bab ii - potensi utama

24
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Rancangan Sistem Informasi Rancangan merupakan langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa suatu sistem, dan merupakan proses penggunaan berbagai prinsip dan teknik untuk mendefinisikan suatu pernagkat, proses atau sistem hingga detil tertentu sehingga memungkinkan relasi bentuk fisiknya. Rancangan juga merupakan suatu aktivitas yang menekankan pembuatan keputusan-keputusan yang mendasar dan sering kali bersifat struktural. Rancangan suatu sistem terus- menerus akan mengalami perubahan, yang ditandai dengan penggunaan metode- metode baru, analisis analisis yang lebih baik dan pengertian konsep yang lebih luas. Pada umumnya rancangan sistem informasi berbasis android menggunakan bahasa java yang merupakan perangkat lunak produksi Sun Microsystem Inc. sintak dari java mirip dengan bahasa C, tetapi bahasa java menyempurnakan Kekurangan C.( Yuniar Supardi,2010;1). Secara umum, rancangan sistem informasi geografis dapat dibagi menjadi dua komponen utama: rancangan perangkat lunak sistem informasi geografis dan perancangan sistem sistem informasi geografis. Rancangan perangkat lunak memerlukan pengetahuan teknis yang luas mengenai struktur-struktur data, model - model data dan pemrograman Komputer. Rancangan sistem informasi geografis menekankan faktor interaksi yang terjadi antara manusia sebagai individu maupun

Upload: others

Post on 01-Dec-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II - Potensi Utama

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Rancangan Sistem Informasi

Rancangan merupakan langkah pertama dalam fase pengembangan

rekayasa suatu sistem, dan merupakan proses penggunaan berbagai prinsip dan

teknik untuk mendefinisikan suatu pernagkat, proses atau sistem hingga detil

tertentu sehingga memungkinkan relasi bentuk fisiknya. Rancangan juga

merupakan suatu aktivitas yang menekankan pembuatan keputusan-keputusan

yang mendasar dan sering kali bersifat struktural. Rancangan suatu sistem terus-

menerus akan mengalami perubahan, yang ditandai dengan penggunaan metode-

metode baru, analisis – analisis yang lebih baik dan pengertian konsep yang lebih

luas.

Pada umumnya rancangan sistem informasi berbasis android

menggunakan bahasa java yang merupakan perangkat lunak produksi Sun

Microsystem Inc. sintak dari java mirip dengan bahasa C, tetapi bahasa java

menyempurnakan Kekurangan C.( Yuniar Supardi,2010;1).

Secara umum, rancangan sistem informasi geografis dapat dibagi menjadi

dua komponen utama: rancangan perangkat lunak sistem informasi geografis dan

perancangan sistem sistem informasi geografis. Rancangan perangkat lunak

memerlukan pengetahuan teknis yang luas mengenai struktur-struktur data, model

- model data dan pemrograman Komputer. Rancangan sistem informasi geografis

menekankan faktor interaksi yang terjadi antara manusia sebagai individu maupun

Page 2: BAB II - Potensi Utama

11

kelompok dan komputer sebagai komponen sistem yang masing - masing

memiliki fungsi tersendiri di dalam organisasi.Rancangan sistem informasi dapat

dibagi menjadi dua bagian yaitu Rancangan teknis (internal) dan perancangan

institusional (eksternal). Rancangan internal berurusan dengan basis data dan

fungsionalitas sistem. Seorang perancang sistem harus memastikan bahwa semua

sistemnya berfungsi dengan baik dan juga perlu memahami hubungan antara

operasi sistem informasi geografis dengan setting organisasinya. Rancangan

teknis tidak dapat dipisahkan dari isu-isu institusionalnya. Suatu sistem informasi

geografis dikatakan sukses dari sisi perancangan teknis sekalipun mungkin masih

akan menemui kegagalan jika tidak mendapat dukungan organisasi atau sponsor.

Analisis mengenai sistem informasi pada umumnya dimulai dengan

deskripsi mengenai apa itu “data” dan “informasi” berikut diskusi mengenai

keterkaitan keduanya. Pemahaman mengenai hal ini juga didukung oleh

pemisahan antara terminologi informasi formal dan non formal, diskusi mengenai

atribut yang mencerminkan nilai (values) suatu informasi, dan analisis bagaimana

“informasi” dapat dihasilkan dari “data”.(Eddy Prahasta,2014;69)

II.2 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan entitas (kesatuan) formal yang terdiri dari

berbagai sumber daya fisik dan logika. Dari organisasi ke organisasi, sumber daya

ini disusun dengan beberapa cara, karena organisasi dan sistem informasinya

merupakan sumber daya dinamis (Eddy Prahasta,2014;81).

Page 3: BAB II - Potensi Utama

12

II.3. Sistem Informasi Geografis

Sistem informasi geografis (SIG) atau Georaphic Information System

(GIS) adalah sebuah sistem yang didesain untuk menangkap, menyimpan,

memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data

geografis.(Irwansyah edy,2013;1)

Asal sistem informasi geografis (SIG) atau juga dikenal sebagai

Information Geografis System (GIS) pertama pada tahun 1960 yang bertujuan

untuk menyelesaikan permasalahan geografis 40 tahun kemudian GIS

berkembang tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan geografi

saja tetapi sudah merambah ke berbagai bidang seperti analisis penyakit epidemik

(demam berdarah) dan analisis kejahatan (kerusuhan) termasuk analisis

kepariwisata. Kemampuan dasar SIG adalah mengitengrasikan berbagai operasi

basis data seperti query, menganalisisnya serta menampilkannnya dalam bentuk

pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan

sistem informasi lain.

Obyek di permukaan bumi disajikan sebagai elemen matriks atau sel-sel

grid yang homogen. Model data Raster menampilkan, menempatkan dan

menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel

yang membentuk grid . Tingkat ketelitian model data raster sangat bergantung

pada resolusi atau ukuran pikselnya terhadap obyek di permukaan bumi. Entity

spasial raster disimpan di dalam layers yang secara fungsionalitas di relasikan

dengan unsur – unsur petanya . Satuan elemen data raster biasa disebut dengan

Page 4: BAB II - Potensi Utama

13

pixel, elemen tersebut merupakan ekstrasi dari suatu citra yang disimpan sebagai

digital number (DN) . Meninjau struktur model data raster identik dengan bentuk

matriks. Pada model data raster, matriks atau array diurutkan menurut koordinat

kolom (x) dan barisnya (y). Data Atribut data yang mempresentasikan aspek-

aspek deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di permukaan bumi dalam bentuk

kata-kata, angka, atau tabel. contoh data atribut misalnya kepadatan penduduk,

jenis tanah, dsb.

bentuk-bentuk data atribut:

data kuantitatif (angka-angka/statistik), contoh: jumlah penduduk

data kualitatif (kualitas/mutu), contoh: tingkat kesuburan tanah.(Eddy

Prahasta,2014;99)

Istilah ini digunakan karena GIS dibangun berdasarkan pada ‘geografi’

atau ‘spasial ‘. Objek ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space.

Objek bisa berupa fisik, budaya atau ekonomi alamiah. Penampakan tersebut

ditampilkan pada suatu peta untuk memberikan gambaran yang resprentatif dari

spasial suatu objek sesuai dengan 10 kenyataannya dibumi. Simbol, warna dan

gaya garis digunakan untuk mewakili setiap spasial yang berbeda pada peta dua

dimensi. Data spasial bereferensi keruangan dan kebumian yang akan di olah

(Irwansyah edy,2013;12)

Definisi sistem informasi geografis istilah geography digunakan karena

SIG dibangun berdasarkan pada geografi atau spasial .Objek ini mengarah pada

spesifikasi dalam suatu space. Geographic Information System (GIS) merupakan

Page 5: BAB II - Potensi Utama

14

sistem komputer yang berbasis pada sistem komputer yang berbasis pada sistem

komputer yang berbasis pada sistem komputer yang berbasis pada sistem

informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap

permukaan geografi bumi.

Geografi adalah informasi mengenal permukaan bumi dan semua obyek

yang berada diatasnya, sedangkan sistem informasi geografis (SIG) atau dalam

bahasa inggris disebut Geographic Information System (GIS) adalah sistem

informasi khusus untuk mengelola data yang memiliki informasi spasial

(bereferensi keruangan). Sistem informasi geografis adalah bentuk sistem

informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan

peta sebagai antar muka. SIG tersusun atas konsep beberapa lapisan (layer) dan

relasi.

II.4. Arsitektural Sistem Informasi Geografis

Arsitektural sistem adalah istilah untuk menyatakan bagaimana

mendefinisikan komponen – komponen yang lebih spesifik secara terstruktur.

Arsitektur ini berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak

biru(blueprint) untuk arahan di masa mendatang. Tujuan dari arsitektur ini adalah

agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan – kebutuhan bisnis strategis

organisasi. Oleh karena itu, arsitektur informasi memadukan kebutuhan informasi,

komponen sistem informasi, dan teknologi pendukung.

Page 6: BAB II - Potensi Utama

15

Gambar : II.1. Arsitektural Sistem Informasi Geografis

(Sumber : Jurnal Widy Sulistianto.dkk,2014;2)

II.5. Manfaat Sistem Informasi Geografis

Fungsi SIG adalah meningkatkan kemampuan menganalisis informasi

spasial secara terpadu untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. SIG dapat

memberikan informasi kepada pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan

database keruangan.SIG mampu memberikan kemudahan- kemudahan yang

diinginkan. Dengan SIG kita akan dimudahkan dalam melihat fenomena

kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi

penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi

data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik.

SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi

lebih mudah.

“ Menurut Edy Irwansyah (2013) ada empat komponen untuk membangun

suatu sistem informasi geografis :

Page 7: BAB II - Potensi Utama

16

1. Computer System and Software

Merupakan sistem komputer dan kumpulan piranti lunak yang di

gunakan untuk mengelola data.

2. Spatial Data

Merupakan data spasial ( bereferensi keruangan dan kebumian ) yang

akan diolah.

3. Data Management and Analysis Procedure

Manajemen data dan analisa prosedur oleh Database Management

System.

4. People

Entitas sumber data manusia yang akan mengoperasikan sistem

informasi geografis.”

Gambar II.2. Komponen SIG( Sumber : Edy Irwansyah;2013)

software

Hardware Data

People Method

Page 8: BAB II - Potensi Utama

17

II.6. Google Maps API

GoogleMaps API adalah library JavaScript. Menggunakan/memprogram

Google Maps API sangat mudah. Yang anda butuhkan adalah pengetahuan

tentang HTML dan JavaScript, serta koneksi Internet. Dengan menggunakan

Google Maps API anda dapat menghemat waktu dan biaya anda. Untuk

membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga anda dapat focus hanya

pada data-data anda. Biarkan data peta-peta dunia menjadi urusan Google saja.

Saat ini versi terakhir Google Map API adalah versi 3. Versi ini tampil

lebih cepat dari versi sebelumnya khususnya untuk browser ponsel. Anda bisa

membangun situs web yang dilengkapi peta untuk iPhone dan ponsel dengan

sistem operasi Android.

Cara mulai menulis program Google Map API dengan urutan sebagai

berikut:

1. Memasukkan Maps API JavaScript ke dalam HTML kita.

2. Membuat element div dengan nama map_canvas untuk

menampilkan peta.

3. Membuat beberapa objek literal untuk menyimpan property-

properti pada peta.

4. Menuliskan fungsi JavaScript untuk membuat objek peta.

5. Menginisiasi peta dalam tag body HTML dengan event onload.

(Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;17)

Page 9: BAB II - Potensi Utama

18

II.7 UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE)

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk

sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan

(modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-

permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari

dan dipahami (Adi Nugroho, 2010 : 6-7).

Tabel II.1. View dan Diagram dalam UML

(Sumber : Adi Nugroho,2010;9-10)

Major Area View Diagrams Main Concepts

Structural Static view Class diagram Class, association,generalization,dependency, realization,interface.

Use case view Use case diagram Use case, actor,association, extend,include,use case generalization

Implementationview

Componentdiagram

Component, interface,dependency, realization

Deployment view Deploymentdiagram

Node, component,dependency, location

Dynamic State machine Statechart diagram State, event, transition,action

Activity view Activity diagram State, activity,completion transition,fork, join

Interaction view Squence diargam Interaction, object,message, activation

Collaborationdiagram

Collaboration,interaction, collaborationrole, message

Model Model Class diagram Package, subsystem,

Page 10: BAB II - Potensi Utama

19

management management view modelExtensibility All All Constraint, stereotype,

tagged valuesBeberapa diagram UML:

Diagram Usecase

Diagram use case terdiri atas tiga komponen, yaitu use case,

aktor, dan relasi, yang menunjukkan interaksi antara use case dan

aktor dalam suatu sistem. Pengertian aktor di sini adalah seseorang

atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang

dibangun. Adapun use case menggambarkan semua yang ada

dalam ruang lingkup sistem dan bagaimana seseorang

menggunakan sistem. Aktor dan use case dihubungkan dengan

relasi.

Jenis relasi secara umum terbagi menjadi tiga, yakni

Relasi asosiasi, yakni relasi antara aktor dengan use

case.

Relasi include, dan extend, yakni relasi antar use

case.

Relasi generalisasi, yakni relasi antar aktor.

Gambar II.3 Contoh Diagram Use Case

(Sumber : Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;18)

Page 11: BAB II - Potensi Utama

20

Diagram Use Case berguna dalam tiga hal:

o Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement)

o Komunikasi dengan klien

o Membuat test dari kasus-kasus secara umum

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah system. Yang tekankan adalah “apa” yang dubuat

system, dan bukan “bagaimana” sebuah use case menerangkan

sebuah interaksi antar actor dengan sistem. Use case merupakan

sebuah pekerjaan tertentu, misal :login ke system, meng-create

sebuah daftar belanja, dsb. Seorang sebuah actor adalah sebuah

entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Diagram Activity

Pada dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh

flowchart. Diagram ini berhubungan dengan diagram Statechart.

Diagram Statechart berfokus pada obyek yang dalam suatu proses

(atau proses menjadi suatu obyek), diagram Activity berfokus pada

aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses

tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan

bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain.

Page 12: BAB II - Potensi Utama

21

Gambar II.4. Contoh Diagram Activity

(Sumber: Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;18)

Diagram Sequence

Diagram sequence merupakan salah satu diagram

Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu

dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan

pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-

obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan

dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang

terurut.

Page 13: BAB II - Potensi Utama

22

Gambar II.5. Contoh Diagram Activity

(Sumber :Adi Nugroho , 2010;66)

Reservation window’ mengirim pesan makeReservation()

ke ‘HotelChain’. Kemudian ‘HotelChain’ mengirim pesan yang

sama ke ‘Hotel’. Bila ‘Hotel’ punya kamar kosong, maka dibuat

‘Reservation’ dan ‘Confirmation’.

Lifeline adalah garis dot (putus-putus) vertikal pada

gambar, menerangkan waktu terjadinya suatu obyek. Setiap panah

yang ada adalah pemanggilan suatu pesan. Panah berasal dari

pengirim ke bagian paling atas dari batang kegiatan (activation bar)

dari suatu pesan pada lifeline penerima. Activation bar

menerangkan lamanya suatu pesan diproses.

Pada gambar diagram, terlihat bahwa ‘Hotel’ telah

melakukan pemanggilan diri sendiri untuk pemeriksaan jika ada

kamar kosong. Bila benar, maka ‘Hotel’ membuat ‘Reservation’

Page 14: BAB II - Potensi Utama

23

dan ‘Confirmation’. Pemanggilan diri sendiri disebut dengan

iterasi. Expression yeng dikurung dengan “[ ]”, adalah condition

(keadaan kondisi).

Class Diagram

Tujuan utama dari class diagram adalah untuk menciptakan

sebuah kosa kata yang digunakan oleh analis dan pengguna.

Diagram kelas biasanya merupakan hal-hal, ide-ide atau konsep

yang terkandung dalam aplikasi. Misalnya, jika anda sedang

membangun sebuah aplikasi penggajian, diagram kelas mungkin

akan berisi kelas yang mewakili hal-hal seperti karyawan, cek, dan

pendaftaran gaji. Diagram kelas juga akan menggambarkan

hubungan antara kelas.

Gambar II.6. Contoh Class Diagram

(Sumber :Adi Nugroho , 2010;68)

II.8. Android

Android adalah sistem operasi untuk handphone yang berbasis Linux.

Android menyediakan platform terbuka bagi pengembang buat menciptakan

Page 15: BAB II - Potensi Utama

24

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak.

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang membuat

piranti lunak untuk hanphone. Kemudian untuk mengembangkan Android,

dibentuklah Open Handset Alliance, konsorium dari 34 perusahaan piranti keras,

piranti lunak, dan telekomunikasi. (Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,9:2014)

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama

Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka

pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode - kode Android di

bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat software dan standar terbuka

perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama

yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS)

dan kedua adalah yang benar - benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung

Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Jenis-jenis OS

Android :

1. Android versi 1.1

Android versi 1.1 di rilis pada 9 Maret 2009 oleh Google. Android

versi ini dilengkapi disupport oleh Google Mail Service dengan

pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian

suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 Cup Cake

Android Cup Cake di rilis pada pertengahan Mei 2009, masih oleh

Google Inc. Adroid ini dilengkapi software development kit dengan berbagai

Page 16: BAB II - Potensi Utama

25

pembaharuan termasuk penambahan beberapa fitur antara lain yakni

kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera,

mengunggah video ke youtube, upload gambar ke Picasa langsung dari

telepon, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP.

3. Android versi 1.6 Donut

Android Donut di rilis pada September 2009 menampilkan proses

pencarian yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Selain itu

Android donut memiliki fitur-fitur tambahan seperti galeri yang

memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera,

camcorder dan galeri yang dintegrasikan, Text-to-speech engine

kemampuan dial kontak teknologi text to change speech. Android donut

juga dilengkapi baterai indikator, dan kontrol applet VPN.

2. Android versi 2.0/2.1 Éclair

Android eclair dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan yang ada

antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps

3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar

kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom,

dan Bluetooth 2.1. Android Eclair merupakan Android pertama yang

mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama eclair yaitu

perubahan total struktur dan tampilan user interface.

3. Android versi 2.2 Froyo (Frozen Yogurt)

Android Froyo dirilis pada 20 Mei 2012. Android versi ini

memiliki kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-versi

Page 17: BAB II - Potensi Utama

26

sebelumnya. Selain itu ada penambahan fitur-fitur baru seperti dukungan

Adobe Flash 10.1, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google

Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser,

pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portable,

dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android market.

4. Android versi 2.3 Gingerbread

Android Gingerbread di rilis pada 6 Desember 2010. Perubahan-

perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain

peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy

paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format

video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone

virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field

Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari

satu.

5. Android versi 3.0/3.1 Honeycomb

Android Honeycomb di rilis pada awal 2012. Merupakan versi

Android yang dirancang khusus untuk device dengan layar besar seperti

tablet PC. Fitur baru yang ada pada Android Honeycomb antara lain yaitu

dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware

acceleration. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah

didesain untuk tablet. Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah

tablet Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011. Selain itu sebuah

perangkat keras produksi Asus bernama Eee Pad Transformer juga

Page 18: BAB II - Potensi Utama

27

menggunakan OS Android honeycomb dan diharapkan akan masuk ke

pasaran Indonesia pada Mei 2011.

6. Android versi 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich)

Android Ice Cream Sandwich diumumkan secara resmi pada 10

Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco),

pihak Google mengklaim Android Ice Cream Sandwich akan dapat

digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Android Ice Cream

Sandwich membawa fitur Honeycomb untuk smartphone serta ada

penambahan fitur baru seperti membuka kunci dengan pengenalan wajah,

jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak

jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara

offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel

pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy

Nexus.

7. Android versi 4.1 Jelly Bean

Android Jelly Bean juga diluncurkan pada acara Google I/O 10

Mei 2011 yang lalu. Android versi ini membawa sejumlah keunggulan

dan fitur baru, diantaranya peningkatkan input keyboard, desain baru fitur

pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih

cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan

informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu

kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas,

ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean

Page 19: BAB II - Potensi Utama

28

4.1 pertama kali digunakan dalam produk tablet Asus, yakni Google

Nexus 7.

8. Android versi 4.2 Jelly Bean

Android versi 4.2 ini merupakan versi terbaru dari versi - versi

Android sebelumnya. Jelly Bean V.4.2 diklaim lebih pintar dan inovatif

dibandingkan dengan pendahulunya. Beberapa fitur yang diperbaharui

dalam sistem operasi ini antara lain Notifications, Google Assistant, Face

unlock dengan Liveness Check, Barrel Roll, Smart Widget, Google Now,

Tehnologi Project Butter untuk meningkatkan responsifitas yang sangat

baik, Sistem operasi yang cepat dan Ringan, Full Chrome browser

menjejalah internet menggunakan Google Chrome seperti pada PC.

11. Android versi 4.3 Jelly Bean

Pada tanggal 22 Agustus 2013 Jelly Bean 4.3 telah resmi dirilis.

Jelly Bean 4.3 lebih fokus pada pembaruan minor. Nexus 7 adalah Ponsel

Pintar pertama dengan sistem operasi Android Jelly Bean 4.3. Beberapa

fitur menarik dari sistem ini antara lain:

Terdapat dukungan multi user dengan Restricted Profiles, fitur ini

memungkinkan bagi administrator untuk membuat lingkungan yang

berbeda bagi setiap user, sehingga bisa mengontrol penuh penggunaan

aplikasi yang tersedia untuk profil user yang dibuat. Ini sangat efektif

jika pengguna memiliki anak dan membatasi penggunaan aplikasi

Android

Page 20: BAB II - Potensi Utama

29

a. Hadir dengan teknologi Smart Bluetooth, penggunaan bluetooth

tanpa khawatir menghilangkan banyak daya

b. Mendukung Open GL ES 3.0, performa grafis yang lebih bagus

dan realistis

c. Modular DRM Framework, ini berguna bagi pengembang untuk

mengintegrasikan hak digital menjadi streaming protocol. Selain

itu, Android Jelly bean 4.3 juga mempunyai performa yang bagus

dibandingkan dengan pendahulunya.

12. Android versi 5.1 Lollipop

Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dari sistem operasi Android

yang dikembangkan oleh Google, yang pada saat ini mencakup versi antara 5.0

dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara

resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk

memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google

(seperti perangkat Nexus dan Google Play edition). Kode sumbernya dibuat

tersedia pada 3 November 2014.

Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah

user interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa

desain disebut sebagai "material design". Perubahan lain termasuk perbaikan

pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner

di bagian atas screen. Google juga membuat perubahan internal untuk platform,

dengan Android Runtime (ART) secara resmi menggantikan Dalvik untuk

Page 21: BAB II - Potensi Utama

30

meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang ditujukan untuk

meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai, yang dikenal secara

internal sebagai Project Volta.

II.9. Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform

(platform-independent). Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman

Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa

pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain

sebagainya. Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa

digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti

dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan

open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman

perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer

adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan

komponen yang dinamakan plug-in.( Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;21)

Platform Eclipse yang menyediakan landasan bagi Eclipse IDE terdiri dari

plug-in dan dirancang untuk diperluas menggunakan plug-in tambahan.

Dikembangkan menggunakan Java, platform Eclipse dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi-aplikasi client, lingkungan pengembangan terintegrasi

Page 22: BAB II - Potensi Utama

31

dan alat-alat lainnya. Eclipse dapat digunakan sebagai IDE untuk bahasa

pemrograman yang plug-in yang tersedia.

II.10. AVD (Android Virtual Devices)

AVD (Android Virtual Devices) adalah konfigurasi dari emulator sehingga

kita dapat menjalankan perangkat Android sesuai model yang dipilih, misal

Android 1.5 atau 2.2 dan seterusnya setiap AVD terdiri dari:

1. Sebuah profil perangkat keras. Dan dapat mengatur opsi untuk

menentukan fitur hardware emulator. Misalnya, menentukan apakah

menggunakan perangkat kamera, apakah menggunakan keyboard

QWERTY fisik atau tidak, berapa banyak memori internal, dan lain-lain.

2. Sebuah pemetaan versi Android. Dan dapat menentukan versi dari

platform Android akan berjalan pada emulator.

3. Pilihan lainnya. Dan dapat menentukan skin yang ingin di gunakan pada

emulator, yang memungkinkan untuk menentukan dimensi layar, tampilan,

dan sebagainya. Selain itu kita juga dapat menentukan SD Card virtual

untuk digunakan dengan di emulator. Genymotion merupakan proyek

emulator android open-source (but not free at all) yang sangat cepat.

II.11. Java

Page 23: BAB II - Potensi Utama

32

Java adalah bahasa berorientasi objek yang dapat digunakan untuk

pengembangan aplikasi mendiri, aplikasi berbasis internet, serta aplikasi untuk

perangkat – perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi lewat internet atau

jaringan komunikasi. Dalam Java ada 2 (dua) jenis program berbeda, yaitu

aplikasi dan applet. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan

dieksekusi dari komputer lokal sedangkan applet adalah program yang biasanya

disimpan pada komputer yang jauh, yang dikoneksikan pemakai lewat web

browser. Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun. OOP

(object oriented programming) adalah cara yang ampuh dalam pengorganisasian

dan pengembangan perangkat lunak. (Jurnal Bayu Endira Pradana dkk,2014;21)

Platform Java memiliki tiga buah edisi yang berbeda :

1. J2EE (Java 2 Enterprise Edition)

J2EE adalah kelompok dari beberapa API (Application

Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE

dirancang untuk membuat aplikasi yang rumit. J2EE sering dianggap

sebagai middle-ware atau teknologi yang berjalan di server, namun

sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga

mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah

sistem informasi.

Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java

yang mendukung pengembangan dan rutin standard untuk aplikasi client

maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. (Yuniar

Supardi,2010;10)

Page 24: BAB II - Potensi Utama

33

2. J2SE (Java 2 Second Edition)

J2SE adalah inti/ dasar dari bahasa pemrograman Java. JDK (Java

Development Kit) adalah salah satu tool dari J2SE untuk mengkom-pilasi

dan menjalankan program Java. Tool J2SE yang salah satunya adalah JDK

1.5 dapat diunduh pada http://java.sun.com/j2se/, dimana JDK merupakan

tool open source dari Sun. (Yuniar Supardi,2010;7).

3. J2ME (Java 2 Micro Edition)

J2ME adalah lingkungan pengembangan yang dirancang untuk

mele-takan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat

pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada

sebuah perangkat, maka belum tentu juga berfungsi baik pada perang-kat

yang lainnya.

J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan

perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya

lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa

digunakan pada telepon selular, pager, personal digital assistants (PDA)

dan sejenisnya.

J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua librabry

yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME

mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE. (Yuniar

Supardi,2010;5)