bab ii potensi gastrodiplomasi indonesia dan …

42
33 BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN PERKEMBANGAN KULINER INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT 2.1 Perkembangan Kuliner atau Makanan Khas Indonesia dan Potensinya Sebelum membahas lebih lanjut terkait perkembangan kuliner, perlu diketahui terlebih dahulu makna dari kuliner itu sendiri. Kuliner jika dirunut dari Bahasa merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris yakni culinary maupun dari Bahasa Belanda yaitu culinair yang mana masing-masing adalah sebuah kata adjektif dan memiliki makna yang erat hubungannya dengan kegiatan memasak ataupun dapur. Kuliner ini mencakup dari awal sejak pemilihan bahan makanan, mempersiapkan untuk proses memasak hingga penyajian hidangan makanan. Berdasarkan ketetapan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif padatahun 2015, kuliner adalah bagian dari industri penyedia makanan yang mana setiap kegiatannya termasuk segala hal yang berkaitan dengan aktivitas memasak ketika kreativitas dan estetika menjadi elemen penting. Industri kuliner ini sendiri mencakup restoran full-service, jasa boga, restoran lokal ataupun toko makanan. 51 Berbicara mengenai kuliner Indonesia, makanan itu sendiri merupakan sebuah warisan budaya yang dimiliki oleh suatu negara dan diwariskan turun temurun oleh leluhur terdahulu. Makanan menjadi sebuah elemen yang erat 51 Syamsul Rahman, 2020, Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi, Yogyakarta: Deepublish Publisher, hal 2

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

33

BAB II

POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN PERKEMBANGAN

KULINER INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT

2.1 Perkembangan Kuliner atau Makanan Khas Indonesia dan Potensinya

Sebelum membahas lebih lanjut terkait perkembangan kuliner, perlu

diketahui terlebih dahulu makna dari kuliner itu sendiri. Kuliner jika dirunut dari

Bahasa merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris yakni culinary maupun

dari Bahasa Belanda yaitu culinair yang mana masing-masing adalah sebuah kata

adjektif dan memiliki makna yang erat hubungannya dengan kegiatan memasak

ataupun dapur. Kuliner ini mencakup dari awal sejak pemilihan bahan makanan,

mempersiapkan untuk proses memasak hingga penyajian hidangan makanan.

Berdasarkan ketetapan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif padatahun

2015, kuliner adalah bagian dari industri penyedia makanan yang mana setiap

kegiatannya termasuk segala hal yang berkaitan dengan aktivitas memasak ketika

kreativitas dan estetika menjadi elemen penting. Industri kuliner ini sendiri

mencakup restoran full-service, jasa boga, restoran lokal ataupun toko makanan.51

Berbicara mengenai kuliner Indonesia, makanan itu sendiri merupakan

sebuah warisan budaya yang dimiliki oleh suatu negara dan diwariskan turun

temurun oleh leluhur terdahulu. Makanan menjadi sebuah elemen yang erat

51 Syamsul Rahman, 2020, Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas

Sulawesi, Yogyakarta: Deepublish Publisher, hal 2

Page 2: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

34

kaitannya dengan identitas negara. Begitu pula dengan Indonesia, di mana makanan

Indonesia itu sendiri telah melewati beragam macam tempaan hingga terciptanya

kuliner Indonesia seperti sekarang. Jika merunut dari awal, maka sejarah kuliner

Indonesia tidak lepas dari pengaruh-pengaruh peristiwa di zaman dahulu seperti

ketika Indonesia masih dijajah para kolonial.

Di awal abad ke 20, di beberapa kawasan dunia mulai menyadari akan jiwa

nasionalisme kebangsaan untuk menentang kolonialisme, sehingga muncul negara-

negara dan bangsa baru. Negara-negara yang terjajah kemudian berusaha untuk

memenangkan kemerdekaan mereka dan memiliki identitas bangsa mereka sendiri

tanpa dibayangi oleh bendera negara lain. Dalam perjalanan pembentukan negara

dan bangsa yang baru tersebut, diperlukan bermacam-macam atribut sebagai

kelengkapan kenegaraan sebagai contoh seperti bendera, lagu kebangsaan, bahasa

nasional serta sejarah-sejarah negara tersebut yang digunakan untuk membentuk

wawasan kebangsaan untuk setiap warga negaranya. Tak terkecuali dalam hal

makanan sebagai bagian dari negara yang berhubungan dengan kebutuhan biologis

warga negaranya52

Begitu pula dengan Indonesia yang merdeka di tahun 1945. Pembentukan

dan kesamaan terkait pemahaman dalam kuliner atau makanan khas Indonesia tentu

tidaklah mudah. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh kolonialisme yang terjadi

di Indonesia. Budaya yang dibawa oleh para kolonial (terlebih para koloni yang

menjajah lama di Indonesia) memiliki pengaruh dalam imaji makanan dan masakan

52 Fadly Rahman, 2018, Kuliner Sebagai Identitas Keindonesiaan, Jurnal Sejarah Vol 2(1), 2018,

Departemen Sejarah & Filologi, Universitas Padjajaran, hal 43

Page 3: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

35

Indonesia. Terlebih jika mengingat bahwa Indonesia merupakan negara yang

terbentang dari Sabang sampai Merauke, yang mana memiliki berbagai macam

daerah, suku, budaya, maupun makanan yang berbeda.

Pada kenyataannya, kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 tidak serta merta

langsung terbebas dari bayang-bayang kolonial, meskipun hasrat warga Indonesia

akan prinsip kebebasan untuk self-determination setelah memproklamirkan

kemerdekaan sangat besar. Pemerintah berupaya dalam self-determination, terkait

menghilangkan jejak-jejak kolonialisme di Indonesia mencakup memori kolektif

warga soal bahasa, buku sejarah, bendera, nama jalan, serta penghancuran

bangunan yang dirasa perlu saat itu. Akan tetapi, dekolonisasi bukan berarti warisan

budaya dari para kolonial terhapus begitu saja, namun dimaknai juga sebagai salah

satu upaya menasionalisasi warisan kolonial tersebut.53

Makanan khas atau kuliner yang dimiliki, diyakini menjadi salah satu ciri

sebuah negara atau identitas yang dapat dikenal oleh masyarakat global. Makanan

khas dianggap penting karena lewat makanan mampu menyampaikan cita rasa yang

kemudian menjadi ciri khas suatu negara. Sehingga apabila masyarakat global

mencicipi makanan khas negara tertentu, akan langsung mengingatkan citra kuat

negara tersebut dalam sisi positifnya. Oleh karena itu, makanan merupakan hal yang

penting sebagai bagian dari nasionalisme, dan bagaimana penerimaan masyarakat

global terhadap cita rasa yang disampaikan lewat makanan.

Sepanjang tahun 1950-an, pemerintah Indonesia beserta para gastronom

mencoba untuk mengembangkan makanan di Indonesia dalam perspektif yang

53 Ibid, hal 44

Page 4: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

36

baru. Indonesia di tahun 1942-1945 (ketika masa penjajahan Jepang),

memunculkan dekolonisasi dari sisa-sisa dan jejak dari Belanda, termasuk dalam

kuliner atau dalam konteks makanan. Hal ini diimplementasikan lewat Hodoka

sebuah lembaga yang mengawasi penerbitan media dan sangat menyeleksi layak

atau tidaknya sebuah media terbit, tidak terkecuali dengan buku masak yang

beredar di Indonesia kala itu.54

Seiring dengan bertumbuhnya rasa nasionalisme di masa 1940-an, para

tokoh nasional, ahli gizi maupun para ahli di bidang pertanian yang berupaya

mencari jalan dalam mengatasi masalah pangan, di samping itu muncul pula

keinginan dalam menampilkan identitas kebangsaan melalui kulinernya yang

dikemudian hari menentukan pembentukan baru citra kuliner Indonesia. Salah

seorang tokoh gastronom perempuan kala itu ialah Rangkaji Chailan Sjamsu Datuk

Toemenggoeng yang berasal dari Sumatera Barat. Buku-buku resep yang ditulis

oleh Chailan Sjamsu memiliki peran yang cukup kuat dalam merumuskan konsep

makanan Indonesia atau cita rasa khas Indonesia.55

Indonesia merupakan kepulauan besar yang memiliki berbagai wilayah

membentang dari Sabang sampai Merauke. Hal ini yang menjadikan Indonesia

memiliki berbagai macam suku, budaya dan kultur yang berbeda di setiap daerah,

hingga munculnya berbagai macam makanan khas yang berbeda di setiap daerah

pula. Inilah yang menjadi ketertarikan bagi masyarakat lokal maupun mancanegara,

terkait keunikan-keunikan makanan di setiap wilayah yang kaya akan cita rasanya.

54 Fadly Rahman, 2016, Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, hal 213-214 55 Fadly Rahman, 2018, Op. Cit, hal 47

Page 5: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

37

Bondan Winarno (seorang warta berita berfokus pada makanan) yang telah

berkeliling Indonesia untuk menjelajahi makanan khas di setiap daerah mengatakan

bahwa kuliner Indonesia memiliki potensi besar jika dikembangkan menjadi

destinasi wisata untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Ia

menyebutkan potensi tersebut dikarenakan adanya keragaman makanan dan

minuman yang memiliki ciri khas tersendiri di setiap wilayahnya. Faktor lain dalam

nilai tambah kuliner Indonesia ialah dari sisi harganya. Makanan yang ada di

Indonesia umumnya lebih terjangkau jika kita bandingkan dengan makanan luar

negeri, seperti Singapura, Thailand dan Malaysia. Makanan Indonesia sangatlah

beragam dan memiliki keunggulan tersendiri. Bercampurnya berbagai budaya

membawa kuliner masing-masing daerah melebur menjadi berbagai resep masakan

Indonesia serta memiliki cita rasa yang sangat beragam.56

Begitu banyak kuliner atau makanan Indonesia yang memiliki potensi yang

sangat besar dalam upaya nation branding melalui makanan. Salah satu makanan

Indonesia yang sangat terkenal adalah Rendang. Hal ini diperkuat dengan adanya

artikel yang diterbitkan oleh CNN terkait 50 World’s Best Food bagi pengguna

facebook untuk mengutarakan pendapat secara terbuka di mana melibatkan 35.000

suara. Dalam artikel tersebut menyebutkan bahwa Rendang menduduki peringkat

pertama dan nasi goreng mendapatkan peringkat kedua setelah rendang pada tahun

2011.57 Hal ini merupakan salah satu bukti kuliner Indonesia yang sangat diminati

56 Eri Besra, 2012, Potensi Wisata Kuliner dalam Mendukung Pariwisata di Kota Padang, Jurnal

Riset Akuntansi dan Bisnis Vol 12 No.1/Maret 2012, Universitas Andalas Padang, Hal. 83 57 Tim Cheung, 2017, Your Pick: World’s 50 Best Food, CNN Travel 12 Juli 2017, diakses dalam:

https://edition.cnn.com/travel/article/world-best-foods-readers-choice/index.html (30/12/20, 15:00)

Page 6: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

38

masyarakat baik lokal maupun internasional dan menjadi salah satu keunggulan

Indonesia dengan cita rasa yang kuat dengan rempah-rempahnya.58

Saat Rendang berada di peringkat satu, menyusul pula makanan khas

Indonesia di urutan kedua, yakni Nasi Goreng. Nasi Goreng menempati posisi

kedua makanan khas Indonesia yang termasuk dalam kategori makanan terlezat di

dunia. Kemudian ada sate yang menempati urutan ke 14 dari total daftar 50

makanan paling enak di dunia. Bahkan makanan Indonesia lainnya selain Rendang,

Nasi Goreng dan Sate, ada makanan lain yang disebutkan juga oleh mantan

Presiden Amerika Barack Obama. Barack Obama yang ketika masa kecilnya pernah

tinggal di Indonesia menyebutkan Bakso dan Nasi Goreng sebagai makanan

favoritnya ketika menetap di Indonesia.59

Kemudian ada Betutu, makanan khas yang berasal dari Bali. Betutu juga

memiliki potensi yang tinggi dalam gastrodiplomasi, hal ini dikarenakan Betutu

memiliki makna dan interpretasi yang tinggi selain sebagai makanan. Betutu

dianggap sebagai kuliner yang mampu memenuhi kebutuhan hidup rukun serta

toleran yang tinggi antara Dunia Sekala (dunia nyata) dan Niskala (dunia ghaib)

oleh masyarakat Bali.60 Masyarakat Bali menggunakan Betutu sebagai salah satu

persembahan dalam kepercayaan yang dianut oleh mayoritas masyarakat Bali.

Betutu Bali juga telah ditetapkan sebagai WBTB (Warisan Budaya Tak Benda)

58 Agus Trihartono dan Sefty Rihandini, 2017, Gastrodiplomasi: Menguatkan Cita Rasa Pariwisata

Indonesia, Pariwisata dan Pembangunan, FISIP Univ Jember 2017, hal 42 59 B1, 2011, Besarnya Potensi Kuliner Indonesia, Berita Satu, 18 Desember 2011, diakses dalam:

https://www.beritasatu.com/archive/21928/besarnya-potensi-kuliner-indonesia (28/4/2021, 1:02) 60 I Made Purna dan Kadek Dwikayana, Op. Cit., hal 277

Page 7: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

39

Indonesia oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017.61

Dengan kata lain, Betutu kini bukan hanya dimiliki oleh etnis atau masyarakat Bali

saja, tetapi Betutu telah menjadi milik bangsa Indonesia.

Sangat sulit jika harus menyebutkan keseluruhan makanan Indonesia,

mengingat Indonesia terdiri dari ribuan pulau, beragam suku dan budaya yang mana

setiap daerah memiliki ciri khas nya masing-masing di setiap wilayah. Pada tahun

2012, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggagas suatu program

sebagai upaya pelestarian serta memperkenalkan keberagaman kuliner atau

makanan tradisional Indonesia dengan Program 30 IKTI (Ikon Kuliner Tradisional

Indonesia).62

30 IKTI ini telah dipilih dan telah diuji rasa sehingga Kemenparkraf

mematenkan resep baku yang dapat dibuat di mana saja. 30 IKTI ini terdiri dari

ragam makanan pembuka, hidangan utama dan makanan penutup. Daftar makanan

Indonesia yang termasuk dalam 30 IKTI yang ditetapkan oleh Kementrian

Pariwisata dan Kreatif adalah Ayam Panggang Bumbu Rujak, Gado-gado Jakarta,

Nasi Goreng Kampung, Serabi Bandung, Sarikayo Minangkabau, Es Dawet Ayu

Banjarnegara, Urap Sayuran Yogjakarta, Sayur Nangka Kapau, Lumpia Semarang,

Nagasari Yogyakarta, Kue Lumpur Jakarta, Soto Ayam Lamongan, Rawon

Surabaya, Asinan Jakarta, Sate Ayam Madura, Sate Maranggi Purwakarta,

Kalpertaaert Manado, Tahu Telur Surabaya, Sate Lilit Bali, Rendnag Padang, Nasi

61Warisan Budaya Takbenda Indonesia, 2017, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, diakses

dalam: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=553 (28/4/2021, 14:20) 62 Dewi Mudji Astuti dan Melaty Anggraini, 2018, Gastrodiplomasi Sebagai Strategi

Pengembangan Potensi Pariwisata Kuliner Indonesia dalam Mendukung Program ASEAN Tourism

Strategic(ASTP), Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian

kepada Masyarakat, Jakarta, 2 Agustus 2018, hal 182.

Page 8: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

40

Tumpeng, Orak-Arik Buncis Solo, Pindang Patin Palembang, Asam Padeh Tongkol

Padang, Nasi Liwet Solo, Es Bir Pletok Jakarta, Kolak Pisang Ubi Bandung, Ayam

Goreng Lengkuas Bandung, Laksa Bogor, dan Kunyit Asam Solo.63

Potensi makanan Indonesia juga dinilai cukup besar terkait kontribusinya

dalam peningkatan NTB (Nilai Tambah Bruto), setidaknya sektor kuliner Indonesia

telah melibatkan sekitar tiga juta tenaga kerja dengan pertumbuhan rata-rata dua

puluh enam persen, menciptakan unit usaha sebesar tiga juta dengan rata-rata

pertumbuhan 0.9 persen. Tercatat juga data dari tahun 2012 menuju 2013, sektor

kuliner telah menyumbang kurang lebih Rp. 208,6 triliun dengan pertumbuhan

sebesar empat koma lima persen. Melalui catatan tersebut, dapat dilihat akan

potensi kuliner Indonesia yang cukup besar untuk kemajuan negeri.64

2.2 Perkembangan Gastrodiplomasi Indonesia

2.2.1 Pembentukan Gastrodiplomasi Indonesia Sebagai Upaya Promosi

Kuliner

Sebelum mengembangkan dan mempromosikan kuliner Indonesia di luar

negeri, maka perlu adanya perbaikan terlebih dahulu dalam strategi promosi. Oleh

karena itu, segala hal yang dapat mendukung penyebaran kuliner Indonesia di

masyarakat global harus diperhatikan dan diperbaiki. Konsep diplomasi melalui

kuliner sebenarnya sudah sejak lama diterapkan oleh tokoh-tokoh penting di

Indonesia. Dalam sejarah yang tercatat di Bali, ada suatu tradisi yang dinamakan

63 Odi, 2012, Ini Dia 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia !, Detik Food, 17 Desember 2012,

diakses dalam: https://food.detik.com/info-kuliner/d-2120507/ini-dia-30-ikon-kuliner-tradisional-

indonesia- (28/4/2021, 22:35). 64 Agus Trihartono dan Sefty Rihandini, 2017, Op. Cit.

Page 9: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

41

Megibung. Megibung berawal dari rutinitas para petani yang membawa bekal

makanan untuk bekerja di sawah, yang mana para petani tersebut kemudian makan

bersama dengan saling berbagi bekal makanan yang di bawa di sela istirahat

mereka. Para petani tersebut kemudian menggabungkan masing-masing menu

makanan yang di bawa dari rumah dalam suatu wadah yang besar, biasanya dialasi

oleh daun pisang, kemudian para petani yang beristirahat itu mengelilingi wadah

tersebut sambil makan bersama dan saling berbagi.65

Oleh karena tradisi Megibung merupakan tradisi yang menekankan pada

nilai demokrasi untuk duduk rendah bersama tanpa saling merendahkan,

mengesampingkan perbedaan status ekonomi dan kasta, serta menjunjung tinggi

nilai kebersamaan di mana semua orang mengitari tempat makan bersama

(Gibungan), maka I Gusti Anglurah Ktut Karangasem mengadopsi tradisi tersebut

dalam menjalankan kepemimpinannya di Bali. Raja Bali yang lebih dikenal dengan

Raja Karangasem tersebut berkeyakinan bahwa dalam upaya menjaga kekompakan

para prajuritnya demi mengokohkan persatuan dan kesatuan pasukan, maka di

tahun 1692, Raja memerintahkan kepada para prajuritnya untuk menerapkan tradisi

megibung.66

Pada awal penerapan megibung, sebenarnya Raja Karangasem

menggunakannya untuk menghitung berapa jumlah pasukan yang gugur dari

pihaknya pasukan yang terluka, dan pasukan yang masih hidup untuk kemudian

menyusun strategi kembali sebagai pertahanan perang yang baru. Megibung

65 Anastasia Sulistyawati, 2019, Tradisi Megibung, Gastrodiplomasi Raja Karangasem, Journey

Vol. 1 No. 2 Juni 2019, Politeknik Internasional Bali, hal 8 66 Ibid, hal. 9

Page 10: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

42

digunakan raja untuk memotivasi semangat kesatuan dan persatuan prajuritnya dan

mempertahankan tekad dalam meneruskan pertempuran. Strategi yang digunakan

oleh Raja Karangasem ini rupanya membuahkan hasil dalam memenangkan

peperangan. Setelah kemenangan, raja menggunakan megibung dalam membina

solidaritas antara rakyat dan para prajutitnya demi membina solidaritas yang mana

berasal dari etnik dan kepercayaan yang berbeda. Raja menggunakan megibung

sebagai sarana diplomasi untuk rekonsiliasi etnik dan penganut ajaran yang

berbeda.67 Begitulah Raja Karangasem di Bali yang menggunakan megibung

sebagai alat untuk berkomunikasi untuk melakukan diplomasi, yang mana sekarang

ini kita kenal dengan gastrodiplomasi, diplomasi melalui makanan.

Gastrodiplomasi Indonesia sendiri secara umum memang mengalami

perkembangan yang berjalan cukup lambat jika dibandingkan dengan negara-

negara lain yang terlebih dahulu tanggap terhadap diplomasi kuliner mereka dalam

promosinya. Belakangan ini, diplomasi kuliner mendapatkan cukup perhatian

ketika pakar makanan Indonesia, William Wongso, menggaungkan Diplomasi

Rendang nya pada tahun 2010. Pakar kuliner Indonesia tersebut memutuskan untuk

mengabdi sebagai warga negara yang memperkenalkan masakan Nusantara yang

lezat.68 Sejak 2007 William Wongso telah berkeliling dunia demi memperkenalkan

Rendang di berbagai forum internasional di mana Rendang dikenal juga sebagai

West Sumatera Caramelized Beef Curry dalam terjemahannya.

67 Ibid, hal 10. 68 Julian Sihombing & Iwan Santosa, 2010, William Wongso, Diplomat Rendang, Kompas.com,

22/11/2010, diakses dalam :

https://lifestyle.kompas.com/read/2010/11/22/03513483/william.wongso.diplomat.rendang?page=

all (10/05/2021, 1:38)

Page 11: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

43

Upaya William Wongso dalam memperkenalkan makanan Indonesia

khususnya Rendang ini juga bukan hal yang mudah. Meskipun William Wonso

secara spesifik telah mencetuskan diplomasi rendang nya di tahun 2010, William

Wongso bertindak bukan tanpa dasar, karena sebelumnya ia telah menguji pada

tahun 2009 dengan mengikuti forum internasional dalam acara World Food

Conference di Napa, California Amerika Serikat. Berbekal pengalamannya ini,

William Wongso berasumsi bahwa rendang mampu menjadi salah satu alat

diplomasi atau menjadi program gastrodiplomasi Indonesia.69

William Wongso mengatakan bahwa dalam acara tersebut, di mana stan

William yang tidak begitu luas berdekatan dengan stan Singapura yang tampil

megah, ia berhadapan dengan rendang ala Singapura. Akan tetapi, rendang yang

disajikan oleh William Wongso dinilai oleh kritikus makanan lebih enak karena

rendang Indonesia sendiri diolah secara cermat dengan memakan waktu yang cukup

lama, sekitar empat sampai enam jam. Rendang Indonesia ditonjolkan oleh karena

keunikannya yang menggunakan bumbu-bumbu alami dan memakai rempah-

rempah yang beragam.70 Inilah yang membedakan rendang Indonesia menjadi lebih

kompleks dibandingkan rendang ala negara lain dalam acara tersebut.

Belakangan ini ramai di lini masa terkait pakar kuliner ternama Indonesia,

William Wongso yang muncul dalam Youtube channel National Geographic, di

mana William Wongso mengajari seorang celebrity chef ternama dari Inggris

bagaimana cara membuat makanan khas Indonesia, Rendang. William Wongso

69 Ramdan Febrian dan Yudhistira Mahabarat, 2020, Diplomasi Rendang William Wongso ke

Banyak Penjuru Dunia, VOI, 30 Juni 2020, diakses dalam: https://voi.id/bernas/8028/diplomasi-

rendang-william-wongso-ke-banyak-penjuru-dunia (10/5/2021, 1:50) 70 Julian Sihombing dan Iwan Santosa, Op. Cit.

Page 12: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

44

mengajari Gordon Ramsay yang secara khusus berkunjung ke Sumatera Barat

tentang cara mengolah rendang makanan khas Padang dengan benar agar

menghasilkan cita rasa yang lezat. Ia juga menantang Ramsay untuk menguasai

cara mengolah rendang dalam kurun waktu satu minggu. Secara tidak langsung,

William Wongso telah mempromosikan dan mengenalkan kuliner Indonesia

melalui saluran National Geographic.71 Aksi William Wongso ini dapat

dikategorikan sebagai nation branding dalam people, dimana William Wongso

merupakan seorang influencer yang pendapatnya diperhitungkan.

Makanan Indonesia menjadi lebih dikenal oleh masyarakat global berkat

kesuksekan film Eat, Pray, Love yang banyak berlokasi di Ubud, Bali dan

dibintangi oleh Jullia Robert.72 Kemudian perkembangan gastrodiplomasi

Indonesia pada tahun 2011 seakan mendapatkan angin segar. Hal ini dikarenakan

pada tahun tersebut Rendang mendapat peringkat pertama dalam kategori makanan

terenak di dunia, yang mana menyusul nasi goreng menduduki peringkat kedua

World’s 50 Most Delicious Foods versi CNN International. Rendang yang bertahan

selama 8 tahun sampai 2019 sebagai makanan terlezat di dunia, hingga Kementrian

Pariwisata Republik Indonesia menetapkan Rendang sebagai salah satu dari lima

makanan nasional.73

71 Jill K. Robinson, 2020, Gordon Ramsay Explores Rugged West Sumatra, National Geographic,

diakses dalam: https://www.nationalgeographic.com/pages/article/gordon-ramsay-s2-indonesia-

cooking, (11/5/2021, 3:12). 72 Maria Wulff Hauglann, 2017, Eat, Pray, Love in ubud, Bali, Nerd Nomads, 4 juni 2017, diakses

dalam: https://nerdnomads.com/eat-pray-love-ubud-bali , (10/5/2021, 3:11). 73 Taufiqur Rohman, 2019, Rendang, 8 Tahun Menjadi Makanan Terenak di Dunia Versi CNN

Travel, Phinemo.com, diakses dalam: https://phinemo.com/rendang-8-tahun-menjadi-makanan-

terenak-di-dunia-versi-cnn-travel/ (10/5/2021, 5:50)

Page 13: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

45

Pemerintah Indonesia juga memiliki peran dalam perkembangan

gastrodiplomasi Indonesia, dalam konteks nation branding dapat dikategorikan

dalam governance. Ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dengan

mengeluarkan beberapa program dalam pengembangan kuliner Indonesia.

Kementrian Pariwisata telah menetapkan 5 jenis makanan Indonesia sebagai

makanan nasional. Meteri Pariwisata kala itu, Arief yahya menyebutkan bahwa ini

adalah salah satu strategi dalam peningkatan wisata kuliner Indonesia. Penetapan 5

makanan nasional ini diputuskan oleh lima lembaga kementrian yang dipimpin oleh

Ekonomi Kreatif. Arief yahya mengatakan bahwa dengan kuliner tersebut,

diharapkan mampu menjadi ciri khas yang kuat sebagaimana halnya Sushi dari

Jepang, Tom Yam dari Thailand, Kimchi dari Korea, maupun Nasi Lemak dari

Malaysia.74

Lima makanan yang telah ditetapkan Kementrian Pariwisata yaitu Rendang,

Nasi Goreng, Sate, Soto dan Gado-gado. Menurut penuturan Tenaga Ahli Co-

Branding Kementrian Pariwisata, Vita Datau, penetapan lima makanan tersebut

bukan tanpa seleksi. Syarat dalam penetapan makanan nasional ialah makanan-

makanan tersebut juga harus dapat ditemui di restoran-restoran Indonesia yang

bertempat di luar negeri. Penetapan makanan nasional juga bertujuan agar

masyarakat global dapat mengetahui fokus kuliner Indonesia di antara aneka

makanan Nusantara yang sangat beragam.75

74 Lynda hasibuan, 2019, Ini 5 Kuliner Top Indonesia Versi kemenpar, Kamu Setuju?, CNBC

Indonesia, 18 September 2019, diakses dalam:

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190918132052-33-100348/ini-5-kuliner-top-

indonesia-versi-kemenpar-kamu-setuju, (10/5/2021, 6:01) 75 Ade Indra Kusuma, 2019, Kemenpar Tetapkan 5 Makanan Nasional yang Otentik Indonesia,

Suara.com, 21 Februari 2019, diakses dalam:

Page 14: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

46

Menilik ke belakang, sebelum penetapan lima makanan nasional Indonesia

oleh Kementrian Pariwisata, pada tahun 2012 sebelumnya Kementrian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif telah lebih dulu membuat program 30 IKTI (30 Ikon Kuliner

Tradisional Indonesia) sebagai batu pijakan dan platfrom awal dalam upaya

pengembangan makanan tradisional Indonesia. Sebagai ketua program ini, Mari

Elka Pangestu menuturkan bahwa program 30 IKTI menjadi usaha untuk mencatat

kekayaan budaya kuliner tradisional Indonesia yang diharapkan akan terus

dilestarikan demi generasi baru mendatang.76

Kelanjutan upaya pemerintah dalam program 30 IKTI, Kementrian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merangkul berbagai elemen pariwisata Indonesia

sebagai serangkaian pawai IKTI. Salah satunya ialah Kementrian Parekraf

mendukung berbagai macam kegiatan pameran pangan ataupun seminar terkait

makanan di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain workshop dan seminar,

Kemenparekaf juga melakukan kegiatn-kegiatan lainnya dalam rangkaian 30 IKTI,

Kemenparekraf juga melakukan kunjungan studi, iklan, jaringan, program magang,

Analisa pasar, Festival, demo masak, pameran makanan dan kompetisi memasak.

Rangakaian kegiatan tersebut dilakukan guna memperdalam terkait eksplorasi

gastronomi Indonesia yang merangkul semua elemen mulai dari akademisi,

praktisi, dan ilmuwan agar melahirkan sebuah dialog yang lebih tajam terkait

pengembangan kuliner Indonesia.77

https://www.suara.com/lifestyle/2019/02/21/081500/kemenpar-tetapkan-5-makanan-nasional-

yang-otentik-indonesia?page=all, (10/5/2021, 6:08) 76 P.R.K. Dewi dan N.W.R. Priadarsini S, 2018, Peran Non-State Actor dalam Gastrodiplomacy

Indonesia Melalui Ubud Food Festival, Jurnal Ilmiah hospitality Management, Vol. 9 No. 1

Desember 2018, hal 5. 77 Ibid, hal 6.

Page 15: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

47

Pemerintah Indonesia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti

Seminar dan Eksibisi : Exploring and Promoting Indonesia Cuisine Worldwide.

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menyokong penuh seminar

internasional tersebut yang diadakan oleh STP Nusa Bali bekerja sama ICA

(Indonesia Chef Association), WACS (World Association of Chefs Socities), dan

BCP (Bali culinary Professional). Seminar internasional yang digelar pada 27

September 2013 ini bertujuan untuk memperdalam eksplorasi gastronomi Indonesia

di mana melibatkan semua elemen kepentingan.78

Selain itu, nation branding yang digunakan lewat gastrodiplomasi berupa

upaya pemerintah dalam kategori tourism. Masih di tahun 2018, untuk

meningkatkan perkembangan kuliner atau makanan Indonesia di mata masyarakat

global, Kemenpar menetapkan beberapa wilayah di Indonesia sebagai tiga destinasi

kuliner Indonesia. Berdasarkan penuturan Arief Yahya, Menteri Pariwisata

Indonesia, dalam konferensi pers Wonderful Indonesia Culinary and Shopping

Festival 2018 di Jakarta, tiga daerah tersebut yakni Bali, Joglosemar (Jogja, Solo,

Semarang) dan Bandung. Ia mengatakan bahwa sebelumnya, Indonesia belum

mempunyai wilayah destinasi kuliner yang jelas dan pasti, padahal kuliner

merupakan hal pertama yang dicari oleh para wisatawan. Oleh karena itu,

Kemenpar mencoba melihat dan menetapkan beberapa wilayah dengan kriteria

tertentu dilihat dari keberagaman makanan, kesiapan para pelaku, dan bagaimana

78 St. Muthia Hasanah, 2013, Peranan Task force Diaspora Terhadap Diplomasi Kuliner Indonesia

di Luar Negeri, Skripsi, FISIP, Universitas Hasanudin, Hal. 71-72.

Page 16: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

48

komitmen pemerintah daerah untuk kemudian dijadikan fokus wilayah destinasi

kuliner Indonesia ke depannya.79

Pada awalnya, Kemenpar menetapkan ada 10 wilayah destinasi kuliner yang

kembali diseleksi menjadi tiga wilayah destinasi kuliner yang utama di Indonesia.

Penyeleksian destinasi ini berdasarkan pertimbangan komersia dan budaya. Lebih

lanjut Vita Datau Messakh sebagai Ketua Tim Percepatan Pengembangan

Pariwisata Kuliner dan Belanja Kementrian Pariwisata RI menjelaskan bahwa

dalam tahap seleksi, dibentuk sebuah tim di tahun 2015 untuk melakukan penilaian

selama setahun penuh. Tim tersebut menilai berdasarkan 3P (Produk, Pelaku,

Pemda) yang ditetapkan oleh Kemenpar. Produk yang ditawarkan haruslah unik

serta otentik, kemudian destinasi tersebut mempunyai fasilitas yang memadai, lalu

dari kesiapan dan komitmen Pemerintah Daerah setempat yang dibuktikan lewat

pengembangan dna promosi. Di akhir penetapan wilayah destinasi kuliner ini,

Kemenpar dan Pemerintah setempat kemudian membuat MOU untuk

pengembangan serta promosi wilayah terpilih dan akan disertifikasi oleh United

Nation World Tourism Organization.80

Penetapan wilayah-wilayah Indonesia yang difokuskan untuk destinasi

kuliner menjadi salah satu upaya promosi kuliner Indonesia lewat konsep nation

branding yang melibatkan tourism. Hal ini dikarenakan wilayah-wilayah tersebut

79 Citra Fany Samparaya, 2018, Kemenpar Tetapkan 3 destinasi Kuliner Indonesia, Kompas.com,

20 September 2018, diakses dalam:

https://travel.kompas.com/read/2018/09/20/083600927/kemenpar-tetapkan-3-destinasi-kuliner-

indonesia, (11/5/2021, 1:21). 80 Vinsensia Dianawanti, 2018, Kemenpar Tetapkan 3 Destinasi Wisata kuliner, Apa Saja?,

Liputan6, 11 April 2018, diakses dalam:

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3442202/kemenpar-tetapkan-3-destinasi-wisata-kuliner-

apa-saja, (11/5/2021, 1:46).

Page 17: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

49

memiliki kaitan yang erat dengan sejarah budaya yang dapat ditawarkan sebagai

keunggulan bagi para wisatawan mancanegara. Makanan khas yang menjadi bagian

dari destinasi-destinasi wilayah kuliner tersebut memiliki keunikan tersendiri di

setiap tempatnya.

Pada tahun 2018, Kementrian Pariwisata Kembali membuat sebuah

program bernama Co-Branding Wonderful Indonesia Diaspora Restaurant, di

mana Kementrian Pariwisata mengajak berbagai macam restoran milik diaspora

Indonesia yang menyebar di luar negeri melakukan kerja sama. Total restoran yang

bergabung dengan program yang dimulai pada November 2018 ini mencapai 101

restoran diaspora. Restoran-restoran diaspora tersebut tersebar di berbagai negara

yaitu Kanada, Jerman, Spanyol, Australia, China, Perancis, Denmark,Inggris, Italia,

Malaysia, Finlandia, Hong kong, Korea Selatan, Belanda, Amerika Serikat, Uni

Emirat Arab, Singapura, Swedia, dan Turki. Meskipun demikian, ada beberapa

negara yang menjadi target utama pelaksanaan program ini, seperti Amerika

Serikat, Australia, Finlandia, Singapura, Denmark, Malaysia, Jerman, China,

Inggris, Hong Kong, Perancis, dan Belanda.81

Sebelumnya, Kementrian Pariwisata mencoba mengumpulkan beberapa

restoran diaspora di luar negeri kemudian menawarkan program Co-Branding ini

kepada calon mitra, namun ada beberapa calon mitra yang mengajukan diri dalam

keikutsertaannya di program Co-Branding mendatang. Kemudian Kementrian

Pariwisata menyeleksi dan memilih restoran mana saja yang akan berpartisipasi

81 Khusairi Ramadhan, 2020, Startegi Gastrodiplomasi Indonesia di Perancis Tahun 2018-2019,

Skripsi, FISIP, UniversitasIslam Negeri Sunan Ampel Surabaya, hal 57

Page 18: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

50

dalam program Co-Branding Wonderful Indonesia Diaspora Restaurant yang

kemudian restoran-restoran diapora tersebut akan dipasangi branding collaterals

dari Wonderful Indonesia di restoran mitra sebagai perwakilan Indonesia dalam

mempromosikan kuliner Indonesia, kebudayaan, ataupun pariwista dengan

penyajian yang autentik dan dekorasi bernuansa Indonesia. Mitra juga akan

diundang ke Indonesia untuk mendapatkan platihan edukasi lebih mendalam untuk

mempunyai kapasitas sebagai duta Wonderful Indonesia melalui makanan.82

Berbagai upaya pengembangan gastrodiplomasi Indonesia di dalam negeri

yang dilaksanakan sebagian besar melalui acara-acara yang bersifat publik. Dalam

praktek gastrodiplomasi Indonesia, aktor yang berperan penting terkait

implementasinya bukan hanya pemerintah. Pelaksanaan gastrodiplomasi Indonesia

tidak luput dari keterlibatan berbagai aktor, bukan hanya aktor negara saja

melainkan adanya keterlibatan pihak lain seperti organisasi, individu, NGO,

kalangan bisnis dan media. Sebagaimana yang terjadi pada Ubud Food Festival

(UFF) di Bali, yang mana UFF menjadi bukti bahwa bukan hanya pemerintah saja

yang berupaya mengembangkan gastrodiplomasi Indonesia, namun ada pihak lain

juga yang mendukung gastrodiploamsi Indonesia, yakni melibatkan non-state

actor83.

Ubud Food Festival pertama kali digelar pada tahun 2015 oleh Yayasan

Mudra Saraswati, sebagai festival kuliner yang menghadirkan makanan Indonesia

dan menjadi agenda tahunan Yayasan tersebut. Walaupun Ubud Food Festival

82 Ibid, hal 58 83 P.R.K. Dewi dan N.W.R. Priadarsini S, Op. Cit.

Page 19: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

51

merupakan festival yang relatif kecil jika dibandingkan dengan festival-festival di

kota besar seperti Jakarta, Ubud Food Festival ini menjadi festival kuliner berskala

internasional dilihat dari segi luas topik ataupun kedalaman kontennya dianggap

paling komprehensif. Ubud Food Festival dibungkus dengan menggandeng

beberapa aktor yang memiliki peranan penting dalam bidang kuliner. Festival ini

mengajak serta para chef, penulis dan ahli di bidang-bidang yang berkaitan dengan

kuliner. Beberapa program yang termasuk dalam festival ini adalah Demo Masak

yang bernama Kitchen Stage, Panel Diskusi yang bernama Think, Talk, and Taste,

Pameran Makanan, dan Tur Makanan ke pasar lokal.84

Ubud Food Festival dalam pelaksanaannya di tahun 2015-2018, telah

banyak menggadeng berberapa chef terkenal di dalam negeri maupun di luar negeri.

Beberapa chef yang dihadirkan di Ubud Food Festival dalam sesi cooking class

ialah William Wongso, Ragil, Sisca Soewitomo, Farah Quinn, Bondan Winarno,

dan Made Lugra yang mana para chef ternama tersebut telah memiliki nama dan

menonjolkan spesifikasi yang berbeda-beda di setiap sesinya. Adapun sesi diskusi

Think, Talk, and Taste menghadirkan beberapa pembicara dalam diskusi seperti

health coach Sophie Navita dan Arimbi Nimpuno, Prof. Florentinus Gregorius

Winarno seorang ahli tempe yang telah diakui oleh dunia serta chef Ragil yang ahli

makanan hasil fermentasi asli Indonesia.85

Melalui program-program yang dilaksanakan dalam Ubud Food Festival

dianggap dapat membawa masyarakat terlibat secara langsung dengan dunia nyata

84 Ibid, hal 7. 85 Ibid, hal 10-11.

Page 20: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

52

dan mampu mempromosikan kuliner atau makanan-makanan Indonesia secara

lebih luas, mengingat Ubud, Bali merupakan salah satu destinasi wisata di

Indonesia yang paling diminati oleh masyarakat global, yang mana pada

pelaksanaan festival tersebut juga melibatkan visitor wisatawan-wisatawan dari

mancanegara.86

Selain Ubud Food Festival di Bali, pada tahun 2018 ada sebuah organisasi

nirlaba atau NGO Indonesia, yakni Indonesia Vegetarian Society (IVS) yang

menyelenggarakan Vegan Culinary Festival 2018 di Tribeca Central Park Mall

Jakarta.87 IVS berdiri di Jakarta pada tahun 1998 dan menjadi anggota International

Vegetarian Union (IVU) sejak tahun 1999. Selain IVS, ada VSI (Vegan Society of

Indonesia) yang berdiri di Jakarta pada tahun 2009 yang kemudian menjadi anggota

IVU di tahun 2010.88 Perlu diketahui terkait perbedaan IVS dan VSI meskipun

konteksnya sama-sama mempunyai manfaat dalam hal kesehatan. Kebanyakan

orang akan beranggapan bahwa vegan dan vegetarian merupakan hal yang sama.

Ketua Indonesia Vegetarian Society dan Presiden Vegan Society of Indonesia

sekaligus ahli gizi Dr. Susianto dalam seminar kesehatan dan gaya hidup vegan di

Fortunate Chofe Bali menyampaikan keterangan berikut,

“Vegetarian tidak mengonsumsi hewani, tapi masih memungkinkan

mengkonsumsi produk hewani (telur, susu, madu). Adapun seorang vegan

86 Nunik Hariyanti, 2015, Gastrodiplomacy as Communications of Indonesia Identity, Tesis,

Thailand: Strategic Communication Management, Chulalongkorn University, 2015, hal 108. 87 Silvita Agmasari, 2018, Maret Ini Ada Festival Kuliner Vegan di Jakarta, Kompas.com, 6 Maret

2018, diakses dalam: https://travel.kompas.com/read/2018/03/06/201500427/maret-ini-ada-

festival-kuliner-vegan-di-jakarta, (11/5/2021, 0:19). 88 IVS & VSI, Organization Profile Homepage, diakses dalam: https://www.ivsvsi.org/organisasi,

(11/5/2021, 0:24).

Page 21: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

53

menghindari segala jenis makanan mulai dari bahan-bahan yang berasal dari

hewan, termasuk telur, susu, dan madu.”89

Sebagai salah satu upaya gastrodiplomasi Indonesia, pemerintah telah

mengajukan wilayah Ubud, Bali kepada UNWTO sebagai destinasi gastronomi

secara holistik berstandar global di tahun 2019. Ubud dianggap sebagai wilayah

yang memenuhi standar penilaian oleh tim UNWTO yang bukan hanya berfokus

meliputi produk makanan atau kuliner saja, melainkan juga dinilai dari segi

penghasil bahan makanan, festival-festival yang diselenggarakan, hingga sejarah

atau budaya dari suatu makanan itu sendiri. Hal ini menjadi salah satu upaya

pemerintah dalam pengembangan kuliner Indonesia agar lebih dikenal oleh

masyarakat luas.90

Gastrodiplomasi yang dilakukan oleh organisasi NGO seperti IVS dalam

menyelenggarakan Vegan Culinary Festival 2018 tentu tidak luput akan perhatian

dan mendapatkan dukungan oleh pemerintah. Dalam maraknya variasi kuliner atau

maraknya program gastrodiplomasi yang diusung oleh negara lain, seperti halal

food, menurut I Gde Pitana Brahmananda, deputi Bidang Pengembangan

Pemasaran I Kemenpar, menyatakan bahwa vegan culinary juga dapat menjadi

salah satu keunggulan yang mampu ditonjolkan oleh Indonesia sebagai daya tarik

masyarakat global karena menonjol dalam segi pilihan. Ia mengatakan akan lebih

89 Has, 2019, Vegan dan Vegetarian, Ternayat Beda Lho!, Nusa Bali.com, 27 Oktober 2019, diakses

dalam: https://www.nusabali.com/berita/62112/vegan-dan-vegetarian-ternyata-beda-lho,

(11/5/2021, 0:34). 90 Dhaifurrakhman Abas, 2019, Mewujudkan ubud Sebagai Destinasi Gastronomi Holistik Pertama

Dunia, Medcom.id 11 Juni 2019, diakses dalam: https://m.medcom.id/rona/wisata-

kuliner/1bVy8vWN-mewujudkan-ubud-sebagai-destinasi-gastronomi-holistik-pertama-dunia,

(3/6/2021, 10:24).

Page 22: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

54

nyaman bagi wisatawan vegan maupun vegetarian jika suatu negara yang didatangi

memiliki restoran vegan atau vegetarian sehingga menjadikan Indonesia memiliki

nilai tambah dalam segi kulinernya di mata masyarakat global.91

Pada tahun berikutnya, tahun 2019, Pusat Kajian Gastrodiplomasi pertama

di Indonesia didirikan oleh C-RiSSH (Center for Research in Social Sciences and

Humanities) Universitas Jember. Ketua C-RiSHH, Himawan Bayu Patriadi

mengatakan bahwa dengan didirikannya Pusat Kajian Gastrodiplomasi Indonesia

diharapkan akan membantu pemerintah dalam perumusan kebijakan

gastrodiplomasi mendatang.

“Harus diakui Indonesia masih kurang optimal memanfaatkan makanan

sebagai soft diplomacy seperti yang dilakukan oleh Jepang, Korea Selatan,

Thailand, bahkan Vietnam yang kini mulai menggarap dengan serius

Gastrodiplomasinya. Padahal Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang

luar biasa.”92

Ia menambahkan bahwasanya meskipun kebijakan pemerintah terkait

gastrodiplomasi Indonesia sudah ada, akan tetapi dalam tataran kebijakan baik

konteks narasi maupun dalam eksekusinya masih belum cukup optimal. Karena hal

itulah pihaknya berinisiatif mendirikan Pusat Kajian Gastrodiplomasi Indonesia

yang ditandai penyelenggarakan workshop pertama kali dengan mengundang

semua stakeholder gastrodiplomasi Indonesia, yaitu Kementrian Pariwisata,

Kementrian Luar Negeri, Badan Ekonomi Kreatif, Kementrian Perdagangan,

91 Evi, 2018, Vegan Culinary Festival 2018 Jadi Daya Tarik Pariwisata, Indoesnia Trip News, 6

Maret 2018, diakses dalam: https://indonesiatripnews.com/perjalanan-wisata/kuliner/vegan-

culinary-festival-2018-jadi-daya-tarik-pariwisata-indonesia/, (11/5/2021, 0:47). 92 Iim, 2019, C-RiSSH Universitas Jember Didirikan Pusat Kajian Gastrodiplomasi Pertama di

Indonesia, Berita Universitas Jember, 14 September 2019, diakses dalam: https://unej.ac.id/c-rissh-

universitas-jember-dirikan-pusat-kajian-gastrodiplomasi-pertama-di-indonesia/, (11/5/2021, 2:05).

Page 23: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

55

Indonesia Diaspora Network United, dan IGA (Indonesian Gastronomy

Association).

Terkait didirikannya Pusat Kajian Gastrodiplomasi Indonesia pertama kali

ini menurut direktorat Diplomasi Publik, Joneri Alimin, Kemenlu mendukung

sepenuhnya atas gebrakan tersebut. Ia berharap dengan adanya Pusat kajian

Gastrodiplomasi Indonesia, akan dipecahkannya permasalahan terkait

terhambatnya perkembangan gastrodiplomasi seperti kampanye yang belum

optimal, standarisasi makanan, atau belum adanya kerjasama dengan negara lain

dalam penyuplai bahan baku makanan hingga urgensi pemetaan masakan khas

Indonesia, sebagai bentuk dukungan terhadap Kemenlu dalam pengembangan

gastrodiplomasi. Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja

Kemenpar, Maya Syahrial, mengatakan pihak Kemenpar kini lebih serius dalam

pengembangan gastrodiplomasi Indonesia dengan menetapkan tiga wilayah

destinasi kuliner dan menetapkan lima makanan nasional Indonesia. Maya berharap

dengan adanya wadah kajian gastrodiplomasi indonesia dan kebijakan-kebijakan

yang dikeluarkan oleh pemerintah, mampu menjadi sebuah kerjasama yang

harmonis dalam perkembangan gastrodiplomasi Indonesia.93

2.2.2 Perkembangan Gastrodiplomasi Indonesia di Luar Negeri

Sebagaimana yang diuraikan sebelumnya, pemeran dalam implementasi

dan promosi kuliner Indonesia atau gastrodiplomasi ini bukan hanya dari peran

pemerintah saja, melainkan juga dapat dilakukan oleh non-state actor lainnya.

93 Ibid.

Page 24: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

56

Begitu pula dengan gastrodiplomasi Indonesia di luar negeri, tidak serta merta

dibebankan hanya kepada pemerintah saja. Salah satu upaya pemerintah dalam

mengembangkan gastrodiplomasi Indonesia di level internasional ialah lewat kerja

sama antara Kementrian Pariwisata dengan restoran-restoran milik diaspora yang

ada di luar negeri. Gagasan terkait memanfaatkan diaspora Indonesia yang berada

di luar negeri kembali digalakkan setelah Kongres Diaspora Indonesia pertama di

Los Angeles di tahun 2012. Lewat Kongres Diaspora I, Kemenparekraf

mengadakan seminar yang berjudul “Promoting Indonesia Restaurant in Your Host

City”.94

Restoran Indonesia yang dimiliki oleh diaspora dianggap sebagai mitra yang

sangat strategis, karena selain dapat mensinergikan langkah untuk pengembangan

restoran Indonesia yang ada di luar negeri sekaligus mempromosikan kuliner

Indonesia. Selain bekerja sama dengan restoran-restoran diaspora Indonesia,

Kemenpar juga menggandeng sejumlah restoran khas Asia di luar negeri untuk

dapat bekerja sama dalam penyajian menu masakan Indonesia tanpa harus

menambah jumlah restoran Indonensia di luar negeri namun tetap menambah

penyebaran menu kuliner Indonesia.95

Setelah program 30 IKTI diprakarsai di tahun 2012, di tahun 2013

berikutnya, kemetrian Parekraf berupaya, merangkul beberapa kementrian dalam

penerusan program IKTI sebagai partner demi penetrasi kuliner atau makanan

Indonesia ke masyarakat internasional. Kementrian Parekraf menggandeng

94 St. Muthia Hasanah, Op. Cit. hal 74. 95 Desi Wibawati dan Adhiningsih Prabhawati, 2021, Upaya Indonesia dalam Mempromosikan

Wisata Kuliner Sebagai Warisan Budaya, Journal of tourism and Creativity, Universitas Jember,

Vol. 5, No. 1 Januari 2021, hal 41.

Page 25: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

57

Kemenlu untuk mendorong perampungan direktori makanan dan restoran

tradisional Indonesia dan mendata terkait pasar-pasar yang berpotensi tinggi seperti

London (Inggris), Amsterdam (Belanda), Melbourne (Autralia), Washington DC

(Amerika Serikat), Toronto (Kanada), Madrid (Spanyol), dan Singapura. Kemudian

Kemenparekraf menyiapkan set menu yang mampu mempresentasikan kuliner

Indonesia yang akan disosialisasikan dan disebarkan kepada KBRI dan KJRI di

seluruh dunia lewat pembentukan VITO (Visit Indonesian Tourism Officer).96

Selain itu, adanya kerja sama dengan Kementrian Pertanian dalam hal

penjagaan standar kualitas dan kemanan bahan baku masakan Indonesia,

Kementrian Pertanian dan Kementrian Perikanan dan Kelautan akan disokong oleh

Kemenparekraf dalam program-program dalam mengintegrasikan food industry.

Adapun yang menjadi mitra utama dalam penyaluran bahan baku asli Indonesia

kepada restoran-restoran Indonesia di luar negeri ialah Kemenparekraf yang

bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan. Kementrian Parekraf juga

melakukan berbagai macam sosialisasi di KJRI maupun KBRI di luar negeri seperti

di KBRI Berlin, KBRI Den Haag, KJRI Kookerij Belanda, KBRI Italy, dan

Bijenkorf Amsterdam.97

Perlu adanya sebuah program yang mampu menjadi jembatan bagi

pemerintah Indonesia dalam menyalurkan gastrodiplomasi Indonesia di luar negeri.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mempromosikan kuliner

Indonesia ialah dengan membuat berbagai macam pameran makanan, bazar

96 St. Muthia Hasanah, 2013, Op. Cit. hal 75-76. 97 Ibid, hal 81

Page 26: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

58

makanan dan lain sebagainya yang didukung oleh KBRI maupun KJRI di luar

negeri. Tidak harus selalu kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KBRI

dan KJRI, upaya promosi gastrodiplomasi juga dapat berupa keikutsertaan

Indonesia dalam berbagai festival kuliner yang diselenggarakan di luar negeri

dengan membuka stan khusus makanan khas dari Indonesia. Selain pengadaan dan

partisipasi di berbagai event kuliner di luar negeri, pemerintah Indonesia juga

membuat program Co-Branding Wonderful Indonesia yang melibatkan restoran-

restoran diaspora Indonesia sebagaimana dijelaskan di atas.

Beberapa upaya gastrodiplomasi yang dilakukan oleh pemerintah di

berbagai negara, seperti yang dilakukan KBRI di Colombo, Sri Langka pada tahun

2011 yang bekerja sama dengan Discovery Kartika Plaza Hotel-Kuta, Taj Samudra

Hotel-Colombo dan Sanggar Seni Indah Prima-Legian dalam penyelenggaraan

“The 2011 Indonesia Food Festival”. Kegiatan ini diadakan guna mempromosikan

pariwisata dan budaya khususnya Bali, di mana dalam rangakaian kegiatan 10 hari

tesebut, masyarakat Colombo setempat bisa mencicipi berbagai makanan khas Bali

seperti Kambing Menyat-nyat, Ayam Sisit Sambal Bongkot, Bebek Betutu,

Kambing Sune Cekuh, Lawar Kacang, Tum Bepasih, dan Pisang Rai.98

Beralih ke Singapura, Kementrian Pariwisata di tahun 2015 membuat

sebuah pagelaran food festival yang bertema Indonesia Food Festival di Clarke

Quay, Singapura. Pengunjung yang hadir dalam food festival tersebut dapat

mencicipi masakan khas Indonesia yang dimasak langsung oleh chef ternama

Indonesia, Chef Vindex Tengker, seorang executive chef hotel mewah Indonesia,

98Indra Kusumawardhana dan Bhardanshah Mohammad, Op. Cit.

Page 27: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

59

Dharmawangsa di Jakarta. Chef Vindex juga merupakan ketua juri MasterChef

Indonesia. Para pengunjung dapat menikmati masakan buatan Chef Vindex seperti

Ayam Betutu. Soto Betawi, dan Ikan Masak Woku. Selain dapat menikmati

makanan lezat khas Indonesia, pengunjung yang beruntung juga dapat menikmati

perjalanan kelas bisnis Garuda Airlines dan menginap di Hotel Novotel Bali Nusa

Dua.99

Di tahun 2017, sebagai peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia

dengan Singapura, Kedutaan Besar Singapura di Indonesia mengadakan berbagai

acara diantanya adalah mengadakan makan malam yang dihadiri oleh Menteri

Komunikasi, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, dan mantan

Ketua Umum Partai Golkar Akbat Tandjung. Menurut Anil Kumar Nayar, Duta

Besar Singapura untuk Indonesia, Indonesia dan Singapura memiliki beberapa

persamaan dalam beberapa hal terkait makanan. Oleh karena itu, selanjutnya

diplomasi makanan atau gastrodiplomasi mampu mempersatukan kedua belah

pihak terlepas dari perbedaan individu serta warisan yang berbeda. Indonesia dan

Singapura dinilai memiliki persamaan dalam pendekatan kontemprer dalam

masakan peranakan.100 Maksud dari peranakan adalah ketika warga lokal Indonesia

menikah dengan salah seorang warga negara Singapura, dari keturunan merekalah

kemudian dikenal dengan peranakan. Saat dua budaya yang memiliki perbedaan

bergabung, maka akan menciptakan budaya baru yang unik, berlaku juga untuk

99 Dini Dwi Ginanda, 2019, Analisis Komparasi Strategi Gastrodiplomasi Malaysia dan Indonesia

pada Tahun 2006-2017, Skripsi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam

Indonesia, hal. 57. 100 Lok, 2017, Hubungan Singapura-Indonesia Kian Matang, Kompas Internasional, 18 Mei 2017,

diakses dalam: https://www.kompas.id/baca/internasional/2017/05/18/hubungan-singapura-

indonesia-kian-matang/, (12/5/2021, 0:07).

Page 28: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

60

makanan. Adanya perpaduan dua budaya dan ciri khas masing-masing yang dipadu

menjadi satu, akan tercipta makanan peranakan yang menggugah selera.101

Selain negara-negara besar seperti yang diuraikan di atas, Korea Utara tidak

luput dari upaya mempromosikan gastrodiplomasi Indonesia. Meskipun keadaan

saat ini terjadi peningkatan tensi pada sistem internasional terkait Korea Utara yang

dijatuhi sanksi oleh PBB akan tuduhan adanya keterlibatan Korea Utara dalam

berbagai aktivitas terorisme maupun pelanggaran terhadap sanksi terdahulu,

pemerintah Indonesia tetap berusaha untuk menjaga hubungan bilateral antara

keduanya. Upaya menjaga hubungan baik ini diselingi dengan mempromosikan

berbagai makanan kuliner Indonesia di Korea Utara.102

Pada September 2016, KBRI di Pyongyang mengikuti Pameran Dagang

Internasional Musim Gugur di Pyongyang untuk memamerkan beberapa produk

makanan lokal seperti mie instan, kopi kemasan, jus buah kemasan dan camilan.

Kemudian di bulan berikutnya, Oktober 2016, KBRI Pyongyang mengikuti food

festival dan olahraga yang diadakan oleh Kemenlu Korea Utara di Rungsa People’s

Sports Park. Di sana, Indonesia menyajikan berbagai produk makanan lokal yang

terjual habis dalam waktu satu jam. Makanan yang dijual antara lain Mie Goreng

Bakso, Nasi Goreng Teri, Jus buah kemasan, Dadar Gulung dan kue. Berlanjut di

tahun 2019, Indonesia menggerai stan produk Indonesia dan memamerkan lebih

dari 150 produk baik makanan ataupun yang bukan makanan.103

101 Desi Wibawati dan Adhiningsih Prabhawati, Op. Cit., hal 41 102 Johana Imanuella &Maria Indira Aryani, 2020, Upaya Gastrodiplomasi Indonesia di Korea

Utara, Jurnal Hubungan internasional th. XIII, No. 2, Juli-Desember 2020, hal. 237. 103 Ibid, hal. 243

Page 29: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

61

KBRI Pyongyang juga melakukan strategi edukasi dengan demo masak

pisang goreng, bakwan jagung dan sayur ketika kunjungan ke Koperasi Pertanian

Persahabatan Indonesia dan Korea Utara “Yaksu” pada Juli 2019. Makanan-

makanan yang dijadikan objek demo masak dipilih karena bahan-bahan pengolahan

makanan tersebut mudah ditemukan di Koperasi Yaksu. Kerjasama dengan

Koperasi Pertanian Yaksu terus berlanjut dengan diadakannya Kembali demo

masak beberapa bulan setelahnya. Kali ini KBRI Pyongyang menggandeng

beberapa chef dari restoran-restoran ternama, restoran-restoran itu adalah Munsu

Diplomatic Guest House, Taedonggang Diplomatic Club, dan Friendship. Demo

masak yang diadakan pada November 2019 ini adalah salah satu rangkaian dari

Three-series Indonesia Cooking Lessons yang berlangsung hingga tahun 2020.

Setelah demo masak, restoran-restoran yang digandeng dalam agenda tersebut akan

menyajikan makanan Indonesia sebagai salah satu menu hidangan permanen di

restoran-restoran tersebut.104

Selain dari pemerintah, adapula non-state actor yang berperan dalam upaya

gastrodiplomasi Indonesia di luar negeri. Di Inggris pada tahun 2013, ARTi-UK,

sebuah lembaga non-profit bekerja sama dengan Center of South East Asian

Studies, School of Oriental Africa Studies (SOAS) University of London dengan

didukung oleh KBRI dan BPKM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) di London

menggelas festival seni budaya yang memamerkan berbagai macam makanan khas

Indonesia dalam rangkaiannya. Dalam festival seni budaya tesebut, dapat

ditemukan berbagai macam makanan Indonesia seperti tempe, rendang, sate ayam,

104 Ibid, hal 249.

Page 30: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

62

bakso, pempek, soto dan masih banyak makanan lainnya.105 Meskipun pada

akhirnya penyelenggaraan kegiatan berupa pameran dan food festival, akan tetapi

dalam peristiwa ini menjelaskan bahwa bukan hanya dari pihak pemerintah saja

yang dapat melakukan upaya gastrodiplomasi Indonesia, melainkan juga dapat

dilakukan selain dari pemerintah.

Secara garis besar, upaya gastrodiplomasi Indonesia di luar negeri tidak

lepas dari peran pemerintah, sekalipun juga melibatkan berbagai aktor lainnya (non-

state actor). Kebanyakan pelaksanaan gastrodiplomasi Indonesia yang dilakukan di

luar negeri berupa penyelenggaraan food festival, beberapa seminar, meningkatkan

penyebaran restoran-restoran Indonesia, menjalin kerja sama dengan menggandeng

beberapa restoran milik diaspora Indonesia di luar negeri untuk promosi kuliner

Indonesia, melakukan co-branding Wonderful Indonesia dengan melibatkan

restoran-restoran diaspora,106 melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga

kementrian Indonesia dalam pemasokan bahan baku Indonesia untuk restoran-

restoran Indonesia di luar negeri, dan selalu menyelipkan makanan khas Indonesia

dalam setiap kesempatan perjamuan KBRI dan KJRI di luar negeri sebagai bentuk

diplomasi Indonesia melalui meja makan.

2.3 Perkembangan Kuliner Indonesia di Amerika Serikat

Negara adidaya Amerika Serikat, merupakan sebuah negara yang memiliki

budaya konsumsi yang cukup tinggi. Kebiasaan Amerika Serikat ini yang kemudian

105 Desi Wibawati dan Adhiningsih Prabhawati, Op. Cit. 106 Nunik Hariyanti, Op. Cit., hal. 108-109

Page 31: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

63

membuat masyarakat Amerika Serikat cenderung memilih makanan siap saji, di

samping masyarakatnya sendiri adalah multikultural.107 Dengan pola konsumsi

yang tinggi ini membuat masyarakat Amerika Serikat lebih terbuka akan berbagai

macam makanan asing, salah satunya adalah makanan Indonesia. Terbukti dengan

beberapa Indonesia food festival yang digelar di Amerika Serikat, mendapatkan

perhatian oleh masyarakat Amerika Serikat, makanan Indonesia mampu menarik

perhatian masyarakat Amerika Serikat oleh karena makanan Indonesia sendiri

memiliki cita rasa yang tinggi, di mana makanan Indonesia menggunakan berbagai

macam rempah-rempah sehingga menjadi sebuah rasa yang unik bagi mereka.108

Pada tahun 2008 di Washington DC, Amerika Serikat, lewat Kedutaan

Besar Republik Indonesia (KBRI) pemerintah Indonesia mendirikan restoran Task

Force demi membantu dalam promosi restoran Indonesia serta meningkatkan

awareness masyarakat global khususnya Amerika Serikat akan kuliner Indonesia

yang penuh cita rasa dan sangat beragam serta dinilai sebagai negara yang kaya

akan nilai budayanya.109

Di tahun 2012, KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Los

Angeles mengadakan perhelatan fine dining kuliner makanan Indonesia yang

merupakan hasil kolaborasi antara KJRI LA dengan ITPC (Indonesian Trade

Promotion Center) LA dan Hutchinson Cocktails & Grill yang menggunakan

konsep Remakable Indonesia. Dalam perhelatan tersebut, pengunjung dapat

107 Fikri Sarah Adilah, Op. Cit., hal 62 108 Ibid, hal 64. 109 Indra Kusumawardhana dan Bhardanshah Mohammad, 2018, Polilateral Gastrodiplomacy:

Mengungkap Interaksi Antar Aktor dalam Aktifitas Gastrodiplomasi Indonesia di Los Angeles,

Juenal Ilmu dan Budaya, Vol. 41, No. 61, hal. 7154

Page 32: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

64

menemukan berbagai macam makanan khas Indonesia. Pengunjung akan disuguhi

kunyit asam sebagai welcome drink, kemudian akan dihidangkan berbagai macam

kuliner Indonesia seperti Ayam Bumbu Rujak, Asinan Jakarta, Sate Lilit khas Bali,

Bakwan Jagung, Sate Ayam Bumbu Kacang, dan Binte Biluhuta (sup jagung khas

daerah Gorontalo).110

Kemudian pada tahun 2013, KBRI di Washington DC menggelar kompetisi

memasak masakan Indonesia. KBRI Washington DC juga bekerja sama dengan

Stanford University menggelar acara showcase bertajuk: “Celebrate the Most

Amazing Cuisine Most American’s Have Never Experienced” di School of

Hospitality Kampus Falls Church SU, Virginia. Beberapa gastrodiplomasi di

Amerika Serikat juga dilakukan melalui food festival, seperti Indonesia Culinary

Festival oleh KJRI Houston yang bekerja sama dengan komunitas Indonesia di

Houston sejak tahun 2014 hingga 2017, lalu ada Summer Fancy Food Show di New

York, Amerika Serikat sejak 2012 yang memperkenalkan berbagai macam

makanan dan minuman organik Indonesia di pasar Amerika.111

Pada tahun 2015, dengan dimotori oleh Atase Perdagangan dan ITPC

(International Trade Promotion Center) di LA dan Chicago, KBRI Washington DC

mengikuti pameran makanan SFFS (Summer Fancy Food Show) dan mendirikan

stan Pavilion Remarkable Indonesia lengkap dengan pojok kulinernya. Para

pengunjung cukup antusias untuk mencicipi makanan Indonesia dan menyukai akan

110 Fikri Sarah Adilah, Op. Cit, hal.67. 111 Sarah Patrecia Sinulingga, Op. Cit., hal 7-8

Page 33: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

65

cita rasa Indonesia.112 Selain itu, Indonesia juga mendatangkan chef sekaligus

pemilik restoran di Albany, New York, yaitu Chef Yono dan chef Galih dari

Washington DC. Makanan Indonesia mendapatkan perhatian yang cukup bagus di

masyarakat Amerika, hal ini dilihat dari banyaknya minat terhadap produk

berbahan baku kelapa tersebut. Produk turunan kelapa sangat digemari di Paviliun

Indonesia pada saat acara berlangsung.113

Begitu pula dengan NRA (National Restaurant Association) yang digelar

oleh Kemetrian Perdagangan lewat ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di

Chicago, Amerika Serikat di tahun 2016 yang mempromosikan produk makanan

dan kuliner Indonesia yang organik dan natural dalam negeri pada NRA (National

Restaurant Association) Show. Ada pula Indonesia-Indiana Business Launcheon

pada tahun 2017 oleh Konsultan Jenderal Republik Indonesia Chicago dan ITPC di

Greensburg yang berbagi pengetahuan terkait makanan-makanan tradisional khas

Indonesia.114

Selain mengadakan berbagai food festival, Food Society Indonesia di mana

presidennya adalah William Wongso bergabung dalam organisasi International

Food Society yang memiliki tujuan terciptanya makanan cita rasa khas dari setiap

negara anggota. Ia juga berharap Indonesia mampu berperan secara aktif di setiap

festival maupun pameran yang diselenggarakan oleh International Food Society

mendatang.115 Dengan Indonesia bergabung dalam organisasi tersebut, diharapkan

112 Shohib Masykur, 2015, Dubes RI: Diplomasi Kuliner Tunjukkan Kekayaan Budaya Indonesia,

Detik.News, 2 Juli 2015, diakses dalam: https://news.detik.com/berita/d-2958046/dubes-ri-

diplomasi-kuliner-tunjukkan-kekayaan-budaya-indonesia, (17/5/2021, 23:02). 113 Andrik Purwasito, Op. Cit. 114 Sarah Patrecia Sinulingga, Op. Cit. 115 Desi Wibawati dan Adhiningsih Prabhawati, Op. Cit.

Page 34: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

66

ke depannya Indonesia dapat dengan mudah melakukan gastrodiplomasi di

Amerika Serikat mengingat Amerika Serikat juga merupakan negara anggota dari

International Food Society.116

Di tahun 2016, melalui ITPC Kementrian Perdagangan mengikuti agenda

National Restaurant Association (NRA) di Chicago dengan mempromosikan

kuliner Indonesia yang natural dan organik. Pada kesempatan yang diadakan

tanggal 21 Mei hingga tanggal 24 Mei 2016 tersebut, Indonesia menghadirkan

berbagai macam produk lokal seperti produk turunan kelapa seperti air kelapa,

santan, keripik kelapa, dan gula kelapa organik. Didapati pula bahwa Indonesia juga

menyajikan bahan-bahan organik seperti bumbu-bumbu natural maupun sambal

spesial khas dari restoran Indonesia di Chicago, Amerika.117

Rendang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang seringkali diusung

sebagai gastrodiplomasi Indonesia di berbagai kesempatan, hingga dinobatkannya

Rendang sebagai makanan terenak oleh CNN pada tahun 2011 silam. Sebagaimana

yang dijelaskan di atas, keikutsertaan Indonesia dalam berbagai pameran maupun

food festival di Amerika, begitu pula dengan keterkibatan Indonesia dengan

International Food Society yang mana merupakan salah satu upaya dalam

mempromosikan kuliner Indonesia dalam konteks internasional, khususnya

Amerika Serikat. Pada tahun 2017, International Food Society telah berhasil untuk

memasukkan Rendang di salah satu pusat pariwisata dan restoran International

Food Society cabang Amerika Serikat.118

116 Fikri Sarah Adilah, Op. Cit, hal 80. 117 Sarah Patrecia Sinulingga, Op. Cit., hal 7. 118 Fikri Sarah Adilah, Op. Cit., hal. 77.

Page 35: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

67

Gastrodiplomasi Indonesia di luar negeri, begitu pula di Amerika

kebanyakan dilakukan melalui event-event yang diselenggarakan di Amerika

Serikat yang mana lebih sering dengan menyelenggarakan food festival yang

digelar oleh KBRI maupun KJRI, ataupun pihak non-pemerintah. Diadakannya

berbagai rangkaian acara tersebut ataupun mengikuti event-event yang ada di

Amerika Serikat terkait kuliner Indonesia, menjadi sebuah usaha dalam

mempromosikan gastrodiplomasi Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat

dan memperkenalkan lebih jauh tentang Indonesia. Dengan munculnya kuliner atau

makanan khas Indonesia diharapkan akan meningkatnya awareness masyarakat

global khususnya Amerika Serikat terhadap cita rasa Indonesia yang kaya akan

rasa.

Seiring dengan seringnya makanan atau kuliner Indonesia muncul di

lingkungan Amerika Serikat, maka masyarakat Amerika Serikat juga akan semakin

familiar dengan makanan maupun minuman Indonesia. Berdasarkan data yang

didapat dari U.S. Department of Commerce yang dikelola oleh Kantor Perwakilan

Perdagangan di AS, Indonesia menduduki peringkat ke tiga puluh empat sebagai

negara pengkespor produk makanan dan minuman di mana jumlah ekspor produk

makanan dan minuman manufaktur dan spesial dari Indonesia ke Amerika Serikat

terus mengalami peningkatan. Jumlah ekspor produk makanan Indonesia ke

Amerika Serikat di tahun 2012 sebesar US$491 juta,119 kemudian jumlah ekpsor

produk makanan pada tahun 2014 sebesar 7,2 % atau sebesar US$591 juta, di mana

119 Sarah Patrecia Sinulingga, Op. Cit., hal. 9

Page 36: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

68

pada tahun 2013 jumlah ekspor ke Amerika Serikat sebelumnya sebesar US$551

juta.120

Jumlah ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke Amerika Serikat

mengalami pengingkatan di tiap tahunnya, sehingga Amerika menjadi salah satu

mitra utama Indonesia dalam pedagangan, tercatat pada tahun 2020, total jumlah

ekspor makanan Indonesia ke Amerika Serikat senilai US$730,4 juta terhitung

sampai April 2020. Begitu pula dalam kurun waktu tahun 2015 hingga 2019 yang

lalu, jumlah ekspor produk makanan dan minuman Indonesia tren ekspor tercatat

positif sebesar 7,15 % kenaikan.121

Berdasarkan data yang disajikan oleh International Trade Administration

United States of America, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat terkait food

manufacturing mengalami peningkatan dari tahun 2014 hingga 2017, akan tetapi

terjadi penurunan di tahun 2018 dan 2019. Penurunan ini terjadi bukan tanpa sebab,

melainkan karena perekonomian global yang tidak stabil sehingga memiliki

dampak yang menyebabkan melambatnya perekonomian Amerika Serikat. Selain

melambatnya perekonomian global, ada pula faktor flukturasi harga komoditas

yang berdampak pada negara-negara tujuan ekspor Indonesia.122

120 Andrik purwasito, Op. Cit., hal 53. 121 Iit Septyaningsih, 2020, Indonesia Berpeluang Besar Ekspor Makanan dan Minuman ke AS,

Republika.co.id, 2 Juli 2020, diakses dalam:

https://www.republika.co.id/berita/qctwp7383/indonesia-berpeluang-besar-ekspor-makanan-dan-

minuman-ke-as, (17/5/2021, 11:18). 122 Herlina Kartika Dewi, 2019, Ekspor Agustus 2019 Turun 7,60 % Menjadi 14.28 M, Ini

Penyebabnya, Kontan.co.id 16 September 2019, diakses dalam:

https://nasional.kontan.co.id/news/ekspor-agustus-2019-turun-760-menjadi-us-1428-miliar-ini-

penyebabnya, (2/6/2021, 6:35).

Page 37: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

69

Berikut data ekspor Indonesia yang berkaitan dengan makanan ke Amerika

Serikat pada tahun 2014 hingga 2019, data di bawah ini diolah dari data yang di

berikan oleh International Trade Administration dengan nilai US Dollar.

Tabel 2.3 Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat

Types 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Food

manufacture

1,540,648,396 1,654,050,954 1,784,055,963 2,318,505,079 2,159,170,062 1,916,670,263

Beverage &

tobacco

products

30,020,440 29,408,115 26,057,166 27,095,465 31,041,607 21,306,256

Fish

fresh/frozen

food products

1,606,701,353 1,406,895,341 1,389,429,770 1,512,233,024 1,572,819,772 1,523,224,375

Source: International Trade Administration US123

Perkembangan makanan Indonesia juga dapat dilihat dari restoran-restoran

yang tersebar di Amerika Serikat, bagaimana penerimaan atas kehadiran restoran-

restoran yang menyajikan makanan dan kuliner khas Indonesia dan ketertarikan

minat masyarakat Amerika Serikat terhadap restoran ataupun bisnis kuliner

tersebut, bukan hanya warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat saja.

Tercatat di KBRI Washington DC pada tahun 2017 ada setidaknya sejumlah 59

bisnis kuliner Indonesia yang tersebar di Amerika Serikat berupa food truck

123 International Trade Administration United States of America, Department of Commerce, diakses

dalam:

http://tse.export.gov/stateimports/TSIOptions.aspx?ReportID=101&Referrer=TSIReports.aspx&D

ataSource=SED, (2/6/2021, 6:49).

Page 38: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

70

maupun restoran. Namun, jumlah tersebut masih sangat jauh jika dibandingkan

dengan restoran-restoran Vietnam dan Thailand di Amerika Serikat.124

Meskipun jumlah restoran Indonesia yang tersebar di Amerika Serikat kalah

dalam hal jumlah jika dibandingkan dengan Thailand dan Vietnam, akan tetapi

jumlah restoran Indonesia yang dapat kita jumpai di Amerika Serikat mengalami

peningkatan. Pada tahun 2019, sebuah homepage yang dikelola oleh seorang chef

ternama di Los Angeles (Chef Jeff Keasberry) membuat sebuah guide di website

nya tentang lokasi-lokasi di mana saja dapat ditemukan restoran Indonesia ataupun

makanan Indonesia di Amerika Serikat. Homepage tersebut menyebutkan berbagai

lokasi restoran Indonesia, food truck catering, small eateries maupun restoran-

restoran yang tersebar di Amerika Serikat mengalami pengingkatan meskipun tetap

di bawah angka 100. Ada total 85 restoran dan usaha kuliner lainnya yang tersebar

di Amerika Serikat, 13 berada di New York, 41 berada di California, dan 31 ada di

berbagai wilayah lainnya. Selain restoran dan usaha kuliner Indonesia, terdapat 21

restoran yang tergolong South East Asian Cuisines di berbagai wilayah Amerika

Serikat yang memasukkan menu makanan Indonesia di dalam daftar menu mereka.

Meskipun jumlahnya terbilang kecil, akan tetapi kuliner Indonesia di Amerika

Serikat mengalami perkembangan dengan bertambahnya restoran-restoran atau

usaha kuliner Indonesia lainnya.125

Banyaknya restoran-restoran Indonesia maupun usaha kuliner Indonesia

lainnya sebagai salah satu upaya promosi kuliner Indonesia di Amerika Serikat agar

124 Sarah Patrecia Sinulingga, Op. Cit., hal. 10. 125 Jeff Keasberry, Indonesian Restaurant in USA, Cooking with Keasberry, Dutch Indonesian

Heritage Cuisine, 14 Januari 2019, diakses dalam: https://keasberry.com/guides/indonesian-

restaurants-usa/, (18/5/2021, 0:22).

Page 39: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

71

lebih familiar. Ada beberapa restoran Indonesia yang juga terkenal dan banyak

diminati oleh masyarakat lokal, seperti restoran Java Warung yang telah berjalan

sejak tahun 2013 di Appleton. Restoran tersebut menyediakan makanan rumahan

khas Indonesia yang biasa didapati di Indonesia seperti sate ayam, rendang, soto

ayam, ayam penyet, bakso, lontong sayur, gulai kambing, tongseng, batagor dan

siomay. Adapun pilihan nasi dapat ditemukan nasi kuning, nasi campur dan nasi

pecel. Aneka jajanan pasar maupun gorengan dapat disediakan sebagai appetizer

seperti pastel, tahu isi, kroket dan lumpia. Java Warung juga menyiapkan buffet all

you can eat pada jam makan siang dengan menu beragam seperti warung prasmanan

di Indonesia. Bukan hanya di kalangan diaspora Indonesia saja Java Warung

terkenal, akan tetapi banyak warga Amerika yang gemar makan di sana. Salah

satunya adalah karena Java Warung memiliki menu varian yang bersahabat untuk

para vegan dan terdapat banyak makanan yang tidak mengandung protein gluten.126

Di Philadephia, salah satu kota paling bersejarah di Amerika Serikat, ada

sebuah restoran Indonesia yang terkenal bernama Hardena Waroeng Soerabaya.

Restoran keluarga ini menyediakan berbagai macam makanan khas Indonesia yang

otentik. Restoran yang berdiri sejak 2001 ini tidak hanya enak, namun juga meraih

penghargaan atas restorannya. Restoran keluarga ini mendapatkan penghargaan

sebagai Best Indonesia Restaurant yang dilansir oleh Philadelphia Neighberhood

dalam sebuah kompetisi Philadelpia Magazine’s Best of Philly. Restoran ini juga

126 Dada Sathilla, 3 Restoran Indonesia di Amerika, Masakannya Betul-betul Otentik, Okezone TV,

22 Februari 2019, diakses dalam: https://lifestyle.okezone.com/read/2019/02/22/298/2021397/3-

restoran-indonesia-di-amerika-masakannya-betul-betul-otentik, (18/5/2021, 1:03).

Page 40: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

72

dibahas secara mendalam oleh seorang chef ternama Amerika, Anthony Bourdain

dalam shownya The Layover with Anthony Bourdain.127

Hardena Waroeng Soerabaya banyak digemari oleh masyarakat Amerika,

restorannya dipenuhi oleh pengunjung warga lokal dan juga sebagai pelanggan

tetap karena restoran tersebut menyajikan bumbu-bumbu yang fresh dan makanan

baru dimasak setiap dipesan yang mana membutuhkan persiapan yang matang dan

bagus, sehingga banyak tawaran untuk membuka Hardena di lokasi lain. Kemudian

restoran tersebut memutuskan untuk membuka Hardena di Cherry Street Pier,

sebuah lokasi baru dan trendi di tepi sungai sejak 2018 dengan menggabungkan

keotentikan makanan atau kuliner Indonesia dengan food truck yang banyak

digemari oleh masyarakat Amerika. Metode ini kemudian semakin menarik banyak

konsumen lokal warga Amerika Serikat akan kuliner Indonesia.128

Pada tahun 2019, sebuah restoran Indonesia di Amerika Serikat yakni

Wayan yang berlokasi di Manhattan, menjadi salah satu dari lima finalis sebuah

penghargaan The Eater Award 2019 dalam kategori Restaurant of The Year. Eater

Awards itu sendiri adalah penghargaan yang dilaksanakan setiap tahun dari sebuah

media makanan di Amerika Serikat, yaitu Eater. Wayan yang mengkolaborasikan

kuliner Indonesia dengan sentuhan modern Prancis ini menyajikan berbagai macam

khas makanan Indonesia seperti gado-gado, nasi goreng, pepes ikan, sop buntut,

127 Akhyari Hananto, 2016, Restoran Indonesia Terbaik di Kota Paling Bersejarah di Amerika

Serikat, Good News 1, Juni 2016, diakses dalam:

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/06/01/restoran-indonesia-terbaik-di-kota-paling-

bersejarah-di-amerika-serikat, (18/5/2021, 1:28). 128 Nia Iman Santoso, 2019, Hardena, Waroeng Surabaya: Restoran Indonesia di Philadelphia,

VOA, 22 Maret 2019, diakses dalam: https://www.voaindonesia.com/a/hardena-waroeng-surabaya-

restoran-indonesia-di-philadelphia/4828866.html, (18/5/2021, 1:38).

Page 41: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

73

hingga tumpeng dengan tampilan yang lebih menyesuaikan dengan warga lokal.129

Wayan adalah restoran yang dibuka sejak 2019 dan mendapatkan animo yang baik

dari masyarakat. Banyaknya warga lokal dan media yang berkunjung dan mencicipi

berbagai makanan di Wayan.130 Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa makanan

Indonesia dapat diterima oleh masyarakat Amerika Serikat dengan berhasilnya

salah satu restoran Indonesia masuk dalam finalis penghargaan media makanan di

Amerika Serikat.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa makanan Indonesia

mengalami perkembangan di Amerika Serikat. Makanan atau kuliner khas

Indonesia mampu diterima dengan baik dan mendapatkan respon positif oleh

masyarakat Amerika Serikat. Bertambahnya restoran-restoran atau usaha kuliner

Indonesia lainnya juga didorong akan banyaknya minat dan ketertarikan akan

kuliner tersebut. Begitu pula dengan berbagai pameran maupun food festival food

festival yang digelar KBRI-KJRI ataupun di luar pemerintah, banyaknya

pengunjung yang dating di acara-acara tersebut membuat produk makanan atau

kuliner Indonesia semakin dikenal, karena banyak pengunjung lokal yang

bergabung di acara tesebut. Selain pemerintah, peran diaspora Indonesia menjadi

hal yang penting dalam pengembangan gastrodiplomasi di Amerika Serikat. Ada

beberapa restoran Indonesia di Amerika Serikat yang memiliki prestasi dengan

129 Silvita Agmasari, 2019, Restoran Indonesia New York Wayan Masuk Finalis Eater Awards 2019,

diakses dalam: https://travel.kompas.com/read/2019/11/23/120000327/restoran-indonesia-new-

york-wayan-masuk-finalis-eater-award-2019, (18/5/2021, 1:45). 130 Info Kuliner 2019, Restoran Indonesia Masuk ke dalam Kategori The Eater Awards 2019

Amerika Serikat, Tribun Manado, 23 November 2019, diakses dalam:

https://tribunmanadotravel.tribunnews.com/2019/11/23/restoran-indonesia-masuk-ke-dalam-

kategori-the-eater-awards-2019-amerika-serikat?page=all, (18/5/2021, 1:55).

Page 42: BAB II POTENSI GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN …

74

mendapatkan penghargaan ataupun menjadi finalis kategori makanan bergengsi, hal

ini tidak akan terjadi jika makanan Indonesia tidak dikenal dan digemari oleh

masyarakat Amerika Serikat.