis di

mana jenis aslinya, berdasarkan catatan, merupakan jenis

yang dibawa dari Essex dan ‘Wessex Sadleback’,

wilayah Britania Raya. Jenis Hampshire ini merupakan

jenis babi yang sama dengan British-sadlleback yang

dikembangkan dengan kualitas yang berbeda karena

berukuran sedang, prolifikasi cukup, dan induk

mempunyai sifat merawat anak yang baik serta efisien

dalam penggunaan makanan. Tipe babi ini menampilkan

performans lebih ke arah tipe hasil persilangan tipe

Duroc daripada persilangan saddleback yang

dikembangkan untuk pemeliharaan di luar kandang.

Page 35: Bab ii sejarah dan asal usul

Gambar 5a. Bangsa babi Saddleback(National Swine Registry USA)

Sadle back

Jenis babi ‘Saddleback’ memiliki warna yang

mencolok dengan ditandai sebuah sabuk putih pada

tubuh hitam. Namun warna-warni Saddleback modern

masih sangat bervariasi karena keberadaannya yang

menyolok. Sayangnya sabuk putih menandakan

heritabilitas rendah. Dalam satu kelompok anak babi

seinduk (Littermate) beragam warnanya, mulai dari

sabuk putih yang sangat lebar dan mencakup hampir

seluruh tubuh sampai ke warna ekstrim berlawanan yang

hanya sedikit putihnya. Telinga jenis ini adalah jatuh

menutup.

Page 36: Bab ii sejarah dan asal usul

Saddleback berasal dari penggabungan jenis babi dari

Essex dan Wessex di Inggris. Wessex Saddleback

berasal dari Dorsetshire, Inggris, sedangkan jenis Essex

berasal dari daerah sesuai namanya. Sebelum tahun 1820

kedua jenis ini telah berkontribusi pada babi dari

Hampshire yang ternyata merupakan ‘grand parents’

jenis Hampshire Amerika. Tidak diketahui jumlah hasil

persilangan atau seberapa baik jenis ini terbentuk

sebelum dasar jenis Hampshire ini diekspor ke Amerika

Serikat antara 1825 dan 1829. Youatt dan Martin

melaporkan, babi ini sangat mirip dengan Hampshire

Amerika yang ada di Inggris pada 1855. Dasar yang kuat

dari jenis Saddleback di Inggris adalah reputasinya

sebagai induk babi yang baik. Induk memiliki “litter

size” besar dan merupakan induk penyusu yang sangat

baik. Jenis babi ini terkenal kuat dengan karakteristik

yang baik sesuai dengan sistem pemeliharaan

digembalakan atau ‘out door’. Jenis ini telah digunakan

sebagai induk dalam persilangan jenis babi putih untuk

peternakan pembibitan bagi produksi babi komersial.

Jenis Saddleback telah digunakan secara

komersial untuk mencari hybrid vigor-nya, dan

Page 37: Bab ii sejarah dan asal usul

popularitasnya lebih nampak daripada jumlah yang

terdaftar. Seperti halnya pada jenis lainnya, bibit

berkelasnya yang tidak teregistrasi sering digunakan

dalam perkawinan silang. Peningkatan penggunaan jenis

persilangan seperti ini sejajar dengan reputasi

perkawinan silang dan rotasi program pembibitan

Hampshire di Amerika. Dalam banyak hal, kesamaan

‘Saddleback’ dan ‘Hampshire’ mengharuskan

pelaksanaan pembibitan lebih banyak memberikan unsur

sifat mencolok, seperti ’littersize’ dan penyusu yang

baik, daripada pola warna mencolok.

Polland Chine

Para penemu jenis babi ‘Poland Chine’ tidak

menyadari bahwa mereka lebih menjadi pembentuk jenis

ternak daripada menjadi produsen praktis ternak lain.

Umumnya produsen melakukan usaha besar untuk

mendapatkan bibit dengan generasi lebih baik untuk

mencapai perbaikan mutu yang diinginkan. Namun

sangat sulit mengevaluasi kontribusi yang tepat jenis

tertentu atau ras yang mungkin telah dibentuk dari hasil

persilangan (crossing) dan persilangan selanjutnya

Page 38: Bab ii sejarah dan asal usul

Gambar 5b. Bangsa babi Poland Chine(National Swine Registry USA)

(recrossing) dari berbagai macam bibit. Sulit

membayangkan andil bibit ternak tersebut karena dasar

hasil keturunannya lebih berbeda daripada hasil yang

dibuat pada jenis Poland ini.

Salah satu sumber bibit untuk jenis ‘Poland Chine’

adalah ras umum yang ditemukan di daerah tersebut.

Tidak diketahui ras apa ini atau dari mana asalnya, tetapi

diketahui bahwa banyak pendatang yang datang ke

Lembah Miami awalnya membawa babi dari berbagai

daerah. Ada bukti bahwa beberapa babi awalnya berasal

dari pembibitan Bedford. Yang dimaksud mungkin

kawanan babi milik Duke of Bedford yang adalah

Page 39: Bab ii sejarah dan asal usul

peternak Berkshire. Beberapa babi sepertinya datang dari

Kentucky. Babi-babi itu sangat dikenal berasal dari

peternakan yang sama dengan peternakan orang-orang

yang kemudian dikenal sebagai Hampshire, sehingga ras

awal asli banyak bervariasi dalam jenis dan tanda-tanda

warna.

Jenis ‘Poland China’ tidak terkalahkan di antara

berbagai ras babi untuk karakteristik berat maksimum

untuk setiap periode. ‘Poland Chine’ memiliki nafsu

makan dan pertumbuhan yang sangat baik pada

pemeliharaan dan manajemen yang baik, karena

memiliki sifat yang sangat tenang dalam proses

pemindahan kandang, memiliki tulang yang sangat besar

untuk membentuk kaki.

‘Poland Chine’ telah membentuk reputasi dan tetap

populer di kalangan peternakan babi komersial,

walaupun memiliki ketidak mampuan mememelihara

jumlah anak (littersize) besar.6

6

? Tidak ada catatan kritis terhadap prolifikasi ‘Poland Chine’ meskipun selama era ‘Hot Blood’, maka jumlah kelahiran tidak digunakan. Selama kegandrungan pada apa yang disebut “Big Type”, yang mana bukanlah hal biasa melahirkan 16-17 anak babi, jenis ini tergolong sangat

Page 40: Bab ii sejarah dan asal usul

Meishan

Jenis babi ‘Meishan’ berasal dari daerah danau

dan lembah di Cina. Babi ini dikenal sebagai babi Taihu,

berasal dari nama danau Taihu di daerah asal mereka.

Daerah ini terletak di sepanjang wilayah Subtropis

menengah, wilayah sempit antara Utara dan Tengah

Cina, di bagian bawah daerah aliran sungai Changjiang

dan pesisir Tenggara yang memiliki iklim sejuk.

Bibit turunannya yang diimpor dari Cina

memiliki pertumbuhan yang lambat dan berlemak,

namun memiliki citarasa yang sangat baik. Jenis babi ini

merupakan jenis yang tahan terhadap beberapa penyakit

dan mampu mengkonsumsi serat dalam jumlah besar.

Babi Meishan sangat mudah dipelihara dan mudah diberi

makanan, dengan diberi makanan sisa produk pertanian

dan tanaman air sebagai konsentrat.

produktif. Induk biasanya agak besar dan mendatar sebelah membuatnya sering menindih anak babi pada awal masa beranak. Tetapi sifat induk turunannya biasanya lebih baik dari pendahulunya. Tidak ada data terbaru yang persis dari jumlah babi dipelihara dengan berbagai ras ini.

Page 41: Bab ii sejarah dan asal usul

Ciri-ciri jenis babi Meishan mudah dikenal

karena memiliki wajah dan kulit keriput. Induknya

memiliki tinggi badan sekitar 57,8 cm, lingkar badan 100

cm, dan berat hidup mencapai 61,6 kg, memiliki

ketebalan lemak punggung 2,5 cm, dan persentase

karkasnya 66,8%.

Babi Meishan mungkin merupakan jenis babi

yang paling prolifik di dunia (pubertas dicapai pada

umur 2,5 - 3 bulan). Ia memiliki kelangsungan hidup

embrio tinggi dengan litter size besar, yakni 15-16 anak

babi, sehingga umumnya dapat memiliki dua kali masa

beranak dalam setahun. Pada kelahiran ketiga dan

Gambar 5c. Bangsa babi Meishan(National Swine Registry USA)

Page 42: Bab ii sejarah dan asal usul

selanjutnya akan mencapai 17,0 anak babi, dengan rata-

rata 12,9 yang disapih, dan pada umur 240 hari berat

badan mencapai 170,5 pound (+85 kg), dengan

pertambahan berat badan per hari 0,75 pound (+350 gr),

dan rata-rata puting susunya mencapai 16 buah.

Saat ini di Eropa dan Amerika Utara (USA dan

Canada) sedang giat dikembangkan peternakan

pembibitan modern dalam usaha mendapatkan tipe babi

yang memiliki pertumbuhan atau pertambahan berat

badan yang tinggi, effisiensi penggunaan pakan yang

baik, sambil tetap mempertahankan litter size atau

jumlah beranak yang banyak. Maka tipe bangsa babi

China yang dikenal dengan jenis Meishan ini digunakan

untuk disilangkan dengan jenis lain dari Eropa maupun

Amerika.

Yorkshire

Cerita tentang ‘Yorkshire’ adalah kisah dari

Inggris, di mana semua dimulai dari kehidupan hewan

babi yang tergantung dengan hutan-hutan di Inggris.

Pada awal abad ke-16 jumlah babi telah menjadi jauh

lebih banyak. Di kota-kota, pemilik babi memelihara

Page 43: Bab ii sejarah dan asal usul

babi mereka di kurungan dalam rumahnya (sties) untuk

keperluan sendiri. Tidak lama kemudian kawanan babi

tersebut dikeluarkan dan diberi makan di luar, yaitu di

hutan. Di beberapa kota ada kebiasaan untuk

membersihkan sties seminggu sekali dan pada hari Sabtu

itu babi dikeluarkan dari dalam rumah untuk bermain di

jalanan dari siang hingga malam.

Pada tahun 1770 sejumlah babi Cina dibawa ke

Inggris dan inilah Sus indicus (yang telah terpisah

selama berabad-abad) berbaur dengan darah dari Sus

scrofa. Penduduk di Utara Inggris suka babi mereka

menjadi besar dan daging penuh cita rasa yang berwarna

merah.

Northern Shires disebut menjadi tempat kelahiran

“Yorkshires” karena sebagai tempat dikembangkannya

beberapa strain/keturunan eksklusif babi lokal Inggris.

Awal permulaan abad kesembilan belas karena situasi

negara terus berubah, maka petani Georgia telah

menciptakan suatu pola pertanian dan perkebunan

dengan memanfaatkan padang rumput yang subur di

sekitar pabrik katun Lancashire dan pabrik wol di

Yorkshire. Populasi meningkat dan kultus babi menjadi

Page 44: Bab ii sejarah dan asal usul

kuat dan mendapatkan pendukung yang paling

bersemangat di seluruh Shires Utara yang menjadi

wilayah industri babi Large white.

Pada tahun 1851 Joseph Luley, seorang peternak

besar, saat itu memperlihatkan kelompok babi Large

white yang segera menarik perhatian luas. Sekarang telah

lebih dari satu jenis yang bereputasi lokal, tapi

berkembang biak dengan reputasi nasional. ‘Luley’

sebagai penemu ‘Yorkshire’ dan di sinilah awal terjadi

sebuah perjalanan besar sampai ke ujung bumi. Peranan

peternakan N. Wainman dari Carhead di distrik

Kneighley terhadap breed ‘Yorkshire’ di tahun-tahun

awal sangat besar. Wainman bekerja untuk memberikan

latihan pergerakan induk babi saat istirahat makan siang.

Karena awalnya tertarik dibelilah seekor babi breed

‘Yorkshire’ yang mengakibatkan terjadinya ”impuls tak

terkendali". Induk babi itu kembali ke Yorkshire di

Kneighly di mana induk tersebut adalah salah satu babi

Luley's yang ternyata termasuk dalam catatan kawanan

pertama yang ditelusuri kembali dari babi Luley's.

Pada tahun 1884 Asosiasi Nasional Peternak

Babi didirikan dengan Lore Moneton sebagai Presiden

Page 45: Bab ii sejarah dan asal usul

pertama. Asosiasi memulai tugas kompilasi setiap tahun

volume Buku Herd. Babi ‘Yorkshire’ saat ini

diklasifikasikan sebagai breed ‘Large white’, tapi selama

lima puluh tahun lebih sering tidak disebut lagi sebagai

‘Yorkshires’.

Diperkirakan bahwa breed ‘Yorkshires’ pertama

masuk ke Amerika Serikat melalui Ohio sekitar tahun

1830, di mana enam puluh tahun sebelum ‘American

Yorkshire Club’ terbentuk, serta tidak ada Dewan

Nasional Pork Producers atau bahkan organisasi babi di

Page 46: Bab ii sejarah dan asal usul

Negara atau County saat itu. Induk babi pertama

terdaftar di Amerika Serikat dimulai dengan No. 405

sebagai babi jantan dan betina yang saat itu dipelihara

terpisah. Sekarang babi tersebut telah keluar dari Shire di

mana banyak babi Leicestershire Bakewell yang sudah

ditingkatkan hilang. Babi putih besar dari Northern

Shires, Yorkshire, Lancashire dari Lincolnshire, dan

Leicestershire, secara numerik telah menjadi breed

terbesar dan ingin menjadi breed terbesar di dunia atau

Universal Breed.

Spoted Poland Chine – Babi ‘Spots’ (Berbintik)

Dalam Pertemuan Tahunan 1960 pada, para

Dewan Direksi peternak pembibitan babi dan

anggotanya memutuskan untuk mengganti nama asosiasi

mereka, dari National Spotted Poland China Record ke

National Spotted Swine Record Inc. Dan selanjutnya

memilih nama breed baru: Spotted Swine atau Spots

(berbintik), bukan nama lama panjang sebelumnya:

Spotted Poland Chine.

Page 47: Bab ii sejarah dan asal usul

Breed Spots yang ada saat ini merupakan

keturunan dari babi berbintik-bintik (Spotted) yang dapat

diketahui bagian nenek moyangnya, yaitu ‘Poland

Chine’ asli, yang terdiri dari enam breeds terpisah dan

disebut sebagai "Warren County Hog" dari Ohio. Salah

satu breed diimpor ke Ohio di awal 1880-an yang

disebut breed "Big China". Penampilannya yang

sebagian besar berwarna putih, tetapi berbintik hitam,

merupakan breed yang memiliki nafsu makan baik, cepat

mencapai dewasa kelamin, sangat prolifik, dan

memproduksi karakteristik keturunannya.

Tiga orang dari Putnam, kabupaten (counties)

Hendricks di Indiana, membawa pejantan dan induk

kembali dari Ohio setiap waktu untuk disilangkan

dengan babi milik mereka sendiri yang baik, dan dengan

Gambar 6a. Bangsa babi Spoted Poland Chine(National Swine Registry USA)

Page 48: Bab ii sejarah dan asal usul

demikian mengembangkan semua breed mereka sendiri.

Inilah latar belakang mereka mempertahankan

karakteristik babi besar warna hitam dan berbintik putih. 

Walau tidak memiliki nama, peternak

berpendapat bahwa babi berbintik tidak hanya unggul

sebagai ternak babi yang paling menguntungkan

daripada babi jenis lain, tetapi juga dibandingkan dengan

breed Poland lainnya. Peternak yang pindah tanpa breed

ini akan kembali untuk mendapatkan babi berbintik. Saat

itu dua ekor babi yang diimpor dari Inggris, yang dikenal

sebagai ‘Gloucester Old Spots’, menambahkan stimulan

yang bagus terhadap breed ini dalam bentuk garis

keturunan yang baru (new bloodlines).

Ada banyak peternak terkenal di Indiana tengah

yang telah mngeembangkan babi berbintik ini selama

bertahun-tahun, namun karena permintaan umum, maka

perlu organisasi untuk mencatat dan mempromosikan

babi bertulang besar berbintik yang prolifik sebagai

keturunan yang berbeda.

Babi berbintik ini secara terus menerus

ditingkatkan pada efisiensi pakan, pertambahan berat

badan, dan kualitas karkas yang dapat dibuktikan di

Page 49: Bab ii sejarah dan asal usul

lembaga pengujian yang ada. Breed ‘Spot’ populer di

kalangan peternak dan produsen babi komersial dalam

hal kemampuannya mewariskan sifat pertumbuhan

cepat, effisiensi penggunaan makanan, serta kualitas

daging pada keturunannya. Kesimpulan dari peternak

komersial menyatakan bahwa betina berbintik (Spotted)

juga mempengaruhi kawanan babi komersial dalam hal

peningkatan produktivitas, mudah dikendalikan

(kejinakan), dan daya tahan.

Hereford

Babi pertama yang dikenal sebagai ‘Herefords’

berasal dari peternakan RU Webber La Plata di

Missouri, yang membuat persilangan pertamanya sekitar

tahun 1902 yang akhirnya melibatkan banyak

keturunan.  Anderson dan Bonsma dalam artikel Journal

of Hereditas menyatakan babi tersebut adalah

"persilangan antara babi warna putih dan warna merah

yang memiliki darah Duroc, Chesters, OIC (Ohio

Improved Chesters), dan darah jenis lain." Hal ini

dilaporkan oleh sekretaris National Hereford Hog

Record Association, bahwa Mr Webber tidak mau

Page 50: Bab ii sejarah dan asal usul

bekerja sama dengan peternak yang memperoleh

keturunan aslinya sehingga tidak ada babi ‘Hereford’

saat ini memiliki garis darah Webber.

Pada tahun 1920-1925 kelompok peternak di

Iowa dan Nebraska, yang dipimpin oleh John Schulte,

mendapatkan breed yang juga disebut ‘Hereford’, di

mana spesimen keturunan modern breed mengikuti dasar

ini. Dalam sebuah buku kecil registrasi tentang

pengembangan ini tertulis: “Para peternak ini memiliki

tujuan yang jelas untuk jenis warna, penampilan, kualitas

makan superior, dan karakteristik lain yang

menguntungkan untuk mengembangkan ternak mereka.”

Garis keturunan kedua breed ‘Duroc’ dan ‘Poland

Chine’ digunakan untuk nilai terbatas tertentu dalam

program persilangan, ‘inter breeding’ (perkawinan

sedarah), ‘interbreeding’ (perkawinan antar jenis) dan

seleksi untuk mengembangkan ras unggulan. Pada 1934,

sekitar seratus ekor ternak dipilih dari peternakan

‘Yohanes Schulte’, Noway, Iowa; ‘Lunt Brothers’, New

Sharon, Iowa; ‘AJ Way’, New Sharon, Iowa; ‘Weimers

Henry’, Dillen, Nebraska; ‘GP Rue’, Nickerson,

Nebraska, dan ‘P.W.Mitchel’, Van Meter, Iowa.

Page 51: Bab ii sejarah dan asal usul

Pola Warna 

Agar terdaftar pada National Hereford Hog

Record Association, penampilan babi harus "... Memiliki

wajah putih pada tidak kurang dari dua pertiga wajah,

dan telinga eksklusif merah dengan setidaknya dua kaki

putih, di

mana putih

pada kaki

menunjukkan tidak kurang dari satu inci di atas kuku,

harus berwarna merah, baik merah terang atau merah

gelap."  Warna merah dapat bervariasi dari terang ke

gelap, walau lebih disukai warna merah tua. Sedangkan

ternak bersabuk putih atau membawa lebih dari sepertiga

putih, eksklusif pada kepala dan telinga, tidaklah

Gambar 6b. Bangsa babi Hereford(National Swine Registry USA)

Page 52: Bab ii sejarah dan asal usul

memenuhi syarat. Termasuk ternak babi keriting tidak

memenuhi syarat untuk registrasi.

Konformasi dan Ukuran

‘Hereford’ harusnya memiliki tubuh yang sama

dengan jenis umum atau konformasi dari ras babi besar

lainnya. Babi ‘Hereford’ memiliki panjang wajah

medium dengan sedikit pipih dan memiliki telinga agak

terkulai.

Peternak ‘Hereford’ mengatakan bahwa, meskipun

breed yang relatif baru, namun breed ini lebih kuat

berkembang dalam pola warna. Publikasi asosiasi

menyatakan bahwa setidaknya 90 persen keturunan baik

‘Herefords’ memiliki tanda warna yang diterima. Induk

produktif dan memiliki keindukan baik dibandingkan

dengan ras lain, juga adalah pemakan rumput, nafsu

makan baik, dan mudah digemukkan.

Page 53: Bab ii sejarah dan asal usul

Lacombe

Bangsa babi ‘Lacombe’ adalah jenis babi peringkat

kelima di Kanada; tahun 1981 tercatat 1743 ekor, yakni

648 jantan dan 1.095 betina. Berukuran sedang, warna

putih, memiliki telinga besar terkulai, berbadan panjang,

sedikit berkaki lebih pendek, dan konformasi daging

cukup. Bangsa babi ini telah diseleksi dan tercatat

pertama karena kecepatan pertumbuhan dan

kejinakannya, terutama induk. Banyak hal yg perlu

mendapat perhatian untuk dijadikan standar/ukuran

seperindukan (’litter size’), seperti bobot sapih,

Gambar 6c. Bangsa babi Lacombe(National Swine Registry USA)

Page 54: Bab ii sejarah dan asal usul

pertambahan berat badan, efisiensi dan konversi pakan,

kualitas karkas, dan kesempurnaan fisik.

Program pemuliaan yang menemukan bangsa ini

dilaksanakan di ‘Canadian Department of Agriculture

Research Station’ di Lacombe, Alberta, dengan arahan

Dr. JG Stothart dan Dr. HT Fredeen, sehingga dinamai

sesuai dengan lokasi tempat pengembangannya.

Persilangan menggunakan induk ‘Berkshire’ top di

Kanada dengan pejantan persilangan ‘Landrace-Chester

White’ dari Departemen Pertanian Amerika Serikat.

Dimulai tahun 1947 dan selama dua belas tahun

pembiakan selektif dan pengujian atas 258 pejantan dan

840 induk yang didapat dengan seleksi ketat pada

penampilan produksi. Setelah 1954, seluruh bangsa

Lacombe disilangkan kembali (backcrossed) dengan ras

murni ‘Berkshires’, dan setiap babi rambut hitam

dibuang. Kemurnian genetik ini adalah warna putih,

dengan asumsi pada babi warna putih lebih dominan.

Pada 1954-1957, bangsa babi Lacombe dievaluasi di 60

peternakan ‘Yorkshire’ komersial di Alberta. Dan,

terbukti menghasilkan penampilan produksi,

kemampuan, dan kualitas daging yang diinginkan.

Page 55: Bab ii sejarah dan asal usul

Pejantan

Lacombe dirilis ke peternak umum tahun 1957, dan

induk setahun kemudian. Ketika dirilis diperkirakan

membawa 56% darah ‘Landrace’, 23% ‘Berkshire’, dan

21% ‘Chester white’; dan diregistrasi oleh ‘Canadian

National Livestock Records’ tahun 1957. Tahun 1959

didirikan Canadian Lacombe Breeders Association

berdasarkan Undang-Undang Pedigree Ternak. Asosiasi

ini sangat berguna di sentral Kanada sebagai daerah

pusat pengembangan, di mana baik pejantan maupun

induk telah mendapatkan nilai reputasi untuk fertilitas

tinggi. Provinsi Manitoba, Saskatchewan, dan Alberta

langsung menggunakan pejantannya dalam program

perkawinan silang (crossbreeding). Induk persilangan

memiliki penampilan produksi sangat baik, diseleksi

khusus, dan sangat efektif memproduksi induk terkenal

paling jinak di antara bangsa babi di Kanada. Induk

sangat baik dikurung dan menghasilkan babi yang cepat

dan efisien dalam pertumbuhan dengan karakteristik

karkas bermutu.

Page 56: Bab ii sejarah dan asal usul

Bangsa babi Lacombe telah diuji secara luas di

tempat pengujian Kanada dan telah terbukti sebagai yang

tercepat dalam pertumbuhan dan efisiensi pakan, dan

pengukuran lainnya dalam karakteristik penampilan

produksi berhasil baik, dan hanya sedikit yang

berpenampilan kurang dari berbagai kategori yang

dipelajari. Pejantan Lacombe memiliki indeks pejantan

tertinggi yang diuji tahun 1981. Bangsa babi ini tidak

hanya tersebar di seluruh Kanada, tetapi juga telah

diekspor ke berbagai Negara besar dan maju, seperti

Amerika Serikat, Jepang, Uni Soviet, Meksiko, Puerto

Riko, Italia, Britania Raya, Jerman Barat, dan lain-lain.

Jenis ini merupakan sampel yang sangat baik dari

apa yang telah dicapai melalui ilmu pemuliaan yang

cermat, seleksi ketat, dan perhatian cermat pada rincian

yang membuat suatu bangsa babi punya sifat produksi,

kualitas karkas, dan profitabilitasnya yang luar biasa.

Jenis ini merupakan generasi baru hasil sintesa dari tiga

bangsa babi yang memiliki karakteristik tertentu yang

diinginkan dan memenuhi persyaratan.

Jumlah peternak independen babi jenis ini relatif

sedikit, tetapi kiranya sudah menggunakan pengujian

Page 57: Bab ii sejarah dan asal usul

produksi dan catatan penampilan lebih efektif–dengan

kontrol ketat yang langsung dari pemerintah–daripada

peternak babi lain di dunia. Kepedulian dan perhatian

terhadap catatan penting secara mendetail ini membawa

perbaikan bangsa babi secara berkesinambungan.

Kanada telah lama dikenal sebagai penghasil daging babi

berkualitas dengan standar yang telah dipertahankan

pada level yang cukup memenuhi standar pasar yang

tepat, sementara penampilan dalam sifat produksi

ekonomisnya juga telah ditingkatkan.

Large Black

Bangsa babi ‘Large Black’ dikembangkan dari

babi hitam Devon dan Cornwall dengan babi Eropa yang

ditemukan di East Anglia. Babi-babi Anglia Timur

diyakini telah dikembangkan, terutama dari keturunan

babi Cina yang dibawa ke Inggris pada akhir 1800-an.

Pada umumnya dikatakan, babi dari Devon dan Cornwall

sangat dipengaruhi oleh babi Eropa, terutama dari

Perancis. Setelah 1900, babi ‘Large Black’ menjadi lebih

terkenal di luar daerah asal dan tersebar di seluruh

Britania Raya. Pada permulaan abad ini ‘Large Black’

Page 58: Bab ii sejarah dan asal usul

digunakan untuk produksi daging babi hasil peternakan

di luar ruangan (out door).

Warna kulitnya membuat dia tahan terhadap

penyakit; karena kebanyakan sinar matahari dan sifat

daya tahan yang kuat serta kemampuannya memakan

rumput menjadikan jenis ini menjadi produsen daging

efisien. Babi ‘Large Black’ juga diketahui memiliki

kemampuan sifat induk baik dalam hal kapasitas air susu

dan prolifik. Seleksi permulaan jenis ini adalah untuk

jenis bacon, dan sekarang bangsa babi ini dicirikan

dengan badan lebih panjang dan tubuh tebal.

Pada tahun 1899, organisasi ‘Large Black’

dibentuk sehingga bangsa babi ini dapat dianggap

sebagai jenis yang telah eksis sebelum waktu tersebut.

Sebelumnya makannya ditujukan untuk kenaikan berat

badan guna menghasilkan karkas dengan jumlah besar

lemak, kini digunakan untuk produksi daging dan bacon.

Di Inggris jenis ini sering dikawin-silangkan

dengan bangsa ‘Large White’ dan ‘Middle White’. Ada

beberapa ‘Large Black’ yang diimpor di Kanada tahun

1920-an, tetapi bangsa babi ini tidak pernah berkembang

banyak di Amerika Utara. Tahun 1985 diimpor ke AS

Page 59: Bab ii sejarah dan asal usul

oleh Ag-World Exports, yang berpendapat bahwa

kemampuan ‘Large Black’ akan produktif dalam kondisi

umum. Ini akan membuatnya menjadi bangsa babi

ekonomis yang menarik bagi peternak AS. ‘Large Black’

cukup jauh relasinya dengan bangsa babi modern US,

dan berguna dalam perkawinan silang untuk peningkatan

hybrid vigor. Impor yang lebih lanjut dilakukan oleh

‘Cabbage Hill Farm’ - NY tahun 1998.

Bangsa ‘Large Black’ ini berbadan besar, sedikit

lebih kecil daripada Yorkshires, dan selalu berwarna

hitam, memiliki kepala panjang, dan wajah lurus, dengan

telinga terkulai, juga memiliki ketebalan tubuh yang

Gambar 6d. Bangsa babi Large Black(National Swine Registry USA)

Page 60: Bab ii sejarah dan asal usul

baik, panjang badan cukup, dengan punggung yang kuat.

Rambut halus dan agak tebal, dengan pigmentasi hitam

yang cukup berat. Telinga berat tertunduk merupakan

karakteristik bangsa ini, bahkan begitu besar menutupi

sebagian besar wajah dan agak menghalangi pandangan.

Bangsa ‘Large Black’ juga dikenal karena sifatnya yang

sangat jinak dan bergerak lambat, sehingga dipandang

tidak bertemperamen agresif dibanding bangsa babi lain.

Juga dikatakan memiliki daya tahan dengan level tinggi

dan sifat ragu dengan bahu bercahaya, memiliki sisi baik

dan berdaging. Walaupun sifat ke indukan dan

‘littersize’-nya baik tapi jenis ini tidak cepat dewasa

seperti kebanyakan bangsa babi lainnya. Pigmentasi

hitam berat pada kulitnya merupakan karakteristik yang

tidak disukai oleh peternak pembibitan.

Bangsa ‘Large Black’ tercatat sebagai jenis

dalam keadaan kritis terancam punah, menurut

‘American Livestock Breeds Conservancy’. Namun

sejumlah kecil masih ada di AS yang diimpor tahun

1985 dan ada beberapa yang ditemukan di Afrika Selatan

dan Australia.

Page 61: Bab ii sejarah dan asal usul

Tabel 1. Beberapa Karakteristik Menonjol pada Bangsa Babi

No Bangsa babi

Warna Bulu Dominan Tipe Telinga

1. Berkshire Hitam dengan kaki muka dan ekor putih

Tegak

2. Chester Putih Terkulai

3. Duroc Merah Terkulai

4. Hampshire Hitam dengan selempang putih

Tegak

5. Hempshire Merah dengan kepala, kaki, perut dan ekor putih

Terkulai

6. OIC Putih Terkulai

7. Tamworth Merah Tegak

8. Yorkshire Putih Tegak

9. Lacombe Putih Terkulai

10. Beltsville 1 Hitam dengan bercak putih Terkulai

11. Beltsville 2 Merah terang Tegak

12. Landrace

Amerika

Putih Besar agak kaku

13. Maryland 1 Hitam dengan bercak putih Tegak

14. Minnesota 2 Hitam dengan bercak putih Agak Tegak

15. Montana 2 Hitam Agak Terkulai

16. San Pierre Hitam dan Putih Tegak