bab ii perencanaan bisnis rental playstation 3...
TRANSCRIPT
BAB II
PERENCANAAN BISNIS
RENTAL PLAYSTATION 3 “ RR Ps3 “
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi
nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan
perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak
dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan
tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
A. DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan Rental Playstation 3 ”RR Ps3”
2. Bidang Usaha Rental Playstation
3. Jenis Produk / Jasa Sewa Konsol Game
4. Alamat Perusahaan Jl. Harmonika, No. 3, Padang Bulan, Medan
5. Nomor Telepon 08992828079
Universitas Sumatera Utara
6. Nomor Fax
7. Alamat E-mail [email protected]
8. Situs Web
9. Bank Perusahaan
10. Bentuk Badan Hukum Usaha Jasa
11. Nomor Akte Pendirian
12. N P W P
13. Mulai Berdiri 2012
Universitas Sumatera Utara
B. BIODATA PEMILIK / PENGURUS
1. Nama Ridho Rizky Hutabarat
2. Jabatan Pimpinan
3. Tempat dan Tanggal
Lahir Partimbalan, 19 Desember 1989
4. Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar X, No. 1E, Kec. Medan
Selayang, Medan
5. Nomor Telepon 081376646075
6. Alamat E-mail [email protected]
7. NIM 082102092
8. Program Studi D – III Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena
dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing
setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap
profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.
Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 3 orang
termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan
lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini
telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang
besar.
D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Produk yang Dihasilkan
Jenis produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah jasa penyewaan konsol
game Playstation 3. Terdapat 3 produk yang dihadilkan dalam usaha ini, yaitu :
RIDHO RIZKY HUTABARAT Pimpinan
HABIBI Anggota
RIZKA Anggota
Universitas Sumatera Utara
1.1 Paket Reguler
Paket Reguler yaitu pengguna dapat menyewa konsol PS 3 secara bebas.
Maksudnya, pengguna dapat menentukan sendiri berapa jam pengguna akan
menyewa konsol game. Keunggulan paket ini yaitu pengguna dapat menembah
jam sewanya kapan saja tanpa perlu menunggu Televisi mati karna batas waktu
sewa sudah habis. Apabila pengguna sudah menyewa konsol PS 3 selama 3 jam,
maka secara langsung akan di berikan bonus waktu pemakaian tambahan konsol
game selama 1 jam tanpa tambahan biaya.
1.2 Paket 3 Get 1
Paket 3 Get 1 merupakan peket penyewaan konsol game PS 3 selama 4
jam namun pengguna hanya membayan biaya sewa selama 3 jam. Artinya, 1 jam
sewa yang tidak di kenakan biaya sewa tersebut merupakan bonus pemakaian
karena telah menyawa konsol game PS 3 secara langsung. Dalam paket ini
berlaku juga kelipatannya. Paket ini hanya berlaku dari pukul 09:00 – 22:00 WIB.
1.3 Paket Semalam Suntuk
Paket Semalam Suntuk merupakan peket penyewaan konsol game PS 3
selama 8 jam dengan biaya sewa hanya Rp. 15.000,-. Paket ini hanya berlaku dari
jam 22:00 – 03:00.
Universitas Sumatera Utara
2. Keunggulan Produk
Keunggulan RR Ps3 yaitu :
1. Desain ruangan yang menarik.
2. Ruangan yang bersih dan nyaman.
3. Harga sewa per-jamnya lebih murah dari harga pasar.
4. Pelayanan yang ramah dan cepat.
5. Koleksi game yang banyak dan lengkap serta selalu diperbaharui.
6. Peralatan pendukung berupa Joy Stick selalu dalam keadaan baik.
3. Gambaran Pasar
Dewsa ini, perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Sejalan
dengan hal itu pula, dunia game elektronik pun ikut berkembang karena game
elektronik juga merupakan bagian dari teknologi yang tidak dapat dipisahkan. PS
3 adalah salah satu game konsol yang paling dinikmati para penikmat game
elektronik di Indonesia umumnya, dan di kota Medan khususnya. Saat ini.
Tampilan grafis game yang semakin baik membuat konsol game ini lebih nyaman
dan mengasyikkan.
Ditinjau dari lokasi tempat rental ini berada, prospek kedepannya
sangatlah menjanjikan. Karena di lokasi rental ini terdapat beberapa perguruan
tinggi dan sekolah yang memilik jumlah mahasiswa dan siswa yang tidaklah
sedikit. Umumnya, penikmat game ini adalah para pelajar. Mulai dari pelajar SD,
SMP, SMA, Mahasiswa, atau yang setara. Mereka bermain PS 3 bertujuan untuk
melepas rasa penat di kepala setelah melakukan kegiatan belajar di sekolah
Universitas Sumatera Utara
ataupun di kampus masing-masing. Hal tersebut terbukti berhasil mengatasi rasa
penat yang dialami secara instant.
Dalam hal ini, penulis sebagai pengusaha bertujuan untuk menyediakan
tempat untuk para penikmat game PS 3. Dengan memberikan tempat yang
nyaman bagi para “gamers” agar dapat menikmati setiap permainan yang
tersedia dalam konsol game PS 3 tersebut.
Dari keterangan di atas, penulis sangat yakin gambaran pasar dari usaha
ini sudah cukup jelas dan menjanjikan untuk prospek kemajuan usaha ini.
4. Target/Segmen Pasar
Target adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama
yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Target/Segmen Pasar dari suatu usaha
merupakan penentuan dari berhasil atau tidaknya pemasaran yang di lakukan
terhadap suatu produk. Cara melakukan segmentasi pasar yang akan dipilih pada
usaha ini adalah Static Attribute Segmentation, yaitu cara mamandang pasar
berdasarkan geografis dan demografis. Berdasarkan geografis berarti pasar dilihat
berdasarkan Negara, wilayah, atau kota. Sedangkan demografis berarti pasar di
bagi berdasarkan pada usia, jenis kelamin, penghasilan, daur hidup keluarga dan
penghasilan.
Target/Segmen Pasar dari produk usaha ini adalah seluruh lapisan
masyarakat kota Medan dan sekitarnya dalam rentan usia 5 sampai 35 tahun
dalam golongan ekonomi apapun, baik dalam golongan ekonomi menengah
keatas, ataupun golongan ekonomi menengah keatas.
Universitas Sumatera Utara
5. Tren Perkembangan Pasar
Tren perkembangan pasar dipengaruhi beberapa faktor misalnya kondisi
ekonomi sebuah daerah / negara. Kondisi ekonomi suatu negara akan sangat
mempengaruhi tren perkembangan pasar. Dalam lingkungan ekonomi beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap nilai perusahaan adalah pertumbuhan
ekonomi, inflasi, dan tingkat suku bunga.
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa masyarakat Indonesia sangat mengikuti
tren suatu produk di pasar saat ini, maka dari itu penulis berusaha menciptakan
usaha rental PS3 dengan mengikuti perkembangan Teknologi Informasi dengan
cara menambah fitur Game Online yaitu dengan menyambungkan Konsol game
PS 3 dengan koneksi Internet sehingga para pengguna dapat bertanding atau
bermain suatu permainan secara bersamaan di berbagai tempat. Tidak hanya itu,
pemain juga akan dapat saling berinteraksi tanpa batas dalam permainan tersebut.
6. Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan,
dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan
dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang
rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas
produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per
periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan
strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun
ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
Universitas Sumatera Utara
7 . Strategi Pemasaran
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan. Startegi Pemasaran usaha ini dilakukan
berdasarkan analisa 6P yang terdiri atas :
a. Product
Strategi ini berbicara mengenai bagaimana produk usaha kita dapat
menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan RR Ps3
merupakan produk jasa penyewaan konsol PS 3 yang menyediakan tempat yang
nyaman dengan desain ruangan sangat menarik bagi setiap konsumen yang
datang. Selain itu peralatan pendukung yang diperlukan untuk menikmati dan
memainkan game yang tersedia berupa Joy Stick, disediakan di tempat dalam
keadaan baik, sehingga penggunapun merasa nyaman. Peralatan lainnya seperti
asbak, kursi, serta kipas angin akan selalu tersedia di tempatnya masing-masing
agar ketika konsumen ingin menggunakannya, maka perlengkapan tersebut sudah
tersedia.
b. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari
segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada
produk dengan harga yang lebih murah. Dalam hal menentukan harga sebuah
produk yang dihasilkan pada usaha ini, harus dipertimbangkan beberapa hal.
Bukan semata-mata hanya mengambil keuntungan dari biaya produksi ditambah
dengan marjin. Melainkan dari sebuah nilai yang mencerminkan nilai proporsi
yang sesuai dalam setiap produk. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat
Universitas Sumatera Utara
antara pembeli dan produsen. Harga produk harus benar-benar disesuaikan dengan
kebutuhan konsumen. Untuk itu, konsumen akan mendapat penjelasan terlebih
dahulu tentang harga produk yang dijual.
c. Promotion
Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai
macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative
advertising. Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan
melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan meyakini walaupun strategi
ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup
signifikan. Strategi yang lain adalah melalui median promosi, seperti :
1. Dengan selebaran ataun flyer, iklan murah dan dapat dilakukan untuk
memberi informasi terhadap calon konsumen.
2. Dengan media banner yang akan di letakkan di berbagai tempat strategis
yang tentunya pesan atau isinya dapat tersampaikan kepada calon
konsumen.
3. Poster akan di tempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon
konsumen.
4. Spanduk akan di letakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif dalam
menyampaikan pesan yang akan terkandung di dalamnya.
5. Koran yang dipilih adalah Koran lokal yang sesuai dengan segmen pasar
yang akan dicapai oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
d. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk untuk sampai ke tangan
konsumen. Tempat usaha yang kita pilih juga harus strategis, dapat dijangkau
dengan mudah, dekat dengan pusat keramaian dan daerahnya yang aman dan
bersih agar konsumen dapat dengan mudah mencari dan datang.
e. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia yang dimiliki secara umum,
yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun
tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dijalankan oleh pemilik sendiri sebagai
pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan
sikap yang ramah, sopan dan bersahabat kepada setiap pelanggan yang datang.
Dan diterapkan pada semua karyawan yang bekerja pada usaha ini.
f. Process
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun
proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam tahap proses pengerjaan, pelanggan
dapat melihat secara langsung proses. Disini operasional usaha dituntut untuk
menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan fokus dalam setiap pekerjaan,
langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.
8. Analisis Persaingan
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami
pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam
memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing.
Universitas Sumatera Utara
Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan
karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing
bisnis pun dievaluasi, prediksi aktivitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru
yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.
Persaingan dalam keberadaannya berlangsung pada berbagai jenis.
Persaingan antar merek, persaingan antarproduk, persaingan antarkebutuhan
generik yang tercipta karena kelangkaan sumber daya dimana variasi geografis
pun terjadi. Pemahaman terhadap jenis-jenis persaingan tersebut, merupakan suatu
kemampuan.
Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta kemudian
tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud pesaing termasuk
didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan jari telunjuk sebagai
tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan
memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing
dapat dengan cara menggunakan sistem intelijen pesaing. Untuk kepentingan itu,
beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database, observasi konsumen,
wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai, perekrutan
karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing. Setiap teknik yang telah
dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan.
Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari
usaha rental Playstation 3 ini merupakan usaha yang sejenis yakni pesaing yang
bersifat substitusi. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk kompetitor
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1
Analisis Pesaing
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Arie Playstation 1. Konsol Playstation lebih
banyak
2. Tempat lebih luas
3. Karyawan lebih banyak
sehingga pelayanan lebih
cepat
1. Tempat yang kotor
2. Pelayanan kurang ramah
3. Peralatan pendukung
seperti Joy Stick tidak
dalam keadaan baik
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
E. ASPEK PRODUKSI
Ada beberapa tahapan yang harus di lalui dalam proses produksi ini,
tahapan-tahapan tersebut ialah sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
1. Hitung rencana bisnis dengan baik, komponen penting yang harus diperhatikan
adalah:
• Investasi yang terdiri dari beberapa komponen utama seperti Mesin
Playstation 3, joy stick, kaset permainan, meja kursi dan biaya marketing.
Sebagai gambaran perkiraan umum jumlah mesin Playstation 3 akan
menjadi biaya utama investasi.
Universitas Sumatera Utara
• Biaya operasi bulanan yang meliputi gaji operator, biaya telepon, listrik,
air.
2. Observasi ke lapangan untuk melihat potensi pasar. Beberapa patokan
sederhana yang perlu diperhatikan adalah:
• Populasi orang muda yang berada di sekitar wilayah rental PS 3 (paling
mudah jika berada di dekat kampus / sekolah).
• Kemampuan finansial orang-orang muda tersebut (minimal sekali mereka
sebaiknya mampu mengeluarkan uang Rp. 10.000 s/d 20.000 per bulan
untuk menyewa konsol PS 3).
b. Tahap Instalasi
Sebelumnya, pemilik harus dapat menguasai bagaimana cara
menggunakan PS 3. Hal ini sangat penting mengingat kegiatan yang di hadapi
setiap hari adalah pengoprasian PS 3. Setelah yakin kita menguasai teknologi PS
3, jaminan pasar cukup baik dan secara bisnis memungkinkan maka langkah
selanjutnya adalah melakukan instalasi dan kegiatan pemasaran. Pada saat
kegiatan instalasi ini waktu yang dibutuhkan relatif singkat mungkin hanya sekitar
1-2 minggu saja jika ruangan telah tersedia.
Hal yang paling sulit adalah mendidik penjaga rental PS 3, karena
dibutuhkan kemampuan untuk mengoperasikan PS 3 dan juga nantinya menjadi
semacam customer care bagi pelanggan yang belum tentu semuanya mengenal PS
3 bahkan tidak mustahil sebagian besar belum mengenal PS 3 sama sekali. Oleh
Universitas Sumatera Utara
karena itu pada tahapan perencanaan orang / calon penjaga rental PS 3 tersebut
diberikan pendidikan mengenai masalah pengoprasian PS 3 sebelum diterjunkan
sebagai penjaga rental PS 3.
c. Tahap Operasi
Dalam tahapan ini, rental PS 3 sudah dapat berjalan dengan lancar.
Wirausahawan usaha hanya tinggal menjalankan strategi-strategi usaha yang
sudah direncanakan sebelumnya.
1. Peralatan Yang Dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan baik untuk perencanaan pembelian ataupun
sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya.
Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis
wirausahawan.
Tabel 2.2
Investasi Awal
Nama
Mesin/Peralatan
Merk
Jumlah
Harga
Jumlah Harga
1. Playstation 3 Sony 6 unit 3.750.000 22.500.000
2. Joy stick Sony 12 unit 35.000 420.000
3. TV 21” LG 6 unit 1.950.000 11.700.000
4. Stabilizer Venon 6 unit 300.000 1.800.000
Universitas Sumatera Utara
5. Meja Tempahan 7 unit 100.000 700.000
6. Genset Power 1 unit 6.800.000 6.800.000
7. Kipas Angin National 2 unit 180.000 360.000
8. Kaset Game 100 unit 100.000 10.000.000
9. Kelistrikan 4 gulung 200.000 800.000
10. Asbak Rokok 6 unit 8.000 48.000
11. Tong Sampah Fox 2 unit 15.000 30.000
12. Spanduk/Brosur 1.000.000 1.000.000
13. Cat Gravity Pilox 50 kaleng 17.500 875.000
14. Kursi Star 14 unit 80.000 1.120.000
Total Pembelian
Mesin/Peralatan
58.153.000
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
2. Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang
termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi
listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3
Jenis Biaya
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Biaya Instalasi Playstation 3 Rp. 1.000.000,-
2. Biaya pemasangan Listrik Rp. 1.800.000,-
3. Biaya Renovasi Ruangan Rp. 4.000.000,-
4. Biaya Air dan telepon Rp. 1.000.000,-
5. Biaya Pemeliharaan Rp. 500.000,-
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4
Biaya Operasional Bulanan
No Biaya Tetap Jumlah
1 Penyusutan aset 5
tahun 58.153.000 969.216
2 Sewa Gedung 3 Tahun 25.000.000 2.083.333
Operasional Umum
3. Listrik 500.000 500.000
4. Air 150.000 150.000
5. Biaya pemeliharaan 500.000 500.000
6. Gaji Pimpinan 1.000.000 1.000.000
7. Gaji Karyawan 800.000 800.000
Total 6.002.549
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
F. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat
penting. Maka karyawan yang akan dipekerjakan dalam bidang ini harus benar-
benar memiliki pengetahuan khususnya dalam mengoperasikan PS 3, Sehingga
sasaran yang dituju organisasi bisa tercapai. Oleh karena itu untuk
Universitas Sumatera Utara
mengembangkan sumber daya manusia, maka diperlukan perencanaan yang baik
agar menghasilkan sesuatu yang baik pula nantinya.
Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga
dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Pada
indicator kompetensi karyawan, kita harus melihat tiga sisi, yaitu sisi
pertumbuhan, efisiensi, dan stabilitas. Di sisi pertumbuhan, akan memantau durasi
bekerja, tingkat pendidikan, dan biaya pelatihan seorang karyawan. Selain itu
tingkat turnover karyawan dan kemampuan meraih pelanggan juga bisa
termonitor. Sementara itu, di sisi efisiensi, harus dilihat proporsi para professional
(karyawan dengan keahlian tertentu) dan efek leverage-nya. Begitu juga dengan
nilai tambah per karyawan dan professional serta keuntungan yang dihasilkan oleh
setiap karyawan atau professional. Adapun sisi stabilitas akan terlihat dari
turnover professional di sebuah perusahaan. Perencanaan tenaga kerja langsung
(TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah
tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik
juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan
operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan
menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha
pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola
sendiri usaha ini.
Tenaga kerja adalah bagian penting dari sebuah bisnis. Tanpa pekerja
usaha apapun tidak akan dapat beroperasi. Begitu juga dengan bisnis yang akan
Universitas Sumatera Utara
kami dirikan. Kami harus memilih pekerja yang teliti, rajin, jujur, dan memiliki
loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan.
G. PEMANFAATAN IT
Persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang
peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin marak
diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan bersaing.
Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas informasi,
kontrol kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Dalam
pengaplikasiannya, “RR Ps3” gencar memanfaatkan IT untuk berpromosi, baik
itu via situs jejaring sosial ataupun via blog.
Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya,
harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain
sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan
kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas informasi,
control kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk memenangkan pasar.
Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik sebagai alat bantu maupun
strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat
dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk
menghadapi kompetisi.
Universitas Sumatera Utara
H. ANALISIS KEUANGAN
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah
tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3
kategori yakni :
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan.
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang
Koperasi.
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang.
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim
wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-
31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal
ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan
Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang
menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN
No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan
dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari
penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan
Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebe-umnya yang merupakan sumber pendanaan
utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian
masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta
ling-ungan masyarakat sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan
Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk
mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di
sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan
koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan
bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari
penyisihan laba BUMN. Namun untuk bisnis keripik buah dan keripik sayur ini,
kami menggunakan dana dari kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian
hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha,
salah satu cara pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan
kami.
1. Proyeksi Keuangan
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk
di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow.
Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha
secara finansial sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1.1 Sumber Pendanaan
Tabel 2.5
Sumber Pendanaan
Uraian Persentase Jumlah A b c d (a+b+c+d)
Modal Sendiri
25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 100.000.000
Pinjaman 0 0 0 0 0 Jumlah 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 100.000.000
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
1.2 Break Even Point (BEP)
Break Even Point adalah titik dimana Entity/company/business dalam
keadaan belum memperoleh keuntungan, tetapi juga sudah tidak merugi. Jika
dinyatakan dengan bahasa akuntansi keuangan mungkin menjadi: Suatu keadaan
dimana:
Revenue - Cogs – Expenses = 0
• Jika Revenue - Cogs – Expenses = 1, berarti di atas break even point
(untung).
• Jika Revenue - Cogs – Expenses = -1, berarti belum break even point
(masih rugi).
Universitas Sumatera Utara
BEP = Investasi / Laba Bersih Bulanan
= Rp. 58.153.000 / Rp. 6.147.451
= 9 Bulan
Dari perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha ini akan berada
di titik impas atau balik modal dalam jangka waktu 9 Bulan. Ini merupakan waktu
yang cukup singkat karena investasi awal usaha ini relatif cukup besar.
BEP sangat penting jika kita membuat usaha agar kita tidak mengalami
kerugian, baik itu usaha jasa maupun manufaktur, manfaat BEP diantanya adalah:
1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba.
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta
hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat
penjualan yang bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
4. Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan
dimengerti.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.6
Perhitungan Investasi dan Jam Kerja
A. Jumlah Playstation 3 6
B. Jam Buka 24
B.1 Jam Sibuk 16:00 – 22:00 6
B.2 Jam Sedang 11:00 – 16 :00 ; 22:00 – 02:00 9
B.3 Jam Rendah 02:00 – 11:00 9
C. Biaya Operasional 6.002.549
D. Harga Sewa 5.000
E. Hari Kerja 30
F. Investasi 58.153.000
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.7
Utilitas
(Sumber : Rental Playstation 3 “RR Ps3”)
Utilisasi (U)
Sibuk Sedang Rendah
80% 60% 20%
Jam Aktif 6 9 9
PS 3 Aktif (1) U* A 6 3 2
Jam Pakai Harian (2) 1 * A 36 27 18
Sewa Harian (3) 2 * D 180.000 135.000 90.000
Total Harian (4) Sum (3) 405.000
Bruto Bulanan (5) 4 * E 12.150.000
Netto Bulanan (6) 5 – C 6.147.451
BEP (7) F/6 9
Universitas Sumatera Utara
1.3 Perkiraan Laba Rugi
RR Ps3
Perkiraan Laba Rugi
1 Januari 2012 – 31 Desember 2012
A. Pendapatan Rp. 12.150.000
B. Biaya Tetap :
- Penyusutan Aset 5 Tahun Rp. 969.216
- Sewa Gedung Rp. 2.083.333
Jumlah Rp. 3.052.549
C. Laba Kotor Rp. 9.097.451
D. Biaya Operasional :
- Air Rp. 150.000
- Listrik Rp. 500.000
- Pemeliharaan Aset Rp. 500.000
- Gaji Pemimpin Rp. 1.000.000
- Gaji Karyawan Rp. 800.000
Jumlah Rp. 2.950.000
E. Laba Bersih Rp. 6.147.451
Universitas Sumatera Utara
1.4 Arus Kas (Cash Flow)
Dalam Perencanaan Bisnis, arus kas ini menduduki tempat yang sangat
penting sebab pengeluaran dan penerimaan proyek di masa mendatang selalu
dinyatakan dalam bentuk arus kas. Penilaian kelayakan juga didasarkan atas
perbandingan arus kas masuk dengan arus kas keluar. Hal ini dipertegas lagi oleh
Smith dan Skousen (1987 : 185) yang mengatakan bahwa laporan arus kas
dimaksudkan untuk memberikan ikhtisar arus masuk dan arus keluar kas untuk
suatu periode yang terdiri dari tiga bagian yaitu aktivitas operasi, aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Rencana Arus Kas
RENCANA ARUS KAS
RENTAL PLAYSTATION 3 “RR Ps3”
TAHUN 2012
(Dalam Ribuan Rupiah)
Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 8.000 8.800 9.000 9.600 9.900 9.900 10.000 11.100 10.500 11.250 11.500 12.000
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 8.000 8.800 9.000 9.600 9.900 9.900 10.000 11.100 10.500 11.250 11.500 12.000
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 58.153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36
Universitas Sumatera Utara
Sewa Gedung 25.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Instalasi Playstation 3 1.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pemasangan Air & Tel 1.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pemasangan listrik 1.800 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Listrik 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Biaya Renovasi 4.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 600
Biaya Air dan Telepon 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
Biaya pemeliharaan 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Gaji pimpinan 1.000 1.000 1.000 1.000 1.00 1.000 1.000 1.000 1.000 1.800 1.800 1.800
Gaji Karyawan 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1.000 1.000 1.000
Biaya bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya lain-lain 200 200 240 240 240 280 280 280 280 300 300 300
Sub Total Pengeluaran 94.135 3.200 3.240 3.240 3.240 3.280 3.280 3.280 3.280 4.300 4.300 4.900 37
Universitas Sumatera Utara
C. SELISIH KAS (86.135) 5.600 5.760 6.360 6.660 6.620 6.720 7.820 7.220 6.950 7.200 7.100
D. SALDO KAS AWAL 100.000 13.865 19.465 25.225 31.885 38.505 45.225 53.045 60.265 67.215 74.415 81.515
E. SALDO KAS AKHIR 13.865 19.465 25.225 31.885 38.505 45.225 53.045 60.265 67.215 74.415 81.515 88.615
38
Universitas Sumatera Utara
I. ANALISIS RISIKO USAHA
1. Analisis Risiko Usaha
Seiring dengan perkembangan usaha yang biasanya diikuti dengan gaya
menejemen, maka pada saat yang sama wirausahawan jasa rental PS 3 dihadapkan
pada berbagai risiko. Bagi sebagian wirausahawan pesaing yang memiliki
keberanian dan kematangan berfikir, risiko-risiko tersebut mungkin sudah
diantisipasi dan dapat dilalui dengan baik. Pada dasarnya ada beberapa risiko yang
dihadapi ketika diberikan kesempatan untuk mengembangkan usahanya, risiko ini
juga terjadi pada usaha yang kami jalani ini. Beberapa risiko tersebut adalah
sebagai berikut :
A. Risiko real, adalah risiko yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan
bisa dihindari. Termasuk dalam risiko ini adalah :
1. Kehilangan modal yang sudah ditanam dan akan ditanamkan kedalam
perusahaan.
2. Perubahan selera konsumen.
3. Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan, dimasa
sekarang maupun masa akan datang.
4. Kehilangan mata pencaharian untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
5. Munculnya usaha yang sama.
6. Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan.
Universitas Sumatera Utara
B. Risiko psikologis, adalah risiko yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung,
bisa diantisipasi, tetapi belum tentu bisa dihindarkan. Termasuk dalam
risiko ini adalah :
1. Kehilangan reputasi (tercemarnya nama perusahaan).
2. Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri atau orang lain.
3. Kehilangan jati diri (terutama bagi mereka yang sudah menganggap
keberadaan perusahaan sebagai keberadaan dirinya sendiri).
4. Kehilangan motivasi untuk berjuang.
Dampak utama dari pengabaian risiko tersebut adalah usaha jasa rental PS
3 yang didirikan akan lamban dalam berkembang dan sumber daya yang ada akan
tidak efisien. Revenue perusahaan tetap, tetapi cost menjadi lebih tinggi karena
adanya investasi baru dan menyebabkan menurunnya keuntungan.
2. Antisipasi Risiko Usaha
Agar usaha terhindar dari kegagalan, wirausahawan sebaiknya melakukan
antisipasi dari risiko usaha. Berikut ini antisipasi dari resiko usaha yang mungkin
terjadi :
1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi
ketika perekonomian tidak stabil.
2. Wirausahawan akan menyesuaikan selera konsumen sesuai dengan
tren perkembangan pasar, yaitu dengan mendesain ruangan
sedemikian rupa dan memperbaharui peralatan pendukung.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengantipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan kenaikan
keuntungan dapat dilakukan dengan cara menjaga stabilisasi harga.
4. Untuk mengantisipasi kehilangan mata pencaharian, wirausahawan
akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi
perusahaan yang inovatif.
5. Mengantisipasi munculnya usaha yang sama, wirausahawan akan
meningkatkan pelayanan lebih baik dari lawan bisnis lainnya.
6. Dalam mengantisipasi risiko psikologis, wirausahawan sebaiknya
mendekatkan diri kepada keluarga agar mendapat moyivasi lebih yang
berasal dari orang-orang terdekat.
Universitas Sumatera Utara